PENGARUH EPS DER PER ROA DAN ROE TERHADA

DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.9 No.1 Maret 2016

PENGARUH EPS, DER, PER, ROA DAN ROE
TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN
TAMBANG YANG TERDAFTAR DI BEI UNTUK PERIODE
2011-2013
Hilmi Abdullah
Soedjatmiko
Antung Hartati
Hilmi.abdullah@yahoo.com
STIE NASIONAL BANJARMASIN
Abstract,
This research aims to prove empirically whether EPS, DER, PER,
ROA, and ROE affect stock prices on mining companies listing on the
Indonesia Stock Exchange Period 2011-2013.
This research method using quantitative methods. The population
in this research is a mining company listed on the Indonesia Stock
Exchange (BEI) in 2011-2013 amounted to 20 companies. The sampling
technique used in this research is purposive sampling. Samples were
selected by 13 companies.
The results of the research hypothesis testing is partially explained

DER affect the stock prices of mining companies in Indonesia Stock
Exchange 2011-2013, while the EPS, PER, ROA, and ROE does not affect
the stock prices of mining companies in Indonesia Stock Exchange
2011-2013. The results of hypothesis testing simultaneously EPS, DER,
PER, ROA, and ROE affect stock prices of mining companies in Indonesia
Stock Exchange 2011-2013.
Keywords : EPS, DER, PER, ROA, ROE and Stock Price

Abstrak,
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris apakah
EPS, DER, PER, ROA, dan ROE berpengaruh terhadap harga saham pada
perusahaan tambang listing di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013.
Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi
pada penelitian ini adalah perusahaan tambang yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2013 berjumlah 20 perusahaan. Teknik
pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive
sampling. Sampel yang dipilih sebanyak 13 perusahaan.
Hasil penelitian pengujian hipotesis secara parsial menjelaskan
DER berpengaruh terhadap harga saham perusahaan tambang di Bursa
Efek Indonesia periode 2011-2013, sedangkan EPS, PER, ROA, dan ROE

tidak berpengaruh terhadap harga saham perusahaan tambang di Bursa
1

Hilmi Abdullah, Soedjatmiko dan Antung Hartati. Pengaruh EPS, DER, PER ...

Efek Indonesia periode 2011-2013. Hasil pengujian hipotesis secara
simultan EPS, DER, PER, ROA, dan ROE berpengaruh terhadap harga
saham perusahaan tambang di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013.
Kata Kunci : EPS, DER, PER, ROA, ROE dan Harga Saham

oleh

Syarat utama yang diinginkan

tingkat

investor

berupa return saham. Berdasarkan


menyalurkan

untuk

bersedia

dananya

adalah

pengembalian

uraian

di

atas,

investasi


dapat

ditarik

perasaan aman dan tingkat return

kesimpulan bahwa EPS memiliki

yang layak serta informasi yang

pengaruh terhadap harga saham. Hal

jelas, wajar, dan tepat waktu. Salah

tersebut searah dengan penelitian

satu informasi yang dapat digunakan

yang dilakukan oleh Hidayat (2009).


adalah laporan keuangan kemudian

H1 :

dilakukan analisis rasio keuangan,

harga saham.

EPS berpengaruh terhadap

earning per share (EPS), debt to

Debt to Equity Ratio (DER)

equity ratio (DER), price earning

merupakan rasio solvabilitas yang

ratio (PER), return on Asset (ROA),


mencerminkan

return on equity (ROE)”. Earning Per

perusahaan dalam memenuhi seluruh

Share (EPS) adalah perbandingan

kewajibannya yang ditunjukkan oleh

antara keuntungan bersih setelah

beberapa bagian modal sendiri yang

pajak yang diperoleh emiten dengan

digunakan untuk membayar hutang.

jumlah


Menurut Ang (Prihantini,2009 : 39)

saham

yang

beredar.”

pada

kemampuan

139),

bahwa hubungan DER dan harga

EPS akan

saham terletak pada besarnya rasio.


menggembirakan pemegang saham

Semakin tinggi DER mencerminkan

karena semakin besar laba yang

risiko perusahaan yang relatif tinggi,

disediakan untuk pemegang saham”.

akibatnya para investor cenderung

EPS cenderung memiliki hubungan

menghindari

positif dengan harga saham, sehingga

memiliki


apabila jumlah EPS meningkat maka

Penurunan minat investor dalam

harga saham akan naik begitu juga

menanamkan

Menurut

Darmadji

(2001:

“semakin tinggi nilai

2

saham-saham
DER


yang

dananya

yang
tinggi.

ini

akan

DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.9 No.1 Maret 2016

berdampak pada penurunan harga

dalam

analisis


saham

saham perusahaan, sehingga harga

fundamental.

saham perusahaan juga semakin

(2000: 531) “Price Earning Ratio”

menurun.

merupakan suatu rasio yang lazim

Menurut

secara

Simamora

Menurut Wals (2004 : 123)

dipakai untuk mengukur harga pasar

“Bahwa keputusan untuk menambah

(market price) setiap lembar saham

hutang untuk modal tidak hanya

biasa dengan laba per lembar saham.

berpengaruh

”Price

negatif,

tetapi

juga

Earning

Ratio”

dapat berpengaruh positif karena

hubungan

perusahaan

berupaya

saham, sehingga jika Price Earning

menyeimbangkan manfaat dengan

Ratio meningkat maka harga saham

biaya

akibat

juga akan semakin besar. Jadi PER

menambahkan

memiliki hubungan terhadap harga

hutang ke dalam perusahaan secara

saham. Hal tersebut sejalan dengan

umum

hasil penelitian yang dilakukan oleh

harus

yang

hutang.

ditimbulkan

Dengan

dapat

profitabilitas,
menaikkan
sehingga

meningkatkan

mampu

dengan

H3 :

harga

kemudian

Hidayat (2009).

sahamnya,

berpengaruh terhadap harga saham.

yang
harga

positif

memiliki

PER

Return On Assets (ROA)

meningkatkan

kesejahteraan para pemegang saham

digunakan

dan

potensi

efektifitas

besar”.

menghasilkan keuntungan dengan

membangun

pertumbuhan

yang

lebih

Ditarik kesimpulan bahwa DER

memanfaatkan

memiliki pengaruh terhadap harga

dimilikinya.

untuk
perusahaan

aktiva

saham. Hal tersebut searah dengan

Menurut

penelitian
Hidayat

yang
(2009).

mengukur

Lestari

dilakukan

oleh

Sugiharto (2007: 196):

H2

DER

ROA

:

adalah

rasio

dalam

yang

dan

yang

digunakan untuk mengukur

berpengaruh terhadap harga saham.

keuntungan

Price Earning Ratio (PER)

bersih

yang

dikenal sebagai salah satu indikator

diperoleh dari penggunaan

terpenting di pasar modal, karena

aktiva. Dengan kata lain,

PER merupakan ukuran paling dasar

semakin tinggi rasio ini maka
3

Hilmi Abdullah, Soedjatmiko dan Antung Hartati. Pengaruh EPS, DER, PER ...

semakin baik produktivitas

mengukur

asset

perusahaan

dalam

memperoleh

tingkat

kembalian

atau

efektifitas

keuntungan bersih. Hal ini

perusahaan di dalam menghasilkan

selanjutnya

akan

keuntungan dengan memanfaatkan

tarik

ekuitas (shareholders’equity) yang

perusahaan kepada investor.

dimiliki oleh perusahaan. ROE yang

Peningkatan

tinggi

meningkatkan

daya

daya

perusahaan

tarik

mencerminkan

laba

menjadikan

perusahaan tersebut juga tinggi yang

perusahaan tersebut makin

pada akhirnya dapat memberikan

diminati

pengaruh

investor,

karena

positif

terhadap

harga

tingkat pengembalian akan

saham”. Hal tersebut searah dengan

semakin besar.

hasil penelitian yang dilakukan oleh

Semakin besar ROA maka

Hidayat (2009) yang menyatakan

menunjukkan kinerja yang semakin

bahwa ROE memiliki pengaruh yang

baik,

signifikan terhadap harga saham.

karena

investasi

tingkat

yang

kembalian

H5 :

ditanamkan pada

perusahaan semakin besar dan dapat
disimpulkan

bahwa

ROE

berpengaruh terhadap

harga saham.

ROA

Berdasarkan

uraian

pada

berpengaruh terhadap harga saham.

pengajuan H1, H2, H3, H4, dan H5

Hal tersebut searah dengan hasil

di atas, penulis juga menduga kuat

penelitian

bahwa H6 : EPS, DER, PER, ROA,

yang

dilakukan

oleh

Hidayat (2009) yang menyatakan

dan

bahwa ROA memiliki pengaruh yang

berpengaruh terhadap harga saham.

signifikan terhadap harga saham.

Penelitian ini menggunakan analisis

H4 : ROA berpengaruh terhadap

regresi

harga saham.

tingkat signifikansi sebesar 5% atau

ROE

linear

secara

berganda

simultan

dengan

Return On Equity (ROE)

0,05 yang dinyatakan dengan model

termasuk rasio profitabilitas untuk

persamaan sebagai berikut: Y = α +

mengukur

b1 X1 - b2 X2 + b3 X3 + b4 X4 + b5

tingkat

laba

terhadap

X5 +........+ bn Xn + e.

modal. Menurut Mardiyanto (2009 :
198)

ROE

digunakan

untuk
4

DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.9 No.1 Maret 2016

Keterangan :

pengaruh

Y = harga Saham, X1 = EPS,X2 =

variabel EPS, DER, PER, ROA, dan

DER, X3 = PER, X4 = ROA, X5 =

ROE terhadap harga saham dapat

ROE, b 1… b2 = Koefisien regresi, α

digambarkan dalam model kerangka

=

hipotesis

konstanta,

e

=

error

term.

Berdasarkan uraian tersebut maka

dari

dan

masing-masing

model

kerangka

pemikiran sebagai berikut:

EPS
H1

H2

DER

Harga
H6

Saham

PER
H3
H4
ROA
H5
ROE

Gambar 1. Kerangka Hipotesis

Hidayat

(2009)

variabel CR, DER,

meneliti

LEV, NPM,

pengaruh rasio keuangan terhadap

ROE, ROA, EPS, TATO, PER dan

return saham pada perusahaan yang

PBV

terdaftar di Bursa Efek Indonesia,

signifikan terhadap return saham.

dan hasil analisisnya menunjukkan

Perbedaan dengan penelitian ini

bahwa

rasio

adalah perusahaan yang digunakan

dengan menggunakan

dalam penelitian ini yaitu perusahaan

keuangan

secara

simultan

5

mempunyai

pengaruh

Hilmi Abdullah, Soedjatmiko dan Antung Hartati. Pengaruh EPS, DER, PER ...

pertambangan yang Go Public di BEI

menutup

dan periode 2011 sampai dengan

hutang-hutangnya

2013. Selain itu, belum terkonfirmasi

panjang

juga pengaruh EPS, DER, PER,

dengan dana yang berasal dari total

ROA, dan ROE terhadap harga

modal

secara

seluruh

baik

jangka

jangka

pendek

dibandingkan

besarnya

dirumuskan sebagai berikut :

Total Equity
saham

maupun

atau

hutang. Secara matematis DER dapat

Total Hutang

DER =

sebagian

simultan

pada

c. Price Earning Ratio (PER)

perusahaan tambang yang terdaftar di

Rasio

ini

menunjukkan

BEI periode 2011 sampai dengan

seberapa tinggi suatu saham dibeli

2013.

oleh investor dibandingkan dengan
laba per lembar saham. Secara

METODE

matematis dapat dirumuskan sebagai

Penelitian ini menggunakan
metode

kuantitatif

koefisien
menggunakan

berikut :

berdasarkan

korelasi

dengan

regresi

berganda.

PER =

Harga Per Lembar Saham
EPS

dengan tingkat signifikansi sebesar
d. Return On Asset (ROA)

5% atau 0,05.

ROA

a. Earning Per Share (EPS)

adalah

kemampuan

merupakan

perusahaan dalam menghasilkan laba

merupakan perbandingan antara laba

setelah pajak (NIAT) berdasarkan

bersih dengan jumlah saham beredar.

total asset yang dimiliki perusahaan.

Secara

Nilai ROA dalam penelitian ini

Rasio

ini

matematis

EPS

dapat

berasal dari perbandingan NIAT

dirumuskan sebagai berikut :

dengan Total Assets yang dimiliki

NIAT
EPS =

emiten dalam satu tahun tertentu.

Jumlah Saham Beredar

Secara matematis ROA dirumuskan
sebagai berikut:

b. Debt to Equity Ratio (DER)
Rasio
kemampuan

ini

Net Profit After Tax

menunjukkan

perusahaan

ROA =
Total Assets

dalam
6

DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.9 No.1 Maret 2016

e. Return On Equity (ROE)

berjumlah 20 perusahaan. Teknik

ROE merupakan rasio antara

pengambilan sampel yang digunakan

laba bersih setelah pajak terhadap

dalam penelitian ini adalah purposive

ekuitas

sampling, dengan kriteria sebagai

keuangan

menunjukkan

kinerja

perusahaan

dalam

sampel penelitian sebagai berikut:

menghasilkan laba bersih atas total
ekuitas

bersih

oleh

1. Perusahaan

perusahaan.

tambang

yang

terdaftar di BEI dari tahun 2011

Perhitungan ROE menurut Simamora

sampai dengan tahun 2013.

(2000 : 529) yaitu:

2. Perusahaan

tambang

yang

Net Profit After Tax

menyediakan harga saham dan

Total Equity

data laporan keuangan dari tahun

ROE =

2011 sampai dengan tahun 2013.
Berdasarkan kriteria di atas

Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh perusahaan tambang

maka perusahaan tambang

yang

dipilih sebagai sampel sebanyak 13

terdaftar

di

Bursa

Efek

perusahaan.

Indonesia (BEI) tahun 2011-2013

Tabel 1. Sampel Penelitian Perusahaan
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.

Kode
ADRO
ANTM
ATPK
BUMI
ITMG
INCO
KKGI
PGAS
PTBA
PTRO
TINS
SMMT
TOBA

Nama Perusahaan
PT Adaro Energy Tbk
PT Aneka Tambang Tbk
PT ATPK ResourcesTbk
PT Bumi Resources Tbk
PT Indo Tambangraya Megah Tbk
PT International Nickel Indonesia Tbk
PT Reseources Alam Indonesia Tbk
PT Perusahaan Gas Negara Tbk
PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk
PT Petrosea Tbk
PT Timah Tbk
PT Golden Eagle Energy Tbk
PT Toba Bara Sejahtera Tbk

Sumber : www.idx.co.id, 2014

7

yang

Hilmi Abdullah, Soedjatmiko dan Antung Hartati. Pengaruh EPS, DER, PER ...

HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengujian histogram hasilnya

hasilnya normal, sehingga model

normal, Probability Plot normal dan

regresi memenuhi asumsi normalitas.

uji

kolmogorov-smirnov

juga

Tabel 2. Hasil Kolmogorov-Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Standardized
Residual
N

39

Normal Parametersa

Mean

.0000000
.95971487

Most Extreme Differences

Std. Deviation
Absolute
Positive
Negative

.140
-.086

.140

Kolmogorov-Smirnov Z

.876

Asymp. Sig. (2-tailed)

.426

a.

Test distribution is Normal.

Sumber : Output Statistik SPSS
Tabel 3. Hasil Pengujian Multikolinearitas
Coefficientsa
Collinearity Statistics
Model

Tolerance

VIF

1 EPS

.738

1.355

DER

.566

1.766

PER

.539

1.854

ROA

.805

1.243

ROE
.814
1.228
a. Dependent Variable: HS
Sumber : Output Statistik SPSS
Berdasarkan tabel di atas

sehingga dapat disimpulkan bahwa

diperoleh nilai Tolerance lebih dari

tidak terjadi gejala mulitikolinearitas

angka

antara variabel independen dalam

0,1

dan

nilai

Variance

model regresi.

Inflation Factor (VIF) kurang dari 10

8

DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.9 No.1 Maret 2016

Gambar 2. Grafik Pengujian Heteroskedastisitas
Dari

gambar

di

atas

dipakai untuk memprediksi harga

scatterpplot terlihat bahwa titik-titik

saham berdasakan variabel bebas

menyebar secara acak serta tersebar

EPS, DER, PER, ROA, dan ROE.
Uji autokorelasi dilakukan

baik diatas maupun dibawah angka 0
dapat

dengan menggunakan uji Durbin-

disimpulkan bahwa tidak terjadi

Watson (D-W), dan hasilnya tidak

heteroskedastisitas

terjdi

pada

sumbu

Y.

hal

ini

pada

model

outokorelasi

karena

nilai

D-W1,386 terletak -2 sampai +2.

regresi, sehingga model regresi layak

Tabel 4. Hasil Pengujian Autokorelasi
Model Summaryb
Model

R

R Square

Adjusted R Std. Error of the
Square
Estimate
Durbin-Watson

1
.474a
.225
.101
1.93835
a. Predictors: (Constant), ROE, ROA, PER, DER, EPS
Sumber : Output Statistik SPSS

1.386

Tabel 5. Hasil Analisa Deskriptif Data Penelitian
Descriptive Statistics
N
EPS
DER
PER
ROA

Minimum Maximum
39
39
39
39

Mean

7.05 24074.00 3.2062E3
.14
8.44
.8415
.08
30.06 5.5236
.16
2.94 1.8405
9

Std. Deviation
5855.31368
1.35299
7.17906
.73677

Hilmi Abdullah, Soedjatmiko dan Antung Hartati. Pengaruh EPS, DER, PER ...

ROE
39
.28
HS
39
260.00
Valid
N
39
(listwise)
Sumber : Output Statistik SPSS

4.08 1.8108
3.59E5 4.3627E4

DER

Analisis statistik deskriptif
dari

variabel

berapa

.90791
76729.70675

menunjukkan bahwa

besar

selama periode penelitian, variabel

keuntungan yang diperoleh oleh

ini memiliki nilai terendah sebesar

investor per lembar saham yang

0,14 selama tahun pengamatan. Nilai

diinvestasikannya dapat dilihat dari

DER terendah adalah emiten PT

EPS yaitu rasio antara laba bersih

Toba Bara Sejahtera Tbk pada tahun

dengan total saham. Rata-rata EPS

2012. Sedangkan nilai tertinggi DER

perusahaan sampel selama periode

sebesar 8,44 yang menunjukkan nilai

pengamatan

Rp

tertinggi dari DER selama tahun

3,2062 . Rasio EPS tertinggi dicapai

pengamatan. DER tertinggi tersebut

oleh PT.Indo Tambangraya Megah

dimiliki oleh emiten PT PT Indo

Tbk yaitu sebesar Rp 24.074,00 pada

Tambangraya Megah Tbk pada tahun

tahun 2013, sedangkan EPS terendah

2011. Nilai rata-rata (Mean) DER

terjadi pada emiten PT PT Golden

yang dihasilkan secara keseluruhan

Eagle Energy Tbk yaitu sebesar Rp.

dari 13 perusahaan tambang yang

7,05 pada tahun 2011. Nilai standar

terdaftar di Bursa Efek Indonesia

deviasi

adalah

adalah

sebesar

menunjukkan

sebesar

Rp

bahwa

5.855,31
nilai

sebesar

0,8415,

menunjukkan

EPS

yang

kemampuan

perusahaan sampel selama periode

perusahaan

pengamatan sangat berfluktuasi dan

hutangnya jika menggunakan modal

bervariasi,

antara

sendiri. Nilai standar deviasi sebesar

perusahaan yang mempunyai rasio

1,35299 menunjukkan bahwa nilai

antara laba dengan jumlah saham

DER perusahaan sampel selama

yang tinggi cukup jauh dengan rata-

periode

rata jarak antara perusahaan yang

berfluktuasi dan bervariasi, rata-rata

mempunyai rasio antara laba dengan

jarak

jumlah saham yang rendah.

mempunyai

rata-rata

jarak

10

dalam

melunasi

pengamatan

antara

perusahaan

rasio

antara

sangat

yang
hutang

DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.9 No.1 Maret 2016

dengan modal yang tinggi cukup

selama

jauh dengan rata-rata jarak antara

emiten PT Toba Bara Sejahtera Tbk

perusahaan yang mempunyai rasio

pada tahun 2012 yaitu sebesar 0,16

antara hutang dengan modal yang

dan nilai ROA tertinggi selama tahun

sangat rendah.

pengamatan adalah ROA emiten PT

Rata-rata

rasio

tahun

pengamatan

ROA

Aneka Tambang Tbk pada tahun

PER

perusahaan sampel pada pengamatan

2013

adalah 5,5236 . Nilai PER terendah

standar

selama tahun pengamatan adalah

menunjukan

PER

Golden Eagle

pengamatan, kodisi ROA perusahaan

Energy Tbk pada tahun 2011 yaitu

sampel sangat berfluktuatif, rata-rata

sebesar 0,08 dan nilai PER tertinggi

jarak

selama tahun pengamatan adalah

mempunyai rasio antara laba bersih

PER emiten PT Indo Tambangraya

dan total aset tinggi cukup jauh

Megah Tbk pada tahun 2011 yaitu

dengan

sebesar 30,06. Nilai standar deviasi

perusahaan yang mempunyai rasio

sebesar 7,17906 menunjukan selama

antara laba bersih dan total aset

tahun pengamatan,

sangat rendah.

emiten

PT

perusahaan

kondisi PER

sampel

yaitu

sebesar

deviasi

antara

sebesar
selama

perusahaan

rata-rata

Rata-rata

sangat

2,94.

jarak

rasio

Nilai
0,7367
tahun

yang

antara

ROE

berfluktuatif, rata-rata jarak antara

perusahaan sampel pada pengamatan

perusahaan yang mempunyai rasio

adalah 1,81. Nilai ROE terendah

antara harga perlembar saham dan

selama tahun pengamatan adalah

laba perlembar saham tinggi dan

ROE emiten PT Perusahaan Gas

positif cukup jauh dengan rata-rata

Negara Tbk pada tahun 2011 yaitu

jarak

yang

sebesar 0,28 dan nilai ROE tertinggi

harga

selama tahun pengamatan adalah

perlembar saham dan laba perlembar

ROE emiten PT Timah Tbk pada

saham sangat rendah.

tahun 2013 yaitu sebesar 4,08. Nilai

antara

mempunyai

perusahaan
rasio

Rata-rata

antara

rasio

standar

ROA

deviasi

sebesar

perusahaan sampel pada pengamatan

menunjukan

adalah 1,84. Nilai ROA terendah

pengamatan, kodisi ROE perusahaan
11

selama

0,9079
tahun

Hilmi Abdullah, Soedjatmiko dan Antung Hartati. Pengaruh EPS, DER, PER ...

sampel sangat berfluktuatif, rata-rata

Megah Tbk pada tahun 2011 yaitu

jarak

yang

sebesar 260. sedangkan harga saham

mempunyai rasio antara laba bersih

tertinggi selama periode pengamatan

dan total equity tinggi, cukup jauh

dimiliki oleh emiten PT Adaro

dengan

Energy Tbk pada tahun 2013 yaitu

antara

perusahaan

rata-rata

jarak

antara

perusahaan yang mempunyai rasio

sebesar

antara laba bersih dan total equity

deviasinya 76.729,706 menunjukkan

sangat rendah.

bahwa

Harga
pendapatan

saham
yang

kodisi

Nilai

harga

standar

saham

perusahaan sampel selama periode

merupakan

diterima

359.000.

pengamatan

oleh

sangat

berfluktuasi,

pemegang saham berupa deviden

karena jarak harga saham terendah

yang dibayar oleh perusahaan. Rata-

dan tertinggi cukup jauh.

rata harga saham perusahaan sampel
Pengujian Hipotesis

selama periode pengamatan sebesar

Hasil

43.627,05. harga saham terendah

analisis

data

dapat

dilihat pada rangkuman pada tabel

selama periode pengamatan dimiliki

berikut :

oleh emiten PT Indo Tambangraya

Tabel 6. Hasil pengujian Hipotesis (Coefficients)
Coefficientsa
Unstandardized
Coefficients
Model
1 (Constant)

B

Standardized
Coefficients

Std. Error
.939

.191

EPS

-1.342E-5

.000

DER

.310

PER

-.035

Beta

T

Sig.

4.908

.000

-.083

-.469

.642

.142

.445

2.175

.036

.028

-.269

-1.280

.209

-20460.179 19065.927

-.196

-1.073

.291

ROE
22035.531 15381.495
a. Dependent Variable: HS
Sumber : Output Statistik SPSS

.261

1.433

.161

ROA

Tabel 6 di atas menunjukkan

dengan tingkat signifikansi sebesar
5% (α = 0,05), maka

hasil analisis regresi linier berganda
12

secara

DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.9 No.1 Maret 2016

sistematis model fungsi dari hasil

saham pada perusahaan tambang

regresi berganda yang digunakan

di Bursa Efek Indonesia. Hasil

dapat dinyatakan sebagai berikut :

penelitian

ini

HS = 0,939– 1,342EPS + 0,310DER

dengan

hipotesis

–0,035PER–20460,17ROA+

dikemukakan,

22035,53ROE + e. Artinya jika

dengan

besarnya harga saham meningkat

dilakukan oleh Dayang (2012)

sebesar 0,939, maka EPS turun

yaitu

sebesar –1,342, DER naik sebesar

pengaruh

0,310, PER turun sebesar – 0,035,

terhadap

ROA turun sebesar –20460,17 dan

perusahaan industri real estate

ROE meningkat sebesar 22035,53.

dan properti di BEI. Dilihat dari

Jika harga saham bernilai nol, maka

hasil uji t secara parsial EPS

EPS, DER, PER, ROA, dan ROE

tidak

akan bernilai 0,939. Hasil pengujian

harga

nilai

masing-masing

pertambangan. Hal ini bertolak

variabel independen dapat dijelaskan

dengan hipotesis yang diajukan

sebagai berikut :

peneliti yaitu H1 =

1. Pengaruh EPS terhadap harga

berpengaruh

signifikansi

angka

namun

sejalan

EPS

yang

tidak

memiliki

yang

signifikan

harga

saham

berpengaruh
saham

terhadap
perusahaan

EPS

terhadap

harga

teori

yang

dan

6

mengatakan

bahwa

EPS

signifikansi

berpengaruh

terhadap

harga

Berdasarkan
diperoleh

yang

penelitian

saham

saham

bertentangan

tabel

untuk EPS sebesar 0,642. Jika

saham, dengan asumsi apabila

dibandingkan

EPS semakin tinggi maka akan

dengan

signifikansi

0,05,

tingkat

mencerminkan

maka

perusahaan

nilai

dalam keadaan baik dan harga

dihasilkan

saham yang diperoleh semakin

adalah lebih besar dari nilai α =

besar akibatnya para investor

0,05 atau 0,642 > 0,05 yang

memilih

saham-saham

berarti

EPS

diperoleh

hasil

signifikansi

yang

EPS

tidak

memiliki

terhadap

harga

Sedangkan,

bahwa

berpengaruh

bahwa

13

yang
EPS

yang
tinggi.
tidak

Hilmi Abdullah, Soedjatmiko dan Antung Hartati. Pengaruh EPS, DER, PER ...

berpengaruh

terhadap

berpengaruh

harga

terhadap

harga

saham perusahaan pertambangan

saham. Hasil penelitian ini juga

di Bursa Efek Indonesia karena

sejalan dengan penelitian yang

laba yang diperoleh perusahaan

dilakukan oleh Dayang (2012)

tambang

tidak

yaitu DER memiliki pengaruh

sebanding dengan jumlah saham

yang signifikan terhadap harga

yang

saham perusahaan indutri real

besar

beredar

tapi

lebih

banyak

sehingga tingkat pengembalian

estate

yang

kecil

terdaftar di BEI. Selain itu,

mengakibatkan investor kurang

sejalan dengan teori Menurut

berminat

Wals (2004 : 123) “Bahwa

diperoleh

menanamkan

and

property

untuk

yang

modalnya dan tidak tertarik

keputusan

menambah

menilai dari rasio EPS.

hutang untuk modal tidak hanya
berpengaruh negatif, tetapi juga

2. Pengaruh DER terhadap return

dapat berpengaruh positif karena

saham
Berdasarkan
diperoleh

angka

tabel

perusahaan

6

harus

menyeimbangkan

signifikansi

berupaya
manfaat

untuk DER sebesar 0,036. Jika

dengan biaya yang ditimbulkan

dibandingkan

akibat

dengan

signifikansi
diperoleh

0,05,
hasil

signifikansi

tingkat

Dengan

maka

menambahkan hutang ke dalam

nilai

perusahaan secara umum dapat

bahwa

yang

hutang.

meningkatkan

dihasilkan

profitabilitas,

adalah lebih kecil dari nilai α =

yang kemudian menaikkan harga

0,05 atau 0,036 < 0,05 yang

sahamnya,

berarti bahwa DER berpengaruh

meningkatkan

kesejahteraan

terhadap

para

saham

harga

perusahaan

saham

pada

pertambangan

sehingga

pemegang

membangun

di

dan

potensi

pertumbuhan yang lebih besar”.

Bursa Efek Indonesia. Hasil
penelitian ini sejalan dengan

Dilihat dari hasil uji t

hipotesis yang yang diajukan

secara parsial DER berpengaruh

peneliti yaitu H2 =

terhadap

DER
14

harga

saham

DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.9 No.1 Maret 2016

perusahaan pertambangan. Hasil

perusahaan

menunjukkan bahwa semakin

pengembaliannya semakin besar.

tinggi nilai DER maka semakin

Bertambahnya minat

tinggi juga nilai harga saham

dalam menanamkan modalnya

yang

menimbulkan persaingan antar

diperoleh

perusahaan

pertambangan

karena

perusahaan

pertambangan

merupakan

perusahaan

karena

tingkat

investor

investor

untuk

memperoleh

saham

perusahaan

yang

berdampak pada kenaikan harga

yang

saham perusahaan.

menghasilkan hasil bumi yang

3. Pengaruh PER terhadap harga

sering dibutuhkan negara dan

saham

negara luar setiap hari sehingga

Berdasarkan

untuk memperbesar usahanya

angka

diperlukan modal besar dengan

signifikansi untuk PER sebesar

mencari

kepada

0,706. Jika dibandingkan dengan

besar

tingkat signifikansi 0,05, maka

pinjaman

kreditur.

Modal

yang

tersebut digunakan perusahaan

diperoleh

pertambangan

signifikansi

untuk

hasil

bahwa

yang

nilai

dihasilkan

tambang

adalah lebih besar dari nilai α =

yang berkualitas, dan menambah

0,05 atau 0,209 > 0,05 yang

alat

berarti

meningkatkan

hasil

tambang.

Meningkatkan

bahwa

PER

tidak

terhadap

harga

hasil tambang yang berkualitas,

berpengaruh

dan menambah alat tambang

saham

memicu peningkatan penjualan

pertambangan di Bursa Efek

hasil

sehingga

Indonesia. Dari hasil uji t parsial

diperoleh

PER tidak berpengaruh terhadap

perusahaan semakin meningkat.

harga saham di Bursa Efek

Tentunya

Indonesia.

tambang

keuntungan

yang

hal

ini

akan

pada

Hal

perusahaan

ini

bertolak

menambah hak pemegang saham

belakang dengan hipotesis yang

dalam

diajukan peneliti yaitu H3 =

bentuk deviden yang

menyebabkan

PER berpengaruh terhadap harga

bertambahnya

saham

minat investor terhadap saham
15

dan

teori

yang

Hilmi Abdullah, Soedjatmiko dan Antung Hartati. Pengaruh EPS, DER, PER ...

meningkat

pertambangan di Bursa Efek

maka harga saham juga akan

Indonesia. Hasil penelitian ini

semakin besar. Tentunya hal ini

bertentangan dengan hipotesis

menyebabkan

yang

mengatakan

PER

bertambahnya

dikemukakan,

tetapi

minat investor terhadap saham

sejalan dengan penelitian yang

perusahaan

dilakukan oleh Maharita (2011)

karena

tingkat

pengembaliannya semakin besar.

yaitu

Tidak

PER

pengaruh

saham

terhadap

berpengaruhnya

terhadap

harga

ROA

tidak
yang

memiliki
signifikan

harga

saham

perusahaan tambang di Bursa

perusahaan tekstil dan garmen di

Efek Indonesia Karena tingkat

BEI.
Dari hasil uji t secara

pengembalian yang diperoleh
kecil

parsial ROA tidak berpengaruh

dibandingkan harga perlembar

terhadap harga saham di Bursa

saham sehingga investor kurang

Efek Indonesia. Hal ini bertolak

menanamkan

belakang dengan hipotesis yang

investor

sangat

modalnya

dan

diajukan peneliti yaitu H4 =

tidak menilai dari rasio PER.

ROA

4. Pengaruh ROA terhadap harga

berpengaruh

terhadap

harga saham dan teori yang

saham
Berdasarkan
diperoleh

angka

tabel

mengatakan

6

ROA,

signifikansi

Semakin

semakin

besar

besar
pula

untuk ROA sebesar 0,291. Jika

tingkat keuntungan yang dicapai

dibandingkan

oleh perusahaan tersebut dan

dengan

signifikansi

0,05,

tingkat

semakin

maka

baik

pula

posisi

nilai

perusahaan tersebut dari segi

dihasilkan

penggunaan asset. Tentunya hal

adalah lebih besar dari nilai α =

ini menyebabkan bertambahnya

0,05 atau 0,291 > 0,05 yang

minat investor terhadap saham

berarti

diperoleh

hasil

signifikansi

yang

ROA

tidak

perusahaan

terhadap

harga

pengembaliannya semakin besar.

bahwa

berpengaruh
saham

bahwa

pada

Tidak

perusahaan
16

karena

berpengaruhnya

tingkat

ROA

DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.9 No.1 Maret 2016

terhadap

harga

saham

dilakukan oleh Wahyu (2010)

perusahaan tambang di Bursa

yaitu

Efek Indonesia karena rata-rata

pengaruh

ratio ROA kurang dari 2%

terhadap

berdasarkan

perusahaan manufaktur di BEI.

teori

Menurut

Sugiharto (2007: 196) “ROA

ROE

tidak

memiliki

yang

signifikan

harga

saham

Dari hasil uji t ROE tidak

yang baik bernilai lebih 2%”.

berpengaruh

Hal ini disebabkan perusahaan

saham di Bursa Efek Indonesia.

kurang

aktiva

Hal ini bertolak belakang dengan

untuk memperoleh keuntungan

hipotesis yang diajukan peneliti

sehingga investor tidak menilai

yaitu H5 =

rasio ROA.

terhadap harga saham dan teori

memanfaatkan

tinggi

saham

diperoleh

angka

tabel

harga

ROE berpengaruh

yang mengatakan ROE yang

5. Pengaruh ROE terhadap harga

Berdasarkan

terhadap

mencerminkan

laba

perusahaan tersebut juga tinggi

6

yang

signifikansi

pada

akhirnya

dapat

untuk ROE sebesar 0,161. Jika

memberikan pengaruh terhadap

dibandingkan

harga

dengan

signifikansi
diperoleh

0,05,
hasil

signifikansi

saham.

Tidak

berpengaruhnya ROE terhadap

maka

bahwa

yang

tingkat

harga

nilai

saham

tambang

dihasilkan

di

perusahaan
Bursa

Efek

adalah lebih besar dari nilai α =

Indonesia karena laba diperoleh

0,05 atau 0,161 > 0,05 yang

tidak sesuai dengan modal yang

berarti

berpengaruh
saham

ROE

tidak

ditanamkan.

Berarti

bahwa

terhadap

harga

perusahaan

tidak

dapat

bahwa

pada

menghasilkan

perusahaan

keuntungan

pertambangan di Bursa Efek

dengan modal sendiri karena

Indonesia. Hasil penelitian ini

perusahaan sangat tergantung

bertentangan dengan hipotesis

pada

yang

pinjaman pihak luar sehingga

dikemukakan,

tetapi

sejalan dengan penelitian yang
17

modal

investor

dan

Hilmi Abdullah, Soedjatmiko dan Antung Hartati. Pengaruh EPS, DER, PER ...

investor

tidak

menilai

2008

ROE

dalam berinvestasi.

:

9)

“Kriteria

yang

digunakan sebagai berikut: Sig.F
> α 0,05: Ho diterima. Sig.F ≤ α

Uji F dilakukan untuk
mengetahui pengaruh variabel

0,05 : Ha diterima”.

independen terhadap

Keterangan:

variabel

dependen secara simultan dan

Ho: Variabel independen tidak

menjawab

berpengaruh signifikan terhadap

hipotesis

yang

dikemukakan penulis yaitu H6 =

variabel dependen.

EPS, DER, PER, ROA, dan

Ha:

ROE

berpengaruh signifikan terhadap

berpengaruh

terhadap

harga saham secara simultan.
Menurut

Singgih

Variabel

independen

variabel dependen.

(Pasaribu,
Tabel 7. Hasil Uji F (ANOVA)
ANOVAb
Sum of
Squares

Model

Df

Mean Square

1 Regression

2.465E10

5

4.929E9

Residual

1.991E11

33

6.033E9

F

Sig.
.046a

.817

Total
2.237E11
38
a. Predictors: (Constant), ROE, ROA, PER, DER, EPS
b. Dependent Variable: HS
Sumber : Output Statistik SPSS
Berdasarkan tabel 7 uji F di

terhadap harga saham pertambangan

atas, diperoleh angka signifikansi

di BEI. Hal ini sejalan dengan

yang dihasilkan sebesar 0,046 lebih

hipotesis yang dikemukakan peneliti

kecil dari α = 0,05 atau 0,046 < 0,05

pada H6 bahwa variabel EPS, DER,

sehingga H0 ditolak dan Ha diterima.

PER,

Dengan demikian dapat

diambil

simultan berpengaruh terhadap harga

kesimpulan bahwa EPS, DER, PER,

saham perusahaan pertambangan di

ROA, dan ROE secara bersama-sama

BEI periode 2011-2013.

(simultan)

yang dilakukan oleh penulis ini

memiliki

pengaruh

18

ROA,

dan

ROE

secara

Hasil uji

DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.9 No.1 Maret 2016

sejalan dengan hasil penelitian yang

ROA,

dan

ROE

berpengaruh

dilakukan oleh Dayang (2012) yaitu

terhadap harga saham perusahaan

secara bersama EPS, DER, PER,

pertambangan di BEI.

Tabel 8. Hasil Koefisien Determinasi R2
Model Summaryb
Model

R

R Square

Adjusted R Std. Error of the
Square
Estimate
Durbin-Watson

a

1
.474
.225
.101
1.93835
a. Predictors: (Constant), ROE, ROA, PER, DER, EPS
b. Dependent Variable: HS
Sumber : Output Statistik SPSS
R2

1.386

merupakan

hasil

SIMPULAN DAN SARAN

pengukuran

seberapa

jauh

Simpulan

kemampuan

model

dalam

1. Hasil dari pengujian hipotesis

menerangkan

variasi

variabel

secara parsial atau uji t diketahui

dependen dapat dilihat dari besarnya

bahwa

kontribusi pengaruh semua variabel

terhadap

independen

variabel

perusahaan tambang di Bursa

dependen ditunjukkan besarnya R2.

Efek Indonesia periode 2011-

R2 pada tabel di atas menunjukkan

2013 karena Sig.t < α 0,05

angka

menunjukkan

sedangkan EPS, PER, ROA, dan

sumbangan pengaruh EPS, DER,

ROE tidak berpengaruh terhadap

PER, ROA, dan ROE terhadap harga

harga saham karena Sig.t > α

saham sebesar 22,5% sedangkan

0,05.

0,225

terhadap

yang

DER

berpengaruh

harga

saham

sisanya sebesar 77,5% dipengaruhi

2. Hasil dari pengujian hipotesis

variabel lain yang tidak dimasukkan

secara simultan atau uji F EPS,

dalam penelitian ini.

DER, PER, ROA dan
memiliki
harga
tambang

19

pengaruh
saham
di

ROE

terhadap
perusahaan

Bursa

Efek

Hilmi Abdullah, Soedjatmiko dan Antung Hartati. Pengaruh EPS, DER, PER ...

Indonesia

periode

terhadap harga saham pada
perusahaan real estate and
property di BEI periode
2006-2010.
Makassar:
Universitas
Hasanuddin
Makassar.(Skripsi)

2011-2013

karena Sig.F < α 0,05.
Saran
1. Kepada

investor

investor

dalam

atau

calon
Hidayat, Taufik. 2009. Pengaruh
Rasio Keuangan Terhadap
Return
Saham
Pada
Perusahaan Yang Terdaftar di
Bursa
Efek
Indonesia.
Medan: Universitas Sumatera
Utara Medan. (Tesis)

mengambil

keputusan investasi disarankan
menambah rasio keuangan lain
agar keputusan yang diambil
mendapatkan hasil terbaik.
2. Pada

penelitian

variabel

Lestari, Maharani Ika dan Toto
Sugiharto. 2007. Kinerja
Bank Devisa Dan Bank Non
Devisa Dan Faktor-Faktor
Yang
Mempengaruhinya.
Proceeding
PESAT
(Psikologi, Ekonomi, Sastra,
Arsitek & Sipil). 21-22
Agustus, Vol.2. Fakultas
Ekonomi. Depok: Universitas
Gunadarma Depok. (Skripsi)

selanjutnya

independen

yang

digunakan sebaiknya ditambah
rasio keuangan lain seperti CR,
QR, ITO, dan TATO.
3. Faktor
terhadap
diharapkan

yang
harga
dapat

berpengaruh
saham
diterapkan

Maharita, 2011. Pengaruh PER,
ROE, ROA, dan EPS
terhadap harga saham pada
perusahaan
tekstil
dan
garmen di BEI periode 20062010. Makassar: Universitas
Hasanuddin
Makassar.(Skripsi)

pada semua jenis perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
Ang, Robert. 1997. Buku Pintar
Pasar
Modal
Indonesia.
Jakarta: Mediasoft Indonesia.
Darmadji, Tjiptono dan Hendry M
Fakhruddin. 2001. Pasar
Modal di Indonesia. Jakarta:
Salemba Empat.

Mardiyanto, Handono. 2009. Intisari
Manajemen
Keuangan.
Jakarta:
PT.
Gramedia
Widiasarana
Indonesia
(GRASINDO).

Darsono, 2005. Pedoman Praktis
Memahami
Laporan
Keuangan. Yogyakarta: Andi.

Simamora, Henry. 2000. Akuntansi:
Basis
Pengambilan
Keputusan Bisnis 2. Jakarta:
Salemba Empat.

Dayang, 2012. Pengaruh EPS, DER,
PER, ROA, dan ROE
20