Perbandingan Obat Kumur Benzydamine Hydrochloride 22,5 Mg dan ketamin 40 Mg Dalam Mengurangi Nyeri Tenggorok Dan Suara Serak Akibat Intubasi Endotrakeal

  L A M P I R A N Lampiran I RIWAYAT HIDUP PENELITI Nama : dr. Teuku Andrian Firza Tempat/Tgl Lahir : Medan, 15Juni 1978 Agama : Islam Alamat Rumah : Jl.Sendok No. 17 Medan Nama Ayah : H. Teuku Ghazali SH ( Alm ) Nama Ibu : Hj.Nurfatmi Status : Menikah Nama istri : dr. Rini Ardiani Nama Anak : - RIWAYAT PENDIDIKAN 1986 – 1990 : SD Negeri Center 1 Medan 1990 – 1993 : SMP Negeri 1 Medan 1993 – 1996 : SMA Negeri 4Medan 1996 – 2002 : Fakultas Kedokteran UISU Medan 2009 – Sekarang : PPDS – 1 Anestesiologi dan Reanimasi FK USU Medan RIWAYAT PEKERJAAN 2004 – 2007 : PTT di Meulaboh, Aceh Barat 2007 – 2008 : PTT di Teluk Bintuni, Papua Barat

  82

  Lampiran 2 JADWAL PERTAHAPAN PENELITIAN

  1 Bimbingan Proposal Juni – Agustus 2013

  2 Seminar Proposal September 2013

  3 Perbaikan Proposal September 2013

  4 Komisi Etika FK USU September – Oktober 2013

  5 Pengumpulan Data Oktober – November 2013

  6 Pengolahan & Analisis Data November – Desember 2013

  7 Seminar Akhir Penelitian Desember 2013 Agenda Juni 2013 Juli 2013 Agt 2013 Sept 2013 Okt 2013 Nov 2013 Des 2013 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Bimbingan

  Proposal Seminar Proposal Perbaikan Proposal Komisi Etika FK USU Pengumpul an Data Pengolahan dan analisis data Seminar Akhir Penelitian

  83

  Lampiran 3 LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN Bapak/Ibu/Saudara/i Yth, Saya dr. Teuku Andrian Firza. Saat ini saya menjalani program pendidikan dokter spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran USU dan sedang melakukan penelitian dengan berjudul :

  “PERBANDINGAN OBAT KUMUR KETAMIN

  40 MG DAN BENZYDAMINE HYDROCHLORIDE 22,5 MG DALAM MENCEGAH NYERI TENGGOROK DAN SUARA SERAK AKIBAT INTUBASI ENDOTRAKEAL (PEMASANGAN PIPA NAFAS PADA JALUR TRAKEA)” Lazimnya padapembiusan umum selain pasien ditidurkan pasien juga dipasang alat bantu berupa pipa nafas (endotracheal tubeatauETT ). Pipa nafas merupakan sarana masuknya obat bius yang diuapkan untuk memelihara kondisi pasien selama dibius.Tindakan pemasangan pipa nafas pada pasien disebut intubasi. Tindakan intubasi tersebut mengakibatkan beberapa efek samping antara lain nyeri tenggorok dan suara serak. Ada beberapa obat yang dapat diberikan untuk mencegah komplikasi tersebut diantaranya adalah obat kumur ketamin dan obat kumur Benzydamine Hydrochloride. Telah banyak penelitian yang menyatakan bahwa kedua obat tersebut efektif untuk mencegah nyeri tenggorok dan mempunyai batas keamanan yang luas untuk dipakai pada beberapa kondisi penyakit.

  Penelitian ini bermanfaat untuk mencari obat yang yang lebih efektif dalam mengurangi nyeri tenggorok dan suara serak akibat dari pemasangan pipa nafas selama operasi. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan alternatif obat dalam mengurangi nyeri tenggorok dan suara serak akibat pemasangan pipa nafas selama operasi.

  84

  85 Bapak/Ibu/Saudara/i sekalian akan diambil sebagai sukarelawan pada penelitian ini, berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan sebelumnya. Untuk lebih jelasnya, pada saat turut serta sebagai sukarelawan pada penelitian ini, Bapak/Ibu/Saudara/i akan menjalani prosedur penelitian sebagai berikut :

  

1. Penelitian ini memakai metode acak tersamar ganda, dimana pemberi obat

dan subyek / sukarelawan tidak mengetahui obat apa yang diberikan.

  

2. Sebelum pembedahan berlangsung sukarelawan akan dibagi menjadi 2

kelompok secara acak, kelompok A akan diberikan obat kumur ketamin 40

mg, kelompok B obat kumur Benzydamine Hydrochloride 22,5 mg. Kedua

kelompok akan mendapat perlakuan yang sama.

  

3. Sebelum dilakukan operasi, sukarelawan terlebih dahulu dilakukan tindakan

pembiusan dan pemasangan pipa nafas.

  

4. Setelah tindakan operasi dan pembiusan selesai maka sukarelawan berangsur

pulih dan sadar kembali seperti sedia kala.

  

5. Sukarelawan akan ditanya dan dinilai apakah mengalami nyeri tenggorok dan

suara serak pada jam ke - 1, 6, 12 dan jam ke 24 setelah selesai operasi.

  

6. Bila terjadi kegawat daruratan jalan nafas, jantung paru dan otak selama

anestesi dan proses penelitian berlangsung, pasien dianggap Drop Out (

dikeluarkan dari penelitian) dan langsung dilakukan antisipasi penanganan

sesuai dengan teknik alat dan obat standar seperti yang sudah dipersiapkan

sebelumnya.

  7. Adapun kerahasiaan sukarelawan akan dijaga sepenuhnya oleh peneliti.

  Pada lazimnya penelitian ini tidak menimbulkan hal – hal yang berbahaya bagi Bapak/Ibu/Saudara/i. Efek samping sangat jarang terjadi namun dapat timbul berupa mual, muntah, sakit kepala, rasa baal dilidah, mulut kering, batuk. Bila terjadi hal – hal yang tidak diinginkan selama penelitian berlangsung maka Bapak/Ibu/Saudara/i dapat menghubungi dr. Teuku Andrian Firza ( Tel : 061 – 76658040 ) untuk mendapat pertolongan.

  Kerjasama Bapak/Ibu/Saudara/i sangat diharapkan dalam penelitian ini. Bila masih ada hal – hal yang belum jelas menyangkut penelitian ini, setiap saat dapat ditanyakan kepada peneliti dr. Teuku Andrian Firza.

  Setelah memahami berbagai hal yang menyangkut penelitian ini, diharapkan Bapak/Ibu/Saudara/i yang telah terpilih sebagai sukarelawan pada penelitian ini, dapat mengisi lembar persetujuan turut serta dalam penelitian yang telah disiapkan.

  Medan, 2013 Peneliti, ( dr. Teuku Andrian Firza )

  86

  Lampiran 4 LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN

(INFORMED CONSENT)

  Yang bertanda tangan di bawah ini : : ………………………………………………………… Nama Umur : ………………………………………………………….

  Jenis Kelamin : Laki – laki / Perempuan : …………………………………………………………. Alamat Pekerjaan : …......….……………………………………………………..

  Pendidikan : ..................................................................................................

  Setelah memperoleh penjelasan sepenuhnya dan menyadari serta memahami tentang tujuan, manfaat, serta risiko yang mungkin timbul dalam penelitian yang berjudul :

  “PERBANDINGAN OBAT KUMUR KETAMIN

  40 MG DAN BENZYDAMINE HYDROCHLORIDE 22,5 MG DALAM MENCEGAH NYERI TENGGOROK DAN SUARA SERAK AKIBAT INTUBASI ENDOTRAKEAL ( PEMASANGAN PIPA NAFAS PADA JALUR TRAKEA)” Saya menyetujui dengan tanpa paksaan bersedia untuk dilakukan tindakan tersebut diatas terhadap diri saya sendiri

  Medan,……………………2013 Peneliti, Yang Menyetujui ( dr. Teuku Andrian Firza ) (……………..………….)

  87

LEMBARAN OBSERVASI PERIOPERATIF PASIEN

I. Identitas Pasien :

II. Register

III. Data Dasar

  88 Lampiran 5

  4. Mallampati kelas : 1 / 2

  3. Nyeri tenggorok dan suara serak

  

2. Isap Lendir berdarah : ada darah / tidak ada darah

  1. Keberhasilan pemasangan pipa endotrakeal : a.1x b.2x c. gagal

  6. Lama operasi :

  5. Ukuran ID pipa endotrakeal : 7 / 7,5

  3. Status Fisik (ASA ) : ASA 1 / 2

  Pemberian obat kumur Ketamin 40 mg dan Benzydamine Hydrocloride 22,5 mg untuk mencegah nyeri tenggorok dan suara serak akibat intubasi endotrakeal.

  2. Jenis Operasi :

  1. Diagnosa :

  3. Hari / tanggal :

  2. Nomor catatan Medis :

  1. Nomor Sampel :

  4. Berat Badan : kg

  3. Jenis kelamin : L /P

  2. Umur : th

  1. Nama :

IV. Pengumpulan Data

  b. 6jam setelah operasi Nyeri tenggorok

  1

  2

  3

  4

  5

  6

  7

  8

  9

  10 Suara serak

  1

  2

  3

  c. 12 Jam setelah operasi Nyeri tenggorok

  1

  2

  3

  4

  5

  6

  7

  8

  9

  10 Suara serak

  1

  2

  3

  d. 24 Jam setelah operasi Nyeri tenggorok

  1

  2

  3

  4

  5

  6

  7

  8

  9

  10 Suara serak

  1

  2

  3 Peneliti : dr. Teuku Andrian Firza

  90

RENCANA ANGGARAN PENELITIAN DAN SUMBER DANA

  • Benzydamine HCl 20 ml 15 x Rp 20.000 = Rp 300.000
  • Ketamin 2 x Rp 350.000 = Rp 700.000
  • ETT 58 x Rp 50.000 = Rp 2.900.000
  • Spuit 3 cc 58 x Rp 10.000 = Rp 580.000
  • Wadah Gelap 58 x Rp 20.000 = Rp 1.160.000

  91 Lampiran 6

  Taksasi dana yang diperlukan selama penelitian

  1. Bahan dan peralatan penlitian Obat yang dipakai

  2. Seminar usulan penelitian

Pengadaan bahan seminar usulan 20 x Rp 7000 = Rp 140.000

  3. Biaya komisi Etik Rp 500.000

  4. Seminar hasil penelitian

Konsumsi 6 x Rp 20.000 = Rp 120.000

Pengadaan hasil seminar hasil 6 x Rp 20.000 = Rp 120.000

  5. Pembacaan tesis

  6. Konsumsi tesis 50 x Rp 25.000 = Rp 1.250.000 Cetak tesis

  20 X Rp 20.000 = Rp 400.000

  7. Biaya tidak terduga = Rp 500.000 Perkiraan biaya penelitian = Rp 8.670.000 Sumber dana penelitian: Dana pribadi peneliti Rp 8.670.000

  Langkah langkah Randomisasi

  1. Tentukan sekuen pengobatan Nomor sekuen Nomor sekuen Nomor sekuen Nomor sekuen 00-04 AAABBB 25-29 ABABAB 50-54BAAABB 75-79 BABBAA 05-09 AABABB 30-34 ABABBA 55-59 BAABAB 80-84 BBAAAB 10-14 AABBAB 35-39 ABBAAB 60-64 BAABBB 85-89 BBAABA 15-19 AABBBA 40-44 ABBABA 65-69 BABAAB 90-94 BBABAA 20-24 ABAABB 45-49 ABBBAA 70-74 BABABA 95-99 BBBAAA

  

2. Dengan mata tertutup dengan menjatuhkan pena pada kertas random, ujung

pena merupakan angka mulai urutan. Angka yang terpilih adalah 25, lalu pilih

10 angka dengan dua digit kebawah dari angka 25 tersebut. Angka 10

diperoleh dari besar sampel dibagi jumlah blok ( 60 / 6 = 10), kesepuluh angka

tersebut adalah 25, 33, 32, 10, 36, 82, 55, 36, 62, 18.

  3. Sesuaikan sekuens pada angka yang terpilih dari tahap 3, sebagai berikut : (25) (33) (32) (10) (36)

ABABAB ABABBA ABABBA AABBAB ABBAAB

(82) (55) (36) (62) (18)

BBAAAB BAABAB ABBAAB BAABBA AABBBA

  4. Susun sekuens sesuai dengan nomor amplop 1 = A 11 = B 21 = B 31 = B 41 = A 51 = A 2 = B 12 = A 22 = B 32 = B 42 = B 52 = B 3 = A 13 = A 23 = A 33 = A 43 = A 53 = B 4 = B 14 = B 24 = B 34 = A 44 = B 54 = A 5 = A 15 = A 25 = A 35 = A 45 = B 55 = A 6 = B 16 = B 26 = B 36 = B 46 = A 56 = A 7 = A 17 = B 27 = B 37 = B 47 = A 57 = B 8 = B 18 = A 28 = A 38 = A 48 = B 58 = B 9 = A 19 = A 29 = A 39 = A 49 = B 10 = B 20 = A 30 = B 40 = B 50 = A

  

93

  95 Lampiran 9 Data Dasar

  37 Selasa 11/12/2013 Mauli Sondang

  70 B 578674 SCC Penis

  40 L

  42 Kamis 11/14/2013 Banso Lubis

  

38 P 60 A 579097 CBD Stone

  41 Rabu 11/13/2013 Atikah

  60 B 577158 Kista ovarium

  26 P

  40 Rabu 11/13/2013 Eli buana

  22 P 60 A 574509 Negleted Elbow dislocation

  39 Rabu 11/13/2013 Kasihani Daeli

  

59 P 65 A 577079 Susp Ca ovarium

  38 Selasa 11/12/2013 Sor Br Ginting

  52 P 70 B 551545 Adeno Ca Colon post hartman procedur

  

36 P 60 B 558764 (L) Breast Ca

  30 P 70 A 580093 Montegia Fracture

  36 Senin 11/11/2013 Mei Eflorianta

  17 P 60 A 577193 Post Abdominal flap d/t Raw Surface o/t(R) Hand

  35 Senin 11/11/2013 Nurmala

  17 P 60 A 577193 Post Abdominal flap d/t Raw Surface o/t(R) Hand

  34 Kamis 11/7/2013 Nurmala

  58 P 65 A 539391 Nonunion clavicula fraktur

  33 Rabu 11/6/2013 Miskatunur

  53 P 50 B 579323 Cordoma dd Rhabdosarcoma

  32 Rabu 11/6/2013 Juniar Ht. Barat

  60 P 65 B 578992 Multiple metacarpal fracture

  31 Senin 11/4/2013 Roida Ht. Barat

  75 B 578485 Close (R) Clavicula fracture

  44 L

  30 Jumat 12/1/2013 Mhd Asfan

  43 Kamis 11/14/2013 Riza Hutapea

  44 Jumat 11/15/2013 Elida

  29 Kamis 10/31/2013 Suryati

  40 P 60 A 579118 Kista Endometriosis

  40 L

  58 Senin 11/25/2013 Badianta

  40 P 60 B 549018 Union (R)Radius Ulna Fracture

  57 Jumat 11/22/2013 Samsinar

  42 P 65 A 579033 Kista Endometriosis

  56 Jumat 11/22/2013 Nurlatifah

  24 P 65 A 577835 Raw Surface o/t (R) Cruris

  55 Kamis 11/21/2013 Raisa

  

44 P 60 A 562661 Kista ovarium

  54 Kamis 11/21/2013 Adilina

  

50 P 60 B 488228 Pyloides Tumor

  53 Kamis 11/21/2013 Siti Rahmah

  

29 P 60 B 580593 Cholelithiasis

  52 Kamis 11/21/2013 Elfrida

  51 Kamis 11/21/2013 Sumiati

  50 P 60 B 578148 Fr Introcanter (R) Distal Femur

  70 A 576128 Closed (L) Clavicula Fx

  17 L

  50 Selasa 11/19/2013 Alexander

  40 P 60 B 519408 Ca Cervix Residu + Adebo Ca Recti

  49 Senin 11/18/2013 Sri Wahyuni

  42 P 60 B 580214 Frakur radius Ulna

  48 Senin 11/18/2013 Radiah

  37 P 60 A 578261 Raw surface thorax sinistra

  47 Senin 11/18/2013 Susilawati

  70 A 573773 Batu UPJ

  48 L

  46 Jumat 11/15/2013 Eko Susanto

  

43 P 60 B 573841 Ca Mammae

  45 Jumat 11/15/2013 Suparti

  

44 P 60 A 577344 kista ovarium

  75 A 578502 Closed (R) Distal radius fracture

  1 Rabu 10/9/2013 Nurmawati

  35 L

  60 A 577597 Post above knee amputation

  21 L

  13 Senin 10/21/2013 Habibi

  

16 P 60 A 577193 Ulcus (R) Arm

  12 Kamis 10/17/2013 Nurmala

  70 B 561212 Ruptur uretra post uretroscopy

  39 L

  11 Kamis 10/17/2013 Saniman

  

56 P 65 B 563954 Ca Mammae

  10 Kamis 10/17/2013 Nuraini

  47 P 60 A 572160 Soft tissu sarcoma

  9 Rabu 10/16/2013 Lannahari

  70 B 538914 Preunion (L) Humerus + union (L) Clavicula post ORIF

  8 Rabu 10/16/2013 Antonius

  18 L

  55 P 55 A 449022 Batu multiple kalix + Batu ureter prox

  7 Rabu 10/16/2013 Bertiana

  

42 P 60 B 574761 Susp Ca Ovarium

  6 Rabu 10/16/2013 Rina Br Pinem

  42 P 65 A 574254 Hidronefrosis + Myoma Uteri

  5 Rabu 10/9/2013 Mahyalen

  70 B 562479 Negleted Elbow dislocation

  18 L

  4 Rabu 10/9/2013 Dimas Pratama

  28 P 65 A 563586 Neurofibroma o/t (R) Antebrachii

  3 Rabu 10/9/2013 Dewi Puspita

  60 P 60 B 576699 Negleted Close (R) Femur

  2 Rabu 10/9/2013 Lamarni

  

50 P 60 A 569783 Cholelithiasis

  14 Selasa 10/22/2013 Maulana

  70 B 531784 Hipospadia

  28 L

  42 P 65 B 578262 Melanoma malignan + KGB

  28 Kamis 10/31/2013 Julianto

  48 P 70 B 577505 Appendicitis kronis

  27 Rabu 10/30/2013 Dasmi. S

  

26 P 65 B 576956 Bone Tumor

  26 Rabu 10/30/2013 Siti Aisyah

  21 P 60 A 578901 Union femur + osteomyelitis pedis

  25 Rabu 10/30/2013 Dara syahara

  24 P 50 B 578670 FAM

  24 Selasa 10/29/2013 Widyarosa

  75 A 562129 wound dehisence post MVR

  42 L

  23 Senin 10/28/2013 Antonius

  33 P 70 B 575025 Wound dehisencepost laparotomy d/t kista ocarium

  22 Senin 10/28/2013 Sri Ana

  21 Senin 10/28/2013 Husnila

  15 Rabu 10/23/2013 Lindawati

  22 P 60 A 402540 (R) FAM

  20 Jumat 10/25/2013 Lydia dewi

  70 A 578720 Closed (R) tibia fracture post ORIF

  20 L

  19 Jumat 10/25/2013 Alfiesyahrin

  

48 P 70 A 563351 Myoma uteri

  18 Kamis 10/24/2013 Farida aini

  70 B 574926 SCC Penis

  46 L

  17 Kamis 10/24/2013 Herison

  70 B 548862 Plat expose o/t (L) Ring finger

  20 L

  16 Rabu 10/23/2013 Arie angga

  

21 P 70 A 571219 Septum vagina

  75 B 580658 Dislokasi Elbow Nomor Hari tanggal Nama umur JK BB Kel MR Diagnosa Identitas pasien Registrasi

  96 Cholelithotomy

  2

  1

  7.0 B. Digestive 120 " 1 x Neg LSS

  2

  1

  7.0 OBGYN 120 " 1 x Neg ROI

  1

  1

  7.0 B. Ortho ( upper ) 75 " 1 x Neg Histerectomy

  1

  Colostomy closure

  7.0 OBGYN 120 " 1 x Neg Explorasi CBD

  2

  1

  7.0 B. Digestive 120 " 1 x Neg Partial Penectomy

  2

  1

  7.5 B. Urology 120 " 1 x Neg ORIF

  1

  2

  1

  B. Oncology

  1

  2

  ORIF

  1

  1

  7.5 B. Ortho ( Upper ) 120 " 1 x Neg ORIF + debridement

  1

  1

  7.0 B. Ortho ( upper ) 110 " 1 x Neg Open biopsi

  2

  7.0 B. Ortho ( lower ) 75 " 1 x Neg Revisi implan

  MRM

  1

  1

  7.0 B. Ortho ( upper ) 105 " 1 x Neg Potong flap

  1

  1

  7.0 B. Plastik 75 " 1 x Neg Potong flap + STSG

  1

  1

  7.0 B. Plastik 110 " 1 x Neg

  7.0 B. Ortho ( upper ) 120 " 1 x Neg ORIF DHS

  1

  1

  1

  7.0 B. Digestive 120 " 1 x Neg Simple mastectomy

  2

  1

  7.0 B. Oncology 120 " 1 x Neg Laparatomy

  1

  1

  7.0 OBGYN 120 " 1 x Neg STSG

  2

  7.0 B. Plastik 120 " 1 x Neg Kistectomy

  2

  1

  1

  7.0 OBGYN 105 " 1 x Neg ROI

  1

  1

  7.0 B. Ortho ( upper ) 105 " 1 x Neg Debridement + K Wire

  1

  1

  7.5 B. Ortho ( upper ) 105 " 1 x Neg Operasi ASA Mallampati

  1

  7.0 OBGYN 110 " 1 x Neg Cholesistectomy

  7.0 B. Ortho ( lower ) 120 " 1 x Neg Kistektomy

  7.0 B. Plastik 120 " 1 x Neg ORIF

  2

  1

  7.0 B. Oncology 105 " 1 x Neg Open Ureterlitotomy

  2

  1

  7.5 B. Urology 120 " 1 x Neg FTSG

  2

  1

  1

  1

  1

  7.0 B. Ortho ( upper ) 120 " 1 x Neg Colostomy Diversi

  2

  1

  7.0 B. Digestive 90 " 1 x Neg ORIF

  1

  1

  7.5 B. Ortho ( upper ) 120 " 1 x Neg Laparotomy

  2

  7.0 OBGYN 240 1 x Neg

  2

  1

  1

  7.0 B. Urology 110 " 1 x Neg ROI

  1

  1

  7.5 B. Ortho ( upper ) 120 " 1 x Neg Excisi luas + rekontruksi

  1

  1

  7.0 B. Oncology 120 " 1 x Neg MRM

  2

  7.0 B. Oncology 120 " 1 x Neg URS

  2

  2

  1

  7.5 B. Urology 110 " 1 x Neg Debridement

  1

  1

  7.0 B. Plastik 120 " 1 x Neg Repair stump

  2

  1

  7.5 B. Ortho ( lower ) 115 " 1 x Neg Uretroplasty

  1

  URS + DJ Stent

  1

  1

  1

  7.0 B. Digestive 115 " 1 x Neg

  ORIF

  2

  2

  7.0 B. Ortho ( lower ) 180 " 1 x Neg

  Wide excisi + Recontruksi

  1

  7.0 B. Oncology 110 " 1 x Neg ROI

  7.0 OBGYN 180 " 1 x Neg

  1

  1

  7.5 B. Ortho ( upper ) 105 " 1 x Neg

  Myomectomy

  2

  1

  7.0 OBGYN 210 " 1 x Neg Laparotomi

  2

  2

  1

  7.5 B. Plastik 110 " 1 x Neg laparotomy

  SOU

  1

  7.0 OBGYN 75 " 1 x Neg debidemen + skunder hecting

  2

  1

  7.5 B. Plastik 75 " 1 x Neg Excisi

  1

  1

  7.0 B. Oncology 75 " 1 x Neg ROI + debridement

  1

  7.0 B. Ortho ( lower ) 115 " 1 x Neg Wide excisi + Recontruksi

  1

  2

  1

  7.0 B. Ortho ( Lower ) 105 " 1 x Neg Apendictomy

  1

  1

  7.0 B. Digestive 105 " 1 x Neg ORIF

  1

  1

  7.5 B. Ortho ( upper ) 105 " 1 x Neg

  1

  7.0 B. Oncology 115 " 1 x Neg skunder hecting

  1

  1

  1

  7.0 OBGYN 115 " 1 x Neg ROI

  1

  1

  7.5 B. Ortho ( upper ) 110 " 1 x Neg Partial penectomy

  2

  1

  7.5 B. Urology 120 " 1 x Neg

  histerektomy

  1

  1

  7.0 OBGYN 165 " 1 x Neg

  Arthroscopy

  1

  1

  7.5 B. Ortho ( lower ) 90 " 1 x Neg Excisi luas + rekontruksi

  1

  1

  7.0 B. Oncology 90 " 1 x Neg Diseksi KGB inguinal

  1

  ID ETT Lama operasi Usaha pasang ETT Darah Departemen

  97 NT SS NT SS NT SS NT SS

  ringan sedang ringan sedang ringan tidak ada tidak ada tidak ada inklusi

  DO, operasi 180 "

  tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada inklusi tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada inklusi

  DO, operasi 210 " DO, operasi 180 "

  tidak ada tidak ada tidak ada ringan tidak ada ringan tidak ada tidak ada inklusi tidak ada tidak ada tidak ada ringan tidak ada ringan tidak ada tidak ada inklusi tidak ada tidak ada tidak ada ringan tidak ada ringan tidak ada tidak ada inklusi sedang sedang sedang ringan ringan ringan ringan tidak ada inklusi tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada inklusi sedang ringan sedang ringan sedang tidak ada tidak ada tidak ada inklusi ringan tidak ada ringan tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada inklusi tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada inklusi tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada inklusi tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada inklusi tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada inklusi

  DO, operasi 165 "

  ringan ringan ringan ringan ringan ringan ringan ringan inklusi tidak ada tidak ada ringan ringan ringan ringan tidak ada tidak ada inklusi tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada inklusi tidak ada tidak ada ringan tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada inklusi tidak ada tidak ada ringan tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada inklusi tidak ada tidak ada ringan tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada inklusi sedang sedang ringan sedang ringan rtidak ada tidak ada tidak ada inklusi tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada inklusi ringan sedang ringan tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada inklusi ringan ringan ringan ringan tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada inklusi

  DO, operasi 240 "

  tidak ada ringan ringan ringan tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada inklusi sedang ringan tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada inklusi ringan tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada inklusi ringan tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada inklusi tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada inklusi tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada inklusi

  DO, operasi 180 "

  ringan ringan ringan tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada inklusi ringan ringan ringan tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada inklusi tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada inklusi tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada inklusi tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada inklusi tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada inklusi tidak ada ringan tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada inklusi ringan sedang ringan ringan tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada inklusi ringan berat ringan sedang ringan sedang ringan ringan inklusi Sedang berat sedang sedang ringan sedang ringan ringan inklusi tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada inklusi tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada inklusi tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada inklusi tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada inklusi ringan tidak ada ringan ringan ringan ringan tidak ada tidak ada inklusi ringan tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada inklusi tidak ada ringan ringan ringan ringan ringan ringan ringan inklusi ringan ringan ringan ringan ringan ringan tidak ada tidak ada inklusi ringan ringan ringan ringan ringan ringan tidak ada tidak ada inklusi tidak ada tidak ada ringan ringan tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada inklusi tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada inklusi tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada inklusi

  Keterangan Jam I Jam ke -6 Jam ke 12 Jam ke 24

  Pengumpulan data

  98

Dokumen yang terkait

Perbandingan Nilai Visual Analogue Scale dan Efek Samping dari Gabapentin 900 Mg dengan Gabapentin 1200 Mg per Oral sebagai Preemptif Analgesia Pascabedah dengan Spinal Anestesi

3 144 116

Perbandingan Pretreatment Lidokain 40 mg Intravena Ditambah Natrium Bikarbonat 1 mEq Dengan Ketamin 100 μg/kgBB Intravena Dalam Mengurangi Nyeri Induksi Propofol

3 86 89

Efek Penambahan Natrium Bikarbonat 1 mEq Kedalam Lidokain 40 Mg Intravena Dibandingkan Dengan Lidokain 40 Mg Intravena Untuk Mengurangi Nyeri Pada Saat Induksi Propofol MCT/LCT

1 74 97

Perbandingan Obat Kumur Benzydamine Hydrochloride 22,5 Mg dan ketamin 40 Mg Dalam Mengurangi Nyeri Tenggorok Dan Suara Serak Akibat Intubasi Endotrakeal

3 60 112

Perbandingan Keberhasilan Obat Kumur Ketamin dan Aspirin dalam Mencegah Nyeri Tenggorok dan Suara Serak Akibat Intubasi Endotrakeal

3 55 95

Perbandingan Efektifitas Dexamethason 0,2 MG/kgBB I.V Dengan Lidokain 2% 1,5 MG/kgBB I.V Untuk Mencegah Nyeri Tenggorokan Setelah Intubasi Endotrakeal Pada Anestesi Umum

3 38 121

Perbandingan Kombinasi Ketorolak 30 Mg Dan Fentanyl Patch 12,5 µg/ Jam , Ketorolak 30 Mg Dan Fentanyl Patch 25 µg/Jam, Ketorolak 30 Mg Dan Placebo Patch Untuk Penatalaksanaan Nyeri Setelah Pembedahan Laparatomi

2 57 91

Perbandingan Penambahan Midazolam 1 Mg Dan Midazolam 2 Mg Pada Bupivakain 15 Mg Hiperbarik Terhadap Lama Kerja Blokade Sensorik Anestesi Spinal

1 38 69

Perbandingan Efektivitas Lidokain 40 Mg IV Dengan 60 Mg IV Untuk Mencegah Nyeri Akibat Penyuntikan Rokuronium 1 Mg /Kg IV Pada Pembedahan Elektif Di RSUP. H. Adam Malik Medan

1 67 59

Obat Nyeri dan Sakit Akibat Ambeien

0 0 7