PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BNI SYARIAH CABANG SURAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN
KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP
KINERJA KARYAWAN PADA BNI SYARIAH
CABANG SURAKARTA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Disusun Oleh
FITRA ARMIDA
NIM 213.13.060
PRODI PERBANKAN SYARIAH S1
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2017
MOTTO
ELENG…Niat Tanpo Usaha Rabakal Dadi Opo-opo (Sesungguhnya Niat Tanpa Adanya Usaha dan Doa Tidak Akan Mendapat Kan
Sesuatu Yang Diharapkan) Sak Apik-
Apik’e Wong Eneng Elek’e Sak Elek-
Elek’e Wong Eneng Apik’e Isnanto (Kakak Penulis)
Menuntut Ilmu itu Wajib Atas Setiap Muslim (HR. Ibnu Majah)
PERSEMBAHAN
Skripsi ini selesai atas ridho dari sang maha pencipta Allah SWT, dan saya persembahkan kepada: Ibunda ku tersayang Siti Lestari dan Alm. Bapak ku Abdul Rahim Terimakasih atas semua yang telah kalian berikan dan dukungan nya selama ini. Atas ridho
Allah Semoga saya bisa membahagiakan mu mah. Kakak ku Tersayang Isnanto, Feny Andriani, Keponakan ku Fardhan yang selalu membuat ku semangat .
Pakde, Bude ku, Atik Masruroh, Mbah ku , Lek No, De tun, Pakde Sam, Arif. T.F terimakasih atas semua yang diberikan selama ini.
Saudara dan Seluruh Keluarga Besarku (Bani Umar dan Bani Marto rokim) Bapak Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang selalu membimbing dan mengajarkan saya banyak Ilmu sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
Sahabat-sahabat tersayang Evi Tri Anggraini, Peni Ratnasari, Ika Ayu Nurfatimah, Teti Erna Wijayanti, Puput Hastutik, Isni Kurniawati, Puji Rahayu.
Sahabat seperjuangan ku Indah Arum. F, Ferliansyah, Febri, Eva serta teman- teman PS-S1 angkatan 2013 yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
Keluarga Besar Student Sport Club (SSC) yang telah menjadi keluarga dan akan terkenang selamanya Keluarga Besar KKN Posko 82 2017
ABSTRAK
Armida, Fitra. 2017. Pengaruh Kompensasi Finansial dan Kompensasi Non
Finansial terhadap Kinerja Karyawan Pada BNI Syariah Cabang Surakarta. Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi S1-
Perbankan Syariah IAIN Salatiga. Pembimbing: Fetria Eka Yudiana, M.Si. Pemberian kompensasi dapat mendorong terjadinya peningkatan kinerja karyawan. Pihak perusahaan melakukan evaluasi terhadap kompensasi yang diberikan kepada karyawan sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh signifikan kompensasi finansial terhadap kinerja karyawan pada BNI Syariah Cabang Surakarta, mengetahui pengaruh signifikan kompensasi non finansial terhadap kinerja karyawan pada BNI Syariah Cabang Surakarta dan mengetahui pengaruh signifikan secara bersama-sama kompensasi finansial dan kompensasi non finansial terhadap kinerja karyawan pada BNI Syariah Cabang Surakarta.
Penelitian ini bersifat kuantitatif. Sampel yang diambil sebanyak 50 responden karyawan di BNI Syariah Cabang Surakarta dengan menggunakan sampel jenuh. Penelitian ini menggunakan skala likert, sedangkan jenis data yang digunakan adalah primer. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan alat bantu SPSS versi 20. Analisis ini meliputi uji reliabilitas, uji validitas, uji regresi berganda, pengujian hipotesis melalui uji t uji F serta koefisien determinasi
test test
2 (R ) dan uji asumsi klasik.
Hasil penelitian uji t tes menujukan ada pengaruh signifikan kompensasi finansial terhadap kinerja karyawan pada BNI Syariah Cabang Surakarta, ada pengaruh signifikan kompensasi non finansial terhadap kinerja karyawan pada BNI Syariah Cabang Surakarta. Berdasarkan hasil penelitian uji F test diperoleh hasil ada pengaruh signifikan secara bersama-sama kompensasi finansial dan kompensasi non finansial terhadap kinerja karyawan pada BNI Syariah Cabang Surakarta. Sedangkan kemampuan prediksi kompensasi finansial dan kompensasi non finansial terhadap kinerja karyawan sebesar 41,8% yang ditunjukan dari
2
besarnya R sisanya sebesar 58,2% dijelaskan oleh variabel diluar model penelitian.
Kata Kunci : Kompensasi Finansial, Kompensasi Non Finansial, Kinerja
Karyawan
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum. WR. WB.Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
: “Pengaruh Kompensasi Finansial dan Non Finansial Terhadap
Kinerja Karyawan pada Bank BNI Cabang Surakarta” dengan lancar tanpa
kendala yang berarti Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu (S1) dalam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam jurusan
Perbankan Syariah. Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah memberikan pengarahan, bimbingan dan bantuan dalam berbagai bentuk. Ucapan terimakasih terutama penulis sampaikan kepada: 1. Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd selaku Rektor IAIN Salatiga.
2. Dr. Anton Bawono, M.Si selaku Dekan IAIN Salatiga.
3. Fetria Eka Yudiana, M.Si selaku Ketua Program Studi Perbankan Syariah dan dosen Pembimbing yang telah membimbing penulis dengan sabar dan iklas dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Alm. Drs. Alfred L., M.Si yang telah membimbing penulis dan memberikan ilmunya
5. Segenap dosen Perbankan Syariah.
6. Seluruh staf dan karyawan IAIN Salatiga.
7. Ibundaku (Siti Lestari) yang telah memberikan semangat, doa dan dukungan secara moril dan materil kepada penulis.
8. Almarhum Bapakku (Abdul Rahim) yang telah mengajari saya artinya kehidupan dan Takdir sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
9. Kakaku Isnanto telah memberikan doa, dukungan secara moril dan materil dan yang telah memberikan motivasi kepada penulis.
10. Keluarga besar ku (mae, pae, maktun,) dan yang tidak dapat penulis sebutkan satu-satu.
11. Sahabat dan Teman-teman yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
12. Kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan, oleh karena itu dengan segenap kerendahan hati penulis menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya dan semoga skripsi ini dapat memberi manfaat bagi berbagai pihak.
Salatiga, 6 September 2017 Penulis
Fitra Armida NIM: 21313060
DAFTAR ISI
PERSETUJUAN PEMBIMBING............................................................................i PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN..............................................................iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam dunia bisnis ini mengalami perkembangan sangat pesat dan
tentu saja dalam hal ini diikuti persaingan yang sangat ketat. Saat ini perusahaan harus memiliki keunggulan yang kompetatif yang akan mampu bertahan, mampu memenangkan persaingan serta meraih peluang untuk berkembang. Menghadapi keadaan tersebut, sumber daya manusia merupakan faktor utama pembentukan keunggulan yang kompetitif dan akan menjadi kunci kemajuan dimasa mendatang.
Sadar akan pentingnya sumber daya manusia bagi kelangsungan hidup dan kemajuan suatu perusahaan, maka suatu perusahaan harus memberikan perhatian yang khusus dan sudah sewajarnya pemilik perusahaan memandang sumber daya manusia lebih dari sekedar aset perusahaan dan dijadikan sebagai mitra dalam berusaha.
Perusahaan harus memiliki kemampuan untuk mempertahankan bahkan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dimilikinya, dengan harapan tercapainya tujuan suatu perusahaan. Salah satu diantaranya yaitu melalui kompensasi. Kompensasi diberikan agar karyawan dapat memenuhi seluruh atau sebagian kebutuhan dan keinginan karyawan. Perusahaan memberikan sebagai salah satu bentuk penghargaan atau balas jasa atas apa yang telah diberikan karyawan pada perusahaan (Hamdan dan Roy) dalam
2 Menurut Hariandja (2002) Kompensasi adalah keseluruhan balas jasa yang diterima oleh pegawai sebagai akibat dari pelaksanaan pekerjaan di organisasi dalam bentuk uang atau lainya, yang dapat berupa gaji, upah, bonus insentif dan tunjangan lainya seperti tunjangan kesehatan, tunjangan hari raya, uang makan, uang cuti, dan lain –lain.
Kompensasi sangat penting bagi karyawan itu sendiri sebagai individu, karena besarnya kompensasi merupakan pencerminan atau ukuran nilai pekerjaan karyawan itu sendiri. Sebaliknya besar kecilnya kompensasi dapat mempengaruhi prestasi kerja, motivasai dan kepuasan kerja karyawan.
Apabila kompensasi diberikan secara tepat dan benar para karyawan akan memperoleh kepuasan kerja dan termotivasi untuk mencapai tujuan
- –tujuan organisasi. Akan tetapi bila kompensasi yang diberikan tidak memadai atau kurang tepat, prestasi kerja, motivasi dan kepuasaan kerja akan menurun. Kompensasi bukan hanya penting untuk para karyawan saja, melainkan juga penting bagi organisasi itu sendiri. Karena program
- –program kompensasi merupakan cara organisasi atau perusahaan untuk mempertahankan sumber daya manusia. Bila organisasi tidak mempertahankan dengan baik tentang kompensasi bagi karyawan tidak mustahil organisasi itu semakin lama akan kehilangan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi. Hal ini harus mengeluarkan biaya lagi untuk mencari tenaga baru atau melatih tenaga yang sudah ada untuk menggantikan karyawan yang keluar.
3 Pemberian kompensasi yang sesuai dengan jenis pekerjaan dan golongan kerja karyawan, akan membuat karyawan termotivasi sehingga terdorong untuk bekerja dengan baik (Notoatmodjo, 2003).
Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan sumber daya manusia adalah keadilan dan kelayakan pemberian kompensasi. Dengan pemberian kompensasi yang layak dan adil diharapkan para karyawan memilik semangat kerja yang tinggi dan dapat meningkatkan kualitas kerja karyawan. Kompensasi dapat dibedakan menjadi dua yaitu kompensasi finansial dan kompensasi non finansial. Kompensasi finansial berupa gaji, bonus, komisi dan tunjangan. Sedangkan kompensasi non finansial dapat berupa fasilitas kesehatan, pekerjaan yang menarik, lingkungan kerja yang menyenangkan sesuai dengan kebijakan perusahaan. Kompensasi sangat penting peranya sebagai faktor motivator untuk meningkatkan kinerja karyawan (Zairina Afrida, dkk).
Simamora (2006) yang dikutip oleh Hamdan (2014) mengemukakan kinerja (performance) adalah “mengacu pada pencapaian tugas–tugas yang membentuk sebuah pekerjaan karyawan
”. Kinerja merefleksikan seberapa baik karyawan memenuhi peryaratan sebuah pekerjaan. Kinerja pada dasarnya ditentukan oleh tiga hal, yaitu kemampuan, keinginan, dan lingkungan. Untuk mempunyai kinerja yang baik, seseorang harus mempunyai keinginan yang tinggi serta mengetahui apa yang dia lakukan dalam pekerjaanya. Tanpa mengetahui tiga faktor tadi, kinerja karyawan tidak akan maksimal. Dengan
4 kata lain, kinerja individu dapat ditingkatkan apabila ada kesesuaian antara pekerjaan dan kemampuan.
Menurut Kaswan (2012) untuk mendorong kinerja, terutama kinerja baik yang berulang, amat penting bagi pemimpin untuk melakukan tiga hal ini yaitu, menyediakan jumlah reward yang benar
- –benar dihargai karyawan, pada waktu yang tepat, dengan cara yang adil dan tulus.
Kinerja karyawan yang baik sangat diperlukan dalam upaya pencapaian tujuan organisasi. Kinerja merupakan hasil tugas yang telah diselesaikan oleh seseorang dalam kurun waktu tertentu dan dapat diukur. Kinerja karyawan merupakan tolok ukur bagi perusahaan untuk menilai kemampuan, produktivitas, serta memberi informasi yang berguna bagi perusahaan berkaitan dengan karyawan. Penggunaan tenaga kerja yang efektif dan terarah merupakan langkah perusahaan dalam peningkatan kinerja karyawan, untuk itu dibutuhkan kebijakan perusahaan dalam menggerakan tenaga kerja agar mau bekerja sehingga kinerja karyawan semakin bagus.
Kinerja karyawan yang baik sangat diperlukan dalam upaya pencapaian tujuan organisasi. Kinerja karyawan dipengaruhi oleh beberapa faktor, Susilo (2007) menyatakan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja atau prestasi kerja karyawan antara lain motivasi, kepuasan kerja, tingkat stress, kondisi fisik, pekerjaan, sistem kompensasi, dan aspek ekonomi. Salah satu faktor penting dalam upaya peningkatan kinerja karyawan adalah pemberian kompensasi kepada karyawan.
5 Blazovich (2013) menyimpulkan dari hasil penelitianya bahwa kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja. Penelitian ini didukung oleh hasil penelitian Jamil (2010) yang menyatakan kompensasi terbukti berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai. Penelitian yang dilakukan oleh Shopiah (2013) menyimpulkan bahwa kompensasi keuangan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan.
Juniarti (2014) menyimpulkan hasil yang berbeda dari penelitian terdahulu bahwa kompensasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan perbankkan. Maka variabel kompensasi tidak berpengaruh secara parsial terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian ini di dukung dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Rizal (2014) bahwa kompensasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Penelitian yang dilakukan Bastian, dkk (2016) menyimpulkan bahwa variabel kompensasi finansial dan non finansial tidak berpengaruh signifiakan terhadap variabel kinerja karyawan, sedangkan variabel motivasi memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel kinerja karyawan
Perbankan mempunyai peran yang penting dalam lembaga ekonomi di dunia ini, kegiatan perbankan itu sendiri yaitu meghimpun dana dari masyarakat, oleh karena itu dunia perbankan dapat menjembatani masyarakat dalam penyimpanan aset pribadi baik berupa uang maupun dalam bentuk yang lainnya. Sedangkan bagi masyarakat yang membutuhkan dana untuk usaha bisa juga mengajukan pembiayaan berupa pinjaman dengan anggunan dan
6 antara nasabah dan pihak bank. Dalam menjalankan fungsinya, pihak bank harus benar-benar memperhatikan pada saat akan menyalurkan dana kepada nasabah atau masyarakat, artinya bank mengadakan penilaian kelayakan dan seleksi yang tepat kepada setiap nasabah dan calon pengguna dana bank tersebut.
Seiring dengan perkembangan zaman dan semankin berkembangnya industri perbankan, banyak sekali berdirinya bank swasta dengan aset yang sangat besar, salah satunya adalah perbankan syariah. Bank syariah adalah bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam, maksudnya adalah bank yang dalam operasinya mengikuti ketentuan-ketentuan syariah islam, khususnya yang menyangkut tatacara bermuamalah secara islam.
Perbankan Syariah yang dimaksud adalah BNI Syariah Cabang Surakarta. BNI Syariah berdiri pada tahun 1999. Bank Indonesia kemudian mengeluarkan ijin prinsip dan usaha untuk beroperasinya unit usaha syariah BNI Syariah. Tepatnya pada tanggal 29 April 2000 BNI Syariah membuka 5 kantor cabang syariah sekaligus di kota-kota potensial, yakni: Yogyakarta, Malang, Pekalongan, Jepara dan Banjarmasin. Tahun 2001 BNI Syariah kembali membuka 5 kantor cabang syariah yang di fokuskan ke kota-kota besar di Indonesia, yakni: Jakarta, Bandung, Makasar, dan Padang. Seiring dengan perkembangan bisnis dan banyakya permintaan masyarakat untuk layanan perbankan syariah, tahun 2002 lalu BNI Syariah membuka dua kantor cabang syariah baru di Medan dan pada tanggal 16 November 2005
7 melayani masyarakat daerah Surakarta serta meningkan pelayanan kepada masyarakat, Layanan ini diperuntukkan untuk individu yang membutuhkan layanan perbankan yang lebih personal dalam suasana yang nyaman.
Pada dasarnya BNI Syariah Cabang Surakarta melaksanakan manajeman perbankan yang sesuai dengan prinsip Syariah sehingga dapat meningkatkan ketahanan BNI Syariah dalam menghadapi perubahan lingkungan usaha serta meningkatkan shareholders value serta juga memberikan pelayanan jasa keuangan syariah yang unggul dalam pembiayaan perumahan dan produk serta jasa keuangan Syariah terkait sehingga dapat memberikan kepuasan bagi nasabah dan memperoleh pangsa pasar yang diharapkan.
Dari awal beroperasi hingga kini, BNI Syariah Cabang Surakarta menunjukan pertumbuhan yang signifikan. Disamping itu komitmen pemerintah terhadap pengembangan perbankan syariah semakin kuat dan kesadaran terhadap keunggulan produk perbankan syariah juga semakin meningkat. Tentunya itu semua didukung dengan adanya Sumber Daya Manusia yang berkualitas tinggi. Karyawan yang berkerja di BNI Syariah Cabang Surakarta memiliki kesetiaan, jiwa kejujuran, kecakapan, tanggung jawab yang cukup tinggi itu semua didukung dengan adanya kompensasi yang memadai dari pihak bank. Kinerja karyawan akan semakin baik apabila bank memberikan kompensasi yang layak. Itu semua terbukti dengan kesetiaan karyawan dengan pekerjaanya serta kemampuan karyawan yang
8 bekerja lebih berdaya guna. Ditunjukan dengan perkembangan BNI Cabang Surakarta yang semakin pesat.
Berdasarkan latar belakang yang ada maka penulis tertarik untuk meneliti kinerja karyawan di BNI Syariah dicabang Surakarta. Dengan judul
“PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BNI SYARIAH CABANG SURAKARTA ”. Dengan tujuan untuk mengetahui seberapa tinggi kinerja karyawan di bank BNI Syariah Cabang Surakarta.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana pengaruh Kompensasi Finansial Terhadap Kinerja Karyawan Bank BNI Syariah Cabang Surakarta?
2. Bagaimana pengaruh Kompensasi Non finansial Terhadap Kinerja Karyawan Bank BNI Syariah Cabang Surakarta?
3. Bagaimana pengaruh Kompensasi Finansial dan Non finansial secara bersama-sama Terhadap Kinerja Karyawan Bank BNI Syariah Cabang Surakarta? C.
Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan permasalahan yang diangkat, tujuan yang ingin dicapai peneliti adalah untuk :
1. Mengetahui Kompensasi Finansial berpengaruh Terhadap Kinerja
9
2. Mengetahui Kompensasi Non Finansial berpengaruh Terhadap Kinerja Karyawan Bank BNI Syariah Cabang Surakarta.
3. Mengetahui Kompensasi Finansial dan Non Finansial berpengaruh Terhadap Kinerja Karyawan Bank BNI Syariah Cabang Surakarta.
D. Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat baik secara ilmiah maupun secara praktis. Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Kegunaan Secara Teoritis
a. Melalui penelitian ini, peneliti mencoba menggali konsep teoritis serta memberikan kontribusi terhadap pengembangan khasanah ilmu pengetahuan, artinya dapat memperkuat teori-teori tentang telaah kompensasi finansial, kompensasi non finansial, dan kinerja karyawan.
b. Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan informasi atau referensi bagi pihak yang berkepentingan dalam melaksanakan penelitian- penelitian selanjutnya pada bidang yang sama.
2. Kegunaan Secara Praktis
a. Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan dalam rangka penerapan teori-teori yang telah didapat dibangku perkuliahan di dalam praktik kerja yang sesungguhnya pada suatu instansi atau perusaaan serta untuk mengetahui sejauh mana tingkat kemampuan peneliti dalam meneliti sebuah masalah.
10
b. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan masukan-masukan yang berharga bagi Bank BNI Syariah Cabang Surakarta, Sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan dan mengembangkan kebijaksanaan yang berhubungan dengan usaha peningkatan kualitas kinerja karyawan.
E. Sistematika Penulisan
Sistematika pembahasan skripsi ini disajikan dalam lima bab, dan disetiap babnya terdapat sub-sub bab sebagai perinciannya, maka dari itu sistem pembahasannya sebagai berikut:
BAB I: PENDAHULUAN Dalam bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II: LANDASAN TEORI Landasan Teori menerangkan mengenai pengertian kualitas pelayanan, kepercayaan dan kepuasan, pengkajian penelitian sebelumnya, kerangka teori dan hipotesis yang memuat jawaban sementara atas masalah
BAB III: METODE PENELITIAN Metodologi penelitian, berisi tentang jenis dan sumber data, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, variabel penelitian dan pengukuran, teknik analisis data.
11 BAB IV: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Analisis data berisi hasil penelitian berupa gambaran umum obyek penelitian, deskripsi data penelitian dan responden, uji validitas dan reliabilitas, analisis data penelitian dan pembahasan.
BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan menjelaskan tentang hasil penelitian dan pembahasan disesuaikan dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian yang disajikan secara singkat dan jelas. Sedangkan saran merupakan himbauan kepada pembaca atau instansi terkait agar saran yang dipaparkan dapat memberi pengetahuan dan manfaat serta dapat dikembangkan menjadi bahan kajian penelitian berikutnya.
BAB II LANDASAN TEORI A. Telaah Pustaka Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Zairina Afrida, dkk (2013)
dengan judul penelitian “Pengaruh Kompensasi Finansial dan Non Finansial Terhadap Motivasi Kerja dan Kinerja Karyawan” penelitian yang digunakan adalah eksplanatory serta metode penelitian yang dipakai adalah kuantitatif, sampel sebanyak 73 orang karyawan PT. Ekamas Fortuna malang dengan hasil penelitian variabel kompensasi finansial berpengaruh signifikan terhadap terhadap motivasi kerja sebesar 0,408, dan variabel kompensasi non finansial berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja sebesar 0, 397. Hasil peneliti ini kompensasi finansial, kompensasi non finansial dan motivasi kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.
Penelitian yang dilakukan Hamdan & Setiawan (2014) dengan judul "Pengaruh Kompensasi Finansial dan Kompensasi Non Finansial terhadap kinerja karyawan PT. Samudera Buana Persada". Peneliti ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap kompensasi yang diberikan kepada karyawan, kinerja karyawan serta meneliti pengaruh kompensasi finansial dan non finanial terhadap kinerja karyawan. Peneliti ini menggunakan populasi dari seluruh karyawan yang bekerja pada kantor dan kapal PT. Samudra Buana Persada sebanyak 80 orang dengan menggunakan 2 metode yaitu kuesioner dan riset perpustakaan. Peneliti ini menggunakan uji asumsi klasik, analisis uji t dan uji F. Hasil dari penelitian ini yaitu kompensasi finansial dan kompensasi non finansial memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kinerja karyawan, dan secara bersama-sama kompensasi finansial dan kompensasi non finansial memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kinerja karyawan.
Penelitian yang dilakukan Bastian, dkk (2016) dengan judul “Pengaruh Kompensasi Finansial dan Non finansial terhadap Kinerja Karyawan yang Dimediasi Oleh Motivasi
”. (Studi pada karyawan tetap CV. Bells Stars Malang). Dengan sampel 55 karyawan tetap. Pada penelitian ini penulis ingin mengetahui besaranya pengaruh yang ditimbulkan, dimana metodologi penelitian yang tepat adalah menggunakan analisis Path (jalur). Dalam koefisien jalur yang dilakukan ditemukan bahwa variabel kompensasi finansial dan non finansial tidak berpengaruh signifiakan terhadap variabel kinerja karyawan, sedangkan variabel motivasi memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel kinerja karyawan. Dari analisis regresi standarisasi variabel diketahui mempengaruhi kompensasi finansial dan non finansial terhadap motivasi dengan R squer (<0,05), besarnya pengaruh kompensasi finansial ke motivasi 0461, yang berarti 46,1% dapat dijelaskan oleh variabel yang telah ditetapkan sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti. Kompensasi non finansial terhadap motivasi berpengaruh 0.350 atau 35% dari variabel diteliti dan sisanya dijelaskan variabel lain yang tidak diteliti.
Penelitian yang dilakukan oleh Naning Puraningsih & Suwitho (2012). terhadap Produktifitas Kerja Karyawan pada PT. Bank Danamon Sales Center Surabaya Cabang Genteng”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara parsial variabel kompensasi finansial dan non finansial terhadap produktifitas kerja karyawan. Hasil pengujian yang telah dilakukan uji t secara parsial menunjukan variabel-variabel kompensasi, baik kompensassi finansial maupun kompensasi non finansial tersebut secara parsial mempunyai pengaruh tingkat signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. Variabel yang mempunyai pengaruh yang dominan adalah kompensasi finansial karena mempunyai koefisien determinasi parsialnya paling besar yaitu 57,76 % dibanding dengan koefisien determinasi untuk variabel kompensasi non finansial sebesar 30,80%.
Penelitian yang dilakukan oleh Angrian Permana (2012) dengan judul "Analisis Pengaruh Pelatihan, Pengembangan, Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Bank Mega KCP Serang. Penelitian ini menggunakan analisis koefisien regresi untuk mengetahui pengaruh variabel bebas dan variabel terikat. Berdasarkan output yang diperoleh menunjukan bahwa persentase sumbangan pengaruh variabel independen yaitu pelatihan, pengembangan, dan kompensasi terhadap variabel kinerja sebesar 69,2%. Hasil tersebut dapat dikatakan pula variasi variabel bebas digunakan dalam model mampu menjelaskan sebesar 69,2% variasi dependen, sedangkan sisanya 30,8 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukan dalam model penelitian ini. Seluruh variabel dikatakan signifikan karena nilai signifikan < 0,05. oleh karena 0,00 < 0,05, maka penelitian ini dikatakan signifikan. Maksud dari angka ini yaitu pelatihan, pengembangan, dan kompensasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja karyawan Bank Mega KCP Serang.
Penelitian yang dilakukan Agi Syarif (2015) dengan judul “Pengaruh Kompensasi dan Pengembangan Karir terhadap Komitmen Organisasi (Studi Kasus Pada PT. Bank BRI Syariah Cabang Bandung Suniaraja)”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kompensasi, pengembangan karir dan komitmen organisasi, populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Bank BRI Syariah Cabang Bandung yang berjumlah 77 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah proportionate stratified random
sampling dengan jumlah sampel 45 orang. Metode penelitian yang digunakan
adalah penelitian deskriptif verifikatif. Instrumen statistik yang digunakan adalah analisis regresi dan korelasi ganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan presepsi karyawan bahwa kompensasi, pengembangan karir serta komitmen organisasi pada PT. Bank BRI Syariah Cabang Bandung berada pada katagori sedang. Berdasarkan hasil penelitian nilai koefisien determinasi adalah sebesar 0,675, itu artinya kompensasi dan pengembangan karir mempunyai pengaruh terhadap komitmen organisasi sebesar 67,5%, sedangkan sisanya 32,5% dipengaruhi oleh faktor lain.
Penelitian yang dilakukan oleh Rahmila, dkk (2012) dengan judul "Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Stres Kerja terhadap Kinerja ini bertujuan mengetahui dan menganalisis pengaruh kepemimpinan, motivasi, dan stres kerja terhadap kinerja karyawan Bank Syariah Mandiri Cabang Makasar, penelitian ini bersifat deskriptif. Sampel yang diambil sebanyak 77 orang karyawan. Penarikan sampel dilakukan melalui sampel jenuh (sensus).
Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data analisis dengan analisis regresi linier berganda melalui program SPSS. Hasil penelitian menunjukan bahwa kepemimpinan, motivasi dan stress kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan determinasi sebesar 0,345 atau 34,5%. Kepemimpinan, motivasi dan stres kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.
Variabel yang dominan berpengaruh terhadap kinerja karyawan adalah variabel kepemimpinan.
Penelitian yang dilakukan Nuraini (2014) dengan judul "Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Moderasi Pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Yogyakarta".
Penelitian ini menggunakan data sebanyak 78, dan alpa=0,05 didapat r tabel adalah 0.217. Dengan demikian disimpulkan bahwa butir pertanyaan dapat dinyatakan valid dan layak sebagai instrumen penelitian. Hasil perhitungan dapat diartikan sebagai berikut: nilai Adj. R Square adalah 0,662 sehingga bisa disimpulkan bahwa model yang diajukan mampu menjelaskan 66,2% dari perubahan kinerja karyawan dari perubahan karyawan. Sedangkan sisanya sebesar 33,8% dijelaskan oleh variabel lain. Variabel gaji memiliki tanda terhadap kinerja karyawan. Variabel tunjangan memiliki tanda positif dan signifikan < 0,05 sehingga tunjangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Variabel bonus bertanda positif dan signifikan > 0,05 sehingga bonus tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Variabel gaji dimoderasi motivasi, memiliki tanda positif dan signifikan <0,05 sehingga gaji dimoderasi motivasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja. Variabel tunjangan dimoderasi motivasi, memiliki tanda positif dan signifikan <0,05 sehingga tunjanga dimoderasi motivasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja. Variabel bonus dimoderasi motivasi, memiliki tanda positif dan signifikan >0,05 sehingga bonus dimoderasi motivasi tidak pengaruh terhadap kinerja.
Penelitian yang dilakukan oleh Angga, dkk (2014) dengan judul "Pengaruh Kompensasi Finansial terhadap Kinerja Studi pada Karyawan PT.
Bank Jatim Cabang Malang". Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kompensasi Finansial memiliki hubungan yang kuat terhadap kinerja karyawan. Hal ini ditunjukan dengan R sebesar 0,746. Pada tabel hasil analisis regresi linier berganda menunjukan bahwa kinerja karyawan meningkat sebesar 0,746 satuan untuk setiap tambahan satu satuan kompensasi. Berdasarkan pengujian hipotesis secara simultan dilakukan melalui uji F. Signifikansi F atau sig. sebesar 0,000 lebih kecil dibanding alpha sebesar 0,05 sehingga, Kompensasi finansial memiliki kontribusi terhadap kinerja karyawan. Dari hasil pengujian hipotesis secara parsial, Kompensasi finansial
Penelitian yang dilakukan oleh Fildza, dkk (2016) dengan judul "Pengaruh Kompensasi Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Motivasi Kerja Studi pada Karyawan PT. BRI Syariah Cabang Malang". Penelitian ini menggunakan penelitian explanatory reserch. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada 43 orang responden pada PT BRI Syariah. Hasil analisis regresi linier berganda menunjukan bahwa secara simultan dan parsial variabel kompensasi finansial, kompensasi non finansial, lingkungan kerja fisik dan ligkungan kerja non fisik mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap motivasi kerja. variabel yang memiliki pengaruh dominan adalah kompensasi nonfinansial.
Penelitian yang dilakukan oleh Mawai, dkk (2014) dengan judul Kepemimpinan, Penempatan Kerja dan Kompensasi Pengaruh Terhadap Kepuasan Kerja Pada PT. Bank BNI (Persero), TBK. KCU Manado. Metode penelitian yang digunakan asosiatif dengan teknik analisis regresi linier berganda. populasi dan responden sebanyak 68, dengan menggunakan metode sampling jenuh. Hasil penelitian ini menunjukan kepemimpinan, penempatan kerja dan kompensasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja PT. Bank BNI (Persero), Tbk. KCU Manado.
Penelitian yang dilakukan oleh Surikha (2016) dengan judul Pengaruh Kompensasi dan Pengembangan Karir terhadap Kinerja Pegawai dengan
Quality of Work Life (QWL) Sebagai Faktor Pemoderasi di PT. Bank BNI
Syariah Kantor Cabang Bekasi. Dalam penelitian ini pendekatan yang adalah permasalahan asosiatif dalam bentuk hubungan kausal, yaitu hubungan yang bersifat sebab akibat. Peneliti memilih metode Analisis path, peneliti menggunakan teknik pengumpulan sensus. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa variabel kompensasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai , variabel pengembangan karir berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai, kompensasi terhadap kinerja pegawai melalui variabel quality of work life tidak perlu dilakukan atau dimoderasi, perkembangan karir terhadap kinerja pegawai melalui variabel quality of work
life perlu dilakukan atau dimoderasi untuk dapat meningkatkan kinerja
pegawai.Penelitian yang dilakukan oleh Suseno, dkk (2014) dengan judul Pengaruh Kompensasi Finansial dan Kompensasi Non Finansial terhadap Kinerja Karyawan Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember. Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel populasi atau jenuh. metode pengumpulan data dengan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara kompensasi finansial dan kompensasi non finansial terhadap kinerja karyawan baik secara simultan maupun secara parsial.
Penelitian yang dilakukan oleh Tingkir (2015) dengan judul Pengaruh Kompensasi Finansial dan Kompensasi Non Finansial terhadap Kinerja Karyawan pada PT.Bank Prima Master Kantor Pusat Surabaya. Teknik sampel pendekatan kuantitatif. Data untuk penelitian ini diperoleh melalui kuesioner. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kompensasi finansial memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, kompensasi non finansial memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, kompensasi finansial dan kompensasi non finansial memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.
Tabel 2. 1 Tabel
Persamaan dan perbedaan Penelitian Terdahulu
N Judul Penulis Persamaan Perbedaan Hasil O
1. Pengaruh Zairina Sama-sama Obyek Hasil peneliti ini Kompensasi Afrida, mengkaji penelitian kompensasi Finansial dan dkk tentang yang finansial, Non Finansial (2013) kinerja dan berbeda dan kompensasi non Terhadap variabel variabel finansial dan Motivasi Kerja kompensasi motivasi motivasi kerja dan Kinerja memiliki Karyawan PT. pengaruh
Emas Fortuna signifikan terhadap kinerja karyawan.
2. Pengaruh Hamdan Sama-sama Obyek Hasil dari Kompensasi & mengkaji penelitian penelitian ini Finansial dan Setiawan tentang yang yaitu Kompensasi (2014) variabel berbeda Kompensasi Non Finansial kompensasi Finansial dan terhadap dan kinerja Kompensasi kinerja
Non finansial karyawan PT. memiliki
Samudera pengaruh positif
Buana Persada yang signifikan terhadap kinerja karyawan, dan secara bersama-
Finansial dan Kompensasi Non finansial memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap Kinerja karyawan.
3. Pengaruh Bastian, Sama-sama Obyek yang Hasil penelitian Kompensasi dkk mengkaji diteliti ditemukan Finansial dan (2016) tentang berbeda dan bahwa variabel Non finansial variabel variabel kompensasi terhadap kompensasi motivasi finansial dan Kinerja dan kinerja non finansial Karyawan tidak yang Dimediasi berpengaruh
Oleh Motivasi signifiakan
(Studi pada terhadap karyawan tetap variabel kinerja
CV. Bells Stars karyawan,
Malang sedangkan variabel motivasi memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel kinerja karyawan. Dari analisis regresi standarisasi variabel diketahui mempengaruhi kompensasi finansial dan non finansial terhadap motivasi dengan
4. Pengaruh Naning Sama-sama Obyek yang Hasil penelitian kompensasi Puraning mengkaji diteliti kompensassi finansial dan sih & variabel berbeda dan finansial non finansial Suwitho kompensasi variabelprod maupun terhadap (2012). uktivitas kompensasi non pada PT. Bank Danamon Sales Center Surabaya Cabang Genteng pengaruh tingkat signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan.
5. Pengaruh kompensasi finansial dan kompensasi non finansial terhadap kinerja pada agen AJB Bumiputera
Danny Hendra, dkk (2014)
Sama-sama mengkaji variabel kompensasi dan kinerja
Obyek yang diteliti berbeda
Hasil penelitian kompensasi finansial dan kompensasi non finansial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja. Berdasarkan hasil uji parsial pada variabel kompensasi finansial mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dan kompensasi non finansial tidak berpengaruh terhadap kinerja.
6. Analisis Pengaruh Pelatihan, Pengembangan , Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Bank Mega KCP Serang.
Angrian Permana (2012)
Sama-sama mengkaji tentang variabel kompensasi dan kinerja
Obyek yang diteliti berbeda dan variabel pelatihan dan pengemban gan
Hasil penelitian ini dikatakan signifikan. Dalam uji F hitung penelitian ini dikatakan signifik an. Yaitu pelatihan, pengembangan, dan kompensasi secara bersama- sama berpengaruh terhadap kinerja
Serang.
7. Pengaruh Kompensasi dan Pengembangan Karir Terhadap Komitmen Organisasi (Studi Kasus Pada PT. Bank BRI Syariah Cabang Bandung Suniaraja)
Agi Syarif (2015)
Sama-sama mengkaji tentang variabel kompensasi
Obyek yang diteliti berbeda dan variabel pengemban gan karir, variabel komitmen organisasi
Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan hasil peneitian nilai koefisien determinasi adalah sebesar 0,675, itu artinya kompensasi dan pengembangan karir mempunyai pengaruh terhadap komitmen organisasi sebesar 67,5%, sedangkan sisanya 32,5% dipengaruhi oleh faktor lain.
8. Pengaruh Kepemimpinan , Motivasi, Dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Makasar
Rahmila, dkk (2012)
Sama-sama mengkaji variabel kinerja
Obyek yang diteliti berbeda dan variabel kepemimpin an, Motivasi, stress kerja
Hasil penelitian menunjukan bahwa kepemimpinan, motivasi dan stress kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan determinasi sebesar 0,345 atau 34,5%. Kepemimpinan, motivasi dan stres kerja secara parsial terhadap kinerja karyawan. Variabel yang dominan berpengaruh terhadap kinerja karyawan adalah variabel kepemimpinan
9. Pengaruh Nuraini Sama-sama Obyek yang Hasil penelitian Kompensasi (2014) mengkaji diteliti Variabel gaji, Terhadap variabel berbeda dan tunjangan, Kinerja kompensasi variabel berpengaruh Karyawan dan variabel motivasi positif dan Dengan kinerja kerja signifikan Motivasi Kerja terhadap kinerja
Sebagai karyawan. Variabel
Variabel bonus Moderasi Pada tidak
Bank Syariah berpengaruh
Mandiri Kantor signifikan
Cabang terhadap kinerja
Yogyakarta karyawan.
Variabel gaji dan variabel tunjangan dimoderasi motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Variabel bonus dimoderasi motivasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja
10. Pengaruh Angga, Sama-sama Obyek yang Berdasarkan Kompensasi dkk mengkaji diteliti pengujian Finansial (2014) variabel berbeda hipotesis secara Terhadap kompensasi simultan Kinerja Studi fianansial dilakukan
Cabang atau sig. sebesar
Malang 0,000 lebih kecil dibanding alpha sebesar 0,05 sehingga, Kompensasi finansial memiliki kontribusi terhadap kinerja karyawan. Dari hasil pengujian hipotesis secara parsial, Kompensasi finansial memiliki pengaruh secara dominan terhadap kinerja.
11. Pengaruh Fildza, Sama-sama Obyek yang Hasil analisis Kompensasi dkk mengkaji diteliti regresi linier Kerja Dan (2016) variabel berbeda dan berganda Lingkungan kompensasi variabel menunjukan Kerja Terhadap lingkungan bahwa secara Motivasi Kerja kerja dan simultan dan Studi pada motivasi parsial variabel Karyawan PT. kompensasi
BRI Syariah mempunyai
Cabang pengaruh yang
Malang signifikan terhadap motivasi kerja. variabel yang memiliki pengaruh dominan adalah kompensasi nonfinansial.
12. Kepemimpinan Mawai, Sama-sama Obyek yang Hasil penelitian , Penempatan dkk mengkaji diteliti ini menunjukan Kerja dan (2014) variabel berbeda dan kepemimpinan, Kompensasi kompensasi variabel penempatan Pengaruh Kepemimpi kerja dan
Kerja Pada PT. Bank BNI (Persero), TBK. KCU Manado.
(QWL) Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa variabel kompensasi, pengembangan karir berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai, perkembangan karir terhadap kinerja pegawai melalui variabel
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara kompensasi finansial dan kompensasi non finansial terhadap kinerja karyawan baik secara simultan maupun secara parsial
Obyek yang diteliti berbeda
Sama-sama mengkaji variabel kompensasi finansial, kompensasi non finansial dan kinerja
Suseno, dkk (2014)
14. Pengaruh Kompensasi Finansial dan Kompensasi Non Finansial terhadap Kinerja Karyawan Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember.
meningkatkan kinerja pegawai.
quality of work life
Quality of Work Life
Kerja Pengaruh Terhadap Kepuasan Kerja berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja PT. Bank BNI (Persero), Tbk.
Obyek yang diteliti berbeda dan variabel
Sama-sama mengkaji variabel kompensasi dan kinerja
Surikha (2016)
(QWL) Sebagai Faktor Pemoderasi di PT. Bank BNI Syariah Kantor Cabang Bekasi
of Work Life
13. Pengaruh Kompensasi dan Pengembangan Karir terhadap Kinerja Pegawai dengan Quality
KCU Manado.
15. Pengaruh Tingkir Sama-sama Obyek yang Hasil dari
Kompensasi kompensasi bahwa Non Finansial finansial, kompensasi terhadap kompensasi finansial Kinerja non memiliki Karyawan pada finansial pengaruh PT.Bank Prima dan kinerja signifikan Master Kantor terhadap kinerja
Pusat Surabaya karyawan, kompensasi non finansial memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan
B. Landasan Teori 1. Teori Harapan (expectancy theory)
Teori ini dikemukakan oleh Victor Vroom menyatakan bahwa kekuatan dari suatu kecenderungan untuk bertindak dalam cara tertentu tergantung pada kekuatan dari suatu harapan bahwa tindakan tersebut akan diikuti dengan hasil yang ada pada daya tarik dari hasil itu terhadap individu tersebut. Robbin dan Judge dalam (Martinus, 2016).
Teori Harapan oleh Viktor Vroom tersebut berfokus pada tiga hubungan yaitu: a. Hubungan usaha-kinerja, Kemungkinan yang dirasakan oleh individu yang mengeluarkan sejumlah usaha akan menghasilkan kinerja.