IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA.

(1)

Dwi Utari Agesti, 2014 MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

(STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE

LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD)

UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA

(PTK di Kelas V SDN Kamanisan Kecamatan Curug Kota Serang)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Menempuh Gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh Dwi Utari Agesti

1004227

PROGRAM SI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN


(2)

Dwi Utari Agesti, 2014 MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

(STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

KAMPUS SERANG 2014

Implementasi model pembelajaran

Cooperative Learning Tipe Student

Teams Achievement Divisions

(STAD) untuk Meningkatkan Hasil

Belajar Siswa Pada Konsep

Sifat-sifat cahaya

Oleh Dwi Utari Agesti

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan

© Dwi Utari Agesti 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2014


(3)

Dwi Utari Agesti, 2014 MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

(STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,

dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis. DWI UTARI AGESTI

1004227

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE

LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD)

UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH

PEMBIMBING :

Pembimbing I

Dra. Hj. Nur’aini, M. Pd NIP.195801091982032002

Pembimbing II,

Tatang Suratno, M. Pd NIP.197809162008011008

Mengetahui Ketua Program Studi S1 PGSD UPI Kampus Serang

Drs. Ajo Sutarjo, M.Pd NIP.196201101988031003


(4)

Dwi Utari Agesti, 2014 MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

(STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Implementasi Model Pembelajaran Cooperative Learning tipe Student Teams

Achievement Divisions (STAD) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

pada Konsep Sifat-sifat Cahaya. Dwi Utari Agesti. 2014. ABSTRAK

Permasalahan penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar dan aktivitas siswa pada pembelajaran sifat-sifat cahaya di kelas V SDN Kamanisan. Hal tersebut disebabkan guru kurang memfasilitasi siswa dengan percobaan dan kerja kelompok. Untuk mengatasi masalah tesebut, peneliti merancang model pembelajaran Cooperative Learning tipe STAD. Karena itu, tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan: 1) penerapan model pembelajaran Cooperative Learning

tipe STAD terhadap aktivitas siswa pada konsep sifat–sifat cahaya 2) hasil belajar siswa melalui penerapan model tersebut. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas menerapkan model Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri dari empat komponen yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan: 1) meningkatnya aktivitas siswa, pada Siklus I sebesar 40%, Siklus II sebesar 80% dan Siklus III sebesar 90%; 2) meningkatnya rata-rata hasil belajar, Siklus I sebesar 53, Siklus II sebesar 68 dan Siklus III sebesar 79.5. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Cooperative Learning tipe STAD dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada konsep sifat-sifat cahaya. Implikasi dari penelitian ini adalah guru dapat menerapkan model pembelajaran Cooperative Learning tipe STAD sebagai alternatif untuk melibatkan siswa secara aktif agar tercapai tujuan pembelajaran secara optimal.


(5)

Dwi Utari Agesti, 2014 MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

(STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

IMPLEMENTATION MODELS OF TYPE STUDENT LEARNING

COOPERATIVE LEARNING TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TO IMPROVE STUDENT RESULTS ON THE CONCEPT OF LIGHT PROPERTIES. Dwi Utari Agesti. 2014.

Abstract

The problem of this study is the low learning outcomes and learning activities of students on the properties of light in SDN Kamanisan class. This is due to lack of teachers to facilitate students with experiments and group work. To overcome the problem of proficiency level, the researchers designed a learning model STAD Cooperative Learning. Therefore, the purpose of this study is to describe: 1) the application of learning models STAD Cooperative Learning on the concept of student activity on the properties of light 2) student learning outcomes through the implementation of the model. The method used is to implement the model classroom action research Kemmis and Mc Taggart which consists of four components: planning, action, observation and reflection. The results showed: 1) the increased activity of the students, the first cycle by 40%, by 80% in Cycle II and Cycle III by 90%; 2) increase in average learning outcomes, Cycle I was 53, Cycle 68 and Cycle II of III at 79.5. From these results it can be concluded that the application of the learning model STAD cooperative learning can enhance the activity and student learning outcomes in the concept of the properties of light. The implication of this research is to implement teacher learning model STAD cooperative learning as an alternative to actively involve students in order to achieve an optimal learning goals.


(6)

v

Dwi Utari Agesti, 2014 MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

(STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

LEMBAR PERNYATAAN ……….……. i

ABSTRAK ………. ii

KATA PENGANTAR ……….. iii

DAFTAR ISI ……….. v

DAFTAR TABEL ………. vii

DAFTAR GAMBAR ………...…. viii

DAFTAR GRAFIK ……….. ix

DAFTAR LAMPIRAN ……….…… x

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ……… 1

B. Identifikasi Masalah Penelitian ………. 3

C. Rumusan Masalah ………. 3

D. Tujuan Penelitian ………... 4

E. Manfaat Hasil Penelitian ……… 4

F. Definisi Operasional ……….. 4

BAB II MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD DALAM PEMBELAJARAN SAINS PADA KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA A. Kajian Teoritik ……….. 6


(7)

vi

Dwi Utari Agesti, 2014 MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

(STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Kerangka Berfikir ……….. 21

D. Hipotesis Tindakan ……… 22

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Model PTK ………..………. 23

B. Prosedur Penelitian ………... 26

C. Teknik Pengumpulan Data ……… 28

D. Subjek dan Lokasi Penelitian ………...………. 34

E. Teknik Pengolahan Data ……….……….. 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Persiapan Penelitian ………. 37

B. Pelaksanaan Penelitian ……….. 38

C. Rekapitulasi Hasil Penelitian ……… 83

D. Pembahasan Hasil Penelitian ……… 88

E. Jawaban Hipotesis Tindakan ………. 91

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan ……….... 92

B. Rekomendasi ……….. 92

DAFTAR PUSTAKA ……….. 94 LAMPIRAN-LAMPIRAN


(8)

vii

Dwi Utari Agesti, 2014 MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

(STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 2.1 Penghitungan perkembangan skor individu ……….. 14

Tabel 2.2 Penghitungan perkembangan skor tim ……….. 15

Tabel 3.1 Pedoman observasi aktivitas siswa ……… 30

Tabel 3.2 Kisi-kisi soal ……….. 32

Tabel 4.1 Hasil Belajar Siswa pada Pra Siklus ………. 39

Tabel 4.2 Pedoman observasi aktivitas siswa pada Siklus I ………. 52

Tabel 4.3 Hasil Postest pada Siklus I ………... 53

Tabel 4.4 Pedoman observasi aktivitas siswa pada Siklus II ..……. 67

Tabel 4.5 Hasil Postest pada Siklus II ………..… 68

Tabel 4.6 Pedoman observasi aktivitas siswa pada Siklus III …….. 80

Tabel 4.7 Hasil Postest pada Siklus III ………..….. 81

Tabel 4.8 Rekapitulasi aktivitas siswa pada konsep sifat-sifat cahaya………. 84

Tabel 4.9 Rekapitulasi postest hasil belajar siswa pada konsep sifat-sifat cahaya………. 86


(9)

viii

Dwi Utari Agesti, 2014 MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

(STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 2.1 Cahaya Merambat Lurus ………...………. 18 Gambar 2.2 Pembiasan Cahaya ………... 19 Gambar 3.1 Alur pelaksanaan penelitian tindakan kelas dengan

model pembelajaran cooperative learning tipe STAD

pada konsep sifat-sifat cahaya .……….. 25 Gambar 4.1 Siswa sedang melakukan percobaan tentang penguraian

pada cahaya ……… 46

Gambar 4.2 Peneliti bersama guru membuat perencanaan Siklus II …. 58 Gambar 4.3 Kelompok siswa sedang mempresentasikan hasil diskusinya

………. 60


(10)

ix

Dwi Utari Agesti, 2014 MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

(STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GRAFIK

Hal

Grafik 4.1 Rekapitulasi Hasil Aktivitas Siswa ………... 85 Grafik 4.2 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa ……….………. 87 Grafik 4.3 Rekapitulasi Hasil Kelompok Siswa ………. 88


(11)

x

Dwi Utari Agesti, 2014 MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

(STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

Hal

Lampiran 1 Foto kegiatan pada pelaksanaan penelitian ………... 96 Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I, Siklus II dan

Siklus III ………..…….……… 100 Lampiran 3 Lembar Kerja Siswa Siklus I, Siklus II dan Siklus III …. 119 Lampiran 4 Lembar Soal Siklus I, Siklus II dan Siklus III ..………… 126 Lampiran 5 Hasil pekerjaan siswa pada Siklus I, Siklus II dan Siklus III

………... 134 Lampiran 6 Hasil Pretest pada konsep cahaya dan penguraian cahaya pada

Siklus I ………... 153

Lampiran 7 Pengolahan skor kelompok hasil belajar siswa pada Siklus I ……….... 154 Lampiran 8 Hasil Pretest pada konsep sifat-sifat cahaya pada Siklus II

………..………... 155 Lampiran 9 Pengolahan skor kelompok hasil belajar siswa pada Siklus II

……….... 156 Lampiran 10 Hasil Pretest pada konsep pembiasan dan penguraian cahaya

pada Siklus III ……….... 157 Lampiran 11 Pengolahan skor kelompok hasil belajar siswa pada Siklus III


(12)

xi

Dwi Utari Agesti, 2014 MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

(STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Lampiran 12 Pedoman Observasi Aktivitas Siswa pada Siklus I, Siklus II dan Siklus III ……….………..……….. 159 Lampiran 13 Surat keterangan keputusan Direktur UPI Kampus Serang

tentang pengangkatan pembimbing penulisan Skripsi….. 160 Lampiran 14 Surat Keterangan telah melaksanakan observasi/penelitian dari


(13)

1

Dwi Utari Agesti, 2014 MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

(STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kurikulum berkembang sejalan dengan perkembangan yang terjadi dalam dunia pendidikan. Dalam pengertian lebih luas kurikulum mencakup semua pengalaman belajar (learning experiences) yang dialami siswa dan mempengaruhi perkembangan pribadinya. Kurikulum memiliki tiga peranan yang sangat strategis dalam pencapaian tujuan pendidikan, yaitu : peranan konservatif, peranan kritis atau evaluatif dan peranan kreatif. Ketiga peranan kurikulum tersebut harus berjalan secara optimal dan menjadi tanggung jawab semua pihak yang terkait dalam proses pendidikan.

Tercapainya tujuan pendidikan dalam proses pembelajaran tidak lepas dari peran guru atau pendidik dan ketanggapan siswa di dalam kelas. Keberhasilan yang diperoleh dari meningkatnya hasil belajar siswa sangat di harapkan, karena dapat mengukur sejauh mana kemampuan guru dalam menyampaikan materi dan pemahaman siswa dalam menguasai materi yang sudah di sampaikan, karena dapat dijadikan acuan dalam penyampaian materi ajar berikutnya, sekaligus menumbuhkan motivasi dalam diri guru karena keberhasilan dalam proses belajar mengajar.

IPA merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di sekolah dasar. Dimana mata pelajaran yang selama ini dianggap sulit oleh sebagian besar peserta didik. Karena Sains atau IPA adalah usaha manusia dalam memahami alam semesta melalui pengamatan yang tepat pada sasaran, serta menggunakan prosedur, dan dijelaskan dengan penalaran sehingga mendapatkan suatu kesimpulan.

Salah satu penunjang keberhasilan siswa dalam proses pembelajaran adalah peran guru di dalam kelas. Jika kita lihat sekarang ini dengan zaman yang semakin berkembang seharusnya guru semakin berinovasi dalam menyampaikan materi yang variatif dengan penggunaan media atau alat peraga


(14)

2

Dwi Utari Agesti, 2014 MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

(STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang baik. Tetapi pada kenyataannya masih ada saja guru yang masih menggunakan metode lama seperti masih banyaknya ceramah di dalam kelas, sehingga kurangnya aktivitas siswa di dalam kelas yang menyebabkan siswa mudah jenuh dan siswa lebih banyak mendengar dan menulis. Terbatasnya alat peraga untuk percobaan dan guru tidak memfasilitasi kegiatan pembelajaran secara berkelompok merupakan salah satu faktor terhambatnya proses belajar mengajar serta rendahnya hasil belajar siswa.

Hal ini juga dibuktikan juga dari rendahnya hasil belajar siswa di kelas V SDN Kamanisan pada materi sifat–sifat cahaya yaitu hanya 5 orang atau 25% dari jumlah siswa 20 orang yang menguasai materi tentang sifat – sifat cahaya pada pelaksanaan Pra Siklus yang dilakukan oleh guru kelas sebelumnya.

Untuk mengatasi masalah tersebut sebenarnya sudah diberikan tugas, membuat rangkuman dan mengerjakan LKS. Namun demikian belum nampak hasilnya. Oleh karena itu peneliti mencoba menawarkan sebuah model pembelajaran yang membuat siswa lebih tertarik dan senang serta aktif dalam mengikuti pelajaran IPA karena adanya proses bertukar fikiran antara teman kelompok. Model pembelajaran tersebut yaitu model pembelajaran

Cooperative Learning tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions).

Model Cooperative Learning merupakan salah satu dari model pembelajaran. Cooperative Learning adalah teknik pengelompokan yang di dalamnya siswa bekerja terarah pada tujuan belajar bersama dalam kelompok kecil yang umumnya terdiri dari 4–5 orang. (Rusman, 2012 : 204)

STAD (Student Teams Achievement Divisions) tipe ini dikembangkan Slavin, dan merupakan salah satu tipe kooperatif yang menekankan pada adanya aktivitas dan interaksi diantara siswa untuk saling memotivasi dan saling membantu dalam menguasai materi pelajaran guna mencapai prestasi yang maksimal. Pada proses pembelajarannya, belajar kooperatif tipe STAD melalui lima tahapan yang meliputi : tahap penyajian materi, tahap kegiatan kelompok, tahap tes individual tahap penghitungan skor perkembangan


(15)

3

Dwi Utari Agesti, 2014 MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

(STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

individu dan tahap pemberian penghargaan kelompok Slavin (dalam Isjoni, 2012 : 51).

Dari pengertian diatas bahwa model pembelajaran cooperative learning

tipe STAD adalah model pembelajaran yang dapat menanamkan sikap kerja sama dan gotong royong dalam diri siswa. Serta dapat memberikan pengalaman yang baru bagi siswa dalam belajar. Oleh karena itu, penulis merasa tertarik untuk menerapkan model pembelajaran cooperative learning

tipe STAD dan melakukan penelitian tindakan kelas dengan judul Implementasi Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions) Pada Konsep Sifat – sifat Cahaya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa (Penelitian Tindakan Kelas Dikelas V SD Negeri Kamanisan Kecamatan Curug Kota Serang).

B. Identifikasi Masalah Penelitian

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas V SDN Kamanisan didapat informasi bahwa masih rendahnya hasil belajar siswa pada materi Sifat – sifat cahaya. Hal ini bukan dikarenakan rendahnya cara berfikir siswa, tetapi dikarenakan kurang aktifnya siswa pada saat kegiatan pembelajaran sehingga mudah bosannya siswa dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, Peneliti menawarkan Model Pembelajaran Cooperative Learning tipe STAD untuk meningkatkan Hasil Belajar siswa pada materi sifat – sifat cahaya di kelas V SDN Kamanisan.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan Latar Belakang yang telah penulis kemukakan pada penulisan penelitian tindakan kelas ini dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana penerapan model pembelajaran Cooperative Learning tipe STAD dalam meningkatkan aktivitas siswa pada konsep sifat–sifat cahaya?


(16)

4

Dwi Utari Agesti, 2014 MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

(STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa pada konsep sifat–sifat cahaya dengan menerapkan model pembelajaran Cooperative Learning tipe STAD?

D. Tujuan Penelitian

Dengan penelitian tindakan kelas ini tujuannya antara lain :

1. Mendeskripsikan penerapan model pembelajaran Cooperative Learning

tipe STAD dalam meningkatkan aktivitas siswa pada konsep sifat–sifat cahaya.

2. Mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa pada konsep sifat–sifat cahaya dengan menerapkan model pembelajaran Cooperative Learning

tipe STAD.

E. Manfaat Hasil Penelitian 1. Untuk Peneliti

Untuk menambah wawasan tentang metode yang digunakan dalam pembelajaran IPA khususnya Cooperative Learning Tipe STAD.

2. Untuk Guru

a. Sebagai evaluasi diri dalam memberikan proses pembelajaran b. Inovasi pembelajaran

c. Pengembangan kurikulum di tingkat sekolah dan tingkat kelas

d. Guru dapat berkembang secara profesional sehingga mempu menilai dan memperbaiki proses pembelajaran.

3. Untuk Siswa

a.Untuk meningkatkan proses atau hasil belajar mengajar

b. Meningkatkan semangat belajar siswa sehingga hasil belajar siswa meningkat

F. Definisi Operasional

Untuk menghindari kesimpang siuran pengertian dari istilah – istilah dalam judul penelitian ini, maka penulis mendefinisikan sebagai berikut :


(17)

5

Dwi Utari Agesti, 2014 MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

(STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Pengertian Cooparative Learning

Cooperative yang artinya mengerjakan sesuatu secara bersama – sama dengan saling membantu satu sama lainnya sebagai satu kelompok atau satu tim. Sehubungan dengan pengertian tersebut, Slavin (dalam Isjoni, 2012 : 15) mengemukakan bahwa:

”In Cooperative learning methods, students work together in four member teams to master material initially presented by the teacher”. Dari uraian tersebut dapat dikemukakan bahwa Cooperative Learning, suatu model pembelajaran dimana sistem belajar dan bekerja dalam kelompok – kelompok kecil yang berjumlah 4 - 6 orang secara kolaboratif sehingga dapat merangsang siswa lebih bergairah dalam belajar.

Dalam pembelajaran IPA , bahwa suatu keberhasilan belajar kelompok kecil tergantung pada kemampuan dan aktivitas anggota kelompok.

STAD merupakan salah satu metode pembelajaran kooperatif yang paling sederhana, dan merupakan model yang paling baik untuk permulaan bagi para guru yang baru menggunakan pendekatan kooperatif ( Slavin, 2008:143 ).

STAD terdiri dari lima komponen utama, yaitu : presentasi kelas, tim, kuis, skor kemajuan individual, dan rekognisi tim. (Slavin, 2008:143) 2. Hasil Belajar

Perubahan – perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik yang menyangkut aspek – aspek kognitif, afektif dan psikomotor sebagai hasil dari kegiatan belajar. (Susanto, 2013 : 5)

3. Materi Sifat – sifat Cahaya

Materi Sifat – sifat Cahaya adalah materi pelajaran yang diajarkan dikelas V semester II materi ini membahas tentang sifat – sifat cahaya yang ditimbulkan dari pantulan cahaya atau benda yang mengenaiinya maupun melalui perantara. Cahaya sangat berguna dalam kehidupan kita, apapun aktivitas kita pasti membutuhkan cahaya.


(18)

6

Dwi Utari Agesti, 2014 MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

(STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Semua benda yang menghasilkan cahaya disebut sumber cahaya. Cahaya yang dipancarkan oleh sumber cahaya mempunyai sifat merambat lurus, menembus benda bening, dapat dipantulkan, dan dapat dibiaskan. (Kholil dan Dini, 2009:144)


(19)

23 BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Model PTK

Dalam literatur berbahasa Inggris, PTK disebut dengan Classroom action research. Dengan penelitian tindakan kelas, guru dapat meneliti sendiri terhadap praktek pembelajaran yang ia lakukan di kelas, penelitian terhadap siswa dari segi interaksinya dalam proses pembelajaran, penelitian terhadap proses dan atau produk pembelajaran secara reflektif di kelas. Pendek kata dengan melakukan penelitian tindakan kelas, guru dapat memperbaiki praktek – praktek pembelajaran menjadi lebih efektif.

Selain pengertian di atas penelitian tindakan kelas juga dapat menjembatani kesenjangan antara teori dan praktek pendidikan.

(Arikunto, 2012 : 3) , Mengemukakan bahwa Penelitian Tindakan Kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama.

Sedangkan menurut Kemmis dan Mc. Taggart menyatakan bahwa :

“Penelitian Tindakan Kelas adalah suatu bentuk self–Inquiry kolektif yang dilakukan oleh para partisipan di dalam situasi sosial untuk meningkatkan rasionalitas dan keadilan dari praktik sosial atau pendidikan yang mereka lakukan, serta mempertinggi pemahaman mereka terhadap praktik dan situasi dimana praktik itu

dilaksanakan” (Kunandar, 2011: 42).

Dalam pelaksanaannya peneliti menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom action research). Kegiatan penelitian ini bersifat berkolaboratif atau berkelompok dalam kegiatan pembelajarannya yang bertujuan untuk meningkatkan Hasil Belajar siswa pada materi


(20)

24

Dwi Utari Agesti, 2014 MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

(STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sifat–sifat cahaya di SD Negeri Kamanisan Kecamatan Curug Kota Serang.

Dengan demikian Penelitian Tindakan Kelas menawarkan kegiatan belajar berkelompok bagi guru untuk meningkatkan Profesionalisme dalam kegiatan belajar mengajar dalam meningkatkan hasil belajar dan aktivitas belajar siswa di dalam kelas.

Adapun beberapa model penelitian tindakan dan suatu model yang kiranya tidak terlalu sulit untuk dilakukan oleh para guru SD yang ditawarkan oleh para ahli adalah model Kemmis dan Mc.Taggaret dari Deakin University, model ini terdiri dari empat komponen yaitu : rencana , tindakan, observasi dan refleksi (dalam Yusnandar dan

Nur’aini, 2013:24)

Rencana : Rencana tindakan apa yang dilakukan untuk memperbaiiki, meningkatkan atau perubahan perilaku dan sikap sebagai solusi

Tindakan : Apa yang dilakukan oleh guru atau penelitian sebagai upaya perbaikan, peningkatan atau perubahan yang diinginkan.

Observasi : Mengamati atas hasil atau dampak dari tindakan yang dilaksanakan atau dikenakan terhadap siswa.

Refleksi : Penelitian mengkaji, melihat dan mempertimbangkan atas hasil atau dampak dari tindakan dari berbagai kriteria. Berdasarkan hasil refleksi ini, peneliti bersama-sama guru dapat melakukan revisi perbaikan terhadap rencana awal.

Untuk lebih jelasnya pola rangkaian tentang penelitian tidakan kelas yang dilakukan peneliti mengacu kepada model Kemmis dan Mc Taggart (Arikunto, 2012: 16), yaitu seperti yang digambarkan dengan sebuah modifikasi PTK yang ditunjukan pada gambar sebagai berikut :


(21)

25

Dwi Utari Agesti, 2014 MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

(STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.1 ALUR PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS DENGAN MODEL

PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD PADA KONSEP SIFAT – SIFAT

CAHAYA

PERENCANAAN Menyusun RPP dengan model pembelajaran

Cooperative Learning tipe STAD pada konsep sifat – sifat cahaya.

REFLEKSI Diskusi & evaluasi untuk mencari solusi dalam mengatasi masalah yang ditemukan

PELAKSANAAN Peneliti sebagai model melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Cooperative

Learning tipe STAD pada

konsep sifat – sifat cahaya.

PENGAMATAN Guru kelas sebagai observer melakukan pengamatan pada proses pembelajaran dari awal sampe akhir, yang dilakukan oleh peneliti

REFLEKSI Peneliti dan guru berdiskusi tentang hasil yang diperoleh, jika pada siklus I hasil belajar belum tercapai maka dilanjutkan ke siklus berikutnya. OBSERVASI

Mengamati proses pembelajaran berdasarkan kebiasaan guru / keadaan yang sebenarnya.

SIKLUS I PRA SIKLUS


(22)

26

Dwi Utari Agesti, 2014 MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

(STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Modifikasi Model Kemmis dan Mc Taggart dalam Arikunto (2012:16)

B. Prosedur Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan sesuai dengan prosedur, yang mana melalui siklus. Sebelum masuk ke dalam siklus I diadakan Pra Siklus, dimana Peneliti dan guru melakukan Observasi secara langsung terhadap siswa di dalam kelas kemudian mengadakan refleksi untuk mengetahui hasil atau sebagai evaluasi yang didapat selama observasi dan selanjutnya mengambil langkah apa yang tepat dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa sebagai rencana tindakan pada Siklus I.

1. Pra Siklus

Pada bagian ini peneliti belum membuat rencana maupun tindakan, disini peneliti hanya melakukan observasi dan refleksi.

a. Observasi

Dalam kegiatan ini peneliti hanya mengamati kegiatan proses pembelajaran yang dilakukan oleh siswa di dalam kelas. Adapun pengamatan yang dilakukan terhadap siswa yaitu observasi terhadap hasil belajar siswa serta mencatat kekurangan yang ada. b. Refleksi

Setelah memperoleh hasil dari pengamatan yang sudah dilakukan, peneliti bersama guru kelas V melakukan diskusi tentang permasalahan yang dihadapi siswa.

2. Siklus I

a. Perencanaan

Berdasarkan hasil diskusi yang dilakukan bersama guru kelas V, dapat diperoleh perencanaan sebagai berikut :


(23)

27

Dwi Utari Agesti, 2014 MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

(STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1) Menyusun rencana pembelajaran/RPP dengan model pembelajaran Cooperative Learning tipe STAD pada materi Sifat – sifat Cahaya.

2) Menyediakan alat dan bahan pelajaran yang diperlukan 3) Menyusun lembaran evaluasi atau observasi

4) Menyusun lembar kerja siswa (LKS) 5) Membuat pengelompokkan siswa 6) Mengembangkan aktivitas pembelajaran

b. Tindakan

Pada tahap ini peneliti melakukan proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions) dalam pembelajaran IPA Pada konsep Cahaya, apa itu cahaya dan sifat cahaya merambat lurus dan cahaya dapat dipantulkan. Pada tahap ini tindakan yang akan dilakukan, yaitu :

1) Penyampaian Tujuan Motivasi

Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada pembelajaran tersebut dan memotivasi siswa untuk belajar.

2) Pembagian Kelompok

Guru membagi siswa ke dalam 4 kelompok dengan jumlah anggota kelompok 4–5 orang dengan kemampuan akademik siswa di setiap kelompok dalam kategori tinggi, sedang dan rendah.

3) Presentasi dari Guru

Guru menjelaskan materi pelajaran terlebih dahulu 4) Kerja Tim

Siswa belajar dalam kelompok yang telah dibentuk. 5) Kuis


(24)

28

Dwi Utari Agesti, 2014 MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

(STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Guru mengevaluasi hasil belajar siswa melalui kuis. 6) Penghargaan Prestasi Tim

Pemberian penghargaan ataupun hadiah kepada kelompok yang mendapat skor tertinggi dari hasil evaluasi.

c. Observasi

Pada tahap ini guru sebagai mitra dan peneliti sebagai model mengamati proses dan hasil belajar siswa diantaranya :

1) Seluruh aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung 2) Kesulitan yang dialami siswa

3) Keadaan atau situasi kelas. d. Refleksi

Pada tahap ini guru sebagai mitra dan peneliti sebagai model mendiskusikan tentang hasil pembelajaran yang sudah dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran Cooperative Learning

tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions) pada konsep cahaya dan sifat cahaya merambat lurus dan cahaya dapat dipantulkan. Jika pada Siklus I masih belum ada peningkatan dalam perolehan hasil belajar siswa, maka dilanjutkan pada siklus berikutnya untuk memperoleh peningkatan hasil belajar siswa.

C. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh informasi dalam kegiatan pembelajaran, maka peneliti menggunakan alat pengumpul data dalam bentuk wawancara, observasi dan tes.

a. Observasi

Observasi atau pengamatan sebagai alat penilaian banyak digunakan untuk mengukur tingkah laku individu ataupun proses terjadinya suatu kegiatan yang dapat diamati, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan (Sudjana, 2011 : 8 ).


(25)

29

Dwi Utari Agesti, 2014 MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

(STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dengan kata lain, observasi dapat mengukur atau menilai hasil dan proses belajar misalnya tingkah laku siswa pada waktu belajar, tingkah laku guru pada waktu mengajar, kegiatan diskusi siswa, partisipasi siswa dalam simulasi, dan penggunaan alat peraga pada waktu mengajar.

Melalui pengamatan dapat diketahui bagimana sikap dan perilaku siswa kegiatan yang dilakukannya, tingkat partisipasi dalam suatu kegiatan, proses kegiatan yang dilakukannya, kemampuan, bahkan hasil yang diperoleh dari kegiatannya.

Observasi harus dilakukan pada saat proses kegiatan itu berlangsung. Pengamat terlebih dahulu harus menetapkan aspek– aspek tingkah laku apa yang hendak diobservasinya, lalu di buat pedoman agar memudahkan dalam pengisian observasi.

Adapun pedoman observasi yang digunakan untuk mengukur aktivitas belajar siswa dalam proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning

Tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions) pada Siklus I, Siklus II dan Siklus III adalah sebagai berikut :


(26)

30

Dwi Utari Agesti, 2014 MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

(STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.1

Pedoman Observasi Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran IPA pada Konsep Sifat-sifat Cahaya dengan Menerapkan Model Pembelajaran Cooperative

Learning Tipe STAD ( Student Teams Achievement Divisions )

No Aspek Yang diamati Ya Tidak

1. Penyampaian tujuan dan motivasi

 Kesiapan siswa dalam menerima penyampaian tujuan

 Adanya motivasi belajar Siswa 2. Kegiatan belajar dalam Tim

 Menyelesaikan masalah secara bersama

 Terlibat aktif dalam kelompok

3.

Presentasi Tim

 Konsentrasi dalam mengikuti pembelajaran

 Antusiasme / semangat dalam mengikuti pembelajaran dan melaporkan hasil percobaan

4. Kuis

 Keseriusan dan tanggung jawab dalam mengerjakan kuis


(27)

31

Dwi Utari Agesti, 2014 MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

(STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5. Rekognisi Tim

 Bekerja keras agar mendapat penghargaan

 Menerima hasil yang diperoleh Jumlah Deskriptor

Persentase

Keterangan :

Persentase : Jumlah Deskriptor x 100 = ….

Jumlah Pertanyaan b. Wawancara

Wawancara merupakan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara verbal kepada orang-orang yang dianggap dapat memberikan informasi atau penjelasan hal-hal yang dipandang perlu dan memiliki relevansi dengan permasalahan penelitian tindakan kelas (Kunandar, 2011:157).

Dalam rangka memperoleh data dan atau informasi yang lebih terperinci dan untuk melengkapi data hasil observasi, peneliti melakukan wawancara kepada guru dan siswa dalam bentuk wawancara setengah terstruktur adalah bentuk wawancara yang sudah dipersiapkan, tetapi memberi keleluasaan untuk menerangkan agak panjang atau mengajukan topik bahasan sendiri selama wawancara berlangsung.

c. Tes Hasil Belajar

Tes adalah pertanyaan – pertanyaan yang diberikan kepada siswa untuk mendapat jawaban dari siswa dalam bentuk lisan (tes lisan), dalam bentuk tulisan (tes tertulis), atau dalam bentuk perbuatan (tes tindakan). Sudjana (2011, 35)


(28)

32

Dwi Utari Agesti, 2014 MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

(STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Adapun tes yang digunakan peneliti adalah tes objektif dalam bentuk pilihan ganda, dengan jumlah soal 10 Butir soal pilihan ganda. soal pilihan ganda adalah bentuk tes yang mempunyai satu jawaban yang benar atau paling tepat.

Untuk mengetahui isi soal yang dapat menjadi petunjuk dalam membuat pertanyaan dalam hal ini peneliti menyajikan kisi– kisi tes yang akan menjadi acuan bagi penulisan soal. Adapun tabel kisi–kisi tes yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa pada materi sifat–sifat cahaya, adalah sebagai berikut :

- Standar Kompetensi: Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model.

- Kompetensi Dasar: Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya.

Tabel 3.2 Kisi – kisi Soal

Keterangan : (*) adalah nomor soal

c. LEMBAR SOAL

I. Pilihlah jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d.

1. Benda yang menghasilkan cahaya sendiri disebut …. a. benda bening c. berkas cahaya b. sumber cahaya d. benda gelap

Siklus Pokok / Sub Pokok Bahasan Tingkat Kesukaran

Tingkatan kognitif

Jumlah

C1 C2 C3

Pra

Siklus Sifat – sifat Cahaya

Mudah *1,2,3 3

Sedang *4,5,6,7,8 5

Sukar *9,10 2


(29)

33

Dwi Utari Agesti, 2014 MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

(STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Yang bukan termasuk ke dalam sifat-sifat cahaya adalah ….

a. Merambat lurus, cahaya bergelombang, menembus benda bening b. Merambat lurus, dapat dipantulkan, dapat dibiaskan

c. Merambat lurus, dapat dibiaskan, cahaya menembus benda bening d. Merambat lurus, dapat dipantulkan, cahaya menembus benda bening

3. Alat yang memanfaatkan sifat pembiasan cahaya adalah ….

a. Teleskop c. Periskop

b. Mikroskop d. Lup

4. Benda yang dapat memantulkan Cahaya ….

a.Cermin c. Penggaris b. Kayu d. Plastik 5. Kaca spion pada kendaraan menggunakan cermin ….

a. Cekung c. Datar

b. Melengkung d. Cembung

6. Sinar yang memungkinkan mata melihat benda di sekitarnya disebut …. a. Sinar c. Cahaya

b. Sinar Matahari d. Pantulan

7. Yang memantulkan cahaya ke mata, sehingga dapat melihat benda di sekitarnya

adalah ….

a. Sinar c. Cahaya matahari b. Cahaya itu sendiri d. Benda itu sendiri 8. Peruraian warna putih menjadi warna pelangi disebut ….

a. pelangi c. spektrum b. dispersi d. pembiasan

9. Peristiwa yang merupakan akibat pembiasan cahaya adalah …. a. Terbentuknya pelangi

b. Terlihatnya bayangan dari sinar matahari c. Cahaya menembus kaca


(30)

34

Dwi Utari Agesti, 2014 MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

(STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

d. Sungai yang dalam terlihat dangkal

10. Kamu dapat melihat keluar rumah melalui jendela kaca. Ini menunjukkan bahwa cahaya ... .

a. diserap benda c. dipantulkan b. dibiaskan d. menembus benda

KUNCI JAWABAN !

1. B 6. C

2. A 7. D

3. A 8. B

4. A 9. D

5. D 10. D

D. Subjek dan Lokasi Penelitian a. Subjek Penelitian

Dalam penelitian ini, yang menjadi subjek penelitian adalah kegiatan pembelajaran siswa di kelas V pada pembelajaran IPA khususnya pada konsep sifat–sifat cahaya dengan menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) di SDN Kamanisan. Adapun jumlah siswa sebanyak 20 orang siswa, yaitu 11 orang siswa perempuan dan 9 orang siswa laki – laki.


(31)

35

Dwi Utari Agesti, 2014 MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

(STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Lokasi yang dijadikan tempat penelitian yaitu di SDN Kamanisan, Kecamatan Curug Kota Serang Banten. Dengan alasan karena di SD tersebut masih membutuhkan inovasi dalam pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas yang kurangnya aktivitas belajar di dalam kelas dan tidak beragamnya model atau metode pelajaran yang di gunakan guru.

E. Teknik Pengolahan Data

Setelah data terkumpul, selanjutnya dilakukan analisis data dan dipaparkan dalam bentuk pengolahan data untuk menentukan keabsahan data yang diperoleh dari hasil penelitian dengan menerapkan model pembelajaran Cooperative Learning Tipe STAD.

Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mengetahui aktivitas siswa dalam proses pembelajaran adalah sebagai berikut :

a. Lembar Observasi

Digunakan untuk memperoleh data yang sebenarnya, sesuai dengan format observasi yang telah disediakan maka hasil aktivitas siswa akan terperinci dengan baik pada penerapan model pembelajaran

cooperative learning tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions). Peneliti menuliskan temuan apa saja yang menjadi kesulitan siswa pada saat proses pembelajaran.

Adapun cara yang digunakan untuk mengetahui tingkat aktivitas siswa :

Persentase : Jumlah Deskriptor x 100 = ….

Jumlah Pertanyaan b. Wawancara

Dalam rangka memperoleh data dan atau informasi yang lebih terperinci dan untuk melengkapi data hasil observasi, peneliti melakukan wawancara kepada guru dan siswa dalam bentuk wawancara tidak terstruktur dimana prakarsa untuk memilih topik


(32)

36

Dwi Utari Agesti, 2014 MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

(STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

bahasan diambil oleh siswa atau orang yang diwawancarai, apabila wawancara berlangsung, pewawancara dapat mengarahkan dan orang yang diwawancarai dapat menerangkan, mengelaborasi, atau mengklasifikasi jawaban yang kurang jelas.

c. Tes hasil Belajar

Rakhmat dan Solehuddin (2006, 67). Untuk pemberian skor dari hasil belajar siswa, dilakukan aturan sebagai berikut :

1) Menghitung skor mentah dari setiap jawaban hasil tes. Penskoran dalam tes PG diambil berdasarkan jawaban yang benar jika jawaban benar diberi nilai 1 (satu) dan jika jawaban salah diberi nilai 0 (nol) .

Rumus : Skor Mentah x 100 Skor Ideal

Keterangan : - Skor mentah : Jawaban yang benar - Skor Ideal : Jumlah soal

Dengan Kriteria Penilaian sebagai berikut :

- Skor nilai 90 – 100 = A (baik sekali)

- Skor nilai 80 – 89 = B (baik)

- Skor nilai 65 – 79 = C (cukup)

- Skor nilai 55 – 64 = D (kurang)

- Skor nilai  55 = E (buruk)

2) Menentukan banyak siswa yang mendapat nilai 66 keatas (tidak masalah) dan nilai 66 kebawah (masalah).

Untuk nilai rata – rata kelas :

Nilai Rata –rata Kelas = ∑ Nilai Akhir Siswa


(33)

37

Dwi Utari Agesti, 2014 MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

(STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


(34)

92

Dwi Utari Agesti, 2014 MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

(STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan penelitian yang sudah dilakukan oleh peneliti di SD Negeri Kamansian Kecamatan Curug Kota Serang, dengan menerapkan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar siswa di kelas V pada konsep sifat-sifat cahaya. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa :

1. Penerapan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dapat meningkatkan proses pembelajaran terhadap aktivitas belajar siswa, hal tersebut terlihat dari antusiasnya siswa disaat pelaksanaan percobaan, siswa sudah dapat menerima pembelajaran secara berkelompok. Hasil rata-rata yang diperoleh pada siklus I sebesar 40%, SIklus II sebesar 80% dan Siklus III sebesar 90%.

2. Penerapan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dapat meningkatkan proses pembelajaran terhadap hasil belajar siswa, hal ini dapat dilihat dari hasil rata-rata yang diperoleh pada siklus I sebesar 53 persentase 25%, Siklus II sebesar 68 dan persentase 65%, serta Siklus III sebesar 79,5 Dan persentase 90%.

Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan, bahwa dengan menerapkan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada pembelajaran IPA pada konsep sifat-sifat cahaya dapat dikatakan berhasil. Hal tersebut terbukti


(35)

93

Dwi Utari Agesti, 2014 MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

(STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dari meningkatnya aktivitas dan hasil belajar siswa, adanya keseriuasan dan tanggung jawab siswa dalam kegiatan berkelompok. Karena dalam kegiatan pembelajaran, siswa dituntut untuk terlibat aktif, dimana siswa bukan lagi sebagai pendengar saja tetapi bisa menjadi tutor dan dapat menghargai pendapat yang berikan oleh temannya.

B. Rekomendasi

Berdasarkan temuan dalam penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh peneliti di SD Negeri Kamanisan Kecamatan Curug Kota Serang, maka dapat direkomendasikan hal-hal sebagai berikut :

1. Kepada guru di sekolah dasar, untuk dapat menghindari kejenuhan yang dirasakan oleh siswa. Dengan melibatkan siswa secara aktif dalam kegiatan pembelajaran berlangsung. Melalui sosialisasi yang ditujukan untuk para pendidik dalam kegiatan KKG, diharapkan para guru dapat memahami betul dan mampu menerapkan model pembelajaran cooperative learning tipe student teams achievement divisions (STAD) di dalam kegiatan pembelajaran. Karena pembelajaran dilakukan secara berkelompok, dan melibatkan secara aktif siswa dalam proses pembelajaran, karena di dalamnya siswa bisa menjadi tutor dan bertukar fikiran bagi teman yang lainnya, adanya sikap menghargai atas pendapat temannya, menyelesaikan permasalahan secara bersama-sama serta meningkatkan komunikasi antar siswa.

2. Kepada siswa, dengan diterapkannya model pembelajaran tersebut diharapkan adanya tingkat aktivitas dan hasil belajar siswa yang meningkat. Siswa dapat menerima dan melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan baik sehingga menciptakan suasana belajar yang aktif dan kreatif melalui guru dalam kegiatan pembelajaran yang lainnya.


(36)

93

Dwi Utari Agesti, 2014 MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

(STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Untuk peneliti selanjutnya, dari hasil penelitian ini bisa menjadi salah satu referensi untuk dijadikan bahan diskusi bagi peneliti selanjutnya dan dijadikan penelitian kembali untuk meningkatkan mutu pendidikan dan para siswa yang berkualitas dimasa mendatang.


(37)

94

Dwi Utari Agesti, 2014 MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

(STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S.(2012). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.

Barlia, L. (2009). Teori Pembelajaran Sains Di Sekolah Dasar. Subang: Royyan

Press.

Engkoswara. (1994). Pedoman Penyusunan Karya Ilmiah Untuk Angka Kredit

guru SD. CV. KarangSewu.

Hernawan, A.H. dkk. (2008). Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran.

Jakarta : Universitas Terbuka.

Isjoni. (2012). Cooperative Learning. Bandung : Alfabeta.

Kholil, M dan Dini. (2009). Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD/MI kelas V. Jakarta

: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Kunandar. (2011). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai

Pengembangan Profesi Guru. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.

Majid, A. (2009). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Marwiyah. ( 2010 ). Meningkatkan Kemampuan Siswa Pada Perkalian Pecahan

melalui Model Cooperative Learning Tipe STAD. SKRIPSI UPI KAMPUS

SERANG.

Octaviyanti, E. ( 2012 ). Penerapan Pendekatan Cooperative Learning Model

Student Team Achivement Division ( STAD ) Untuk Meningkatkan Hasil

Belajar Siswa Pada Konsep Pesawat Sederhana. SKRIPSI UPI KAMPUS


(38)

95

Dwi Utari Agesti, 2014 MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

(STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Rakhmat, C dan Solehuddin. ( 2006 ). Pengukuran dan Penilaian Hasil Belajar.

Bandung : CV Andira.

Rahayu, P dan Halimah. S. (2012). “Penerapan Pendekatan Cooperative Learning Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Bangun Datar”. Jurnal Pendidikan Dasar. (17), 55-60.

Rusman. (2012). Model – model Pembelajaran: Mengembangkan Profesional Guru. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Slavin, E, Robert. (2008). Cooperative Learning : Teori, Riset dan Praktik.

Bandung : Nusa Media.

Sudjana, N dan Ibrahim. (2004). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung :

Sinar Baru Algensindo.

Sudjana, N. (2011). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Susanto, A. (2013). Teori Belajar&Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta :

Kencana.

Yusnandar, E dan Nur’aini. (2013). Metode penelitian Pendidikan di SD. Serang. Ikhwan Mandiri Press.


(1)

37

Dwi Utari Agesti, 2014

MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


(2)

92

Dwi Utari Agesti, 2014

MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan penelitian yang sudah dilakukan oleh peneliti di SD Negeri Kamansian Kecamatan Curug Kota Serang, dengan menerapkan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar siswa di kelas V pada konsep sifat-sifat cahaya. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa :

1. Penerapan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dapat meningkatkan proses pembelajaran terhadap aktivitas belajar siswa, hal tersebut terlihat dari antusiasnya siswa disaat pelaksanaan percobaan, siswa sudah dapat menerima pembelajaran secara berkelompok. Hasil rata-rata yang diperoleh pada siklus I sebesar 40%, SIklus II sebesar 80% dan Siklus III sebesar 90%.

2. Penerapan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dapat meningkatkan proses pembelajaran terhadap hasil belajar siswa, hal ini dapat dilihat dari hasil rata-rata yang diperoleh pada siklus I sebesar 53 persentase 25%, Siklus II sebesar 68 dan persentase 65%, serta Siklus III sebesar 79,5 Dan persentase 90%.

Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan, bahwa dengan menerapkan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada pembelajaran IPA pada konsep sifat-sifat cahaya dapat dikatakan berhasil. Hal tersebut terbukti


(3)

93

Dwi Utari Agesti, 2014

MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dari meningkatnya aktivitas dan hasil belajar siswa, adanya keseriuasan dan tanggung jawab siswa dalam kegiatan berkelompok. Karena dalam kegiatan pembelajaran, siswa dituntut untuk terlibat aktif, dimana siswa bukan lagi sebagai pendengar saja tetapi bisa menjadi tutor dan dapat menghargai pendapat yang berikan oleh temannya.

B. Rekomendasi

Berdasarkan temuan dalam penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh peneliti di SD Negeri Kamanisan Kecamatan Curug Kota Serang, maka dapat direkomendasikan hal-hal sebagai berikut :

1. Kepada guru di sekolah dasar, untuk dapat menghindari kejenuhan yang dirasakan oleh siswa. Dengan melibatkan siswa secara aktif dalam kegiatan pembelajaran berlangsung. Melalui sosialisasi yang ditujukan untuk para pendidik dalam kegiatan KKG, diharapkan para guru dapat memahami betul dan mampu menerapkan model pembelajaran cooperative learning tipe student teams achievement divisions (STAD) di dalam kegiatan pembelajaran. Karena pembelajaran dilakukan secara berkelompok, dan melibatkan secara aktif siswa dalam proses pembelajaran, karena di dalamnya siswa bisa menjadi tutor dan bertukar fikiran bagi teman yang lainnya, adanya sikap menghargai atas pendapat temannya, menyelesaikan permasalahan secara bersama-sama serta meningkatkan komunikasi antar siswa.

2. Kepada siswa, dengan diterapkannya model pembelajaran tersebut diharapkan adanya tingkat aktivitas dan hasil belajar siswa yang meningkat. Siswa dapat menerima dan melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan baik sehingga menciptakan suasana belajar yang aktif dan kreatif melalui guru dalam kegiatan pembelajaran yang lainnya.


(4)

93

Dwi Utari Agesti, 2014

MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Untuk peneliti selanjutnya, dari hasil penelitian ini bisa menjadi salah satu referensi untuk dijadikan bahan diskusi bagi peneliti selanjutnya dan dijadikan penelitian kembali untuk meningkatkan mutu pendidikan dan para siswa yang berkualitas dimasa mendatang.


(5)

94

Dwi Utari Agesti, 2014

MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S.(2012). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.

Barlia, L. (2009). Teori Pembelajaran Sains Di Sekolah Dasar. Subang: Royyan Press.

Engkoswara. (1994). Pedoman Penyusunan Karya Ilmiah Untuk Angka Kredit guru SD. CV. KarangSewu.

Hernawan, A.H. dkk. (2008). Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Universitas Terbuka.

Isjoni. (2012). Cooperative Learning. Bandung : Alfabeta.

Kholil, M dan Dini. (2009). Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD/MI kelas V. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Kunandar. (2011). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.

Majid, A. (2009). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Marwiyah. ( 2010 ). Meningkatkan Kemampuan Siswa Pada Perkalian Pecahan melalui Model Cooperative Learning Tipe STAD. SKRIPSI UPI KAMPUS SERANG.

Octaviyanti, E. ( 2012 ). Penerapan Pendekatan Cooperative Learning Model Student Team Achivement Division ( STAD ) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Pesawat Sederhana. SKRIPSI UPI KAMPUS SERANG.


(6)

95

Dwi Utari Agesti, 2014

MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Rakhmat, C dan Solehuddin. ( 2006 ). Pengukuran dan Penilaian Hasil Belajar.

Bandung : CV Andira.

Rahayu, P dan Halimah. S. (2012). “Penerapan Pendekatan Cooperative Learning Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan

Bangun Datar”. Jurnal Pendidikan Dasar. (17), 55-60.

Rusman. (2012). Model – model Pembelajaran: Mengembangkan Profesional Guru. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Slavin, E, Robert. (2008). Cooperative Learning : Teori, Riset dan Praktik. Bandung : Nusa Media.

Sudjana, N dan Ibrahim. (2004). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung : Sinar Baru Algensindo.

Sudjana, N. (2011). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Susanto, A. (2013). Teori Belajar&Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta : Kencana.

Yusnandar, E dan Nur’aini. (2013). Metode penelitian Pendidikan di SD. Serang. Ikhwan Mandiri Press.


Dokumen yang terkait

The Effectiveness Of Using Student Teams-Achievement Divisions (STAD) Techniques in Teaching Reading

1 16 116

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

The Effectiveness Of Using The Student Teams Achievement Divisions (STAD) Technique Towards Students’ Understanding Of The Simple Past Tense (A Quasi-Experimental Study at the Eighth Grade Students of SMP Trimulia, Jakarta Selatan)

1 8 117

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PENERAPAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA:PTK di Kelas V SDN Babakankeusik 1KecamatanPatiaKabupatenPandeglang.

0 0 39

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA

0 0 8