PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PERSEDIAAN BARANG PAKAI HABIS PADA BALAI PSDA CISADEA-CIBARENO

ISBN: 978-602-72850-4-0

SNIPTEK 2013

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PERSEDIAAN BARANG PAKAI
HABIS PADA BALAI PSDA CISADEA-CIBARENO
Desy Syafliwanti

Teti Oktaviani

STMIK Nusa Mandiri Jakarta
Jl. Damai No.8, Warung Jati Barat
(Margasatwa), Jakarta Selatan
Desy.sya@gmail.com

STMIK Nusa Mandiri Jakarta
Jl. Damai No.8, Warung Jati Barat
(Margasatwa), Jakarta Selatan
teti.okta@gmail.com

ABSTRAK — Sistem informasi Pengelolaan Persediaan

Barang Pakai Habis merupakan suatu sistem yang
tujuannya adalah menyediakan suatu program pengelolaan
data barang pakai habis yaitu dengan adanya system basis
data yang dapat menampung semua data barang serta
fasilitas pencarian data barang sehingga dapat
mempermudah dalam pengelolaan data persediaan barang
pakai habis. Dalam mengimplementasikan perangkat
lunak/software tersebut menggunakan tools yaitu bahasa
Visual basic 6.0 yang dapatberjalan di atassistemoperasi
Microsoft Windows.Maka dari itu dengan sistem yang
terkomputerisasi lebih baik dari sistem yang manual agar
berjalan lebih efektif dan efisien serta sistem pengelolaan
barang pakai habis pada Balai PSDA Cisadea-Cibarenolebih
baik dan kondusif dibandingkan dengan sistem yang
terdahulu.
Kata Kunci: Perancangan, Sistem Informasi, Persediaan
Barang
ABSTRACT - Information Systems Inventory Supplies
Management is a system that aims to provide a program of
consumables data management consumables that is with a

database system that can accommodate all data items and
data search facility so that goods can ease in the
management of inventory data consumables . In
implementing the software / software using tools that are
Visual Basic 6.0 language that can run in atistemistem
Microsoft Windows. So from that with a computerized
system better than the manual system to run more effectively
and efficiently and the system of consumable consumables
management at the Center of Censadea PSDA -Chal is better
and conducive than the previous system.
Keywords: Design, Information System, Inventory

PENDAHULUAN
Sistem komputerisasi saat ini banyak di gunakan
diberbagai instansi untuk mendukung proses pengolahan
data sehingga dapat memberikan informasi yang cepat dan
akurat. Pemanfaatan teknologi
komputer dalam
pengolahan data dapat meningkatkan efisiensi dan
efektivitas dari suatu instansi. Penataan informasi yang

dilakukan secara teratur, jelas, cepat dan tepat disajikan

INF-105

dalam sebuah laporan tentunya akan sangat mendukung
terhadap kelancaran kegiatan operasional instansi. Oleh
karena itu sistem komputerisasi sangat diperlukan untuk
mendukung jalan operasional kerja di sebuah instansi.
Balai PSDA Wilayah Sungai Cisadea–Cibareno
merupakan unit kerja dari Dinas Pengelolaan Sumber Daya
Air Provinsi Jawa Barat dengan wilayah kerja mulai dari
sungai Cisadea yang terletak didaerah Cianjur hingga
sungai Cibareno yang berbatasan dengan Provinsi Banten.
Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sangatlah
dipengaruhi oleh berbagai aspek yang ada pada balai.
Diantaranya yaitu barang-barang yang digunakan untuk
menjalankan Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI) balai.
Barang habis pakai adalah barang yang paling sering
bertambah dan berkurang sehingga membuat petugas
penyimpan barang harus lebih teliti mencatat jumlah

barang yang masuk dan barang yang keluar, dikarenakan
proses pengolahan data barang pada Balai PSDA Wilayah
Sungai Cisadea–Cibareno masih menggunakan cara manual
yaitu dengan mencatat jumlah barang yang masuk dan
jumlah barang yang keluar dengan menghitung sisa barang
yang ada secara manual pula.
Hal tersebut memungkinkan terjadinya kesalahan
pada saat penghitungan saldo barang. Oleh karena itu
diperlukan sebuah sistem komputer yang dapat
mendukung proses pengelolan data barang pakai habis
pada Balai PSDA Wilayah Sungai Cisadea–Cibareno.

BAHAN DAN METODE
A. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penulisan ini adalah dengan cara:
a. Interview
Interview yaitu suatu cara untuk memperoleh
informasi dengan melakukan wawancara secara
langsung kepada karyawan Balai PSDA Wilayah Sungai

Cisadea–Cibareno yaitu penyimpan barang.
b. Observasi
Observasi yaitu mengadakan pengamatan langsung
pada lokasi penelitian untuk memperoleh data yang
konkret secara langsung dari lokasi penelitian yaitu
pada Balai PSDA Wilayah Sungai Cisadea–Cibareno.
c. Studi Pustaka

SNIPTEK 2013
Studi pustaka yaitu suatu cara pengumpulan data
dengan mengkaji bahan-bahan pustaka, baik dalam
bentuk buku maupun sumber-sumber lain yang
berhubungan dengan masalah yang sedangditeliti.
B. Model Pengembangan Sistem
Model pengembangan sistem yang digunakan oleh
penulis yaitu SDLC model air terjun (Water Fall). Menurut
Sukamto dan Shalahuddin (2013:28), menyatakan bahwa
“Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup
perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai
analisis, desain, pengodean, pengujian dan tahap

pendukung (support)”.
Pada penelitian ini penulis menggunakan model
waterfall dalam mengembangkan sistem. Menurut
Permana dkk (2012:2) “Metode Waterfall adalah sebuah
metode pengembangan software yang bersifat sekuensial
dan terdiri dari 5 (lima) tahap yang saling terkait dan
mempengaruhi .
a. Analisa Kebutuhan
Langkah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan
sistem. Pengumpulan data dalam tahap ini bisa
dilakukan melalui sebuah penelitian, wawancara atau
study literature. Seorang sistem analis akan mengambil
informasi sebanyak-banyaknya dari user sehingga
akan tercipta sebuah sistem komputer yang bisa
melakukan tugas-tugas yang diinginkan oleh user
tersebut. Tahap ini akan menghasilkan dokumen user
requirement atau bisa dikatakan sebagai data yang
berhubungan dengan keinginan data user dalam
pembuatan sistem. Dokumen inilah yang akan menjadi
acuan sistem analis untuk menterjemahkan kedalam

bahasa pemrograman.
b. Design Sistem
Proses desain akan menterjemahkan syarat kebutuhan
sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat
diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini
berfokus pada: Struktur data, arsitektur perangkat
lunak, representasi interface, dan detail algoritma
procedural. Tahap ini akan menghasilkan dokumen
yang disebut software requirement. Dokumen inilah
yang akan digunakan programmer untuk melakukan
aktifitas pembuatan sistemnya.
c. Coding dan Testing
Coding merupakan penerjemahan design dalam bahasa
yang bisa dikenali oleh komputer. Dilakukan oleh
programmer yang akan melakukan transaksi yang
diminta oleh user. Tahapan inilah yang merupakan
tahapan secara nyata dalam pengerjaan suatu sistem.
Dalam
artian
penggunaan

computer
akan
dimaksimalkan dalam tahap ini. Setelah pengkodean
selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem
yang telah dibuat tadi. Tujuan testing adalah
menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem
tersebut dan kemudian bisa diperbaiki.
d. Penerapan dan Pengujian program
Tahap ini bisa dikatakan final dalam pembuatan
sebuah sistem. Setelah melakukan analisa, desain dan

ISBN: 978-602-72850-4-0

e.

pengkodean maka sistem yang sudah jadi akan
digunakan oleh user.
Pemeliharaan
Perangkat lunak yang sudah disampaikan kepada
pelanggan pasti akan mengalami perubahan.

Perubahan tersebut bisa karna mengalami kesalahan
karna perangkat lunak harus menyesuaikan dengan
lingkungan (peripheral atau sistem operasi) baru, atau
karena pelanggan membutuhkan perkembangan
fungsional.

HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Analisis Kebutuhan Sistem
A.
Tahapan Analisis
Sistem informasi pengelolaan persediaan barang
pakai habis pada Balai PSDA Cisadea-Cibareno dirancang
agar pengolahan data barang pakai habis yang ada pada
Balai PSDA Cisadea-Cibareno dapat dilakukan secara
terkomputerisasi sehingga memudahkan dalam melakukan
pengolahan data baik barang masuk maupun barang keluar
dan pembuatan laporan stok barang. Berikut ini adalah
spesifikasi kebutuhan (system requirement) dari sistem
informasi pengelolaan persediaan barang.
Halaman User:

A1. User (Bagian Penyimpan Barang) harus login terlebih
dahulu untuk dapat mengakses sistem aplikasi
pengelolaan persediaan barang.
A2. User dapat mengelola data barang
A3. User dapat mengelola data supplier
A4. User dapat mengelola data barang masuk
A5. User dapat mengelola data barang keluar
A6. User dapat mengelola laporan barang
B.

Use Case Diagram
Diagram use case menunjukan interaksi antara use
case actor, dan aktifitas. Diagram ini menggambarkan
model lengkap tentang apa yang dilakukan, siapa yang
berperan di dalamnya dan siapa orang yang berperan di
luarnya. Hal ini menggambarkan ruang lingkup aktifitas,
sehingga dapat dilihat bagaimana aktifitasnya.
1.

Use Case Diagram Halaman Administrasi


Sumber: Hasil penelitian (2013)
Gambar 1 Use Case Diagram Halaman Administrasi

INF-106

ISBN: 978-602-72850-4-0

SNIPTEK 2013

2. Use Case diagram mengelola data Supplier

Sumber: Hasil penelitian (2013)
Gambar 5 Activity Diagram Data Supplier
Sumber: Hasil penelitian (2013)
Gambar 2 Use Case Diagram Mengelola Data Supplier

3. Activity Diagram Data Barang Masuk

3. Use Case Diagram Data Barang Masuk

Sumber: Hasil penelitian (2013)
Gambar 6 Activity Diagram Data Barang Masuk
Sumber: Hasil penelitian (2013)
Gambar 3 Use Case Diagram Data Barang Masuk

C.

Activity Diagram
1. Activity Diagram Data Barang

2. Desain
Pada tahapan ini akan menjelaskan mengenai desain
database, software architecture dan desain interface dari
sistem yang dibuat.
A. Database
Database berfungsi untuk menggambarkan hubungan
antar tabel yang dibuat beserta relasi antar tabel. Berikut
gambaran database pada sistem yang dibuat :
1. ERD (Entity Relationship Diagram)
Entity Relationship Diagram berfungsi untuk
menggambarkan model basis data yang akan dipakai.
Model basis data yang digunakan adalah basis data
relasional, di mana setiap entitas saling memiliki hubungan
dengan entitas lain. Berikut adalah bentuk ERD dari
perancangan sistem yang dibuat:

Sumber: Hasil penelitian (2013)
Gambar 4 Activity Diagram Data Barang
2. Activity Diagram Data Supplier

INF-107

SNIPTEK 2013

ISBN: 978-602-72850-4-0

Sumber: Hasil penelitian (2013)
Gambar 9 Component Diagram

Sumber: Hasil penelitian (2013)
Gambar 7 ERD (Entity Relationship Diagram)
2. Spesifikasi File
Pembahasan mengenai struktur dari database
berupa field-field, ukuran (width) field. Berikut ini contoh
dari spesifikasi file yang digunakan
a. Spesifikasi Tabel User
Nama Database
: monitoring
Nama File
: Tabel user
Akronim
: user
Tipe File
: File Master
Akses File
: Random
Panjang Record
: 58 karakter
Kunci Field
: id_user
Tabel 1 Spesifikasi File Tabel User
N
o
1.

Nama
Field
id_user

2.

Elemen
Data
Identitas
User
Nama User

3.

Password

password

4.

Status

status

nm_user

Tipe

Size

Varch
ar
Varch
ar
Varch
ar
Varch
ar

10

Keteran
gan
Primary
key

2. Deployment Diagram
Deployment diagram menggambarkan detail bagaimana
komponen di-deploy dalam infrastruktur sistem, dimana
komponen akan terletak pada mesin, server, dan piranti
keras lainnya.

Sumber: Hasil penelitian (2013)
Gambar 10 Deployment Diagram
a.

b.

30
15
5

B. Software Architecture
1. Component Diagram
Component diagram menggambarkan struktur
dan hubungan antar komponen piranti lunak, termasuk
ketergantungan (dependency) diantaranya.

c.

Client Browser : Software yang berfungsi menampilkan
dan melakukan interaksi dengan dokumen-dokumen
yang disediakan oleh server web. Contoh : Mozilla
Firefox, Internet Explorer, Opera.
Web Server : Sebuah software yang memberikan
layanan data yang berfungsi menerima permintaan
HTTP atau HTTPS dari client dikenal dengan browser
dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk
halaman. Contoh : Apache.
Database Server : Program Komputer yang
menyediakan layanan data lainnya ke computer atau
program computer. Contoh : MySQL.

C. User Interface
Sebuah website yang dinamis biasanya memiliki
dua jenis tampilan website yaitu halaman frontend dan
halaman backend. Halaman frontend itu adalah halaman
utama website yang dapat diakses oleh banyak pengujung,
sedangkan halaman backend adalah sebagai halaman
kontrol yang mengatur content dari halaman utama yang
dapat diakses oleh admin website.
Berikut tampilan program dari sistem usulan :
1. Halaman Login

INF-108

ISBN: 978-602-72850-4-0

Sumber: Hasil penelitian (2013)
Gambar 11 Tampilan Halaman Login
2. Halaman Beranda Bendahara

SNIPTEK 2013



Untitled Document














No. SPTB


Sumber: Hasil penelitian (2013)
Gambar 12 Form Menu Utama
3. Halaman Data User

Sumber: Hasil penelitian (2013)
Gambar 13 Tampilan Halaman Data User
3. Code Generation
Berikut ini merupakan contoh penerapan code generation
untuk Form Transaksi Realisasi Anggaran


INF-109


NAMA PPK



Kegiatan


Penerima



Output


Tanggal Bukti



Sub Output


Nomor Bukti



Uraian

Jumlah (Rp.)



Akun


 

SNIPTEK 2013










AKUN
PENERIMA
SUB OUTPUT
URAIAN
TANGGAL BUKTI
NOMOR BUKTI
JUMLAH




Edit Data
Hapus Data


Edit Jumlah Masuk


Akun:



Penerima:



Tanggal Bukti:



Nomor Bukti:



Jumlah:






ISBN: 978-602-72850-4-0
Save
Cancel











4. Testing
Testing yang dilakukan adalah blackbox testing.
Berikut ini adalah contoh hasil pengujian terhadap form
login
Pengujian Terhadap Form Login
Tabel 2 Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Login
No

Skenario
Pengujian

Test
Case

1.

User Name
dan
Password
tidak diisi
kemudian
klik tombol
login

Sistem akan
menolak akses
User dan
menampilkan
“user dan
password tidak
sesuai”

2.

Mengetikan
User Name
dan
Password
tidak diisi
atau
kosong
kemudian
klik tombol
login
User Name
tidak diisi
(kosong)
dan
password
diisi
kemudian
di klik
tombol
login
Mengetik
salah satu
kondisi
salah pada
User Name
atau
Password
kemudian
klik tombol
login

Kode
User:
(kosong
)
Passwor
d:
(kosong
)
Kode
User:
xxxx
Passwor
d:
(kosong
)

Sistem akan
menolak akses
user dan
menampilkan
“user dan
password tidak
sesuai ”

Sesua
i
Hara
pan

Valid

Kode
User:
xxx(kos
ong)
Passwor
d:
123456

Sistem akan
menolak akses
user dan
menampilkan “
user dan
password tidak
sesuai ”

Sesua
i
Hara
pan

Valid

Kode
User:
xxx
(benar)
Passwor
d:
123465
(salah)

Sistem akan
menolak akses
user dan
menampilkan “
user dan
password tidak
sesuai ”

Sesua
i
Hara
pan

Valid

3.

4.

Hasil yang
diharapkan

Hasil
Peng
ujian
Sesua
i
Hara
pan

Ket

Valid

INF-110

ISBN: 978-602-72850-4-0
5.

Mengetik
User Name
dan
Password
dengan
data yang
benar
kemudian
klik tombol
login

Kode
User:
001
(benar)
Passwor
d:
123456
(benar)

Sistem
menerima akses
login dan
kemudian
langsung
menampilkan
menu utama

SNIPTEK 2013
Sesua
i
Hara
pan

Valid

Sumber: Hasil penelitian (2013)
5. Support
A. Publikasi Web
Yang
paling
utama
dilakukan
sebelum
mempublikasi web yaitu adalah mencari layanan hosting
yang bagus yang bisa mensupport 24 jam, kemudian pesan
paket hosting yang tersedia beserta domainnya. Domain
dan hosting mempunyai pengertian masing-masing antara
lain :
a. Nama Domain
Nama domain (domain name) adalah nama unik
yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server
komputer seperti web server atau email server di jaringan
komputer ataupun internet.Nama domain berfungsi untuk
mempermudah pengguna di internet pada saat melakukan
akses ke server, selain juga dipakai untuk mengingat
nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal
deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai IP
address. Nama domain ini juga dikenal sebagai sebuah
kesatuan dari sebuah
situs web seperti contohnya
"www.rumahhosting.com". Nama domain kadang-kadang
disebut pula dengan istilah URL, atau alamat website.
Untuk itu nama domain sebaiknya berbentuk IP atau bias
didaftarkan dengan nama domain yang sesuai dengan
kebutuhan.
b. Spesifikasi Hosting dan Analisa Biaya
Hosting adalah jasa layanan internet yang
menyediakan server-server untuk disewakan sehingga
memungkinkan organisasi atau individu menempatkan
informasi di internet. Kapasitas hosting yang ditawarkan
penyedia jasa hosting pun cukup
beragam.
Melihat
kebutuhan storage database pada web ini tidak terlalu
besar, maka kemungkinan kapasitas hosting dari web ini
adalah sebesar 200 MB. Strorage sebesar itu akan sangat
cukup untuk menangani database yang ada. Untuk analisa
biaya perusahaan harus membayar nama domain dan
biaya hosting.
B. Spesifikasi Hardware dan Software
Untuk memperoleh kemampuan yang optimal
dalam pengolahan data diperlukan aspek dasar yaitu
hardware, software, maupun brainware. Ketiga pendukung
tersebut saling berkaitan satu dengan yang lainnya
sehingga tidak dapat dipisahkan, karena suatu sistem
komputerisasi tidak akan berjalan tanpa salah satu dari
ketiga bagian tersebut.
1. Spesifikasi Hardware

INF-111

Perangkat keras yang dimaksud disini adalah
seperangkat alat atau elemen elektronik yang dapat
membantu system yang diusulkan sehingga program
yang diusulkan oleh penulis dapat bekerja dengan baik.
Perangkat keras yang dibutuhkan dibagi atas dua bagian,
yaitu perangkat keras untuk web server dan perangkat
keras client.
2. Spesifikasi Software
Perangkat
lunak
atau
software
adalah
serangkaian unsur-unsur yang terdiri dari beberapa
perangkat lunak Program komputer yang digunakan
untuk membantu proses kerja user. Pemakaian komputer
tidak terlepas dari penggunaan software sebagai sarana
pendukung program yang sedang dibuat.
Selain komponen sistem perangkat keras dan perangkat
lunak yang telah disebutkan sebelumnya ada komponen
tambahan yang dibutuhkan untuk mendukung pembuatan
website ini yang berbasis web menggunakan PHP dan
MySQL. Perangkat lunak lainnya tersebut diantara lain :
a. Dalam penulisan scripts PHP penulis menggunakan
Notepad ++.
b. CSS berfungsi sebagai pengatur template.
c. Photo Editor, berfungsi untuk membuat ataupun
mengubah gambar.
Dalam
hal
ini
penulis
menggunakan Adobe Photoshop CS4

KESIMPULAN
Sistem informasi pengelolaan monitoring realisasi
anggaran pada Satuan Kerja Pusat Komunikasi Publik
Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI memiliki
sistem yang otomatisasi secara internet jaringan sehingga
lebih cepat dan terciptanya efisiensi sehingga sistem ini
dapat mempermudah monitoring data realisasi anggaran
dan kegiatan untuk pengambilan keputusan dalam
manajemen. Selain itu, pengolahan data dapat dilakukan
secara cepat dan akurat yang dapat dijadikan dokumen
penting serta terhindar dari kesalahan pemasukan data
sehingga memudahkan dalam hal pembuatan suatu bentuk
keluaran yang diperlukan.

UCAPAN TERIMA KASIH
Terima kasih kepada orang tua, kerabat, teman dan semua
pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu sehingga
penelitian ini selesai dilakukan.

REFERENSI
Budi Sutedjo, Dharma Oetomo. (2006). Perencanaan Dan
Pembangunan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.
Fowler, Martin. (2005). UML Distilled Panduan Singkat
Bahasa Pemodelan Objek Standar. Yogyakarta:
Andi.

SNIPTEK 2013
Gaol, L, Jimmy. (2008). Sistem Informasi Manajemen
Pemahaman dan Aplikasi. Jakarta: PT Grasindo.
Kadir, Abdul. (2008). Tuntunan Praktis Belajar Database
Menggunakan MySQL. Yogyakarta: Andi.
Kusrini. (2007). Strategi Perancangan dan Pengelolaan
Basis Data. Yogyakarta: Amikom.

ISBN: 978-602-72850-4-0
Nugroho, Adi. (2011). Visual Web Developer untuk
Pengembangan Aplikasi Web Dinamis. Yogyakarta:
Andi.
Paryudi, Iman dan Janner S. (2010). Basis Data.
Yogyakarta: Andi.
Pressman, Roger S. (2010). Rekayasa Perangkat Lunak:
Pendekatan Praktisi. Yogyakarta: Andi.

Kristanto. Andi (2008). Perancangan Sistem Informasi dan
Apilkasinya. Yogyakarta: Gava Media.

Pudjo

Marimin, Tanjung H, dan Prabowo, H. (2006). Sistem
Informasi
Manajemen
Sumber
Daya
Manusia. Bogor: Grasindo.

Shalahuddin, M dan Rosa A.S (2013). Rekayasa Perangkat
Lunak. Bandung: Informatika.

Widodo, Prabowo dan Herlawati. (2011).
Menggunakan UML. Bandung: Informatika.

INF-112

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25