APLIKASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAME TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI LOMPAT JAUH GAYA MELENTING PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 16 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017.

(1)

i

APLIKASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

TIPE TEAMS GAME TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI LOMPAT JAUH GAYA MELENTING PADA SISWA

KELAS VIII SMP NEGERI 16 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017

SKRIPSI Oleh

CHASANUDIN AFIF SAPUTRA K4612036

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA OKTOBER 2016


(2)

ii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Chasanudin Afif Saputra

NIM : K4612036

Program Studi : Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

Menyatakan bahwa skripsi saya berjudul “APLIKASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAME TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI LOMPAT JAUH GAYA MELENTING PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 16 SURAKARTATAHUN AJARAN 2016/2017” ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri. Selain itu, sumber informasi yang dikutip dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.

Surakarta, Oktober 2016 Yang membuat pernyataan


(3)

iii

APLIKASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

TIPE TEAMS GAME TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI LOMPAT JAUH GAYA MELENTING PADA SISWA

KELAS VIII SMP NEGERI 16 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017

Oleh:

CHASANUDIN AFIF SAPUTRA K4612036

Skripsi

diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA OKTOBER 2016


(4)

iv

PERSETUJUAN

Nama : Chasanudin Afif Saputra

Nim : K4612036

Judul Skripsi : Aplikasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams

Game Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan

Kompetensi Lompat Jauh Gaya Melenting Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 16 Surakarta Tahun Ajaran 2016/2017

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta

Persetujuan Pembimbing

Pembimbing I

Drs. Sunardi, M.Kes NIP. 19581121 199003 1 004

Pembimbing II

Waluyo, S.Pd, M.Or NIP. 19720617 199802 1 001


(5)

v

PENGESAHAN SKRIPSI

Nama : Chasanudin Afif Saputra

Nim : K4612036

Judul Skripsi : Aplikasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams

Game Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan

Kompetensi Lompat Jauh Gaya Melenting Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 16 Surakarta Tahun Ajaran 2016/2017

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapat gelar Sarjana Pendidikan.

Tim Penguji Skripsi:

Nama Penguji Tanda Tangan Tanggal Ketua : Dra. Hanik Liskustyawati, M.Kes ... ...

Sekretaris : Drs. Budhi Satyawan, M.Pd ... ...

Anggota I : Drs.Sunardi, M.Kes ... ...

Anggota II : Waluyo, S.Pd, M.Or ... ...

Skripsi disahkan oleh Kepala Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi pada:

Hari :

Tanggal :

Mengesahkan

Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Kepala Program Studi

Universitas Sebelas Maret. Penjaskesrek.

Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd. Drs. Sunardi, M.Kes


(6)

vi ABSTRAK

Chasanudin Afif Saputra. K4612036. APLIKASI MODEL PEMBELAJARAN

KOOPERATIF TIPE TEAMS GAME TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI LOMPAT JAUH GAYA MELENTING PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 16 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017. Skripsi, Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Sebelas Maret .Oktober 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Game Tournament (TGT) dapat meningkatkan kompetensi lompat jauh gaya melenting pada siswa kelas VIII SMP Negeri 16 Surakarta tahun ajaran 2016/2017.

Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah kelas VIII A dan VIII B. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain Pretest-Postest Non Equivalent Control Group. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Tes dan pengukuran kompetensi pengetahuan dan ketrampilan lompat jauh gaya melenting dan lembar observasi. Teknik Analisis yang digunakan adalah (1) Analisis Statistik Deskriptif dan (2) Analisis Statistik Inferensial.

Hasil penelitian adalah sebagai berikut ini, pembelajaran kooperatif tipe TGT memberikan pengaruh terhadap pembelajaran lompat jauh gaya melenting, pengaruh model Pembelajaran kooperatif tipe TGT lebih terlihat dari pada model konvensional (Direct Instruction). Pengaruh tersebut bisa dilihat dari nilai proses dan produk,untuk nilai produk pada ketrampilan sendiri, rata- rata peserta didik mencapai lompatan 188 cm sedangkan yang menggunakan model konvensional sebesar 174 cm. Model Pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan kompetensi lompat jauh gaya melenting. Pada kelas eksperimen saat pretest peserta didik didapan dengan nilai rata-rata 72,11, setelah diberi perlakuan (Treatment), dilakukan postest pada kelas eksperiman hasilnya meningkat dengan nilai rata-rata 81,25. Pada Kelas kontrol saat pretest didapat nilai rata-rata 70,75, setelah diberi perlakuan (Treatment), dilakukan postest pada kelas kontrol didapat nilai rata-rata 79,67. Sedangkan dengan perbandingan secara inferensial, diperoleh hasil perbandingan Adjusted R Squared mengalami kenaikan dari 33,7% (tanpa variabel kovariat) menjadi 64,8% (dengan variabel kovariat). Jadi dapat disimpulkan model pembelajaran kooperatif tipe teams game tournament (TGT) menjadi lebih baik dari pada model konvensional untuk lompat jauh gaya melenting. Bila dikalkulasi kontribusinya dalam % sebesar 92,29%.

Kata Kunci : Pembelajaran kooperatif tipe TGT, konvensional, hasil kompetensi lompat jauh gaya melenting


(7)

vii ABSTRACT

Chasanudin Afif Saputra. K4612036. Application of Cooperative Learning Model Teams Game Tournament (TGT) Type to Improve The Competence of Hang-style Long Jump for 8th Grade Students of State Junior High School 16 of Surakarta Academic Year 2016/2017. Thesis, Surakarta. The Faculty of Education and Teacher Training, Universitas Negeri Sebelas Maret, October 2016.

This research aims to define the effect of Cooperative learning model Teams Game Tournament (TGT) can improve the competence of Hang-style long jump for 8th grade students of State Junior High School 16 of Surakarta academic year 2016/2017.

Subject of this research are 8th grade A and B class. This research used experimental methods with Pretest-Posttest Non Equivalent Control Group design. The data collection technique used is competency test and measurement of knowledge and skill of Hang-style long jump, and observation sheet. The analysis techniques used are (1) Descriptive Statistic Analysis and (2) Interferential Statistic Analysis.

The results of this research are follows, cooperative learning model Teams Game Tournament type give effect for Hang-style long jump lesson, the effect of cooperative learning model teams game tournament (TGT) is higher than conventional model for this. It can be seen by process and product values. For the process and product values, the students can reach average 188 cm long, while 174 cm long if use the conventional model for this lesson. Cooperative learning model Teams Game Tournament (TGT) type can improve the competence of Hang-style long jump. The average pretest value of experiment class is 72.11, but after being given treatment, posttest average value increases with 81.25. The average pretest value of control class is 70.75, after being given treatment, the average value of posttest is 79.67. Meanwhile by compare inferentially, it obtained that the comparison result of Adjusted R Square increases from 33.7% (without covariate variable) to 64.8% (with covariate variable). So, we can conclude that the cooperative learning model Teams Game Tournament (TGT) type is better than the conventional model for Hang-style long jump lesson. If it calculated contribution in percentage is 92.29%.

Keywords: cooperative learning TGT type, conventional, hang-style long jump competency result.


(8)

viii MOTTO

“Kau akan berhasil dalam setiap pelajaran, dan kau harus percaya akan berhasil, dan berhasillah kau; anggap semua pelajaran mudah, dan semua akan jadi mudah; jangan takut pada pelajaran apapun, karena ketakutan itu sendiri kebodohan awal yang akan membodohkan semua.” (Pramoedya Ananta Toer)

“Ilmu itu diperoleh dari lidah yang gemar bertanya serta akal yang suka berpikir.” (Abdullah bin Abas)

“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari suatu urusan), tetapla bekerja keras (untuk urusan yang lain). Dan hanya kepada Tuhanmulah kamu berharap.” (QS. Al Insyirah, 6-8)

“Never give up before the dreams come true.” (Penulis) “There is no success without struggle” (Penulis)

“Semua hal di dunia ini indah, dan Allah akan menunjukkannya. Jika keindahan itu bukan sekadar prasangka.” (Penulis)


(9)

ix

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk:

Bapak, Ibu, dan Keluarga

“ Doamu yang tiada terputus, kerja keras tiada henti, pengorbanan yang tak terbatas dan kasih sayang tidak terbatas pula. Semuanya membuatku bangga memiliki kalian. Tiada kasih sayang yang seindah dan seabadi kasih sayangmu.”

Almamater UNS


(10)

x

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang, yang memberi ilmu dan inspirasi, dan kemuliaan. Atas kehendak-Nya penyusunan skripsi dengan

judul “APLIKASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

TEAMS GAME TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN

KOMPETENSI LOMPAT JAUH GAYA MELENTING PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 16 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017”.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Peneliti menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, dan pengarahan dari berbagai pihak, untuk itu disampaikan ucapan terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Drs. Sunardi M.Kes., Ketua Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Drs. Sarwono, M.S selaku Pembimbing I, yang selalu memberikan motivasi dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

4. Waluyo, S.Pd, M.Or selaku Pembimbing II, yang selalu memberikan pengarahan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Kepala Sekolah SMP Negeri 16 Surakarta, yang telah memberi kesempatan dan tempat guna pengambilan data dalam penelitian.

6. Shodiq Purnomo, S.Pd., selaku Guru mata pelajaran Penjasorkes Kelas VIII A dan VIII B SMP Negeri 16 Surakarta, yang telah memberi bimbingan dan bantuan dalam penelitian.

7. Para peserta didik kelas VIII A dan VIII B SMP Negeri 16 Surakarta yang telah bersedia untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan penelitian ini.


(11)

xi

8. Semua pihak dan sahabat-sahabat saya yang turut membantu dalam penyusuan skripsi ini yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan karena sebuah keterbatasan. Meskipun demikian, diharapkan semoga skripsi ini bermanfaat bagi pribadi khususnya dan pembaca pada umumnya.

Surakarta, Oktober 2016


(12)

xii DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL... i

PERNYATAAN ... ii

PENGAJUAN... iii

PENGESAHAAN ... v

ABSTRAK... vi

MOTTO... viii

PERSEMBAHAN ... ix

KATA PENGANTAR ... x

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR TABEL... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah... 4

C.Pembatasan Masalah ... 4

D.Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian... 5

F. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS 7 A.Kajian Pustaka ... 7

1. Kompetensi Pembelajaran Lompat Jauh Gaya Melenting di SMP... 7

a. Pengertian Kompetensi ... 7

b. Kompetensi sebagai Pencapaian Tujuan Pembelajaran ... 8

c. Hubungan Kompetensi dengan Tujuan Pembelajaran ... 8

d. Hubungan Kompetensi dengan Karakteristik Peserta Didik SMP ... 9


(13)

xiii

1) Lompat Jauh Gaya Melenting ... 9

Halaman 2) Teknik Dasar Lompat Jauh Gaya Melenting ... 10

(a) Awalan ... 11

(b) Tolakan ... 12

(c) Melayang di Udara ... 14

(d) Pendaratan ... 15

3) Analisis Biomekanika dalam Lompat Jauh Gaya Melenting ... 16

4) Penilaian Kompetensi Pembelajaran ... 17

2. Hakikat suatu Paradigma Pembelajaran Kooperatif ... 18

a. Pengetian Belajar ... 18

b. Pengertian Pembelajaran ... 19

c. Pembelajaran Kooperatif ... 20

d. Pembelajaran Konvensional ... 21

e. Perbedaan Pembelajaran Kooperatif dengan Pembelajaran Konvensional ... 22

3. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT ... 23

a. Pengertian Model Pembelajaran ... 23

b. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT ... 23

1) Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT .. 23

2) Tahap-tahap Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT 24

3) Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT untuk Lompat Jauh Gaya Melenting ... 25

4) Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dalam Lompat Jauh Gaya Melenting ... 27

5) Bentuk Permainan dalam Lompat Jauh Gaya Melenting dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT ... 28

a) Permainan Memindah Bola ... 28

b) Permainan Estafet Tongkat ... 29


(14)

xiv

d) Permainan Kardus Sasaran ... 29

Halaman e) Permainan Kardus Ketinggian ... 30

f) Permainan Lompat Kardus Berjajar Bertingkat ... 30

g) Permainan Lompat Kardus ... 30

h) Permainan Lompat Sasaran Bola... 30

i) Permainan Lompat Sasaran Hulahop ... 30

j) Permainan Lompat Kardus Sasaran Bola ... 31

k) Permainan Berebut Bola ... 31

l) Permainan Lompat Kardus dengan Sasaran ... 31

6) Penelitian yang relevan ... 31

B. Kerangka Berpikir ... 33

C.Hipotesis Tindakan ... 35

BAB III METODE PENELITIAN ... 36

A.Tempat dan Waktu Penelitian ... 36

B.Jenis dan Rancangan Penelitian... 36

C.Subyek Penelitian ... 39

D.Pengumpulan Data... 39

E. Teknik Analisis Data ... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 45

A.Hasil penelitian... 45

1. Analisis Statistik Deskriptif ... 45

2. Analisis Statistik Inferensial... 50

3. Hasil Uji Hipotesis ... 61

B.Pembahasan... 62

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ... 65

A. Simpulan... 65

B. Implikasi ... 65

C. Saran ... 66

DAFTAR PUSTAKA ... 67


(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1. Hubungan Antara Kompetensi,Kemampuan atau Kapabilitas

dengan Perubahan Pengetahuan ,Ketrampilan dan Sikap Perilaku .. 8

Gambar 2. Gerakan Rangkaian Gerak Lompat Jauh Gaya Melenting ... 10

Gambar 3. Gerakan Tahap Awalan ... 12

Gambar 4. Gerakan Tahap Tolakan ... 14

Gambar 5. Gerakan Tahap Melayang Diudara ... 15

Gambar 6. Gerakan Tahapan Pendaratan ... 16

Gambar 7. Biomekanika Lompat Jauh Gaya Melenting ... 17

Gambar 8. Pola-pola Pembelajaran ... 21

Gambar 9. Alur Kerangka Berfikir ... 34

Gambar 10. Desain Pretest-postest Non Equivalent Control Group ... 38

Gambar 11. Hasil Penilaian Kompetensi Afektif, Kognitif, Dan Psikomotor Pada Pertemuan 1 Sampai Pertemuan 8 Kelas Eksperimen ... 46

Gambar 12. Hasil Penilaian Kompetensi Pengetahuan Dan Ketrampilan Pada Pertemuan 1 Sampai Pertemuan 8 Kelas Kontrol ... 47


(16)

xvi DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1. Perbedaan Pembelajaran Kooperatif dengan Pembelajaran

Konvensional ... 22

Tabel 2. Langkah-Langkah Model Pembelajaran Kooperatif ... 25

Tabel 3. KKM Lompat Jauh Gaya Melenting Untuk Putra dan Putri ... 38

Tabel 4. Norma Untuk Lompat Jauh Gaya Melenting Untuk Putra dan Putri 40

Tabel 5. Hasil Analisis Perbandingan Data Hasil Kompetensi Afektif, Kognitif, dan Psikomotor Lompat Jauh Gaya Melenting ... 48

Tabel 6. Hasil Analisis Perbandingan Data Pretest dan Postest Kelas Eksperimen ... 49

Tabel 7. Analisis Perbandingan Data Pretest dan Postest Kelas Kontrol ... 49

Tabel 8. Hasil Uji Normalitas Kelompok Eksperimen ... 51

Tabel 9. Hasil Uji Normalitas Kelompok Kontrol... 52

Tabel 10. Hasil Uji Normalitas Kelompok Gabungan ... 53

Table 11. Hasil Uji Linearitas Regresi Kelompok Eksperimen ... 54

Table 12. Hasil Uji Linearitas Regresi Kelompok Kontrol ... 54

Table 13. Hasil Uji Linearitas Regresi Kelompok Gabungan... 55

Table 14. Hasil Uji Homogenitas Kelompok Gabungan ... 56

Table 15. Hasil Uji Regresi Kelompok Eksperimen ... 57

Table 16. Hasil Uji Regresi Kelompok Kontrol ... 57

Table 17. Hasil Uji Regresi Kelompok Gabungan... 58

Tabel 18. Parameter Estimates ... 59

Tabel 19. Tests of Between-Subjects Effects (Analisis tanpa kovariat) ... 60


(17)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Matrik Pembelajaran Model Kooperatif ... 69

Lampiran 2. Silabus ... 72

Lampiran 3. RPP ... 76

Lampiran 4. Nilai Peserta Didik Kelas Eksperimen ... 142

Lampiran 5. Nilai Peserta Didik Kelas Kontrol... 148

Lampiran 6. Analisis SPSS ... 154

Lampiran 7. Foto Pembelajaran dan Piagam Penghargaan... 189


(18)

65

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan

Model Pembelajaran kooperatif tipe TGT memberikan pengaruh terhadap pembelajaran lompat jauh gaya melenting, pengaruh model Pembelajaran kooperatif tipe TGT lebih terlihat dari pada model konvensional (Direct Instruction). Pengaruh tersebut bisa dilihat dari nilai proses dan produk,untuk nilai produk pada ketrampilan sendiri, rata- rata peserta didik mencapai lompatan 188 cm sedangkan yang menggunakan model konvensional sebesar 174 cm.

Model Pembelajaran kooperatif tipe TGTdapat meningkatkan kompetensi lompat jauh gaya melenting pada siswa kelas VIII SMP Negeri 16 Surakarta tahun ajaran 2016/2017. Pada kelas eksperimen saat pretest didapat untuk yang tuntas sebanyak 0(0%) dan yang tidak tuntas sebanyak 30( 100%) dari 30 peserta didik dengan nilai rata-rata 72,11, setelah diberi perlakuan (Treatment), dilakukan postest pada kelas eksperiman jumlah yang tuntas meningkat sebanyak 30( 100%) artinya semua peserta didik pada kelas eksperimen tuntas semua dengan nilai rata-rata 81,25. Pada Kelas kontrol saat pretest didapat untuk yang tuntas sebanyak 0 (0%) dan yang tidak tuntas sebanyak 30 (100%) dari 30 peserta didik dengan nilai rata-rata 70,75, setelah diberi perlakuan (Treatment), dilakukan postest pada kelas kontrol jumlah yang tuntas meningkat sebanyak 30 (100%) dan peserta didik yang tidak tuntas sebanyak 0 (0%) dari 30 peserta didik dengan nilai rata-rata 79,67.

B. Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa aplikasi model Pembelajaran kooperatif tipe TGT memiliki pengaruh yang lebih baik dari pada model konvensional (Direct Instruction) untuk meningkatkan kompetensi lompat jauh gaya melenting pada peserta didik kelas VIII SMP Negeri 16 Surakarta tahun pelajaran 2016/2017

Implikasi dari penelitian ini bahwa, setiap model pembelajaran memiliki tingkat pengaruh yang berbeda, untuk model Pembelajaran kooperatif tipe TGT


(19)

66

yang ditujukan untuk menigkatkan kompetensi lompat jauh gaya melenting harus melihat kondisi peserta didik mulai dari kondisi pengetahuan dan ketrampilan peserta didik. Sehingga dapat digunakan untuk menentukan dan memilih model pembelajaran yang tepat untuk lompat jauh gaya melenting.

C. Saran

Sehubungan dengan kesimpulan yang telah diambil dan implikasi yang ditimbulkan, maka disarankan kepada guru PJOK di SMP Negeri 16 Surakarta hal-hal sebagai berikut:

1. Dalam meningkattkan kompetensi lompat jauh gaya melenting pada peserta didik kelas VIII, hendaknya setiap pembelajaran dirangsang dengan sebuah pembelajaran yang bervariasi dan lebih kreatif jika sebuah pembelajaran itu disusun oleh masing- masing peserta didik sesuai dengan kurikulum yang berlaku disekolah.

2. Dari hasil penelitian ini dapat dijadikan pedoman untuk menentukan dan memilih model pembelajaran untuk menentukan kompetensi lompat jauh gaya melenting pada peserta didik kelas VIII.


(1)

xiv

d) Permainan Kardus Sasaran ... 29

Halaman e) Permainan Kardus Ketinggian ... 30

f) Permainan Lompat Kardus Berjajar Bertingkat ... 30

g) Permainan Lompat Kardus ... 30

h) Permainan Lompat Sasaran Bola... 30

i) Permainan Lompat Sasaran Hulahop ... 30

j) Permainan Lompat Kardus Sasaran Bola ... 31

k) Permainan Berebut Bola ... 31

l) Permainan Lompat Kardus dengan Sasaran ... 31

6) Penelitian yang relevan ... 31

B. Kerangka Berpikir ... 33

C.Hipotesis Tindakan ... 35

BAB III METODE PENELITIAN ... 36

A.Tempat dan Waktu Penelitian ... 36

B.Jenis dan Rancangan Penelitian... 36

C.Subyek Penelitian ... 39

D.Pengumpulan Data... 39

E. Teknik Analisis Data ... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 45

A.Hasil penelitian... 45

1. Analisis Statistik Deskriptif ... 45

2. Analisis Statistik Inferensial... 50

3. Hasil Uji Hipotesis ... 61

B.Pembahasan... 62

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ... 65

A. Simpulan... 65

B. Implikasi ... 65

C. Saran ... 66

DAFTAR PUSTAKA ... 67


(2)

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1. Hubungan Antara Kompetensi,Kemampuan atau Kapabilitas

dengan Perubahan Pengetahuan ,Ketrampilan dan Sikap Perilaku .. 8

Gambar 2. Gerakan Rangkaian Gerak Lompat Jauh Gaya Melenting ... 10

Gambar 3. Gerakan Tahap Awalan ... 12

Gambar 4. Gerakan Tahap Tolakan ... 14

Gambar 5. Gerakan Tahap Melayang Diudara ... 15

Gambar 6. Gerakan Tahapan Pendaratan ... 16

Gambar 7. Biomekanika Lompat Jauh Gaya Melenting ... 17

Gambar 8. Pola-pola Pembelajaran ... 21

Gambar 9. Alur Kerangka Berfikir ... 34

Gambar 10. Desain Pretest-postest Non Equivalent Control Group ... 38

Gambar 11. Hasil Penilaian Kompetensi Afektif, Kognitif, Dan Psikomotor Pada Pertemuan 1 Sampai Pertemuan 8 Kelas Eksperimen ... 46

Gambar 12. Hasil Penilaian Kompetensi Pengetahuan Dan Ketrampilan Pada Pertemuan 1 Sampai Pertemuan 8 Kelas Kontrol ... 47


(3)

xvi DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1. Perbedaan Pembelajaran Kooperatif dengan Pembelajaran

Konvensional ... 22

Tabel 2. Langkah-Langkah Model Pembelajaran Kooperatif ... 25

Tabel 3. KKM Lompat Jauh Gaya Melenting Untuk Putra dan Putri ... 38

Tabel 4. Norma Untuk Lompat Jauh Gaya Melenting Untuk Putra dan Putri 40

Tabel 5. Hasil Analisis Perbandingan Data Hasil Kompetensi Afektif, Kognitif, dan Psikomotor Lompat Jauh Gaya Melenting ... 48

Tabel 6. Hasil Analisis Perbandingan Data Pretest dan Postest Kelas Eksperimen ... 49

Tabel 7. Analisis Perbandingan Data Pretest dan Postest Kelas Kontrol ... 49

Tabel 8. Hasil Uji Normalitas Kelompok Eksperimen ... 51

Tabel 9. Hasil Uji Normalitas Kelompok Kontrol... 52

Tabel 10. Hasil Uji Normalitas Kelompok Gabungan ... 53

Table 11. Hasil Uji Linearitas Regresi Kelompok Eksperimen ... 54

Table 12. Hasil Uji Linearitas Regresi Kelompok Kontrol ... 54

Table 13. Hasil Uji Linearitas Regresi Kelompok Gabungan... 55

Table 14. Hasil Uji Homogenitas Kelompok Gabungan ... 56

Table 15. Hasil Uji Regresi Kelompok Eksperimen ... 57

Table 16. Hasil Uji Regresi Kelompok Kontrol ... 57

Table 17. Hasil Uji Regresi Kelompok Gabungan... 58

Tabel 18. Parameter Estimates ... 59

Tabel 19. Tests of Between-Subjects Effects (Analisis tanpa kovariat) ... 60


(4)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Matrik Pembelajaran Model Kooperatif ... 69

Lampiran 2. Silabus ... 72

Lampiran 3. RPP ... 76

Lampiran 4. Nilai Peserta Didik Kelas Eksperimen ... 142

Lampiran 5. Nilai Peserta Didik Kelas Kontrol... 148

Lampiran 6. Analisis SPSS ... 154

Lampiran 7. Foto Pembelajaran dan Piagam Penghargaan... 189


(5)

65 BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan

Model Pembelajaran kooperatif tipe TGT memberikan pengaruh terhadap pembelajaran lompat jauh gaya melenting, pengaruh model Pembelajaran kooperatif tipe TGT lebih terlihat dari pada model konvensional (Direct Instruction). Pengaruh tersebut bisa dilihat dari nilai proses dan produk,untuk nilai produk pada ketrampilan sendiri, rata- rata peserta didik mencapai lompatan 188 cm sedangkan yang menggunakan model konvensional sebesar 174 cm.

Model Pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan kompetensi lompat jauh gaya melenting pada siswa kelas VIII SMP Negeri 16 Surakarta tahun ajaran 2016/2017. Pada kelas eksperimen saat pretest didapat untuk yang tuntas sebanyak 0(0%) dan yang tidak tuntas sebanyak 30( 100%) dari 30 peserta didik dengan nilai rata-rata 72,11, setelah diberi perlakuan (Treatment), dilakukan postest pada kelas eksperiman jumlah yang tuntas meningkat sebanyak 30( 100%) artinya semua peserta didik pada kelas eksperimen tuntas semua dengan nilai rata-rata 81,25. Pada Kelas kontrol saat pretest didapat untuk yang tuntas sebanyak 0 (0%) dan yang tidak tuntas sebanyak 30 (100%) dari 30 peserta didik dengan nilai rata-rata 70,75, setelah diberi perlakuan (Treatment), dilakukan postest pada kelas kontrol jumlah yang tuntas meningkat sebanyak 30 (100%) dan peserta didik yang tidak tuntas sebanyak 0 (0%) dari 30 peserta didik dengan nilai rata-rata 79,67.

B. Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa aplikasi model Pembelajaran kooperatif tipe TGT memiliki pengaruh yang lebih baik dari pada model konvensional (Direct Instruction) untuk meningkatkan kompetensi lompat jauh gaya melenting pada peserta didik kelas VIII SMP Negeri 16 Surakarta tahun pelajaran 2016/2017

Implikasi dari penelitian ini bahwa, setiap model pembelajaran memiliki tingkat pengaruh yang berbeda, untuk model Pembelajaran kooperatif tipe TGT


(6)

66

yang ditujukan untuk menigkatkan kompetensi lompat jauh gaya melenting harus melihat kondisi peserta didik mulai dari kondisi pengetahuan dan ketrampilan peserta didik. Sehingga dapat digunakan untuk menentukan dan memilih model pembelajaran yang tepat untuk lompat jauh gaya melenting.

C. Saran

Sehubungan dengan kesimpulan yang telah diambil dan implikasi yang ditimbulkan, maka disarankan kepada guru PJOK di SMP Negeri 16 Surakarta hal-hal sebagai berikut:

1. Dalam meningkattkan kompetensi lompat jauh gaya melenting pada peserta didik kelas VIII, hendaknya setiap pembelajaran dirangsang dengan sebuah pembelajaran yang bervariasi dan lebih kreatif jika sebuah pembelajaran itu disusun oleh masing- masing peserta didik sesuai dengan kurikulum yang berlaku disekolah.

2. Dari hasil penelitian ini dapat dijadikan pedoman untuk menentukan dan memilih model pembelajaran untuk menentukan kompetensi lompat jauh gaya melenting pada peserta didik kelas VIII.


Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

AN ANALYSIS OF GRAMMATICAL ERRORS IN WRITING DESCRIPTIVE PARAGRAPH MADE BY THE SECOND YEAR STUDENTS OF SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG

44 306 18

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25