PENGARUH ADVERTISING, PUBLIC RELATIONS, PERSONAL SELLING, DAN SALES PROMOTION TERHADAP MINAT MENABUNG DI BNI SYARIAH KC SURAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

PENGARUH ADVERTISING, PUBLIC RELATIONS,

  

TERHADAP MINAT MENABUNG DI BNI SYARIAH

KC SURAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

  

Disusun Oleh:

SEPTIYA ANGGRAENI

(21314183)

PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2018

PENGARUH ADVERTISING, PUBLIC RELATIONS,

  i

  

TERHADAP MINAT MENABUNG DI BNI SYARIAH

KC SURAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

  

Disusun Oleh:

SEPTIYA ANGGRAENI

(21314183)

PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2018

PERSETUJUAN PEMBIMBING

  ii iii

  

PENGESAHAN

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

  iv

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

  v vi

  

MOTTO

“ ”

  

Barang siapa yang bersungguh-sungguh maka dia akan

berhasil (mendapatkannya).

  

“ ”

“Barang siapa yang dia itu menanam maka dia akan

mendapat (menuai) hasilnya”

  Allah knows you’re tired Allah knows you’re trying

  Allah knows it’s difficult for you But know that Allah will never put you in a situation you can’t handle

  

PERSEMBAHAN

  Skripsi ini kupersembahkan kepada: 1.

  Kedua orang tuaku yang sangat aku cintai dan aku takdhimi (Bapak Samroni dan Ibu Tentrem Sutarti), karena dengan bimbingan, arahan, dan do‘a-do‘a beliaulah aku bisa menjadi lebih baik dan berprestasi.

  2. Adikku yang aku sayangi dan aku banggakan (Sevi Sa‘ida Ulya) aku berdo‘a semoga cita-citamu tercapai dan menjadi orang yang dapat mengharumkan nama keluarga.

  3. Seluruh dosen dan karyawan IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmunya kepadaku, memfasilitasiku, dan telah memberikan pelayanan dengan sebaik- baiknya sehingga menjadikanku seperti sekarang ini. Aku hanua bisa berucap jazakumullahu khairal jaza’ jaza’an katsiron.

  4. Sahabat seperjuanganku Jessica, Nisa, dan Nurul yang selalu memberikan dukungan, motivasi, bantuan, dan arahan dalam penyusuna skripsi ini.

  5. Keluarga Posko 95 KKN IAIN Salatiga dan Remaja Dusun Boja yang juga tak henti- hentinya selalu memberikan dukungan dan do‘a agar cepat terselesaikannya skripsi ini.

  6. Sahabat-sahabatku Mas Imam, Wahyu, Ririk, Rani, Kiki, Ryan, Desi Rose, Fira dan Shintia yang selalu memberikan dukungan, motivasi dan do‘anya selama penyusunan skripsi ini.

  7. Kepada seluruh teman-teman UKM KSEI yang telah memberikan ilmu dan pengalaman selama di bangku kuliah. vii

KATA PENGANTAR

  Puji syukur penulis panjatkan atas berkah dan nikmat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karnunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada baginda nabi agung Muhammad SAW, yang telah membawa umatnya dari jaman jahiliyah menuju yang terang benderang. Aamiin.

  Skripsi ini ditulis sebagai syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi (S.E) pada Jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Penulis mengajukan skripsi dengan judul ‖ Pengaruh Advertising, Public Relations, Personal Selling, dan

  Sales Promotion Terhadap Minat Menabung di BNI Syariah KC Surakarta ‖.

  Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, penulis tidak terlepas dari bentuan, dukungan, serta bimbingan oleh berbagai pihak. Maka dikarenakan demikian, penulis mengucapkan terimakasih kepada: 1.

  Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd., selaku Rektor Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

  2. Bapak Dr. Anton Bawono, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

  3. Ibu Fetria Eka Yudiana, M.Si., selaku Ketua Program Studi S1 Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. viii

  4. Bapak Ahmad Mifdlol Mutohar, Lc., M.SI. selaku dosen pembimbing yang telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam menulis dan menyusun skripsi ini.

  5. Bapak dan Ibu dosen serta seluruh karyawan IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan bimbingannya kepada penulis.

  6. Kedua orang tuaku tercinta yang telah membimbing dan memotivasi sehingga penuli s dapat menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih atas kasih sayang, do‘a, nasehat, kesabaran dan semangat yang luar biasa.

  7. Sahabat seperjuanganku Jessica, Nisa, dan Nurul yang selalu memberikan dukungan, motivasi, bantuan, dan arahan dalam penyusuna skripsi ini.

  8. Kepada seluruh teman-teman UKM KSEI yang telah memberikan ilmu dan pengalaman selama di bangku kuliah.

  9. Rekan-rekan mahasiswa angkatan 2014 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Prodi S-1 Perbankan Syariah.

  10. Dan semua pihak yang telah membantu penulis, yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

  Selanjutnya penyusun sangat menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penyusun membuka tangan yang selebar-lebarnya terhadap kritik dan saran yang bersifat membangun demi menyempurnakan skripsi ini. Akhirnya, penyusun hanya bisa berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penyusun pada khusunya.

  Salatiga, 14 September 2018 Penulis ix

  

ABSTRAK

  Anggraeni, Septiya. 2018. Pengaruh Advertising, Public Relations, Personal

  Selling, dan Sales Promotion terhadap Minat Menabung di BNI

  Syariah KC Surakarta. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Jurusan Perbankan Syariah S1. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Ahmad Mifdlol M, Lc., M.SI.

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh advertising, public

  

relations, personal selling, dan sales promotion terhadap minat menabung di BNI

  Syariah KC Surakarta. Dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan mengolah data primer melalui kuesioer yang diberikan kepada nasabah BNI Syariah KC Surakarta sebanyak 100 rersponden dengan teknik Probability

Sampling. Data yang diperoleh diolah menggunakan analisis regresi berganda.

Analisis yang digunakan meliputi uji instrument dan uji asumsi klasik. Berdasarkan hasil uji penelitian yang dilakukan yaitu: 1) variabel advertising (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung; variabel public

  

relations (X2) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap minat

  menabung; variabel personal selling (X3) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap minat menabung; variabel sales promotion (X4) berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung.

  

Kata kunci: Advertising, Public Relations, Personal Selling, Sales Promotion,

  Minat Menabung x

  

DAFTAR ISI

  

  

  

  

  

  

  

   xi

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

   xii

  

DAFTAR TABEL

  Tabel 2. 1 Penelitian Terdahulu ............................................................................ 13 Tabel 2. 2 Kemungkinan Tujuan Periklanan........................................................ 25 Tabel 2. 3 Profil Jenis-jenis Media Penting .......................................................... 28 Tabel 3. 1 Variabel dan Indikator Penelitian ........................................................ 75 Tabel 4. 1 Jenis Kelamin Responden .................................................................... 90 Tabel 4. 2 Usia Responden.................................................................................... 90 Tabel 4. 3 Pendidikan Terakhir ............................................................................. 91 Tabel 4. 4 Pekerjaan Responden ........................................................................... 92 Tabel 4. 5 Penghasilan per Bulan .......................................................................... 93 Tabel 4. 6 Hasil Uji Reliabilitas ............................................................................ 94 Tabel 4. 7 Hasil Uji Validitas

  …………………………………………………….95 Tabel 4. 8 Uji Regresi Linear Berganda

  ….………………………………………97 Tabel 4. 9 Uji T test ….………………………………………………………...…..99 Tabel 4. 10 Uji Ftest ............................................................................................ 100

  

2)

  Tabel 4. 11 Uji Koefisien Determinasi (R ....................................................... 101

Tabel 4.12 Uji Multikolinearitas ......................................................................... 102

  Tabel 4. 13 Uji Heteroskendastisitas ................................................................... 103 Tabel 4. 14 Uji Normalitas Kolmogrov-Smirnov ............................................... 107 Tabel 4. 15 Persamaan Linear Regresi ................................................................ 108 Tabel 4. 16 Persamaan Kuadrat Regresi ............................................................. 108 Tabel 4. 17 Hasil Uji Hipotesis ........................................................................... 114 xiii

  

DAFTAR GAMBAR

   Gambar 4. 1 Struktur Organisasi ........................................................................... 89 Gambar 4. 2 Output Viewer Regression Standarized Residual .......................... 105 Gambar 4. 3 Grafik Normal Plot ......................................................................... 106 xiv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan perbankan syariah di Indonesia tidak terlepas

  pengaruhnya dari perkembangan perbankan syariah di berbagai negara. Pada awalnya, model bank syariah ini diterapkan di Pakistan pada akhir tahun 1950-an yang tidak membebankan bunga kepada peminjamnya. Di India, Jamaat Islami Hindi memulai sistem pinjaman bebas bunga pada tahun 1868.

  Di Mesir, pada awalnya didirikan Bank Syariah secara sederhana pada tahun 1963 di kota Mit Ghamr. Di Malaysia pada tahun 1983 didirikan Bank Islam Malaysia Berhad yang dioperasikan berdasarkan syariah Islam. Dan di Iran perbankan syariah mulai diterapkan pada tahun 1979, kerika dinasionalisasikan-nya bank-bank konvensional. (Syukron, 2013: 47).

  Pada 2008 UU Perbankan Syariah pun lahir setelah melalui diskusi panjang antar anggota dewan, praktisi, pemerintah dan pemangku kepentingan.Namun, kendati parlemen dan pemerintah telah mengesahkan UU Perbankan Syariah, industri ini dinilai masih belum berlari seperti yang diharapkan (Syukron, 2013: 49).

  2 Gambar 1. 1 Grafik Global Islamic Financial Report (GIFR) tahun 2014

  Hal ini dapat dilihat grafik Global Islamic Financial Report (GIFR) tahun 2014, Indonesia menduduki urutan ketujuh turun tiga peringkat yang sempat menempati urutan keempat pada tahun 2011. Dengan melihat beberapa aspek dalam penghitungan indeks, seperti jumlah bank syariah, jumlah lembaga keuangan non-bank syariah, maupun ukuran aset keuangan syariah yang memiliki bobot terbesar, dapat dikatakan perkembangan perbankan syariah di Indonesia berjalan di tempat, bahkan belum menunjukkan perkembangan yang signifikan dari tahun-tahun sebelumnya (Syukron, 2013: 50).

  3

  Serta berdasarkan data yang diperoleh dari ‗State of the Global Islamic

  

Economy Report 2016 ‘, Indonesia berada di posisi ke 10 dengan nilai asset

  sebesar 23 miliar dolas AS dari total 2 triliun dolar AS asset keuangan syariah dunia (Samir: 2017). Padahal sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar, sudah selayaknya Indonesia berpotensi menjadi kiblat pengembangan keuangan syariah di dunia (Syukron, 2013: 49).

  Potensi itulah yang menjadikan pertumbuhan jumlah perbankan syariah di Indonesia begitu pesat. Namun pertumbuhan tersebut tidak dibarengi dengan market share perbankan syariah, dimana market share perbankan syariah terbilang masih rendah yaitu dibawah 5%. Hak ini terbukti menurut Otoritas Jasa Keuangan dalam Pasar Modal Syariah terlihat bahwa market

  

share perbankan syariah menunjukkan angkat 4,66%. Sebelumnya pada tahun

  2014 market share perbankan syariah sebesar 4,89%. Ini menunjukkan bahwa

  

market share perbankansyariah dari tahun 2014 sampai 2015 mengalami

penurunan 0,23% (Rahayu: 2017).

  Salah satu kendala yang menyebabkan market share perbankan syariah masih dibawab 5% adalah sosialisasi. Kurangnya sosialisasi perbankan syariah yang belum optimal menjadi salah satu kendala yang dialami perbankan syariah. Hal ini meunjukkan bahwa sosialisasi perbankan syariah sangat penting, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang kemanfaatan produk serta jasa perbankan syariah khususnya untuk meningkatkan market share perbankan syariah (Rahayu: 2017).

  4

  Sebagai langkah konkrit upa ya pengembangan perbankan Syari‘ah di Indonesia, maka Bank Indonesia telah merumuskan sebuah ―Grand Strategi Pen gembangan Pasar Perbankan Syari‘ah‖, sebagai strategi komprehensif pengembangan pasar yang meliputi aspek-aspek strategis, salah satunya yaitu program sosialisasi dan edukasi masyarakat secara lebih luas dan efisien melalui berbagai sarana komunikasi langsung, maupun tidak langsung (media cetak, elektronik, online/web-site), yang bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang kemanfaatan produk ser ta jasa perbankan syari‘ah yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat (Syukron, 2013: 33).

  Selama ini kegiatan sosialisasi dan edukasi perbankan syariah didukung oleh Bank Indonesia melalui program

  ‘iB Campaign’ baik melalui media

  masa (iklan layanan masyarakat), syariah expo, penyelenggaraan workshop/seminar, dsb. Peran Bank Indonesia dalam hal ini akan berkurang seiring dengan pengalihan kewenangan pengaturan dan pengawasan sektor perbankan (termasuk perbankan syariah) kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Untuk itu, industri perbankan syariah perlu meningkatkan ‗kemandirian‘, baik dalam hal formulasi program maupun pembiayaannya sehingga program

  ‘iB Campaign’ dapat terus berlangsung secara berkelanjutan (Alamsyah, 2015: 33).

  Untuk mengatasi kendala tersebut maka perbankan syariah perlu melakukan strategi pemasaran yang tepat untuk memasarkan produknya.

  Bagian yang terpenting dari strategi pemasaran produk perbankan adalah pesan (message) yang dikomunikasikan kepada calon nasabah, salah satu

  5

  srategi pemasaran yang dinilai tepat yaitu melakukan bauran promosi (promotional mix) yang dapat dilakukan dengan cara melalui iklan, promosi penjualan, penjualan pribadi, dan publisitas (Rahayu: 2017).

  Dengan strategi bauran promosi (promotional mix) yang dilakukan, perbankan syariah akan berusaha membujuk calon nasabah untuk melakukan pembelian atas suatu produk atau jasa yang ditawarkan, dalam hal ini perbankan syariah melakukan komunikasi dengan konsumen. Bauran promosi (promotional mix) diperlukan untuk memperkenalkan, memberikan informasi serta membentuk image dari suatu produk atau jasa yang ditawarkan. Bauran promosi (promotional mix) juga menjadi faktor penting dalam mempengaruhi pengambilan keputusan pembelian produk, dan menjadi hal yang diutamakan dalam melakukan pengenalan suatu produk untuk mengambil keputusan pembelian produk. Sehingga konsumen bisa mengambil keputusan terhadap produk yang ditawarkan oleh perbankan syariah (Rahayu: 2017).

  Menurut Mukhtar (2015), Haris & Irham (2012), Maisya (2013) dan Wulandari (2013) salah satu faktor yang dapat mempengaruhi minat menabung adalah advertising. Menurut Mukhtar (2015) iklan dalam bentuk media cetak menginformasikan tentang produk-produk yang ditawarkan kepada masyarakat. Promosi melalui media elektronik disampaikan dengan menggunakan televisi. Durasi penayangan yang tidak terlalu lama, namun berulang-ulang membuat tampilan audio visual yang disertai dengan warna dan suara pada iklan menjadi menarik bagi pemirsa televisi. Sehingga tidak heran kalau pemirsa televisi mengetahui perusahaan jasa perbankan tersebut

  6

  melalui iklan yang ditampilkan pada media televisi (2015). Akan tetapi Robot (2015) menyatakan dalam penelitian mereka bahwa advertising tidak mempengaruhi minat menabung.

  Dalam Robot (2015) menyatakan bahwa publisitas (publicity)

  

merupakan usaha untuk merangsang permintaan dari suatu produk secara non

personal dengan membuat, baik yang berupa berita yang bersifat komersial

tentang produk tersebut didalam media tercetak, atau tidak maupun hasil

wawancara yang disiarkan dalam media tersebut. Imansyah, dkk (2015),

Mukhtar (2015), dan Maisya (2013) yang meniliti pengaruh hubungan

masyarakat terhadap keputusan menabung menghasilkan kesimpulan

penelitian bahwa public relations mempengaruhi minat menabung. Namun,

penelitian tersebut berbeda dengan penelitian Ummah (2018), yang

menyatakan bahwa public relations tidak berpengaruh terhadap minat

menabung.

  Mengingat banyaknya bank-bank lain yang secara besar-besaran mengiklankan dan menjual produk, maka diperlukan strategi dan penerapan

  

personal selling dalam mempromosikan produk yang dijual dengan tepat

  sehingga tepat sasaran dan mencapai tujuan yaitu terciptanya penjualan dan pembelian terhadap produk tersebut. Oleh sebab itu, dalam melakukan

  

personal selling diharapkan memiliki keterampilan serta kemampuan untuk

  berkomunikasi yang baik sehingga nasabah tertarik dan dapat memahami penjelasan mengenai program tersebut (Natalya, 2016: 175).

  7

  Dalam penelitian Imansyah, dkk (2015), Natalya (2016), Alvira (2015), dan Ummah (2018) menyatakan bahwa personal selling berpengaruh signifikan terhadap minat menabung. Sedangkan dalam penelitian Robot (2015) menyebutkan bahwa personal selling tidak mempengaruhi minat nasabah dalam menabung.

  Promosi penjulan sering menarik konsumen untuk berganti merek, karena pemakai merek sering mencari harga yang murah, nilai yang baik, hadiah dan sebagainya (Maisya: 2013). Robot (2015), Nasution (2017) yang

  

meniliti pengaruh sales promotion terhadap keputusan menabung

menghasilkan kesimpulan penelitian bahwa sales promotion mempengaruhi

minat menabung. Namun, penelitian tersebut berbeda dengan penelitian

Ummah (2018) dan Maisya (2013) yang menyatakan bahwa sales promotion

  tidak berpengaruh terhadap minat menabung.

  Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya, terdapat gap mengenai perbedaan hasil penelitian. Perbedaan penelitian ini dengan sebelumnya adalah adanya kombinasi penggunaan variabel independen yang lebih kompleks dari bauran promosi yang belum digunakan oleh peneliti sebelumnya. Selain itu pembaharuan periode waktu yang diteliti juga menjadi perbedaan dengan penelitian yang telah dilakukan.

  8

  Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis perlu melakukan penelitian pada bank syariah dengan judul:

  ”Pengaruh Advertising, Public Relations, Personal Selling, dan Sales Promotion Terhadap Minat Menabung di BNI Syariah KC Surakarta ”.

B. Rumusan Masalah

  Dari latar belakang di atas maka terbentuklah rumusan masalah yakni sebagai berikut:

  1. Bagaimana pengaruh advertising terhadap minat menabung di bank syariah?

  2. bagaimana pengaruh public relations terhadap minat menabung di bank syariah?

  3. Bagaimana pengaruh personal selling terhadap minat menabung di bank syariah?

  4. Bagaimana pengaruh sales promotion terhadap minat menabung di bank syariah? C.

   Tujuan Penelitian

  Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.

  Menganalisis pengaruh advertising terhadap minat menabung di bank syariah.

2. Menganalisis pengaruh public relations terhadap minat menabung di bank syariah.

  9

  3. Menganalisis pengaruh personal selling terhadap minat menabung di bank syariah.

  4. Menganalisis pengaruh sales promotion terhadap minat menabung di bank syariah.

D. Kegunaan Penelitian

  Harapan peneliti dalam melakukan sebuah penelitian yang dilakukan adalah dpat bermanfaat bagi siapa saja yang membutuhkannya.

  Adapun kegunaan atau manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.

  Bagi peneliti Dapat memberikan pemahaman yang lebih tentang penulisan karya ilmiah, pendalaman ilmu yang diperoleh di bangku kuliah dan membantu dalam penyelesaian skripsi guna memperoleh gelar sarjana ekonomi.

  2. Bagi Akademik Adanya penelitian ini sebagai referensi bagi penelitian berikutnya sehingga diharapkan dapat bermanfaat dan memperkaya literature ilmiah dan khazanah ilmu baru.

  3. Bagi Perbankan Dapat dijadikan referensi dalam evaluasi kebijakan internal perbankan dalam meningkatkan kualitas SDM-nya sehingga kinerja dan profitabilitas meningkat serta berdaya saing tinggi.

  10

E. Sistematika Penulisan

  PENDAHULUAN

  Bab I ini memuat latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian dan sistematika penelitian. Latar belakang masalah memuat adanya kesenjangan antara harapan dan kenytaan, baik kesenjangan teoritik ataupun kesenjangan praktis yang melatarbelakangi masalah yang diteliti. Rumusan masalah berisi penegasan mengenai pertanyaa-pertanyaan yang hendak dicarikan jawabannya melalui penelitian.

  LANDASAN TEORI

  Bab II ini diuraikan teori-teori yang digunakan dalam penelitian yaitu: pengertian advertising, pengertian public relations, pengertian personal

  selling , pengertian sales promotion, pengertian minat. Serta berisi penelitian

  terdahulu, kerangka penelitian, perumusan hipotesis. Penelitian terdahulu merupakan penelitian yang dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya yang berhubungan dengan penelitian ini. Hipotesis adalah pernyataan yang disimpulkan dari tinjauan pustaka serta merupakan jawaban sementara atas masalah penelitian. METODOLOGI PENELITIAN

  Bab III ini berisi tentang metode penelitian. Pada bab ini menguraikan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian, lokasi yang akan dijadikan penelitian. Waktu penelitian. Populasi berisi jumlah seluruh target yang akan dijadikan penelitian. Sampel berisi mengenai masalah yang berkaitan dengan

  11

  jumlah populasi, jumlah yang diambil dan metode pengambilan jenis sampel dan sumber data mengenai gambaran tentang jenis data yang digunakan untuk variable penelitian. Teknik pengumpulan data berisi cara atau langkah dalam pengambilan kemudian akan dikumpulkan untuk dijadikan penguat dalam penelitian. Skala pengukuran merupakan alat yang digunakan untuk mengukur data yang telah terkumpul. Definisi konsep dan operasional menguraikan variable dan efisiensi operasional dimana skripsi terhadap variable yang berkaitan dengan jumlah populasi. Metode analisis data mengungkapkan bagaimana gambaran model analisis yang digunkana dalam penelitian.

  ANALISIS DATA

  Bab IV adalah analisis data dan pembahasan. Pada bab ini berisi tentang deskripsi objek penelitian yang di dalamnya menguraikan tentang penjelasan singkat objek yang digunakan dalam penelitian dari uraian hasil analisis data.

  PENUTUP

  Bab V merupakan bab terakhir dari skripsi. Bab ini berisi penjelasan ringkas dari hasil analisa berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian. Saran merupakan rekomendasi atau himbauan kepada pihak terkait agar pembahasan yang dipaparkan dapat memberikan ilmu pengetahuan dan manfaat serta ditindak lanjuti serta dikembangkan guna penelitan selanjutnya.

BAB II LANDASAN TEORI A. Telaah Pustaka Studi mengenai

  ‖Pengaruh Advertising, Public Relations, Personal

  Selling dan Sales Promotion Terhadap Minat Menabung

  di Bank Syariah‖ sudah beberapa kali dilakukan oleh peneliti lain, diantaranya Mukhtar (2015), Robot (2015), Mustabsiroh (2016), Wulandari (2013), Siswanti (2015), Haris & Irham (2012), Maisya (2013), Imansyah, dkk (2015), Ummah (2018), Nasution (2017), Alvira (2017), Natalya (2016).

  Penelitian yang membahas advertising telah dibahas oleh peneliti sebelumnya diantaranya Mukhtar (2015), Mustabsiroh (2016), Wulandari (2013), Siswanti (2015), Haris & Irham (2012), Maisya (2013), Imansyah, dkk (2015), Ummah (2018), yang menyatakan bahwa advertising memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung. Sedangkan Robot (2015) menyatakan bahwa bahwa advertising tidak pengaruh signifikan terhadap minat menabung.

  Adapun penelitian mengenai public relations telah dilakukan oleh peneliti Mukhtar (2015), Robot (2015), Maisya (2013), dan Imansyah, dkk (2015), menyimpulkan bahwa public relations berpengaruh signifikan terhadap minat menabung. Akan tetapi Ummah (2018) menyatakan bahwa

  public relations memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap minat menabung.

  13 Penelitian yang membahas tentang personal selling telah dilakukan oleh peneliti Alvira (2017), Natalya (2016), menyatakan bahwa personal

  

selling berpengaruh signifikan terhadap minat menabung. Akan tetapi Robot

  (2015) dan Imansyah, dkk (2015), menyatakan bahwa personal selling memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap minat menabung.

  Sedangkan Ummah (2018) menyatakan bahwa personal selling berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap minat menabung.

  Penelitian yang membahas tentang sales promotion telah dilakukan oleh peneliti Robot (2015), Imansyah, dkk (2015), dan Nasution (2017) menyatakan bahwa personal selling berpengaruh signifikan terhadap minat menabung. Akan tetapi, Ummah (2018) dan Maisya (2013) menyatakan bahwa sales promotion memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap minat menabung.

  Dari uraian peneliti terdahulu maka untuk mempermudah pemahaman akan penulis uraikan dalam tabel sebagai berikut:

  Tabel 2. 1 Penelitian Terdahulu Pengaruh Advertising terhadap minat menabung

No. Penulis Variabel Hasil Penelitian

  1. Helmi Haris dan Nur Kualitas Pelayanan, Advertising Said Irham T (2012) Periklanan dan minat berpengaruh positif Muqtasid: Jurnal Menabung signifikan terhadap Ekonmi dan Perbankan minat menabung.

  Syariah Vol. 3 No. 1

  2. Fitri Maisya (2013) Periklanan, promosi Advertising Jurnal Manajemen Vol. penjualan, hubungan berpengaruh positif

  2 No. 1 masyarakat dan signifikan terhadap minat menabung minat menabung.

  14

  nasabah

  Advertising, Sales Promotion, Personal

Selling, Publicity

  dan Minat Menabung

  Advertising

  berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung.

  8. Juwita Mariska Robot (2015) Jurnal Riset

  Bisnis dan Manajemen Vol.3 No.3 Advertising, Personal Selling, Sales Promotion, Publicity , Word of

mouth dan minat

  Advertising

  berpengaruh positif signifikan terhadap minat menabung.

  berpengaruh secara tidak signifikan terhadap minat menabung

  Pengaruh Public Relations terhadap minat menabung No. Penulis Variabel Hasil Penelitian

  1. Fitri Maisya (2013) Jurnal Manajemen Vol.

  2 No. 1 Periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat dan minat menabung

  Public Relations

  berpengaruh positif signifikan terhadap minat menabung.

  7. Afaful Ummah (2018) Skripsi UIN Sunan Ampel Surabaya

  Advertising

  3. Mukhtar (2015) Jurnal

  Advertising

  Ekonomi Manajemen dan Bisnis Volume 3 Nomor 1 Juni 2015

  Minat Nasabah, Periklanan, Publisitas dan Word

  of Mouth Advertising

  berpengaruh positif signifikan terhadap minat menabung.

  4. Indra Siswanti (2015) Skripsi IAIN Salatiga

  Pengetahuan, Agama, Iklan/Informasi, Pengalaman Mahasiswa dan Minat Menabung

  berpengaruh positif signifikan terhadap minat menabung.

  Periklanan, Promosi Penjualan dan Minat Menabung

  5. Noor Imansyah, Emy Rahmawati dan Maryono (2015) Jurnal

  Bisnis dan Pembangunan, Vol 4, No. 1, Juli-Desember 2015

  Bauran promosi dan minat menabung

  Advertising

  berpengaruh positif signifikan terhadap minat menabung.

  6. Sofie Khairiah Nasution (2017) Skripsi USU Medan

  Lanjutan Tabel 2.1….

  15

  Promotion, Personal Selling, Publicity

  personal Selling,

  Kualitas Pelayanan dan Minat Menabung

  Personal Selling

  berpengaruh positif signifikan terhadap minat menabung.

  2. Afaful Ummah (2018) Skripsi UIN Sunan Ampel Surabaya

  Advertising, Sales

  dan Minat

  Pengaruh Personal Selling terhadap minat menabung

No. Penulis Variabel Hasil Penelitian

  Personal selling

  berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap Minat menabung

  3. Juwita Mariska Robot (2015) Jurnal Riset

  Bisnis dan Manajemen Vol.3 No.3

Advertising,

Personal Selling, Sales Promotion, Publicity , Word of mouth dan minat

  nasabah

  Personal selling

  berpengaruh secara tidak signifikan terhadap minat menabung

  1. Disca Nova Alvira (2017) Skripsi UIN Sunan Ampel

  berpengaruh terhadap minat menabung

  2. Juwita Mariska Robot (2015) Jurnal Riset

  Periklanan, Publisitas dan Word of Mouth Public Relations

  Bisnis dan Manajemen Vol.3 No.3

Advertising,

Personal Selling, Sales Promotion, Publicity , Word of mouth dan minat

  nasabah

  Public Relations

  berpengaruh positif signifikan terhadap minat menabung.

  3. Mukhtar (2015) Jurnal

  Ekonomi Manajemen dan Bisnis Vol. 3 Nomor 1 Juni 2015

  Minat Nasabah,

  berpengaruh positif signifikan terhadap minat menabung.

  publicity tidak

  4. Noor Imansyah, Emy Rahmawati dan Maryono (2015) Jurnal

  Bisnis dan Pembangunan, Vol 4, No. 1, Juli-Desember 2015

  Bauran promosi dan minat menabung

  Public Relations

  berpengaruh positif signifikan terhadap minat menabung.

  5. Afaful Ummah (2018) Skripsi UIN Sunan Ampel Surabaya

  Advertising, Sales Promotion, Personal Selling, Publicity dan Minat

  4. Noor Imansyah, Emy Bauran promosi dan Personal Selling tidak Lanjutan Tabel 2.1….

  16 Rahmawati dan Maryono (2015) Jurnal

  Periklanan, Promosi Penjualan dan Minat Menabung

  berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap Minat menabung

  Sales promotion

  dan Minat

  

Advertising, Sales

Promotion, Personal

Selling, Publicity

  5. Afaful Ummah (2018) Skripsi UIN Sunan Ampel Surabaya

  berpengaruh positif signifikan terhadap minat menabung.

  Sales promotion

  2 No. 1 Periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat dan minat menabung

  4. Fitri Maisya (2013) Jurnal Manajemen Vol.

  berpengaruh positif signifikan terhadap minat menabung.

  Sales promotion

  3. Sofie Khairiah Nasution (2017) Skripsi USU Medan

  Bisnis dan Pembangunan, Vol 4, No. 1, Juli-Desember 2015

  berpengaruh secara tidak signifikan terhadap minat menabung

  Sales promotion

  nasabah

  Bisnis dan Manajemen Vol.3 No.3 Advertising,

Personal Selling,

Sales Promotion,

Publicity , Word of

mouth dan minat

  2. Juwita Mariska Robot (2015) Jurnal Riset

  berpengaruh positif signifikan terhadap minat menabung.

  Sales promotion

  Bauran promosi dan minat menabung

  Bisnis dan Pembangunan, Vol 4, No. 1, Juli-Desember 2015

  1. Noor Imansyah, Emy Rahmawati dan Maryono (2015) Jurnal

  Pengaruh Sales Promotion terhadap minat menabung No. Penulis Variabel Hasil Penelitian

  minat menabung signifikan mempengaruhu minat menabung.

  Lanjutan Tabel 2.1….

  17 Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah penggunaan variabel yang lebih kompleks dari bauran promosi sebagai variabel independen (X) dengan harapan mendapatkan hasil penelitian yang lebih baik. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah minat menabung (Y). Review penelitian terdahulu pada tabel 2.1 bahwa di Indonesia masih sangat sedikit penelitian yang melakukan studi kasus pada bank syariah. Hal tersebut ditambah dengan pembaharuan periode waktu dari penelitian yang telah dilakukan.

B. Kerangka Teori 1.

   Advertising Pengertian Advertising

  Kotler & Armstrong (2008: 150) mendefiniskan, periklanan (advertising) dalam hal ini merupakan semua bentuk presentasi nonpribadi dan promosi ide, barang, atau jasa yang dibayar oleh sponsor tertentu.

  Dana periklanan terserap ke berbagai media: halaman-halaman majalah dan Koran; radio dan TV; iklan di tempat umum yang terbuka (poster, tanda-tanda, tulisan yang dipasang di tempat-tempat yang tinggi); pos; hadiah-hadiah kecil (kotak korek, botol, kalender); kartu (mobil, bis); katalog; buku petunjuk; dan selebaran (Kotler, 1992: 270).

  Menurut William G. Nickels dalam Swastha (999: 245), periklanan adalah komunikasi non-individu, dengan sejumlah biaya, melalui

  18 berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga non-laba, serta individu-individu.

  Perlu diingat bahwa periklanan dilakukan dengan mengeluarkan sejumlah biaya, ini berbeda dengan publisitas yang disiarkan tanpa mengeluarkan biaya. Jadi, periklanan juga merupakan alat yang digunakan oleh pembeli dan penjual, serta setiap orang termasuk lembaga non-laba. Atau dengan kata lain, periklanan dapat dipandang sebagai kegiatan penawaran kepada suatu kelompok masyarakat baik dengan lisana ataupun dengan penglihatan (berupa berita), tentang suatu produk, jasa atau ide. Berita yang disampaikan tersebut dinamakan iklan atau advertensi (Swastha, 1999: 245).

  Istilah ―periklanan‖ berbeda dengan ―iklan‖. Iklan adalah beritanya itu sendiri, sedangkan periklanan adalah prosesnya, yaitu suatu program kegiatan untuk mempersiapkan berita tersebut dan menyebar- luaskan kepada masyarakat.

  Iklan bisa menjangkau massa pembeli yang tersebar secara geografis pada biaya rendah per paparan, dan iklan memungkinkan penjual mengulangi pesan berkali-kali. Selain jangkaunnya, iklan berskala besar memaparkan sesuatu yang positif tentang ukuran, popularitas, dan keberhasilan penjual. Karena sifat umum iklan, konsumen cenderung memandang produk yang diiklankan lebih terjamin.

  Iklan juga sangat mahal —iklan memungkinkan perusahaan

  19 mendramatisasi produksi melalui penggunaan seni visual. Cetakan suara, dan warna. Di satu pihak, iklan bisa digunakan untuk membangun citra jangka panjang bagi suatu produk. Dipihak lain, iklan dapat memicu penjualan cepat (Kotler & Armstrong, 2008: 135-136).

  Iklan juga mempunyai beberapa kekurangan. Meskipun iklan dapat menjangkau banyak orang dengan cepat, iklan tidak bersifat personal dan tidak membujuk orang secara langsung seperti wiraniaga perusahaan. Selain itu, iklan bisa sangat mahal (Kotler & Armstrong, 2008: 136)

  Menurut Kotler & Armstrong (2008: 157), untuk mengukur variabel advertising, digunakan indikator

  • – indikator sebagai berikut:

  a) Penemuan informasi tentang produk/perusahaan dari berbagai media mudah.

  b) Desain media yang digunakan menarik

  c) Informasi yang disampaikan dalam berbagai media jelas

  Fungsi-Fungsi Periklanan

  Adapun beberapa fungsi periklanan antara lain: (1) memberi informasi, (2) membujuk atau mempengaruhi, (3) menciptakan kesan, (4) memuaskan keinginan, dan (5) sebagai alat komunikasi (Swastha, 1999: 245).

  20 a)

  Memberi Informasi Iklan dapat memberikan informasi lebih banyak daripada lainnya, baik tentang barangnya, harganya, ataupun informasi lain yang mempunyai kegunaan bagi konsumen. Nilai yang diciptakan oleh periklanan tersebut dinamakan faedah informasi. Tanpa adanya informasi seperti itu orang segan atau tidak akan mengetahui banyak tentang suatu barang Dengan demikian iklan menyediakan suatu alat bagi penjual dan pembeli untuk memberitahu kepada pihak lain tentang kebutuhan dan keinginan mereka. Ssehingga kebutuhan dan keinginan tersebut dapat dipenuhi dengan mengadakan pertukaran yang memuaskan b)

  Membujuk/Mempengaruhi Sering, periklanan tidak hanya bersifat memberitahu saja, tetapi juga bersifat membujuk terutama kepada pembeli-pembeli potensial, dengan menyatakan bahwa suatu produk adalah lebih baik daripada produk lain. Dalam hal ini, iklan yang sifatnya mmebujuk tersebut lebih baik dipasang pada media-media seperti televisi atau majalah.

  c) Menciptakan Kesan

  Dengan sebuah iklan, orang akan mempunyai kesan tertentu tentang apa yang diiklankan. Dalam hal ini pemasang iklan selalu berusaha untuk menciptakan iklan yang sebaik-baiknya, misalnya dengan menggunakan warna, ilustrasi, bentuk dan layout yang menarik.

  21 Contoh lain adalah dalam pembedaan produk (produk

  differentiation ), dimana penjual atau produsen berusaha untuk

  memberikan kesan kepada konsumen bahwa peroduknya berbeda dengan produk-produk lain.

  d) Memuaskan Keinginan

  Sebelum memilih dan membeli produk, kadang-kadang orang ini diberitahu lebih dulu. Kadang-kadang orang juga ingin dibujuk untuk melakukan suatu yang baik bagi mereka atau bagi masyarakat. Jadi, periklanan merupakan suatu alat yang dapat dipakai untuk mencapai tujuan, dan tujuan itu sendiri berupa pertukaran yang saling memuaskan.

  e) Periklanan Merupakan Alat Komunikasi

  Periklanan adalah suatu alat untuk membuka komunikasi dua arah antara penjual dan pembeli, sehingga keinginan mereka dapat terpenuhi dalam cara yang efisien dan efektif. Dalam hal ini komunikasi dapat menunjukkan cara-cara untuk mengadakan pertukaran yang saling memuaskan. Inisiatif periklanan tidak selalu datang dari pihak penjual, tetapi pembelipun juga sering menggunakan iklan untuk kepentingannya.

  Dengan iklan semacam ini dapat memberikan kemungkinan kepada orang lain untuk menghubungi yang bersangkutan, sehingga akan terjadi pembicaraan kedua pihak.

  22

  Macam-Macam Periklanan

  Beberapa macam periklanan dapatlah digolongkan atas dasar penggunaannya oleh pimpinan, karena perbedaan tersebut tergantung pada tujuan perusahaan dalam program periklanannya (Swastha, 1999: 249). Di sini, periklanan dibagi ke dalam:

  a) Periklanan Barang (Product Advertising)

  1) Primary Demand Advertising

  Merupakan periklanan yang berusaha mendorong permintaan untuk suatu jenis produk secara keseluruhan, tanpa menyebutkan merk atau nama produsennya. Periklanan seperti ini biasanya dilakukan oleh gabungan pengusaha atau asosiasi perdagangan. 2)

  Selective Demand Advertising Ini hamper sama dengan primary demand advertising; hanya bedanya selective demand advertising disebutkan merk barang yang ditawarkan.

  Selain primary demand advertising dan selevtive demand

  advertising. Periklanan produk ini juga dapat dikelompokkan dalam:

  1) Periklanan langsung; penjual menginginkan adanya tanggapan yang cepat terhadap iklannya. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan kupon yang harus dikirim kembali dengan cepat

  23 oleh pembaca, untuk memperoleh keterangan-keterangan yang lebih terperinci tentang produk yang diiklankan.

  2) Periklanan tidak langsung; dibuat untuk mendorong permintaan dalam periode waktu yang lebih lama. Iklan ini dibuat untuk menyatakan kepada konsumen bahwa produk tersebut ada dan menguntungkan.

Dokumen yang terkait

PENGARUH CITRA MEREK, PERSONAL SELLING DAN ADVERTISING TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MENABUNG DI BANK SYARIAH (STUDI KASUS BNI SYARIAH KC SURAKARTA) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Semperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

0 2 147

PENGARUH KEPERCAYAAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BNI SYARIAH SURAKARTA DENGAN KOMITMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

0 0 124

ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BANK BNI SYARIAH KC SURAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

0 0 134

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, TINGKAT KEPERCAYAAN DAN MINAT MENABUNG TERHADAP KEMANTAPAN KEPUTUSAN MENABUNG NASABAH DI BANK SYARIAH (STUDI KASUS PADA BRI SYARIAH KC SEMARANG) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar

0 0 147

PENGARUH LINGKUNGAN, DISIPLIN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BRI SYARIAH KC SURAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

0 1 130

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BNI SYARIAH KC SURAKARTA Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

0 0 181

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN KOMITMEN TERHADAP DISIPLIN KERJA PADA KARYAWAN BNI SYARIAH CABANG SURAKARTA TAHUN 2017 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

0 0 107

PENGARUH PENGGUNAAN E-BANKING, KEPERCAYAAN (TRUST), DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK BNI SYARIAH KANTOR CABANG SURAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

0 0 144

PENGARUH ADVERTISING, SALES PROMOTION, PERSONAL SELLING, DIRECT MARKETING DAN CORPORATE IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MENABUNG DI BANK BRI SYARIAH KANTOR CABANG PEMBANTU UNGARAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

1 3 140

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BNI SYARIAH CABANG SURAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

0 0 119