PERBEDAAN KEMAMPUAN MEMAHAMI DAN MENGANALISIS ATAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TIMELINE PADA MATA PELAJARAN IPS UNTUK SISWA KELAS V SD KANISIUS SOROWAJAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERBEDAAN KEMAMPUAN MEMAHAMI DAN
MENGANALISIS ATAS PENGGUNAAN MEDIA
PEMBELAJARAN TIMELINE PADA MATA PELAJARAN IPS
UNTUK SISWA KELAS V SD KANISIUS SOROWAJAN
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Disusun Oleh :
Diannita Putu Martha
101134086

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERBEDAAN KEMAMPUAN MEMAHAMI DAN
MENGANALISIS ATAS PENGGUNAAN MEDIA
PEMBELAJARAN TIMELINE PADA MATA PELAJARAN IPS
UNTUK SISWA KELAS V SD KANISIUS SOROWAJAN
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Disusun Oleh :
Diannita Putu Martha
101134086

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014


i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan rahmat-Nya, sehingga dapat menyelesaikan
tugas akhir ini dengan baik dan tepat pada waktunya.

Karya yang sederhana ini kupersembahkan untuk :

Kedua orang tuaku, Bapak Supardi dan Ibu Wijiati
Kakakku tercinta Joned Handoko, Dwi Sakti Ratna
Dewi, Mba Sul dan Mas Wawan.
Keponakanku, Sekar Ariesta dan Askana Sesha
Sahabat baikku, Nur Tri Budianta
Sahabatku Wredy, Tika, Nia, Berta, dan Mba mabit
Serta sekan- rekan seperjuangan almamaterku
Yang telah memberikan dukungan, motivasi, inspirasi, dan
doa yang senantiasa diberikan pada penulis.

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN MOTTO

“Man Jadda Wa Jada”
(Barang siapa yang bersungguh-sungguh maka pasti akan berhasil)
Apabila anda berbuat kebaikan pada orang lain, maka anda telah berbuat
baik pada diri sendiri (Benyamin Franklin)

Kebutuhan besar membutuhkan disiplin yang lebih baik, bukan keluhan
yang lebih banyak (Mario Teguh)

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
PERBEDAAN KEMAMPUAN MEMAHAMI DAN MENGANALISIS
ATAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TIMELINE
PADA MATA PELAJARAN IPS UNTUK SISWA KELAS V
SD KANISIUS SOROWAJAN

Diannita Putu Martha
Universitas Sanata Dharma
2014
Salah satu tujuan kegiatan pembelajaran di sekolah yaitu untuk
mengembangkan kemampuan berpikir siswa. Kemampuan berpikir dapat
dikembangkan melalui kegiatan pembelajaran yang menarik dan menggunakan
media pembelajaran. Salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan yaitu
media pembelajaran timeline. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1)
perbedaan kemampuan memahami atas penggunaan media pembelajaran timeline
pada mata pelajaran IPS untuk siswa kelas V SD Kanisius Sorowajan, 2)
perbedaan kemampuan menganalisis atas penggunaan media pembelajaran
timeline pada mata pelajaran IPS untuk siswa kelas V SD Kanisius Sorowajan
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental tipe non-equivalent
control design dengan populasi penelitiannya adalah seluruh siswa kelas V SD
Kanisius Sorowajan pada tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 60 siswa.
Sampel penelitian yaitu kelas VA sebagai kelompok ekperimen dan kelas VB
sebagai kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini
menggunakan teknik tes tertulis yaitu pretest dan posttest pada kedua kelompok.
Data diolah dengan menggunakan program SPSS 16 For Windows dengan
menggunakan tiga tahap untuk kedua kelompok yaitu: 1) uji prasyarat, 2) uji

kenaikan skor pretest ke posttest, 3) uji perbandingan skor posttest.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan kemampuan
memahami dan menganalisis atas penggunaan media pembelajaran timeline pada
mata pelajaran IPS untuk siswa kelas V. Hal ini ditunjukkan dengan harga sig. (2tailed) < 0,05 yaitu 0,010 pada kemampuan memahami dan 0,023 pada
kemampuan menganalisis. Sehingga Hnull ditolak dan Hi diterima, Artinya ada
perbedaan penggunaan media pembelajaran timeline terhadap kemampuan
memahami dan menganalisis.
Kata kunci : Media Pembelajaran, Timeline, Kemampuan Memahami,
Kemampuan Menganalisis, Mata Pelajaran IPS.

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
THE DIFERENCES BETWEEN UNDERSTAND AND ANALYZE
ABILITY TOWARDS THE APLICATION OF LEARNING MEDIA
TIMELINE ON SOCIAL SCIENCE SUBJECT OF THE FIFTH GRADE
STUDENTS OF SD KANISIUS OF SD KANISIUS SOROWAJAN
Diannita Putu Martha

Sanata Dharma University
2014
One purpose of learning activity at school is to develop student's thinking
ability. The ability of thinking can be improved by applying an attractive learning
activity and using learning media. One of learning media that was used in this
research is learning media Timeline. The aims of this research is (1) to find out
difference use of learning media Timeline towards the ability to understand of the
fifth grade students of SD Kanisius Sorowajan and (2) to find out difference use
of learning media Timeline towards the ability to analyze of the fifth grade
students of SD Kanisius Sorowajan.
This research is an experimental research type non-equivalent control
design. The population of this research is 60 fifth grade students of SD Kanisius
Sorowajan, 2013/2014. The research sample is 30 students of VA as the
experimental group and 30 students of VB as the control group. The technique of
collecting data is by using written test, pretest and posttest. The statistic data is
processed by using SPSS 16 For Windows program. There are three steps taken in
analyzing the data, (1) precondition test, (2) examination of promotion rate score
from pretest to posttest, and (3) posttest score rate examination.
As the conclusion, the result of analysis shows that there is difference use
of learning media Timeline towards the ability to understand and analyze of the

fifth grade students of SD Kanisius Sorowajan. It is shown by sig value (2-tailed)
< 0, 05; 0,010 for the understanding ability and 0,023 for the analyzing ability. So,
Hnull is denied and H1 is accepted. In other word, there are significant differences
of using learning media Timeline towards the ability to understand and analyze.
Keywords: Learning Media, Timeline, Ability to Understand, Ability to Analyze,
Social Science Subject.

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan baik dan lancar. Skripsi yang berjudul “Perbedaan kemampuan
memahami dan menganalisis atas penggunaan media pembelajaran timeline pada
mata pelajaran IPS untuk siswa kelas V SD Kanisius Sorowajan” sebagai salah
satu syarat mendapat gelar sarjana Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
dapat terselesaikan.
Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini banyak pihak

yang membantu, memberi motivasi, mendukung sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan
ucapan terima kasih kepada:
1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan lancar.
2. Rohandi, Ph.D., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. G. Ari Nugrahanta, SJ., S.S., BST., M.A., Ketua Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
4. Catur Rismiati S.Pd., M.A,. Ed.D. selaku Wakil Ketua Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
5. Rusmawan, M.Pd., M.Pd. selaku dosen pembimbing I yang memberikan
bimbingan, masukan, kritik, saran, dan motivasi dalam menyelesaikan
tugas akhir ini.

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6. Elisabeth Desiana Mayasari, S.Psi., M.A., selaku dosen pembimbing II

yang senantiasa memberikan bimbingan, masukan, kritik, saran, dan
motivasi dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
7. Suwardi, S.Pd selaku kepala sekolah SD Kanisius Sorowajan.
8. G. Tri Teguh Rahayu, S.Pd dan Vitus Gading Sasongko, S.Pd selaku guru
kelas VA dan VB yang sudah bersedia membantu dan memudahkan
penulis dalam melakukan penelitian.
9. Anak-anak kelas VA dan VB yang sudah bersedia menjadi subjek
penelitian penulis.
10. Seluruh dosen PGSD yang telah berbagi ilmu selama menempuh
perkuliahan.
11. Staf sekretariat PGSD yang telah membantu penulis dalam mengurus
administrasi.
12. Bapak Supardi dan Ibu Wijiati terimakasih atas segalanya, you are my
everything.
13. Kakak Joned Handoko, Dwi Sakti Ratna Dewi, Mba Sul dan Mas Wawan
yang

selalu

mendoakan


dan

mensupport

penulis

untuk

segera

menyelesaikan tugas akhir ini.
14. Keponakanku tercinta Sekar Ariesta dan Askana Sesha, kalian adalah
semangatku.
15. Nur Tri Budianta terimakasih atas dampingan, nasehat, perhatian, saran,
kritik, kasih sayang dan supportmu.

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16. Partnerku tersayang Nia Pamungkas dan Alberta Ratna terimaksih atas
dukungan, motivasi dan bantuannya.
17. Irene, Kathrin, Septi, dan Rinda terimakasih atas semua bantuannya.
Sukses yaa teman- teman.
18. Sahabat baikku, Wrediningsih, Anom, Awang, Ridho, Andri, Jarwadi dan
Nur terimakasih atas perhatian, doa dan semangat yang diberikan pada
penulis.
19. Terimakasih buat Tika, Mba Mabit, Mba Luciana, wulan, Itta, Mba Puput,
Fika, Amah, Mba Nisa dan Mbak Iyem atas canda tawa selama di kost
tercinta “Sivva Botanica”.
20. Teman-teman kelas A PGSD 2010, yang tidak bisa saya sebutkan satu
persatu, kalian semua luar biasa dan sukses ya bapak ibu guru.
21. Semua pihak yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, terimakasih
atas segala dukungan dan motivasinya.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran yang
membangun demi penyempurnaan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini
bermanfaat bagi pembaca.

Yogyakarta, 10 Juli 2014

Penulis

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ...................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... vi
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................................ vii
ABSTRAK ....................................................................................................... viii
ABSTRACT ....................................................................................................... ix
PRAKATA ....................................................................................................... x
DAFTAR ISI .................................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xvi
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xviii
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Batasan Masalah................................................................................... 4
C. Rumusan Masalah ................................................................................ 4
D. Tujuan Penelitian ................................................................................. 5
E. Manfaat Penelitian ............................................................................... 6
BAB II LANDASAN TEORI .......................................................................... 7
A. Kajian Pustaka...................................................................................... 7
1. Kemampuan Berpikir ..................................................................... 7
a. Kemampuan Memahami .......................................................... 7
b. Kemampuan Menganalisis ....................................................... 10
2. Media Pembelajaran ....................................................................... 11
a. Pengertian Media Pembelajaran ............................................... 11
b. Fungsi Media Pembelajaran ..................................................... 13
3. Media Pembelajaran Timeline ........................................................ 15
4. Mata Pelajaran IPS SD ................................................................... 16
a. Hakikat Pembelajaran IPS SD ................................................. 16
b. Tujuan IPS ................................................................................ 17
5. Karateristik Siswa SD .................................................................... 18
B. Penelitian yang Relevan ....................................................................... 19
C. Kerangka Berpikir ................................................................................ 22
D. Hipotesis............................................................................................... 23
BAB III METODE PENELITIAN................................................................... 24
A. Desain Penelitian .................................................................................. 24
B. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................. 25

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1. Tempat Penelitian........................................................................... 25
2. Waktu Penelitian ............................................................................ 26
C. Populasi dan Sampel Penelitian ........................................................... 26
1. Populasi .......................................................................................... 26
2. Sampel ............................................................................................ 26
D. Variabel Penelitian ............................................................................... 27
1. Variabel bebas ................................................................................ 28
2. Variabel Terikat ............................................................................. 28
E. Definisi Operasional Variabel .............................................................. 28
F. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data ........................................... 29
1. Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 29
2. Instrumen Pengumpulan Data ........................................................ 30
G. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen .............................................. 31
1. Uji Validitas Instrumen .................................................................. 31
2. Uji Reliabilitas Instrumen .............................................................. 35
H. Teknik Analisis Data ............................................................................ 36
1. Uji Prasyarat ................................................................................... 36
a. Uji Normalitas Data ................................................................. 36
b. Uji Homogenitas ...................................................................... 37
2. Uji Statistik .................................................................................... 38
a. Uji kenaikan pretest ke posttest ............................................... 38
b. Uji perbandingan skor posttest ................................................. 39
I. Jadwal Penelitian.................................................................................. 40
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................... 41
A. Deskripsi Data Penelitian ..................................................................... 41
1. Deskripsi Lokasi Penelitian............................................................ 41
2. Deskripsi Pelaksanaan Pretest ....................................................... 42
3. Deskripsi Pelaksanaan Posttest ...................................................... 42
B. Deskripsi Analisis Data ........................................................................ 43
1. Pretest ............................................................................................ 43
a. Pretest kelompok eksperimen .................................................. 43
b. Pretest kelompok kontrol ......................................................... 44
2. Posttest ........................................................................................... 45
a. Posttest kelompok eksperimen ................................................. 45
b. Posttest kelompok kontrol ....................................................... 46
C. Uji Prasyarat ......................................................................................... 47
1. Uji Normalitas ................................................................................ 47
2. Uji Homogenitas ............................................................................ 48
D. Uji Hipotesis ........................................................................................ 50
1. Uji kenaikan skor pretest ke posttest ............................................. 50

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Perbandingan skor posttest............................................................. 53
E. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................... 54
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 58
A. Kesimpulan .......................................................................................... 58
B. Keterbatasan Penelitian ........................................................................ 59
C. Saran ..................................................................................................... 69
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 61
LAMPIRAN ..................................................................................................... 64

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL
Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian ............................................................ 31
Tabel 2. Hasil Uji Validitas Soal Pilihan Ganda .............................................. 33
Tabel 3. Hasil Uji Validitas Soal Essay ........................................................... 34
Tabel 4. Rangkuman Item Valid Pilihan Ganda .............................................. 34
Tabel 5. Rangkuman Item Valid Essay ............................................................ 35
Tabel 6. Kriteria Koefisien Reliabilitas ........................................................... 36
Tabel 7. Hasil Uji Reliabilitas ......................................................................... 36
Tabel 8. Jadwal Penelitian................................................................................ 40
Tabel 9. Deskripsi Data Pretest Kemampuan Memahami
Kelas Eksperimen .............................................................................. 44
Tabel 10. Deskripsi Data Pretest Kemampuan Menganalisis
Kelas Eksperimen .............................................................................. 44
Tabel 11. Deskripsi Data Pretest Kemampuan Memahami
Kelas Kontrol ..................................................................................... 44
Tabel 12. Deskripsi Data Pretest Kemampuan Menganalisis
Kelas Kontrol ..................................................................................... 45
Tabel 13. Deskripsi Data Posttest Kemampuan Memahami
Kelas Eksperimen .............................................................................. 45
Tabel 14. Deskripsi Data Posttest Kemampuan Menganalisis
Kelas Eksperimen .............................................................................. 46
Tabel 15. Deskripsi Data Posttest Kemampuan Memahami
Kelas Kontrol ..................................................................................... 46
Tabel 16. Deskripsi Data Posttest Kemampuan Menganalisis
Kelas Kontrol ..................................................................................... 46
Tabel 17. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Kemampuan Memahami ........... 47
Tabel 18. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Kemampuan Menganalisis ........ 48
Tabel 19. Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Memahami ............................. 49
Tabel 20. Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Menganalisis .......................... 50
Tabel 21. Perbandingan Skor Pretest ke Posttest Kemampuan
Memahami ......................................................................................... 51
Tabel 22. Perbandingan Skor Pretest ke Posttest Kemampuan
Menganalisis ...................................................................................... 52
Tabel 23. Rangkuman Hasil Uji Hipotesis Kemampuan Memahami .............. 54
Tabel 24. Rangkuman Hasil Uji Hipotesis Kemampuan Menganalisis ........... 54

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Media Pembelajaran Timeline ............................................................. 16
Gambar 2. Literature Map .................................................................................... 21
Gambar 3. Desain Penelitian ................................................................................. 25
Gambar 4. Pemetaan Variabel Penelitian.............................................................. 28

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Silabus Kelas Eksperimen ..............................................................65
Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen ...................................................................69
Lampiran 3. Silabus Kelas Kontrol .....................................................................82
Lampiran 4. RPP Kelas Kontrol..........................................................................86
Lampiran 5. LKS Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ....................................99
Lampiran 6. Validasi Instrumen ..........................................................................101
Lampiran 7. Soal Validitas Pilihan Ganda dan Essay .........................................110
Lampiran 8. Hasil Validitas ................................................................................114
Lampiran 9. Hasil Reliabilitas.............................................................................119
Lampiran 10. Data Pretest dan Posttest...............................................................120
Lampiran 11. Hasil Uji Normalitas .....................................................................122
Lampiran 12. Hasil Uji Homogenitas .................................................................126
Lampiran 13. Hasil Uji Kenaikan Skor ...............................................................127
Lampiran 14. Hasil Uji Hipotesis .......................................................................129
Lampiran 15. Gambar Media Pembelajaran Timeline ........................................130
Lampiran 16. Gambar Penelitian Kelas Kontrol .................................................131
Lampiran 17. Gambar Penelitian Kelas Eksperimen ..........................................132
Lampiran 18. Surat Ijin Penelitian ......................................................................133
Lampiran 19. Surat Keterangan Melakukan Penelitian ......................................134
Lampiran 20. Daftar Riwayat Hidup ...................................................................135

xviii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
Bab 1 ini peneliti menjelaskan tentang latar belakang, rumusan masalah,
pembatasan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian.
A. Latar Belakang Masalah
Belajar merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh manusia secara
terus menerus dan bertahap sehingga menyebabkan adanya perubahan
tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya agar dapat
memenuhi kebutuhan hidupnya (Sugihartono, 2007:74). Pada umumnya
siswa melakukan kegiatan belajar di suatu lembaga pendidikan. Kegiatan
pembelajaran di Sekolah hendaknya mampu mengembangkan serta
meningkatkan kemampuan kognitif siswa. Oleh sebab itu, guru sebagai
fasilitator harus mampu memfasilitasi siswanya agar dapat belajar secara
menyenangkan

dan

bermakna.

Kegiatan

pembelajaran

yang

terjadi

berpengaruh terhadap pemahaman dan pencapaian hasil belajar siswa. Di
sekolah siswa belajar berbagai macam ilmu pengetahuan seperti matematika,
Ilmu pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, Bahasa Indonesia dan lain
sebagainya. Salah satu ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi siswa dalam
kehidupan sehari-hari yaitu Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). IPS merupakan
ilmu pengetahuan yang berisi keterampilan dalam memecahkan masalah yang
kompleks (Supardi, 2011:182). IPS mengkaji seperangkat peristiwa, fakta,
konsep, dan genaralisasi yang berkaitan dengan isu sosial.

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kegiatan

belajar

IPS

harusnya

dapat

menyenangkan

dan

2

mampu

meningkatkan kemampuan berfikir siswa. Pada dasarnya mata pelajaran IPS
adalah salah satu mata pelajaran yang menyenangkan karena menyangkut halhal yang ada disekitar kita maupun mempelajari tentang sejarah masa lalu.
Apabila pembelajaran IPS dikemas dengan menarik, maka kemungkinan
besar siswa akan menyukai belajar IPS. Siswa akan mampu belajar dengan
baik dan mengembangkan kemampuan berfikirnya. Namun saat ini banyak
ditemukan siswa-siswa yang cenderung kurang menyukai pelajaran IPS. Hal
ini dikarenakan kegiatan belajarnya monoton dan materi ajar yang
cakupannya cukup banyak. Hal ini menyebabkan hasil belajar IPS siswa tidak
maksimal sehingga mempengaruhi nilai siswa pada pelajaran IPS.
Kegiatan pembelajaran IPS di SD Kanisius Sorowajan khususnya kelas
V terlihat kurang menyenangkan dibandingkan pelajaran yang lainnnya.
Kegiatan pembelajaran cenderung menggunakan strategi yang berpusat pada
guru. Guru aktif menjelaskan dan memberikan semua materi ajar pada siswa.
Hal ini tentunya berpengaruh terhadap pemahaman siswa. Siswa cenderung
mendengarkan

penjelasan

guru

dan

kurang

aktif

dalam

kegiatan

pembelajaran.

Selain itu, guru lebih banyak menggunakan metode

ceramah dalam kegiatan pembelajaran dan kurang mengaitkan materi dengan
kehidupan sehari-hari siswa. Siswa menjadi cepat bosan dan kurang
termotivasi untuk belajar IPS. Selain itu, dalam pembelajaran IPS siswa
diharapkan mampu menghafal banyak materi sehingga dapat menjawab soalsoal yang diberikan oleh guru. Hal ini berdampak pada pemahaman siswa.
Siswa cenderung mengingat materi ajar saja tanpa memiliki pemahaman yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
maksimal terhadap materi ajar.

3

Ketika siswa diminta untuk menjawab

beberapa pertanyaan khususnya soal yang berupa uraian, siswa cenderung
mengalami kesulitan untuk dapat menjawab dengan tepat. Pemahaman yang
kurang ini menyebabkan siswa tidak mampu menganalisis soal yang
diperolehya sehingga tidak mampu mengungkapkan jawabannya dengan
maksimal. Hal ini menunjukkan bahwa siswa kurang menguasi kemampuan
kognitif. Seperti yang diungkapkan oleh Krathwohl, Bloom, dan Masia dalam
Supratiknya (2012:71) terdapat enam tahapan dimensi proses kognitif
diantaranya yaitu kemampuan kognitif memahami dan menganalisis. Menurut
Anderson (2010:105) memahami adalah suatu keaadaan dimana siswa
mampu menghubungkan pengetahuan yang baru dengan pengetahuan yang
sudah dipelajari sebelumnya. Sedangkan menganalisis yaitu suatu keadaan
ketika siswa mampu membedakan, mengorganisasi dan mengatribusi
informasi yang diperoleh.
Kemampuan

berfikir

memahami

dan

menganalisis

dapat

dikembangkan dan dirangsang oleh guru dengan menggunakan bantuan
media pembelajaran. Anitah (2010:36) media pembelajaran adalah segala
sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi kepada
penerima

informasi.

Media

pembelajaran

dapat

membantu

serta

mempermudah interaksi guru dengan siswa sehingga kegiatan belajar
mengajar dapat berlangsung dengan menyenangkan. Salah satu media
pembelajaran yang dapat digunakan untuk mata pelajaran IPS khususnya
kelas V semester 2 tentang Proklamasi Kemerdekaan yaitu media
pembelajaran

timeline.

Timeline

adalah

media

pembelajaran

yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

menggambarkan hubungan antara peristiwa dan waktu yang disajikan dalam
sebuah bagan secara kronologis (Sadiman, 2008:37). Timeline dapat
mengembangkan pemahaman siswa untuk dapat memahami dan menganalis
tentang materi ajar proklamasi kemerdekaan. Ketika siswa memiliki
kemampuan kognitif memahami dan menganalisis, maka diharapkan tujuan
pembelajaran dapat tercapai dengan maksimal.
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk meneliti
tentang perbedaan kemampuan memahami dan menganalisis atas penggunaan
media pembelajaran timeline pada mata pelajaran IPS untuk siswa kelas V SD
Kanisius Sorowajan.
B. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas, maka peneliti akan
memfokuskan pada usaha meneliti perbedaan kemampuan memahami dan
menganalisis atas penggunaan media pembelajaran timeline pada mata
pelajaran IPS untuk siswa kelas V SD Kanisius Sorowajan.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan
masalah sebagai berikut:
1. Apakah ada perbedaan kemampuan memahami atas penggunaan media
pembelajaran timeline pada mata pelajaran IPS untuk siswa kelas V
SD Kanisius Sorowajan?
2. Apakah ada perbedaan kemampuan menganalisis atas penggunaan
media pembelajaran timeline pada mata pelajaran IPS untuk siswa
kelas V SD Kanisius Sorowajan?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini
adalah:
1. Mengetahui apakah ada perbedaan kemampuan memahami atas
penggunaan media pembelajaran timeline pada mata pelajaran IPS
untuk siswa kelas V SD Kanisius Sorowajan.
2. Mengetahui apakah ada perbedaan kemampuan menganalisis atas
penggunaan media pembelajaran timeline pada mata pelajaran IPS
untuk siswa kelas V SD Kanisius Sorowajan.
E. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah:
1. Manfaat teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dalam
pembelajaran khususnya tentang pengguaan media pembelajaran timeline
yang dapat meningkatkan kemampuan kognitif memahami dan
menganalisis pada mata pelajaran IPS.
2. Manfaat praktis :
a. Bagi sekolah
Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi pertimbangan untuk
menambah referensi tentang penggunaan media pembelajaran
timeline.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

b. Bagi guru
Hasil penelitian diharapkan dapat meningkatkan motivasi guru
dalam menggunakan media pembelajaran timeline dalam kegiatan
belajar mengajar dikelas.
c. Bagi mahasiswa
Hasil penelitian diharapkan mampu menambah pengetahuan serta
pengalaman dalam menggunakan media timeline pada mata
pelajaran IPS.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
Bab II landasan teori berisi kajian pustaka, kerangka berpikir dan
hipotesis. Kajian pustaka membahas teori-teori yang relevan dan beberapa hasil
penelitian terdahulu. Selanjutnya dirumuskan kerangka berpikir dan hipotesis
yang berisi dugaan sementara dari rumusan masalah penelitian.
A. Kajian Pustaka
Dalam teori-teori yang relevan ini membahas teori perkembangan anak,
kemampuan kognitif memahami dan menganalisis, media pembelajaran secara
umum, media pembelajaran timeline dan mata pelajaran IPS di Sekolah Dasar.
Seluruhnya dibahas secara runtut sebagai berikut.
1. Kemampuan Berpikir
Dimensi proses kognitif menurut Anderson dan Krathwohl
(2010:6) meliputi enam kategori dari level paling rendah sampai yang
paling tinggi yaitu mengingat, memahami, mengaplikasikan, menganalisis,
mengevaluasi dan mencipta. Keenam level taksonomi dapat diidentifikasi
dari jenis kegiatan yang dilakukan siswa dalam kegiatan belajarnya. Pada
penelitian ini akan difokuskan pada dua kemampuan kognitif saja, yaitu
kemampuan kognitif memahami dan menganalisis.
a. Kemampuan Kognitif Memahami
Kemampuan memahami termasuk dalam kemampuan kognitif
yang dimiliki siswa setelah kemampuan mengingat. Seorang guru
hendaknya berupaya untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam
memahami materi ajar. Anderson (2010:105) mengemukakan bahwa

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

siswa dikatakan memahami apabila dapat mengkonstruksikan makna
dari pesan-pesan pembelajaran yang disampaikan melalui pengajaran,
buku ataupun layar komputer. Makna-makna yang dikonstruksikan
dapat bersifat lisan, tulis maupun grafis. Ketika siswa memahami,
maka siswa mampu menghubungkan atau memadukan pengetahuan
baru yang sedang dipelajari dengan skema dan kerangka-kerangka
kognitif yang sudah ada.
Proses kognitif kategori memahami menurut Anderson dan
Krathwohl (2010:105) meliputi beberapa fase yaitu menafsirkan,
mencontohkan,

mengklasifikasikan,

merangkum,

menyimpulkan,

membandingkan dan menjelaskan.
1) Menafsirkan
Menafsirkan yaitu siswa mampu mengubah sebuah informasi baru
dari satu bentuk kebentuk yang lainnya. Menafsirkan juga dapat
dilakukan dengan mengubah kata-kata jadi kata-kata lain
(memparafrasekan), gambar menjadi kata-kata, kata-kata menjadi
gambar, kata-kata menjadi angka dan lain sebagainya.
2) Mencontohkan
Mencontohkan yaitu siswa mampu memberikan contoh mengenai
konsep umum atau prinsip-prinsip umum. Kegiatan mencontohkan
berhubungan dengan proses identifikasi ciri-ciri pokok dari konsep
atau prinsip umum. Proses kognitif mencontohkan dapat dilihat
ketika guru memberikan sebuah konsep atau prinsip pada siswa
dan kemudian siswa diminta untuk memilih atau membuat contoh.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

3) Mengklasifikasikan
Mengklasifikasikan yaitu siswa mampu mengetahui bahwa sesuatu
(misalnya suatu contoh) termasuk dalam golongan atau kategori
tertentu

(misalnya,

konsep

atau

prinsip).

Proses

kognitif

mengklasifikasikan, berhubungan dengan proses mendeteksi ciriciri atau pola-pola yang sesuai dengan contoh dan konsep atau
prinsip.
4) Merangkum
Merangkum yaitu siswa mampu mengemukakan satu kalimat yang
mewakili informasi yang diterima atau mengabstrasikan sebuah
tema. Proses kognitif merangkum ini melibatkan proses membuat
ringkasan informasi.
5) Menyimpulkan
Menyimpulkan yaitu siswa mampu menemukan pola dalam
sejumlah contoh. Kegiatan menyimpulkan ini terjadi ketika siswa
dapat mengabstrasikan sebuah konsep ataupun prinsip yang
menjelaskan contoh-contoh tersebut dengan mencermati dan
menarik hubungan diantara ciri-ciri tersebut. Proses menyimpulkan
berkaitan dengan proses kognitif membandingkan.
6) Membandingkan
Membandingkan yaitu siswa mampu mengetahui persamaan dan
perbedaan antara dua obyek atau lebih, peristiwa, ide, masalah,
situasi dan lain sebagainya. Kegiatan membandingkan meliputi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

pencarian korespondensi satu-satu antara elemen-elemen dan pola
pada suatu obyek, peristiwa, atau ide-ide lain.
7) Menjelaskan
Menjelaskan yaitu siswa mampu membuat dan menggunakan
model sebab akibat dalam sebuah sistem. Siswa diberikan sebuah
gambaran tentang sebuah sistem, mereka menciptakan dan
menggunakan model sebab akibat.
b. Kemampuan Kognitif Menganalisis
Anderson (2010:120) mengemukakan bahwa kemampuan
menganalis merupakan proses memecah-mecah materi menjadi
bagian-bagian penyusunnya serta menentukan hubungan antar bagian
dan hubungan antara bagian-bagian tersebut dengan struktur
keseluruhannya. Kegiatan menganalisis merupakan perluasan dari
kegiatan memahami serta sebagai pembuka untuk tahapan selanjutnya
yaitu

mengevaluasi

menganalisis

atau

mencakup

mencipta.

Proses

proses-proses

kognitif

kognitif

kategori

membedakan,

mengorganisasi dan mengatribusikan. Tujuan pendidikan dalam
kegaiatan

menganalisis

yaitu

menentukan

potongan-potongan

informasi yang penting serta relevan (membedakan), menata potonganpotongan informasi (mengorganisasikan), dan menentukan tujuan atau
makna dibalik informasi (mengatribusikan).
1. Membedakan
Siswa mampu menentukan informasi penting dan tidak penting,
relevan tidak relevan, lalu berfokus pada informasi yang penting.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

2. Mengorganisasi
Mengorganisasi yaitu siswa mampu membangun hubungan yang
sistematis dan koheren antar potongan-potongan informasi.
Kegiatan pertama yang dilakukan siswa yaitu mengidentifikasi
elemen-elemen yang relevan atau penting dan selanjutnya
menentukan sebuah struktur yang terbentuk dari elemen-elemen
tersebut. Dalam mengorganisasi, siswa diberikan sebuah deskripsi
mengenai

suatu

mengidentifikasi

masalah

atau

hubungan-hubungan

situasi,

siswa

yang

sistematis

dapat
dan

koheren diantara elemen-elemen yang relevan.
3. Mengatribusi
Mengatribusikan yaitu siswa mampu menentukan sudut pandang,
pendapat, nilai atau tujuan dibalik komunikasi. Mengatribusikan
melibatkan proses dekonstruksi, yaitu siswa menentukan tujuan
pengarang suatu tulisan yang diberikan oleh guru. Sebagai
contoh, ketika siswa membca sebuah bacaan mengenai Perang
Diponegoro, siswa harus menentukan apakah pengarang atau
penulisnya menggunakan sudut pandang Indonesia atau Belanda.
2. Media Pembelajaran
a. Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa latin yaitu medium yang berarti
perantara atau pengantar. Media merupakan perantara untuk
menyampaikan pesan dari pengirim pesan ke penerima pesan.
Sadiman (2009:6) mengungkapkan bahwa media adalah segala

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

sesuatu yang digunakan untuk menyampaikan atau menyalurkan
pengetahuan dari guru kepada siswa, sehingga dapat merangsang
pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa dalam belajar. Gagne
dalam Sadiman (2009:6) mengungkapkan bahwa media merupakan
berbagai jenis komponen yang terdapat di lingkungan siswa yang
mampu merangsang siswa untuk belajar Sedangkan menurut Briggs
(1970) dalam Sadiman (2009:6) berpendapat bahwa media adalah
semua alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa
untuk belajar. Sebagai contohnya yaitu buku, film, kaset, mindmap,
dan lain sebagainya.
Munadi (2010:7) mengungkapkan bahwa media pembelajaran
yaitu “segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan
pesan dari sumber secara terencana sehingga tercipta lingkungan
belajar yang kondusif dimana penerimanya dapat melakukan proses
belajar secara efisien dan efektif”. Sedangkan menurut Kustandi dan
Sutjipto (2011) media pembelajaran adalah semua alat yang dapat
membantu berlangsungnya proses belajar mengajar sehingga makna
atau

pengetahuan

dapat

tersampaikan

dengan

jelas.

Ketika

pengetahuan tersampaikan dengan jelas, maka diharapkan tujuan
pembelajaran dapat tercapai dengan lebih baik. Jadi media
pembelajaran merupakan sarana untuk meningkatkan kegiatan proses
belajar mengajar.
Dari teori diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa media
pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

sebagai perantara untuk mempermudah siswa dalam memahami
pengetahuan yang sedang dipelajarinya, sehingga tujuan pembelajaran
dapat tercapai dengan baik.
b. Fungsi Media Pembelajaran
Hamalik (1986) dalam Kustandi (2011:19) mengungkapkan
bahwa penggunaan media pembelajaran dalam kegiatan belajar
mengajar dapat membangkitkan motivasi dan minat untuk belajar
serta berpengaruh terhadap psikologis siswa. Sedangkan menurut
Levie dan Lentz (1982) dalam Kustandi (2011:9) empat fungsi media
pembelajaran khususnya media visual, yaitu sebagai berikut :
a) Fungsi Atensi
Fungsi atensi media visual yaitu berguna untuk menarik serta
mengarahkan perhatian siswa agar dapat fokus dan konsentrasi
pada materi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang
disajikan.
b) Fungsi Afektif
Fungsi afektif media visual yaitu berguna untuk mengetahui
sejauhmana sikap siswa terhadap kegiatan belajar yang sedang
dilakukannya. Misalnya ketika siswa menyukai belajar dengan
cara membaca teks bergambar mengenai bencana alam. Gambar
atau lambang visual ini dapat menggugah emosi dan sikap siswa.
c) Fungsi Kognitif
Fungsi kognitif media visual yaitu berguna untuk melihat
sejauhmana pemahaman siswa terhadap materi pelajaran yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

dipelajari. Fungsi kognitif ini terlihat dari temuan-temuan
penelitan yang mengungkapkan bahwa lambang visual atau
gambar dapat memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami
dan mengingat informasi maupun pesan yang terkandung dalam
gambar.
d) Fungsi kompensatoris
Fungsi kompensatoris media visual yaitu mampu memberikan
konteks untuk dapat memahami teks, membantu siswa yang
lemah dalam kegiatan membaca serta untuk mengorganisasikan
informasi dalam teks dan mengingat kembali. Jadi, media
pembelajaran ini berfungsi untuk mengakomodasi siswa yang
lemah dan lamban ketika menerima maupun memahami materi
pelajaran yang disajikan dengan teks atau disajikan secara verbal.
Sedangkan Kemp dan Dayton (1985:28) dalam Kustandi
(2011:20) berpendapat bahwa media pembelajaran memiliki tiga
fungsi utama yang dapat digunakan untuk perorangan, kelompok
kecil maupun kelompok besar, yaitu sebagai memotivasi
minat/tindakan, menyajikan informasi dan memberi instruksi.
1) Motivasi, minat/ tindakan
Media pembelajaran agar dapat berfungsi sebagai motivator
bagi siswa dalam kegiatan belajar, maka media pembelajaran
ini dapat direalisasikan dengan teknik drama atau hiburan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

2) Menyajikan informasi
Media pembelajaran berfungsi untuk menyajikan informasi. Isi
dan bentuk informasi dapat disajikan secara umum dan
sederhana, misalnya sebagai pengantar, ringkasan laporan,
atau pengetahuan latar belakang. Penyajian informasi adalah
beragam, dapat berbentuk hiburan, drama, teknik motivasi dan
lain sebagainya.
3. Media Pembelajaran Timeline
Sadiman (2009:37) mengungkapkan bahwa media pembelajaran
timeline adalah media yang menggambarkan hubungan antara peristiwa
dan waktu. Pesan-pesan atau materi pembelajaran disajikan dalam sebuah
bagan secara kronologis dimana setiap peristiwa disampaikan secara
runtut. Berbeda dengan yang diungkapkan oleh Katryn (2011: 186)
timeline merupakan media yang dapat membantu siswa untuk memahami
konsep-konsep abstrak. Media timeline dapat mempermudah siswa untuk
berfikir kritis mengenai suatu peristiwa, tanggal, tahun, tempat secara
kronologis. Selanjutnya Obenchain Kathryn juga mengungkapkan bahwa
timeline juga bermanfaat untuk mendorong siswa agar lebih aktif dalam
kegiatan pembelajaran.
Media pembelajaran timeline yang digunakan oleh peneliti terbuat
dari papan kayu yang berukuran 2 x 1 meter dimana pada permukaannya
terdapat lubang-lubang yang masing-masing jaraknya adalah 5cm.
Lubang-lubang tersebut berfungsi untuk menempelkan gambar dan
peristiwa-peristiwa penting yang terjadi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

Gambar 1. Media Pembelajaran Timeline
4. Pembelajaran IPS SD
a. Hakikat Pembelajaran IPS SD
Ilmu Pengetahuan Sosial yang disingkat IPS merupakan salah
satu mata pelajaran yang terdapat dalam kurikulum sekolah mulai dari
tingkat SD/MI/SLB hingaa tingkat menengah yaitu SMP/MTS. IPS
merupakan mata pelajaran yang terintegrasi dari mata pelajaran
Sejarah, Geografi, Ekonomi serta ilmu-ilmu sosial lainnya (Sapriya,
2009:7). Supardi (2011:182) berpendapat bahwa IPS merupakan ilmu
pengetahuan yang menekankan pada keterampilan siswa untuk
memecahkan masalah, mulai dari masalah diri sampai pada masalah
yang kompleks.
Materi kajian IPS merupakan perpaduan dari cabang-cabang
ilmu sosial dan terkait dengan masalah-masalah sosial yang selalu
berkembang seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Supardi (2011:183) berpendapat bahwa materi IPS berupa
fakta, konsep dan generalisasi yang saling berkaitan dengan aspek
kognitif, afektif, psikomotorik dan nilai-nilai spiritual.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

b. Tujuan IPS
Pada

tingkat

Sekolah

Dasar

IPS

bertujuan

untuk

mempersiapkan siswa sebagai warga negara yang mampu menguasai
pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai yang dapat digunakan
untuk memecahkan masalah pribadi maupun masalah-masalah sosial
yang dijumpai pada kehidupan sehari- hari siswa (Sapriya, 2009:12).
IPS SD memiliki peran penting untuk siswa agar siswa mampu
menghadapi

berbagai

macam

persoalan

kehidupan

sosialnya.

Sedangkan menurut Supardi (2011:186) Tujuan IPS di Sekolah Dasar
yaitu sebagai berikut :
1) Memberi pengetahuan kepada siswa untuk menjadi warga negara
yang baik, sadar sebagai makhluk ciptaan Tuhan, sadar akan hak
dan kewajiban, bersikap demokaratis dan bertanggung jawab,
serta memiliki identitas dan kebanggaan nasional.
2) Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan inkuiri
3) Melatih belajar mandiri dan membangun kebersamaan
4) Mengembangkan kecerdasan, kebiasaan dan keterampilan yang
berkaitan dengan kehidupan sosial.
5) Melatih untuk menghayati nilai hidup yang baik dan terpuji.
6) Mengembangkan kesadaran dan kepedulian terhadap masyarakat
dan lingkungan
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pengajaran
IPS di Sekolah Dasar bertujuan untuk membekali siswa agar dapat hidup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

secara bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dengan menerapkan nilainilai hidup yang baik dan terpuji.
5. Karakteristik Siswa SD
Berikut ini akan dibahas tentang teori perkembangan kognitif anak.
Perkembangan kognitif anak menurut Jean Piaget (Crain, 2007:171)
dikelompokkan menurut tahapan atau periodenya yaitu meliputi empat
periode. Periode pertama yaitu disebut dengan kepandaian sensori motorik
(dari lahir sampai usia 2 tahun). Bayi mengorganisasikan skema tindakan
fisik mereka seperti menghisap, menggenggam dan memukul untuk
menghadapi dunia yang muncul dihadapannya. Periode kedua disebut
Praoperasional konkret (anak usia 2-7 tahun). Anak belajar berpikir
menggunakan simbol-simbol dan pencitraan batiniah. Pada tahap ini anak
masih terlihat tidak sistematis dan tidak logis. Pikiran dititik ini sangat
berbeda dengan pikiran orang dewasa. Periode ketiga disebut operasioperasi berpikir konkret (usia 7-11 tahun). Anak terlihat sudah mampu
mengembangkan kemampuan berpikir secara sistematis. Namun mereka
hanya dapat mengacu pada objek-objek dan aktivitas-aktivitas konkret.
Sedangkan periode keempat disebut dengan operasi-operasi berpikir
formal (usia 11 tahun – dewasa). Orang muda mengembangkan
kemampuan untuk berpikir sistematis menurut rancangan yang murni
abstrak dan hipotesis.
Dari keempat periode tersebut penelitian ini akan difokuskan pada
tahap operasional konkret. Hal ini dikarenakan populasi dalam penelitian
ini yaitu siswa kelas V Sekolah Dasar yang berada pada usia 10 – 11 tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

sehingga termasuk dalam periode tahapan operasional konkret. Pada tahap
ini anak sudah dapat melakukan aktivitas batiniah dan skema pengamatan
yang diorganisasikan menjadi suatu sistem yang logis. Selain itu anak
dapat belajar konsep abstrak dengan memanfaatkan benda-benda nyata
yang ada disekitarnya.
B. Penelitian yang Relevan
Berikut ini beberapa penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan
media pembelajaran timeline dan kemampuan berfikir.
Penelitian yang membahas tentang penggunaan media bagan garis
waktu (Timeline Chart)

yang ditulis oleh Mityasari (2013) ini meneliti

tentang penggunaan media bagan garis waktu (time line chart) untuk
meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS kelas V SD. Tujuan
dari penelitian ini yaitu untuk meningkatkan proses pembelajaran yang
berlangsung serta hasil belajar siswa. penelitian ini merupakan penelitian
tindakan kelas dengan ubyek penelitian yaitu siswa kelas V Sekolah Dasar
semester 2 tahun ajaran 2012/2013. Teknik pengumpulan data dilakukan
melalui observasi, tes, dan angket. Observasi dilakukan untuk mengamati
aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Instrumen
yang digunakan dalam observasi yaitu lembar observasi yang berbentuk
ceklis. Selanjutnya untuk mengukur hasil belajar siswa setelah proses
pembelajaran dilakukan tes dengan menggunakan lembar soal. Sedangkan,
undtuk mengetahui respon siswa terhadap proses pembelajaran yang
berlangsung siswa diberikan lembar kuesioner (angket). Hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa penggunaan media bagan garis waktu dalam pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

IPS dapat meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa, hasil belajar siswa,
serta mendapatkan respon yang baik dari siswa.
Selanjutnya Niko (2013) melakukan penelitian tentang penggunaan
media puzzel untuk meningkatkan hasil belajar IPS pada tema keluarga siswa
SD. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengkaji tentang penggunaan
media puzzel untuk meningkatkan hasil belajar IPS dengan tema keluarga,
mendeskripsikan hasil belajar dengan menggunakan media puzzel, dan untuk
mendeskripsikan kendala- kenadala yang ada dan cara mengatasinya dengan
menggunakan media puzzel. Penelitian ini menggunakan rancangan Penelitian
Tindak