PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBER HEAD TUGETHER (NHT) DAN MEDIA TEKA TEKI SILANG (TTS) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IS 2 SMA YAYASAN PERGURUAN INDONESIA MEMBANGUN MEDAN T.A 2012/2013.

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBER HEAD TUGETHER DAN MEDIA TEKA-TEKI SILANG UNTUK MENINGKATKAN

AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IS 2 SMA YAYASAN PERGURUAN

INDONESIA MEMBANGUN MEDAN T.A 2012/2013

Skripsi

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

FEBRINA VERONIKA BR PURBA NIM: 708310046

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi yang diajukan oleh Febrina Veronika Br Purba, NJM. 708310046 Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi

Fakultas Ekonomi - Universitas Negeri medan

Telah diperiksa dan disetujui untuk Oiuji dalam Ujian Mempertahankan Skripsi

Medan, Agustus 2012

Meogetabui:

_

... ,.s;

Dr. Arwansyab, M.Si


(3)

LF:MRAR PERSF.TU.TUAN DAN PENGF.SAIJAN

Skripsi oleh ~ ·e hrina Vcronika Br Purha NIJ\1. 701!31011~(1 Telah Oipertahankan di Dcp:1n Tirn Penguji

)'ada Tanggal 31 Agustus 2012

Tim P'"g•JI

r;;, :

J,, [,_

Ora. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si

~---,1

Pembimbing

Dr. Arwansyah, M.Si Penguji

Drs. M. Nasir, M. Si Pcnguji

Drs .. Jisman Pardede Penguji

r>isetujui dan l)isyahkan Pada Tangga131 Agustus 2012 P1tnilia Ujian

Ketua .Jurusan Pendidikan Ekonomi

Dr. Anvnnwoh, J\1. Sj NIP. 19630712 198903 I 002


(4)

ABSTRAK

Febrina Veronika Purba, NIM. 708 310 046. “Penerapan Model Pembelajaran Number

Head Tugether (NHT) Dan Media Teka Teki Silang (TTS) Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IS 2 SMA Yayasan Perguruan Indonesia Membangun Medan T.A 2012/2013”Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program

Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2012. Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS 2 SMA Yayasan Perguruan Indonesia Membangun Medan T.A 2012/2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa serta perbedaan antara siklus I dan siklus II, dengan menerapkan

model pembelajaranNumber Head Tugether (NHT) dan mediaTeka Teki Silang (TTS)pada

siswa kelas XII IS 2 di SMA Yayasan Perguruan Indonesia Membangun Medan T.A 2012/2013.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Yayasan Perguruan Indonesia Membangun Medan jalan Sisingamanga Raja Air Bersih No. 46 Medan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa Kelas XII IS 2 yang berjumlah 34 orang, dan objek dalam penelitian ini adalah

penerapan Model PembelajaranNumber Head Tugether (NHT)Dan MediaTeka Teki Silang

(TTS) Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus di mana, dalam tiap siklus terdiri dalam 4 tahap yaitu, perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Dalam pengumpulan data teknik yang digunakan adalah melalui tes hasil belajar dan observasi. Adapun teknik analisis data dengan menggunakan reduksi data, penyajian data dan penyimpulan data.

Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh rata-rata aktivitas siswa memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan, pada siklus I terdapat 14 orang menjadi 28 orang pada siklus II yang termasuk dalam kriteria aktivitas tinggi. Dari hasil analisis data diperoleh data tes sebelum penerapan dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 12 orang (35,29%) dengan rata-rata nilai 63,53, sedangkan pada siklus I yang tuntas sebanyak 14 orang (41,18%) dengan rata-rata nilai 67,21. Meningkat pada siklus II menjadi sebanyak 28 orang (82,35%) dengan rata-rata nilai 74,41 atau mengalami peningkatan sebesar 41.17%.

Dapat disimpulkan bahwa penerapan Model Pembelajaran Number Head Tugether

(NHT)Dan MediaTeka Teki Silang (TTS)Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IS 2 SMA Yayasan Perguruan Indonesia Membangun Medan T.A 2012/2013 mengalami peningkatan yang signifikan.

Kata Kunci : Penerapan Model Pembelajaran Number Head Tugether (NHT),Media Teka Teki Silang (TTS), Aktivitas Belajar, Hasil Belajar.


(5)

ABSTRACT

Febrina Veronika Purba, NIM. 708 310 046. "Application of Learning Model Number Head Tugether (NHT) and Media Puzzle Crossword (TTS) to Improve Accounting Activities and Student Learning Outcomes Class XII IS 2 SMA Yayasan Perguruan Indonesia Membangun Medan T.A 2012/2013" Department of Economic Education, Accounting Education Study Program , Faculty of Economics, State University of Medan in 2012.

Problems in this study is the low activity and learning outcomes of accounting students in grade XII IS 2 Yayasan Perguruan Indonesia Membangun Medan T.A 2012/2013. The purpose of this study was to determine the increase in activity and learning outcomes of accounting students as well as its different of the cycle I to cycle II, with the applied learning model Tugether Head Number (NHT) and the media Crossword Puzzle (TTS) in class XII students in high school IS 2 High School Yayasan Perguruan Indonesia Membangun Medan T.A 2012/2013.

The research was conducted at University High School Foundation Building Medan Indonesia street Sisingamanga No Water King. Field 46. Subjects in this study is a Class XII student IS 2, amounting to 34 people. And objects in this study is the application of Learning Model Number Head Tugether (NHT) and Media Puzzle Crossword (TTS) to Improve Accounting Activities and Student Learning Outcomes. This study is a Class Action Research (PTK) which consists of two cycles in which, in each cycle consisting in 4 stages, namely, planning, action, observation, and reflection. In data collection technique used is through the test results of study and observation. The data analysis techniques using data reduction, presentation of data and inference data.

Based on the results of this study were obtained an average of students' activity showed that there was an increase, the cycle I have 14 people to 28 people at the second cycle are included in the criteria of high activity. From the analysis of data obtained prior to application of test data by the number of students who completed a total of 12 people (35.29%) with an average value of 63.53, while on a cycle I finished as many as 14 people (41.18%) with a mean average value of 67.21. Increased in the second cycle to as many as 28 people (82.35%) with an average value of 74.41 or an increase of 41.17%.

Can be concluded that the application of Learning Model Number Head Tugether (NHT) and Media Puzzle Crossword (TTS) to Improve Accounting Activities and Student Learning Outcomes Class XII IS 2 SMA Yayasan Perguruan Indonesia Membangun Medan

T.A 2012/2013.

Keywords: Application of Learning Model Number Head Tugether (NHT), Please login or media (TTS), Learning Activities, Learning Outcomes.


(6)

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Bapa Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan berkat dan karuniaNya kepada Penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagai syarat-syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di FE UNIMED Medan. Penulis menyadari banyak pihak-pihak yang membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu, dengan sepenuh hati penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar M.Si selaku rektor UNIMED.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta selaku dekan di Fakultas Ekonomi (FE). 3. Bapak Dr. Arwansyah selaku ketua jurusan Pendidikan Ekonomi.

4. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si selaku ketua Ketua Program Studi Akuntansi dan selaku dosen pembimbing skripsi saya, yang telah membimbing saya, dalam penyusunan skripsi saya ini.

5. Bapak dan Ibu dosen di jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi, atas bimbingannya kepada penulis selama masa perkuliahan dan penulisan skripsi ini. 6. Bapak kepala sekolah Yayasan Perguruan Indonesia Membangun beserta siswa/i

SMA.

7. Bapak Joni SE, guru bidang studi akuntansi XII IS 2 SMA Yayasan Perguruan Indonesia.

8. Buat ayahanda dan ibunda tercinta Baik Purba dan Mariani Sembiring yang telah membesarkan, mendidik dan menyekolahkan serta memberikan kekuatan dan dukungan dalam doa dan materi hingga skripsi ini dapat selesai seperti yang diharapkan.


(7)

9. Buat adik saya Jessy Friska Br Purba dan Joi Tri Ananta Purba yang telah memberikan dukungan dan doanya kepada saya dalam penyelesaian skripsi ini. 10. Khusus buat Kasri Tumangger S.Pd tersayang dan sahabat saya tercinta Mariana

Hasibuan yang telah membantu saya dalam penulisan skripsi ini.

11. Buat teman-teman saya seluruh anak A Ekstensi 2008 dan teman-teman PPLT 2012, terima kasih banyak atas bantuan, dukungan dan dorongan dalam penyelesaian skripsi ini.

Atas segala bantuan dan jasanya, penulis tidak dapat membalasnya selain doa. Semoga Bapa disurga memberikan kasih dan berkatNya senantiasa dalam hidup mereka.

Akhirnya penulis berharap kiranya skripsi yang sederhana ini dapat berguna dan bermanfaat bagi penulis maupun pembaca lain.

Medan, Agustus 2012 Penulis

Febrina Veronika Br Purba 708310046


(8)

i DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………. i

ABSTRAK……… iii

DAFTAR ISI……… v

DAFTAR TABEL……… vii

DAFTAR GAMBAR……….……… viii

DAFTAR LAMPIRAN……….………... ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah ……….. 1

1.2.Identifikasi Masalah ……….. 4

1.3.Rumusan Masalah ……….. 4

1.4.Pemecahan Masalah ……….. 5

1.5.Tujuan Penelitian ……….. 6

1.6.Manfaat Penelitian ……….. 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kajian Teori 2.1.1. Model PembelajaranNumber Head Tugether …………8

2.1.2. MediaTeka Teki Silang ………...11

2.1.3. Penerapan Model PembelajaranNumber Head Tugether dan MediaTeka Teki Silang ……….... 15

2.1.4. Aktivitas Belajar ……… 17

2.1.5. Hasil Belajar Akuntansi ……… 20


(9)

ii

2.2. Penelitian yang Relevan ……… 24

2.3. Kerangka Berfikir ……… 25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian……… 27

3.2. Subjek Penelitian……… 27

3.3. Objek Penelitian ……… 27

3.4. Defenisi Penelitian ………. 27

3.5. Prosedur Penelitian ……… 28

3.6. Kegiatan Penelitian ……… 29

3.7. Teknik Pengumpulan Data ……… 33

3.8. Teknik Analisis Data ……… 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian ……… 39

4.1.1. Hasil Tes Hasil Belajar Akuntansi siswa……….. 39

4.1.2. Hasil Observasi Aktivitas Belajar Akuntansi………… 40

4.2. Analisis Data ……… 42

4.3. Pembahasan Hasil Penelitian ……….. 46

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1.Kesimpulan ……….. 54

5.2. Saran ………. 54

DAFTAR PUSTAKA ……….. 56


(10)

iii

DAFTAR TABEL Tabel

3.1. Tabel Pelaksanaan Tindakan Pada Penerapan Model Pembelajaran

Number Head Tugerher dan Media Teka Teki Silang ……… 31

3.2. Tabel Lembar Observasi Aktivitas Siswa ………... 34

4.1. Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I dan II……….. 40


(11)

iv

DAFTAR GAMBAR Gambar

3.1. Gambar Siklus Penelitian Tindakan Kelas ………. 29

4.1. Gambar grafik Hasil observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus I dan II .. 40 4.2.Gambar Grafik Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I dan II ………. 41


(12)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa, siswa dengan siswa, dan antara siswa dengan sumber belajar lainnya dalam suatu kesatuan waktu yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Dengan demikian, suatu proses belajar mengajar dikatakan baik apabila proses tersebut dapat membangkitkan kegiatan belajar yang efektif agar siswa dapat mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kepribadian, kecerdasan, dan keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.

Pembelajaran di sekolah merupakan suatu kegiatan yang disenangi, menantang dan bermakna bagi siswa. Kegagalan seorang guru dalam menyampaikan suatu pokok bahasan disebabkan oleh proses belajar mengajar yang kurang membangkitkan perhatian dan aktivitas peserta didik dalam mengikuti pelajaran. Oleh sebab itu guru bukan hanya mengajar, melainkan mempunyai makna sadar dan krisis tarhadap mengajar dan menggunakan kesadaran dirinya untuk mengadakan perubahan-perubahan dan perbaikan pada proses pembelajaran. Seorang guru idealnya akan mampu bertindak dan berpikir kritis dalam menjalankan tugasnya secara profesional dan dapat menemukan alternatif yang harus diambil dalam proses belajar mengajar guna tercapainya tujuan pembelajaran itu sendiri.

Berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan penulis di SMA Yayasan Perguruan Indonesia Membangun Medan, bahwa aktivitas yang ditunjukkan siswa pada mata pelajaran Akuntansi tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat dari hasil nilai ulangan harian yang diperoleh siswa yang nilai rata-rata kelas 69,75 dengan jumlah siswa 34 orang, hanya 10 siswa atau 29,42% yang dinyatakan tuntas dan yang lainnya 70,58% tidak tuntas, pada hal Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan di sekolah tersebut untuk mata


(13)

pelajaran akuntansi adalah 70. Hal ini dapat dikatakan bahwa nilai tersebut berada dibawah standar ketuntasan yang diharapkan. Karena menurut siswa mata pelajaran Akuntansi sangat susah dan rumit. Sehingga membutuhkan ketelitian dan konsentrasi, apalagi harus memahami siklus-siklus Akuntansi yang sangat membingungkan, sehingga siswa merasa merasa bosan dan jenuh untuk belajar Akuntansi.

Pelajaran akuntansi merupakan pelajaran yang membutuhkan suatu keterampilan dalam menghitung, pemahaman dan kemampuan menganalisis untuk perkiraan yang terjadi. Agar pelajaran akuntansi menjadi kegiatan yang aktif, kreatif maka guru selaku tenaga pendidik harus mampu mengubah metode pelajaran yang selama ini masih didominasi oleh guru. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan adalah penerapan model

pembelajaran Number Head Tugether dengan media Teka Teki Silang yang diharapkan

mampu mencapai keberhasilan pembelajaran di sekolah dan dapat dijadikan suatu alternatif pemecahan masalah guna meningkatkan pemahaman dan aktivitas siswa yang berkontibusi

pada peningkatan hasil belajar siswa. Model pembelajaran Number Head Tugether yaitu

model pembelajaran dimana siswa dibagi kedalam beberapa kelompok heterogen. Satu kelompok terdiri dari 4 atau 5 orang. Keberhasilan belajar dalam model ini tidak hanya ditentukan oleh individu secara utuh, melainkan ditentukan oleh kelompok. Setiap kelompok harus bekerjasama dalam mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan bahwa setiap anggota kelompok dapat mengerjakan/mengetahui jawabannya. Sehingga setiap siswa ikut ambil bagian didalam kelompok.

Mediateka teki silangmerupakan sebuah permainan yang cara mainnya yaitu mengisi

ruang-ruang kosong yang berbentuk kotak dengan huruf-huruf sehingga membentuk sebuah kata yang sesuai dengan petunjuk. Penggunaan teknik teka teki silang dapat menjadi alat bantu bagi guru dalam kegiatan belajar mengajar, karena melalui teknik teka teki silang ini, akan mengubah pola menghafal siswa menjadi mulai mencari pemahaman-pemahaman


(14)

sendiri, hal tersebut dapat mengurangi kejenuhan yang dialami oleh siswa dalam pembelajaran Akuntansi.

Berdasarkan uraian diatas, masalah ini penting untuk diteliti sehingga penulis tertarik

untuk mengadakan penelitian dengan judul ”Penerapan Model Pembelajaran Number

Head Tugether (NHT) Dan Media Teka Teki Silang (TTS) Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IS 2 SMA Yayasan Perguruan Indonesia Membangun Medan Tahun Ajaran 2012/2013”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi identifkasi masalah adalah sebagai berikut :

1. Mengapa guru akuntansi di SMA Yayasan Perguruan Indonesia Membangun Medan dalam pembelajaran masih menggunakan metode konvensional?

2. Bagaimana upaya yang dilakukan guru untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar Akuntansi siswa kelas XII IS 2 di SMA Yayasan Perguruan Indonesia Membangun Medan?

3. Apakah dengan penerapan model pembelajaran Number Head Tugether dan media

Teka Teki Silang dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar Akuntansi siswa kelas XII IS 2 di SMA Yayasan Perguruan Indonesia Membangun Medan?

4. Apakah ada perbedaaan signifikan antara siklus I dan siklus II?

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah adalah sebagai berikut :


(15)

1. Apakah dengan penerapan model pembelajaran Number Head Tugether dan media

Teka Teki Silangdapat meningkatkan aktivitas belajar Akuntansi siswa kelas XII IS 2 di SMA Yayasan Perguruan Indonesia Membangun Medan?

2. Apakah dengan penerapan model pembelajaran Number Head Tugether dan media

Teka Teki Silangdapat meningkatkan hasil belajar Akuntansi siswa kelas XII IS 2 di SMA Yayasan Perguruan Indonesia Membangun Medan?

3. Apakah ada perbedaan yang signifikan antara siklus I dan siklus II?

1.4 Pemecahan Masalah

Suatu masalah dikaji untuk mencari dan menemukan solusi pemecahannya. Sebagaimana telah diuraikan pada latar belakang, bahwa kenyataannya aktifitas dan hasil belajar siswa belum mencapai target yang diinginkan, maka kemampuan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran perlu ditingkatkan.

Alternatif yang dilakukan untuk memperbaiki proses pembelajaran dikelas adalah

dengan menerapkan model pembelajaran Number Head Tugether dan media Teka Teki

Silang. Model pembelajaran Number Head Tugether adalah model pembelajaran dimana siswa dibagi kedalam beberapa kelompok heterogen. Satu kelompok terdiri dari 4 atau 5 orang. Keberhasilan belajar dalam model ini tidak hanya ditentukan oleh individu secara utuh, melainkan ditentukan oleh kelompok. Setiap kelompok harus bekerjasama dalam mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan bahwa setiap anggota kelompok dapat mengerjakan/mengetahui jawabannya.

Media Teka Teki Silang adalah susunan kotak-kotak yang diberi nomor yang diisi

dengan kata-kata, setiap kotak diisi dengan satu huruf sehingga membentuk suatu kata yang ditempatkan secara horizontal atau vertikal. Persamaan atau pengertian setiap nomor diberikan sebagai petunjuk untuk menemukan kata tersebut.


(16)

Penerapan model pembelajaran Number Head Tugether (NHT)Dan Media Teka Teki Silang (TTS)merupakan suatu penerapan model pembelajaran yang sangat cocok diterapkan dalam pembelajaran akuntansi. Dimana dalam proses pembelajaran lebih menarik sebagian besar siswa lebih antusias dalam mengikuti proses pembelajaran, serta keaktifan setiap siswa harus berani mempersentasikan hasil diskusi kelompok mereka, serta memupuk keberanian dan mental siswa. Melalui media teka teki silang guru mencoba membangun pemahaman siswa dari pengalaman belajarnya berdasarkan pada pengetahuan yang dimilikinya, serta menemukan jawaban dengan berfikir kritis dan mencari pengetahuan melalui keterampilan belajarnya.

Berdasarkan uraian diatas, maka pemecahan masalah dalam penelitian tindakan kelas

ini adalah melalui penerapan model pembelajaranNumber Head Tugether (NHT)dan Media

Teka Teki Silang (TTS)diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS 2 SMA Yayasan Perguruan Indonesia Membangun Medan.

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XII IS 2 di SMA Yayasan Perguruan Indonesia Membangun Medan melalui penerapan model

Number Head Tugetherdan mediaTeka Teki Silang

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS 2 di SMA

Yayasan Perguruan Indonesia Membangun Medan melalui penerapan modelNumber

Head Tugetherdan mediaTeka Teki Silang

3. Untuk mengetahui perbedaan yang signifikan antara siklus I dan siklus II


(17)

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi peningkatan mutu pendidikan. Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk menambah pengetahuan, wawasan dan kemampuan bagi penulis dalam

penerapan model pembelajaranNumber Head Tugether dan media Teka Teki Silang

untuk meningkatkan aktifitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS 2 di SMA Yayasan Perguruan Indonesia Membangun Medan.

2. Sebagai bahan masukan bagi sekolah khususnya guru bidang studi dalam

menggunakan model pembelajaran Number Head Tugether dan media Teka Teki

Silang sebagai salah satu cara efektif dan efesien dalam meningkatkan aktifitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS 2 di SMA Yayasan Perguruan Indonesia Membangun Medan.

3. Sebagai refrensi dan masukan bagi civitas akademik Fakultas Ekonomi Unimed dan pihak lain dalam melakukan penelitian sejenis.


(18)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Dengan diterapkannya model pembelajaranNumber Head Tugether (NHT)dan Media

Teka Teki Silang (TTS)maka aktivitas siswa mengalami peningkatan. Dalam Siklus I terdapat 14 orang (41,18%) siswa dengan kriteria aktif dan sangat aktif, sedangkan pada siklus II aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan yaitu 28 orang (82,35%) siswa dengan kriteria aktif dan sangat aktif.

2. Hasil belajar akuntansi siswa dengan diterapkannya model pembelajaran Number

Head Tugether (NHT) dan Media Teka Teki Silang (TTS) mengalami peningkatan. Peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke hasil tes siklus II sebesar 41,18% dengan peningkatan rata-rata nilai sebesar 7,2 poin. Sesuai dengan KKM sekolah adalah 70%, maka dapat disimpulkan hasil belajar siswa dikatakan tuntas.

3. Ada perbedaan yang signifikan antara siklus I dengan siklus II dengan thitung = 4,71

dan ttabel= 1,99 (thitung> ttabel)

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka disarankan:

1. Bagi guru akuntansi dalam kegiatan belajar mengajar agar menjadikan penerapan

model pembelajaran Number Head Tugether (NHT) dan Media Teka Teki Silang

(TTS)sebagai alternatif dalam kegiatan pembelajaran dalam mata pelajaran akuntansi untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa serta bagi siswa yang tidak tuntas diadakan remedial.


(19)

2. Bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian yang sama hendaknya dalam pelaksanaan menggunakan waktu yang lebih lama dengan materi yang berbeda agar dapat dijadikan sebagai perbandingan bagi guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan khususnya pada mata pelajaran akuntansi.


(20)

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, M.Azhar. 2009.Media Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Aqip, Zainal. 2008.Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Yrama Widya.

Blom, Benyamin S. 1975.Taxonomi Of Educational Objektivedalam Suprijono.

2010. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Darnati. 2008. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan.Upaya Peningkatan Aktivitas

Belajar Melalui Pendekatan Problem Posing Pada Pembelajaran Matematika. Jurnal Pendidikan, Vol 4 No.1

Daulay, Effendi. (2008).Penerapan Strategi Cooperative Learning Untuk

Menghadapi Ujian Nasional Bahasa Inggris. Jurnal Ilmiah Pendidikan Tinggi, Vol. 1 No. 1

Diedrich. B. Paul 1967.Educational Psycologydalam Sardiman, A.M. 2009.

Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada Edu. 2012. Pembelajaran Sejarah Dengan Penggunaan Teknik Teka Teki Silang

Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.

http://repository.upi.edu/operator/upload/s_sej_034721_chapter2.pdf/

Eko, Ras Budi Santoso. 2011.Model Pembelajaran Word Square.

http://ras-eko.blogspot.com/2011/05/model-pembelajaran-word-square.html Diakses 8 Mei 2012

Erlinna. 2011. Teka Teki Sebagai Media Pembelajaran.

http://erlinna.wordpress.com/2011/05/20/teka-teki-sebagai-media-pembelajaran/ Diakses 30 April 2012

Gagne. 1987. Instructional Technology: Foundations. Dalam M.Azhar Arsyad.

2008.Media Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Gerlach dan Ely. 1971. Teaching and Media A Systemic Approach. Dalam

M.Azhar Arsyad. 2008.Media Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo

Persada.

Hamalik, Oemar. 2009.Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.

Herdians. 2009.Model Pembelajaran Number Head Tugether.

http://gurupkn.wordpress.com/category/pembelajaran/ model-model Diakses 9 Maret 2012

Herdy. 2009.Model Pembelajaran Number Head Tugether.

http://gurupkn.wordpress.com/category/pembelajaran/ model-model. Diakses 9 Maret 2012


(21)

Ibrahim, Nurdin. 2009.Pengaruh Pembelajaran Berbantuan Komputer terhadap Hasil Belajar.Vol 15,No 1, Januari 2009.

Kiswono. 2006.Beberapa Manfaat Model Pembelajaran Kooperatif Nht Pada

Siswa. http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2254465-beberapa-manfaat-model-pembelajaran-kooperatif/

Diakses 30 April 2012

Kunandar.2007.Guru Profesional.Jakarta :: PT . Raja Grafindo

Lie, Anita. 2008. Cooperative Learning. Jakarta: Grasindo

Levie, W. Howard dan Levie, Diane. 2005.Pictorial Memory Processes.

AVCR Vol. 23 No. 1 Spring 2005. pp. 81-97

Lundren. 2009.Model Pembelajaran Number Head Tugether.

http://herdy07.wordpress.com/2009/04/22/model-pembelajaran-nht-numbered-head-together/

Diakses 8 Mei 2012.

Meliana. (2010).Implementasi Media Puzzle Untuk Meningkatkan Kemampuan

Menyelesaikan Siklus Akuntansi Siswa di SMK Tunas Pelita Binjai.

Skripsi, Medan: Unimed

Muhaibah. 2008.Pembelajaran Sejarah dengan Menggunakan Teknik Teka Teki

Silang untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.

http://www.emhaibah.blogspot.com/2008. Diakses 26 Maret 2012/ Pyle, William W. and White, John Arch 1971 Fundamental Accounting

Principles, Georgetown: Richard D. Irwin, Inc. Dalam jurnal Ibrahim,

Nurdin. 2008.Hubungan Antara Keterbacaan Modul Dan Motivasi

Berprestasi Dengan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Pada SMA Tembung. 073/XIV/Jul2008.

Ritonga.2007.Prinsip-prinsip Akuntansi.Jakarta:Yudistira.

Rossie dan Breide. 1987. Media, Mental Imagery and Memory. Dalam Wina

Sanjaya. 2006.Strategi Pembelajaran Beriorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta : Kencana.

Sanjaya, Wina. 2008.Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan.Jakarta: Kencana

Saondi, Ondi. 2011.StatistikaPendidikan. Jakarta : umc press

Sardiman. 2009.Interaksi dan Motivasi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Simon. 2009.Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Melalui Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe Number Head Tugether Kelas XII IS-2 Pada Standar Kompetensi Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang SMA


(22)

RK Serdang Murni Lubuk Pakam TP 2009/2010.Skripsi, Medan: Unimed

Soemarso. 2007.Akuntansi Suatu Penghantar. Jakarta: Salemba Empat

Sudjana. 2009.Penilaian Hasil Belajar Proses Mengajar. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Sugiono. 2008.Metode Penelitian Pendidikan–Pendekatan Kuantitatif, kualitatif,

dan R&D.Bandung:Alfabeta

Suprijono, Agus. 2010.Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM.

Surabaya: Pustaka Pelajar

Syah. 2007.Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Trianto. 2009.Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Surabaya:

Kencana

Warni. 2011.Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Make A Match dengan

Number Head Tugether untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar Akuntansi siswa kelas XI AK SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1 TA 2011/2012.Skripsi, Medan: Unimed


(1)

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi peningkatan mutu pendidikan. Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk menambah pengetahuan, wawasan dan kemampuan bagi penulis dalam penerapan model pembelajaranNumber Head Tugether dan media Teka Teki Silang untuk meningkatkan aktifitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS 2 di SMA Yayasan Perguruan Indonesia Membangun Medan.

2. Sebagai bahan masukan bagi sekolah khususnya guru bidang studi dalam menggunakan model pembelajaran Number Head Tugether dan media Teka Teki Silang sebagai salah satu cara efektif dan efesien dalam meningkatkan aktifitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS 2 di SMA Yayasan Perguruan Indonesia Membangun Medan.

3. Sebagai refrensi dan masukan bagi civitas akademik Fakultas Ekonomi Unimed dan pihak lain dalam melakukan penelitian sejenis.


(2)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Dengan diterapkannya model pembelajaranNumber Head Tugether (NHT)dan Media Teka Teki Silang (TTS)maka aktivitas siswa mengalami peningkatan. Dalam Siklus I terdapat 14 orang (41,18%) siswa dengan kriteria aktif dan sangat aktif, sedangkan pada siklus II aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan yaitu 28 orang (82,35%) siswa dengan kriteria aktif dan sangat aktif.

2. Hasil belajar akuntansi siswa dengan diterapkannya model pembelajaran Number Head Tugether (NHT) dan Media Teka Teki Silang (TTS) mengalami peningkatan. Peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke hasil tes siklus II sebesar 41,18% dengan peningkatan rata-rata nilai sebesar 7,2 poin. Sesuai dengan KKM sekolah adalah 70%, maka dapat disimpulkan hasil belajar siswa dikatakan tuntas.

3. Ada perbedaan yang signifikan antara siklus I dengan siklus II dengan thitung = 4,71

dan ttabel= 1,99 (thitung> ttabel)

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka disarankan:

1. Bagi guru akuntansi dalam kegiatan belajar mengajar agar menjadikan penerapan model pembelajaran Number Head Tugether (NHT) dan Media Teka Teki Silang (TTS)sebagai alternatif dalam kegiatan pembelajaran dalam mata pelajaran akuntansi untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa serta bagi siswa yang tidak tuntas diadakan remedial.


(3)

2. Bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian yang sama hendaknya dalam pelaksanaan menggunakan waktu yang lebih lama dengan materi yang berbeda agar dapat dijadikan sebagai perbandingan bagi guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan khususnya pada mata pelajaran akuntansi.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, M.Azhar. 2009.Media Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Aqip, Zainal. 2008.Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Yrama Widya. Blom, Benyamin S. 1975.Taxonomi Of Educational Objektivedalam Suprijono.

2010. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Darnati. 2008. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan.Upaya Peningkatan Aktivitas Belajar Melalui Pendekatan Problem Posing Pada Pembelajaran

Matematika. Jurnal Pendidikan, Vol 4 No.1

Daulay, Effendi. (2008).Penerapan Strategi Cooperative Learning Untuk Menghadapi Ujian Nasional Bahasa Inggris. Jurnal

Ilmiah Pendidikan Tinggi, Vol. 1 No. 1

Diedrich. B. Paul 1967.Educational Psycologydalam Sardiman, A.M. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada Edu. 2012. Pembelajaran Sejarah Dengan Penggunaan Teknik Teka Teki Silang

Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.

http://repository.upi.edu/operator/upload/s_sej_034721_chapter2.pdf/ Eko, Ras Budi Santoso. 2011.Model Pembelajaran Word Square.

http://ras-eko.blogspot.com/2011/05/model-pembelajaran-word-square.html Diakses 8 Mei 2012

Erlinna. 2011. Teka Teki Sebagai Media Pembelajaran.

http://erlinna.wordpress.com/2011/05/20/teka-teki-sebagai-media-pembelajaran/ Diakses 30 April 2012

Gagne. 1987. Instructional Technology: Foundations. Dalam M.Azhar Arsyad. 2008.Media Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Gerlach dan Ely. 1971. Teaching and Media A Systemic Approach. Dalam M.Azhar Arsyad. 2008.Media Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Hamalik, Oemar. 2009.Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara. Herdians. 2009.Model Pembelajaran Number Head Tugether.

http://gurupkn.wordpress.com/category/pembelajaran/ model-model Diakses 9 Maret 2012

Herdy. 2009.Model Pembelajaran Number Head Tugether.

http://gurupkn.wordpress.com/category/pembelajaran/ model-model. Diakses 9 Maret 2012


(5)

Ibrahim, Nurdin. 2009.Pengaruh Pembelajaran Berbantuan Komputer terhadap Hasil Belajar.Vol 15,No 1, Januari 2009.

Kiswono. 2006.Beberapa Manfaat Model Pembelajaran Kooperatif Nht Pada

Siswa. http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2254465-beberapa-manfaat-model-pembelajaran-kooperatif/

Diakses 30 April 2012

Kunandar.2007.Guru Profesional.Jakarta :: PT . Raja Grafindo Lie, Anita. 2008. Cooperative Learning. Jakarta: Grasindo

Levie, W. Howard dan Levie, Diane. 2005.Pictorial Memory Processes. AVCR Vol. 23 No. 1 Spring 2005. pp. 81-97

Lundren. 2009.Model Pembelajaran Number Head Tugether.

http://herdy07.wordpress.com/2009/04/22/model-pembelajaran-nht-numbered-head-together/

Diakses 8 Mei 2012.

Meliana. (2010).Implementasi Media Puzzle Untuk Meningkatkan Kemampuan Menyelesaikan Siklus Akuntansi Siswa di SMK Tunas Pelita Binjai. Skripsi, Medan: Unimed

Muhaibah. 2008.Pembelajaran Sejarah dengan Menggunakan Teknik Teka Teki Silang untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.

http://www.emhaibah.blogspot.com/2008. Diakses 26 Maret 2012/ Pyle, William W. and White, John Arch 1971 Fundamental Accounting

Principles, Georgetown: Richard D. Irwin, Inc. Dalam jurnal Ibrahim, Nurdin. 2008.Hubungan Antara Keterbacaan Modul Dan Motivasi Berprestasi Dengan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Pada SMA Tembung. 073/XIV/Jul2008.

Ritonga.2007.Prinsip-prinsip Akuntansi.Jakarta:Yudistira.

Rossie dan Breide. 1987. Media, Mental Imagery and Memory. Dalam Wina Sanjaya. 2006.Strategi Pembelajaran Beriorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana.

Sanjaya, Wina. 2008.Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.Jakarta: Kencana

Saondi, Ondi. 2011.StatistikaPendidikan. Jakarta : umc press

Sardiman. 2009.Interaksi dan Motivasi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada Simon. 2009.Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Melalui Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe Number Head Tugether Kelas XII IS-2 Pada Standar Kompetensi Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang SMA


(6)

RK Serdang Murni Lubuk Pakam TP 2009/2010.Skripsi, Medan: Unimed Soemarso. 2007.Akuntansi Suatu Penghantar. Jakarta: Salemba Empat

Sudjana. 2009.Penilaian Hasil Belajar Proses Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sugiono. 2008.Metode Penelitian Pendidikan–Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D.Bandung:Alfabeta

Suprijono, Agus. 2010.Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Surabaya: Pustaka Pelajar

Syah. 2007.Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Trianto. 2009.Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Surabaya: Kencana

Warni. 2011.Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Make A Match dengan Number Head Tugether untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar Akuntansi siswa kelas XI AK SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1 TA 2011/2012.Skripsi, Medan: Unimed


Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII-A SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG

0 8 27

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KARTU ARISAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IS SMA NEGERI 7 BANDA ACEH

0 7 1

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 PENENGAHAN BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 11 47

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) DAN MAKE A MATCH PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DENGAN MEMPERHATIKAN KECERDASAN ADVERSITAS KELAS XII IPS SMA NEGERI 2 GADINGREJO TAHUN P

0 10 97

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE NUMBER HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS I A SDN 08 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 6 77

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 NOTOHARJO

0 15 79

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SOMATIS AUDITORI VISUAL DAN INTELEKTUAL (SAVI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD N 2 NOTOHARJO

1 7 71

PENGARUH PENERAPAN TEKA TEKI SILANG DALAM PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI MIPA SMA NEGERI 14 PADANG

0 0 12

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS XI IPA.3 SMA NEGERI 2 TEMBILAHAN Asniadarni SMA Negeri 2 Tembilahan Riau

0 0 12

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MODEL MAKE A MATCHBERBANTU MEDIA GAMBAR ILUSTRASI DAN TEKA TEKI SILANG MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN PADA SISWA KELAS V SDN 1 JONGSO

0 0 24