ANALISIS PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN KEMAMPUAN BERINOVASI TERHADAP KINERJA PEMASARAN DI BTN SYARI’AH SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh peroleh Gelar

  

ANALISIS PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN

KEMAMPUAN BERINOVASI TERHADAP KINERJA

PEMASARAN DI BTN

SYARI’AH SEMARANG

  

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh peroleh Gelar

Sarjana Ekonomi (S.E.)

  

DISUSUN OLEH

NAMA: MALIHATUN NASHIHAH

NIM :

  

JURUSAN PERBANKAN SYARI’AH/EKONOMI SYARI’AH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

  

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

  “ Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan” “Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras

  (untuk urusan yang lain)” (Q.S. Asy-syarh:

  • )

  

PERSEMBAHAN

  Skripsi ini penulis persembahkan kepada : 

  Allah SWT yang telah memberikan kelancaran dalam melakukan penulisan skripsi ini.

   Ayahanda tercinta Markani dan Ibunda tercinta Siti

  Ngaisyah, atas kasih sayang yang tidak pernah terputus dan kesabaran yang mendukung serta do’a yang tiada henti. 

  Adikku tersayang Nur Lathifatun Nisa’ yang selalu membantuku dalam segala hal.

   Teman dekatku yang aku sayang, terima kasih atas kasih sayang, dukungan, do’a, perhatian, dan pengertian.

   Sahabat-sahabat tercinta Muthoharoh, Eni, Mif,

  Erlina, Evi, Likhah, Nurul, Dwi, temen-temen Sc, temen-temen IMADISA dan semua temen-temen PS S angkatan yang selalu memberikan support, do’a dan sarannya.  Almamaterku tercinta. 

  Dan semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

  Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji dan syukur senantiasa penulis haturkan kepada Allah SWT. Atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Rasulullah SAW, keluarga, sahabat, serta para pengikut setianya.

  Skripsi ini disusun untuk memenuhi kewajiban dan melengkapi syarat akhir guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Penulis menyadari bahwa dalam proses penyusunan skripsi ini banyak menghadapi kesulitan-kesulitan, namun berkat pertolongan Allah SWT dan bimbingan, saran bantuan serta dorongan dari berbagai pihak, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

  Maka dari itu, perkenankanlah penulis menghaturkan terima kasih yang tak terhingga dalam kesempatan ini, kepada : . Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku rektor IAIN Salatiga. . Dr. Anton Bawono, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

  Islam (FEBI) . Fetria Eka Yudiana, M., Si, selaku ketua Jurusan Perbankan Syari’ah

  S .

  . Dr. Faqih Nabhan, M.M. selaku pembimbing skripsi yang penuh perhatian, semangat dan kesabaran dalam memberikan bimbingan dan pengarahan dalam menyelesaikan skripsi ini. . Bapak dan Ibu dosen PS-S yang telah memberi bekal ilmu pengetahuan sehingga penulis dapat menyelesaikan studi dan menyelesaikan penulisan skripsi ini. . Keluarga besar BTN Syari’ah Semarang yang telah mengizinkan dan membantu penulis untuk melakukan penelitian dalam rangka penyelesaian penulisan skripsi ini. . Bapak dan ibu yang terhormat, atas kasih sayang dan do’anya . Nur Lathifatun Nisa’yang selalu membantuku dalam segala hal.

  . Ahmad Rois yang selalu ada di setiap suka maupun duka, yang selalu memberikan kasih sayang, dukungan, do’a, pengertian, dan perhatian sehingga dapat memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

  . Mif Munawaroh, Aviatun Nadhipah dan Siti Sholihah yang selalu memberikan semangat dan teman sharing dalam pembuatan skripsi ini.

  . Erlina Susanti dan Evi Erviyanti sebagai teman seperjuangan dalam pembuatan skripsi ini.

  . Nurul, Dwi, temen-temen Sc, temen-temen IMADISA dan semua temen-temen PS S angkatan yang selalu memberikan support, do’a dan sarannya dalam pembuatan skripsi ini.

  . Sahabat tercinta Muthoharoh yang telah banyak membantu dan memberikan motivasi kepada penulis.

  . Dan semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan moral dan material hingga selesainya proses belajar. Kepada mereka semua penulis tidak dapat memberikan balasan apapun. Hanya untaian kata terima kasih yang bisa penulis sampaikan, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat-Nya kepada mereka serta membalas semua amal baik yang telah diberikan kepada penulis.

  Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyususnan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Hal ini disebabkan karena keterbatasan pengetahuan, kemampuan dan pengalaman penulis. Maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan skripsi ini.

  Akhirnya penulis memohon kepada Allah semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.

  Wassalamu’alaikum Wr.Wb

  Salatiga, September

  Penulis Malihatun Nashihah

  NIM :

  

ABSTRAK

Nashihah, Malihatun.

  “Analisis Pengaruh Orientasi Pasar dan

  Kemampuan Berinovasi Terhadap Kinerja Pemasaran BTN Syari’ah Semarang . Skripsi. Jurusan Perbankan Syari’ah. Fakultas Ekonomi

  dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Dosen Pembimbing : Dr. Faqih Nabhan, M.M. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh orientasi pasar terhdap kinerja pemasaran, kemampuan berinovasi terhadap kinerja pemasaran dan orientasi pasar terhadap kemampuan berinovasi pada BTN Syari’ah Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif, dan alat analisis yang digunakan yaitu SPSS versi

  . sedangkan uji instrument yang digunakan adalah uji validitas, uji reabilitas, uji asumsi klasik, dan uji statistik. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan pada Bab IV orientasi pasar berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja pemasaran BTN Syari’ah Semarang, kemampuan berinovasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pemasaran BTN Syari’ah Semarang, dan orientasi pasar berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pemasaran BTN Syari’ah Semarang. Maka dapat disimpulkan bahwa untuk mencapai kinerja pemasaran yang tinggi dilihat dari variabel orientasi pasar yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan berinovasi dan kemampuan berinovasi yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pemasaran BTN Syari’ah Semarang.

  Kata Kunci : Orientasi Pasar, Kemampuan Berinovasi dan Kinerja

  Pemasaran

  DAFTAR ISI JUDUL

  ……………………………………………………………… i

  LEMBAR BERLOGO

  ………………………………………………. ii

  PENGESAHAN KELULUSAN

  ………………………………….. iii

  PERSETUJUAN PEMBIMBING

  ………………………………. iv

  PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

  ……………………….. v

  MOTTO DAN PERSEMBAHAN

  ………………………………… vi

  KATA PENGANTAR

  ………………………………………………. viii

  ABSTRAK

  ……………………………………………………..... xi

  DAFTAR ISI

  …………………………………………………….. xii

  DAFTAR TABEL

  ………………………………………………… xvi

  DAFTAR BAGAN DAN GRAFIK

  ……………………………… xvii

  DAFTAR LAMPIRAN

  ……………………………………........ xix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ………………………………..... B. Rumusan Masalah ………………………………………… C. Tujuan Penelitian …………………………………………. D. Manfaat Penelitian ……………………………………….. E. Sistematika Penulisan Skripsi …………………………...… BAB II LANDASAN TEORI A. Telaah Pustaka ……………………………………………… B. Kerangka Teori …………………………………………..…

  . Orientasi Pasar ………………………………………… a. pengertian Orientasi Pasar ……………………………

  a.

  Pengertian Kemampuan Berinovasi ……………….… . Kinerja Pemasaran …………………………………..… a.

  Pengertian Kinerja Pemasaran ……………………… b. Fungsi Konsep Pemasaran dalam Perusahaan ……… c. Ukuran Kinerja Pemasaran ………………..........… C. Kerangka Penelitian ………………………………………… D.

  Pengaruh Antar Variabel …………………………...........

  . Pengaruh Orientasi Pasar Terhadap Kinerja Pemasaran . Pengaruh Kemampuan Berinovasi Terhadap Kinerja

  Pemasaran ……….............................................. . Pengaruh Orientasi Pasar Terhadap Kemampuan Berinovasi ………….........................................................

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ………………………………………......... B. Lokasi dan Waktu Penelitian ………………………………. C. Populasi dan Sampel ……………………………...............

  . Populasi …………………………………................…. . Sampel ………………………………………...................

  D.

  Teknik Pengumpulan Data ………………………………….

  . Sumber Primer ……………………………………….. . Data Sekunder …………………………………………..

  E.

  Skala Pengukuran ………………………………………….

  F.

  Definisi Konsep dan Oprasional ………………………..……

  G.

  Instrumen Penelitian …………………………………......

  H.

  Uji Instrumen Penelitian ………………………….........… . Uji Validitas ……………………………………....….

  . Uji Reliabilitas …………………………………………. . Uji Asumsi Klasik ……………………………………… a.

  Uji Multicollinearity ……………………………… b. Uji Heteroscedasticity ……………………………… c. Uji Normalitas ………………………………..…… d. Uji Linearitas ………………………………………. . Uji Statistik ………………………………………………

  Uji t

  a. tes (uji secara individu) …………………..........

  Uji R I. Alat Analisis ……………………………………........……

  b. (Koefisien Determinasi) ………………….....

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Objek Penalitian …………………………………

  . Profil Bank BTN Syari’ah Semarang …………………… . Visi BTN Syari’ah Semarang ………………………… . Misi BTN Syari’ah Semarang …………………………… . Struktur Organisasi Bank BTN Syar’ah Semarang …… B. Deskripsi Data Statistik ………………………….......… a.

  Responden Berdasarkan Jabatan ……………………… b. Responden Berdasarkan Lama Bekerja ……………… C. Analisis Data dan Pembahasan ……………………………

  . Hasil Uji Reliabilitas dan Validitas ……………………… a.

  …………......… . Uji R

  . Pembahasan ……………………………………………

  (Koefisien Determinasi) ………………

  ………………… . Uji R

  tes (uji secara individu)

  Hubungan antar variabel independen …………… . Uji t

  (Koefisien Determinasi) …………… b.

  tes (uji secara individu)

  Uji Multicollinearity …………………………..

  Hubungan antara variabel independen dan dependen . Uji t

  a.

  Uji Linearitas …………………………………. . Uji Statistik ………………………………………….

  d.

  Uji Heteroscedasticity ………………………… c. Uji Normalitas ………………………………….

  b.

  BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ………………………………………………… B. Saran ……………………………………………………….. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN DAFTAR TABEL

DAFTAR TABEL

  Tabel . Tabel Gap Penelitian tentang Orientasi Pasar, Kemampuan

  Berinovasi Dan Kinerja Pemasaran …………............. Tabel . Tabel Definisi Operasional Variabel …………………….. Tabel

  . Tabel Indikator Dan Isi Pernyataan Kuesioner ………… Tabel . Deskripsi Responden Menurut Jabatan ……………........... Tabel . Deskriptif Responden Lama Bekerja ………………..……. Tabel . Hasil Uji Validitas Instrumen ……………………............. Tabel . Hasil uji reabilitas instrument …………………................ Tabel

  . Hasil R (koefisien determinasi majemuk) regresi utama . Tabel

  . Perbandingan r dan R …………………...................…..

  Tabel . Hasil uji heteroscedasticity ………………………….. ….. Tabel . Hasil uji linearitas ……………………………………….. Tabel

  . Hasil uji t

  test

  ……………………………………………… Tabel

  . Hasil Tanggapan responden mengenai orientasi pasar … Tabel

  . Hasil Tanggapan responden mengenai kemampuan berinovasi …

  Tabel . Hasil uji R ………………………………………….... Tabel

  . Hasil Uji t

  test ……………………………………….......

  Tabel . Hasil Uji R ………………………………………........

DAFTAR GAMBAR

  Gambar . Market Orientation ……………………………………. Gambar . Kerangka Berfikir …………………………………..... Gambar . Indikator Pengukuran Orientasi Pasar ………………... Gambar . Indikator Pengukuran Kemampuan Berinovasi ………. Gambar . Indikator Pengukuran Kinerja Pemasaran ……………. Gambar

  . Struktur Organisasi BTN Syariah Semarang ……… Gambar

  . Histogram uji normalitas ……………………….… Gambar

  . Histogram uji normalitas ……………………....… ...

DAFTAR LAMPIRAN

  . Angket . Jawaban Angket Penelitian . Hasil Uji dalam SPSS ver. .

  . Surat Ijin Penelitian . Surat Keterangan Penelitian . Daftar Riwayat Hidup . Lembar Konsultasi . Daftar Nilai SKK a keuangan syari’ah maupun unit usaha syari’ah di Indonesia disebabkan oleh jumlah mayoritas penduduk Indo nesia yang beragama islam. Kehadiran lembaga keuangan syari’ah dan juga unit usaha syari’ah diharapkan mampu menjalankan kegiatan oprasionalnya sesuai dengan situasi dan kondisi masyarakat dan Negara saat ini, baik dibidang sosial, ekonomi maupun politik serta budaya masyarakat Indonesia.

  Perbankan syari’ah maupun lembaga keuangan syari’ah muncul pertama kali di Indonesia yaitu pada awal tahun an, yang merupakan hasil kerja dari tim perbankan MUI yaitu dengan dibentuknya PT Bank

  Muamalat Indonesia pada tanggal November . Kedudukan perbankan syari’ah di Indonesia semakin diperkuat lagi dengan dikeluarkannya UU No.

  Tahun tentang perbankan syar’ah sebagaimana amandemen UU No.

  Tahun tentang perbankan dan juga UU No. Tahun tentang perbankan. Dalam UU berisikan tentang izin pendirian Badan Usaha Syari’ah (BUS) atau Unit Usaha

  Syari’ah (UUS) oleh bank konvensional (Priyonggo Suseno dan Heri Sudarsono, : ).

  Perkembangan industri jasa dan manufaktur akan mendorong pertumbuhan ekonomi, selain juga menambahkan persaingan yang sangat kuat antara perusahaan satu dengan perusahaan lain yang sejenis. Dengan demikian perusahaan benar-benar dituntut untuk bekerja keras agar tidak tersisih dari persaingan. Untuk tetap menjaga market sharenya, beberapa perusahaan menerapkan berbagai strategi yang direncanakan dan diarahkan untuk membangun keunggulan bersaing sehingga bisa memenangkan persaingan. Semua strategi yang dibuat diharapkan mampu meningkatkan kinerja pemasaran. Strategi perusahaan selalu diarahkan untuk menghasilkan kinerja, baik kinerja keuangan maupun pemasaran.

  Strategi-strategi yang efektif dapat terlihat dalam tempat-tempat yang paling berkembang melalui sarana dengan menyusun suatu strategi.

  Menurut Paul ( ) strategi-strategi yang efektif dapat melihat dalam tempat-tempat yang paling berkembang melalui sarana yang paling tidak diduga untuk mencapai tujuan pemasaran. Tujuan pemasaran mendukung pelanggan jangka panjang melalui kepuasan pelanggan pendekatan ini menuntut pemasar untuk mempunyai pemahaman yang lebih besar terhadap berbagai teknologi, dan keterbatasan bidang-bidang fungsional yang lain. Pemasaran ini melakukan negosisasi secara efektif untuk mengimplementasikan strategi-strateginya. Sehingga kinerja pemasaran bukan semata-mata sebagai bargaining flay (tawar-menawar), akan tetapi tanggung jawab bidang pemasaran tersebut adalah mengkomunikasikan fokus perhatian jangka panjang (Usi, : - ).

  Menurut Balakrishnan ( ) kinerja pemasaran adalah konsep untuk mengukur prestasi perusahaan dalam pasar terhadap suatu produk, setiap perusahaan berkepentingan untuk mengetahui prestasinya sebagai cermin dari keberhasilan usahanya dalam persaingan pasar Gendut (

  : ). Sedangkan Tatik ( ) dalam Tri ( : - ) berpendapat bahwa kinerja pemasaran merupakan pertumbuhan penjualan yang didasarkan pada sejauh mana perusahaan mampu mempertahanakan konsumen yang ada atau menambah jumlah konsumen yang baru. Dengan demikian dalam persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan yang mampu meningkatkan pertumbuhan penjualan berarti memiliki kinerja yang baik.

  Oleh karena itu Lembaga Keuangan Syariah perlu memanajemen kegiatannya sehingga perlu penelitian yang berkaitan dengan berbagai variabel yang memiliki kontribusi terhadap keberhasilan usaha bank, salah satunya orientasi pasar dipandang sebagai salah satu pusat perhatian manajemen pemasaran, karena konsep pemasaran mengandung tindakan- tindakan yang dilakukan oleh perusahaan dalam mencapai kinerja yang lebih baik, serta dapat dikembangkan strategi-strategi lebih lanjut (Sulistyani, : ).

  Menurut Jaworski & Kohli ( ) orientasi pasar berpotensi meningkatkan kinerja pemasaran. Selain itu, orientasi pasar memberikan manfaat psikologis dan sosial para karyawan, berupa perasaan bangga dan

  

sense of belonging yang lebih besar, serta komitmen organisasional yang

  lebih besar pula. Berdasarkan teori tersebut diidentifikasi tiga faktor lingkungan yang berpengaruh dalam memoderasi hubungan antara tingkat orientasi pasar dan kinerja pemasaran yaitu market turbulence (tingkat perubahan dan technological turbulance (tingkat perubahan teknologi).

  

Market turbulance semakin besar, maka hubungan antara orientasi pasar

  dan kinerja pemasaran juga akan semakin besar. Semakin besar intensitas persaingan semakin kuat pula hubungan antara orientasi pasar dengan kinerja pemasaran. Akan tetapi, apabila technological turbulence (tingkat perubahan teknologi) semakin besar, maka hubungan antara orientasi pasar dan kinerja akan semakin melemah. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa orientasi pasar merupakan determinan kinerja pemasaran yang lebih penting dalam kondisi pasar yang turbulen, sangat kompetitif dan tingkat teknologinya relatif stabil atau mapan (Tjiptono dkk,

  : ).

  Menurut Tannenbaum ( ), Implementasi konsep pemasaran dapat dilaksanakan perusahaan, maka inovasi yang berkelanjutan merupakan pendukung utama dan kesuksesan perusahaan. Inovasi digambarkan sebagai hari ini harus lebih baik dari kemarin dan hari esok harus lebih dari hari ini (Usi,

  : ). Sedangkan Wahyono ( ) berpendapat bahwa inovasi yang berkelanjutan dalam suatu perusahaan merupakan kebutuhan mendasar yang pada gilirannya akan mampu menciptakan keunggulan kompetitif. Dengan demikian inovasi merupakan sebuah fungsi penting dari manajemen karena inovasi akan menentukan suatu kinerja bisnis yang superior. Inovasi akan semakin bertambah penting sebagai satu alat untuk kelangsungan hidup, bukan hanya pertumbuhan tetapi juga dalam persaingan yang semakin hebat dan ketidak pastian lingkungan.

  Alasan dilakukannya penelitian ini karena pertama, bukti empiris pengaruh orientasi pasar terhadap kinerja pemasaran yang dilakukan Baker dan Sinkula (

  ) hasil tersebut menyatakan bahwa penelitiannya adalah adanya pengaruh positif orientasi pasar terhadap kinerja pemasaran. Dan dalam penelitiannya Sulistiyani (

  ) hasilnya adalah orientasi pasar berpengaruh positif terhadap kinerja koperasi syariah. Begitu juga penelitiannya Tri (

  ) hasil tersebut menyatakan bahwa orientasi pasar berpengaruh positif terhadap kinerja pemasaran. Pada penelitian Hesty (

  ) hasil pengujian hipotesis secara parsial terbukti bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan antara orientasi pasar terhadap kinerja pemasaran. Berbeda dengan penelitian Jaworski dan Kohli (

  ) hasil penelitiannya menyatakan bahwa orientasi pasar tidak memilki pengaruh terhadap market share.

  Penelitian tentang pengaruh kemampuan berinovasi terhadap kinerja pemasaran oleh Sulistiyani ( ) hasil penelitiannya menyatakan bahwa kemampuan berinovasi berpengaruh positif terhadap kinerja. Hesty

  ( ) juga terbukti bahwa Inovasi Produk berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Kinerja Pemasaran. Tri (

  ) menyatakan bahwa inovasi produk berpengaruh positif terhadap kinerja pemasaran. Berbeda dengan penelitiannya Mavondo et al.,(

  ) menyatakan bahwa inovasi produk tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap efektifitas pemasaran. Disamping Mavondo et al., ( ), Darroch ( ) dalam penelitiannya menemukan bahwa inovasi tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja baik yang diukur dengan kinerja keuangan maupun kinerja non keuangan yaitu market share dan pertumbuhan penjualan.

  Begitu juga dalam penelitian Darmanto ( ) hasilnya Orientasi inovasi teknis berpengaruh negatif dan tidak sisnifikan pada kinerja pemasaran.

  Dan penelitian tentang pengaruh orientasi pasar terhadap kemampuan berinovasi oleh Han et al., ( ) memperoleh temuan bahwa orientasi pasar memiliki pengaruh positif terhadap inovasi baik inovasi teknis maupun inovasi administratif. Berbeda dengan penelitiannya Lukas dan Ferrell (

  ) dalam penelitian tersebut juga menyatakan bahwa hubungan antara orientasi pasar dan inovasi masih terpecah-pecah dan belum meyakinkan.

  Dengan demikian, orientasi pasar dan kemampuan berinovasi jika dilihat dari kinerja pemasaran dalam bentuk yang sama tetapi dalam sistem yang berbeda maka akan menghasilkan kinerja pemasaran yang berbeda juga. Inilah yang membedakan penelitian yang akan dilakukan penulis dengan penekanan pada perbedaan tempat penelitian dan waktu penelitian. Berikut disarikan peneliti dan hasil temuannya yang menunjukkan adanya gap dalam tebel di bawah ini.

Tabel . Temuan Research Gap

  Gap Peneliti Temuan Isu: Orientasi Pasar Terhadap Kinerja Pemasaran Research Gap: Terdapat Perbedaan Hasil Pada Penelitian Orientasi Pasar Terhadap Kinerja Pemasaran Orientasi Pasar Berpengaruh Menurunkan Kinerja Pemasaran

  Jaworski dan Kohli (

  ) Hasil penelitiannya menyatakan bahwa orientasi pasar tidak berpengaruh signifikan terhadap market share.

  Orientasi Pasar Berpengaruh Menaikkan Kinerja Pemasaran

  Baker dan Sinkula (

  ) Hasil penelitiannya membuktikan adanya pengaruh positif orientasi pasar terhadap kinerja pemasaran.

  Sulistiyani ( ) Hasil penelitiannya adalah orientasi pasar berpengaruh positif terhadap

  Kinerja Tri (

  ) hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa orientasi pasar berpengaruh positif terhadap kinerja pemasaran. Hesty (

  ) hasil pengujian hipotesis secara parsial terbukti bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan antara orientasi pasar terhadap kinerja pemasaran.

  Gap Penelitian Temuan Isu: Kemempuan Berinovasi Terhadap Kinerja Pemasaran Research Gap: Terdapat Perbedaan Hasil Pada Penelitian Kemampuan Berinovasi Terhadap Kinerja Pemasaran Kemampuan Berinovasi Berpengaruh Menurunkan Kinerja Pemasaran

  Mavondo et al., (

  ) menyatakan bahwa inovasi produk tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap efektifitas pemasaran

  Darroch ( ) menemukan bahwa inovasi tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja baik yang diukur dengan kinerja keuangan maupun kinerja non keuangan yaitu market share dan pertumbuhan penjualan.

  Darmanto ( ) hasilnya Orientasi inovasi teknis berpengaruh negatif dan tidak sisnifikan pada kinerja pemasaran.

  Kemampuan Berinovasi Berpengaruh Menaikkan Kinerja Pemasaran

  Sulistiyani ( ) Hasil penelitiannya adalah kemampuan berinovasi berpengaruh positif terhadap Kinerja

  Hesty ( )

  Hasilnya terbukti bahwa Inovasi Produk berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Kinerja Pemasaran. Tri (

  ) menyatakan bahwa inovasi produk berpengaruh positif terhadap kinerja pemasaran.

  Gap Penelitian Temuan Isu: Orientasi Pasar Terhadap Kemampuan Berinovasi Research Gap: Terdapat Perbedaan Hasil Pada Penelitian Orientasi Pasar dan Kemampuan Berinovasi terhadap kinerja pemasaran Orientasi Pasar Berpengaruh Menurunkan Kemampuan Berinovasi

  Lukas dan Ferrell (

  ) Dalam penelitiannya menyatakan bahwa hubungan antara orientasi pasar dan inovasi masih terpecah- pecah dan belum meyakinkan.

  Orientasi Pasar Berpengaruh Menaikkan Kemampuan Berinovasi

  Han et al., ( ) memperoleh temuan bahwa orientasi pasar memiliki pengaruh positif terhadap inovasi baik inovasi teknis maupun inovasi administratif.

  Sumber: Jaworski dan Kohli ( ), Baker dan Sinkula ( ), Sulistiyani

  ( ), Tri ( ), Hesty ( ), Darmanto ( ), Mavondo et al.,

  ( ), Darroch ( ), Lukas dan Ferrell ( ).

  Dari uraian diatas latar belakang masalah yang dijelaskan, maka penulis melakukan penelitian dengan judul

  “ANALISIS PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN KEMAMPUAN BERINOVASI TERHADAP KINERJA PEMASARAN DI BTN SYARIAH SEMARANG Rumusan Masalah A.

  Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: . Bagaimana pengaruh orientasi pasar terhadap kinerja pemasaran? . Bagaimana pengaruh kemampuan berinovasi terhadap kinerja pemasaran? . Bagaimana pengaruh orientasi pasar terhadap kemampuan berinovasi? B.

Tujuan Penelitian

  Adapun tujuan penelitian ini berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas adalah sebagai berikut: . Untuk mengetahui bahwa pengaruh orientasi pasar terhadap kinerja pemasaran.

  . Untuk mengetahui bahwa pengaruh kemampuan berinovasi terhadap kinerja pemasaran.

  . Untuk mengetahui bahwa pengaruh orientasi pasar terhadap kemampuan berinovasi.

C. Manfaat Penelitian

  Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat: . Bagi peneliti lain, diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi bagi penelitian lanjutan atau penelitian yang berkelanjutan. . Bagi IAIN Salatiga, penelitian bermanfaat untuk menyediakan informasi dan referensi sebagai bahan acuan bagi mahasiswa untuk melakukan penelitian selanjutnya. . Bagi lembaga keungan syari’ah, hasil penelitian ini diharapkan dapat di jadikan sebagai bahan informasi atau bahan masukan bagi lembaga keungan syari’ah terutama kebijakan yang dapat diambil mengenai orientasi pasar dan kemampuan berinovasi terhadap kinerja pemasaran pada lembaga keuangan syari’ah.

D. Sistematika Penulisan

  Untuk kejelasan dan ketetapan arah pembahasan dalam skripsi ini penulis menyusun sistematika sebagai berikut:

  BAB I : PENDAHULUAN Menguraikan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan sisitematika penulisan. BAB II : KAJIAN PUSTAKA Menguraikan tentang telaah pustaka yang berisi ringkasan penelitian terdahulu, kerangka teori yang berkaitan dengan topik penelitian, kerangka penelitian yang berisi telaah kritis untuk menghasilkan hipotesis dan model penelitian yang akan diuji, serta hipotesis penelitian yang menjadi pedoman dalan analisis data.

  BAB III : METODE PENELITIAN Bab metode penelitian berisi variabel penelitian yang digunakan, penentuan populasi dan sampel, jenis dan sumber data, skala pengukuran, definisi oprasional variabel, metode pengumpulan data dan metode analisis yang digunakan dalam penelitian.

  BAB IV : ANALISAN PENELITIAN Menguraikan tentang deskripsi objek penelitian, serta analisa data BAB V : PENUTUP Mencakup uraian yang berisi kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian serta saran-saran. yang telah dilakukan oleh peneliti-peneliti terdahulu dan mempunyai kaitan dengan penelitian yang akan dilakukan. Hasil-hasil penelitian yang berkaitan dengan pengaruh orientasi pasar dan kemampuan berinovasi terhadap kinerja pemasaran telah diteliti pada berbagai penelitian terdahulu.

  Dalam penelitiannya Baker dan Sinkula ( ) menyatakan adanya pengaruh positif orientasi pasar terhadap kinerja pemasaran. Dan dalam penelitiannya Sulistiyani (

  ) hasilnya adalah orientasi pasar berpengaruh positif terhadap kinerja koperasi syariah. Begitu juga penelitiannya Tri (

  ) hasil tersebut menyatakan bahwa orientasi pasar berpengaruh positif terhadap kinerja pemasaran. Pada penelitian Hesty (

  ) hasil pengujian hipotesis secara parsial terbukti bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan antara orientasi pasar terhadap kinerja pemasaran. Berbeda dengan penelitiannya Jaworski dan Kohli (

  ) hasil penelitiannya menyatakan bahwa orientasi pasar tidak memilki pengaruh terhadap market share.

  Sulistiyani ( ) hasil penelitiannya menyatakan bahwa kemampuan berinovasi berpengaruh positif terhadap kinerja. Begitu juga dalam penelitianya Hesty (

  ) juga terbukti bahwa Inovasi Produk berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Kinerja Pemasaran.

  Dan dalam penelitiannya Tri ( ) menyatakan bahwa inovasi produk berpengaruh positif terhadap kinerja pemasaran. Akan tetapi, yang menarik untuk diteliti lebih lanjut dalam penelitian ini adalah adanya penelitian Mavondo et al.,(

  ) menyatakan bahwa inovasi produk tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap efektifitas pemasaran.

  Disamping Mavondo et al., ( ), Darroch ( ) dalam penelitiannya menemukan bahwa inovasi tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja baik yang diukur dengan kinerja keuangan maupun kinerja non keuangan yaitu

  

market share dan pertumbuhan penjualan. Begitu juga dalam penelitian

  Darmanto ( ) hasilnya Orientasi inovasi teknis berpengaruh negatif dan tidak signifikan pada kinerja pemasaran.

  Pada penelitiannya Han et al., ( ) memperoleh temuan bahwa orientasi pasar memiliki pengaruh positif terhadap inovasi baik inovasi teknis maupun inovasi administratif. Berbeda dengan penelitiannya Lukas dan Ferrell (

  ) dalam penelitian tersebut juga menyatakan bahwa hubungan antara orientasi pasar dan inovasi masih terpecah-pecah dan belum meyakinkan. Penelitian ini memiliki kesamaan dengan penelitian terdahulu. Pertama, kesamaan terdapat pada dugaan bahwa orientasi pesar berpengaruh terhadap kinerja pemasaran. Kedua, terdapat pada pengaruh kemampuan berinovasi terhadap kinerja pemasaran. Ketiga, kesamaan juga terdapat pada alat analisis yang digunakan dalam penelitian terdahulu, yaitu penggunaan analisis data untuk menganalisis pengaruh orientasi pasar dan kemampuan berinovasi terhadap kinerja pemasaran.

  Hal lain yang membedakan penelitian kali ini dengan penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya adalah penggunaan satu variabel yaitu orientasi pasar sebagai variabel bebas sebagai faktor yang mempengaruhi kemampuan berinovasi. Adapun perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah subyek dan obyek penelitiannya yaitu karyawan di BTN Kantor Cabang Syariah yang tergolong baru dan belum pernah diteliti.

B. Kerangka Teori . Orientasi Pasar a. Pengertian Orientasi pasar

  Menurut Narver dan Slater ( ) mendefinisikan orientasi pasar sebagai budaya organisasi yang paling efektif dalam menciptakan perilaku penting untuk penciptaan nilai unggul bagi pembeli serta kinerja dalam bisnis. Uncles (

  ) mengartikan orientasi pasar sebagai suatu proses dan aktivitas yang berhubungan dengan penciptaan dan pemuasan pelanggan dengan cara terus menilai kebutuhan dan keinginan pelanggan. Penerepan orientasi pasar akan membawa peningkatan kinerja bagi perusahaan tersebut. Narver dan Slater (

  ) menyatakan bahwa orientasi pasar terdiri dari tiga komponen yaitu orientasi pelanggan, orientasi pesaing, dan koordinasi interfungsional. Orientasi pelanggan dan orientasi pesaing termasuk semua aktivitasnya dilibatkan dalam memperoleh informasi tentang pembeli dan pesaing pada pasar yang dituju dan menyebarkan melalui bisnis, sedangkan koordinasi interfungsional didasarkan pada informasi pelanggan serta pesaing dan terdiri dari usaha bisnis yang terkoordinasi. Jadi dapat dipahami bahwa penerapan orientasi pasar memerlukan kemampuan perusahaan dalam mencari berbagai informasi pasar sehingga dapat dijadikan dasar bagi perusahaan untuk melakukan langkah atau strategi selanjutnya (Tjiptono dkk,

  : ) Lamb et al. (

  ) dalam Vian ( ) juga mengemukakan bahwa orientasi pasar sebagai suatu konsep pemasaran meliputi tiga hal: . Fokus pada kemauan dan keinginan konsumen, sehingga organisasi dapat membedakan produknya dengan produk yang ditawarkan oleh pesaing. . Mengintegrasikan seluruh aktivitas organisasi termasuk di dalamnya produksi untuk memuaskan kebutuhan konsumen.

  . Pencapaian tujuan jangka panjang organisasi dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen secara hukum, serta bertanggung jawab atas semua kebijakan tentang konsumennya.

  Berpedoman pada Noble et al. ( ); Lamb et al. ( ) ;

  Narver dan Slater ( ); Han et al. ( ), Sudirman ( ), bahwa orientasi pasar adalah suatu konsep multidimensional yang dapat dirumuskan melalui konsep: orientasi pelanggan, orientasi pesaing, koordinasi antarfungsi, dan pembelajaran pada pelanggan.

  Berdasarkan konsep diatas penulis mendefinisikan orientasi pasar adalah suatu konsep multidimensional yang dapat dirumuskan melalui konsep: orientasi pelanggan, orientasi pesaing, koordinasi antarfungsi, dan pembelajaran pada pelanggan. Evolusi strategi pemasaran dapat dipandang sebagai filosofi persaingan yang secara kuat memengaruhi suatu aktivitas pemasaran organisasi. Menurut Lamb et al. (

  ) filosofi persaingan dapat dikembangkan melalui empat tahap evolusi orientasi: . Orientasi produksi

  Suatu filosofi yang berfokus pada kemampuan internal perusahaan yang melebihi dari keinginan dan kebutuhan pasar.Orientasi produksi menjadi keliru karena tidak mempertimbangkan apakah produk dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan merupakan produk yang paling efisien serta cocok dengan kebutuhan pasar, sementara itu konsumen menjadi target pasar yang akan dilayaninya.

  . Orientasi penjualan Didasarkan pada suatu filosofi bahwa orang membeli barang atau jasa. Perusahaan menggunakan teknik penjualan yang agresif dan penjualan yang tinggi akan mendatangkan keuntungan yang tinggi pula. Orientasi penjualan menjadi tidak tepat, karena tidak mempertimbangkan kualitas tenaga penjualnya, sangat sulit meyakinkan orang untuk membeli produknya, seringkali produk yang mereka tawarkan tidak sesuai dengan harapan dan keinginan konsumennya.

  . Orientasi pemasaran Didasarkan pada suatu filosofi bahwa suatu penjualan tidak tergantung pada penjualan yang agresif, tetapi lebih pada keputusan konsumen untuk membeli produk. Orientasi pemasaran lebih diarahkan untuk memahami pesaing, fokus pada konsumen, koordinasi antarfungsi dalam rangka memberikan nilai yang terbaik.

  . Orientasi sosial Didasarkan pada filosofi bahwa suatu organisasi itu ada, tidak hanya untuk memuaskan kebutuhan yang diinginkan konsumen dan memenuhi tujuan organisasi, tetapi juga untuk melindungi kepentingan yang terbaik atas indivindu dan masyarakat dalam jangka panjang.

  Orientasi pasar didefinisikan sebagai budaya organisasi yang menempatkan konsumen sebagai bagian yang utama dalam merencanakan bisnisnya (Kara et al.,

  ). Orientasi pasar merupakan istilah yang popular digunakan oleh para praktisi di bidang pemasaran sebagai implementasi dari konsep pemasaran. Pada tahun tujuh puluhan strategi perusahaan yang berorientasi pasar dipandang sebagai pilar utama untuk mencapai kinerja perusahaan yang unggul pada perusahaan manufaktur, perusahaan dagang maupun pada perusahaan jasa. (Langerak,

  ; Ndubisi, ; Jain et al., ) dalam (Darmanto, : ).

  Penelitian yang dilakukan oleh Kohli and Jaworski ( ) menyatakan bahwa orientasi pasar adalah suatu usaha organisasi untuk mengetahui secara jelas mengenai: . Kebutuhan manusia untuk masa kini dan masa yang akan datang.

  . Penyebaran pengetahuan tentang pasar, yaitu informasi yang ada mengenai suatu barang / jasa di pasar harus jelas, sehingga konsumen mengetahui ada barang atau jasa sesuai keinginannya.

Dokumen yang terkait

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat- Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

0 0 11

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Kewajiban dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Saijana Strata I Dalam Ilmu Tarbiyah

0 1 118

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BMT DI KOTA SALATIGA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy.)

0 0 128

ANALISIS PEREKRUTAN DAN SELEKSI KARYAWAN PADA PT BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG SEMARANG TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah (A.Md.E.,Sy)

0 0 124

ANALISIS PEREKRUTAN DAN SELEKSI KARYAWAN PADA PT BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG SEMARANG TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah (A.Md.E.,Sy)

0 0 124

PENGARUH KINERJA BAURAN PEMASARAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH (Studi Pada BMT Tumang cabang Salatiga) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy)

0 0 140

ANALISIS PENGARUH BAGI HASIL PELAYANAN DAN PROMOSI TERHADAP SIMPANAN DEPOSITO MUDHARABAH (Studi Pada BMT Taruna Sejahtera Cabang Tuntang) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy)

0 1 125

ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus Pada Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjan

0 0 144

ANALISIS PENGARUH PROMOSI DAN PELAYANAN TERHADAP MINAT NASABAH MENABUNG PADA BMT TARUNA SEJAHTERA CABANG TUNTANG SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.)

0 0 93

ANALISIS PEMBIAYAAN QARDHUL HASAN DI BMT KARISMA MAGELANG TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syari’ah (A.Md.E.Sy)

0 0 81