UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI SALATIGA DAN MADRASAH IBTIDAIYAH MA’ARIF PULUTAN SALATIGA TAHUN 2018 SKRIPSI

  

i

UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN

PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV

DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI SALATIGA

  

DAN MADRASAH IBTIDAIYAH MA’ARIF

PULUTAN SALATIGA TAHUN 2018

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

NIM. 115 14 094

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH

  ii

  

iii

UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN

PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV

DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI SALATIGA

  

DAN MADRASAH IBTIDAIYAH MA’ARIF

PULUTAN SALATIGA TAHUN 2018

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

NIM. 115 14 094

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH

IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  iv

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

  INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  Jalan Lingkar Salatiga KM.2 Telepon.(0298) 6031364 Kode Pos 50716 Salatiga Website:http://tarbiyah.iainsalatiga.ac.id e-mail: tarbiyah@iainsalatiga.ac.id

  SKRIPSI UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI SALATIGA DAN MADRASAH IBTIDAIYAH MA’ARIF PULUTAN SALATIGA TAHUN 2018 Disusun oleh: NUR NI’MATUL KHASANAH NIM 115-14-094

  Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Instititut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada Rabu, 04 Juli 2018 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.

  Susunan Panitia Penguji Ketua Penguji : Dr. Fatchurrohman, M.Pd. Sekretaris Penguji : Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. Penguji I : Dr. Budiyono Saputro, M.Pd. Penguji II : Dr. Hj Lilik Sriyanti, M.Si.

  Salatiga, 04 Juli 2018 Dekan,

  Suwardi, M.Pd

  NIP . 19670121 199903 1 002

  v

  

DEKLARASI

DAN

PERNYATAAN KESEDIAAN DIPUBLIKASIKAN

  Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama :

  Nur Ni’matul Khasanah NIM : 115-14-094 Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar- benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Saya bersedia apabila skripsi saya dipublikasikan oleh perpustakaan

  IAIN Salatiga. Demikian deklarasi ini dibuat oleh penulis untuk dapat dimaklumi.

  Salatiga, 24 April 2018 Yang menyatakan, Nur Ni’matul Khasanah

  NIM: 115 14 094

  

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

  

vii

MOTTO

  “Tiada hari tanpa prestasi”

  Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala atas limpahan rahmat serta karuniaNya, skripsi ini penulis persembahan kepada:

  1. Ayah dan Ibunda terkasih, Slamet Jaelani S.Ag dan Hj. Sumini yang selalu memberikan cinta kasih tak bertepi.

  2. Adik satu-satunya tercinta, Abdullah Malik Umar yang sholih, cerdas dan semakin dewasa dalam mengarungi kehidupan.

  3. Jodohku yang namanya sudah tertulis di lauhul mahfudz namun Allah belum menuliskannya di buku catatan nikah (saat ini).

  4. Mbah putri, Hj. Parsimah yang selalu mendoakan yang terbaik bagi anak dan cucu-cucunya.

  5. Keluarga besar Bani Hasyim yang membuatku semangat untuk melakukan yang terbaik diantara yang terbaik di dunia dan akhirat.

  6. Sahabat terbaikku, Dwi Indah Setiyani dan Inta Nur Muakhidah yang selalu mensuport untuk melakukan kebaikan.

  7. Sahabat di Indonesian Hunters, Achmad Munaja Ghufron, Nur Limayasari, Anindita, Reza Mandera, Naim Khairuddin Ikhsan yang membantuku untuk meningkatkan kemampuan bahasa inggrisku.

  8. Sahabat di Talent Scouting bidang Study Abroad angkatan pertama tahun 2015, Dwi Indah Setiyani, Achmad Munaja Ghufron, Iis Ari Sujiyati, Marjai Affan, Naila Rajihah.

  9. Bapak Miftachudin Arjuna, M.A, sebagai dosen pembimbing Kuliah Luar Negeri terhebat dan terikhlas seluruh Indonesia.

  10. Keluarga konsentrasi Bahasa Indonesia yang selalu hangat dan tulus berbagi.

  11. Keluarga besar Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) angkatan 2014 yang selama tiga tahun setengah berjuang tanpa lelah bersama-sama.

  12. Sahabat di Karang Taruna Wira Bhakti, Hasan Maftuh M.Hum, Indah Yuliani, Irkhas Fasekh, Listya, Hetik, Mukhlis S.Pd.I, dan semua sahabat yang membimbing dan memberikan ilmu mengenai keorganisasian.

  13. Sahabat di Hamada Volunteer Salatiga yang semua perempuan yang berusaha menjadi relawan terikhlas inovatif.

  14. Ketua Perpustakaan , Bapak Wiji Suwarno M.Hum yang telah memberi kesempatan untuk menimba ilmu dan merasakan pekerjaan di perpustakaan

  IAIN Salatiga.

  15. Rekan kerja serta senior di Perpustakaan IAIN Salatiga, Pak Yudhan, Bu Chris, Mbak Nanin, Pak Sutrisno, Pak Supardi atas kebaikan hati dan ilmunya.

  16. Bapak Ibu guru dan karyawan di MIN Salatiga yang telah memberi kesempatan untuk melakukan penelitian disana.

  17. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini baik secara moril maupun materiil yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu-satu.

  

viii

KATA PENGANTAR

  Bismillahirrahmanirrahim

  Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam penulis haturkan kepada junjungan kita Nabi agung Muhammad SAW yang telah menuntun umatnya ke jalan kebenaran, beserta keluarga dan para sahabatnya.

  Skripsi ini penulis susun dalam rangka memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Adapun judul skripsi ini adalah

  “Upaya Guru dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika

Siswa Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Salatiga dan Madrasah

Ibtidaiyah Ma’arif Pulutan Salatiga Tahun 2018.”.

  Dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis dengan kerendahan hati mengucapkan terimakasih kepada: 1.

  Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd selaku Rektor IAIN Salatiga dan sekaligus dosen pembimbing skripsi saya yang luar biasa yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan serta pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.

  2. Bapak Suwardi, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.

  3. Ibu Peni Susapti, S.Si., M.Si, selaku ketua jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

  4. Segenap Civitas akademik IAIN Salatiga.

  

ix

  5. Bapak kepala madrasah MIN Salatiga dan MI Ma’arif Pulutan Salatiga beserta staffnya yang telah memberikan izin dan pelayanan dengan baik selama penelitian.

  6. Bapak dan Ibu Dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan bekal pengetahuan.

  7. Ayah, Ibu dan keluarga terkasih yang selalu mendoakan dan mencintai penulis.

  8. Sahabat-sahabat senasib seperjuangan yang senantiasa memberikan inspirasi, semangat dan berjuang bersama-sama serta saling memberikan dukungan.

  Semoga Allah SWT selalu memberikan keberkahan dan memberikan balasan yang berlipat ganda kepada semuanya. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun demi penyempurnaan skripsi ini.

  Salatiga, 24 April 2018 Penulis

  Nur Ni’matul Khasanah NIM. 115-14-094

  

x

  DAFTAR ISI

  HALAMAN SAMPUL LUAR ............................................................... i LEMBAR BERLOGO IAIN ................................................................... ii HALAMAN SAMPUL DALAM ............................................................ iii HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................... iv HALAMAN PENGESAHAN KELULUSAN ........................................ v HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN .................... vi HALAMAN MOTTO PERSEMBAHAN ................................................ vii HALAMAN KATA PENGANTAR ........................................................ ix DAFTAR ISI ............................................................................................. xi DAFTAR TABEL ..................................................................................... xiv DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xv DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xvi ABSTRAK ................................................................................................ xvii

  BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1 B. Fokus Penelitian .............................................................................. 4 C. Tujuan Penelitian ............................................................................ 5 D. Manfaat Penelitian .......................................................................... 5 E. Penegasan Istilah ............................................................................. 6 F. Sistematika Penulisan ...................................................................... 8

  xi

  xii

  BAB II KAJIAN PUSTAKA ....................................................................... 11 A. Landasan Teori ................................................................................. 11 1. Pembelajaran Matematika di SD/MI .......................................... 11 a. Pengertian Pembelajaran ...................................................... 11 b. Pengertian Matematika.......................................................... 22 c. Tujuan Mata Pelajaran Matematika ...................................... 24 d. Ruang Lingkup Pembelajaran Matematika............................ 25 2. Problematika Guru dalam Mengajar Matematika di MI ............. 26 a. Permasalahan dalam Penguasaan Materi .............................. 26 b. Permasalahan dalam Penerapan Metode ............................... 27 c. Permasalahan dalam Penggunaan Media Pembelajaran ........ 28 d. Permasalahan dalam Mengelola Kelas .................................. 29 3. Upaya Guru dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika 33 a. Upaya-upaya dalam Memotivasi Siswa ............................... 33 Upaya-upaya dalam Membimbing Siswa ............................. 34 c. Upaya-upaya dalam Pelaksanaan Proses Pembelajaran ....... 35 d. Upaya-upaya dalam Evaluasi Siswa .................................... 35 B. Kajian Penelitian Terdahulu ............................................................ 36 BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 40 A. Jenis Penelitian ................................................................................ 40 B. Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................... 41

  xiii C.

  Sumber Data..................................................................................... 42 D.

  Prosedur Pengumpulan Data............................................................. 43 E. Analisis Data..................................................................................... 47 F. Pengecekan Keabsahan Data............................................................. 48

  BAB IV PAPARAN DATA DAN ANALISIS ............................................ 55 A. Paparan Data................................................................................... 52 B. Analisis Data................................................................................... 63 C. Pembahasan..................................................................................... 92 BAB V PENUTUP........................................................................................ 102 A. Simpulan............................................................................................ 102 B. Saran.................................................................................................. 103 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP

  

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Prosedur Pengumpulan Data ................................................................ 46Tabel 4.1 Data Guru dan Pegawai MIN Salatiga ................................................. 58Tabel 4.2 Administrasi Perlengkapan MIN Salatiga ............................................ 63Tabel 4.3 Triangulasi Sumber MIN Salatiga ....................................................... 75Tabel 4.4 Triangulasi Teknik MIN Salatiga ........................................................ 77Tabel 4.5 Triangulasi Sumber MI Ma’arif Pulutan Salatiga ................................ 85Tabel 4.6 Triangulasi Teknik MI Ma’arif Pulutan Salatiga ................................. 86Tabel 4.7 Faktor Pendukung Upaya Guru ............................................................ 90Tabel 4.8 Faktor Penghambat Upaya Guru .......................................................... 90Tabel 4.9 Data Nilai Matematika Kelas IV MIN Salatiga ................................... 91Tabel 4.10 Data Nilai Matematika Kelas IV MI Ma’arif Pulutan Salatiga ......... 92Tabel 4.11 Nilai Rata-rata Kelas Kedua Madrasah ............................................. 93Tabel 4.12 Persamaan Upaya Guru Pada Kedua Madrasah ............................... 94Tabel 4.13 Perbedaan Upaya Guru Pada Kedua Madrasah ................................. 95

  

xiv

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Proses Triangulasi Sumber Pengumpulan Data ............................... 49Gambar 3.2 Proses Triangulasi Teknik Pengumpulan Data ................................ 50

  

xv

DAFTAR LAMPIRAN

  xvi

  Lampiran I Daftar Pustaka Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III

  RPP Matematika MI Ma’arif Pulutan Lampiran IV Instrumen Penelitian Wawancara Lampiran V Transkrip Wawancara Kepala Madrasah MIN Salatiga Lampiran VI Transkrip Wawancara Guru Kelas IV MIN Salatiga Lampiran VII Transkrip Wawancara Kepala Madrasah MI Pulutan Lampiran VIII Transkrip

  Wawancara Guru Kelas IV MI Ma’arif Pulutan Lampiran IX Dokumentasi Foto Penelitian Lampiran X Surat Ijin Penelitian MIN Salatiga Lampiran XI

  Surat Ijin Penelitian MI Ma’arif Pulutan Lampiran XII Surat Keterangan Penelitian MIN Salatiga Lampiran XIII S urat Keterangan Penelitian MI Ma’arif Pulutan Lampiran XIV Laporan SKK Lampiran XV Surat Penunjukan Pembimbing Skripsi Lampiran XVI Lembar Konsultasi Lampiran XVII Daftar Riwayat Hidup

  

ABSTRAK

  Khasanah, Nur Nimatul. 2018. Upaya Guru dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Salatiga dan Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Pulutan Salatiga Tahun 2018. Skripsi.

  Jurusan Tarbiyah. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd.

  Kata Kunci : Upaya Guru, Prestasi Belajar Matematika

  Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana upaya guru dalam meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas IV di MIN Salatiga dan

  MI Ma’arif Pulutan Salatiga tahun 2018, apa faktor pendukung dan penghambat upaya guru dalam meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas IV di MIN Salatiga dan

  MI Ma’arif Pulutan Salatiga tahun 2018, bagaimana prestasi belajar matematika siswa kelas IV di MIN Salatiga dan

  MI Ma’arif Pulutan Salatiga tahun 2018, dan adakah persamaan dan perbedaan upaya guru dalam meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas IV di MIN Salatiga dan MI Ma’arif Pulutan Salatiga tahun 2018.

  Jenis penelitian ini adalah termasuk jenis penelitian lapangan (field ) dan bersifat deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini

  research

  meliputi sumber data primer yakni hasil wawancara kepala madrasah, guru, dan siswa, dan sumber data sekunder yaitu berupa buku-buku referensi, dan dokumentasi. Pengumpulan data ini dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya guru dalam meningkatkan prestasi belajar matematika kelas IV pada kedua madrasah yakni upaya dalam memotivasi siswa dengan menciptakan suasana kelas yang kompetitif, upaya dalam membimbing siswa di MIN Salatiga yakni les malam di MI

  Ma’arif Pulutan yakni ekstra OSN (Olimpiade Sains Nasional), upaya dalam proses pelaksanaan pembelajaran di MIN Salatiga yaitu mengadakan sarapan pagi matematika dan di MI Ma’arif Salatiga quiz di awal pembelajaran, menggunakan metode dan model pembelajaran yang variatif, menggunakan berbagai permainan dalam pembelajaran dan upaya dalam evaluasi yaitu ulangan harian, PTS (Penilaian Tengah Semester) dan PAS (Penilaian Akhir Semester).

  

xvii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Prestasi belajar siswa yang tinggi merupakan salah satu faktor yang

  menunjukkan bahwa suatu sekolah atau madrasah tersebut memiliki kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik didalamnya. Semakin tinggi prestasi belajar yang dapat di raih oleh suatu madrasah, menunjukkan semakin baik pula kualitas madrasah tersebut. Apabila suatu madrasah memiliki kualitas yang baik maka madrasah tersebut akan menjadi sebuah madrasah favorit yang menjadi tujuan pendaftaran pertama sebelum madrasah-madrasah yang lain. Suatu madrasah yang memiliki kualitas yang baik akan mampu bersaing dengan sekolah ataupun madrasah yang lain di era global ini yang dimana pengetahuan mengenai logika matematika dan teknologi sangat penting untuk di ketahui, disamping itu pengetahuan mengenai agama Islam juga penting untuk dikuasai sebagai pedoman hidup yang benar. Maka disinilah pentingnya sebuah madrasah harus memiliki prestasi belajar yang tinggi supaya dapat bersaing dengan sekolah lain terutama sekolah umum.

  Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan melalui mata pelajaran, lazimnya ditunjang dengan nilai tes atau nilai angka yang diberikan guru. Menurut Zainal Arifin (2011: 12) kata “prestasi” berasal dari bahasa Belanda yaitu prestatie. Kemudian dalam bahasa Indonesia menj adi “prestasi” yang berarti “hasil usaha”. Prestasi

  

1 belajar umumnya berkenaan dengan aspek pengetahuan, sedangkan hasil belajar meliputi aspek pembentukan watak peserta didik. Prestasi belajar merupakan suatu masalah yang bersifat perenial dalam sejarah kehidupan manusia, karena sepanjang rentang kehidupan manusia selalu mengejar prestasi menurut bidang dan kemampuan masing-masing.

  Untuk meraih prestasi belajar matematika yang baik, madrasah tidak dapat lepas dari peran seorang guru yang baik pula di dalam kelas. Guru yang baik menurut Ibnu Sina adalah guru yang berakal cerdas, beragama, mengetahui cara mendidik akhlak, cakap dalam mendidik anak, berpenampilan tenang, jauh dari olok-olok dan bermain-main dihadapan muridnya, tidak bermuka masam, sopan santun, bersih, suci, murni, menonjol budi pekertiya, cerdas, teliti, sabar, telaten dalam membimbing anak, adil, hemat dalam penggunaan waktu, gemar bergaul dengan anak-anak, tidak keras hati dan senantiasa menghias diri. Selain itu guru juga harus mengutamakan umat daripada kepentingan dirinya sendiri. Sejalan dengan pendapat Al- cerdas, sempurna akalnya, baik akhlaknya dan kuat fisiknya.

  Seperti firman Allah dalam Q.S Ali Imran: 164

  

             

           

Artinya:” Sungguh Allah Telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus diantara mereka seorang Rasul dari

  

2

  golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab dan Al hikmah. dan Sesungguhnya sebelum (kedatangan Nabi) itu, mereka adalah benar- benar dalam kesesatan yang nyata.”

  Dan firman Allah dalam Q.S Al- Jumu’ah: 2

  

           

          Artinya:”Dia-lah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka Kitab dan hikmah (As Sunnah). dan Sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata”.

  Allah sudah menyampaikannya di dalam ayat-ayat tersebut diatas mengenai gambaran seorang guru teladan yang mengajarkan ilmu yang bermanfaat, yang menenangkan jiwa, yang memberikan petunjuk dan jalan dan hanya mengharapkan ridho Allah semata. Guru yang memiliki hati tulus serta selalu mendidik dengan hati akan selalu mengupayakan segala hal yang terbaik untuk anak didiknya. Maka dapat dikatakan seberapa tulus dan gigih seorang guru dalam mendidik siswanya maka akan semakin maksimal prestasi belajar yang diperoleh siswa. Prestasi belajar yang baik akan di dapatkan oleh setiap siswa manakala antara siswa dan guru memiliki chemistry yang berupa kenyamanan saat proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di kelas, senang

  

3 dalam proses KBM serta setiap materi yang disampaikan guru dapat mengena di hati siswa karena guru selalu mengajar dengan hati. Untuk mewujudkan hal tersebut, guru harus selalu kreatif dan terus berinovasi serta memberikan dorongan, motivasi, apresiasi dan bimbingan yang semuanya di pegang oleh peran seorang guru di kelas.

  Survei awal yang penulis lakukan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Salatiga dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma’arif Pulutan Salatiga yaitu prestasi belajar matematika siswa kelas IV di madrasah tersebut mengalami peningkatan yang cukup pesat pada tahun 2018. Tentunya untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran matematika tidak bisa lepas dari upaya guru kelasnya di dalam proses KBM. Maka hal tersebut sangat penting untuk di gali dan di kaji mengenai upaya-upaya guru dalam meningkatkan prestasi belajar siswa di kelas IV di MIN Salatiga dan MI Ma’arif Pulutan.

  Mengingat pentingnya manfaat hal-hal tersebut terhadap daya saing diatas maka penulis melakukan penelitian yang berjudul “Upaya Guru dalam

  Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Salatiga dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma’arif Pulutan Salatiga tahun 2018 ”.

  4

B. Fokus Penelitian 1.

  Bagaimana upaya guru dalam meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas IV di MIN Salatiga dan MI Ma’arif Pulutan Salatiga tahun

  2018? 2. Apa faktor pendukung dan penghambat upaya guru dalam meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas IV di MIN Salatiga dan MI

  Ma’arif Pulutan Salatiga tahun 2018? 3. Bagaimana prestasi belajar matematika siswa kelas IV di MIN Salatiga dan MI Ma’arif Pulutan Salatiga tahun 2018?

  4. Adakah persamaan dan perbedaan upaya guru dalam meningkatkan prestasi belajar matematika kelas IV di MIN Salatiga dan MI Ma’arif

  Pulutan? C.

   Tujuan Penelitian

  Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : 1.

  Upaya guru dalam meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas dan MI Ma’arif Pulutan Salatiga tahun 2018.

  2. Faktor pendukung dan penghambat upaya guru dalam meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas IV di MIN Salatiga dan MI Ma’arif Pulutan Salatiga tahun 2018.

3. Prestasi belajar matematika siswa kelas IV di MIN Salatiga dan MI Ma’arif Pulutan Salatiga tahun 2018.

  4. Persamaan dan perbedaan upaya guru dalam meningkatkan prestasi belajar matematika siswa ke las IV di MIN Salatiga dan MI Ma’arif Pulutan.

  

5

  

6

D.

   Manfaat Penelitian

  Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritik dan secara praktik, yaitu:

  1. Manfaat Teoretis a.

  Menambah dan memperkaya khasanah keilmuan dalam dunia pendidikan khususnya tentang upaya guru dalam meningkatkan prestasi belajar siswa di tingkat Madrasah Ibtidaiyah.

  b.

  Memberi sumbangan data ilmiah di bidang pendidikan bagi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah di IAIN Salatiga.

  2. Manfaat Praktis a.

  Dapat dijadikan sumber referensi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran matematika supaya prestasi belajar yang dicapai siswa menjadi lebih baik.

  b.

  Menjadi bahan referensi, sumber informasi dan atau rujukan E.

   Penegasan Istilah 1.

  Guru Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

  Guru mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional pada jenjang pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal yang diangkat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pengakuan kedudukan guru sebagai tenaga profesional dibuktikan dengan sertifikat pendidik.

  Kedudukan guru dan dosen sebagai tenaga profesional bertujuan untuk melaksanakan sistem pendidikan nasional dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.

  Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Kompetensi guru sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi diperoleh melalui pendidikan profesi.

2. Prestasi Belajar

  Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan melalui mata pelajaran, lazimnya ditunjang dengan nilai tes atau nilai angka yang diberikan guru. Menurut Zainal Arifin

  7

  (2011: 12) kata “prestasi” berasal dari bahasa Belanda yaitu prestatie. Kemudian dalam bahasa Indonesia menjadi “prestasi” yang berarti “hasil usaha”. Prestasi belajar umumnya berkenaan dengan aspek pengetahuan, sedangkan hasil belajar meliputi aspek pembentukan watak peserta didik. Prestasi belajar merupakan suatu masalah yang bersifat perenial dalam sejarah kehidupan manusia, karena sepanjang rentang kehidupan manusia selalu mengejar prestasi menurut bidang dan kemampuan masing- masing.

3. Matematika

  Matematika menurut Ruseffendi dalam Heruman (2010: 1) adalah bahasa simbol, ilmu deduktif yang tidak menerima pembuktian secara induktif, ilmu tentang pola keteraturan, dan struktur yang terorganisasi, mulai dari unsur yang tidak didefinisikan, ke aksioma atau postulat, dan akhirnya ke dalil. Sedangkan Hakikat matematika menurut Soedjadi dalam Heruman 2010: 1), yaitu memiliki objek tujuan abstrak, bertumpu pada

  Menurut Andi Hakim Nasution, matematika itu bukan sekadar aritmetika saja, yaitu ilmu tentang bilangan dan hitung-menghitung.

  Matematika juga bukan sekedar aljabar, yaitu bahasa lambang-lambang dan hubungan-hubungan. Matematika juga bukan sekadar geometri, yaitu kajian tentang bentuk, ukuran dan ruang. Matematika juga lebih dari kalkulus, trigonometri, statistika, pengertian tak terhingga, limit, dan laju perubahan. Pada dasarnya, matematika ialah suatu cara berpikir, suatu

  8 cara menyusun kerangka dasar pembuktian logika. Sebagai cara berpikir, matematika dapat digunakan menguji apakah suatu pemikiran itu benar atau sekurang-kurangnya benar dengan peluang yang besar (1992:34).

F. Sistematika Penulisan

  Sistematika di sini adalah gambaran umum tentang skripsi ini. Skripsi ini terbagi ke dalam tiga bagian yaitu bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir.

  Bagian awal berisikan sampul, lembar berlogo, judul, persetujuan pembimbing, pengesahan kelulusan, pernyataan keaslian tulisan (deklarasi), motto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar table, daftar lampiran; adapun bagian inti berisi pendahuluan sampai dengan penutup; dan bagian akhir terdiri dari daftar pustaka, lampiran-lampiran, riwayat hidup peneliti. Adapun sistematik bagian isi adalah sebagai berikut:

BAB I : Berisi Latar Belakang Masalah, Fokus Penelitian, Tujuan Penelitian, Kegunaan Penelitian, Kajian Penelitian Terdahulu, dan Sitematika Penulisan. Bab ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran umum dari BAB II : Berisi tentang landasan teori, merupakan bagian yang

  menjelaskan kajian teori yang berhubungan dengan penelitian yang memuat pengertian prestasi belajar, upaya guru, tugas dan peran guru, faktor penghambat dan pendorong upaya guru dalam meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas IV di MIN Salatiga dan MI Ma’arif Pulutan Salatiga.

  

9

  

BAB III : Berisi tentang metode penelitian yang terdiri dari pendekatan dan

  jenis penelitian, lokasi penelitian, sumber data, prosedur pengumpulan data, analisis data, pengecekan keabsahan data dan tahap-tahap penelitian.

  

BAB IV : Berisi paparan data dan temuan peneliti yang menjelaskan tentang

  kegiatan untuk meningkatkan prestasi belajar dan faktor penghambat dan pendorong untuk meningkatkan prestasi belajar di MIN Salatiga dan MI Ma’arif Pulutan Salatiga.

  

BAB V : Merupakan bab penutup yang berisi kesimpulan dari pembahasan

  hasil penelitian dan saran-saran dari penulis sebagai sumbangan pemikiran berdasarkan teori dan hasil penelitian yang telah diperoleh dan daftar pustaka.

  10

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pembelajaran Matematika di SD/MI a. Pengertian Pembelajaran Pembelajaran berasal dari kata belajar, belajar ialah suatu proses

  usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya (Slameto, 2009: 2). Dalam Undang-undang No. 2 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

  Pasal 1) ayat 20 dijelaskan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.

  Kata dasar “pembelajaran” adalah belajar. Dalam arti sempit pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu proses atau cara yang dilakukan agar seseorang dapat melakukan kegiatan belajar, sedangkan belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku karena interaksi individu dengan lingkungan dan pengalaman. Kata “pembelajaran” menekankan pada kegiatan belajar peserta didik secara sungguh-sungguh yang melibatkan aspek intelektual, emosional dan sosial (Zainal Arifin, 2011: 10).

  Menurut Suyitno, pembelajaran adalah upaya menciptakan iklim dan pelayanan terhadap kemampuan, potensi, minat, bakat dan kebutuhan

  

11 siswa yang beragam agar terjadi interaksi optimal, antara guru dengan siswa dan antara siswa dengan siswa (2006: 28). Pembelajaran itu tidak sama dengan pengajaran. Pembelajaran menekankan pada aktivitas peserta didik sedangkan pengajaran menekankan kepada aktivitas pendidik (Fathurrohman dan Sulistyorini, 2012: 6). Menurut Muhsetyo dalam Santi (2016: 16), guru matematika yang profesional dan mempunyai wawasan landasan yang dapat dipakai dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran matematika. Wawasan itu berupa dasar- dasar teori belajar yang dapat diterapkan untuk pengembangan dan perbaikan pembelajaran matematika, diantaranya yaitu: 1)

  Teori Thorndike Teori ini memandang peserta didik sebagai selembar kertas putih, penerima pengetahuan yang siap secara pasif. Sehingga memandang mengajar sebagai urutan bahan pelajaran yang disusun secara cermat, mengkomunikasikan bahan kepada peserta didik, dan membawa mereka prosedur akan matang jika disertai dengan banyaknya latihan. Teori ini menekankan banyak memberi praktik dan latihan kepada peserta didik agar konsep dan prosedur dapat mereka kuasai dengan baik.

  2) Teori Jean Piaget

  Teori ini merekomendasikan perlunya pengamatan terhadap tingkat perkembangan intelektual anak sebelum suatu bahan pelajaran

  12 matematika diberikan, terutama untuk menyesuaikan keabstrakan bahan matematika dengan kemampuan berpikir abstrak anak pada saat itu. Jika seorang guru telah memahami Teori Piaget dalam pembelajaran matematika, maka akan lebih memudahkan guru dan peserta didik untuk mengajarkan dan memahami materi baru. 3)

  Teori Georgepolya (pemecahan masalah) Pemecahan masalah merupakan realisasi dari keinginan meningkatkan pembejaran dari keinginan meningkatkan pembelajaran matematika sehingga peserta didik mempunyai pandangan atau wawasan yang luas dan mendalam dalam menghadapi suatu masalah.

  Karena pembelajaran sebagai suatu sistem dalam pendidikan maka didalamnya tentu ada tujuan yang ingin dicapai, proses dan melibatkan serta memanfaatkan komponen-komponen tertentu. Untuk mencapai tujuan pembelajaran maka setiap kegiatan pembelajaran pasti memiliki perencanaan pembelajaran, dan didalamnya selalu ada tahap-tahap yang pembelajaran. Diantaranya adalah sebagai berikut: a)

  Membuka pelajaran Yang dimaksud dengan set introdacting ialah usaha atau kegiatan yang dilakukan oleh seorang guru dalam pelaksanaan kegiatan belajar- mengajar untuk menciptakan prokondisi bagi murid di dalam kelas agar

  13 mental maupun perhatian siswa terpusat pada apa yang akan disampaikan dan dipelajari siswa sehingga usaha guru tersebut akan memberikan dampak yang positif terhadap kegiatan belajar. Dengan kata lain, kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk menciptakan suasana siap mental dan menimbulkan perhatian siswa agar terpusat pada hal-hal yang akan dipelajarinya.

  Kegiatan membuka pelajaran tidak hanya dilakukan oleh guru pada awal jam pelajaran, tapi juga pada awal setiap penggal kegiatan inti pelajaran yang diberikan selama jam pelajaran. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara mengemukakan tujuan yang akan dicapai, menarik perhatian siswa. Memberi acuan dan membuat kaitan antara materi pelajaran yang telah dikuasai oleh siswa dengan bahan yang akan dipelajarinya.

  b) Menyampaikan materi pelajaran

  Keterampilan menjelaskan dalam pengajaran ialah penyajian menunjukkan adanya hubungan yang satu dengan yang lainnya misalnya antara sebab dan akibat, definisi dengan contoh atau dengan sesuatu yang belum diketahui.penyampaian informasi secara terencana dengan baik dan disajikan dengan urutan yang sistematis merupakan ciri utama kegiaan menjelaskan. Pemberian penjelasan merupakan salah satu aspek yang sangat penting dari kegiatan guru dalam interaksinya dengan siswa di dalam kelas.

  14 c) Penggunaan model-model pembelajaran

  Dalam proses pendidikan Islam model pembelajaran memiliki kedudukan yang sangat penting dalam upaya penyampaian tujuan, karena ia menjadi sarana yang memberi makna akan materi pelajaran yang tersusun dalam kurikulum pendidikan sedemikian rupa sehingga dapat dipahami atau diserap oleh anak didik serta menjadi pengertian fungsional terhadap tingkah lakunya. Oleh karena itu guru dituntut pandai-pandai memilih model yang sesuai dengan materi, siswa, keadaan kelas, serta kapan dilaksanakannya model pembelajaran itu.

  Berikut ini beberapa contoh model pembelajaran yang sesuai untuk pembelajaran matematika: 1)

  Active Learning

  Active Learning adalah proses kegiatan belajar mengajar yang subjek

  didiknya terlibat secara intelektual dan emosional sehingga betul-betul berperan dan berpartisipasi aktif dalam melakukan kegiatan belajar.

  

Active Learning setiap materi pelajaran yang baru harus dikaitkan dengan

  berbagai pengetahuan dan pengalaman yang ada sebelumnya. Kegiatan belajar mengajar harus dimulai dengan hal-hal yang sudah dikenal peserta didik (Hosnan, 2014: 208-209) 2)

  Contextual Teaching and Learning (CTL) Pembelajaran kontekstual adalah pembelajaran yang dimulai dengan sajian atau tanya jawab lisan (ramah, terbuka, negosiasi) yang terkait

  15 dengan dunia nyata kehidupan siswa (daily life modeling), sehingga akan terasa manfaat dari materi yang disajikan, motivasi belajar muncul, dunia pikiran siswa menjadi konkret, dan suasana belajar menjadi kondusif, nyaman dan menyenangkan.

  3) Realistic Mathematics Education (RME)

  RME dikembangkan oleh Freud di Belanda dengan pola guided

  

reinvention dalam mengkontruksi konsep-aturan melalui proses of

mathematization, yaitu matematika horizontal (fakta, konsep, prinsip,

  algoritma, aturan untuk digunakan dalam menyelesaikan persoalan, proses empirik) dan vertikal (reorganisasi matematik melalui proses dalam dunia rasio, pengembangan matematika). Prinsip RME adalah aktivitas (doing) konstruktivis, realitas (kebermaknaan proses-aplikasi), pemahaman (menemukan-informal dalam konteks melalui refleksi informal ke formal), inter-twintment (keterkaitan-interkoneksi antar konsep), interaksi (pembelajaran sebagai aktivitas sosial, sharing), dan 4)

  Cooperative Learning Menurut Isjoni (2001: 29) model pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran yang dirancang untuk membelajarkan kecakapan akademik (academic skill), sekaligus keterampilan sosial (social skill) termasuk interpersonal skill. Model kooperatif adalah model belajar yang menekankan belajar dalam kelompok heterogen saling membantu satu sama lain, bekerja sama menyelesaikan masalah, dan menyatukan

  16 pendapat untuk memperoleh keberhasilan yang optimal baik kelompok maupun individual.

  Di dalam kelas kooperatif siswa belajar bersama dalam kelompok- kelompok kecil yang terdiri dari 4-6 orang siswa yang sederajat tetapi heterogen, kemampuan, jenis kelamin, suku/ras, dan satu sama lain saling membantu. Tujuan dibentuknya kelompok tersebut adalah untuk memberikan kesempatan kepada semua siswa untuk dapat terlibat secara aktif dalam proses berfikir dan kegiatan belajar. Selama bekerja dalam kelompok, tugas anggota kelompok adalah mencapai ketuntasan materi yang disajikan oleh guru, dan saling membantu teman sekelompoknya untuk mencapai ketuntasan belajar.

  Slavin (2005: 56) menyatakan bahwa ide utama belajar kooperatif adalah siswa bekerja sama untuk belajar dan bertanggung jawab pada kemajuan temannya. Sebagai tambahan, belajar menekankan pada tujuan dan kesuksessan kelompok, yang hanya dapat dicapai jika semua anggota kooperatif adalah memaksimalkan belajar siswa untuk peningkatan prestasi akademik dan pemahaman baik secara individu maupun secara kelompok. Karena siswa bekerja dalam suatu tim, maka dengan sendirinya dapat memperbaiki hubungan di antara para siswa dari berbagi latar belakang etnis dan kemampuan, mengembangkan keterampilan- keterampilan proses kelompok dan pemecahan masalah.

  17 Menurut Ihsan (2007: 163), didalam model Cooperative Learning, ada berbagai jenis metode dalam pembelajaran, diantaranya: (a)

  Metode ceramah, yaitu guru memberikan uraian atau penjelasan kepada sejumlah murid pada waktu tertentu dan waktu tertentu pula.

  (b)Metode tanya jawab, metode mengajar yang mengaktifkan siswa yang paling sederhana adalah metode tanya jawab (Ibrahim dkk, 1996: 44).

  (c) Metode diskusi, yaitu menghadapkan siswa dalam suatu persoalan, dimana persoalan tersebut tak dapat dipecahkannya oleh hanya satu jawaban atau satu cara saja.

  (d)Metode eksperimen, metode ini biasanya dilakukan dalam suatu pelajaran tertentu seperti ilmu alam, ilmu kimia, dan sejenisnya, biasanya terhadap ilmu-ilmu alam yang didalam penelitiannya menggunakan metode yang sifatnya objektif.

  (e) Metode demonstrasi, yaitu metode mengajar tersendiri untuk mengajarkan sesuatu bahkan ajaran yang memerlukan peragaan, atau

  43-44). (f)

  Metode pemberian tugas, yaitu suatu cara dalam KBM dimana guru memberi tugas tertentu dan siswa mengerjakannya, kemudian tugas tersebut dipertanggungjawabkan kepada guru. (g)Metode drill (latihan), yang bermaksud supaya pengetahuan dan kecakapan tertentu dapat menjadi milik siswa dan dikuasai sepenuhnya.

  18

  (h)Metode kerja kelompok, untuk memecahkan masalah siswa di kelas perlu dibagi-bagi dalam kelompok-kelompok untuk menyerahkan suatu pekerjaan yang perlu dikerjakan bersama-sama. (i)

  Metode tutor sebaya (peer tutoring method), dimana siswa belajar dalam kelompok diskusi beranggotakan 4-6 siswa pada setiap kelas dibawah bimbingan guru mata pelajaran dengan menggunakan tutor sebaya. Tutor sebaya adalah siswa di kelas atau kelas tertentu yang memiliki kemampuan di atas rata-rata anggotanya yang memiliki tugas untuk membantu kesulitan anggota dalam memahami materi ajar.

  d) Menggunakan alat peraga

Dokumen yang terkait

UPAYA MENGATASI KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI KALIWUNGU KUDUS

0 0 23

UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI MADRASAH IBTIDAIYAH ISLAMIYAH KECAMATAN SEMAMPIR SURABAYA Skripsi

0 0 14

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V MADRASAH IBTIDAIYAH GEYONGAN BAWEN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2009 SKRIPSI

0 0 93

SIKAP KEMANDIRIAN BERPIKIR SISWA DALAM USAHA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI SALATIGA TAHUN AJARAN 2006 2007

0 0 123

KESIAPAN GURU DALAM PELAKSANAAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DI MADRASAH IBTIDAIYAH SE KOTA SALATIGA SKRIPSI

0 0 128

PENINGKATAN PRESTASI BERMAIN BOLA VOLI DENGAN BANTUAN BOLA GANTUNG PADA SISWA KELAS IV DI MADRASAH IBTIDAIYAH MA’ARIF DUKUH KOTA SALATIGA TAHUN 20132014

0 0 115

PENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PERKALIAN MELALUI MEDIA CORONG BERHITUNG DI KELAS II SEMESTER II MADRASAH IBTIDAIYAH MA’ARIF BLOTONGAN SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20152016 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

0 0 146

HUBUNGAN ANTARA AKHLAK ORANG TUA DENGAN SIKAP TAWADHUK SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH MA’ARIF PULUTAN KECAMATAN SIDOREJO KOTA SALATIGA TAHUN 2015 SKRIPSI

0 0 89

IMPLEMENTASI PRINSIP-PRINSIP SUPERVISI DAN KOMITMEN KEPALA MADRASAH DALAM UPAYA MENINGKATKAN KINERJA GURU PADA MADRASAH IBTIDAIYAH DI KECAMATAN MERTOYUDAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014

0 4 183

PELAKSANAAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS III-B DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20172018 SKRIPSI

0 0 108