BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Character Building Apple Kids Preschool Salatiga
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Apple Kids Preschool Salatiga
Apple Kids Preschool Salatiga telah menyelenggarakan program Character Building sejak tahun 2009, namun pelaksanaan yang terencana baru dimulai pada tahun ajaran 2012/2013 hingga saat ini. Lahirnya program Character Building atas dasar ide dari salah satu guru Apple Kids Preschool Salatiga yaitu Lolita Nila Siregar, S.Pd yang akhirnya pada tahun 2011 hingga saat ini menjabat sebagai kepala sekolah Apple Kids Preschool Salatiga. Kepala Sekolah menyelesaikan pendidikan Strata 1 di Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) YAPARI ABA Bandung, Majoring
English of Tourism. Sebelum menjadi Kepala Sekolah di
Apple Kids Preschool Salatiga terlebih dahulu bekerja di Apple Kids Preschool Jakarta pada tahun 2001 - 2007. Sedangkan latar belakang pendidikan 17 guru Apple Kids Preschool Salatiga yaitu berasal dari jurusan S.1 Sastra Inggris sebanyak dua orang, jurusan S.1 Pendidikan sebanyak 12 orang, jurusan S.1 Ekonomi sebanyak satu orang, jurusan D 3 Sekretaris sebanyak satu orang dan satu orang guru menggambar lulusan SMA.
4.2 Hasil Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2015 hingga akhir Agustus 2015 di Apple Kids Preschool Salatiga. Awalnya peneliti meminta dokumen program Character Building kemudian program
Character Building tersebut dianalisis dengan
menggunakan model evaluasi berbasis tujuan. Hasil evaluasi terbagi menjadi dua yaitu: 1) hasil evaluasi pencapaian tujuan program Character Building Apple Kids Preschool Salatiga; dan 2) hasil evaluasi kesesuaian komponen, subkomponen, indikator, subindikator dengan tujuan komponen, subkomponen, indikator, subindikator program Character Building Apple Kids Preschool Salatiga.
4.2.1 Hasil Evaluasi Pencapaian Tujuan Program
Character Building di Apple Kids Preschool
Salatiga Hasil evaluasi pencapaian tujuan komponen dengan tujuan program Character Building dapat dilihat dalam tabel 4.1
Tabel 4.1 Evaluasi Pencapaian Tujuan Komponen dengan Tujuan
Program Character Building Apple Kids Preschool Salatiga
No Komponen Tujuan Tujuan Nilai Pencapaian
Komponen Program Tujuan Character Komponen Building dengan Tujuan ProgramCharacter Building 1 2 3 4
1. Hello Tidak ada Untuk mendukung
2. Thank You Tidak ada studi anak-
3. Sorry Tidak ada
anak
4. Help Me Tidak ada
5. Please Tidak ada Jumlah 5 0 0 0
1. Hello Tidak ada Untuk melihat
2. Thank You Tidak ada pertumbuha
3. Sorry Tidak ada n anak-anak
4. Help Me Tidak ada dan
1. Please Tidak ada keberhasila nnya di sekolah dan kehidupan Jumlah 5 0 0 0
Tabel 4.1 menunjukkan seluruh tujuan komponen dengan kedua tujuan program Character
Building mendapat nilai 1 (Sangat Tidak Tercapai), yang
artinya pencapaian kurang dari 20%. Tujuan komponen sangat tidak tercapai karena tidak memenuhi kriteria. Kriteria yang tidak terpenuhi seperti: (1) pembuatan tujuan komponen tidak melibatkan orang tua hanya melibatkan guru dan kepala sekolah; (2) tujuan komponen sebelum dibuat tidak diusulkan pada orang tua dan tidak meminta masukan dari orang tua; (3) tujuan komponen tidak direncanakan; (4) tujuan komponen tidak disampaikan secara transparan kepada orang tua ataupun masyarakat; (5) tujuan komponen tidak ada. Hasil tersebut dikomparasikan dengan hasil Focus Group Discussion (FGD) dimana diketahui pembuatan tujuan komponen tidak melihat tujuan program Character Building Apple Kids Preschool Salatiga.
Hasil evaluasi pencapaian tujuan subkomponen dengan tujuan program Character Building Apple Kids Preschool Salatiga dapat dilihat pada tabel 4.2 di bawah ini.
Tabel 4.2 Evaluasi Pencapaian Tujuan Subkomponen dengan Tujuan Program CharacterBuilding Apple Kids Preschool Salatiga
No Subkompo Tujuan Subkomponen Tujuan Nilai Pencapaian Tujuan
nen Program Subkomponen denganCharacte Tujuan Program r Character Building Building
1
2
3
4
1. Respect Siswa belajar untuk Untuk menghormati orang lain menduk
ung
2. Sharing Siswa belajar untuk berbagi dengan orang lain studi
anak-
3. Caring Siswa belajar untuk peduli dengan orang lain anak
4. Honesty Siswa belajar untuk hidup jujur
5. Tolerance Siswa belajar untu hidup toleransi dengan orang lain
6. Diligent Siswa belajar untuk hidup rajin
7. Obedience Siswa belajar untuk hidup taat
8. Independe Siswa belajar untuk nce hidup mandiri
9. Fairness Siswa belajar untuk hidup adil
10 Self control Siswa belajar untuk mengontrol diri
Jumlah
10
1. Respect Siswa belajar untuk Untuk menghormati orang lain melihat
2. Sharing Siswa belajar untuk pertumb berbagi dengan orang lain uhan
anak-
3. Caring Siswa belajar untuk
anak dan
peduli dengan orang lain
keberhas
4. Honesty Siswa belajar untuk
ilannya
hidup jujur
di
5. Tolerance Siswa belajar untu hidup
sekolah
toleransi dengan orang
dan
lain
kehidupa
6. Diligent Siswa belajar untuk
n
hidup rajin
7. Obedience Siswa belajar untuk hidup taat
8. Independenc Siswa belajar untuk e hidup mandiri
9. Fairness Siswa belajar untuk hidup adil
10. Self control Siswa belajar untuk mengontrol diri
Jumlah
10
Tabel 4.2 menunjukkan seluruh tujuan subkomponen dengan kedua tujuan program Character
Building mendapat nilai 1 (Sangat Tidak Tercapai), yang
artinya pencapaian kurang dari 20%. Tujuan subkomponen sangat tidak tercapai karena tidak memenuhi kriteria. Kriteria yang tidak terpenuhi seperti: (1) pembuatan tujuan subkomponen tidak melibatkan orang tua hanya melibatkan guru dan kepala sekolah; (2) tujuan subkomponen sebelum dibuat tidak diusulkan pada orang tua dan tidak meminta masukan dari orang tua; (3) tujuan subkomponen tidak direncanakan; (4) tujuan subkomponen tidak disampaikan secara transparan kepada orang tua ataupun masyarakat; (5) tujuan subkomponen tidak dirumuskan dengan jelas. Hasil tersebut dikomparasikan dengan hasil Focus Group
Discussion (FGD) dimana diketahui pembuatan tujuan
subkomponen tidak melihat tujuan program Character Building Apple Kids Preschool Salatiga.
Hasil evaluasi pencapaian tujuan indikator dengan tujuan program Character Building Apple Kids Preschool Salatiga dapat dilihat pada tabel 4.3 di bawah ini.
Tabel 4.3 Evaluasi Pencapaian Tujuan Indikator dengan Tujuan Program CharacterSiswa dapat jujur dengan diri sendiri
10
1. Anak Berkebutuha n Khusus
Siswa belajar untuk menghormati orang yang berkebutuhan khusus
Untuk melihat pertumb uhan anak- anak dan keberhas ilan-nya di sekolah dan kehidupa n
2. Panti Asuhan
Siswa peduli dengan anak yatim
3. Berbagi dengan orang lain
Siswa dapat berbagi dengan orang lain
4. Canteen Honesty
5. Hari Besar Keagamaan
10. Self-control Siswa dapat mengontrol dirinya
Siswa dapat menghormati orang yang beragama berbeda
6. Diligent Siswa belajar untuk hidup rajin
7. PR Character Building
Siswa dapat mengerjakan tugas dengan baik
8. Healthy Food Siswa dapat mandiri
9. Distribusi Makanan
Siswa dapat bersikap adil
10 Self-control Siswa dapat mengontrol dirinya
Jumlah
Jumlah
Siswa dapat bersikap adil
Building Apple Kids Preschool Salatiga N o Indikator Tujuan Indikator Tujuan Program Characte r Building Nilai Pencapaian Tujuan Indikator dengan Tujuan Program Character
Siswa peduli dengan anak yatim
Building
1
2
3
4
1. Anak Berkebutuha n Khusus
Siswa belajar untuk menghormati orang yang berkebutuhan khusus
Untuk menduk ung studi anak- anak
2. Panti Asuhan
3. Berbagi dengan orang lain
9. Distribusi Makanan
Siswa dapat berbagi dengan orang lain
4. Canteen Honesty
Siswa dapat jujur dengan diri sendiri
5. Hari Besar Keagamaan
Siswa dapat menghormati orang yang beragama berbeda
6. Diligent Siswa belajar untuk hidup rajin
7. PR Character Building
Siswa dapat mengerjakan tugas dengan baik
8. Healthy Food Siswa dapat mandiri
10
Tabel 4.3 menunjukkan seluruh tujuan indikator dengan kedua tujuan program Character Buildingmendapat nilai 1 (Sangat Tidak Tercapai), yang artinya pencapaian kurang dari 20%. Tujuan indikator sangat tidak tercapai karena tidak memenuhi kriteria. Kriteria yang tidak terpenuhi seperti: (1) pembuatan tujuan indikator tidak melibatkan orang tua hanya melibatkan guru dan kepala sekolah; (2) tujuan indikator sebelum dibuat tidak diusulkan pada orang tua dan tidak meminta masukan dari orang tua; (3) tujuan indikator tidak direncanakan; (4) tujuan indikator tidak disampaikan secara transparan kepada orang tua ataupun masyarakat; (5) tujuan indikator tidak dirumuskan dengan jelas. Hasil tersebut dikomparasikan dengan hasil Focus Group Discussion (FGD) dimana diketahui pembuatan tujuan indikator tidak melihat tujuan program Character Building Apple Kids Preschool Salatiga.
Hasil evaluasi pencapaian tujuan subindikator dengan tujuan program Character Building Apple Kids Preschool Salatiga dapat dilihat pada tabel 4.4.1 dan 4.4.2 di bawah ini.
Tabel 4.4.1 Evaluasi Pencapaian Tujuan Subindikator dengan Tujuan Program CharacterSiswa belajar taat terhadap tugas
9. Perayaan Imlek
Siswa belajar menghormati orang keturunan Tinghoa
10. Membereskan mainan Siswa belajar tanggung jawab dan rajin
11. Kerja bakti di lingkungan sekolah
Siswa belajar peduli pada lingkungan
12. Mengerjakan PR Character Building
13. Sikat gigi sendiri Siswa belajar mandiri
8. Perayaan Nyepi
14. Mencuci piring sendiri Siswa belajar mandiri
15. Mendistribusik an makanan dengan porsi yang sama
Siswa belajar berbagi dengan adil
16. Berbaris sebelum masuk kelas
Siswa belajar budaya antri 17.
Bergantian mainan dengan teman
Siswa belajar kontrol diri
Siswa belajar menghormati orang yang beragama Hindu
Building Apple Kids Preschool Salatiga
N o Subindikator Tujuan Subindikator Tujua n Progr am 2.
Char acter Build ing
Nilai Pencapaian Tujuan Subindikator dengan Tujuan Program Character Building
1 2 3
4
1. Dare to dream Siswa berani untuk bermimpi, bermimpi bahwa kelak anak- anak yang berkebutuhan khusus pun mempunyai mimpi yang sama seperti anak-anak lainnya
Untu k mend ukun g studi anak- anak
Berbagi sembako ke panti asuhan Wiloso Tomo Siswa dapat berbagi dengan anak- anak yang tidak memiliki bapak dan ibu
7. Perayaan Natal Siswa belajar menghormati orang yang beragama Kristen.Katholik
3. Defender of the earth Siswa belajar peduli dengan orang lain
4. Back to nature Siswa dapat menjaga kelestarian lingkungan
5. Kantin kejujuran Siswa belajar jujur
6. Perayaan Idul Fitri
Siswa belajar menghormati orang yang beragama Islam
Jumlah 17 0 0
Tabel 4.4.2 Evaluasi Pencapaian Tujuan Subindikator dengan Tujuan Program Character13 Sikat gigi sendiri Siswa belajar mandiri
10 Membereskan
mainan setelah bermain
Siswa belajar tanggung jawab dan rajin
11 Kerja bakti di lingkungan sekolah
Siswa belajar peduli pada lingkungan
12 Mengerjakan PR Character Building
Siswa belajar taat terhadap tugas
14 Mencuci piring sendiri Siswa belajar mandiri
9 Perayaan Imlek
15 Mendistribusika
n makanan dengan porsi yang sama Siswa belajar berbagi dengan adil
16 Berbaris sebelum masuk kelas
Siswa belajar budaya antri
17 Bergantian
mainan dengan teman Siswa belajar kontrol diri
Siswa belajar menghormati orang keturunan Tinghoa
Siswa belajar menghormati orang yang beragama Hindu
Building Apple Kids Preschool Salatiga
N o Subindikator Tujuan Subindikator Tujua n Progr amke panti asuhan Wiloso Tomo Siswa dapat berbagi dengan anak- anak yang tidak memiliki bapak dan ibu
Char acter Build ing
Nilai Pencapaian Tujuan Subindikator dengan Tujuan Program Character Building
1 2 3
4
1 Dare to dream Siswa berani untuk bermimpi, bermimpi bahwa kelak anak- anak yang berkebutuhan khusus pun mempunyai mimpi yang sama seperti anak-anak lainnya
Untu k melih at pertu mbuh an anak- anak dan keber hasila nnya di sekol ah dan kehid upan
2 Berbagi sembako
8 Perayaan Nyepi
3 Defender of the earth Siswa belajar peduli dengan orang lain
4 Back to nature Siswa dapat menjaga kelestarian lingkungan
5 Kantin kejujuran Siswa belajar jujur
6 Perayaan Idul Fitri
Siswa belajar menghormati orang yang beragama Islam
7 Perayaan Natal Siswa belajar menghormati orang yang beragama Kristen.Katholik
Jumlah 17 0 0
Tabel 4.4.1 dan tabel 4.4.2 menunjukkan seluruh tujuan indikator dengan kedua tujuan program
Character Building mendapat nilai 1 (Sangat Tidak
Tercapai), yang artinya pencapaian kurang dari 20%.Tujuan indikator sangat tidak tercapai karena tidak memenuhi kriteria. Kriteria yang tidak terpenuhi seperti: (1) pembuatan tujuan indikator tidak melibatkan orang tua hanya melibatkan guru dan kepala sekolah; (2) tujuan indikator sebelum dibuat tidak diusulkan pada orang tua dan tidak meminta masukan dari orang tua; (3) tujuan indikator tidak direncanakan; (4) tujuan indikator tidak disampaikan secara transparan kepada orang tua ataupun masyarakat; (5) tujuan indikator tidak dirumuskan dengan jelas. Hasil tersebut dikomparasikan dengan hasil Focus Group Discussion (FGD) dimana diketahui pembuatan tujuan indikator tidak melihat tujuan program Character Building Apple Kids Preschool Salatiga.
Secara umum jika dilihat dari tabel 4.1, 4.2, 4.3, 4.4.1 dan 4.4.2 maka dapat dibuat distribusi frekuensi evaluasi pencapaian tujuan program Character Building seperti yang terdapat dalam tabel 4.5 di bawah ini.
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Evaluasi Pencapaian Tujuan
Program Character Building
Evaluasi Kategori Sangat Tidak Sebagian Tercapai Tidak Tercapai Tercapai TercapaiPencapaian tujuan komponen dengan tujuan program Pencapaian tujuan subkomponen dengan tujuan program Pencapaian tujaun
indikator dengan tujuan program Pencapaian tujuan
subindikator dengan tujuan program
Jumlah
4 Tabel 4.5 menunjukkan bahwa semua evaluasi
masuk dalam kategori sangat tidak tercapai, yang artinya pencapaian tujuan komponen, subkomponen, indikator, subindikator dengan tujuan program
Character Building kurang dari 20% atau dengan kata
lain dari lima kriteria yang ditetapkan tidak ada satupun kriteria yang terpenuhi. Hasil penilaian pencapaian tujuan menunjukkan tujuan program Character Building sangat tidak tercapai.
4.2.2 Evaluasi Kesesuaian Komponen,
Hasil Subkomponen, Indikator, Subindikator program
Character Building Apple Kids Preschool Salatiga
Hasil evaluasi kesesuaian komponen dengan tujuan komponen program Character Building dapat dilihat dalam tabel 4.6 di bawah ini.
Tabel 4.6 Evaluasi Kesesuaian Komponen dengan Tujuan Komponen Program Character Building No Komponen Tujuan Nilai Kesesuaian Komponen Komponen dengan Tujuan Komponen1
2
3
4
1. Hello Tidak ada
2. Excuse Me Tidak ada
3. Please Tidak ada
4. Thank You Tidak ada
5. Sorry Tidak ada Jumlah
5 Tabel 4.6 menunjukkan seluruh komponen yang
terdiri dari hello, excuse me, please, thank you, sorry tidak mempunyai tujuan komponen, sehingga semuanya mendapat nilai 1 (Sangat Tidak Sesuai) yang artinya kesesuaian kurang dari 25%. Selain itu, kriteria kesesuaian komponen dengan tujuan komponen yang telah ditetapkan tidak terpenuhi. Kriteria yang tidak terpenuhi yaitu (1) komponen dan tujuan komponen tidak saling berkaitan; (2) tujuan tidak dirumuskan dengan jelas bahkan tidak mempunyai tujuan; (3) komponen sebelum dibuat tidak diusulkan pada orang tua dan tidak meminta masukan dari orang tua; (4) komponen bukan merupakan penjabaran dari tujuan program. Hasil tersebut dikomparasikan dengan hasil Focus Group Discussion (FGD) dimana diketahui pembuatan komponen program hanya dari diskusi antara guru dan kepala sekolah tanpa melibatkan orang tua. Tidak adanya tujuan komponen dikarenakan kurangnya perencanaan dalam pembuatan tujuan komponen.
Hasil evaluasi kesesuaian subkomponen dengan tujuan subkomponen program Character Building dapat dilihat dalam tabel 4.7 di bawah ini.
Tabel 4.7 Penilaian Kesesuaian Subkomponen dengan Tujuan Subkomponen Program Character Building No Subkomponen Tujuan Nilai Kesesuaian Subkomponen Subkomponen dengan Tujuan Subkomponen1
2
3
4
1. Respect Siswa belajar untuk menghormati orang lain
2. Sharing Siswa belajar untuk berbagi dengan orang lain
3. Caring Siswa belajar untuk peduli dengan orang lain
4. Honesty Siswa belajar untuk hidup jujur
5. Tolerance Siswa belajar untu hidup toleransi dengan orang lain
6. Diligent Siswa belajar untuk hidup rajin
7. Obedience Siswa belajar untuk hidup taat
8. Independence Siswa belajar untuk hidup mandiri
9. Fairness Siswa belajar untuk hidup adil
10. Self-control Siswa belajar untuk mengontrol diri
Jumlah
10
Tabel 4.7 menunjukkan seluruh subkomponen yang terdiri dari respect, sharing, caring, honesty,
tolerance, diligent, obedience, independence, fairness,
self-control semuanya mendapat nilai 1 (Sangat Tidak
Sesuai) yang artinya kesesuaian kurang dari 25%. Evaluator memberi nilai 1 karena kriteria kesesuaian subkomponen dengan tujuan subkomponen yang telah ditetapkan tidak terpenuhi. Kriteria yang tidak terpenuhi yaitu (1) subkomponen dan tujuan subkomponen tidak saling berkaitan; (2) tujuan tidak dirumuskan dengan jelas; (3) subkomponen sebelum dibuat tidak diusulkan pada orang tua dan tidak meminta masukan dari orang tua; (4) subkomponen bukan merupakan penjabaran dari komponen. Hasil tersebut dikomparasikan dengan hasil Focus Group
Discussion (FGD) dimana diketahui pembuatan
subkomponen program hanya dari diskusi antara guru dan kepala sekolah tanpa melibatkan orang tua Hasil evaluasi penilaian kesesuaian indikator dengan tujuan indikator program Character Building dapat dilihat dalam tabel 4.8 di bawah ini.
Tabel 4.8 Evaluasi Kesesuaian Indikator dengan Tujuan Indikator dalam Program Character Building
Jumlah
10. Self-control Siswa dapat mengontrol dirinya
9. Distribusi makanan Siswa dapat bersikap adil
Siswa dapat mandiri
8. Healthy Food
Siswa dapat mengerjakan tugas dengan baik
7. PR Character Building
6. Diligent Siswa belajar untuk hidup rajin
5. Hari besar keagamaan Siswa dapat menghormati orang yang beragama berbeda
No Indikator Tujuan Indikator Nilai Kesesuaian
Indikator dengan Tujuan IndikatorSiswa dapat jujur dengan diri sendiri
4. Canteen Honesty
3. Berbagi dengan orang lain Siswa dapat berbagi dengan orang lain
2. Panti asuhan Siswa peduli dengan anak yatim
1. Anak berkebutuh an khusus Siswa belajar untuk menghormati orang yang berkebutuhan khusus
4
3
2
1
20
Tabel 4.8 menunjukkan seluruh indikator semuanya mendapat nilai 2 (Tidak Sesuai) yang artinyakesesuaian 25%-50%. Evaluator memberi nilai 2 karena kriteria kesesuaian subkomponen dengan tujuan subkomponen yang telah ditetapkan hanya terpenuhi 25% (satu kriteria) yaitu indikator merupakan penjabaran dari subkomponen. Sedangkan tiga kriteria lainnya tidak terpenuhi yaitu (1) indikator dan tujuan indikator tidak saling berkaitan; (2) tujuan tidak dirumuskan dengan jelas; (3) indikator sebelum dibuat tidak diusulkan pada orang tua dan tidak meminta masukan dari orang tua. Hasil tersebut dikomparasikan dengan hasil Focus Group Discussion (FGD) dimana diketahui pembuatan indikator program hanya dari diskusi antara guru dan kepala sekolah tanpa melibatkan orang tua
Hasil evaluasi kesesuaian subindikator dengan tujuan subindikator program Character Building dapat dilihat dalam tabel 4.9 di bawah ini.
Tabel 4.9 Evaluasi Kesesuaian Subindikator dengan Tujuan Subindikator dalam Program Character Building N o Subindikator Tujuan Subindikator Nilai Kesesuaian Subindikator dengan Tujuan Subindikator14 Mencuci piring sendiri Siswa belajar mandiri
Siswa belajar tanggung jawab dan rajin
11 Kerja bakti di lingkungan sekolah
Siswa belajar peduli pada lingkungan
12 Mengerjakan PR Character Building
Siswa belajar taat terhadap tugas
13 Sikat gigi sendiri Siswa belajar mandiri
15 Mendistribusika n makanan dengan porsi yang sama
9 Perayaan Imlek Siswa belajar menghormati orang keturunan Tinghoa
Siswa belajar berbagi dengan adil
16 Berbaris sebelum masuk kelas
Siswa belajar budaya antri
17 Bergantian mainan dengan teman
Siswa belajar kontrol diri
Jumlah
10 Membereskan mainan setelah bermain
8 Perayaan Nyepi Siswa belajar menghormati orang yang beragama Hindu
1
Siswa dapat berbagi dengan anak-anak yang tidak memiliki bapak dan ibu
2
3
4
1 Dare to dream Siswa berani untuk bermimpi, bermimpi bahwa kelak anak- anak yang berkebutuhan khusus pun mempunyai mimpi yang sama seperti anak-anak lainnya
2 Berbagi sembako ke panti asuhan Wiloso Tomo
3 Defender of the earth Siswa belajar peduli dengan orang lain
4 Back to nature Siswa dapat menjaga kelestarian lingkungan
5 Kantin kejujuran Siswa belajar jujur
6 Perayaan Idul Fitri
Siswa belajar menghormati orang yang beragama Islam
7 Perayaan Natal Siswa belajar menghormati orang yang beragama Kristen.Katholik
34
Tabel 4.9 menunjukkan seluruh subindikator semuanya mendapat nilai 2 (Tidak Sesuai) yang artinyakesesuaian 25%-50%. Evaluator memberi nilai 2 karena kriteria kesesuaian subindikator dengan tujuan subindikator yang telah ditetapkan hanya terpenuhi 25% (satu kriteria) yaitu subindikator merupakan penjabaran dari indikator. Sedangkan tiga kriteria lainnya tidak terpenuhi yaitu (1) subindikator dan tujuan subindikator tidak saling berkaitan; (2) tujuan tidak dirumuskan dengan jelas; (3) subindikator sebelum dibuat tidak diusulkan pada orang tua dan tidak meminta masukan dari orang tua. Hasil tersebut dikomparasikan dengan hasil Focus Group Discussion (FGD) dimana diketahui pembuatan subindikator program hanya dari diskusi antara guru dan kepala sekolah tanpa melibatkan orang tua
Secara umum jika dilihat dari tabel 4.6, 4.7, 4.8 dan 4.9 maka dapat dibuat distribusi frekuensi evaluasi kesesuaian komponen, subkomponen, indikator, subindikator program Character Building seperti yang terdapat dalam tabel 4.10 di bawah ini.
Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Evaluasi Kesesuaian
Komponen, Subkomponen, Indikator, Subindikator
Program Character Building
Evaluasi Kategori Sangat Tidak Cukup Sesuai Tidak Sesuai Sesuai SesuaiKesesuaian komponen dengan tujuan komponen Kesesuaian subkomponen
dengan tujuan subkomponen Kesesuaian indikator
dengan tujuan indikator Kesesuaian subindikator dengan tujuan subindikator
Jumlah
2
2 Tabel 4.10 menunjukkan bahwa terdapat dua
penilaian yang masuk dalam kategori sangat tidak sesuai yaitu penilaian kesesuaian komponen dengan tujuan komponen dan penilaian kesesuaian subkomponen dengan tujuan subkomponen. Dua penilaian lagi masuk dalam kategori tidak sesuai yaitu penilaian kesesuaian indikator dengan tujuan indikator dan penilaian kesesuaian subindikator dengan tujuan subindikator.
4.3 Pembahasan
Komponen, subkomponen, indikator, subindikator yang tidak sesuai dengan tujuannya akan menimbulkan masalah (Anderson dan Krathwohl, 2010: 15). Masalah pertama yaitu komponen program
Character Building Apple Kids Preschool Salatiga tidak
mempunyai tujuan/tujuannya tidak dirumuskan dengan jelas. Masalah kedua subkomponen, indikator, subindikator mempunyai tujuan tapi tujuannya tidak dirumuskan dengan jelas. Menurut Wirawan (2012: 80) jika suatu program tidak mempunyai tujuan atau tidak mempunyai tujuan yang bernilai maka program tersebut merupakan program buruk. Seharusnya program mempunyai tujuan dan tujuan tersebut dapat diukur dan dirumuskan dengan jelas.
Program dikatakan program yang baik bila sebelum membuat tujuan Character Building dibahas terlebih dahulu (Koesoma, 2012: 35). Program juga harus direncanakan dan bersifat eksplisit (Koesoma, 2012: 75). Permasalahannya program Character
Building Apple Kids Preschool Salatiga dibuat tanpa
perencanaan dan program tersebut tidak disampaikan secara transparan kepada siswa, guru, orang tua ataupun masyarakat. Permasalahan ini sekaligus menjadi tantangan bagi guru dan kepala sekolah untuk membuat perencanaan dalam membuat tujuan program Character Building, setelah itu hasil perencanaannya disampaikan secara transparan kepada stakeholder.
Tidak adanya perencanaan dalam membuat tujuan program Character Building dari hasil Focus Group
Discussion (FGD) didapatkan informasi bahwa guru
atau kepala sekolah belum mengetahui cara membuat tujuan program Character Building. Tujuan program
Character Building dibuat dari hasil diskusi antara guru
dan kepala Sekolah. Salah satu penyebab ketidaktahuan guru menurut peneliti karena latar belakang pendidikan guru dan kepala sekolah yang mayoritas lulusan dari Sarjana Pendidikan Jurusan Bahasa Inggris sehingga kurangnya pengetahuan dalam membuat perencanaan program Character
Building. Hasil penelitian Apple Kids Preschool Salatiga
sejalan dengan hasil penelitian Darmayanti dan Wibowo pada tahun 2014 di SD Kabupaten Kulon Progo yang mengatakan banyak guru memerlukan lebih banyak pengetahuan dan keterampilan tentang pendidikan karakter; dan artikel Supriadi (2008) yang mengatakan tujuan pembentukan karakter di sekolah-sekolah BPK PENABUR Jakarta belum sepenuhnya mencapai tujuan. Disarankan pentingnya pembentukan karakter dilakukan dengan memberikan keteladanan oleh kepala sekolah, guru, pegawai sekolah dan orang tua sendiri.
Kedua penelitian tersebut persamaannya dengan hasil penelitian Apple Kids Preschool Salatiga yaitu guru Apple Kids Preschool Salatiga yang mayoritas bukan berlatar belakang pendidikan keguruan memerlukan lebih banyak pengetahuan dan keterampilan tentang pendidikan karakter; tujuan
Character Building belum tercapai maka perlu dilakukan dengan memberi keteladanan oleh kepala sekolah, guru, pegawai sekolah dan orang tua.
Selanjutnya hasil penelitian Suyanto (2011: 233) tentang “Hasil Implementasi Pendidikan Karakter di Amerika Serikat” diperoleh hasil bahwa karakter yang dikembangkan ditentukan oleh sekolah; namun demikian secara nasional ada sepuluh karakter penting yaitu Trustworthiness, respect, responsibility, justice and
fairness, caring, citizenship, honesty, courage,
diligence,dan integrity. Hasil penelitian ini sama dengan
hasil penelitian di Apple Kids Preschool Salatiga. Persamaannya yaitu ada sepuluh karakter dan karakter yang dikembangkan ditentukan oleh sekolah.