Widya Rosena Aryanti
TUGAS AKHIR
Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Meraih Sebutan Profesional Ahli Madya
Bidang Komunikasi Terapan
Disusun oleh : Widya Rosena Aryanti
D1407038
PROGRAM DIII ILMU KOMUNIKASI TERAPAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIRVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
(2)
Pengesahan………i
Motto………iii
Kata pengantar………..iv
BAB I. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang………..………...1
1.2 Tujuan Penulisan………..………2
1.3 Manfaat penulisan………3
BAB II. Tinjauan Pustaka 2.1 Komunikasi………...……….………...5
2.2 komunikasi massa………..……..………....6
2.3 media massa………...7
2.3.1 pengertian media massa……….7
2.3.1 Jenis – jenis media massa……….….7
2.4 Radio………..……...9
2.4.1 Pengertian Radio………....9
2.4.2 Penyiaran Radio ………....9
2.5 Periklanan Diindustri Radio Siaran………..….…..10
2.5.1 pengertian Periklanan Diindustri Radio Siaran………..…....10
2.5.2 Format Iklan Media Radio ………...………...…..12
2.5.3 Acuan umum sebuah iklan radio.……...……….…….…..14
2.5.4 Bentuk – bentuk Iklan Radio…………...………..……...15
(3)
4.1. Pelaksana Dalam Memproduksi Iklan Di PT Radio Karavan FM………..43
4.1.1 Perangkat yang Digunakan Dalam Memproduksi Iklan………..…….43
4.1.2 Tarif produksi iklan radio Karavan FM………..…..44
4.2.Proses Produksi Iklan di Radio Karavan FM ………..47
4.2.1 Proses produksi spot iklan Komersil ………....47
4.2.2 Proses produksi iklan adlibs………..……51
4.2.3 Proses Produksi iklan Layanan Masyarakat……….………52
4.3 Hambatan-hambatan yang dihadapi dalam memproduksi spot iklan………..53 4.4 Usaha yang Dilakukan Karavan FM Untuk Mengatasi Hambatan yang Dihadapi….54 4.5 Logo Radio Karavan FM……….56
BAB V Penutup 5.1 .Kesimpulan………57
5.2 Saran………..…….58 Daftar Pustaka
(4)
Tugas Akhir Berjudul :
“PROSES PRODUKSI IKLAN DI RADIO KARAVAN FM SURAKARTA”
Karya :
Nama : Widya Rosena Aryanti NIM : D 1407038
Konsentrasi : PENYIARAN
Disetujui untuk dipertahankan dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Program DIII Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Surakarta,………
Menyetujui Dosen Pembimbing,
Nora Nailul Amal,S.Sos,M.LMEed.Hons NIP.19520917 198003 2 002
(5)
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta
Hari :………..
Tanggal :……… Panitia Ujian Tugas Akhir
Ketua
Drs.Subagyo,SU
NIP. 19520917 1980003 1 001 Anggota
Nora Nailul Amal,S.Sos,M.LMEed.Hons NIP.19520917 198003 2 002
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas MaretSurakarta
Drs. H. Supriyadi, SN, SU NIP. 19530128 1981031 001
(6)
“Success makes so many people hate you. I wish it wasn’t that way. It could be
wonderful to enjoy success without seeing envy in these eyes around you”
- Marylin Monroe
(7)
melalui proses yang panjang,akhirnya penulis bisa menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Media (KKM) ini.
Laporan KKM dengan judul ”Proses Produksi Iklan di Radio Karavan FM”
ini,tentu saja tidak akan pernah terselesaikan tanpa bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu,melalui kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Drs. H Supriyadi, SN, SU, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu
Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta
2. Drs. A. Eko Setyanto ,M.Si, selaku Ketua Jurusan Program Diploma III
atas bantuan yang diberikan sehingga kegiatan Kuliah Kerja Media dapat berjalan dengan lancar.
3. Bapak Drs.Subagyo, SU selaku dosen penguji
4. Ibu Nora Nailul Amal,S.Sos,M.LMEed.Hons, selaku dosen pembimbing
penulisan tugas akhir , atas waktu,bimbingan dan kesabarannya serta saran-saran yang diberikan kepada penulis
5. Bapak Sudibyo, bagian produksi radio Karavan FM ,selaku pembimbing
penulis saat magang.
(8)
7. Abiku, Iqbal Pribadi yang selalu memberi semangat,perhatian ,dan kasih sayang untuk saya.
8. Seluruh teman – teman yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu ,terima
kasih atas dukungannya sehingga saya dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Penulis menyadari , bahwa laporan KKM ini masih banyak kekurangan,harapan penulis,semoga laporan ini dapat berguna bagi pembaca pada umumnya ,dan bagi teman-teman seperjuangan di kampus FISIP UNS pada khususnya.
Akhir kata ,sekali lagi penulis ucapkan terima kasih.
Surakarta, 2 juli 2010
Penulis
(9)
(10)
BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Radio sebagai media komunikasi massa memegang peranan penting dalam penyebaran informasi kepada masyarakat. Kekhususan ciri yang dimilikinya menjadikan radio dapat menyebarkan informasi secara serentak dengan jangkauan wilayah yang luas. Selain itu radio juga memiliki kelebihan dalam kecepatan menyampaikan pesan dibanding media massa lain seperti televisi ataupun surat kabar. Dengan kata lain , radio memiliki potensi yang besar dalam menyebarluaskan informasi.
Radio juga merupakan salah satu media yang dapat digunakan sebagai media promosi,karena radio memiliki kelebihan dalam komunikasi personal ,yaitu komunikasi antara stasiun radio dengan para pendengarnya. Dengan kelebihan yang dimiliki oleh radio maka diharapkan radio mampu bersaing dengan media komunikasi lain dalam usaha menyampaikan pesan-pesan kepada konsumen. Radio merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa penyiaran yang menyediakan siaran berupa informasi dan hiburan. Radio juga menjual sebagian waktu siarannya kepada produsen yang ingin menjual atau mempromosikan produknya kepada masyarakat dan kepada pasar konsumen.
(11)
Iklan merupakan penyampaian pesan kepada masyarakat luas mengenai produk atau jasa yang sering tanpa disadari kehadirannya ditengah tengah kehidupan masyarakat memegang peranan penting dalam memberikan kemudahan
–kemudahan kepada masyarakat dalam melakukan aktifitasnya di berbagai bidang
.Dengan adanya iklan masyarakat dapat dengan mudah memperoleh informasi mengenai produk atau jasa yang dibutuhkan tanpa harus mencarinya secara langsung kepada produsen atau perusahaan yang bersangkutan.
Berbeda dengan media lain ,dalam media radio mengingat karakternya yang auditif dan sekilas didengar ,keunggulan iklan terletak pada kekuatan kata . Maka sebuah iklan dapat dikatakan baik apabila mampu mengembangkan daya imajinasi pendengarnya , setiap kata yang diucapkan mampu berbicara banyak dan menguasai pesan dari iklan tersebut walaupun hanya beberapa detik. Untuk mewujudkan sebuah iklan tersebut maka dibutuhkan copywriter yang mempunyai kreativitas yang tinggi serta memahami tekhnik tekhnik penulisan naskah iklan. Selain itu juga harus didukung musik dan effek suara yang tepat sehingga menghasilkan suatu sajian iklan yang menarik yang dapat memotivasi pendengar untuk mengkonsumsi produk dan jasa yang ditawarkan.
Kekhasan atau ciri unik dari sebuah siaran akan menjadi nilai lebih bagi pendengar radio. Tentunya tugas berat ini dibebankan pada divisi kreatif dan produksi,dimana orang yang berada didalamnya diberi kepercayaan dan amanat untuk terus berkarya kreatif menciptakan program dan produk radio baru baru yang lain dari yang telah ada.
(12)
Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana proses produksi iklan di PT radio Karavan FM .Laporan tugas akhir penulis berjudul “Proses Produksi Iklan Di PT Radio Karavan FM Surakarta”.
TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui keseluruhan proses produksi iklan di Radio Karavan
FM
2. Sebagai sarana bagi mahasiswa untuk kerja praktek dan mengaplikasikan
ilmu yang telah didapatkan di bangku perkuliahan.
3. Sebagai syarat kelulusan dari program DIII komunikasi terapan di
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Supaya penulis lebih terlatih dalam dunia kerja khususnya diradio.
MANFAAT PENULISAN
1. Dapat mengetahui cara kerja sebuah radio siaran dengan berbagai
aspeknya.
2. Penulis terlatih untuk menjalin kerjasama yang baik dengan rekan
(13)
3. Penulis mengetahui proses produksi berita hingga dapat dinikmati oleh pendengar.
(14)
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Komunikasi
Schramm mendefinisikan komunikasi sebagai “Penyertaan orientasi
terhadap sesusun isyarat-isyarat informasi” dan ditulis dalam bukunya yang
diterbitkan tahun 1971” The process and effects of mass communication”(revised edition) (Wilbur Schramm dan Donald F Roberts,1971:13).
Informasi menurut schramm, sangat luas. Jelasnya, tidak lagi terbatas pada berita atau fakta. Informasi bisa merupakan pesan komunikasi yang mengurangi
ketidakpastian atau kemungkinan – kemungkinan alternative dalam suatu situasi.
Dapat juga mencakup emosi. Bisa juga meliputi fakta atau opini atau persuasi.
Informasi tidak harus terdapat dalam kata – kata. Pengertian yang tersembunyi ,
”the silent language” adalah informasi yang penting. Oleh karena itu demikian
shcramm mengutarakan bahwa komunikasi didasarkan atas
hubungan(relationship). Hubungan ini bisa terdapat antara dua orang atau antara seseorang dengan sejumlah orang lain.
Kenyataan menunjukkan bahwa komunikasi bukan hanya penyampaian pesan dengan kata-kata. Lebih luas daripada itu ,Charles cooley medefinisikan
komunikasi sebagai “mekanisme yang menimbulkan adanya dan berkembangnya
(15)
menyiarkan dalam ruang dan merekamnya dalam waktu”.(Charles H Cooley,1953:145) dan yang sama pendapatnya dengan Charles cooley adalah claude Shannon dan Warren Weaver yang dikemukakan dalam bukunya “the mathematical theory of communication”. Maka dari itu pengertian Komunikasi adalah proses penyampaian lambang-lambang yang mengandung makna yang sama oleh seseorang kepada orang lain , baik dengan maksud agar dimengerti
,maupun agar berubah – ubah tingkah lakunya.
2.2 Komunikasi massa
Jalaludin Rakhmat dalam buku Psikologi Komunikasi menyatakan bahwa “ komunikasi massa diartikan sebagai jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar ,heterogen , dan anonym melalui media cetak atau elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat.”( Rakhmat ,1999:189)
Komunikasi massa yang dimaksudkan disini ialah komunikasi dengan menggunakan media massa modern, yang meliputi surat kabar yang mempunyai sirkulasi yang luas, radio dan televisi yang siarannya ditunjukkan kepada umum ,dan film yang dipertunjukkan di gedung-gedung bioskop.
Hal tersebut diatas ditegaskan Everett M. Rogers ,yang beranggapan bahwa selain media massa modern terdapa media massa tradisional yang meliputi teater rakyat,juru dongeng keliling,juru pantun dan lain-lain. Lazimnya media massa modern menunjukkan seluruh system di mana pesan-pesan produksi
(16)
,dipilih ,disiarkan, diterima dan ditanggapi.(Everett M rogers, majalah titian no.17 hal 67)
2.3 Media Massa
Media massa atau Pers adalah suatu istilah yang mulai dipergunakan pada tahun 1920-an untuk mengistilahkan jenis media yang secara khusus didesain untuk mencapai masyarakat yang sangat luas. Dalam pembicaraan sehari-hari, istilah ini sering disingkat menjadi media.
Masyarakat dengan tingkat ekonomi rendah memiliki ketergantungan dan kebutuhan terhadap media massa yang lebih tinggi daripada masyarakat dengan tingkat ekonomi tinggi karena pilihan mereka yang terbatas. Masyarakat dengan tingkat ekonomi lebih tinggi memiliki lebih banyak pilihan dan akses banyak media massa, termasuk bertanya langsung pada sumber/ ahli dibandingkan mengandalkan informasi yang mereka dapat dari media massa tertentu.
2.3.2 jenis – jenis Media massa
Media massa modern
Seiring dengan perkembangan teknologi dan sosial budaya, telah berkembang media-media lain yang kemudian dikelompokkan ke dalam media massa seperti internet dan telepon selular.
Media massa yang lebih modern ini memiliki ciri-ciri seperti:
(17)
1. Sumber dapat mentransmisikan pesannya kepada banyak penerima (melalui SMS atau internet misalnya)
2. Isi pesan tidak hanya disediakan oleh lembaga atau organisasi namun juga
oleh individual.
3. Tidak ada perantara, interaksi terjadi pada individu.
4. Komunikasi mengalir (berlangsung) ke dalam.
5. Penerima yang menentukan waktu interaksi.
Media Massa Tradisional
Massa dengan otoritas dan memiliki organisasi yang jelas sebagai media massa dimana terdapat ciri-ciri seperti:
1. Informasi dari lingkungan diseleksi, diterjemahkan dan didistribusikan
2. Media massa menjadi perantara dan mengirim informasinya melalui
saluran tertentu.
3. Penerima pesan tidak pasif dan merupakan bagian dari masyarakat dan
menyeleksi informasi yang mereka terima.
4. Interaksi antara sumber berita dan penerima sedikit.
Macam-macam media massa tradisional
surat kabar
majalah
radio
(18)
film (layar lebar).(Wikipedia,Media Massa,2010)
2.4 Radio
2.4.1 pengertian Radio
Radio diartikan sebagai system gelombang suara yang dipancarkan dari
sebuah stasiun yang dapat diterima oleh pesawat –pesawat penerima dirumah
,dimobil ,dikapal ,dan sebagainya.(syamsudin ,1983 :34)
Jadi yang pertama-tama dimaksudkan dalam istilah radio yang lengkap adalah meliputi seluruh eksistensi radio itu sendiri. Karena itu jika diperinci seccara fisik ,maka radio meliputi pemancar ,studio dan pesawat penerima sekaligus.(syamsudin ,1983 :74)
2.4.2 Penyiaran Radio
Penyiaran radio berfungsi sebagai sumber informasi utama untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Selain hiburan atau musik ,acara berita atau informasi adalah jenis program yang disukai oleh masyarakat. Dari perjalanan perkembangan penyiaran selama perang dunia kedua ,penyiaran radio
memiliki kemampuan untuk menyiarkan berita –berita resmi atau kejadian actual
,yang disusun oleh beberapa narasumber, bisa dilakukan dengan siaran langsung atau siaran tunda , selain itu kemasan acara dikemas dibuat lebih menarik agar lebih jelas.
(19)
Pada awal perkembangannya ,salah satu keunikan penyiaran radio yakni kecepatan menyiarkan berita kepada pendengarnya. John C. Doolittle,Ph.D. dari associate professor, Director of journalism division school communication , Washington university mengatakan bahwa sekarang ini antara penyiaran radio dan penyiaran televisi bedanya tidak begitu besar seperti dulu, karena televisi juga sekarang belajar bagaimana bisa secepat radio. Kelebihan penyiaran radio lainnya
adalah bisa menyamarkan kelompok – kelompok tertentu kepada masyarakat, dan
bisa pula menyamarkan orang – orang tertentu dalam masyarakat yang akan
disamarkan kepada pendengar, karena penyiaran radio adalah siaran audio tidak seperti penyiaran televisi yang audio visual, maka produksi siaran radio lebih murah daripada media massa lain. Secara etika ,memang radio memiliki
kelebihan dengan Koran – “Jika stasiun radio menyiarkan berita atau informasi
yang menarik dan disukai oleh pendengar, hal ini bisa digunakan sebagai alat untuk meningkatkan jumlah nilai jual bagi stasiun penyiaran radio yang bersangkutan”.(prayudha ,2004 :13-14)
2.5 Periklanan Diindustri Radio Siaran
2.5.1 Pengertian Periklanan Diindustri Radio Siaran
Periklanan dalam penyiaran radio komersial yang dijual biasanya terdiri
dari macam- macam format diantaranya adalah “spot” dan “sponsorship”. Spot
yang dijual berukuran standar dengan bermacam-macam durasi. Sedangkan sebuah acara yang disponsori ,disesuaikan dengan kebijakan stasiun penyiaran radio.
(20)
Davis dan Zerdin ,dalam bukunya “the Effective Use Of Advertising Media” menyebutkan : “spot dan sponsor akan sangat murah diradio daripada televise. Radio komersial juga lebih murah untuk membuatnya daripada dengan televise komersial. Untuk sebuah investasi pada sound effect dapat menambah nilai keefektifan kampanye radio dalam jumlah yang relative kecil”. (prayudha, 2004:182)
Dalam perkembangannya ,radio sangat akrab dengan masyarakat ,karena media radio dapat menjadi media yang komunikatif ,edukatif dan menghibur ,yang hanya membutuhkan indra pendengaran sehingga dapat didengarkan dimana saja ataupun sambil bekerja. (prayudha ,2004:184)
lebih lanjut lagi C Book, dkk menyatakan ada 5 keuntungan penampilan dari radio sebagai alat penjualan yaitu :
Radio terdapat dimana-mana
Bersifat memilih
Hemat
Cepat
Media yang berperan serta
Dengan demikian radio harus dikelola professional agar mampu menghasilkan program-program yang bermutu dan mampu survive ,karena kehidupan sebuah stasiun penyiaran radio tergantung pada iklan. Pemasang iklan akan memilih radio
(21)
mana yang popular ,mempunyai nilai tambah ,serta cocok dengan citra produk mereka. Radio harus mampu menjawab dan memenuhi keinginan ,kebutuhan dan selera konsumen.(prayudha,2004:190)
2.5.2 Format Iklan Media Radio
Menurut Chester,Dkk ,tanpa memandang tipe iklan apa yang akan digunakan ,suatu format tertentu harus dipertimbangkan. Waktu yang tersedia memang untuk menentukan pemilihan format tetapi sebenarnya tidak mengatur format berikut
ini. Kombinasi bentuk – bentuk yang berbeda mungkin bisa digunakan format
berikut ini :
Format penjualan langsung atau deskripsi
Format ini merupakan format yang paling umum dan paling banyak dipakai. Keuntungan prinsipnya adalah perkembangan yang mengerucut terkait dengan materi yang disampaikan. Format ini sangat bergantung pada penyiar atau “copy of the ear”.
Testimoni
Format ini mungkin merupakan rekomendasi personal oleh bintang tamu dalam sebuah program ,penyiar ,atau tamu,atau hanya sebuah kutipan pernyataan tokoh selebritis atau”konsumen atau pengguna yang merasa puas”.
(22)
Seorang penulis dibidang advertising Albert W. Frey mengatakan ,bahwa iklan edukasional akan”memberikan informasi bagi konsumen yang sengaja mendengarkan iklan sebelum mereka membeli”. Jadi mereka akan membandingkan serta mempertimbangkan terlebih dulu untung dan rugi. Iklan semacam ini paling sering digunakan untuk mengiklankan produk-produk agak mahal dan biasanya digunakan atau dikonsumsi dalam jangka waktu yang relatif lama.
Multivoice
Iklan jenis ini biasanya terdiri dari berbagai jenis/macam suara dalam suatu susunan yang klimitis ; format kerangka tanya dan jawab yang mengawali / memberi pengantar untuk masuknya pesan iklan
,kemudian kalimat – kalimat yang mengarahkan perhatian pendengar
kepada slogan atau frasa yang dibacakan atau bisa juga digunakan repetisi atau perulangan.
Dialog
Jenis iklan semacam ini bisa merupakan iklan yang sederhana karena kegiatan produksi bisa dilakukan denga bantuan sound effect dan musik.
Humor
Dalam beberapa tahun ini penggunaan aspek humor dalam iklan semakin meningkat. Alasan utama penggunaan humor adalah untuk
(23)
membuat iklan tersebut bisa secocok mungkin dengan pendengar. ( prayudha, 2004:191-194)
2.5.3 Acuan Umum Sebuah Iklan Radio
Bahasa iklan harus berbicara dalam bahasa pelanggan. Kreativitas yang unggul muncul dari pemahaman yang baik mengenai pelanggan dan membahasakannya dari sudut pandang konsumen. Iklan berbicara apa yang hendak dikatakan oleh konsumen. Konsep iklan yang berhasil adalah konsep yang menyuarakan pernyataan kosumen. Menurut http://dodimawardi.wordpress.com , yang harus dilihat adalah rumusan berikut ini :
A I D C A (Attention – Interest – Desire – Conviction – Action)
Attention : Iklan radio harus menarik perhatian audiens sejak detik
pertama terdengar. Agar iklan dapat menarik perhatian.
Interest : Tugas iklan adalah membuat konsumen jadi berminat dan ingin
tahu lebih jauh. Iklan juga harus mampu menggerakkan perhatian konsumen menjadi minat, sehingga timbul rasa ingin tahu secara lebih rinci.
Desire : Iklan harus mampu menggugah keinginan konsumen untuk
mengetahui lebih jauh, mencoba merasakan dan menikmatinya. Iklan yang paling bagus sekalipun tidak berguna jika hanya menyenangkan konsumen dengan memberikan kata-kata yang indah atau menggembirakan saja.
(24)
Conviction : Iklan harus mampu meyakinkan konsumen bahwa produk yang diiklankan dapat dipercaya. Kepercayaan konsumen merupakan salah satu factor terpenting.
Action : Iklan yang baik mampu menggerakan konsumen untuk segera
bertindak (membeli) produk yang diiklankan. (Mawardi,memproduksi iklan kreatif di radio,2008)
2.5.4 Bentuk – Bentuk Iklan Radio
Ada berbagai macam iklan radio,diantaranya ada yang bersifat komersil dan
non komersil. Berikut ini adalah bentuk – bentuk iklan radio :
Spot Iklan
Iklan ini berbentuk narasi dan/atau dialog dengan backsound (suara
latar) musik dan sound effect, berdurasi antara 30 - 60 detik, yang berisikan informasi mengenai produk/jasa yang dipromosikan, terutama mengenai kelebihan-kelebihan pada produk/jasa tersebut. Spot iklan ini biasanya ditayangkan pada media radio beberapa kali dalam satu hari selama periode waktu tertentu. Spot iklan merupakan bentuk iklan yang paling banyak digunakan dalam promosi melalui media radio.
Adlip.
Iklan ini berupa script (naskah) yang dibacakan oleh penyiar. Script ini berisikan informasi tentang produk/jasa yang dipromosikan.
(25)
Adlip biasanya dibacakan beberapa kali dalam satu hari selama periode waktu tertentu. Adlip kebanyakan digunakan untuk mempromosikan suatu kegiatan/acara, namun tidak jarang juga digunakan untuk mempromosikan produk/jasa karena biayanya yang sangat ringan.
Sponsor Program.
Disini sebuah program (acara) radio didominasi oleh promosi produk/jasa tertentu. Pemasang iklan dapat memilih program radio yang paling diminati pendengar yang merupakan target pasar dari produk/jasa yang dipromosikan. Dominasi iklan pada acara tersebut dapat meliputi :
o Nama program memasukan unsur nama produk/jasa yang
dipromosikan. Misal "Classy Morning Sound with Telkom".
o Penyebutan nama sponsor oleh penyiar pada setiap
pembukaan dan akhir pembicaraan.
o Penayangan beberapa spot iklan produk/jasa yang
dipromosikan selama acara.
o Quiz dengan hadiah dari pihak sponsor program.
o Radio expose (spot iklan yang mempromosikan sebuah
program radio) yang memasukkan nama sponsor dan di tayangkan beberapa kali setiap hari. Bentuk iklan ini sangat efektif karena didengarkan langsung oleh target produk/jasa yang dipromosikan. Selain itu brand image produk akan
(26)
terangkat karena identik dengan program radio yang disponsori yang merupakan program favorit.
Business Expose
Bentuk promosi ini berupa sebuah program radio, berdurasi antara 30 - 60 menit, yang memang khusus didesain untuk mempromosikan produk/ jasa/ perusahaan tertentu. Program radio ini berisikan penjelasan detail tentang produk/ jasa/ perusaahaan yang disampaikan sendiri oleh pihak pemasang iklan dengan dipandu oleh penyiar. Biasanya program ini membuka kesempatan bagi pendengar untuk berdialog langsung (on air) dengan pembicara untuk mendapatkan keterangan lebih rinci tentang hal tertentu produk/ jasa/ perusahaan. Dari aspek promosi dari bentuk iklan meliputi :
1. Nama program dipilih oleh pemasang iklan sesuai dengan
produk / jasa / perusahaan yang dipromosikan. Misal
“Jamsostek Hotline”.
2. Isi pembicaraan dalam program 100% tentang produk / jasa
/ perusahaan yang dipromosikan.
3. Penyebutan nama sponsor oleh penyiar pada setiap
(27)
4. Interaksi langsung dengan konsumen /calon konsumen.
5. Penayangan beberapa spot iklan / produk / jasa /
perusahaan yang dipromosikan selama program
6. Quiz dengan hadiah dari pihak sponsor program.
Radio Expose
Spot iklan yang mempromosikan program radio yang ditayangkan beberapa kali setiap hari. Pemilihan bentuk iklan yang sesuai disarankan kepada pemasang iklan dengan memperhatikan budget yang dialokasikan kepada pemasang iklan.
Time signal
Kombinasi antara promosi dan tanda waktu.
Insert
Adalah iklan yang dikemas dalam bentuk nasehat, tips atau ide yang diharapkan mempengaruhi pendengar secara tidak langsung, tetapi lebih sebagai informasi yang layak untuk diperhatikan. Bisa berdurasi lebih dari 2 menit.
Talkshow
Adalah suatu diskusi/wawancara dengan para nara sumber untuk menjelaskan beberapa hal tentang produk/jasa yang dipromosikan, biasanya berdurasi sekitar 60 menit (1 jam).Seringkali pendengar bisa
(28)
bertanya langsung kepada nara sumber dan mendapatkan jawaban atas pertanyaannya.(Classy FM, Tahapan Design Iklan dan Jenis Jenis Iklan, 2008 )
2.6 Tahapan Proses Produksi Iklan Radio
Tahapan proses produksi iklan radio menurut http://www.iklanradio.com adalah :
1. Tahap konsep
dimana di informasikan / di rumuskan konsep iklan termasuk situasi yang diinginkan, dialog yang dilaksanakan dan lain sebagainya . Biasanya tahap ini dari sponsor dalam bentuk naskah dan dibahas bersama produksi.
2. Tahap pengumpulan data
dimana berbagai komponen di kumpulkan atau di produksi seperti
backsound, lagu – lagu,sound effects, dialog atau monolog.
3. Tahap pembuatan komponen
dimana berbagai komponen di produksi, seperti dialog atau monolog di produksi atau di rekam dan backsound dibuat sesuai kebutuhan ,dan lain sebagainya
(29)
dimana berbagai komponen di assembling atau di gabungkan serta di perbaiki atau di edit supaya tepat seperti yang di inginkan.
5. tahap produksi contoh
Dimana di produksi contoh iklan yg sudah 90% selesai dan di dengarkan
oleh sponsor apakah sudah sesuai pesanan.
6. tahap revisi
Dimana dilakukan revisi akhir apabila ada komentar dari sponsor yang ingin sedikit merubah iklan.
7. Tahap produksi final
Dalam tahap ini ,iklan radio yang sudah final ,dapat diudarakan.( Iklan Radio Indonesia, membuat iklan radio , 2010)
(30)
BAB III
DISKRIPSI TEMPAT MAGANG
Sejarah Berdirinya PT. Radio Karavan FM
Berdasarkan Ijin Siar Nomor 555 / 0068 / 2003 tanggal 15 Januari 2003, Radio Karavan FM mulai mengudara. Setelah melakukan percobaan siaran selama satu tahun, Radio Karavan FM mulai mengudara penuh selama 24 jam. Area jangkauannya pun cukup luas yakni mencakup Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Wonogiri, Sragen dan Klaten (Subosuko Wonosraten) serta Karanganyar. Sejak
awal berdiri, Radio Karavan FM mempunyai slogan “Makes Your Life and Love
Easy” dengan audience call “Sahabat Karavan”. Sesuai dengan program tersebut, Karavan mempunyai format radio The Entertainment and Business Station dengan harapan mampu memberikan warna baru dalam memenuhi berbagai keperluan masyarakat akan informasi maupun hiburan yang berkualitas.Radio Karavan FM adalah radio pertama di Jawa Tengah yang perangkat pemancarnya menggunakan metode teknologi terbaru dalam dunia keradioan dewasa ini, yaitu sistem Link Local Satelite Transmission (LLST). Sistem ini hingga sekarang digunakan pada radioradio di Jawa Barat untuk mencakup jangkauan area yang lebih luas. Oleh karena itu, Radio Karavan FM menggunakan frekuennsi FM di 107,3 MHz. Hal ini telah disurvei oleh Tim Radio Karavan FM bahwa frekuensi tersebut tidak
(31)
mempunyai hambatan CoChannel (bertabrakan) dengan stasiun radio lain di wilayah Jawa Tengah. Radio Karavan memiliki dua stasiun transmisi. Transmisi Primer berada di stasiun siar, dan Transmisi Sekunder berada di kaki gunung pada ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut (4.922 feet). Meskipun sistem ini membutuhkan dana relatif lebih besar, sistem ini dinilai lebih efektif untuk memenuhi kebutuhan radio sebagai media pemerataan informasi, promosi
dan hiburan untuk menjangkau audience yang lebih banyak
dalam area yang lebih luas. Selama enam tahun berdiri, kantor Radio Karavan FM sudah berpindah tempat sebanyak empat kali.Awalnya radio ini berada radio ini berada di Kompleks Industri Mandala Raya Jalan Solo Karanganyar KM 9 Jaten Karanganyar. Karena memiliki keinginan agar lebih mudah dijangkau oleh narasumber yang diundang serta pengiklan, manajemen memutuskan untuk memindahkan kantor radio ini di gedung Graha Prioritas, Jalan Slamet Riyadi No. 302 Solo, pada 2005. Di kantor ini, lahir pula Karavan Enterprise, yaitu event organizer Radio Karavan yang bergerak di bidang off air. Namun setelah dua tahun berada di Graha Prioritas, atas pertimbangan letak ruangan (Radio Karavan berada di lantai 8 yang memiliki resiko merepotkan tamu yang datang saat lift mati) serta lokasi parkir yang kurang nyaman, akhirnya Radio Karavan kembali pindah lokasi. Sejak awal 2007 hingga 1 april 2010 Radio Karavan berada di Jalan M.H. Thamrin No.11 Manahan Surakarta. Radio Karavan kembali pindah karena ditempat yang lama sudah habis masa kontraknya dan sekarang Karavan FM berada di JL.W.Monginsidi no 56 Surakarta dan berada di pusat kota Solo,selain
(32)
meluncurkan Radio Jimbaran FM sebagai bagian dari manajemen Karavan. Radio Jimbaran sendiri dulunya terletak pada frekuensi 104 FM namun sekarang berganti menjadi 99.9 FM dengan Format Station dangdut dan memiliki target pendengar menengah ke bawah. Radio Jimbaran sendiri memiliki induk organisasi bernama PT. Sinar Anak Pantai. Dengan demikian lengkap sudah pelayanan PT. Radio Karavan FM untuk seluruh lapisan masyarakat. Radio Karavan FM membidik pendengar dengan status ekonomi menengah keatas atau middle up (S.E.S : B, A), dengar sasaran usia dominan 20 hingga 29 tahun. Sajian acaranya mengutamakan Penerangan dan Informasi, serta Hiburan dan Musik. Untuk format musik, sajian Pop Barat lebih mendominasi daripada Pop Indo, Jazz, Country, mandarin, religi, blues serta classic. Karavan sendiri ingin selalu menyajikan lagu lagu easy listening sehingga lebih mudah dinikmati bagi masyarakat. Sepeninggal Zion Handoko di tahun 2006 ,PT. Radio Karavan FM dan PT. Sinar Anak Pantai berada di bawah kepemimpinan David Handoko yang merupakan adik dari Zion Handoko. Kemudian pada tahun 2009 PT. Radio Karavan FM beralih kepemilikan menjadi dibawah kepemipinan Robby Sumampau.
COMPANY
Nama Perusahaan : PT. Radio Karavan FM
Pendiri : Zion Handoko
(33)
Daya Pancar : Maksimal
Sistem Pancaran : Link Transmission 1.500 m di atas pemukaan laut
Sistem Antena : FM Directive antennas
Pesawat Pemancar : Moseley Encoder / decoder, DB UHF TX / RX,
DB FM Stereo
Peralatan Audio : Ashly, Tascam, Orban, DBX, Pioneer,
Mackie, JVC, Technics, Kenwood, Sony, Behringer
Station Positioning : The Entertaiment and Business Station
Audience Call : Sahabat Karavan
Announcer Call : Saya
On Air & Off Air Character: Dewasa, kreatif dan dinamis
Karavan Slogan : Makes Your Life and Love Easy
Management : PT. Radio Karavan
Address : Jl. Wolter Monginsidi No56 Surakarta
Phone : (0271) 728171 (office), (0271) 7001073,
08122681073 (SMS/ Interactive), 731107 (Fax)
(34)
Music format :
Indonesia pop 30 %
Barat pop ( easy listening ) 50%
Lain-lain ( jazz,blues,reggae,mandarin) 20%
Program Format
News & information 40%
Music 40%
Education 10%
Commercial 10 %
on air : 24 hours non stop
LISTENERS
S.E.S : A 50%
B+ 50%
Sex : male 55 %
Female 45 %
(35)
Profesional muda, dosen/pendidik, ibu rumah tangga 35%
Pelajar/mahasiswa 20%
Age : 15 kebawah 1%
15-19 6%
20-29 35%
30-39 40%
40 keatas 18%
Education : tamat SLTP/SLTA 20%
Tamat akademi/D3, Tamat universitas S1, tamat universitas S2 80%
Audiens profile :
Muda, dewasa, mapan yg sangat loyal serta potensial, dengan SES A,B+ serta pendidikan yg mayoritas S1, merupakan pribadi-pribadi yg kreatif, innovative, dinamis. Bergaya hidup praktis dan dinamis mempunyai cita risa tinggi dalam seni dan budaya juga dunia science dan technologi.
Memiliki sikap yg cerdas , berdaya beli tinggi, berkebutuhan akan 4 F(fit, Famous, Fun & Fashionable), yg tidak meninggalkan kesehatan rohani dan
(36)
jasmani. Dengan ramuan program yg apik membuat radio Karavan lebih tepat sasaran dalam menyampaikan informasi dan product knowledge sponsor .
Visi dan Misi
a. Visi
Menjadi media informasi bisnis terpercaya dan media hiburan yang menyegarkan. Karavan membawa informasi dan hiburan kepada masyarakat, mengantarkan pendengar ketujuan
yang lebih baik.
b. Misi
Mewujudkan visi sebagai media informasi bisnis terpercaya dan media
hiburan yang menyegarkan.
Radio Karavan FM akan menjadi radio yang terpercaya dan hiburan yang
menyegarkan jika didukung sarana dan prasarana teknis yang memadai.
Radio Karavan FM akan diwujudkan melalui pengorganisasian manajeme
n modern.
Menjadi radio yang bernuansakan hiburan dan informasi bermutu
(37)
Program Acara Non Berita
a. Lentera Iman (Senin – Minggu pukul 04.00 – 05.00 WIB)
Pemutaran lagu rohani disertai khotbah dan renungan sebagai pengantar beribadah atau penyegaran jiwa setelah bangun pagi. Secara bergantian, seluruh Siraman Rohani tiap Agama dihadirkan setiap hari. Lentera Iman Hindu Hadir setiap hari Senin, Lentera Iman Budha hadir pada hari Selasa, Lentera Iman Kong Hu Chu hadir pada hari Rabu, Lentera Iman Kristen hadir pada hari Kamis dan Minggu, Lentera Iman Islam pada hari Jumat dan Lentera Iman Khatolik hadir setiap hari Sabtu.
b. Happy Morning (Senin Jumat pukul 06.00-08.00 WIB)
Ulasan ringan sarat isi seputar problematika dan fenomena sosial seharihari , mengajak pendengar berpikir positif dan bersikap bijaksana dengan sajian lagu-lagu yang energik untuk membangkitkan semangat dan gairah kerja.
c. Srawung Projo( senin – jumat pukul 08.05 – 09.00 WIB)
acara relay dari radio RRI Surakarta ,bersama Radio partner yang lain, mengenai informasi program program pemerintahan Kota Surakarta
d. Women Life Style (Senin-Jumat pukul 08.00-10.00 WIB)
Secara berturut turut,ada lima jenis mata acara dalam lima hari selama sepekan, yaitu:
(38)
Juwita : Ulasan tentang tren gaya dan penampilan bagi wanita. Penampilan adalah nomor satu, terlebih lagi bagi wanita yang memiliki relasi dan pergaulan luas. Namun wanita yang hanya di rumah saja pun membutuhkan informasi mengenai perkembangan busana dan kecantikan, sehingga penampilan akan lebih baik dalam bekerja dan keseharian. Juwita hadir pada hari Senin.
Siluet Buah Hati : Ulasan problematika kesehatan anak berisi tentang
pengetahuan ringan bagaimana memberi pertolongan pertama apabila muncul tanda-tanda tidak sehat pada anak Balita (gejala awal), maupun informasi tentang penyakit penyakit pada anak Balita. Acara ini hadir setiap hari Selasa.
Cita Rasa : Sajian menumenu variatif, memikat selera dengan bahan bahan
sederhana, namun kaya gizi, vitamin dan nutrisi yang cukup bagi tubuh dan kesehatan . Hadir pada hari Rabu.
Tiara Bunda : Ulasan mengenai perkembangan psikologis anak, baik
motorik, kognitif, dan afektifnya yang penting bagi membangun watak dan karakter anak. Mengajak wanita untuk memahami perubahan sikap dan pertumbuhan jiwa anak dari gejala sampai dengan antisipasinya yang harus dipahami wanita sebagai ibu. Tiara Bunda hadir setiap hari Kamis.
Fit dan Bugar :Ulasan info dan tips kesehatan dan kebugaran yang penting
bagi wanita, agar wanita senantiasa sehat dan bugar baik di rumah maupun di luar rumah terlebih lagi di tempat kerja. Fit dan Bugar hadir setiap hari Jumat.
(39)
e. Relay Pasar Siesta (Senin Jumat pukul 10.04- 12.00 WIB)
Acara ini merupakan program acara relay dengan Radio Delta FM Jakarta, yang dipandu oleh Shanaz Haque.
f. Sentimental 60s (Senin - Jumat pukul 12.00 - 13.00 WIB)
Acara Musik yang memutar lagu – lagu lama atau 60an
g. light afternoon (Senin Jumat pukul 15.04- 16.00 WIB)
Suguhan lagu lagu jazz untuk menemani aktivitas siang hari sahabat karavan
h. Welcome to My Karavan (Senin Jumat pukul 16.04 - 17.00 WIB)
Program acara interaktif, diselingi dengan info ringan dan menyajikan lagu lagu jazz. Pada harihari tertentu, seperti Selasa, Kamis dan Jumat selama satu jam selalu ada talkshow
dengan tema pembicaraan khusus dan mengundang narasumber yang sesuai dengan tema.
Misalnya memperingati Hari Bhayangkara maka menghadirkan narasumber Kapolda Surakarta.
(40)
Suguhan lagu lagu jazz untuk menemani aktivitas sore hari sahabat karavan
j.Prime Time (Senin - Jumat pukul 19.30-21.00 WIB)
Acara yang menemani Sahabat karavan menemani saat saat bersantai dengan keluarga dimalam hari.
Jendela Bisnis : Informasi seputar dunia bisnis ,profil bisnis ,tips bisnis
dengan menghadirkan narasumber .hadir setiap hari senin
Klinika : Ulasan mengenai seputar kesehatan dengan menghadirkan
narasumber dari Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta. Hadir setiap hari selasa.
Citra Budaya : informasi tentang budaya Surakarta beserta dengan ulasan
–ulasan menarik dengan menghadirkan narasumber dari keraton Surakarta.
Hadir setiap hari rabu.
Serambi : Program Talk show seputar Masalah Rumah tangga sekaligus
dengan pembahasannya dengan mendatangkan narasumber Psikolog.hadir setiap hari kamis.
Intermezzo : Informasi ringan mengenai motivasi hidup dan beserta info
ringan lainnya.hadir setiap hari jumat
(41)
Ajang request lagu barat maupun Indonesia & berkirim salam untuk sahabat, keluarga atau rekan kerja sebagai media interaktif baik antara radio Karavan dengan audiens maupun antara sesame audiens itu sendiri untuk mengingat kenangan kenangan indah masa lalu.
l. Biggest Hits (senin Pukul 00.00-03.00 WIB)
acara musik dengan menghadirkan lagu lagu yang pernah hits ditahun 80an dan 90an.
m. The Great Rock (selasa- sabtu pukul 00.00 03.00 WIB)
Ajang request lagu - lagu rock dalam negeri maupun manca tahun 80an dan disertai info info ringan mengenai penyanyi penyanyi rock yang populer pada saat itu.
n. Eva Romantic (setiap hari minggu pukul 20.04 -21.00)
program acara yang membahas mengenai cinta dan sex untuk orang dewasa.
o. Weekend Mix (Sabtu-Minggu pukul 05.00 13.00 WIB dan 17.04- 21.00)
Pemutaran lagu lagu manca maupun dalam negeri non stop selama sehari
penuh untuk menemani saat santai di akhir pekan. Lagu lagu yang diputar adalah lagu easy listening dari low beat hingga up beat.
(42)
pemutaran lagu lagu Indonesia ter hits yang terbaru untuk menemani santai di akhir pekan.
q. Keroncong ( setiap hari jumat pukul 23.00-00.00)
pemutaran lagu lagu keroncong dimalam hari untuk menemani saat tidur sahabat Karavan.
r. Pharaob Clubbing (setiap hari sabtu pukul 23.00 -00.00)
pemutaran lagu lagu up beat dan semangat untuk menemani malam minggu sahabat karavan.
s. jazz on Sunday(setiap hari minggu pukul 23.00 – 00.00)
Pemutaran lagu lagu jazz yang slow untuk menemani saat istirahat sahabat Karavan.
Program Acara Berita
a. BBC News (Senin Minggu pukul 05.00 06.00 dan 18.00 18.30 WIB)
Rangkaian berita aktual dari berbagai belahan dunia yang menghadirkan lliputan peristiwa aktual. Seputar perkembangan dunia politik, ekonomi, olahraga, seni budaya dan lain lain yang merupakan hasil kerjasama Tim Pemberitaan BBC di London dengan studio siar Karavan FM.
(43)
b. Lintas Utama (Senin Jumat pukul 07.00, 08.00, 20.00, 21.00, 22.00, 23.00 dan 24.00 WIB)
Rangkaian berita aktual nasional, regional, mancanegara hingga olahraga, yang dihimpun dari berbagai narasumber serta reporter Karavan FM dan disajikan secara singkat, padat dan jelas.
c. Bisnis Info (Senin Jumat pukul 09.00,10.00, 15.00, 16.00 dan 17.00 WIB)
Info Bisnis singkat yang menyajikan perkembangan dunia bisnis terbaru disertai perkembangan fluktuasi valas hasil kerjasama Karavan FM dengan Bank Nasional terkemuka di Indonesia.
d.Relay NHK Siaran Indonesia
Rangkaian berita aktual dari berbagai belahan dunia yang menghadirkan lliputan peristiwa aktual. Seputar perkembangan dunia politik, ekonomi, olahraga, seni budaya dan lain lain yang merupakan hasil kerjasama Tim Pemberitaan NHK di Jepang dengan studio siar Karavan FM.
f. Today’s Economic Review (Senin Jumat pukul 18.30 19.00 WIB)
Buletin berita ekonomi dan bisnis yang dirangkum secara ringkas dan jelas disertai dengan perkembangan terbaru dari bursa saham dan valas.
(44)
Liputan aktual singkat yang hadir setiap saat mengenai peristiwa / perkembangan terbaru yang terjadi di berbagai bidang baik bisnis, ekonomi, politik, olahraga, budaya, dan lain lain hasil kerjasama tim reporter Karavan serta dukungan media massa dan kantor berita terkemuka.
E. Job Description
STRUKTUR ORGANISASI RADIO KARAVAN FM
Dewan komisaris Direktur utama General manager Station manager Divisi administrasi Divisi announcer Divisi redaksi Divisi operator Divisi musik Divisi produksi Divisi umum Divisi keamanan Marketing manager Divisi marketing Divisi promo
(45)
Berikut ini adalah job description masing-masing divisi :
1) Direksi : Pengarah dan penentu kebijakan dan nilainilai perusahaan
2) Station Manager (GM):
Memimpin operasional harian semua bagian
Menegakkan nilainilai dan peraturan perusahaan
Mewakili direksi dalam menjalin kerja sama dan berhubung
an dengan pihak luar
Mengevaluasi dan memberikan penilaian atas kinerja para
manager
3) Programme Director
Memimpin para editor untuk melaksanakan tugas rutin
Mewakili station manager dalam menjalin kerjasama
dengan pihak eksternal berkaitan dengan pemberitaan dan perbincangan
Membuat perencanaan bulanan untuk materi pemberitaan
dan perbincangan
(46)
Mengevaluasi dan memberikan penilaian atas kinerja para editor dan sekretaris redaksi
4) Editor :
Membuat perencanaan liputan dan atau perbincangan
Mengedit bahan siaran yang diperoleh reporter
Menjaga ketepatan waktu siar
Mewakili Manager Pemberitaan dalam menjalin kerja sama
dengan pihak eksternal berkaitan dengan pemberitaan dan perbincangan.
Memimpin dan memberikan penilaian terhadap kinerja
reporter, teknisi, operator dan penyiar.
5) Reporter :
Melaksanakan liputan dan penugasan lain dari editor
Menjadi script writer
Menjadi penyiar untuk acaraacara tertentu yang ditugaskan
editor.
6) Penyiar
Menyampaikan materi siar yang diberikan editor
(47)
7) Teknisi
Melakukan perawatan dan perbaikan semua peralatan
tek-nis.
8) Operator:
Bertanggung jawab untuk melaksanakan operasional
peralatan dan kesiapan studio untuk keperluan siar
Merawat semua peralatan siar
Membantu editor atau reporter dalam memproduksi
9) Manager Pemasaran
Melaksanakan instruksi dari Direktur di bidang pemasaran
on air
Melaksanakan instruksi dari Station Manager di bidang
pemasaran on air
Bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan kerja sama pe
masaran yang telah terjalin
Mengatur kelancaran kegiatan di divisi bisnis
Memanage seluruh personal di divisi bisnis
Melakukan pembagian account untuk Marketing Executive.
(48)
Bertanggung jawab terhadap pemeliharaan semua asset per usahaan
Bertanggung jawab atas ketersediaan SDM dalam
pengerjaan tugas tugas nonpemberitaan
Bertanggung jawab atas pemenuhan logistik perusahaan
Memimpin dan memberikan evaluasi kerja dan penilaian
kepada staf personalia, umum dan logistic.
11) Account Executive:
Memasarkan seluruh produk on air dan off air
Bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan kerja sama
yang telah terjalin
12) Staf Keuangan:
Merekap kas harian, pendapatan, utangpiutang dan
pengel-uaran
Merekap buku bank
Merekap gaji/honor karyawan dan bonus untuk tim pemasa
ran
Mempersiapkan tagihan iklan yang telah habis masa tayang
dan dokumen yang berkaitan dengan proses pembayaran iklan
(49)
Pengajuan budget dari bagian lain yang telah disetujui oleh Station Manager kepada Direktur
13) Staf administrasi
Membantu kerja staf pemasaran untuk perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi kerja acara - acara off air
Secara mandiri mencari partner kerja untuk pelaksanaan
acara acara off air
14) Staf personalia:
Merekap absen harian
Mempersiapkan kontrak kerja sama karyawan
Mengatur jadwal satuan pengaman dan office boy
Mensosialisasikan kebijaksanaan baru dari Direktur dan
Station Manager
Melaksanakan instruksi dari Direktur maupun Station
Manager yang berkaitan dengan kelancaran kegiatan operasional perusahaan.
Mengkoordinasi seluruh karyawan untuk acara acara
internal Perusahaan
(50)
Menjadi tempat sharing karyawan
Fasilitator antara perusahaan dengan klien untuk kerja sama
penggunaan aset perusahaan oleh pihak luar
Mempersiapkan dokumendokumen perusahaan untuk
proses kerja sama penggunaan aset perusahaan oleh pihak luar
15) Staf Umum:
Membersihkan semua area studio
Menyiapkan semua keperluan logistik karyawan
Mengirim surat keluar, pembayaran telepon, listrik dll
Menyiapkan semua peralatan yang dibutuhkan semua divisi
Menyusun budget kebutuhan logistik mingguan dan
bulanan
16) Manager Promosi
Bersama Manager Pemasaran, merencanakan dan
memimpin promosi dan kerja sama dengan pihak luar berkaitan dengan acara - acara off air dan melaksanakan fungsi Public Relations.
(51)
Membantu tugas dan melaksanakan tugas yang diberikan Manager Promosi.
(52)
BAB IV
PELAKSANAAN MAGANG
4.1 Pelaksana Dalam Memproduksi Iklan Di PT Radio Karavan FM
Bagian produksi di PT Radio Karavan FM hanya terdiri satu orang bagian produksi. Disitu dia juga merangkap sebagai bagian kreatif iklan sekaligus script writer yang merangkap copy writer dan juga melakukan proses recording hingga finishing iklan. Bagian produksi sendiri juga harus mencari pengisi suara iklan yang mau dibuat selain itu Seringkali juga bagian produksi menggunakan suaranya sendiri dalam memproduksi iklan.
Padahal seperti kita ketahui PT Radio Karavan FM dan Radio Jimbaran FM berada dalam satu perusahaan. Jadi bagian produksi mempunyai tugas ganda dalam pekerjaannya karena bertanggung jawab memproduksi iklan dua radio tersebut. Sering kali ada beberapa iklan yang dikejar deadline harus tayang ,namun sejauh ini bagian produksi masih bisa menghadapi kesulitan dalam memproduksi iklan.
4.1.1 Perangkat yang Digunakan Dalam Memproduksi Iklan
Radio Karavan FM mempunyai ruangan produksi kedap suara ,ber-AC dan berada ditengah tengah antara studio radio Karavan FM dan Jimbaran FM.
(53)
Didalam ruang produksi terdapat beberapa perangkat keras yang digunakan ,yaitu :
1. Computer
2. Mixer
3. Tape
4. Microphone
5. Speaker
Perangkat Lunak yang digunakan dalam memproduksi spot iklan adalah adobe auditon.
4.1.2 Tarif Produksi Iklan Radio Karavan FM
Bentuk iklan durasi Prime time Regular time
Loose spot 30” 110.000 90.000
Loose Spot 60” 160.000 130.000
ADLIBS 60” 180.000 160.000
INSERT 5” 400.000
(54)
INSERT 15” 750.000
TIME SIGNAL 30” 200.000
TIME SIGNAL 60” 250.000
Selain itu,setelah pihak yang ingin membuat iklan menyetujui harga yang
ditawarkan,kemudian dibuat placement order. Berikut ini contoh placement order antara pihak radio Karavan FM dengan Tabib Dr (HC) Nita MA Karanganyar :
Placement Order
PO.No. 0001/PO/JMB-I/2010 Kepada Yth,
TABIB DR (HC)NITA MA Karanganyar
Tanggal 04 Januari 2010
Brand Pengobatan alternatif
Catatan :
Materi iklan sesuai yang disepakati
SPECIFIKASI ORDER Jenis
Iklan
Durasi On Air Bonus Total Hari
Rate (Rp)
Nominal (Rp)
Loose Spot
(55)
Terbilang :
Delapan belas juta rupiah Jumlah 18.000.000
MEKANISME ORDER
Tanggal On Air 05 Januari 2010 – 04 Januari 2011
Jam On Air Senin – Minggu : 01.10 01.40 02.30 06.10 07.50 08.40 09.50 10.40 14.50 16.40 20.10 21.20 22.50 WIB
SYARAT DAN KETENTUAN :
1. Mohon konfirmasi penerimaan/ pembatalan placement order ini, dengan
mengirimkan formulir ini setelah di cap dan ditandatangani.
2. Bukti siar akan dikirimkan paling lambat setelah 1 minggu kontrak berakhir.
3. Biaya penyiaran spot iklan sebagaimana dimaksud dalam perjanjian ini adalah Rp.
1.500.000,- ( Satu juta lima ratus ribu rupiah ) dalam 1 (satu ) bulan dan akan dibayarkan pada tanggal 15 tiap bulannya
4. Rekening pembayaran : BCA a/n : LEOTINE IERMA AGUSTINA S
A/C : 7850 373 196 CAB.SOLO II
5. Materi iklan dari pihak pemasang iklan dalam bentuk kaset/CD audio. Isi dan
materi spot merupakan hak dan tanggungjawab pemasang iklan.
6. Pihak Radio dilarang menggeser,memindahkan,merubah,atau menunda rencana
penyiaran sebagaimana dimaksud tanpa persetujuan pihak pemasang iklan.
7. Pihak Pemasang iklan dapat melakukan revisi materi Spot yang telah disediakan
olehnya..
APPROVAL BY
(56)
4.2 Proses produksi Iklan di Radio Karavan FM
4.2.1 Proses produksi spot iklan Komersil
Tahap- tahap proses produksi spot iklan komersil diradio Karavan FM tidak berbeda jauh dengan proses produksi yang sebelumnya penulis jabarkan di bab II. Proses produksi spot iklan diradio Karavan FM ada beberapa tahap :
Dan berikut ini penjabaran dari masing masing tahap proses produksi spot iklan di PT Radio Karavan FM :
Proses produksi spot iklan komersil
Tahap perencanaan
Pengenalan produk
Brand storming
Menentukan Ide besar
Menentukan tema
Menentukan pengisi suara
Pembuatan script
Recording(rekaman)
Pemilihan sound Tahap
pelaksanaan
mixing
(57)
1) Tahap Perencanaan
Pada awalnya divisi produksi menerima materi dari marketing tentang produk yang akan dibuat spot iklannya. Kemudian melakukan pengenalan jenis produk seperti :
Kelebihan produk disbanding produk sejenis dipasaran
Target pasar (segmentasi ) kemudian mengenal daya beli
masyarakat dari low class,medium class atau high class. Termasuk juga menentukan usia targrt apakah termasuk dalam teen , mor ,atau adult.
Setelah melakukan pengenalan produk divisi produksi melakukan brand storming untuk menentukan jenis iklan yang akan dibuat. Apakah iklan itu berbentuk monolog ,dialog atau fantasi. Kemudian divisi produksi menentukan ide besar dari jenis iklan yang akan dibuat kemudian menentukan ide eksekusi ,menentukan pesan dan pesan tunggal dari iklan tersebut.
Pada tahap ini divisi produksi menentukan tema yang akan digunakan dalam iklan. Kemudian menentukan bentuk iklan (monolog atau dialog) setelah itu ditentukan pengisi suaranya ,perempuan atau laki-laki. Setelah selesai, maka berlanjut pada tahap kedua yaitu pelaksanaan.
(58)
a. pembuatan Script ( naskah )
Pembuatan naskah disesuaikan dengan ide yang disetujui dalam brand storming. kemudian menentukan juga bentuk penegasan kata dalam dialog nantinya seperti bentuk suara marah ,sedih ,gembira ,dll. Selain itu juga disertai dengan keterangan efek ,musik serta penggambaran suasana yang diinginkan.
b. Recording (Rekaman)
mengambil suara dari sumber suara yang sebelumnya sudah ditunjuk dan sesuai karakter suara yang diperankan dan kemudian melakukan take VO di studio produksi.
c. Pemilihan sound (suara) dan musik
Pemilihan sound (suara) dan musik dilakukan oleh bagian produksi. Sound dan musik sangat mendukung hasil iklan yang diproduksi. Sehingga menjadikan spot iklan yang diproduksi semakin menarik untuk didengar. Pemilihan sound dan musik juga harus disesuaikan dengan karakteristik produk serta jalan cerita iklan tersebut, agar tidak terkesan dipaksakan. Radio Karavan juga menyesuaikan iklan dengan image radio Karavan sebagai radio bisnis di kota Solo.
(59)
Setelah semua unsur iklan tersebut terkumpul , bagian produksi melakukan mixing. Program yang dipakai adalah adobe audition versi 1.0 ,dimana vocal ,musik ,sound dapat digabung menjadi satu dan disusun sesuai script yang telah dibuat. Dengan bantuan adobe audition ini,bagian produksi akan lebih mudah memotong sound yang tidak diinginkan atau menambah efek yang akan membuat iklan tersebut lebih menarik. Selain itu mengolah vocal dari yang standar disesuaikan dengan kebutuhan iklan. Misalnya jika vocal harus menggema ,dalam take voice tidak harus mengulangi kata yang sama cukup dengan memilih echo yang pas.
e. Evaluasi
ketika mixing sudah selesai ,kemudian ketahap mengevaluasi spot iklan yang sudah jadi. Divisi produksi bertugas menentukan kesesuaian produk spot iklan ,dengan perencanaan awal. Kemudian mengevaluasi apakah balancing antara musik,sound effect ,vokaln,durasi spot apakah sudah pas. Spot iklan yang sudah jadi kemudian dicopy didalam CD ,kemudian diberikan kebagian traffic (marketing). Selain menggunakan CD ,hasil iklan juga terkadang dikirim melalui e mail. Apabila iklan tersebut disetujui oleh klien, maka spot iklan tersebut akan langsung diputarkan atau disiarkan,namun jika klien kurang menyukainya ,iklan akan dibuat ulang sesuai keinginan klien tersebut. Namun umumnya klien merasakan kepuasan pada spot iklan yang dibuat oleh radio Karavan FM
(60)
4.2.2 Proses produksi iklan adlibs
Adlibs biasanya dibuat pendek dan sederhana sama seperti
memproduksinya. Pertama-tama bagian produksi melakukan pengenalan produk dan brand storming ,hal ini dilakukan setelah pihak klien memberikan inti-inti keunggulan produk yang ingin diunggulkan. Setelah itu kemudian bagian produksi melakukan penulisan naskah . Naskah iklan adlibs dibuat oleh divisi produksi Radio Karavan FM sesusudah itu di berikan kepada bagian traffic. Kemuadian bagian traffic untuk dievaluasi. Kemudian naskah yang sudah jadi diberikan kepada pihak klien untuk dievaluasi . jika masih terdapat kesalahan ,bagian produksi merevisi lagi naskahnya ,namun jika klien sudah merasa cocok ,pihak traffic memberikannya kepada penyiar untuk dibacakan ketika siaran. iklan ini dibacakan langsung oleh penyiar (announcer) pada jam-jam tertentu sesuai
dengan keinginan klien tentang suatu produk,acara, berita dan lain –lain.
Proses
produksi iklan adlibs
Pengenalan produk
Menulis naskah
Evaluasi internal
Evaluasi eksternal
Brand storming
(61)
4.2.3 Proses Produksi Iklan Layanan Masyarakat
Proses produksi spot iklan layanan masyarakat (LSM) tidak jauh berbeda dengan spot iklan komersil ,namun iklan layanan masyarakat ini disponsori suatu instansi pemerintah atau dari klien lain yang bertujuan menghimbau masyarakat dan tidak bersifat komersil. Selain itu spot iklan layanan masyarakat
Proses produksi iklan Layanan Masyarakat
Brand storming Menentukan Ide Ide eksekusi
Format iklan
pesan
Pesan tunggal
Penulisan naskah
recording
(62)
ini biasanya juga dibuat untuk memperingati suatu peringatan hari hari besar seperti hari tembakau sedunia,hari AIDS,dan lain-lain.
Berdasarkan pengamat penulis, bagian produksi Radio Karavan FM sudah melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan yang diterapkan dalam perusahaan. Namun karena terbatasnya divisi produksi yaitu hanya satu orang saja ,seringkali divisi produksi kewalahan menghadapi banyaknya pekerjaan. tetapi hingga saat ini ,divisi produksi masih bisa menghadapinya.
4.3 Hambatan-hambatan yang Dihadapi Dalam Memproduksi Spot Iklan
1) Sering terjadi gangguan dengan alat produksi. Seperti seringkali komputer
error ketika sedang mengerjakan spot iklan ,selain itu kualitas microphone yang tidak baik sehingga seringkali ketika merecord suara harus dulangi ulangi lagi. Selain itu juga proses produksi terhambat dengan keberadaan alat-alat yang lama dan seharusnya sudah diganti.
2) Kurangnya orang di bagian produksi Radio Karavan FM ,sehingga
seringkali divisi produksi yang hanya satu orang saja , merasa kewalahan dalam mengerjakan spot-spot iklan.
3) pengisi suara spot iklan yang sama menjadikan spot iklan di Radio
Karavan Fm kurang variatif.
4) Terbatasnya efek suara dan musik sehingga spot iklan yang diproduksi
kurang bervariatif atau monoton karena penggunaan musik atau efek suara yang sama.
(63)
5) Terkadang terjadi miss communication antara klien dan marketing. Sehingga terkadang spot iklan yang sudah jadi ,tidak sesuai dengan keinginan klien,sehingga bagian produksi harus mengulangi lagi proses produksi dari awal.
Data diatas diperoleh dari hasil wawancara penulis dengan divisi produksi Radio Karavan FM, dan sesuai kenyataan yang terjadi di divisi produksi radio Karavan FM . Terbatasnya alat produksi , selain itu juga dengan minimnya orang didivisi produksi hambatan bagi divisi produksi radio karavan FM .
4.4 Usaha yang Dilakukan Radio Karavan FM Untuk Mengatasi Hambatan yang Dihadapi
1. Divisi produksi radio Karavan Fm melakukan perbaikan alat alat untuk
produksi dengan maksimal ,sehingga proses produksi dapat berjalan dengan lancar.
2. Divisi produksi radio Karavan Fm mempergunakan suara penyiar dan
karyawan radio Karavan FM yang cocok dengan tema iklan yang akan dibuat.
3. Station manager dan juga music director turut serta membantu pekerjaan
didivisi produksi yang minim personil, sehingga proses produksi spot iklan yang dibuat bisa berjalan dengan lancar.
(64)
4. Divisi produksi menambah efek suara dan musik dengan mendownload dari internet sehingga musik- dan efek suara lebih fresh dan tidak terkesan monoton.
5. Pihak marketing radio karavan Fm lebih banyak melakukan brand
storming dengan pihak yang ingin membuat iklan ,sehingga tidak terjadi miss communication dengan klien mengenai keunggulan produk yang mau ditawarkan , supaya divisi produksi juga tidak mengulangi pekerjaannya dua kali.
Menurut observasi penulis, Divisi produksi radio Karavan FM sudah melakukan usaha yang maksimal untuk mengatasi hambatan yang terjadi dalam memproduksi iklan. Meskipun divisi produksi radio Karavan FM hanya berjumlah satu orang saja ,namun sejauh ini proses produksi iklan cepat selesai karena divisi produksi merupakan orang yang terlatih dibidangnya. Selain itu juga bantuan dari divisi yang lain untuk membantu pekerjaan divisi produksi juga memperlihatkan bahwa solidaritas antar divisi sudah erat.
Divisi produksi juga melakukan penambahan musik dan efek suara ,dengan mendownload melalui internet ,sehingga efek suara dan musik yang fresh menjadikan spot iklan radio karavan lebih variatif dan tidak membosankan. Sejauh ini klien tidak bermasalah dengan ide ,penulisan iklan dan gaya iklan yang dibuat oleh divisi produksi .
(65)
(66)
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Karavan FM sebagai sebuah radio komersial memang berbeda dengan radio radio lainnya dikota Solo. Format business station dan program programnya yang begitu luas dan mencakup segala umur merupakan sebuah kelebihan tersendiri. Audience karavan FM yang didominasi kalangan menengah keatas membuat radio Karavan FM menjadi lebih berkelas dibandingkan radio disolo lainnya. Namun, itu juga merupakan suatu kelemahan tersendiri bagi Karavan FM ,karena dengan acara yang didominasi bisnis dan berita , selain itu juga terlalu sering memutar lagu lagu jazz dan lagu lama sehingga lebih terkesan tua, membuat audience pelajar dan mahasiswa kurang begitu berminat dengan Karavan FM. Selain itu ,dengan sedikitnya program hiburan juga menjadi nilai minus dikaravan FM , karena pendengar radio dikota solo kebanyakan masih kalangan menengah kebawah ,sehingga mereka kurang meminati sajian program dikaravan FM yang cenderung didominasi bisnis dan berita.
divisi kreatif yang juga sekaligus divisi produksi diradio Karavan FM sudah mempunyai fasilitas yang cukup untuk memproduksi iklan radio. Ketrampilan mengaplikasikan program adobe audition sudah dukuasai oleh tim produksi, sehingga dalam memproduksi produk (iklan,spot,RE,cue,dll) tidak mengalami kesulitan.
(67)
Dari segi iklan , Karavan FM telah mampu dan sangat baik menjalankan program iklannya , dalam artian divisi produksi telah mampu membuat dan menyampaikan iklan dengan baik dan efektif. Hal ini ditandai dengan belum adanya komplain tentang pelanggaran etika periklanan terhadap radio Karavan FM ,selain itu juga ditandai dengan banyaknya program off air dan on air yang banyak disponsori dari pihak pengiklan sendiri.
5.2 Saran
Setelah melakukan tinjauan langsung terhadap proses produksi iklan radio Karavan FM , maka dengan harapan dapat dijadikan sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi radio karavan FM , berikut ini saran yang diberikan oleh penulis :
sebaiknya ada penambahan staf dibagian produksi yang hanya satu
orang ,supaya pengerjaan iklan lebih cepat sekaligus dapat memproduksi iklan yang lebih banyak dan variatif. Selain itu juga agar job disc lebih jelas ,mana yang bagian kreatif dan mana yang bagian produksi sehingga tidak hanya bertumpu pada satu orang saja.
Sebaiknya dilakukan servis berkala untuk computer dan alat- alat
recording dibgian produksi ,karena sering kali proses produksi distudio terhambat karena computer yang error.
(68)
sebaiknya menambah eksplorasi musik dan efek suara yang lebih banyak , agar menghasilkan iklan yang lebih menarik dan tidak berkesan memakai musik yang itu itu saja.
(69)
DAFTAR PUSTAKA
Classy FM, Tahapan Design Iklan dan Jenis Jenis Iklan,2008. Dari http://jurnalisme-radio.blogspot.com/2008/01/design-iklan-radio-dan-jenis-jenis.html. diakses tanggal 3 April 2010
Effendy, Onong Uchjana , Radio Siaran ,Teori dan Praktek. Bandung : Mandar Maju,1990.
Iklan Radio Indonesia, membuat iklan radio , 2010. Dari
http://www.iklanradio.com. diakses tanggal 25 April 2010
Mawardi, Dodi , Memproduksi Iklan Kreatif di Radio ,2008. Dari
http://dodimawardi.wordpress.com/2008/08/31/memproduksi-iklan-kreatif-di-radio/ .diakses tgl 22 april 2010
Morrisan , Manajemen Media Penyiaran. Jakarta : Kencana,2008.
Prayudha, Harley ,Radio Suatu Pengantar untuk Wacana dan Praktik Siaran. jawa timur : Bayumedia,2004.
Sk. Ishadi , Dunia Penyiaran .Jakarta : TP. Gramedia Pustaka Utama,1999
wikipedia, Media Massa , 2010. Dari http://id.wikipedia.org/wiki/Media_massa.
(70)
Sumber – sumber lain :
Catatan Semester 3 ,Tekhnik Penyiaran Radio dan Televisi oleh IG Hananto
(1)
(2)
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Karavan FM sebagai sebuah radio komersial memang berbeda dengan radio radio lainnya dikota Solo. Format business station dan program programnya yang begitu luas dan mencakup segala umur merupakan sebuah kelebihan tersendiri. Audience karavan FM yang didominasi kalangan menengah keatas membuat radio Karavan FM menjadi lebih berkelas dibandingkan radio disolo lainnya. Namun, itu juga merupakan suatu kelemahan tersendiri bagi Karavan FM ,karena dengan acara yang didominasi bisnis dan berita , selain itu juga terlalu sering memutar lagu lagu jazz dan lagu lama sehingga lebih terkesan tua, membuat audience pelajar dan mahasiswa kurang begitu berminat dengan Karavan FM. Selain itu ,dengan sedikitnya program hiburan juga menjadi nilai minus dikaravan FM , karena pendengar radio dikota solo kebanyakan masih kalangan menengah kebawah ,sehingga mereka kurang meminati sajian program dikaravan FM yang cenderung didominasi bisnis dan berita.
divisi kreatif yang juga sekaligus divisi produksi diradio Karavan FM sudah mempunyai fasilitas yang cukup untuk memproduksi iklan radio. Ketrampilan mengaplikasikan program adobe audition sudah dukuasai oleh tim produksi, sehingga dalam memproduksi produk (iklan,spot,RE,cue,dll) tidak mengalami kesulitan.
(3)
Dari segi iklan , Karavan FM telah mampu dan sangat baik menjalankan program iklannya , dalam artian divisi produksi telah mampu membuat dan menyampaikan iklan dengan baik dan efektif. Hal ini ditandai dengan belum adanya komplain tentang pelanggaran etika periklanan terhadap radio Karavan FM ,selain itu juga ditandai dengan banyaknya program off air dan on air yang banyak disponsori dari pihak pengiklan sendiri.
5.2 Saran
Setelah melakukan tinjauan langsung terhadap proses produksi iklan radio Karavan FM , maka dengan harapan dapat dijadikan sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi radio karavan FM , berikut ini saran yang diberikan oleh penulis :
sebaiknya ada penambahan staf dibagian produksi yang hanya satu
orang ,supaya pengerjaan iklan lebih cepat sekaligus dapat memproduksi iklan yang lebih banyak dan variatif. Selain itu juga agar job disc lebih jelas ,mana yang bagian kreatif dan mana yang bagian produksi sehingga tidak hanya bertumpu pada satu orang saja.
Sebaiknya dilakukan servis berkala untuk computer dan alat- alat
recording dibgian produksi ,karena sering kali proses produksi distudio terhambat karena computer yang error.
(4)
sebaiknya menambah eksplorasi musik dan efek suara yang lebih banyak , agar menghasilkan iklan yang lebih menarik dan tidak berkesan memakai musik yang itu itu saja.
(5)
DAFTAR PUSTAKA
Classy FM, Tahapan Design Iklan dan Jenis Jenis Iklan,2008. Dari http://jurnalisme-radio.blogspot.com/2008/01/design-iklan-radio-dan-jenis-jenis.html. diakses tanggal 3 April 2010
Effendy, Onong Uchjana , Radio Siaran ,Teori dan Praktek. Bandung : Mandar Maju,1990.
Iklan Radio Indonesia, membuat iklan radio , 2010. Dari
http://www.iklanradio.com. diakses tanggal 25 April 2010
Mawardi, Dodi , Memproduksi Iklan Kreatif di Radio ,2008. Dari
http://dodimawardi.wordpress.com/2008/08/31/memproduksi-iklan-kreatif-di-radio/ .diakses tgl 22 april 2010
Morrisan , Manajemen Media Penyiaran. Jakarta : Kencana,2008.
Prayudha, Harley ,Radio Suatu Pengantar untuk Wacana dan Praktik Siaran. jawa timur : Bayumedia,2004.
Sk. Ishadi , Dunia Penyiaran .Jakarta : TP. Gramedia Pustaka Utama,1999
wikipedia, Media Massa , 2010. Dari http://id.wikipedia.org/wiki/Media_massa.
(6)
Sumber – sumber lain :
Catatan Semester 3 ,Tekhnik Penyiaran Radio dan Televisi oleh IG Hananto