Hubungan antara perhatian guru akuntansi, fasilitas belajar, dan motivasi belajar akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus siswa kelas XI Ilmu Sosial SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN GURU AKUNTANSI, FASILITAS
BELAJAR, DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR
AKUNTANSI
Studi Kasus Siswa Kelas XI Ilmu Sosial SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul
Anggi Prasetyo
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2013
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan
antara: (1) perhatian guru akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi, (2) fasilitas
belajar dengan prestasi belajar akuntansi, (3) motivasi belajar dengan prestasi
belajar akuntansi.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul pada
tanggal 23 Mei 2012. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Ilmu
Sosial SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul, dengan sampel 58 siswa. Teknik
pengambilan sampel dengan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah kuesioner. Data dianalisis dengan korelasi Product Moment .
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tidak ada hubungan yang positif
dan signifikan antara perhatian guru akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi
(rhitung = 0,183 < rtabel = 0,254), (2) tidak ada hubungan yang positif signifikan
antara fasilitas belajar dengan prestasi belajar akuntansi (rhitung = 0,077 > rtabel =
0,254), (3) tidak ada hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar
dengan prestasi belajar akuntansi (rhitung = 0,030 < rtabel = 0,254).

viii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI


ABSTRACT

THE RELATIONSHIP BETWEEN THE ACCOUNTING TEACHER
ATTENTION, LEARNING FACILITY, LEARNING MOTIVATION AND
ACCOUNTING LEARNING ACHIEVEMENT.
A Case Study on: The Eleventh Grade Student of the Social and Sciences
Department of Pangudi Luhur Senior High School, Sedayu, Bantul.
Anggi Prasetyo
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2013

This research aims to know the relationship between: (1) accounting
teacher attention and accounting learning achievement. (2) learning facility and
accounting learning achievement. (3) learning motivation and accounting learning
achievement.
The research is a case study conducted at the Pangudi Luhur Senior High
School,
Sedayu,

Bantul
in
23
May
2013.
The
population
of this study the eleventh grade of the social and sciences department. The
samples were 58 students. The technique of taking samples was purposive. The
technique of collecting the data was questionnaire. The data were analyzed by
applying Product Moment correlation analysis technique.
The results of the study indicates that: (1) there isn’t positive and
significant relationship between the accounting teacher attention and accounting
learning achievement (r count = 0,183 < r table = 0,254); (2) there isn’t positive
and significant relationship between learning facility and accounting learning
achievement (r count = 0,077 < r table = 0,254); (3) there isn’t positive and
significant relationship between learning motivation and accounting learning
achievementm (r count = 0,030 < r table = 0,254).

ix


PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN GURU AKUNTANSI,
FASILITAS BELAJAR, DAN MOTIVASI BELAJAR
AKUNTANSI DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI
Studi Kasus : Siswa Kelas XI Ilmu Sosial SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi

Oleh :

Anggi Prasetyo
NIM: 071334050

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN GURU AKUNTANSI,
FASILITAS BELAJAR, DAN MOTIVASI BELAJAR

AKUNTANSI DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI
Studi Kasus : Siswa Kelas XI Ilmu Sosial SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi

Oleh :
Anggi Prasetyo
NIM: 071334050

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013


i

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PERSEMBAHAN

iii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Ya Bapaku, Jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini berlalu dari
padaKu, tetapi janganlah seperti yang kukehendaki, melainkan seperti yang
Engkau kehendaki.

( Matius 26 :39 )

Dengan penuh rasa syukur kepada Tuhan Yesus Kristus,
Skripsi ini kupersembahkan untuk:
Para Orang Tuaku : Bpk alm Marcelinus Petrus Sugiyono, Ibu Chatarina
Martinah,Bpk Yusup Paiman, Ibu Yohanna Susilo Isgiarti.
Istriku : Theresia Deni Septi Mayasari, S.Pd

Anakku :Paula Ananda Putri Prasetyo
Adikku : Valentina Ruri Prasetyo,Yustina Dini Putranti
Teman-temanku
Semua orang yang mengasihi aku
Kupersembahkan karya ini untuk almamaterku :
Universitas Sanata Dharma
MOTTO 

iv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

 
”Jadilah seperti yang kamu inginkan karena kamu hanya memiliki satu
kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu

lakukan”

”Bercita-cita tanpa berusaha tidak akan membuahkan keberhasilan, berusaha
dengan berdoa akan membuahkan keberhasilan yang sempurna”

v

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.


Yogyakarta, 4 Juli 2013
Penulis

Anggi Prasetyo

vi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama
Nomor Mahasiswa

: ANGGI PRASETYO
: 071334050

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN GURU AKUNTANSI, FASILITAS
BELAJAR, DAN MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI DENGAN
PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian, saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau
media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya
maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 4 Juli 2013
Yang menyatakan

Anggi Prasetyo

vii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRAK
 

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN GURU AKUNTANSI, FASILITAS
BELAJAR, DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR
AKUNTANSI
Studi Kasus Siswa Kelas XI Ilmu Sosial SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul

Anggi Prasetyo
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2013
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan
antara: (1) perhatian guru akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi, (2) fasilitas
belajar dengan prestasi belajar akuntansi, (3) motivasi belajar dengan prestasi
belajar akuntansi.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul pada
tanggal 23 Mei 2012. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Ilmu
Sosial SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul, dengan sampel 58 siswa. Teknik
pengambilan sampel dengan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah kuesioner. Data dianalisis dengan korelasi Product Moment .
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tidak ada hubungan yang positif
dan signifikan antara perhatian guru akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi
(rhitung = 0,183 < rtabel = 0,254), (2) tidak ada hubungan yang positif signifikan
antara fasilitas belajar dengan prestasi belajar akuntansi (rhitung = 0,077 > rtabel =
0,254), (3) tidak ada hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar
dengan prestasi belajar akuntansi (rhitung = 0,030 < rtabel = 0,254).

viii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT

THE RELATIONSHIP BETWEEN THE ACCOUNTING TEACHER
ATTENTION, LEARNING FACILITY, LEARNING MOTIVATION AND
ACCOUNTING LEARNING ACHIEVEMENT.
A Case Study on: The Eleventh Grade Student of the Social and Sciences
Department of Pangudi Luhur Senior High School, Sedayu, Bantul.

Anggi Prasetyo
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2013

This research aims to know the relationship between: (1) accounting
teacher attention and accounting learning achievement. (2) learning facility and
accounting learning achievement. (3) learning motivation and accounting learning
achievement.
The research is a case study conducted at the Pangudi Luhur Senior High
School,
Sedayu,
Bantul
in
23
May
2013.
The
population
of this study the eleventh grade of the social and sciences department. The
samples were 58 students. The technique of taking samples was purposive. The
technique of collecting the data was questionnaire. The data were analyzed by
applying Product Moment correlation analysis technique.
The results of the study indicates that: (1) there isn’t positive and
significant relationship between the accounting teacher attention and accounting
learning achievement (r count = 0,183 < r table = 0,254); (2) there isn’t positive
and significant relationship between learning facility and accounting learning
achievement (r count = 0,077 < r table = 0,254); (3) there isn’t positive and
significant relationship between learning motivation and accounting learning
achievementm (r count = 0,030 < r table = 0,254).

ix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas kasih-Nya yang besar,
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul ” HUBUNGAN
ANTARA PERHATIAN GURU AKUNTASI, FASILITAS BELAJAR, DAN
MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI DENGAN PRESTASI BELAJAR
AKUNTANSI”.
Penulis menyadari bahwa proses penyusunan skripsi ini mendapatkan
berbagai masukan, kritik dan saran dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis
mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:
1. Bapak Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak Indra Darmawan, SE., M.Si. selaku Ketua Jurusan Ilmu Pengetahuan
Sosial, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
3. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Sanata Dharma, Yogyakarta
4. Bapak Drs. Bambang Purnomo, S.E.,M.Si. selaku Dosen Pembimbing yang
telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan
kritik, dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini.
5. Bapak Laurentinus Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Dosen Penguji yang telah
banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik,
dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini.
6. Ibu Rita Eny Purwanti, S.Pd., M.Si. selaku Dosen Penguji yang telah banyak
meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan
saran untuk kesempurnaan skripsi ini.
7. Staf pengajar Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah memberikan
tambahan pengetahuan dalam proses perkuliahan.

x

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

8. Br. Agustinus Mujiya, S.Pd., FIC. selaku Kepala Sekolah SMA Pangudi
Luhur sedayu Yogyakarta yang telah memberikan izin penelitian.
9. Bapak E Candra, S.Pd. selaku Guru Mata Pelajaran Akuntansi yang telah
memberikan informasi dan data-data yang diperlukan untuk menyusun skripsi
ini.

10. Tenaga administrasi Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah
membantu melancarkan proses belajar selama ini.
11. Orang tuaku yang selalu memberikan kasih sayang dan dukungan doa selama
ini.
12. Istriku Theresia Deni Septi Mayasari S.Pd yang selalu memberikan kekuatan
serta dukungan yang mendalam selama ini.
13. Anakku Paula Ananda Putri Prasetyo yang selalu memberikan kecerian
kehangatan selama ini
14. Adikku yang selalu memberikan canda tawa dan dukungan doa.
15. Keluarga besarku : Budhe Moto, Budhe Ngat, Budhe Kecuk, yang selalu
memberikan dorongan kepadaku moril maupun materiil selama ini.
16. Rekan-rekanku :Ivan,Andi/tewor,agung/ple,febri/kuwuk yang selalu memberi
semangat yang begitu besar kepada saya selama ini.
17. Rekan-rekan PAK angkatan 2007 yang selalu memberikan dorongan serta
keceriaan serta kekompakan kita selama ini.
18. Rekan-rekan TC : Aditya/Pepeng, Agung/Qsruh, Ivan/Coro, Prima/Bleki,
Bagus/Gunto, Dita/toge,Johan/Bangjo, Nando/Butong.
19. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu demi kesempurnaan skripsi ini.

xi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, penulis senantiasa menerima kritik dan saran yang bersifat membangun
demi kesempurnaan skripsi ini.
Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna bagi semua
pihak yang berkepentingan.
Penulis

Anggi Prasetyo

xii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ......................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................. vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ............................................ vii
ABSTRAK ......................................................................................................... viii
ABSTRACT........................................................................................................ ix
KATA PENGANTAR ........................................................................................ x
DAFTAR ISI....................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xv
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................... xviii
BAB I

PENDAHULUAN
A.
B.
C.
D.
E.

Latar Belakang Masalah.............................................................. 1
Batasan Masalah ......................................................................... 4
Rumusan Masalah ....................................................................... 4
Tujuan Penelitian ........................................................................ 5
Manfaat Penelitian ...................................................................... 6

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS
A. LANDASAN TEORI
1. Belajar
a. Pengertian Belajar ........................................................... 7
b. Pestasi Belajar ................................................................. 8
c. Prestasi Belajar Akuntansi .............................................. 8
2. Perhatian Guru ................................................................. 11
b. .Pengertian Perhatian Guru ............................................ 11
c. Tujuan Bimbingan .......................................................... 12
d. Perhatian Guru Di Kelas .................................................. 13
3. Fasilitas belajar
a. Pengertian Fasilitas ......................................................... 14
b. Fasilitas Belajar............................................................... 15
4. Motivasi
a. Pengertian Motivasi ........................................................ 16
b. Bentuk Motivasi Belajar ................................................. 17
c. Karakteristik Siswa yang memenuhi motivasi................ 18

xiii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

B. Kajian Hasil Penelitian Yang Relevan........................................ 20
C. Kerangka Berpikir
1. Hubungan Antara Perhatian Guru Akuntansi dengan
Prestasi Belajar Akuntansi .................................................... 21
2. Hubungan Antara Fasilitas Belajar dengan Prestasi
Belajar Akuntansi.................................................................. 22
3. Hubungan Antara Motivasi Belajar Akuntansi dengan
Prestasi Belajar Akuntansi .................................................... 22
4. Hubungan Antara Perhatian Guru Akuntansi, Fasilitas
Belajar dan Motivasi Belajar Akuntansi secara bersama
sama dengan prestasi belajar siswa ....................................... 23
D. Perumusan Hipotesis................................................................... 24
BAB III METODE PENELITIAN
A.
B.
C.
D.

E.

F.

G.

H.

BAB IV

Jenis Penelitian............................................................................ 25
Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................... 25
Subjek dan Objek Penelitian ....................................................... 25
Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Penelitian ................................................................ 26
2. Sampel Penelitian.................................................................. 26
Variabel Penelitian dan Pengukuran
1. Pengukuran Variabel............................................................. 26
2. Penentuan Kecenderungan Variabel ..................................... 27
3. Indikator Variabel ................................................................. 28
Metode Pengumpulan Data
1. Kuesioner .............................................................................. 28
2. Dokumentasi ......................................................................... 29
Teknik Pengujian Instrumen
1. Analisis Validitas .................................................................. 29
2. Analisis Reliabilitas .............................................................. 32
Teknik Analisis Data
1. Uji Normalitas....................................................................... 34
2. Pengujian Hipotesis
a. Rumusan Hipotesis ......................................................... 34
b. Pengujian Hipotesis......................................................... 34

GAMBARAN UMUM
A.
B.
C.
D.
E.
F.

Sejarah SMA Pangudi Luhur Sedayu ......................................... 39
Visi,Misi dan Tujuan SMA Pangudi Luhur Sedayu ................... 40
Logo SMA PangudiLuhur Sedayu.............................................. 42
Kurikulum SMA Pangudi Luhur Sedayu.................................... 42
Fasilitas Pendidikan dan Latihan SMA Pangudi Luhur ............. 43
Prestasi Siswa-siswi SMA Pangudi Luhur Sedayu..................... 44

xiv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB V

ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
1. Perhatian Guru Akuntansi ..................................................... 46
2. Fasilitas Belajar ................................................................. 47
3. Motivasi Belajar Akuntansi................................................... 47
4. Prestasi Belajar Akuntansi .................................................... 48
B. Analisis Data
1. Pengujian Prasyarat Analisis
Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov .................................. 49
2. Pengujian Hipotesis............................................................... 50
C. Pembahasan
1. Hubungan Antara Perhatian Guru Akuntansi dengan
Prestasi belajar Akuntansi ..................................................... 58
2. Hubungan Antara Fasilitas Belajar dengan Prestasi
Belajar Akuntansi.................................................................. 59
3. Hubungan Antara Motivasi Belajar Akuntansi dengan
Prestasi Belajar Akuntansi .................................................... 60

BAB VI

KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan ................................................................................. 62
B. Saran............................................................................................ 63
C. Keterbatasan................................................................................ 64

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 65
LAMPIRAN....................................................................................................... 67

xv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1.
Tabel 3.2.
Tabel 3.3.
Tabel 3.4.
Tabel 3.5.
Tabel 3.6.
Tabel 3.7.
Tabel 3.8.
Tabel 3.9.
Tabel 5.1.
Tabel 5.2.
Tabel 5.3.
Tabel 5.4.
Tabel 5.5.
Tabel 5.6.
Tabel 5.7.
Tabel 5.8.
Tabel 5.9.
Tabel 5.10.
Tabel 5.11.
Tabel 5.12.
Tabel 5.13.

Skor Pernyataan Kuesioner ............................................................ 27
Penilaian Acuan Patokan II............................................................ 27
Indikator Variabel .......................................................................... 28
Hasil Uji Validitas Instrumen perhatian Guru ............................... 30
Hasil Uji Validitas Instrumen Fasilitas Belajar ............................. 31
Hasil Uji Validitas Instrumen Motivasi Belajar............................. 31
Hasil Uji Reabilitas Instrumen ....................................................... 33
Tingkat keterhandalan variable penelitian ..................................... 33
Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi terhadap Korelasi ....... 36
Distribusi Frekuensi Perhatian Guru Akuntansi ............................ 46
Distribusi Frekuensi Fasilitas Belajar ............................................ 47
Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar Akuntansi .......................... 48
Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Akuntansi............................ 49
Hasil Uji Normalitas ...................................................................... 50
Hasil Uji Kerelasi Hipotesis I ........................................................ 51
Perhitungan t hitung Hipotesis I..................................................... 52
Hasil Uji Korelasi Hipotesis II....................................................... 53
Perhitungan thitung Hipotesis II .................................................... 53
hasil Uji Korelasi Hipotesis III ...................................................... 54
Perhitungan thitung Hipotesis III ................................................... 55
Hasil Uji Regresi GAnda Hipotesis IV .......................................... 56
Perhitungan Fhitung Hipotesis IV.................................................. 57

xvi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5
Lampiran 6
Lampiran 7
Lampiran 8
Lampiran 9
Lampiran 10

Kuesioner Penelitian ................................................................ 67
Uji Validitas dan Reliabilitas ................................................... 74
Data Induk Penelitian............................................................... 77
Penilaian Acuan Patokan PAP Tipe II ..................................... 86
Mean, Median, Modus, Deviasi Standar.................................. 89
Uji Normalitas.......................................................................... 91
Uji Korelasi Product Moment .................................................. 93
Analisis Regresi ....................................................................... 96
Tabel r, t, F ............................................................................... 101
Surat Izin Penelitian ................................................................. 105

 

xvii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan suatu hal yang penting dalam kehidupan setiap
manusia. Pendidikan merupakan suatu proses perubahan sikap dan tingkah laku
seseorang dalam usaha mendewasakan manusia melalui belajar. Dan melalui
pendidikan diharapkan setiap individu dapat meningkatkan kualitas dirinya dengan
berprestasi dan memiliki cita-cita yang diharapkan. Belajar dimulai sejak seseorang
mengenal pendidikan formal maupun informal.
Belajar pada manusia dirumuskan sebagai suatu aktivitas mental/psikis, yang
berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahanperubahan dalam pengetahuan-pemahaman, ketrampilan dan nilai sikap. Perubahan
itu bersifat secara relatif konstan dan berbekas. (Winkel, 1987:36)
Dalam belajar akan membawa suatu perubahan terhadap individu yang
melakukannya. Perubahan mengenai pengetahuan, kualitas seseorang, sikap dan hasil
yang dicapai. Seseorang dapat dikatakan belajar jika berusaha mengembangkan diri
sendiri, mencari pengalaman sehingga dapat mandiri dan berprestasi. Prestasi atau
hasil belajar merupkan perubahan yang dialami seseorang setelah melakukan proses
belajar.
Suryabrata (1988) mengungkapkan faktor yang mempengaruhi proses dan
prestasi belajar adalah faktor dari dalam diri dan faktor dari luar diri:

1

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2

faktor dari dalam diri siswa dapat meliputi kondisi psikologis dan fisiologis,
sedangkan faktor dari luar diri meliputi lingkungan keluarga dan lingkungan
masyarakat serta kelengkapan berbagai sarana dan prasarana dalam belajar.
Menurut Slameto (1987:56) terdapat dua faktor yang dapat mempengaruhi
prestasi belajar, yaitu: faktor internal (faktor biologis yang meliputi usia,
kematangan, kesehatan dan faktor psikologis yang meliputi minat, motivasi,
suasana

hati)

dan

faktor

eksternal(faktor

manusia

yaitu

keluarga,

universitas/sekolah dan masyarakat dan faktor non manusia yaitu udara, suasana,
bau-bauan).
Sekolah merupakan salah satu tempat seseorang belajar untuk mencapai
suatu prestasi yang diharapkan. Di sekolah, siswa mendapat berbagai ilmu yang
berguna untuk kelangsungan hidup atau bekal untuk masa depannya. Tantangan
zaman yang semakin maju dan modern, setiap manusia dituntut untuk memiliki
pengetahuan dan kualitas diri yang tinggi.
Guru sebagai pendidik atau pengajar merupakan faktor penentu
kesuksesan setiap usaha pendidikan. Guru dalam dunia pendidikan haruslah
memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk menunjang
profesionalitas sebagai seorang pendidik. Salah satunya adalah seorang guru
pintar memberi motivasi kepada anak didik, simpati dan semangat agar siswa
dapat termotivasi untuk berprestasi. Semangat siswa juga didukung oleh cara-cara
guru mengajar yang kreatif, menarik, mudah dan jelas untuk ditangkap oleh
siswa.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

3

Dalam usaha mencapai prestasi belajar, guru hendaknya selalu
membimbing dan membantu belajar siswa di sekolah. Dengan bimbingan yang
diberikan akan dirasakan manfaatnya oleh semua siswa. Siswa yang mendapat
bimbingan dari guru saat pelajaran akan merasa senang sehingga prestasinya baik.
Ketika siswa kesulitan dalam menangkap materi, guru dapat membantu dalam
memahami materi.
Selain itu, siswa juga harus memiliki motivasi belajar yang tinggi dalam
belajar dan untuk mencapai hasil belajar yang diharapkan. Siswa yang memiliki
motivasi belajar yang tinggi akan mendapat suatu hasil yang memuaskan. Hal itu
disebabkan seorang siswa memiliki harapan untuk berhasil dan mempunyai sikap
atau perilaku positif terhadap pencapaian tujuan. Siswa yang memiliki motivasi
tinggi akan selalu berusaha untuk mencapai hasil terbaik dengan belajar rajin,
aktif di kelas dan melakukan apapun dan selalu berusaha demi pencapaian suatu
prestasi yang diharapkan. Sehingga siswa yang memiliki motivasi belajar yang
tinggi akan memiliki prestasi yang lebih tinggi dibanding siswa lain yang
memiliki motivasi belajar rendah.
Faktor lain yang mempengaruhi prestasi belajar adalah fasilitas belajar.
Fasilitas belajar yang disediakan dirumah maupun disekolah sangat memotivasi
siswa dalam belajar. Fasilitas dapat membantu kelancaran proses belajar
mengajar. Media belajar yang ada dapat memudahkan siswa dalam pemahaman
materi dan penyelesaian tugas. Dengan adanya fasilitas belajar yang lengkap
diharapkan dapat mendukung pengembangan kondisi belajar.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

4

Menurut para siswa di SMA Pangudi Luhur Sedayu, guru bidang studi
akuntansi telah memberi perhatian dan motivasi yang tinggi serta didukung oleh
fasilitas yang memadai sehingga memungkinkan untuk dapat dipergunakan siswa
dan guru untuk melakukan proses belajar mengajar dengan baik. Namun
penggunaan fasilitas yang ada belum dimanfaatkan secara maksimal. Prestasi
siswa bermacam-macam, ada yang berprestasi tinggi dan masih ada yang rendah
dengan motivasi belajar siswa yang beraneka ragam.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis tertarik untuk
mengadakan penelitian yang berjudul “Hubungan Antara Perhatian Guru
Akuntansi, Fasilitas Belajar dan Motivasi Belajar Akuntansi dengan Prestasi
Belajar Akuntansi.” Studi kasus di SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul.

B. Batasan Masalah

Mengingat begitu banyak faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
akuntansi siswa, maka perlu pembatasan masalah. Agar penelitian lebih terarah,
mengingat waktu, biaya dan tenaga maka penelitian dibatasi pada tiga faktor
yang mempengaruhi prestasi belajar akuntansi, yaitu: (1) perhatian guru
akuntansi, (2) fasilitas belajar, dan (3) motivasi belajar akuntansi.
C. Rumusan Masalah

1. Apakah ada hubungan antara perhatian guru akuntansi dengan prestasi
belajarakuntansi siswa-siswi Kelas XI Ilmu Sosial SMA Pangudi Luhur Sedayu?

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

5

2. Apakah ada hubungan antara fasilitas belajar dengan prestasi belajarakuntansi
siswa-siswi Kelas XI Ilmu Sosial SMA Pangudi Luhur Sedayu?
3. Apakah ada hubungan antara motivasi belajar akuntansi dengan prestasi
belajarakuntansi siswa-siswi Kelas XI Ilmu Sosial SMA Pangudi Luhur Sedayu?
4. Apakah ada hubungan antara perhatian guru akuntansi, fasilitas belajar, motivasi
belajar akuntansi dengan prestasi belajarakuntansi siswa-siswi Kelas XI Ilmu
Sosial SMA Pangudi Luhur Sedayu?

D. Tujuan Penelitian

1. Untuk mngetahui hubungan antara perhatian guru akuntansi dengan prestasi
belajarakuntansi siswa-siswi Kelas XI Ilmu Sosial SMA Pangudi Luhur
Sedayu
2. Untuk mengetahui hubungan antara fasilitas belajar dengan prestasi
belajarakuntansi siswa-siswi Kelas XI Ilmu Sosial SMA Pangudi Luhur
Sedayu
3. Untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar akuntansi dengan
prestasi belajarakuntansi siswa-siswi Kelas XI Ilmu Sosial SMA Pangudi
Luhur Sedayu
4. Untuk mengetahui hubungan antara perhatian guru akuntansi, fasilitas belajar,
motivasi belajar akuntansi dengan prestasi belajarakuntansi siswa-siswi Kelas
XI Ilmu Sosial SMA Pangudi Luhur Sedayu?

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

6

E. Manfaat Penelitian

1.

Bagi Siswa-siswi
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan bagi siswisiwi untuk mengikuti bimbingan guru akuntansi yang dapat memudahkan
siswa untuk mencapai hasil belajar. Siswa juga diharapkan memanfaatkan
fasilitas yang ada untuk menunjang kegiatan belajar di rumah, serta
diharapkan meningkatkan motivasi belajar agar prestasi yang diharapkan
tercapai.

2. Bagi SMA Pangudi Luhur
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi guru akuntansi
untuk dapat membimbing siswa-siswinya dalam memahami pelajaran
akuntansi.
3. Bagi Penulis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi peneliti untuk
semakin memahami bagaimana membimbing siswa-siswi dalam memahami
pelajaran dengan baik, terutama pelajaran akuntansi dan menambah
pengetahuan serta memperluas wawasan.
4. Bagi Universitas
Dapat menjadi menambah kepustakaan dan menjadi dasar bahan kajian untuk
penelitian lebih lanjut dan lebih mendalam tentang permasalahan terkait.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB II
LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS
A. Landasan Teori
1. Belajar
a. Pengertian Belajar
Belajar menurut Hilgard dan Bower (Purwanto, 1990:84) adalah
perubahan tingkah laku seseorang terhadap situasi tertentu disebabkan
oleh pengalamannya yang berulang-ulang dalam situasi itu, dimana
perubahan tingkah laku itu tidak dapat dijelaskan atas dasar
kecenderungan respon pembawaan, kematangan atau keadaan-keadaan
sesaat seseorang.
Definisi lain, menurut Syah Muhibin (1997:89), belajar adalah
kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang fundamental dalam
setiap penyelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan.
Sedangkan W.S Winkel, mendefinisikan belajar sebagai suatu
aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif
dengan lingkungan yang menghasilkan sejumlah perubahan dalam
pengetahuan pemahaman, keterampilan dan nilai sikap.
Seseorang dikatakan telah belajar, jika didalam dirinya telah terjadi
perubahan tertentu. Di lembaga pendidikan, belajar merupakan
suaturangkaian kegiatan proses belajar mengajar. Kegiatan belajar
mengajar di lembaga pendidikan pada umumnya bertujuan (Slameto,
1987:57):

7

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

8

1) Mengetahui suatu kepandaian, kecakapan atau konsep yang
sebelumnya belum diketahui.
2) Dapat mengajarkan sesuatu kepada manusia yang sebelumnya tidak
dapat berbuat, baik tingkah laku maupun keterampilan.
3) Mampu mengkombinasikan dua pengetahuan kedalam suatu
pengertian baru, baik keterampilan, pengetahuan maupun tingkah
laku.
4) Dapat memahami atau menerapkan pengetahuan yang telah
diperolehnya.
b. Prestasi Belajar
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:700), prestasi
belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang
dikembangkan oleh mata pelajaran yang lazim ditunjukkan dengan test
atau nilai angka. Nilai adalah kualitas yang diperoleh ke kegiatan
penilaian.Sedangkan W.S. Winkel (1996:42), prestasi belajar adalah
hasil dari perubahan kemampuan yang dinyatakan atau digambarkan
dengan angka kuantitatif yang diberikan oleh guru melalui suatu tes
baik tulis maupun lisan yang tercermin dalam raport atau ijasah.
c. Prestasi Belajar Akuntansi
Pelajaran akuntansi merupakan pelajaran yang menyenangkan dan
mengasikkan bagi siswa yang memang mempunyai keinginan untuk
masuk ke jurusan IPS. Namun untuk mempelajarinya membutuhkan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ketekunan,

kejelian

dalam

menghitung

angka-angka

9

serta

membutuhkan penalaran.
Prestasi belajar akuntansi merupakan indikator kualitas dan
kuantitas dari pengetahuan yang dikuasai oleh anak didik. Prestasi
belajar sangat didukung oleh bimbingan guru kepada siswa dan
bagaimana guru dalam menciptakan suasana belajar yang baik.
Dengan belajar akuntansi, anak didik diharapkan ada perubahan
kemampuan yang diperoleh sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Prestasi belajar siswa menjadi petunjuk mengenai tujuan pembelajaran
tercapai ataukah tidak.
Prestasi belajar siswa banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor,
baik berasal dari dirinya (internal) maupun dari luar dirinya
(eksternal). Menurut Uzer Usman (1993:9-10), beberapa faktor yang
mempengaruhi prestasi belajar, yaitu:
1) Faktor-faktor yang berasal dari diri sendiri (internal), yang
meliputi:
a) Faktor jasmaniah (fisiologi), baik yang bersifat bawaan
maupun yang diperoleh. Yang termasuk faktor ini ialah panca
indera yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya, seperti:
mengalami sakit, cacat tubuh atau perkembangan yang tidak
sempurna, berfungsinya kelenjar tubuh yang membawa
kelainan tingkah laku.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 10

b) Faktor psikologis, baik yang bersifat bawaan maupun yang
diperoleh. Faktor ini terdiri atas:
(1) Faktor intelektif, yang meliputi:
(a) Faktor potensial, yaitu kecerdasan dan bakat
(b) Faktor kecakapan nyata, yaitu prestasi yang dimiliki.
Misalnya, sejak kelas 1 siswa memperoleh nilai yang
baik untuk pelajaran akuntansi.
(2) Faktor non intelektif, yaitu unsur-unsur kepribadian
tertentu, seperti: sikap, kebiasaan, minat, kebutuhan,
motivasi, emosi dan penyesuaian diri.
c) Faktor kematangan fisik maupun psikis.
2) Faktor-faktor yang berasal dari luar diri (eksternal), yang meliputi:
a) Faktor sosial, yang meliputi:
(1) Lingkungan keluarga, misalnya: salah satu anggota
keluarga ada yang bekerja sebagai akuntan yang sukses,
sehingga siswa yang merupakan salah satu anggota
keluarga tersebut juga ingin menjadi akuntan atau di dalam
keluarga tersedia fasilitas yang menunjang pelajaran
akuntansi.
(2) Lingkungan sekolah, misalnya: sekolah sering mengikuti
lomba akuntansi dan siswa ingin ikut serta dalam lomba
yang diselenggarakan.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 11

(3) Lingkungan masyarakat, misalnya: siswa memiliki teman
akrab di kelas yang mempunyai prestasi baik dalam
pelajaran akuntansi maka ia juga akan tertantang untuk
seperti temannya yang berprestasi.
b) Faktor budaya, seperti: adat istiadat, ilmu pengetahuan,
teknologi dan kesenian.
c) Faktor lingkungan fisik, seperti: fasilitas rumah dan fasilitas
belajar.
d) Faktor lingkungan spiritual atau keagamaan
Prestasi belajar yang dicapai siswa merupakan hasil interaksi
antar berbagai faktor-faktor di atas. Oleh karena itu, pengenalan guru
terhadap faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa
penting sekali artinya dalam rangka membantu siswa mencapai
prestasi belajar yang seoptimal mungkin (Uzer Usman,1993:9-10).
2. Perhatian Guru
a. Pengertian Perhatian Guru
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, perhatian merupakan hal
memperhatikan. Seorang guru hendaknya selalu memperhatikan
setiap tingkah laku siswa untuk menjadi evaluasi dalam pencapaian
suatu tujuan, yaitu prestasi. Perhatian guru berkaitan erat dengan
bimbingan guru kepada siswanya.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 12

Bimbingan berarti pemberian bantuan kepada seseorang atau
kepada sekelompok orang dalam membuat pilihan-pilihan secara
bijaksana dalam mengadakan penyesuaian diri terhadap tuntutantuntutan hidup. Bantuan itu bersifat psikologis, yang artinya dengan
bantuan itu seseorang akhirnya dapat mengatasi sendiri masalah yang
dihadapinya (Winkel, 1991:17).
Menurut

Puroharjo

(1993:14),

bimbingan

adalah

bantuan

sistematis kepada siswa untuk membantu mereka memperoleh
pengetahuan dan wawasan bebas.
b. Tujuan Bimbingan
Tujuan bimbingan belajar secara umum adalah membantu murid
agar mendapat penyesuaian yang baik di dalam situasi belajar,
sehingga setiap murid dapat belajar dengan efisien sesuai dengan
kemampuan yang dimilikinya, dan mencapai perkembangan yang
optimal.
Menurut Sardiman (1986:316), tujuan bimbingan terhadap
siswa antara lain:
1) Membantu siswa untuk memahami dirinya sendiri sesuai dengan
kecakapan dan tingkat perkembangannya.
2) Membantu proses sosialisasi dan kepekaan terhadap kebutuhan
orang lain.
3) Membantu siswa untuk mengembangkan motivasi belajar sehingga
mencapai tujuan yang diharapkan.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 13

4) Memberikan dorongan di dalam mengarahkan diri, pemecahan
masalah, pengambilan keputusan dan keterlibatan diri dalam proses
pengajaran.
5) Membantu siswa untuk memperoleh kepuasan pribadi dan dalam
penyesuaian diri secara maksimum terhadap lingkungannya.
6) Membantu siswa untuk hidup di dalam kehidupan yang seimbang
dalam berbagai aspek baik fisik, mental maupun sosial.
c. Perhatian Guru di Kelas
Dalam proses belajar, siswa tidak terhindar dari kesulitan dalam
belajar. Bimbingan seorang guru dirasa sanat besar manfaatnya bagi
siswa. Dengan adanya kesulitan belajar siswa tersebut, maka perlu
adanya bimbingan dari guru, sebab selama siswa belajar di sekolah,
gurulah yang bertanggungjawab terhadap belajar siswa.
Menurut Sardiman (1986:144-145), selama siswa mengerjakan
tugas, guru hendaknya melakukan hal-hal yang diperlukan, antara lain:
1) Memberikan bimbingan, barangkali ada siswa yang mengalami
kesulitan, hambatan atau salah arah dalam mengerjakan tugas,
misalnya: guru akuntansi memberikan soal latihan mengenai
posting buku besar kepada siswa untuk dikerjakan di kelas. Dalam
proses pengerjaan soal latihan tersebut ternyata ada siswa yang
bingung dalam memposting jurnal yang ada, maka guru akan
segera membantu siswa tersebut dengan memberikan penjelasan
kembali.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 14

2) Memberikan dorongan, terutama bagi siswa yang lambat atau
kurang bergairah mengerjakan tugas, misalnya: ada siswa yang
lemah dalam hal menghitung angka maka guru akan membimbing
siswa tersebut dengan memberikan cara termudah yang dapat
dipahami oleh siswa yang bersangkutan.
Dengan adanya bantuan dari guru, siswa diharapkan dapat
mengatasi kesulitan yang dihadapinya. Dalam hal ini ada unsur
kepercayaan antara guru dan siswa, guru sebagai pihak yang
memberikan bantuan percaya bahwa siswa akan mampu menuntun
dirinya sendiri, meskipun kemampuan itu mungkin harus digali dan
dikembangkan melalui bimbingan, baik di dalam pelajaran maupun di
luar pelajaran (Rooijakkers, 1991:27).
Dalam pelajaran akuntansi, seorang siswa tidak hanya dituntut
untuk bisa mengerjakan soal akuntansi namun siswa diharapkan dapat
memahami isi dari materi pelajaran akuntansi. Akuntansi termasuk
dalam pelajaran ilmu sosial namun materinya membutuhkan penalaran
yang sejalan dan penghitungan angka yang membutuhkan ketelitian.
Di sinilah perhatian guru akuntansi sangat dibutuhkan oleh siswanya.
3. Fasilitas belajar
1. Pengertian Fasilitas
Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia (1976:123), fasilitas
adalah segala sesuatu yang memudahkan atau diartikan sebagai sarana
atau prasarana yang memudahkan anak untuk melakukan kegiatan.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 15

Menurut Mudhofir (1986:102) fungsi fasilitas belajar adalah untuk
menunjang dan menggalakkan kegiatan belajar siswa agar kegiatan
belajar tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar.
2. Fasilitas Belajar
Fasilitas belajar dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang
memudahkan dan memperlancar seseorang untuk melakukan kegiatan
belajar dengan baik demi tercapainya tujuan belajar yang memuaskan
(Imron1996:47).
Menurut Imron (1996:47), Keuntungan yang dimiliki sekolah yang
memiliki kelengkapan sarana yaitu:
a) Dapat menumbuhkan gairah dan motivasi guru mengajar
b) Dapat memberikan berbagai pilihan pada siswa untuk belajar,
karena siswa mempunyai gaya belajar yang berbeda-beda.
Macam-macam fasilitas belajar yang dibutuhkan oleh siswa meliputi:
a) Peralatan Sekolah
Peralatan sekolah merupakan segala sesuatu yang digunakan siswa
untuk melaksanakan kegiatan belajar, seperti buku paket, buku
tulis, alat tulis dan sebagainya.
b) Media Masa
Media masa adalah sarana penunjang yang dibutuhkan siswa untuk
memperoleh pengetahuan umum.
c) Meja kursi belajar

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 16

Meja kursi disediakan agar siswa merasa lebih nyaman dalam
kegiatan belajar.
d) Ruang belajar
Ruang belajar adalah ruangan yang digunakan agar dapat belajar
dengan baik.
e) Penerangan
Pencahayaan yang baik yang dibutuhkan untuk belajar agar tidak
merusak mata.
f) Ventilasi.
Ventilasi adalah sarana untuk menghasilkan sirkulasi udara yang
dibutuhkan untuk kenyamanan dalam belajar.
4. Motivasi
a. Pengertian Motivasi
W.S Winkel (2004:169), mendefinisikan motivasi belajar sebagai
keseluruhan daya penggerak psikis di dalam diri siswa yang
menimbulkan keinginan belajar mengajar, menjamin kelangsungan
belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar itu demi
tercapainya suatu tujuan.
Definisi lain, motivasi belajar merupakan faktor yang bersifat non
intelektual. Perannya khas dalam menumbuhkan gairah merasa senang
dan semangat untuk belajar (Sardiman, 1986:75).
Menurut W.S. Winkel (1987:76-77), pada dasarnya motivasi
belajar mempunyai fungsi untuk:

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 17

1) Menyediakan kondisi yang seoptimal mungkin bagi terjadinya
kegiatan belajar.
2) Menggiatkan semangat belajar siswa.
3) Menggugah minat belajar siswa atau mendorong siswa untuk
belajar.
4) Memberikan arah terbaik bagi siswa untuk bertindak.
5) Mendorong siswa untuk berbuat atau sebagai motif penggerak
yang melepaskan energi.
6) Menentukan arah perbuatan ke arah tujuan yang hendak dicapai.
7) Menyeleksi perbuatan-perbuatan yang telah dilakukan sebelumnya

dan

berusaha

untuk

memperbaiki

agar

dapat

menunjang

keberhasilan siswa dalam belajar
b. Bentuk Motivasi Belajar
Menurut W.S. Winkel (2004:194), motivasi belajar terbagi atas
dua bentuk, yaitu:
1) Motivasi ekstrinsik, yaitu aktivitas belajar dimulai dan diteruskan
berdasarkan kebutuhan dan dorongan yang tidak secara mutlak
berkaitan dengan aktivitas belajar sendiri. Yang tergolong bentuk
motivasi ekstrinsik, antara lain: belajar demi memenuhi kewajiban,
belajar demi menghindari hukuman yang diancamkan, belajar demi
memperoleh hadiah material yang dijanjikan, belajar demi
meningkatkan gengsi sosial, belajar demi memperoleh pujian dari
orang yang penting (misalnya: guru dan orangtua) dan belajar demi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 18

tuntutan yang ingin dipegang atau demi memenuhi persyaratan
kenaikan jenjang/golongan administratif.
2) Motivasi intrinsik, yaitu kegiatan belajar dimulai dan diteruskan
berdasarkan suatu kebutuhan dan dorongan yang secara mutlak
berkaitan dengan aktivitas belajar itu. Di dalam proses belajar
mengajar siswa yang memiliki motivasi intrinsik dapat dilihat dari
kegiatannya yang tekun dalam mengerjakan tugas-tugas belajar,
keuletannya dalam menghadapi kesulitan-kesulitan dalam belajar,
menunjukkan minat yang besar dalam menghadapi masalahmasalah orang dewasa, senang bekerja mandiri, cepat bosan
dengan tugas-tugas yang monoton, dapat mempertahankan
pendapatnya, senang mencari dan memecahkan permasalahan atau
soal-soal dalam buku pelajaran.
c. Karakteristik Siswa yang Mempengaruhi Motivasi
Menurut Brown (Imron,1996:88), karakteristik siswa yang
mempengaruhi motivasi belajar, antara lain:
1) Tertarik kepada guru, artinya tidak membenci atau bersikap acuh
tak acuh.
2) Tertarik pada mata pelajaran yang diajarkan.
3) Mempunyai antusias yang tinggi serta mengendalikan perhatiannya
terutama pada guru.
4) Ingin selalu bergabung di dalam kelas.
5) Ingin identitas dirinya diakui oleh orang lain.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 19

6) Tindakan, kebiasaan dan moralnya selalu dalam kontrol diri.
7) Selalu mengingat pelajaran dan mempelajarinya kembali.
8) Selalu terkontrol oleh lingkungannya.
Karakteristik siswa yang mempengaruhi motivasi belajar menurut
Sardiman sebagai berikut (Ali Imron, 1996:88):
1) Tekun dalam menghadapi tugas
2) Ulet menghadapi kesulitan dan tidak mudah putus asa, tidak cepat
puas atas prestasinya
3) Menunjukkan minat yang besar terhadap bermacam-macam masalah
belajar
4) Lebih suka bekerja sendiri
5) Tidak cepat bosan dengan rutinitas
6) Dapat mempertahankan pendapatnya
7) Tidak mudah melepaskan apa yang diyakininya
8) Senang mencari dan memecahkan masalah
Menurut Mudjiono (1999:80-81), ada tiga komponen utama dalam
motivasi belajar, yaitu:
1) Kebutuhan yang terjadi bila individu merasa ada ketidakseimbangan
antara apa yang ia miliki dan ia harapkan.
2) Dorongan merupakan kekuatan mental yang berorientasi pada
pemenuhan harapan atau pencapaian tujuan.
3) Tujuan adalah hal yang ingin dicapai oleh seorang siswa.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 20

B. Kajian Hasil Penelitian Sebelumnya yang Relevan
1. Penelitian

yang

dilakukan

Florentinus

Budi

Sujatmiko

dalam

penelitiannya di SMK Katolik Klaten dengan judul “Hubungan antara
Motivasi Belajar, Dukungan Teman, dan Bimbingan Guru dengan
Prestasi Belajar Akuntansi”. Dari hasil penelitian tersebut mendapatkan
hasil:
a. Motivasi belajar siswa mempunyai hubungan positif dan signifikan
dengan prestasi belajar siswa.
b. Dukungan teman mempunyai hubungan positif dan signifikan dengan
prestasi belajar siswa.
c. Bimbingan guru mempunyai hubungan positif dan signigikan dengan
prestasi belajar siswa.
d. Motivasi belajar, dukungan teman, dan bimbingan guru mempunyai
hubungan positif dan signifikan dengan prestasi belajar siswa.
2. Penelitian yang dilakukan Dwi Yuli Susanti dalam penelitiannya di SMA
GAMA Yogyakarta dengan judul “Hubungan antara Persepsi Siswa
Tentang Variasi Gaya Mengajar Guru, Disiplin Siswa, Motivasi Belajar
Siswa, dan Fasilitas Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar Akuntasi”. Dari
hasil penelitian tersebut mendapatkan hasil:
a. Terdapat hubungan yang lemah antara persepsi siswa tentang

Dokumen yang terkait

Hubungan antara lingkungan belajar, kemandirian belajar, motivasi belajar dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi : studi kasus pada siswa kelas XII SMA Pangudi Luhur ST. Louis IX Sedayu Yogyakarta.

0 1 202

Hubungan antara kedisiplinan guru, kedekatan dan perhatian guru dengan prestasi belajar siswa pada pembelajaran akuntansi : studi kasus di SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu.

0 0 141

Hubungan antara media pembelajaran dan kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar siswa : studi kasus siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur Sedayu Bantul.

0 0 138

Hubungan antara prestasi belajar siswa, motivasi belajar siswa, dan tingkat pendidikan orang tua dengan minat memilih jurusan di SMA : studi kasus pada SMA Pangudi Luhur Sedayu Bantul.

0 2 140

Hubungan antara interaksi belajar mengajar, motivasi belajar siswa, dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar ekonomi akuntansi : studi kasus pada siswa-siswi kelas XI IPS SMA Pangudi Luhur Sedayu Bantul.

0 0 179

Hubungan antara kedisiplinan guru, kedekatan dan perhatian guru dengan prestasi belajar siswa pada pembelajaran akuntansi studi kasus di SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu

0 0 139

Hubungan antara interaksi belajar mengajar, motivasi belajar siswa, dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar ekonomi akuntansi : studi kasus pada siswa-siswi kelas XI IPS SMA Pangudi Luhur Sedayu Bantul - USD Repository

0 0 177

Hubungan antara media pembelajaran dan kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar siswa : studi kasus siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur Sedayu Bantul - USD Repository

0 0 136

HUBUNGAN ANTARA BIMBINGAN GURU AKUNTANSI, MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI, DAN DUKUNGAN TEMAN SEKELAS DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 0 173

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN GURU AKUNTANSI, FASILITAS BELAJAR, DAN MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 3 124