MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME PADA PELAJARAN IPS KELAS IV SDN 101765 BANDAR SETIA TAHUN AJARAN 2011/2012.
MENI NGKATKAN AKTIVI TAS BELAJAR SISWA DENGAN
MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN
KONSTRUKTIVISME PADA PELAJARAN
IPS KELAS IV SDN 101765
BANDAR SETIA
T.A 2011/ 2012
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar S arjana Pendidikan
Oleh :
JULILI HARTI
081211910005
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS N EGERI MEDAN
(2)
(3)
(4)
(5)
KAT A PENGANTAR
Segala Puji dan Syukur Peneliti ucapkan kehadirat Allah SWT karena telah memberikan kesehatan dan rahmatNya kepada penulis, sehingga penelitian ini dapat terselesaikan dengan baik sesuai waktu yang direncanakan. Skripsi ini berjudul “M eningkatkan M otivasi Belajar Siswa Dengan M enggunakan M odel Pembelajaran Konstruktivisme Pada M ata Pelajaran IPS di Kelas IV SD Negeri No.101765 Bandar Setia Kabupaten Deli Serdang”. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan.
Dalam menyusun dan menulis skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dan bimbingan serta pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karenanya penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Kedua orang tua tercinta dan tersayang yang telah membesarkan dan mendidik penulis dan menjadi motivator dalam hidup penulis dari bayi sampai memperoleh gelar Sarjana Pendidikan S-1 PGSD di Universitas Negeri M edan
2. Ucapan terima kasih juga buat keluarga besar Ramlah M ukhtar. yang telah memberikan dorongan dan doa demi terselesainya skripsi ini 3. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M .Si, selaku Rektor UNIM ED
yang telah memberikan kesempatan penulis untuk melaksanakan studi di Universitas Negeri M edan
4. Bapak Drs. Nasrun Nasution M .S, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UNIM ED
(6)
5. Bapak Prof. Dr. Yusnadi selaku Pembantu Dekan I, Bapak Drs. Aman Simare-mare M .S selaku Pembantu Dekan II dan Bapak Drs. Nasrun Nasution M .S selaku Pembantu Dekan III FAKULTAS ILM U PENDIDIKAN
6. Drs. Khairul Anwar M .Pd, selaku Ketua Jurusan Fakultas Ilmu Pendidikan UNIM ED
7. Bapak Drs. Aman Simaremare M .S, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
8. Ibu Dra. M astiana Ritonga M .Pd, Ibu Dra. Risma Sitohang M .Pd, dan Bapak Drs. Khairul Anwar M .Pd selaku dosen penguji yang telah memberikan saran dan masukan kepada penulis.
9. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan UNIM ED yang telah memberikan pengajaran selama penulis duduk sebagai mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan UNIM ED.
10.Bapak Hasbi S.Ag, selaku Kepala Sekolah SD Negeri No. 101765 Bandar Setia yang telah membantu penulis dalam memberikan bimbingan data penelitian ini.
11.Ibu Sukrianti Harahap selaku guru kelas IV-C SD Negeri No. 101765 Bandar Setia yang telah membantu penulis dalam memberikan data penelitian ini
12.Seluruh Bapak/Ibu guru serta Staf Pegawai SD Negeri No. 101765 Bandar Setia yang telah banyak memberikan bantuan dan bekerjasama selama penulis melakukan penelitian di sekolah
(7)
13.Buat sahabat-sahabatku satu angkatan kelas A1 Reguler PGSD 2008 FIP UNIM ED, yang selalu bersama dalam suka dan duka dan mendoakan penulis dalam menyelesaikan studi penulis di PGSD UNIM ED
14.Buat sahabat-sahabatku Dila, Halimah, Zoel,Ahyar, Ilyas, Rani, Tari, Bela, Intan, Fuji, yang selalu bersama dalam suka dan duka dan memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
15.Buat Zulkarnain yang selalu memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
16.Serta kepada semua pihak yang turut membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak mungkin disebutkan satu persatu.
Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima. Penulis tidak dapat membalasnya kiranya tiada kata lain untuk penulis ucapkan selain berserah diri kepada Allah SWT. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan kejanggalan baik kata-kata maupun susunan kalimatnya, oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran pembaca yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.
Akhirnya penulis dengan penuh harapanagar kiranya skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya. Penulis mengucapkan terima kasih.
Medan, Juni 2012 Penulis,
JULILIHARTI 081211910005
(8)
ABS TRACT
JULILIHARTI, N IM 081211910005: "Improving S tudent Learning Activities Using Constructivist Learning Model Lesson In Class IV SDN 101 765 IPS Bandar Setia Ajran2011/2012 Year".
The research was conducted in Bandar Setia 101 765 primary schools, with the objective of identifying students' difficulties in understanding the social and material efforts to improve learning activities using learning models kostruktivisme.
This type of research is action research class (PTK), the subjects in this study were fourth grade students of State 101 765 District of Bandar Setia Percut Sei Tuan Deli Serdang regency in the academic year 2011/2012. With the number of students as many as 30 people consisting of 18 men and 12 women. Determination of the subject is obtained based on the results pengamatanterhadap class that will be examined and based on a referral from a teacher kelas.objek results of this study is the action as further improve student learning activities on the subject of social studies social problems by using a constructivist learning model.
Based on the analysis of data obtained from 30 students at the beginning of pre-existing conditions (0%) students obtain excellent activity criteria, there were 3 students (10%) of people who earn siwa good criteria, seven students (23.33%) obtain sufficient criteria, nine students (30.00%) (66.66%) earn less criteria, 11 students (36.66%). In the cycle I have 8 students get very good criterion (26.66%), 15 people siswamemperoleh both criteria (50%), 7 the students gain sufficient criterion (23.33%). In the second cycle there were 14 students (46.66%) obtained a very good criteria, 14 students (46.66%) obtained a good criterion, two students (6.66%) obtain sufficient criteria, and no student (0 %) who earn less criteria. It can be concluded that by using a constructivist model of learning can improve student learning activities after the implementation of teaching and learning materials in social studies social problems in the fourth grade District No. Bandar Setia T.A 101 765 2011/2012.
(9)
DAFTAR T AB EL
Halaman
Tabel 1. Interprestasi aktivitas belajar siswa... 31
Tabel 2. Jadwal kegiatan penelitian ... 32
Tabel 3. Observasi kondisi awal... 34
Tabel 4. Rekapitulasi Aktivitas Belajar Siswa Kondisi Awal I ... 36
Tabel 5. Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Kondisi Awal ... 37
Tabel 6. Jumlah Siswa Yang Aktif Pada Siklus I... 40
Tabel 7. Observasi siklus I ... 40
Tabel 8. Rekapitulasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I... 42
Tabel 9. Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I ... 43
Tabel 10. Obsevasi M engajar Guru Siklus I ... 45
Tabel 11. Jumlah Siswa Yang Aktif Pada Siklus I... 49
Tabel 12. Observasi siklus II ... 49
Tabel 13. Rekapitulasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II ... 51
Tabel 14. Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II ... 53
Tabel 15. Obsevasi M engajar Guru Siklus II ... 54
Tabel 16. Hasil Keseluruhan Obsevasi Siswa ... 57
(10)
DAFTAR GAMB AR
Gambar 1. Dalam Penelitian Tindakan Kelas
Gambar 2. Grafik Persentasi Aktivitas Belajar Siswa Kondisi Awal
Gambar 3. Grafik Persentasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I
Gambar 4. Grafik Persentasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II
Gambar 5. Grafik Keseluruhan Aktivitas Belajar Siswa
Gambar 6. Grafik Peningkatan Kegiatan M engajar Siswa
(11)
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II
Lampiran 3 Daftar Nama Siswa Kelas IV-C SDN 101765 V Bandar Setia
Lampiran 4 Pedoman Penskoran Observasi Aktivitas Belajar Siswa
Lampiran 5 Rekapitulasi Aktivitas Belajar Siswa Kondisi Awal
Lampiran 6 Rekapitulasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I
Lampiran 7 Rekapitulasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II
Lampiran 8 Lembar Observasi Siswa Kondisi Awal
Lampiran 9 Lembar Observasi Siswa Siklus I
Lampiran 10 Lembar Observasi Siswa Siklus II
Lampiran 11 Lembar Observasi Kegiatan M engajar Guru Siklus I
Lampiran 12 Lembar Observasi Kegiatan M engajar Guru Kiklus II
(12)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Pada dasarnya pendidikan sangat penting dalam kehidupan sehari-hari dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan pribadi, keluarga, maupun berbangsa dan bernegara, terlebih dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Pelajaran ini merupakan bagian dari pendidikan sejak dahulu hingga sekarang, dimana Ilmu Pengetahuan Sosial secara formal diberikan kepada siswa secara berkesinambungan mulai dari jenjang pendidikan sekolah dasar sampai perguruan tinggi.
Ilmu pengetahuan sosial merupakan ilmu yang sangat erat kaitannya dengan manusia serta lingkungannya. IPS di SD diberikan kepada peserta didik dengan tujuan agar peserta didik memahami lingkungannya serta memahami masalah-masalah yang ada dan dapat memecahkan masalah atau memberi solusi bagi masalah itu.
Hasil observasi awal penulis di SD 101765 Bandar Setia ditemukan bahwa dalam mengajarkan IPS, guru harus dapat mendorong dan melibatkan siswa secara aktif dalam belajar. Aktivitas siswa dalam belajar IPS cenderung kurang khususnya pada pokok bahasan M asalah Sosial. M etode yang digunakan guru kurang berpariasi. Guru hanya menggunakan metode ceramah dengan menjelaskan materi di depan kelas kemudian meminta siswa mengerjakan tugas-tugas yang ada di dalam buku paket atau buku pegangan. Kegiatan pembelajaran ini, membuat siswa tampak kurang aktif dalam belajar, hanya beberapa siswa saja
(13)
yang tampak focus mendengarkan apa yang disampaikan guru sementara lainnya tampak kurang bersemangat, mengantuk, dan merasa bosan dengan pembelajaran yang berlangsung. Selain itu juga, pengguanaan metode atau model yang digunakan guru ketika mengajar kurang tepat sehingga membuat siswa kurang menyenangi pelajaran IPS. Jika siswa kurang menyenangi proses pembelajaran IPS maka aktivitas belajar siswa juga akan berkurang.
Salah satu materi pelajaran IPS di kelas IV yang sangat berhubungan dengan kehidupan sehari-hari siswa dan diajarkan pada semester genap adalah materi pokok M asalah Sosial. Oleh karena itu, guru haruslah mampu menciptakan suasana belajar yang baik dan mampu melibatkan siswa secara aktif untuk mencari tahu dan aktif berbuat agar siswa dapat memahami materi yang diajarkan guru dengan baik.
Aktivitas siswa di dalam belajar IP S sangat diperlukan. Karena, aktivitas siswa dalam proses pembelajaran merupakan keterlibatan siswa dalam bentuk sikap, pikiran, atau perbuatan siswa itu sendiri. Dengan adanya aktivitas belajar siswa, maka kegiatan pembelajaran IPS di SD akan terlihat lebih aktif dalam pembelajaran. Salah satu cara untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa adalah dengan menggunakan model pembelajaran konstruktivisme .karena di dalam model pembelajaran konstruktivisme ini, siswa belajar membangun pengetahuannya sendiri dan mencari makna dari apa yang dipelajari. Dan siswa lebih cepat mengingat akan materi pelajaran yang dijelaskan guru di dalam kelas.
Dalam hal ini, guru juga dituntut dapat merancang suatu proses pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam belajar. Salah satu
(14)
model pembelajaran yang digunakan adalah dengan menggunakan model pembelajaran konstruktivisme. Adapun dampak dari persiapan guru ini, maka siswa akan lebih bersemangat dalam belajar dan mau mengeluarkan pedapat, mau bertanya, siswa tidak hanya duduk, mendengarkan atau diam saja.
Pembelajaran konstruktivisme, secara efisien dan efektif akan mengurangi dominasi guru selama proses pembelajaran. keaktifan dan pemahaman siswa akan lebih bertambah, pelajaran yang diberikan lebih tahan lama serta pengertiannya lebih cepat dicapai oleh siswa. Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan Penelitian Tindakan Kelas dengan judul :
“Meningkatkan Aktivitas Belajar S iswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Konstruktivisme Pada Pelajaran IPS Kelas IV S DN 101765 Bandar S etia Tahun Ajaran 2011 / 2012”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, maka permasalahan yang dapat di identifikasi adalah sebagai berikut :
1. Rendahnya aktivitas belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IP S) pada pokok bahasan M asalah Sosial.
2. Penggunan metode atau model pembelajaran yang kurang tepat membuat pelajaran kurang di senangi siswa.
3. Rendahnya pemahaman siswa terhadap pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
(15)
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka peniliti perlu membatasi pada satu permasalahan penelitian yakni M eningkatkan aktivitas belajar IPS siswa pada pokok bahasan M asalah Sosial dengan menggunakan model pembelajaran konstruktivisme kelas IV SDN 101765 Bandar Setia Tahun Ajaran 2011 / 2012
1.4 Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Apakah dengan menggunakan model pembelajaran konstruktivisme pada pelajaran IP S pokok bahasan M asalah Sosial dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas IV SDN 101765 Bandar Setia Tahun Ajaran 2011 / 2012?
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah: Untuk mengetahui dengan menggunakan model pembelajaran konstruktivisme dapat meningkaktan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran IPS pada pokok bahasan M asalah Sosial di kelas IV SDN 101765 Bandar Setia Tahun Ajaran 2011/2012.
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi Guru : Sebagai masukan kepada guru untuk menggunakan model atau metode yang tepat dalam proses pembelajaran.
2. Bagi Siswa : Untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa, dan memberikan suasana belajar yang baru.
(16)
3. Bagi Sekolah : M emberi gambaran dan informasi tentang penerapan model pembelajaran konstruktivisme dalam proses belajar mengajar untuk meningkatkan pemahaman dan aktivitas belajar siswa.
4. Bagi Peneliti : penelitian ini bermanfaat dalam mengembangkan model pembelajaran konstruktivisme untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
(17)
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil pengamatan peneliti, dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran konstruktivisme sangat efektif pada pelajaran IPS pokok bahasan masalah sosial. M odel pembelajaran ini,membuat siswa menjadi aktif dan kreatif sehingga menimbulkan aktivitas siswa pada pembelajaran berlangsung. Dari hasil yang ditemukan oleh peneliti selama penelitian di sekolah ternyata model pembelajaran konstruktivisme dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas IV-C SD Negeri 101765 Bandar Setia.
Hal ini, dapat dilihat oleh peneliti dari beberapa hal sebagai berikut: 1. Siswa dapat mengikuti proses pembelajaran lebih bergairah dan bersemangat 2. Timbulnya keberanian siswa dalam menyampaikan ide atau pikiran
3. Siswa dapat meningkatkan peranan mereka baik secara individual dan kelompok
4. Siswa dapat menggunakan waktu secara efisien selama diskusi kelompok 5. Penerapan model pembelajaran konstruktivisme dapat meningkatkan aktivitas
belajar siswa pada pelajaran IPS SD negeri 101765 Bandar Setia pada materi pelajaran masalah sosial
(18)
5.2 S aran
Dari pengalaman selama melaksanakan penelitian tindakan kelas pada kelas IV-C SD Negeri 101765 Bandar Setia, ada beberapa hal yang perlu disarankan yaitu sebagai berikut:
1. Bagi siswa khususnya kelas IV-C di SD Negeri 101765 Bandar Setia, diharapkan untuk lebih meningkatkan aktivitas belajarnya selam proses belajar di kelas, dan disarankan untuk tetap bersemangat dalam belajar.
2. Bagi guru diharapkan untuk dapat menciptakan suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan bagi siswa dan melibatkan siswa secara aktifdalam proses pembelajaranyang dapat menarik perhatian siswa dalam belajar salah satunya dengan menggunakan model pembelajaran konstruktivisme.
3. Bagi pihak sekolah khususnya bagi kepala sekolah untuk lebih memberikan perhatian terhadap keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar melalui penyedian sumber belajar maupun media pembelajaran yang tepat. Sehingga guru dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
4. Bagi peneliti lain, yang akan mengadakan penelitian dengan jenis yang sama dengan penelitian ini, dapat dijadikan hasil penelitian sebagai perbandingan. 5. Bagi institusi maupun lembaga pendidikan termasuk UNIM ED diharapkan
untuk memberikan perhatian bagi calon guru dalam mendesain model pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran sehingga relevan dengan materi yang di ajarkan.
(19)
DAFTAR PUS TAKA
Amri, Sofyan dan lif khoiru Ahmadi. 2010. Konstruksi Pengembangan
Pembelajaran. Jakarta : PT. Prestasi pustaka
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta : Bumi Aksara
Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. M edan : Pasca Sarjana Unimed
Dimyati. Dan M udjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Djamarah, Bahri. 2006. Stategi Belajar Mengajar. Banjarmasin: Rineka Cipta
Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara
Sabri, Ahmad. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Padang : Quantum Teaching
Sanjaya, wina. 2008. Pembelajaran dan Implementasi Kurikulum Berbasis
Kompetensi. Jakarta : Kencana Prenada media group
Sardiman AM 2003. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Grasindo Presada.
Sidik (dalam http://www.smkn3boy.sch.id/ artikel KONSTRUKTIVISM E. Pdf (M akalah). Di douwnload pada tanggal 3 November 2011.
Slameto, 1995. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Suprijono,Agus. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem.
Surabaya : Pustaka Pelajar.
Trianto, 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta : Bumi Aksara
(1)
model pembelajaran yang digunakan adalah dengan menggunakan model pembelajaran konstruktivisme. Adapun dampak dari persiapan guru ini, maka siswa akan lebih bersemangat dalam belajar dan mau mengeluarkan pedapat, mau bertanya, siswa tidak hanya duduk, mendengarkan atau diam saja.
Pembelajaran konstruktivisme, secara efisien dan efektif akan mengurangi dominasi guru selama proses pembelajaran. keaktifan dan pemahaman siswa akan lebih bertambah, pelajaran yang diberikan lebih tahan lama serta pengertiannya lebih cepat dicapai oleh siswa. Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan Penelitian Tindakan Kelas dengan judul : “Meningkatkan Aktivitas Belajar S iswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Konstruktivisme Pada Pelajaran IPS Kelas IV S DN 101765 Bandar S etia Tahun Ajaran 2011 / 2012”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, maka permasalahan yang dapat di identifikasi adalah sebagai berikut :
1. Rendahnya aktivitas belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IP S) pada pokok bahasan M asalah Sosial.
2. Penggunan metode atau model pembelajaran yang kurang tepat membuat pelajaran kurang di senangi siswa.
3. Rendahnya pemahaman siswa terhadap pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
(2)
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka peniliti perlu membatasi pada satu permasalahan penelitian yakni M eningkatkan aktivitas belajar IPS siswa pada pokok bahasan M asalah Sosial dengan menggunakan model pembelajaran konstruktivisme kelas IV SDN 101765 Bandar Setia Tahun Ajaran 2011 / 2012
1.4 Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Apakah dengan menggunakan model pembelajaran konstruktivisme pada pelajaran IP S pokok bahasan M asalah Sosial dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas IV SDN 101765 Bandar Setia Tahun Ajaran 2011 / 2012?
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah: Untuk mengetahui dengan menggunakan model pembelajaran konstruktivisme dapat meningkaktan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran IPS pada pokok bahasan M asalah Sosial di kelas IV SDN 101765 Bandar Setia Tahun Ajaran 2011/2012.
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi Guru : Sebagai masukan kepada guru untuk menggunakan model atau metode yang tepat dalam proses pembelajaran.
2. Bagi Siswa : Untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa, dan memberikan suasana belajar yang baru.
(3)
3. Bagi Sekolah : M emberi gambaran dan informasi tentang penerapan model pembelajaran konstruktivisme dalam proses belajar mengajar untuk meningkatkan pemahaman dan aktivitas belajar siswa.
4. Bagi Peneliti : penelitian ini bermanfaat dalam mengembangkan model pembelajaran konstruktivisme untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
(4)
BAB V
PENUTUP
5.1 KesimpulanDari hasil pengamatan peneliti, dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran konstruktivisme sangat efektif pada pelajaran IPS pokok bahasan masalah sosial. M odel pembelajaran ini,membuat siswa menjadi aktif dan kreatif sehingga menimbulkan aktivitas siswa pada pembelajaran berlangsung. Dari hasil yang ditemukan oleh peneliti selama penelitian di sekolah ternyata model pembelajaran konstruktivisme dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas IV-C SD Negeri 101765 Bandar Setia.
Hal ini, dapat dilihat oleh peneliti dari beberapa hal sebagai berikut: 1. Siswa dapat mengikuti proses pembelajaran lebih bergairah dan bersemangat
2. Timbulnya keberanian siswa dalam menyampaikan ide atau pikiran
3. Siswa dapat meningkatkan peranan mereka baik secara individual dan kelompok
4. Siswa dapat menggunakan waktu secara efisien selama diskusi kelompok
5. Penerapan model pembelajaran konstruktivisme dapat meningkatkan aktivitas
belajar siswa pada pelajaran IPS SD negeri 101765 Bandar Setia pada materi pelajaran masalah sosial
(5)
5.2 S aran
Dari pengalaman selama melaksanakan penelitian tindakan kelas pada kelas IV-C SD Negeri 101765 Bandar Setia, ada beberapa hal yang perlu disarankan yaitu sebagai berikut:
1. Bagi siswa khususnya kelas IV-C di SD Negeri 101765 Bandar Setia, diharapkan untuk lebih meningkatkan aktivitas belajarnya selam proses belajar di kelas, dan disarankan untuk tetap bersemangat dalam belajar.
2. Bagi guru diharapkan untuk dapat menciptakan suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan bagi siswa dan melibatkan siswa secara aktifdalam proses pembelajaranyang dapat menarik perhatian siswa dalam belajar salah satunya dengan menggunakan model pembelajaran konstruktivisme.
3. Bagi pihak sekolah khususnya bagi kepala sekolah untuk lebih memberikan perhatian terhadap keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar melalui penyedian sumber belajar maupun media pembelajaran yang tepat. Sehingga guru dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
4. Bagi peneliti lain, yang akan mengadakan penelitian dengan jenis yang sama dengan penelitian ini, dapat dijadikan hasil penelitian sebagai perbandingan. 5. Bagi institusi maupun lembaga pendidikan termasuk UNIM ED diharapkan
untuk memberikan perhatian bagi calon guru dalam mendesain model pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran sehingga relevan dengan materi yang di ajarkan.
(6)
DAFTAR PUS TAKA
Amri, Sofyan dan lif khoiru Ahmadi. 2010. Konstruksi Pengembangan
Pembelajaran. Jakarta : PT. Prestasi pustaka
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta : Bumi Aksara
Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. M edan : Pasca Sarjana Unimed Dimyati. Dan M udjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Djamarah, Bahri. 2006. Stategi Belajar Mengajar. Banjarmasin: Rineka Cipta Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara Sabri, Ahmad. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Padang : Quantum Teaching Sanjaya, wina. 2008. Pembelajaran dan Implementasi Kurikulum Berbasis
Kompetensi. Jakarta : Kencana Prenada media group
Sardiman AM 2003. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Grasindo Presada.
Sidik (dalam http://www.smkn3boy.sch.id/ artikel KONSTRUKTIVISM E. Pdf (M akalah). Di douwnload pada tanggal 3 November 2011.
Slameto, 1995. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Suprijono,Agus. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem.
Surabaya : Pustaka Pelajar.
Trianto, 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta : Bumi Aksara