ANALISIS PENGARUH PRODUK MUDHOROBAH, PRODUK MUSYAROKAH DAN PRODUK MUROBAHAH TERHADAP KESEJAHTERAAN USAHA KECIL MENENGAH DI BRI SYARIAH KC SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

  

ANALISIS PENGARUH PRODUK MUDHOROBAH,

PRODUK MUSYAROKAH DAN PRODUK

MUROBAHAH TERHADAP KESEJAHTERAAN

USAHA KECIL MENENGAH DI BRI SYARIAH KC

SEMARANG

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Disusun Oleh

MUKARIS SUBANDRIYO

  

NIM 21313014

PROGAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

  

ANALISIS PENGARUH PRODUK MUDHOROBAH,

PRODUK MUSYAROKAH DAN PRODUK

MUROBAHAH TERHADAP KESEJAHTERAAN

USAHA KECIL MENENGAH DI BRI SYARIAH KC

SEMARANG

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Disusun Oleh

MUKARIS SUBANDRIYO

  

NIM 21313014

PROGAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2017

  

MOTTO

Barang siapa yang mau menghidupkan nahdlatul ulama ( NU) orang itu bakal jadi santriku, barang

siapa yang jadi santriku maka meninggal dunianya saya doa kan bakal khosnul khotimah

(KH. Hasyim asyari)

  

Sebaik baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia lain

( HR Thabrani)

Sesungguhnya yang paling mulia disisi Allah adalah yang paling taqwa diantara kalian.

  

(Q.S. Al-Hujurat: 13)

  PERSEMBAHAN

Untuk kedua orang tua ku tercinta yang telah memotivasi dan menginspirasiku, kakak-

kakakku tersayang yang selalu menjadi tempat berkeluh kesahku ,para dosenku, para guruku, saudara-saudaraku dan sahabat-sahabat seperjuanganku

KATA PENGANTAR

  Puji syukur kehadirat Allah Swt. yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang yang telah memberikan kesehatan dan kemudahan bagi penulis dalam menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh Produk Mudhorobah, poduk Musyarokah dan produk Murobahah Terhadap Kesejahteraan Usaha Kecil Menengah Di BRI Syariah Kc Semarang” dengan lancar. Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW yang kita harapkan s yafa’atnya di Yaumul Qiyamah.

  Penulis menyadari dalam proses penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan banyak pihak baik yang terlibat secara langsung maupun tak langsung.

  Oleh karena itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

  1. Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

  2. Bapak Dr. Anton Bawono, SE. M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dan selaku Pembimbing Skripsi yang telah sabar membimbing penulis dalam penyusunan skripsi ini.

  3. Ibu Fetria Eka Yudiana, M.Si selaku Ketua Prodi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

  4. Bapak Agus Waluyo,M.Ag selaku Pembimbing Akademik yang telah memberikan motivasi dan masukan dalam penyusunan skripsi ini.

  5. Seluruh Dosen dan Staf IAIN Salatiga yang telah membantu penulis dalam

  6. Sumber inspirasiku dan penyemangat hidupku yaitu kedua orang tua (Bapak kudhori dan ibu tercinta ibu imroh)

  7. Keluarga pergerakan mahasiswa islam Indonesia ( PMII) Komisariat Djoko Tingkir Kota Salatiga yang selalu menopang semangatku dan mendorong saya untuk terus maju dalam segala lini pergerakan terutama dibidang idiologi.

  8. Kelurga besar PS S1 angkatan 2013 yang telah memberikan warna tersendiri dalam hidupku. Terima kasih… Teruskan perjuangan kita, semangat!!!

  9. Keluarga besar jamaah masjid Al- Anshor kota salatiga, yang sudah mendorong dan membantu saya sehingga saya bisa menyelesaikan sarjana (S1) saya dengan baik.

  10. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

  Salatiga, 8 Desember 2017 Penulis

  

ABSTRAK

  Subandriyo, mukaris 2017. Analisis pengaruh produk mudharobah, produk

  musyarokah dan produk murabahah terhada kesejahteraan usaha kecil menengah di BRI Syariah KC Semarang . Skripsi, Fakultas Ekonomi dan

  Bisnis Islam Program Studi S-1 Perbankan Syariah IAIN Salatiga. Pembimbing: Dr. Anton Bawono, SE,. M.Si Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui pengaruh produk mudarobah, produk mudharobah dan produk murabahah terhadap kesejahteraan usaha kecil menengah di BRI Syariah KC Semarang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan regresi linier

  berganda sebagai alat analisis.

  Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui penyebaran kuesioner pada nasabah BRI Syariah KC Semarang. Sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling, dimana purposive sampling ini yaitu pengambilan teknik dngan cara pertimbangan di BRI Syariah KC Semarang sebanyak 93 responden. Data yang telah diperoleh dari penyebaran kuesioner ini kemudian diolah menggunakan komputer dengan aplikasi SPSS versi 21.

  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa uji T test menghasilkan produk musyarokah secara parsial tidak berpengaruh terhadap kesejahteraan usaha kecil menengah di BRI Syariah KC Semarang, sedangkan produk mudharobah dan produk murabahah secara parsial berpengaruh positif terhadap kesejahteraan usaha kecil menengah. Uji F test menghasilkan produk mudharabah, produk musyaroakah dan produk murabahah secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai BRI Syariah KC Semarang dengan pengaruh sebesar 77,4% sisanya 23,6% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model ini. Hasil analisis jalur menunjukkan bahwa kesejahteraan usaha kecil menengah mampu memediasi pengaruh produk mudarobah, produk mudharobah dan produk murabahah.

  Kata Kunci: mudharobah, musyarokah, murabahah dan kesejahteraan UMKM

  DAFTAR ISI

  JUDUL ................................................................................................................i PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................................................ii PENGESAHAN KELULUSAN .........................................................................iii PENYATAAN KEASLIAN TULISAN ............................................................iv PERTANYAAN BEBAS PLAGIAT ..................................................................v MOTTO ..............................................................................................................vi PERSEMBAHAN ...............................................................................................vii KATA PENGANTAR ........................................................................................viii ABSTRAK ..........................................................................................................x DAFTAR ISI .......................................................................................................xi DAFTAR TABEL ...............................................................................................xiv DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................xv DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................xvi

  BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................1 A. Latar Belakang ...........................................................................................1 B. Rumusan Masalah ......................................................................................7 C. Tujuan Penelitian .......................................................................................7 D. Manfaat penulisan .....................................................................................8 E. Sistematka Penulisan .................................................................................8

  BAB II LANDASAN TEORI .............................................................................10 A. Telaah Pustaka ..........................................................................................10 B. Landasan Teori ..........................................................................................12

  1. Pengertian Perbankan ............................................................................12

  2. Pengertian Pembiayaan ..........................................................................15

  3. Prinsip-Prinsip Pada Bank Syariah ........................................................17

  4. Mudhorobah ...........................................................................................18

  4. Musyarokah ...........................................................................................25

  5. Murobahah .............................................................................................32 6. kesejahteraan usaha Mikro Kecil Menengah .........................................37

  C. Kerangka Pemikiran ..................................................................................48

  D. Hipotesis ....................................................................................................49

  BAB III METODE PENELITIAN......................................................................52 A. Jenis Penelitian .........................................................................................52 B. Lokasi Dan Waktu .....................................................................................52 C. Populasi San Sampel ..................................................................................52 D. Skala Pengukuran ......................................................................................55 E. Definisi Konsep Dan Operasional .............................................................55 D. Instrumen Penelitian .................................................................................61 E. Metode Analisa ..........................................................................................61

  1. Uji Instrumen Validitas Reabilitas.........................................................62

  2. Uji Statistik ............................................................................................62

  F. Alat Analisis ...............................................................................................65

  BAB IV ANALISIS DATA ...............................................................................66 A. Diskriptif Objek Penelitian ........................................................................66 B. Diskripsi Responden ..................................................................................68 C. Analisis Data ..............................................................................................72

  1.Uji Instrumen validitas reabilitas ............................................................72

  a. Uji Reabilitas .....................................................................................71

  b. Uji Validitas ......................................................................................72

  2. Uji Statistik ............................................................................................74

  a. Uji Koefesien Determinasi ................................................................74

  b. Uji F ..................................................................................................74

  c. Uji T ..................................................................................................75

  d. Regresi Linier Berganda ..................................................................75

  3.Uji Asumsi Klasik ..................................................................................76

  a. Uji Multikolinieritas ..........................................................................76

  b. Uji Heteroskedastisitas......................................................................77

  c. Uji Normalitas ...................................................................................78

  d. Pembahasan Pengujian Hepotesis .....................................................82

  BAB V PENUTUP ..............................................................................................86 A. Kesimpulan ..................................................................................................86 B. Saran ...................................................................................................................... 87 DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................86

  

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 jumlah nasabah BRIS Kc Smarang ......................................................... 4Tabel 1.2 penelitian terdahulu……………………………………………………. 5Tabel 2.1 hipotesis penelitian ................................................................................. 51Tabel 3.1 definisi konsep dan operasi

  ……………………………..………. .......... 58

Tabel 4.1 responden berdasarkan gender ................................................................ 68Tabel 4.2 responden berdasarkan usia ................................................................... 69Tabel 4.4 responden berdasarkan profesi ................................................................ 70Tabel 4.4 Hasil Uji reabilitas .................................................................................. 71Tabel 4.5 Hasil Uji valliditas .................................................................................. 72Tabel 4.6 Hasil uji koefisien diterminasi ................................................................ 73Tabel 4.7 Hasil Uji Statistik F ................................................................................. 73Tabel 4.8 Hasil Uji statistik T ................................................................................. 74Tabel 4.9 Hasil Uji UjiMultikolonieritas ............................................................... 76Tabel 4.10 Hasil Uji with ........................................................................................ 77 .............................................................................Tabel 4.11 Hasil HipotesisPenelitian

  83

  DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 skema akad mudhorobah

  ……………………..…………………24

Gambar 2.2 skema akad musyarokah

  …………………………………………31

Gambar 2.3 skema akad murabahah

  …………………………………..………37

Gambar 2.4 kerangka pemikiran

  ………………………………………...……48

Gambar 4.1 grafik normal histogram

  …………………………………………78

Gambar 4.2 grafik normal plot

  …………………..……………………………79

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Lembar Konsultasi Lampiran 2 Surat ijin Penelitian Lampiran 3 Lembar Kuesioner Lampiran 4 Hasil Jawaban Responden Lampiran 5 Hasil Output SPSS Lampiran 6 Daftar Riwayat Hidup Lampiran 7 Lembar Pernyataan Publikasi Lampiran 8 Lembar Declaration

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perbankan merupakan intermediasi antara orang yang kelebihan dana dan

  orang yang kekurangan dana dalam hal ini pebankan merupakan titik sentral bagi masyarakan perbankan juga disebut lembaga pembangunan (Muljono, 2015:37) Dalam peraturan undang-undangan nomor 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah. Dalam hal ini dilihat dari konsepnya perbankan syariah yang akan menjawab tantangan zaman dalam sector perbankan, karena kita bisa melihat bahwasanya 85% penduduk Indonesia merupakan agama islam tentu hal ini menjadi peluang besar bagi sebagian orang untuk mendirikan didunia perbankan. (http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum16/01/09/o0o4v334peresenta se-umat-islam-id-indonesis-jadi-85-persen diakses tanggal 3/8/2017 jam 20:15

  Berdasarkan pada ketentuan Pasal 1 ayat (13) Undang-undang Nomor10 Tahun 1998 Tentang Prinsip Syariah

  , “diartikan sebagai aturan perjanjian

berdasarkan hukum Islam antara bank dan pihak lain untuk penyimpanan dana

dan atau pembiayaan kegiatan usaha atau kegiatan lainnya yang dinyatakan

sesuai dengan syariah

  ”. ketika kita melihat akad di perbankan syariah lebih detail dan banyak dibandingkan perbankan konvesional. Dilihat dari akadya perbankan syariah menjawab semua yang dibutuhkan oleh nasabah baik itu pembiayaan (leading) maupun pendanaan (funding) Negara indonesia adalah Negara agraris sebagian perekonomian masyarakat masih tergolong menengah kebawah dibandingkan Negara yang lainya. Dalam hal ini tentu harus ada solusi yang bisa menanggulangi kemiskinan yang setiap tahunya selalu bertambah, tentu semua ini harus ada campuran tangan dari pihak yang kelebihan dana.

  Dalam sektor perbankan ini mempunyai peran penting dalam sistem perekonomian nasional. Peran perbankan ini terkait dengan fungsi bank sebagai lembaga intermediasi. Dampak dari aktivitas intermediasi bank akan berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi melalui penyediaan sumber data dan pembiayaan investasi dan modal kerja. Efek dari pembiayaan bank akan mendorong kegiatan sektor rill melalui interaksi berbagai pelaku ekonomi, sehingga mengakibatkan peningkatan output produksi nasional.

  Seperti halnya konvensional, bank syariah juga berfungsi sebagai lembaga intermediasi yaitu menghimpun dana dari masyarakat yang kelebihan dana dari masyarakat yang kekurangan dana yang dalam hal ini berbagai bentuk pembiayaan. Bentuk-bentuk fasilitas yang ada di bank syariah yaitu mudhorobah murobahah dan musyarokah yang dasaranya tidak berlandaskan bunga melainkan dengan prinsip-prinsip yang ditetapkan oleh dewan syariah.

  Rahardjo (2011:225) menyebutkan bahwa perbankan syariah sebagai bank sosial yang bersifat syariah. Maksudnya, dalam kegiatan operasi bank sosial syariah ini ditujukan untuk membantu dengan memberikan fasilitas keuangan perlindungan sosial ekonomi. Orientasinya akan mewujudkan masyarakat yang lebih dapat hidup mandiri dengan terciptanya lapangan pekerjaan yang mumpuni.

  Ketika kita melihat dari segi perekonomian sebagian penduduk Indonesia mayoritas didukung oleh sektor usaha kecil menengah terlihat dari tahun 1999 ketika Indonesia krisis moneter tetapi usaha ini masih tetap eksis dan bisa tetap bertahan artinya ukm kali ini mempunyai ciri khas tersendiri dari segi perekonomian di Negara ini, sayangnya UMKM ini mempunyi kelemahan yaitu dalam segi permodalan

  Terkadang dalam perolehan pendanaan UMKM ini kesulitan di dalam perbankan kerena suku bunga kredit terlalu tinggi oleh karena itu masyarakat kecil tidak bisa menjangkaunya dan harus member pinjaman yang sangat besar sehingga masyarakat harus berjibaku untuk mendapatkan permodalan dari perbankan

  Dengan semaraknya perbankan di Indonesia khususnya yang syariah diharapkan bisa menjadi solusi bagi usaha kecil menengah ini, karena bank syariah mempunyai keunggulan tersendiri dalam hal pinjam meminjam, bukti semarakya perbankan syariah dengan ditunjukan dengan pertumbuhannya yang signifikan di daerah jawa tengah tentu hal ini menjadi perhatian sendiri bagi masyarakat contoh dalam BRI syariah tampil dengan perbankan yang akuntabel dan transparan dan adil sesuai prinsip syariah

  Bank rakyat Indonesian Syariah KC Semarang merupakan salah satu tengah persaingan dari bank perkreditan rakyat maupun bank umum yang jumlahnya sudah relatif banyak. Masalah utama yang dihadapi yaitu bagaimana menarik nasabah dan mempertahankan nasabah supaya dapat mewujudkan tujuan yang ingin dicapai, maka hal tersebut memerlukan strategi pemasaran yang tepat.

  Dalam hal ini penulis menyajikan jumlah jumlah nasabah BRISyariah KC Semarang semakin bertambah dari tahun ketahun.

Tabel 1.1 Jumlah Nasabah BRI Syariah Kc Semarang

  Tahun Jumlah Nasabah

2013 677

2014 933

2015 1012

2016 1125

2017 1309

  Sumber: BRISyariah

  Berdasarkan tabel 1.1 di atas dapat dilihat bahwa jumlah nasabah BRI Syariah Kc Semarang mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2013 sampai tahun 2014 adalah 18,19% nasabah, tahun 2014 sampai tahun 2015 adalah 20,65% nasabah, tahun 2015 sampai tahun 2016 adalah sebesar 31,09% nasabah dan pada tahun 2016 sampai tahun 2017 sebesar 2,56% nasabah.

  Adapun hal ini terdapat penelitian terdahulu mengenai pengaruh pembiayaan mudhorobah musyarokah murobahah terhadap UMKM dalam tabel 1.2 dibawah ini.

Tabel 1.2 Research Gap Pengaruh pembiayaan mudhorobah musyarokah murobahah terhadap kesejahteraan UMKM

  No Peneliti Variabel Hasil Penelitian

  1 Dari analisis

  1. Pembiayaan didalam penelitian ini menghasilkan karsono (X) brpengaruh positif terhadap usaha

  (2006)

  2. UMKM (Y) kecil dibuktikan dengan hasilya f hitung lebih kecil (≥) dari nilai f table, maka h0 diterima dan ha ditolak.

  Dibuktikan tertera f hitung lebih kecil dari f nilai (4,129≥4,125)

  2 Zaenudin

  1. Mudhorobah Didalam penelitian ini menghasilkan

  (2014) (X1) pengaruhya relative kecil hasil dari uji

  2. Musyarokah f diperoleh nilai p-value pengaruh (X2)

  pendapatan bagi hasil mudharabah,

  3. Murobahah

  musyarakah... 86 = 0.000 lebih kecil

  (X3) dari α=5%, sehingga dapat

  4. UMKM (Y) disimpulkan ho ditolak

  3 Ela chilifah

  1. Musyarokah Didalam penelitian ini menghasilkan dan nasyatul (X) pengaruhya pengaruh negative dengan aisyah (2015)

  2. UMKM (Y) dibuktikan dengan dilihat dari nilai uji T hitung (-4,905), lebih

  ≤ dari T tabel (-2,03452), dan mempunyai pengaruh 0,000 yang lebih kecil dari 5%, maka h0 ditolak dan h1 diterima.

  4 Gresi ayu

  1. Mudhorobah Dari hasil penelitian bahwa produk marselina (X1) mudhorobah sangat membantu sekali

  (2014)

  2. Pendapatan dalam perkembangan dan pendapatan UMKM (Y) nasabah, dengan adanya produk UGT

  MB para nasabah tidak usah bersusah untuk mendapatkan permodalan D’Kampoeng Surabaya

  5 Russely inti

  1. Mudhorobah Dari hasil penelitian bahwa adanya zahro z,a (X3) berarti setiap kenaikan mudhorobah (2014)

  4. UMKM (Y) maka UMKM menurun sebesar 1,694 dan variable bersifat konstan.maka terbukti bahwa nilai pembiayaan memiliki pengaruh terhadap UMKM

  Sumber: Data diolah, 2017

  Dari beberapa penelitian terdahulu ditemukan perbedaan penelitian yang terletak pada variabel Independen dan objek penelitian. Menurut karsono (2006) menggunakan variabel dependen pembiayaan. Zaenudin (2014) menggunakan variable independen produk mudharobah, musyarokah murobahah. chilifah dan aisyah (2015) menggunakan variabel independen produk mudharobah, musyarokah murobahah, Gresi ayu marselina (2014) menggunakan variabel independen murobahah dan Russely inti dwi permata fransisca yaningwati zahro z,a (2014) menggunakan variabel independen produk mudharobah, musyarokah murobahah. Dalam penelitian ini menggunakan variable dependen kesejahteraan Usaha kecil menengah.

  Penelitian yang dilakukan oleh karsono (2006) di BMT tumang cabang ampel. Zaenudin (2014) di BMT taman surge Jakarta. chilifah dan aisyah (2015) di BMT sidogiri capem dampit Gresi ayu marselina (2014) dibank syariah mandiri Russely inti dwi, dwi permata dan fransisca yaningwati zahro z,a (2014) di bank umum syariah yang terdaftar pada di bank Indonesia. Dan pada penelitian ini di BRIS KC Semarang

  Melihat fenomena tersebut peneliti tertarik meneliti lebih lanjut dan hasil susunanya dalam bentuk sekripsi yang berjudul

  ”ANALISIS PENGARUH PRODUK MUDHOROBAH, PRODUK MUSYAROKAH DAN PRODUK MUROBAHAH TERHADAP KESEJAHTERAAN USAHA KECIL MENENGAH DI BRI SYARIAH KC SEMARANG ” B. Rumusan Masalah

  Untuk memfokuskan pembahasan dan analisiss pada kasus tersebut, maka penulis menyimpulkan permasalahan yang pertanyaan yaitu:

  1. Bagaimana pengaruh produk mudhorobah terhadap kesejahteraan usaha kecil di BRIS Semarang?

  2. Bagaimana pengaruh produk musyarokah terhadap kesejahteraan usaha kecil di BRIS Semarang?

  3. Bagaimana pengaruh produk murobahah terhadap kesejahteraan usaha kecil di BRIS Semarang?

  4. bagaimana pengaruh produk mudhorobah, musyarokah dan murobahah secara simultan terhadap kesejahteraan usaha kecil di BRIS Semarang?

C. Tujuan Penulisan

  1. Mengetahui pengaruh produk mudhorobah terhadap kesejahteraan usaha kecil di BRIS Semarang?

  2. Mengetahui pengaruh produk musyarokah terhadap kesejahteraan usaha kecil di BRIS Semarang?

  4. Mengetahui pengaruh produk mudhorobah, musyarokah dan murobahah secara simultan terhadap kesejahteraan usaha kecil di BRIS Semarang?

D. Kegunaan Penulisan

  Adapun kegunaan penelitian yang dicapai setelah penulisan analisis ini adalah:

  1. Bagi Penulis Hasil penelitian ini berguna sebagai tambahan wawasan di bidang perbankan dan menambah pengalaman dibidang produk perbankan.

  2. Bagi Akademis Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi bagi pihak yang membutuhkan dan menambah informasi dibidang perbankan terutama dalam hal produk perbankan.

  3. Bagi Perusahaan Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi bagi perusahaan dalam pengambilan keputusan guna meningkatkan strategi pemasaran yang tepat untuk meningkatkan penjualan

  E. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini menguraikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini berisi tentang telaah pustaka yang menguraikan ringkasan penelitian

  BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini menguraikan tentang jenis penelitian, lokasi dan waktu penelitian,

  populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, skala pengukuran, definisi konsep dan operasional, instrumen penelitian, uji instrumen penelitian dan alat analisis.

  BAB IV ANALISIS DATA Pada bab ini menguraikan deskripsi mengenai analisis data. BAB V PENUTUP Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran atas hasil penelitian disesuaikan

  dengan rumusan masalah yang disajikan secara singkat dan jelas

BAB II Landasan Teori A. Telaah pustaka Penelitian ini merujuk pada penelitian-penelitian terdahulu dan pada

  penelitian ini akan disampaikan posisi penelitian tehadap penelitian yang lain, berikut rujukan-rujukan penelitian terdahulu;

  1. Dari analisis karsono (2006) dengan judul pengaruh pembiayaan BMT tumang terhadap usaha kecil cabang ampel dengan gambaran membahas tentang pengaruh pembiayaan di BMT terhadap usaha kecil didalam penelitian ini menghasilkan brpengaruh positif terhadap usaha kecil dibuktikan dengan hasilya f lebih kecil (≥) dari nilai f table, maka h0 diterima dan ha ditolak. Dibuktikan tertera f hitung lebih kecil dari f nilai (4,129≥4,125)

2. Zaenudin (2014) dalam Jurnal etikonomi dengan judul “pengaruh

  pendapatan bagi hasil mudhorobah, musyarokah dan murobahah terhadap UMKM di BMT taman surge Jakarta dengan gambaran melihat apakah variabel-variabel yang mempengaruhi bagi hasil tersebut yaitu pendapatan bagi hasil mudharabah dan musyarakah dan juga pendapatan margin murabahah benar mempengaruhi kesejahteraan UMKM hasil dari uji f diperoleh nilai p-value pengaruh pendapatan pendapatan bagi hasil musyarakah dan pendapatan margin murabahah. untuk itu ha yang menyatakan secara simultan ketiga variabel independen yaitu pendapatan bagi hasil mudharabah, pendapatan bagi hasil musyarakah dan pendapatan margin murabahah berpengaruh terhadap UMKM.

  3. Gres i ayu marselina, dengan judul “Peran pembiayaan mudhorobah pada perkembangan usaha dan pendapatan nasabah BMT ( studi kasus usaha gabungan terpadu) sidogiri capem Dampit dengan gambaran seberapa pengaruh produk mudhorobah terhadap BMT sidogiri capem dampit Dari hasil penelitian bahwa produk mudhorobah sangat membantu sekali dalam perkembangan dan pendapatan nasabah, dengan adanya produk UGT MB para nasabah tidak usah bersusah untuk mendapatkan permodalan

  4. Ela chilifah dan nasyatul aisyah (2015) dalam Jurnal ekonomi syariah dengan judul pengaruh pendapatan mudhorobah musyarakah terhadap UMKM Dalam jurnal tersebut mendiskripsikan tentang seberapa besar pengaruh pendapatan mudhorobah dan musyarokah terhadap UMKM dibank yang bersangkutan berdasarkan hasil pengolahan data uji signifikansi secara parsial (uji-t) diperoleh bahwa variabel (x2) pembiayaan mempunyai pengaruh negatif terhadap variabel dependen UMKM. artinya, pendapatan pembiayaan berbanding terbalik dengan

  5. Russely inti dwi, dwi permata dan fransisca yaningwati zahro z,a(2014) jurnal administrasi bisnis dalam judul analisis pengaruh pembiayaan mudhorobah musyarokah murobahah terhadap UMKM yang menggambarkan tentang pengaruh besaran pengaruh produk terhadap UMKM yang hasilya dalam Regresi menunjukan bahwa adanya pengaruh antara pembiayaan mudhorobah musyarokah murobahah terhadap UMKM dilihat sebesar 1,694 berarti setiap kenaikan pembiayaan maka UMKM menurun sebesar 1,694 dan variable bersifat konstanta. maka terbukti bahwa nilai pembiayaan memiliki pengaruh terhadap UMKM

B. Landasan Teori

1. Pengertian perbankan

  Kata Bank berasal dari kata banque dalam bahasa Prancis, dan dari

  banco dalam bahasa Italia, yang dapat berarti peti atau lemari atau

  bangku. Konotasi kedua kata ini menjelaskan dua fungsi dasar yang ditunjukkan oleh bank komersial. Kata peti atau lemari menyiratkan fungsi sebagai tempat menyimpan benda-benda berharga, seperti peti emas, peti berlian, peti uang, dan sebagainya. Istilah perbankan di dalam Al-

  Qur’an tidak disebutkan secara eksplisit tetapi yang dimaksud adalah sesuatu yang memiliki unsur -unsur seperti struktur, manajemen, fungsi, hak dan kewajiban maka semua itu disebutkan memiliki fungsi yang dilaksanakan oleh pihak tertentu dalam kegiatan ekonomi (Heri, 2008: 45).

  Menurut Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 pasal 1 ayat (1) Perbankan Syariah adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang Bank

  

Syariah dan Unit Usaha Syariah, mencangkup kelembagaan, kegiatan

usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya .

  Dalam pasal 1 ayat (7) Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah disebutkan bahwa Bank Syariah adalah Bank yang

  

menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah dan

menurut jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah dan Bank Pembiayaan

Rakyat Syariah . Dalam pasal 1 ayat (12) menyebutkan bahwa prinsip

  syariah adalah prinsip hukum islam dan kegiatan perbankan berdasarkan fatwa yang dikeluarkan ileh lembaga yang memiliki kewenangan dalam penetapan fatwa di bidang syariah (Sumar’in, 2012: 57-58).

  Bank didefinisikan sebagai suatu lembaga intermediasi yang mengalirkan investasi publik secara optimal (dengan kewajiban zakat dan pelarangan riba) yang bersifat produktif. Bank dalam pengertian islam yang sederhana adalah bank yang terbebas dari bunga. Pengertian ini memberikan arah kepada perbankan syariah dalam operasional serta pemilihan instrumen perbankan yang harus menghindari bunga (Arief, 2008:17).

  Antara bank syariah dan bank konvensional mempunyai perbedaan mendasar yang cukup berarti, perbedaan mendasar antara bank Konvensional dan Bank Syariah yaitu: dan akhirat, karena akad yang dilakukan berdasarkan hokum atau syariat islam. Jika terjadi perselisihan antara nasabah dan bank, maka bank syariah dapat merujuk kepada Badan Abritase Muamalat Indonesia (BAMUI) yang penyelesaiannya dilakukan berdasarkan hukum Islam.

  b. Kedua, dari sisi struktur organisasi, Bank Syariah memiliki struktur yang sama dengan bank konvensional, namun unsur yang membedakannya adalah bahwa bank syariah harus memiliki Dewan Pengawas Syariah (DSN) yang bertugas mengawasi oprasional dan produk-produk bank agar sesuai dengan ketentuan-ketentuan syariah Islam. Eksistensi Dewan Syariah di dalam struktur organisasi bank syariah adalah wajib, bahkan bagi setiap bank syariah berskala kecil sekalipun, seperti Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) atau Baitul Mal Wat Tamwil (BMT) harus mempunyai Dewan Pengawas Syariah.

  c. Ketiga, berkenaan dengan bisnis dan usaha yang dibiayai, haruslah bisnis dan usaha yang diperkenankan atau dihalalkan oleh syariat Islam.Kehalalan bisnis dan usaha merupakan syarat mutlak agar suatu bidang usaha itu halal untuk dibiayai oleh perbankan Islam.

  d. Keempat, berkaitan dengan lingkungan kerja dan budaya perusahaan perbankan. Dalam hal etika, sifat shiddiq, amanah, fathanahdan tabligh harus melandasi setiap tindakan para pelaku perbankan Islam. Dengan dan acuan dalam mengatur hubungan antara perbankan dan pihak-pihak lain serta di dalam usaha menghimpun dan menyalurkan dana dan aktivitas perbankan syariah lainnya (Rivai dan Arivin,2010:30-31).

2. Pengertian pembiayaan

  Setiap manusia adalah makhluk yang selalu melakukan kegiatan ekonomi, yaitu berusaha untuk memenuhi kebutuhannya. Kegiatan usaha sesuai dengan dinamikanya akan selalu meningkat, akan tetapi peningkatan usaha tidaklah selalu diimbangi dengan peningkatan kemampuanya yang berhubungan dengan manusia lain yang mempunyai kemampuan. Karena itulah pengusaha akan selalu berhubungan dengan bank untuk memperoleh bantuan permodalan guna peningkatan usahanya. Bantuan pembiayaan yang diterima pengusaha dari bank inilah yang kemudia digunakan untuk memperbesar volume usaha dan produktifitasnya.

  Ditinjau dari hukum permintaan dan penawaran maka terhadap macam dan ragamnya usaha, permintaan akan terus bertambah bilamana masyarakat telah melakukan penawaran. Timbulah kemudian efek kumulatif oleh semakin besarnya permintaan sehingga secara berantai kemudian menimbulkan kegairahan yang meluas dikalangan masyarakat untuk sedemikian rupa meningkatkan produktifitas. Secara otomatis kemudian timbul pula kesan bahwa setiap usaha untuk peningkatan produktivitas, masyarakat tidak perlu khawatir kekurangan modal, karena masalahnya dapat diatasi oleh

  Istilah pembiayaan pada intinya berarti I believe, I trust, yaitu saya percaya atau saya menaruh kepercayaan.Perkataan pembiayaan yang artinya kepercayaan (trust),berarti lembaga pembiayaan selaku shahibul maal menaruhkepercayaan kepada seseorang untuk melaksanakanamanah yang diberikan. Dana tersebut harus digunakandengan benar, adil, dan harus disertai dengan ikatan dansyarat-syarat yang jelas, dan saling menguntungkan bagikedua belah pihak. Pembiayaan adalah fasilitas yang diberikan oleh bank syariah kepada masyarakat yang membutuhkan untuk menggunakan dana yang telah dikumpulkan oleh bank syariah dari masyarakat yang surplus dana, sedangkan pembiayaan berdasarkan prinsip syariah adalah penyediaan uang atau tagihan lain berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antar bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan bagi hasil. Pembiayaan yang diberikan oleh bank syariah mempunyai lima bentuk utama, diantaranya adalah; pembiayaan mudharabah (bagi hasil), pembiayaan

  

musyarakah , pembiayaan murabahah, pembiayaan salam, dan pembiayaan

ijarah (Muhammad,2005: 20).

  Menurut Karim (2006:97-112) menyatakan bahwa dalam penyaluran dana perbankan syariah dikenal beberapa prinsip, yaitu pertama ialah katagori bagi hasil (Profit and Loss Sharing) dapat dilakukan atas prinsip musyaraka dan mudharabah. Katagori kedua ialah jual beli (Sale and Purchase) yang yang dilaksanakan atas prinsip ijarah. Sedangkan katagori keempat ialah jasa (fee based service) yang dilaksanakan atas prinsip wakalah (Deputyship), Kafalah (Guaranty), hawalah (Transfer service), rahn (Mortgage) dana qardh (Soft and benevolen loan).

3. Prinsip-prinsip pada bank syariah

  Menurut Ridwan (2004: 76) dalam melaksanakan usahanya , berpegang teguh pada prinsip utama sebagai berikut: a. Keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dengan mengimplementasikannya pada prinsip-prinsip Syariah dan

  mu‟amalah Islam kedalam kehidupan nyata.

  b. yakni nilai-nilai spiritual dan moral menggerakkan dan mengarahkan etika bisnis yang dinamis, proaktif, progresif adil dan berakhlaq mulia.

  c. Kekeluargaan, yakni mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi.

  d. Kebersamaan, yakni kesatuan pola pikir, sikap dan cita-cita antar semua elemen Bank.

  e. Kemandirian, yakni mandiri diatas semua golongan politik, tidak tergantung pada dana-dana pinjaman tetapi senantiasa proaktif untuk menggalang dana masyarakat sebanyakbanyaknya.

  f. Profesionalisme, yakni semangat kerja yang tinggi, dengan bekal pengetahuan, dan keterampilan yang senantiasa ditingkatkan yang kehidupan dunia saja, tetapi juga kenikmatan dan kepuasan rohani dan akherat.

  g. Istiqomah, yakni konsisten, konsekuen, kontinuitas/ berkelanjutan tanpa henti dan tanpa pernah putus asa

4. Mudhorabah a. Pengertian

  Pembiayaan ini merupakan bentuk pembiayaan bagi hasil ketika bank sebagai pemilik dana/modal, biasa disebut shahibul maal menyediakan modal (100%) kepada pengusaha sebagai pengelola (mudharib) untuk melakukan aktifitas produktif atau kegiatan usaha dengan syarat bahwa keuntungan yang dihasilkan akan dibagi diantara mereka menurut kesepakatan yang ditentukan sebelumnya dalam akad. Apabila terjadi kerugian karena proses normal dari usaha dan bukan karena kelalaian atau kecurangan pengelola modal, maka kerugian ditanggung sepenuhnya oleh pemilik modal. Apabila terjadi kerugian karena kelalaian dan kecurangan pengelola, maka pengelola bertanggung jawab sepenuhnya terhadap kerugian tersebut. Pemilik modal disini hanya menyediakan modal dan tidak dibenarkan untuk ikut campur dalam kegiatan usaha yang dibiayainya (Rivai dan Arifin,2010:192).

  Mudharabah atau penanaman modal disini artinya adalah

  menyerahkan modal uang kepada orang yang berniaga sehingga dia mendapatkan presentase keuntungan.Bentuk usaha ini melibatkan dua yang pandai ber-bisnis namun tidak memiliki modal. Melalui usaha ini keduanya saling melengkapi (Al-mushlih, 2001:168).

b. Hukum

  Landasan syari’ah murabahah terdiri dari: 1) Al- qur’an

                               

                      

  Artinya: dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi berperang di jalan Allah, Maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai Balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. dan mohonlah ampunan kepada Allah; Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

  2) Al-Hadist “Dari Suhaib ar-Rumi ra bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Tiga hal yang di dalamnya terdapat keberkahan: jual beli secara tangguh, muqaradhah (mudharabah), dan mencampur gandum dengan tepung untuk keperluan rumah bukan untukdijual”. (HR. Ibnu Majjah).

  3) Ijma Diantara ijma dalam mudharabah adanya riwayat yang menyatakan bahwa jamaah dari sahabat menggunakan harta anak yatim untuk mudharabah. Perbuatan tersebut tidak ditentang oleh sahabat lainnya. 4) Qiyas

  Qiyas adalah kesepakatan para ulama dan dalam hal ini kata Mudharabah diqiyaskan kepada al-musyaraqah (menyuruh seseorang untuk mengelola kebun).

  c. Rukun mudharabah Rukun mudharabah, rukun-rukunnya terdiri dari: 1) Pelaku (pemilik modal maupun pelaksanana usaha)

  Dalam akad mudharabah, harus ada minimal dua pelaku. Pihak pertama bertindak sebagai pelaksana pemilik modal (shahib almal), sedangkan pihak kedua bertindak sebagai pelaksana usaha (mudharib atau „amil). Tanpa dua pelaku ini, maka akad mudharabah tidak ada.

  2) Objek mudaharabah (modal dan kerja) Pemilik modal menyerahkan modalnya sebagai objek

  mudharabah, sedangkan pelaksana usaha menyerahkan kerjanya sebagai

  objek mudharabah. Modal yang diserahkan bisa berbentuk uang atau barang yang dirinci berapa nilai uangnya. sedangkan kerja yang diserahkan bisa berbentuk keahlian, ketrampilan, selling skill,

  management skill, dan lain lain. Tanpa dua objek ini, akad mudharabah pun tidak akan ada.

  3) Persetujuan kedua belah pihak (ija-qabul) Faktor ketiga, yakni persetujuan kedua belah pihak, merupakan konsekuensi dari prinsip an-

  taraddin minkum (sama-sama rela). Di sini kedua belah pihak harus secara rela bersepakat untuk mengikatkan diri dalam akad mudharabah.

  Pemilik dana setuju dengan perannya untuk mengkontribusikan dana, sementara pelaksana usaha pun setuju dengan perannya untuk mengkontribusikan kerja. 4) Nisbah Keuntungan

  Menurut Karim (2011), penentuan nisbah didasarkan pada:

Dokumen yang terkait

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat- Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

0 0 11

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TABUNGAN IB HASANAH TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA BANK BNI SYARIAH KCP UNGARAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E)

0 0 136

PENGARUH KUALITAS PRODUK TABUNGAN DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP MINAT MENABUNG DI BMT TUMANG CABANG SALATIGA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy)

0 0 172

ANALISIS PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN KEMAMPUAN BERINOVASI TERHADAP KINERJA PEMASARAN DI BTN SYARI’AH SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh peroleh Gelar

0 0 169

ANALISIS PENGARUH REMUNERASI DEWAN DIREKSI TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA UNIT USAHA SYARIAH DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

0 1 106

ANALISIS PENGARUH DPS (DEWAN PENGAWAS SYARIAH) TERHADAP KINERJA MAQASHID SYARIAH BANK SYARIAH INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

0 2 103

PENGARUH CITRA MEREK, PERSONAL SELLING DAN ADVERTISING TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MENABUNG DI BANK SYARIAH (STUDI KASUS BNI SYARIAH KC SURAKARTA) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Semperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

0 2 147

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS SUKU BUNGA BANK INDONESIA DAN DANA PIHAK KETIGA TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH BANK UMUM SYARIAH PERIODE 2012-2016 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

0 0 128

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum (S.H)

0 0 95

ANALISIS PENERAPAN PRODUK ARISAN MODAL USAHA DI KSPPS BMT ALFA DINAR SIMO BOYOLALI TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah (A.Md.E.Sy)

0 0 93