PENGARUH KOMPETENSI GURU DAN MANAJEMEN WAKTU BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 12 MEDAN T.P 2013/2014.

(1)

PENGARUH KOMPETENSI GURU DAN MANAJEMEN WAKTU BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR

EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 12 MEDAN

T.P 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian PersyaratanMemperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH :

ROLAN PASARIBU

NIM 7103141122

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

ABSTRAK

Rolan Pasaribu, NIM 7103141122. Pengaruh Kompetensi Guru dan Manajemen Waktu Belajar terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 12 Medan T.P 2013/2014. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Tataniaga, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2014.

Masalah dalam penelitian ini adalah apakah kompetensi guru dan manajemen waktu belajar memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 12 Medan T.P 2013/2014.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 12 Medan T.P 2013/2014 yang berjumlah 143 orang dan sampel yang diambil 50% dari populasi yaitu 72 orang dengan teknik proportional random

sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi,

dokumentasi dan angket.Uji validitas untuk analisis butir angket menggunakan rumus korelasi product moment, reliabilitasnya dihitung dengan menggunakan rumus cronbach alpha.Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda, uji t dan uji F.

Berdasarkan analisis data dengan menggunakan program SPSS 18.0, diperoleh persamaan regresi linear berganda Y = 44.532 + 0.232X1 + 0.226X2

Selanjutnya variabel kompetensi guru (X1) tidak memiliki pengaruh yang

signifikan secara parsial terhadap hasil belajar siswa dengan nilai thitung sebesar

1,370, sedangkan ttabel pada taraf kesalahan 5% diperoleh sebesar 1,990 berarti

thitung<ttabel (1,370<1,990) dan jika dibandingkan dengan taraf signifikansi dengan

derajat kepercayaan 95% diperoleh 0.175 dan alpha sebesar 0.05 dengan sig>0.05 atau (0.175>0.05), sementara manajemen waktu belajar (X2) memiliki pengaruh

yang signifikan secara parsial terhadap hasil belajar siswa dengan nilai thitung

sebesar 2,168 sedangkan ttabel pada taraf kesalahan 5% diperoleh sebesar 1,990

berarti thitung>ttabel (2,168>1,990) dan jika dibandingkan dengan taraf signifikansi

yang diperoleh 0.034 dan alpha sebesar 0.05 dengan sig<0.05 atau (0.034<0.05) dengan derajat kepercayaan 95% . Secara bersama-sama kompetensi guru dan manajemen waktu belajar memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa dengan nilai Fhitung 6,124 sedangkan Ftabel dengan taraf kesalahan

95% diperoleh 3,12 berarti Fhitung>Ftabel (6,124>3,12) dan jika dibandingkan

dengan taraf signifikansi sebesar 0.004 dan alpha 0.05 dengan sig<0.05 atau (0.004<0.05). Persentase sumbangan pengaruh kompetensi guru dan manajemen waktu belajar terhadap hasil belajar siswa sebesar 15,1%.

Guru bidang studi diharapkan memperhatikan dan menguasai kompetensi guru dan setiap siswa-siswi agar lebih meningkatkan kemampuan memanajemen waktu belajar yang diharapkan sejalan dengan peningkatan hasil belajar siswa.

Kata Kunci: Kompetensi Guru, Manajemen Waktu Belajar Siswa dan Hasil Belajar Siswa.


(5)

ABSTRACT

Rolan Pasaribu, NIM 7103141122. Effect of Teacher Competence and Time Management to Learning Achievement in Subjects Economy Class XI IPS SMA Negeri 12 Medan T.P 2013/2014. Thesis. The Department of Economic Education, Commerce Education Studies Program, Faculty of Economics, University of Medan 2014.

The problem in this study is whether the competence of teachers and time management has a significant effect on student learning achievement class XI IPS SMA Negeri 12 Medan T.P 2013/2014.

The population in this study were all students of class XI IPS SMAN 12 Medan T.P 2013/2014, amounting to 143 people and 50% of samples taken from a population that is 72 people with a proportional random sampling technique. Data collection techniques used were observation, documentation and analysis angket.Test the validity of the questionnaire item for analysis using the product moment correlation formula, reliability is calculated using Cronbach alpha formula.The data analysis technique used is multiple linear regression, t test and F test.

Based on data analysis using SPSS 18.0, obtained by multiple linear regression equation Y = 44 532 +0.232X1 + 0.226X2. Furthermore teacher competence variable (X1) has no significant effect partially on student learning achievement with tcount 1,370, while ttable on error level of 95% was obtained for

1,990 means tcount <t table (1.370 <1.990) and when compared with the level of

significance with 95% confidence level and alpha of 0.05 was obtained with a sig>0,05 or (0.175> 0.05), while learning time management (X2 ) has a significant effect partially on student learning achievement with tcount> t table (2.168>1.990)

and when compared with that obtained significance level alpha of 95% with sig > 0.05 or (0.034 <0.05). Taken together the teacher competence and learning time management has a significant effect on learning achievement with Fcount>Ftabel

(6.124> 3.12) and compared with a sig<0.05 or (0.004<0.05). The percentage contribution of the influence of teacher competence and learning time management to students learning achievement by 15.1%.

The teachers are expected to observe and master the competence of teachers and each students should be improve their ability to learn time management with the expected increase the student learning achievement.

Keywords : Teacher Competence, Learning Time Management and Learning Achievement.


(6)

DAFTAR ISI

Hal LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 5

1.3Batasan Masalah ... 6

1.4Rumusan Masalah ... 6

1.5Tujuan Penelitian ... 7

1.6Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

2.1Kerangka Teoritis ... 8

2.1.1 Kompetensi Guru ... 8

2.1.2 Manajemen Waktu Belajar ... 24 vii


(7)

2.1.3 Hasil Belajar ... 34

2.2Penelitian Yang Relevan ... 38

2.3Kerangka Berpikir ... 41

2.4Hipotesis ... 45

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 46

3.1Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian ... 46

3.2Populasi dan Sampel ... 46

3.2.1Populasi ... 46

3.2.2Sampel ... 46

3.3Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 47

3.3.1 Variabel Penelitian ... 47

3.3.2 Defenisi Operasional ... 48

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 49

3.4.1 Observasi ... 49

3.4.2 Dokumentasi ... 49

3.4.3 Kuesioner ... 49

3.5 Uji Instrumen Angket Penelitian ... 51

3.5.1 Uji validitas ... 51

3.5.2 Uji Reliabilitas ... 52

3.6 Teknik Analisa Data ... 54


(8)

3.6.2 Pengujian Hipotesis ... 55

3.6.3 Uji F (Simultan) ... 55

3.6.4 Determinasi (R2) ... 56

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 57

4.1 Hasil Penelitian... 57

4.1.1 Deskripsi Variabel Penelitian ... 57

4.1.2 Uji Instrumen Penelitian ... 63

4.1.3 Perhitungan Uji Hipotesis ... 68

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 73

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 77

5.1 Kesimpulan ... 77

5.2 Saran ... 78

DAFTAR PUSTAKA ... 79 DAFTAR RIWAYAT HIDUP


(9)

DAFTAR TABEL

Hal Tabel 1.1 Persentase Ketuntasan Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri

12 Medan ... 3

Tabel 3.1 Populasi penelitian ... 46

Tabel 3.2 Sampel Penelitian ... 47

Tabel 3.3 Pilihan Jawaban Serta Bobot Pertanyaan ... 50

Tabel 3.4 Layout Angket ... 50

Tabel 4.1 Kategori penilaian Kompetensi Guru ... Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Jawaban dan Nilai Rata-Rata Kompetensi Guru (X1) ... 58

Tabel 4.3 Kategori penilaian Manajemen Waktu Belajar ... 60

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Jawaban dan Nilai Rata-Rata Manajemen Waktu Belajar (X2) ... 60

Tabel 4.5 Kategori penilaian Hasil Belajar Ekonomi ... 62

Tabel 4.6 Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar Ekonomi (Y) ... 63

Tabel4.7 Hasil Perhitungan Uji Validitas Angket Kompetensi Guru (X1) ... 64

Tabel 4.8 Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas Angket Kompetensi Guru (X1) ... 65

Tabel 4.9 Hasil Perhitungan Uji Validitas Angket Manajemen Waktu Belajar (X2) ... 66


(10)

Tabel 4.10 Hasil perhitungan Uji Reliabilitas Angket Manajemen

Waktu Belajar (X2) ... 67

Tabel 4.11 Hasil Perhitungan Regresi Linear Berganda ... 68

Tabel 4.12 Hasil Perhitungan Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji t) ... 70

Tabel 4.13 Hasil Perhitungan Hipotesis Secara Simultan (Uji-F) ... 73


(11)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1Skema Kerangka Berpikir ... 44 Gambar 4.1 Histogram Hasil Belajar ... 64


(12)

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Angket Validitas Kompetensi Guru (X1) dan Manajemen Waktu

Belajar (X2)

Lampiran 2 Tabulasi Jawaban responden pada pengujian instrument angket Kompetensi Guru (X1)

Lampiran 3 Tabulasi Jawaban responden pada pengujian instrument angket Manajemen Waktu Belajar (X2)

Lampiran 4 Hasil Uji Validitas Kompetensi Guru(X1)

Lampiran 5 Hasil Uji Validitas Manajemen Waktu Belajar (X2)

Lampiran 6 Hasil perhitungan Reliabilitas Kompetensi Guru(X1)

Lampiran 7 Hasil perhitungan Reliabilitas Manajemen Waktu Belajar (X2)

Lampiran 8 Angket Penelitian Kompetensi Guru (X1) dan Manajemen Waktu

Belajar (X2)

Lampiran 9 Tabulasi Angket Penelitian Kompetensi Guru(X1)

Lampiran 10 Tabulasi Angket Penelitian Manajemen Waktu Belajar (X2)

Lampiran 11 Daftar Rata-rata Nilai Ulangan Harian Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 12 Medan

Lampiran 12 Output Regresi Linear Berganda

Lampiran 13 Tabel Harga Kritik dari r Product-Moment Lampiran 14 Daftar t-tabel

Lampiran 15 Tabel Titik Persentase Distribusi F untuk Probabilita = 0,05


(14)

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah

Dalam setiap profesi, khususnya di bidang pendidikan pada lingkup sekolah, guru sebagai tenaga pendidik harus memiliki kompetensi yang sesuai dengan bidang dan tanggung jawabnya. Seorang guru yang memiliki kompetensi dalam profesinya akan dapat melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik serta efisien, efektif, dan sesuai dengan sasaran.

Kompetensi adalah kemampuan untuk melaksanakan suatu tugas/pekerjaan yang didasari atas pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan unjuk kerja yang dipersyaratkan. Kompetensi bagi beberapa profesi menjadi persyaratan penting dalam menjalankan kerangka dan tujuan organisasi. Masalah kompetensi itu menjadi penting, karena kompetensi menawarkan suatu kerangka kerja organisasi yang efektif dan efisien dalam mendayagunakan sumber-sumber daya yang terbatas.

Hal ini setidaknya berimplikasi pada kemudahan dalam mentransfer ilmu atau pengetahuan kepada peserta didik yang berindikasi pada adanya kesenangan dan

“sikap penasaran” siswa dalam belajar. Pendidik atau guru merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan sangat ditentukan kesiapan guru dalam mempersiapkan peserta didiknya melalui kegiatan belajar mengajar. Guru


(15)

2

dituntut memiliki kinerja yang mampu memberikan dan merealisasikan harapan dan keinginan semua pihak terutama masyarakat umum yang telah mempercayai sekolah dan guru dalam membina anak didik.

Dalam Peraturan Menteri Nasional RI Nomor 16 Tahun 2007 tentang

standar Kompetensi Akademik dan Kompetensi Guru dijelaskan bahwa: “Kualifikasi

akademik guru SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA minimum diploma empat (D-4) atau sarjana (S-1)”, (BSNP, 2007:6). Dalam PMPN ini juga disebutkan bahwa: “Guru harus menguasai empat kompetensi utama, yaitu pedagogis, kepribadian, sosial, dan profesional. Keempat kompetensi ini terintegrasi dalam kinerja guru (BSNP, 2007:8).

Tuntutan tersebut belum sepenuhnya sesuai dengan kondisi tenaga pendidik atau guru yang kita lihat sekarang ini. Kualifikasi akademik dan kompetensi guru masih jauh dari standar nasional pendidikan. Berdasarkan pengamatan penulis di SMA Negeri 12 Medan, masih ada guru yang mengajar terkesan hanya melaksanakan kewajiban. Guru tidak menggunakan model, strategi, metode dalam mengajar, guru hanya terfokus bagaimana suatu peristiwa pembelajaran dapat berlangsung tanpa memperhatikan apakah siswa telah memahami pembelajaran. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar sering hanya ceramah dan kurang membantu pengembangan aktivitas siswa.

Kurangnya kompetensi guru tersebut mengakibatkan siswa belajar hanya untuk memenuhi kewajiban pula, masuk kelas tanpa persiapan, merasa terkekang, membenci guru karena tidak suka gaya mengajarnya, bolos, sering menunda-nunda tugas sekolah bahkan tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru dan sering


(16)

3

menyontek pada saat ujian tiba. Fenomena tersebut juga mengisyaratkan bahwa siswa belum mampu mengelola waktu dengan baik atau manajemen waktu yang masih kurang baik, sehingga berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Hal ini dibuktikan dari perolehan rata-rata nilai ulangan harian siswa masih banyak nilai siswa yang di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan sekolah yaitu 72. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1.1

Persentase Ketuntasan Siswa kelas XI IPS SMA Negeri 12 Medan

Kelas

> 72 ≤ 72

Tuntas (Orang)

Persentase (%)

Tidak Tuntas (Orang)

Persentase (%)

XI IPS1 6 12,27 41 87,23

XI IPS2 9 18,75 39 81,25

XI IPS3 30 62,5 18 37,5

Jumlah 45 31,47 98 68,53

Diolah dari: Nilai Rata-rata Ulangan Harian Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 12 Medan

Tabel persentase ketuntasan siswa di atas menggambarkan bahwa sebagian besar siswa (68,53 %) kelas XI IPS SMA Negeri 12 Medan belum kompeten atau tidak memenuhi KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) pada mata pelajaran ekonomi. Sementara hanya 45 siswa (31,47 %) dari 143 orang siswa kelas XI IPS SMA Negeri


(17)

4

12 Medan yang tuntas atau memenuhi KKM, jelas menggambarkan hasil belajar ekonomi siswa yang rendah.

Hasil belajar menentukan berhasil tidaknya pendidikan, karena hasil belajar adalah hasil pencapaian seseorang dalam bidang pengetahuan, keterampilan, dan tingkah laku yang ditunjukkan dengan angka yang diberikan oleh pengajar sehingga dengan hasil belajar tersebut kita dapat mengetahui seberapa besar mutu dan kualitas yang dimiliki oleh siswa maupun sekolah.

Manajemen waktu juga memiliki andil yang penting dalam meningkatkan hasil belajar siswa, karena dengan adanya kemampuan siswa dalam mengelola waktu maka siswa mampu mendisiplinkan diri, merencanakan, menyiapkan dan menilai setiap langkah kegiatan yang dilaksanakan. Jadi, setiap kegiatan menjadi terencana, setiap tugas akan terselesaikan dengan tepat waktu ditambah lagi tidak akan ada waktu yang terbuang sia-sia karena setiap kegiatan terjadwal.

Tetapi hal tersebut masih jauh dari kenyataan, banyak siswa yang tidak mampu mengelola waktunya dalam sehari. Hal ini terbukti dari wawancara penulis dengan beberapa siswa, yang membiarkan waktu tersebut berjalan begitu saja tanpa harus ada sesuatu kegiatan penting yang dikerjakan, siswa lebih memilih menghabiskan waktu dengan bersenang-senang, bahkan untuk menyusun roster ke sekolah masih banyak siswa yang menyusunnya di pagi hari dengan keadaan terburu-buru sehingga kadang salah dalam mengambil buku catatan. Hal tersebut menjelaskan bahwa untuk mengulang pelajaran sebelumnya di rumah, mengerjakan tugas, membaca modul, mempersiapkan diri menghadapi ujian masih jauh dari yang


(18)

5

diharapkan karena untuk untuk menyusun roster saja siswa harus dalam keadaan yang terburu-buru yang menunjukkan seakan-akan waktu 24 jam kurang dalam sehari, inilah dampak manajemen waktu yang buruk dan akan mengakibatkan hasil belajar yang rendah.

Berdasarkan pada uraian diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul “Pengaruh Kompetensi Guru dan Manajemen Waktu Belajar

Siswa Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 12 Medan T.A 2013/2014”.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka diidentifikasi permasalahan sebagai berikut:

1. Siswa kurang aktif dalam pembelajaran.

2. Pembelajaran yang diberikan guru masih pembelajaran konvensional yang

berpusat pada guru, siswa hanya mendengarkan ceramah dari guru. 3. Kebanyakan siswa tidak memiliki jadwal belajar.

4. Banyak sekali waktu yang terbuang sia-sia karena siswa sering menunda-nunda pekerjaan dan lebih memilih untuk bermain atau menghabiskan waktu dengan bersenang-senang.

5. Siswa kurang memanfaatkan waktu dengan efisien dan efektif sehingga banyak tugas yang menumpuk yang dikerjakan saat tugas tersebut akan segera dikumpul, menyusun roster pada pagi hari dan pergi ke sekolah tanpa persiapan.


(19)

6

1.3 Pembatasan Masalah

Untuk menghindari timbulnya penafsiran yang berbeda-beda dan semakin luasnya masalah yang diteliti, maka penulis membatasi masalah yang akan diteliti. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah kompetensi guru ekonomi, manajemen waktu belajar siswa dan pengaruhnya terhadap hasil belajar ekonomi Siswa Kelas XI IPS di SMA Negeri 12 Medan T.A 2013/2014.

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah ada pengaruh kompetensi guru terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 12 Medan T.A 2013/2014?

2. Apakah ada pengaruh manajemen waktu belajar siswa terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 12 Medan T.A 2013/2014?

3. Apakah ada pengaruh kompetensi guru dan manajemen waktu belajar siswa terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 12 Medan T.A 2013/2014?

1.5Tujuan Penelitian


(20)

7

1. Untuk mengetahui pengaruh kompetensi guru terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 12 Medan T.A 2013/2014.

2. Untuk mengetahui pengaruh manajemen waktu belajar siswa terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 12 Medan T.A 2013/2014.

3. Untuk mengetahui pengaruh kompetensi guru dan manajemen waktu belajar

siswa terhadap terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 12 Medan T.A 2013/2014.

1.6Manfaat Penelitian

Setelah penelitian ini dilaksanakan, diharapkan hasil penelitian ini bermanfaat:

1. Untuk menambah wawasan bagi penulis tentang bagaimana pengaruh

kompetensi guru dan manajemen waktu belajar siswa terhadap hasil belajar siswa.

2. Sebagai bahan masukan bagi guru-guru di SMA Negeri 12 Medan dalam upaya

meningkatkan kompetensi guru, manajemen waktu belajar, dan hasil belajar. 3. Sebagai bahan referensi sumbangan pemikiran penulis bagi mahasiswa maupun

pihak-pihak yang sedang melakukan penelitian yang berkaitan dengan kompetensi guru, manajemen waktu belajar dan pengaruhnya terhadap hasil belajar siswa.


(21)

78 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terhadap data hasil penelitian yang telah dikumpulkan mengenai pengaruh kompetensi guru dan manajemen waktu belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 12 Medan T.P 2013/2014 didapat beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil dari pengujian koefisien regresi secara parsial bahwa

“Kompetensi guru tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 12 Medan T.P 2013/2014. Diperoleh thitung sebesar 1,370, sedangkan ttabel pada taraf

kesalahan 5% diperoleh sebesar 1,990 berarti thitung<ttabel (1,370<1,990).

2. Hasil dari pengujian koefisien regresi secara parsial bahwa “Manajemen waktu belajar memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar

ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 12 Medan T.P 2013/2014”

yang diperoleh dengan thitung sebesar 2,168 sedangkan ttabel pada taraf

kesalahan 5% diperoleh sebesar 1,990 berarti thitung>ttabel (2,168>1,990). 3. Hasil dari pengujian signifikansi secara simultan (uji F) bahwa

“Kompetensi guru dan manajemen waktu belajar secara bersama-sama

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar ekonomi

siswa kelas XI IPS SMA Negeri 12 Medan T.P 2013/2014”. Diperoleh

Fhitung 6,124 sedangkan Ftabel dengan taraf kesalahan 95% diperoleh 3,12


(22)

79

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas maka yang menjadi saran penulis adalah:

1. Kepada guru supaya lebih memperhatikan dan menguasai kompetensi

guru yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,

kompetensi sosial dan kompetensi profesional serta menerapkannya di dalam mengajar untuk peningkatan hasil belajar siswa.

2. Bagi siswa-siswi kelas XI IPS SMA Negeri 12 Medan agar lebih meningkatkan kemampuan memanajemen waktu belajar yang diharapkan sejalan dengan peningkatan hasil belajar siswa.

3. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti variabel-variabel lain dan mencari aspek yang paling mempengaruhi hasil belajar siswa, selain variabel kompetensi guru dan manajemen waktu belajar.


(23)

80

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman,Mulyono. 2008. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta:Rineka Cipta

Agung, Lilik. 2007. Human Capital Competencies. Jakarta: Elex Media Komputindo Arifin. 2011. Kompetensi Guru dan Strategi Pengembangannya. Jakarta: Lilin Persada Press.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

.2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Ariyani,Misriah,dkk. 2012. Pengaruh Antara Peran Organisasi Profesi Keguruan

(PGRI) terhadap Peningkatan Kompetensi Guru IPS di Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka. Jurnal Ekonomi. ISSN: 2302-7169 VoL. 1 No. 1 Hal

58-95. http://untagcirebon.ac.id. (Diakses, 8 Juli 2014).

BSNP. 2006. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan. Jakarta.

Cogen Victor, 2006. Melejitkan Prestasi Anak. Bandung: How Press.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1999. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.

. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.

Depdiknas. 2007. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia

Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Jakarta: Depdiknas.

Hakim, Thursan. 2005. Belajar Secara Efektif. Jakarta: Puspa Swara. Hamalik, Oemar. 2003. Media Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.


(24)

81

Harmoni,Ati. Manajemen Waktu Untuk Mahasiswa. http://ati.staff.gunadarma.ac.id (15 Maret 2014)

Inayah,dkk. 2013. Pengaruh Kompetensi Guru, Motivasi Belajar Siswa dan Fasilitas

Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Lasem Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2011/2012. Jurnal

Pendidikan Insan Mandiri. ISSN : 2337-683X Vol.1 No.1 Hal 1-12. http://eprints.uns.ac.id. (Diakses, 8 Juli 2014).

Jawwad, Abdul M. Ahmad. 2006a. Manajemen Waktu. (terjemahan Khozin Abu Faqih). Bandung: Syaamil Cipta Media.

Kartono.2009. Cara Belajar Siswa. Jakarta : Rineka Cipta Kunandar.2007. Guru Profesional. Jakarta: Rajawali Pers.

Kusumaningsih, Yunita. 2009. Faktor Utama yang Mempengaruhi Prestasi

Belajar.FE UI.

Mackenzie dan Nickerson. 2009. The Time Trap. New York : AMACOM (American Managemenent Association).

Mahanil, Putri. 2009. Pengaruh Faktor-Faktor Kesulitan Belajar terhadap Prestasi

Belajar. Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol 4 No. 2 Juli.FE-UNNES.

Mulyani, Dwi mustika. 2013. Hubungan antara Manajemen Waktu Dengan Self

Regulated Learning Pada Mahasiswa. Educational Psychology Journal. ISSN :

2252-634X Vol.2 No.1 Hal 43-48. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/epj. (Diakses, 8 Juli 2014).

Mulyasa, E.2007.Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: Rosdakarya. Munthe, Wijaya David. 2012. Pengaruh Motivasi Belajar, Persepsi Siswa Mengenai

Kompetensi Guru dan Fasilitas Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 17 Medan Pada Mata Pelajaran Ekonomi T.A 2011/2012. Skripsi FE. UNIMED.

Qosim,Nur. 2012. Pengaruh Kompetensi Guru, Status Sosial, Ekonomi, Sikap dan

Minat Terhadap Perilaku Profesional Guru di SMA/MA Se-Kabupaten Demak. Journal of Economic Education. ISSN 2301-7341 Vol.1 No.2 Hal

32-38. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jeec. (Diakses, 8 Juli 2014). Riduwan. 2005. Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru, Karyawan dan Peneliti


(25)

82

Rifai, Muhammad. 2012. Pengaruh kompetensi guru dan pola interaksi

pembelajaran terhadap prestasi belajar peserta didik di SMA Negeri 1 Rambang Dangku. Universitas Bina Darma Palembang.

Rohadi. 2008. Pengaruh Manajemen Waktu dan Motivasi Mengajar Terhadap

Kompetensi Profesional Guru di Sekolah Menengah Atas (SMA) Kota Pekalongan. Jurnal Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Semarang.

Romiaryanto. 2009. Kemandirian Belajar Siswa. Yogyakarta : Pustaka Belajar. Sardiman, A.M. 2012. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali

Pers.

Sarjito. 2010. Kiat-kiat Mengatur Waktu Belajar. Jakarta : Puspa Swara.

Sihombing. 2013. Pengaruh pengelolaan kelas dan kompetensi guru terhadap hasil

belajar kewirausahaan siswa kelas X SMK Swasta Teladan Sumut 1 Medan T.A 2012/2013. Skripsi FE. UNIMED.

Simanjuntak, Dules. 2013. Pengaruh Kompetensi Guru dan Motivasi

BelajarTerhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Siborongborong T.P 2012/2013. Skripsi

FE.UNIMED.

Simbolon, Elvis. 2012. Pengaruh kemandirian belajar dan manajemen waktu

terhadap indeks prestasi belajar mahasiswa prodi pendidikan tata niaga fakultas ekonomi universitas negeri medan T.P 2011/2012. Skripsi

FE.UNIMED.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Sudjana. 2002. Metode Statistika, Edisi 6. Bandung:PT. Tarsito Bandung.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung. Alfabeta.

Suprihatiningrum, Jamil. 2013. Guru Profesional: Pedoman kinerja, Kualifikasi, dan

Kompetensi Guru. Jokjakarta: Ar-Ruz Media.

Sutrisno, Edy. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana

Timpe, A.Dale (Editor). 2002a. Seri Manajemen Sumber Daya Manusia: Manajemen


(26)

83

Tulus.2004. Peran Disiplin Pada perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: Grasindo. Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

Uno, Hamzah B. 2007. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara. Usman,M.Uzer. 2010. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Yunik, dkk. 2012. Pengaruh Motivasi Belajar Dan Kompetensi Profesional Guru

Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPS Ekonomi Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Magelang Tahun Pelajaran 2011/2012. Economic Education

Analysis Journal. ISSN: 2252-6544 Vol.1 No.2. Hal 1-6.


(1)

78 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terhadap data hasil penelitian yang telah dikumpulkan mengenai pengaruh kompetensi guru dan manajemen waktu belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 12 Medan T.P 2013/2014 didapat beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil dari pengujian koefisien regresi secara parsial bahwa

“Kompetensi guru tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 12 Medan T.P 2013/2014. Diperoleh thitung sebesar 1,370, sedangkan ttabel pada taraf

kesalahan 5% diperoleh sebesar 1,990 berarti thitung<ttabel (1,370<1,990).

2. Hasil dari pengujian koefisien regresi secara parsial bahwa “Manajemen waktu belajar memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar

ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 12 Medan T.P 2013/2014”

yang diperoleh dengan thitung sebesar 2,168 sedangkan ttabel pada taraf

kesalahan 5% diperoleh sebesar 1,990 berarti thitung>ttabel (2,168>1,990). 3. Hasil dari pengujian signifikansi secara simultan (uji F) bahwa

“Kompetensi guru dan manajemen waktu belajar secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar ekonomi

siswa kelas XI IPS SMA Negeri 12 Medan T.P 2013/2014”. Diperoleh Fhitung 6,124 sedangkan Ftabel dengan taraf kesalahan 95% diperoleh 3,12


(2)

79

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas maka yang menjadi saran penulis adalah:

1. Kepada guru supaya lebih memperhatikan dan menguasai kompetensi

guru yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,

kompetensi sosial dan kompetensi profesional serta menerapkannya di dalam mengajar untuk peningkatan hasil belajar siswa.

2. Bagi siswa-siswi kelas XI IPS SMA Negeri 12 Medan agar lebih meningkatkan kemampuan memanajemen waktu belajar yang diharapkan sejalan dengan peningkatan hasil belajar siswa.

3. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti variabel-variabel lain dan mencari aspek yang paling mempengaruhi hasil belajar siswa, selain variabel kompetensi guru dan manajemen waktu belajar.


(3)

80

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman,Mulyono. 2008. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta:Rineka Cipta

Agung, Lilik. 2007. Human Capital Competencies. Jakarta: Elex Media Komputindo Arifin. 2011. Kompetensi Guru dan Strategi Pengembangannya. Jakarta: Lilin Persada Press.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

.2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Ariyani,Misriah,dkk. 2012. Pengaruh Antara Peran Organisasi Profesi Keguruan

(PGRI) terhadap Peningkatan Kompetensi Guru IPS di Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka. Jurnal Ekonomi. ISSN: 2302-7169 VoL. 1 No. 1 Hal

58-95. http://untagcirebon.ac.id. (Diakses, 8 Juli 2014).

BSNP. 2006. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan. Jakarta.

Cogen Victor, 2006. Melejitkan Prestasi Anak. Bandung: How Press.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1999. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.

. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.

Depdiknas. 2007. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia

Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Jakarta: Depdiknas.

Hakim, Thursan. 2005. Belajar Secara Efektif. Jakarta: Puspa Swara. Hamalik, Oemar. 2003. Media Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.


(4)

Harmoni,Ati. Manajemen Waktu Untuk Mahasiswa. http://ati.staff.gunadarma.ac.id (15 Maret 2014)

Inayah,dkk. 2013. Pengaruh Kompetensi Guru, Motivasi Belajar Siswa dan Fasilitas

Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Lasem Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2011/2012. Jurnal

Pendidikan Insan Mandiri. ISSN : 2337-683X Vol.1 No.1 Hal 1-12. http://eprints.uns.ac.id. (Diakses, 8 Juli 2014).

Jawwad, Abdul M. Ahmad. 2006a. Manajemen Waktu. (terjemahan Khozin Abu Faqih). Bandung: Syaamil Cipta Media.

Kartono.2009. Cara Belajar Siswa. Jakarta : Rineka Cipta Kunandar.2007. Guru Profesional. Jakarta: Rajawali Pers.

Kusumaningsih, Yunita. 2009. Faktor Utama yang Mempengaruhi Prestasi

Belajar.FE UI.

Mackenzie dan Nickerson. 2009. The Time Trap. New York : AMACOM (American Managemenent Association).

Mahanil, Putri. 2009. Pengaruh Faktor-Faktor Kesulitan Belajar terhadap Prestasi

Belajar. Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol 4 No. 2 Juli.FE-UNNES.

Mulyani, Dwi mustika. 2013. Hubungan antara Manajemen Waktu Dengan Self

Regulated Learning Pada Mahasiswa. Educational Psychology Journal. ISSN :

2252-634X Vol.2 No.1 Hal 43-48. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/epj. (Diakses, 8 Juli 2014).

Mulyasa, E.2007.Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: Rosdakarya. Munthe, Wijaya David. 2012. Pengaruh Motivasi Belajar, Persepsi Siswa Mengenai

Kompetensi Guru dan Fasilitas Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 17 Medan Pada Mata Pelajaran Ekonomi T.A 2011/2012. Skripsi FE. UNIMED.

Qosim,Nur. 2012. Pengaruh Kompetensi Guru, Status Sosial, Ekonomi, Sikap dan

Minat Terhadap Perilaku Profesional Guru di SMA/MA Se-Kabupaten Demak. Journal of Economic Education. ISSN 2301-7341 Vol.1 No.2 Hal

32-38. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jeec. (Diakses, 8 Juli 2014). Riduwan. 2005. Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru, Karyawan dan Peneliti


(5)

82

Rifai, Muhammad. 2012. Pengaruh kompetensi guru dan pola interaksi

pembelajaran terhadap prestasi belajar peserta didik di SMA Negeri 1 Rambang Dangku. Universitas Bina Darma Palembang.

Rohadi. 2008. Pengaruh Manajemen Waktu dan Motivasi Mengajar Terhadap

Kompetensi Profesional Guru di Sekolah Menengah Atas (SMA) Kota Pekalongan. Jurnal Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Semarang.

Romiaryanto. 2009. Kemandirian Belajar Siswa. Yogyakarta : Pustaka Belajar. Sardiman, A.M. 2012. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali

Pers.

Sarjito. 2010. Kiat-kiat Mengatur Waktu Belajar. Jakarta : Puspa Swara.

Sihombing. 2013. Pengaruh pengelolaan kelas dan kompetensi guru terhadap hasil

belajar kewirausahaan siswa kelas X SMK Swasta Teladan Sumut 1 Medan T.A 2012/2013. Skripsi FE. UNIMED.

Simanjuntak, Dules. 2013. Pengaruh Kompetensi Guru dan Motivasi

BelajarTerhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Siborongborong T.P 2012/2013. Skripsi

FE.UNIMED.

Simbolon, Elvis. 2012. Pengaruh kemandirian belajar dan manajemen waktu

terhadap indeks prestasi belajar mahasiswa prodi pendidikan tata niaga fakultas ekonomi universitas negeri medan T.P 2011/2012. Skripsi

FE.UNIMED.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Sudjana. 2002. Metode Statistika, Edisi 6. Bandung:PT. Tarsito Bandung.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung. Alfabeta.

Suprihatiningrum, Jamil. 2013. Guru Profesional: Pedoman kinerja, Kualifikasi, dan

Kompetensi Guru. Jokjakarta: Ar-Ruz Media.

Sutrisno, Edy. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana

Timpe, A.Dale (Editor). 2002a. Seri Manajemen Sumber Daya Manusia: Manajemen


(6)

Tulus.2004. Peran Disiplin Pada perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: Grasindo. Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

Uno, Hamzah B. 2007. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara. Usman,M.Uzer. 2010. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Yunik, dkk. 2012. Pengaruh Motivasi Belajar Dan Kompetensi Profesional Guru

Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPS Ekonomi Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Magelang Tahun Pelajaran 2011/2012. Economic Education

Analysis Journal. ISSN: 2252-6544 Vol.1 No.2. Hal 1-6.


Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PARTISIPASI ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 12 BANDA ACEH

1 3 1

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU DAN KOMPETENSI PADAGOGIK GURU TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 9 110

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU DAN KOMPETENSI PADAGOGIK GURU TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2010/2011

1 8 78

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN CARA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 5 BANDRAR LAMPUNG T.P 2010/2011

0 9 62

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 TERBANGGI BESAR TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 39 86

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL SMA NEGERI 1 TUMIJAJAR TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 10 71

PENGARUH PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI PESERTA DIDIK KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 PEKALONGAN LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 13 120

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KEMAMPUAN MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL SMA NEGERI 1 SRAGI LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 86

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU, MOTIVASI BELAJAR DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI KELAS XI IPS SMA NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 8 76

PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH, BUDAYA MEMBACA, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 TRIMURJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 7 94