PERAN PU DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

PERAN PU DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
Sesuai dengan tugas dan fungsi Departemen Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR),
infrastruktur dalam lingkuppekerjaan umum meliputi infrastruktur jalan, sebagai prasarana
distribusi lalu-lintas barang dan manusia maupun sebagai prasarana pembentuk struktur ruang
wilayah, infrastruktur sumber daya air, sebagai prasarana untuk mendukung penyimpanan
dan pendistribusian air maupun
prasarana untuk pengendalian daya rusak air, infrastruktur cipta karya pada kawasan
perkotaan dan perdesaan, sebagai pendukung kualitas kehidupan dan penghidupan
masyarakat yang mencakup pelayanan transportasi lokal, pelayanan air minum dan sanitasi
lingkungan, termasuk penanganan persampahan, penyediaan drainase untuk mengatasi
genangan dan pengendalian banjir, penanganan air limbah domestik, serta penataan ruang
dalam menata struktur dan pemanfaatan serta pengendalian tata ruang wialayah nasional.
Pembangunan infrastruktur mempunyai peran vital dalam mewujudkan pemenuhan Hak
Dasar Rakyat seperti pangan, sandang, papan, rasa aman, pendidikan, kesehatan dan lainlain. Dengan demikian, dapat dikatakan infrastruktur adalah modal esensial masyarakat yang
memegang peranan penting dalam mendukung ekonomi, sosial-budaya, dan kesatuan dan
persatuan yang mengikat dan menghubungkan e kunci bagi perkembangan ekonomi.
Secara tidak langsung, pembangunan infrastruktur PU dan permukiman akan mendukung
produktivitas sektor ekonomi lainnya sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi dan
peningkatan kondisi sosial-budaya kehidupan masyarakat melalui efek berganda. Sedangkan
secara langsung terkait sektor konstruksi, infrastruktur PU juga akan menciptakan
kesempatan kerja dan usaha. Oleh karena itu, keberadaan infrastruktur yang baik akan dapat

mendorong terciptanya stabilitas berbagai aspek dalam masyarakat guna menunjang laju
pembangunan nasional.
Untuk itulah maka pemerintah telah berkomitmen untuk mengutamakan pembangunan
infrastruktur mengingat peran dan konstribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi sangat
besar. Keberadaan infrastruktur, telah terbukti berperan sebagai instrumen bagi pengurangan
kemiskinan, pembuka daerah terisolasi, dan mempersempit kesenjangan antarwilayah.
Dengan demikian, investasi infrastruktur baik dari pemerintah maupun swasta dan
masyarakat perlu terus didorong guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi sektor riil,
penyerapan tenaga kerja guna mengurangi pengangguran dan kemiskinan, serta
menumbuhkan investasi sektor lainnya.