PENGGUNAAN MEDIA ANIME “KOTONOHA NO NIWA” DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI : Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Pangandaran Tahun Ajaran 2013/2014.
Aji Fitrah Maulana, 2014
PENGGUNAAN MEDIA ANIME “KOTONOHA NO NIWA” DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENGGUNAAN MEDIA ANIME “KOTONOHA NO NIWA” DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI
(Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Pangandaran Tahun Ajaran 2013/2014)
SKRIPSI
diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
oleh
Aji Fitrah Maulana NIM 0906654
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2014
(2)
Aji Fitrah Maulana, 2014
PENGGUNAAN MEDIA ANIME “KOTONOHA NO NIWA” DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENGGUNAAN MEDIA ANIME
“KOTONOHA NO NIWA”
DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI
(Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas VIII
SMP Negeri 1 Pangandaran Tahun Ajaran 2013/2014)
oleh
Aji Fitrah Maulana
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni
© Aji Fitrah Maulana 2014 Universitas Pendidikan Indonesia
Mei 2014
Hak cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.
(3)
Aji Fitrah Maulana, 2014
PENGGUNAAN MEDIA ANIME “KOTONOHA NO NIWA” DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
LEMBAR PENGESAHAN
PENGGUNAAN MEDIA ANIME KOTONOHA NO NIWA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI
(Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Pangandaran Tahun Ajaran 2013/2014)
oleh
Aji Fitrah Maulana NIM 0906654
disetujui dan disahkan oleh : Pembimbing I,
Dra. Novi Resmini, M.Pd. NIP 196711031993032003
Pembimbing II,
Rudi Adi Nugroho, M.Pd. NIP 198503012009121005
diketahui oleh
Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni
Universitas Pendidikan Indonesia
Dr. Dadang S. Anshori, M.Si. NIP 197204031999031002
(4)
Aji Fitrah Maulana, 2014
PENGGUNAAN MEDIA ANIME “KOTONOHA NO NIWA” DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
Halaman LEMBAR PENGESAHAN
PERNYATAAN ... Error! Bookmark not defined. ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined. KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined. UCAPAN TERIMA KASIH ... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR GAMBAR ... Error! Bookmark not defined. BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 5
1.3 Pembatasan Masalah ... 5
1.4 Rumusan Masalah ... 6
1.5 Tujuan Penelitian... 6
1.6 Manfaat Penelitian ... 6
1.7 Sistematika Penulisan Skripsi ... 7
BAB II MENULIS PUISI, MEDIA ANIME, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 9
(5)
Aji Fitrah Maulana, 2014
PENGGUNAAN MEDIA ANIME “KOTONOHA NO NIWA” DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2.1 Ihwal Menulis Puisi ... 9
2.1.1 Pengertian Menulis ... 9
2.1.2 Pengertian Puisi ... 9
2.1.3 Unsur-unsur Fisik Puisi... 11
2.1.4 Unsur-unsur Batin Puisi ... 13
2.1.5 Pengertian Menulis Puisi ... 15
2.1.6 Pembelajaran Menulis Puisi ... 15
2.2 Ihwal Media ... 17
2.2.1 Pengertian Media ... 17
2.2.2 Media Pembelajaran ... 17
2.2.3 Jenis-Jenis Media Pembelajaran ... 18
2.2.4 Fungsi Media Pembelajaran ... 20
2.2.5 Anime ... 22
2.2.6 Anime Kotonoha no Niwa ... 22
2.2.7 Anime Kotonoha no Niwa sebagai Media Pembelajaran ... 23
2.2.8 Keunggulan Media Anime ... 24
2.2.9 Penggunaan Media Anime sebagai Media Ajar Menulis Puisi ... 24
2.3 Kerangka Pemikiran ... 25
2.4 Hipotesis Penelitian... 28
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 29
(6)
Aji Fitrah Maulana, 2014
PENGGUNAAN MEDIA ANIME “KOTONOHA NO NIWA” DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.2 Desain Penelitian ... 29
3.3 Sumber Data ... 31
3.3.1 Populasi ... 31
3.3.2 Sampel... 31
3.4 Definisi Operasional... 31
3.5 Instrumen Penelitian ... 32
3.5.1 Tes... 32
3.5.2 Lembar Observasi ... 33
3.5.3 Lembar Penilaian Puisi ... 33
3.6 Instrumen Pembelajaran ... 36
3.6.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 36
3.6.2 Perangkat Tes ... 36
3.6.3 Indikator Pembelajaran ... 36
3.7 Teknik Penelitian ... 37
3.7.1 Teknik Pengumpulan Data ... 37
3.7.2 Teknik Pengolahan Data ... 37
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... 41
4.1 Deskripsi Data Kelas Eksperimen ... 41
4.1.1 Deskripsi Proses Penelitian ... 41
4.1.2 Deskripsi Nilai Prates ... 43
(7)
Aji Fitrah Maulana, 2014
PENGGUNAAN MEDIA ANIME “KOTONOHA NO NIWA” DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.2 Uji Persyaratan Analisis Data Kelas Eksperimen ... 55
4.2.1 Uji Reliabilitas Antarpenimbang ... 55
4.2.1.1 Uji Reliabilitas Antarpenimbang Data Nilai Prates………...55
4.2.1.2 Uji Reliabilitas Antarpenimbang Data Nilai Prates………...58
4.2.2 Uji Normalitas ... 61
4.2.2.1 Uji Normalitas data nilai Prates……….62
4.2.2.2 Uji Normalitas Data Nilai Pascates………65
4.3 Uji Hipotesis ... 69
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 73
4.4.1 Kemampuan Menulis Puisi Siswa Sebelum Menggunakan Media Anime Kotonoha no Niwa ... 73
4.4.2 Kemampuan Menulis Puisi Siswa Setelah Menggunakan Media Anime Kotonoha no Niwa ... 74
4.4.3 Signifikansi Penggunaan Media Anime Kotonoha no Niwa dalam Pembelajaran Menulis Puisi ... 75
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 84
5.1 Simpulan ... 84
5.2 Saran ... 85
DAFTAR PUSTAKA ... 86 LAMPIRAN LAMPIRAN
(8)
Aji Fitrah Maulana, 2014
PENGGUNAAN MEDIA ANIME “KOTONOHA NO NIWA” DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan suatu cara untuk mencapai tujuan tertentu. Hal ini sesuai dengan yang dikatakan Sugiyono (2011: 2), “metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu secara rasional, empiris, dan sistematis”.
Arikunto (2010: 121) mengklasifikasikan pendekatan penelitian menurut timbulnya variabel terbagi dua yaitu pendekatan non-eksperimen dan pendekatan eksperimen. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen karena sesuai dengan judul penelitian ini “Penggunaan Media Anime
Kotonoha No Niwa dalam Pembelajaran Menulis Puisi” yaitu melihat hubungan
antar kedua variabel penelitian. Metode eksperimen digunakan karena penulis ingin melihat perubahan yang terjadi pada kemampuan menulis puisi siswa apabila diberi perlakuan dengan media anime.
Fraenkel dan Wallen (2006: 1) berpendapat bahwa “penelitian eksperimental adalah satu-satunya penelitian yang melibatkan secara langsung peneliti untuk mempengaruhi satu variabel tertentu dan dapat menguji suatu hipotesis dengan hubungan sebab akibat”. Penelitian ini juga dilakukan untuk melihat hubungan sebab akibat dengan melihat hasil dari tes antara sebelum dan sesudah dilakukannya perlakuan pada kelas eksperimen. Hal ini bertujuan untuk melihat sejauh mana keberhasilan manipulasi pemahaman terhadap siswa yang dilakukan peneliti dalam proses penelitian.
3.2 Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen pretest-postest one group design. Fraenkel dan Wallen (2006: 3) berpendapat bahwa “dalam penelitian prates dan pascates desain satu grup ini bertujuan mengetahui adanya perubahan atau tidak dari kelas eksperimen setelah perlakuan dilakukan”. Jadi dalam desain
(9)
30
Aji Fitrah Maulana, 2014
PENGGUNAAN MEDIA ANIME “KOTONOHA NO NIWA” DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
penelitian ini harus dilakukan 2 kali observasi untuk mengetahui sejauh mana perubahan tersebut. Observasi yang dilakukan bisa berbentuk tes, yaitu tes sebelum eksperimen dan tes sesudah eksperimen.
Adapun pola penelitian dalam pretest-postest one group design adalah sebagai berikut.
Gambar 3. 1
Pola Pretest-Postest One Group Design
(Arikounto, 2010:124) Keterangan:
O1: Nilai prates sebelum diberi perlakuan berupa media anime Kotonoha No
Niwa.
O2: Nilai pascates sesudah diberi perlakuan berupa media anime Kotonoha
No Niwa.
X1: Perlakuan berupa penggunaan media anime Kotonoha No Niwa.
Langkah-langkah yang penulis tempuh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Mengadakan prates untuk mengukur kemampuan menulis puisi siswa sebelum diberikan perlakuan.
2. Memberikan perlakuan berupa media tayangan anime Kotonoha No Niwa
dalam pembelajaran menulis puisi kepada siswa.
3. Mengadakan pascates untuk mengukur kemampuan menulis puisi siswa sesudah diberikan perlakuan.
Perbedaan antara O1 dan O2 dianggap sebagai pengaruh yang timbul akibat perlakuan dengan menggunakan media anime Kotonoha No Niwa.
(10)
31
Aji Fitrah Maulana, 2014
PENGGUNAAN MEDIA ANIME “KOTONOHA NO NIWA” DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.3 Sumber Data
Menurut Arikunto (2006: 129), “sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data diperoleh”. Sumber data penelitian ini adalah siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Pangandaran.
3.3.1 Populasi
“Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian” (Arikunto, 2006: 130). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Pangandaran. Populasi siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Pangandaran ini berjumlah 259 siswa laki-laki dan perempuan.
3.3.2 Sampel
“Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi” (Sugiyono, 2011: 62). Dengan kata lain, sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. “Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan cara
Simple Random Sampling, yaitu pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak” (Sugiyono, 2011: 64). Dalam penelitian ini peneliti menetapkan bahwa yang menjadi sampel adalah siswa kelas VIII-A sebagai kelas eksperimen dan berjumlah 30 orang siswa laki-laki dan perempuan.
3.4 Definisi Operasional
Agar tidak menimbulkan kesalahan pemahaman dalam penelitian ini, peneliti perlu mendefinisikan beberapa konsep kunci dalam penelitian ini. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut.
Pembelajaran menulis puisi merupakan proses pembelajaran memahami puisi atau proses berpikir seseorang dalam menghasilkan sebuah tulisan yang dapat dinikmati , baik bagi dirinya maupun bagi orang lain. Dalam pembelajaran menulis puisi siswa seringkali kesulitan dalam mengembangkan daya imajinasi serta kurang termotivasi dalam pembelajaran yang bersifat aktif yang menuntut siswa untuk produktif.
(11)
32
Aji Fitrah Maulana, 2014
PENGGUNAAN MEDIA ANIME “KOTONOHA NO NIWA” DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Selain itu siswa juga kesulitan dalam menentukan pilihan kata (diksi) untuk digunakan dalam menulis puisi.
Penggunaan media anime memberikan sesuatu yang cukup berpengaruh untuk meningkatkan motivasi siswa dalam belajar menulis puisi karena menciptakan suasana belajar yang tidak membosankan. Media anime juga dianggap lebih merangsang daya imajinasi siswa karena bentuk media yang bersifat audio-visual. Dengan fakta-fakta atau kejadian yang terdapat dalam anime siswa akan mampu untuk mengubah fakta-fakta tersebut dengan pilihan kata yang tepat untuk digunakan dalam merangkai puisinya.
Dalam penelitian ini penulis memiliki dua variabel yaitu pembelajaran menulis puisi sebagai variabel terikat dan media anime Kotonoha No Niwa
sebagai variabel bebas. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angka atau nilai yang didapat dari hasil prates dan pascates terhadap siswa dalam pembelajaran menulis puisi. Data-data tersebut akan diolah secara kuantitatif dan dibahas secara kualitatif. Hasil pengolahan data yang ada akan menunjukkan keefektifan penggunaan media anime dalam pembelajaran menulis puisi. Apakah siswa menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam puisinya atau tidak mengalami perubahan sama sekali. 3.5 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian atau alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
3.5.1 Tes
Instrumen tes digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menulis puisi. Instrumen tes ini terdiri atas dua bagian, yaitu tes awal (prates) dan tes akhir (pascates). Berikut instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini.
1. Tes awal (prates)
Tes ini diberikan kepada siswa sebelum diberi perlakuan berupa media anime Kotonoha No Niwa pada kelas eksperimen. Tes ini bertujuan untuk
(12)
33
Aji Fitrah Maulana, 2014
PENGGUNAAN MEDIA ANIME “KOTONOHA NO NIWA” DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
mengetahui pengetahuan awal siswa terhadap materi menulis puisi dan kemampuan siswa menulis puisi tanpa diberi perlakuan sebelumnya.
Adapun bentuk instrumen tes awal yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar kerja dimana siswa akan menulis sebuah puisi berkenaan dengan tema yang diangkat oleh siswa tanpa diberikan perlakuan sebelumnya. Lembar tes awal terlampir.
2. Tes akhir (pascates)
Tes akhir atau pascates ini adalah tes yang dilakukan setelah siswa mendapat perlakuan berupa penggunaan media anime Kotonoha No Niwa pada kelas eksperimen. Pascates ini adalah tes yang diberikan kepada siswa untuk menulis sebuah puisi dengan tema sesuai dengan pilihan siswa, setelah diberi perlakuan. Adapun bentuk instrumen tes akhir ini adalah lembar kerja yang berisi puisi milik siswa, setelah siswa menyaksikan anime Kotonoha No Niwa bersama-sama di dalam kelas. Lembar tes akhir terlampir.
3.5.2 Lembar Observasi
Lembar obeservasi ini merupakan skala penilaian yang diisi oleh observer terhadap kegiatan peneliti mengajar di dalam kelas. Lembar observasi ini berisi kriteria penilaian guru mengajar, yang mencakup beberapa aspek penilaian seperti: kegiatan guru membuka pelajaran; menggunakan media pembelajaran; dan beberapa aspek penilaian lain. Kegiatan observasi guru mengajar ini dilakukan oleh dua orang observer, yaitu dua orang guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 1 Pangandaran yang kemudian bertindak juga sebagai penimbang pada penilaian hasil menulis siswa. Lembar observasi terlampir. 3.5.3 Lembar Penilaian Puisi
Lembar penilaian puisi ini adalah lembar yang berisi kriteria penulisan puisi yang menjadi pedoman penilaian hasil puisi yang telah dibuat oleh siswa. Dalam pedoman penilaian puisi ini semua unsur pembangun puisi baik unsur fisik maupun unsur batin akan dinilai. Namun dalam penilaiannya memiliki kriteria
(13)
34
Aji Fitrah Maulana, 2014
PENGGUNAAN MEDIA ANIME “KOTONOHA NO NIWA” DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
yang berbeda. Karena dalam pembelajaran menulis puisi ini lebih ditekankan pada kemampuan menentukan tema, amanat, penggunaan diksi, dan majas. Hal ini sesuai dengan SK-KD dari pembelajaran menulis untuk kelas VIII semester dua.
Tabel 3. 1
Format Penilaian Tugas Menulis Puisi
No Aspek yang
dinilai Deskripsi Skor
1 Tema
1. Puisi yang dibuat siswa sesuai dengan tema yang dipilih.
2. Puisi yang dibuat siswa kurang sesuai dengan tema yang dipilih.
3. Puisi yang dibuat siswa tidak sesuai dengan tema yang dipilih.
3 2
0
2 Amanat
1. Puisi yang dibuat siswa sarat akan pesan moral atau mengajak pembaca kepada kebaikan
2. Puisi yang dibuat siswa cukup mengandung pesan moral kepada pembacanya.
3. Puisi yang dibuat siswa tidak memiliki pesan moral bagi pembacanya. 3 2 0 3 Mendata fakta yang terdapat dalam anime yang telah dilihat
1. Data fakta sesuai
2. Data fakta mendekati sesuai 3. Data fakta tidak sesuai
2 1 0
4 Diksi
1. Pilihan kata yang digunakan siswa menarik, variatif, dan sesuai dengan fakta.
2. Pilihan kata yang digunakan oleh siswa cukup variatif namun kurang menarik dan sebagian besar
4 3
(14)
35
Aji Fitrah Maulana, 2014
PENGGUNAAN MEDIA ANIME “KOTONOHA NO NIWA” DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
mendekati sesuai dengan fakta.
3. Pilihan kata yang digunakan siswa kurang variatif, kurang menarik, dan sebagian besar kurang sesuai dengan fakta.
4. Pilihan kata yang digunakan siswa tidak menarik dan tidak variatif serta tidak sesuai dengan fakta.
2
1
5 Majas
1. Siswa menggunakan majas dalam puisinya yang mendukung tema serta pesan moral.
2. Siswa menggunakan majas, namun tidak mendukung terhadap tema yang dibuat.
3. Siswa tidak menggunakan majas dalam puisinya
3 1 0
6 Tipografi
1. Puisi yang dibuat siswa memiliki tata wajah yang mengandung makna yang berkaitan dengan tema puisi.
2. Puisi yang dibuat siswa memiliki tata wajah yang tidak memiliki makna apapun.
1
0
7 Pengimajian
1. Puisi yang dibuat siswa dapat membuat pembaca merasakan apa yang dialami oleh penulis yang disampaikan melalui puisinya.
1
8 Kata Konkret
1. Kata konkret yang terdapat dalam puisi siswa mampu mempertegas hal yang dirasakan oleh penulis.
1
9 Rima dan Ritma
1. Puisi yang dibuat oleh siswa memiliki rima dan ritma yang menambah unsur estetik dari puisinya. 1
10 Perasaan
1. Puisi yang dibuat siswa mampu menyampaikan perasaan siswa sebagai penulis. 1
11 Nada dan Suasana
1. Puisi yang dibuat siswa menunjukan sikap yang ingin disampaikan dari puisinya dan memiliki susasana yang dapat dirasakan oleh pembaca.
1
(15)
36
Aji Fitrah Maulana, 2014
PENGGUNAAN MEDIA ANIME “KOTONOHA NO NIWA” DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.6 Instrumen Pembelajaran
Sebelum dilaksanakannya pembelajaran di dalam kelas, peneliti menyusun sebuah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan Kompetensi Dasar yaitu menulis puisi bebas dengan mengunakan pilihan kata yang tepat. RPP ini disusun untuk melancarkan kegiatan pembelajaran, sehingga mampu memenuhi kompetensi yang diharapkan.
3.6.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Dalam sebuah kegiatan pembelajaran, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran merupakan faktor penting yang harus diperhatikan. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran berperan penting bagi guru, sebagai pedoman untuk ketercapaian tujuan dari pembelajaran yang dilaksanakan. Oleh karena itu, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran harus dipersiapkan secara optimal. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini tercantum dalam lampiran.
3.6.2 Perangkat Tes
Dalam penelitian ini terdapat dua kali pelaksanaan tes, yaitu di awal (prates) dan di akhir (pascates). Tes pertama dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal menulis puisi siswa, sebelum diberikan perlakuan berupa media anime Kotonoha No Niwa pada kelas. Sedangkan tes kedua dilakukan untuk mengetahui kemampuan menulis puisi siswa setelah diberikan perlakuan berupa pemberian media anime Kotonoha No Niwa pada kelas eksperimen. Kedua tes tersebut sama-sama menghasilkan produk berupa hasil puisi yang ditulis oleh siswa.
3.6.3 Indikator Pembelajaran
Indikator yang harus dicapai siswa dalam pembelajaran menulis puisi ini terdiri atas tiga indikator, yaitu: mampu mendata fakta yang dilihat dalam media, mampu menentukan pilihan kata berdasarkan fakta yang telah didata sebelumnya, dan mampu menulis puisi berdasarkan pilihan kata yang tepat yang telah disusun
(16)
37
Aji Fitrah Maulana, 2014
PENGGUNAAN MEDIA ANIME “KOTONOHA NO NIWA” DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
sebelumnya. Maka dalam pembelajaran menulis puisi ini, siswa kelas VIII harus mampu menulis sebuah puisi berdasarkan pilihan kata yang tepat.
3.7 Teknik Penelitian
Teknik yang digunakan dalam penelitian ini terbagi menjadi dua bagian yaitu teknik pengumpulan data dan teknik pengolahan data.
3.7.1 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan tes terhadap siswa. Tes dalam penelitian ini terdiri atas tes awal (prates) dan tes akhir (pascates). Tes awal dilakukan sebelum siswa diberi perlakuan berupa penggunaan media anime Kotonoha No Niwa pada kelas eksperimen. Sedangkan tes akhir dilakukan setelah siswa mendapatkan satu kali perlakuan berupa penggunaan media anime Kotonoha No Niwa pada kelas eksperimen.
3.7.2 Teknik Pengolahan Data
Data utama dalam penelitian ini adalah data hasil tes awal (prates) dan tes akhir (pascates) siswa. Pengolahan data ini bertujuan untuk menunjukkan kemampuan menulis puisi siswa sebelum dan sesudah diberikan perlakuan berupa media anime Kotonoha No Niwa pada kelas eksperimen. Langah-langkah pengolahan data dalam penelitian adalah sebagai berikut.
1. Menganalisis hasil tulisan siswa berupa puisi dari setiap aspek yang dinilai. 2. Memberikan skor terhadap hasil kerja siswa dari hasil tes awal dan tes akhir
menulis puisi.
3. Mengubah skor prates dan pascates siswa ke dalam bentuk nilai dengan rumus:
Nilai =∑ ℎ� � �
∑ � � 100
(17)
38
Aji Fitrah Maulana, 2014
PENGGUNAAN MEDIA ANIME “KOTONOHA NO NIWA” DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 3. 2
Tabel Kategori Penilaian Menulis Puisi
Angka 100 Keterangan
85-100 Baik sekali
70-84 Baik
55-69 Cukup
40-54 Kurang
<40 Sangat Kurang
4. Melakukan uji reliabilitas antar penimbang. Uji reliabilitas antar penimbang ini digunakan untuk mengetahui tingkat reabilitas penilaian antara penguji yang satu dan penguji lainnya bagi setiap test. Uji reabilitas ini didasarkan pada skor yang telah diolah menjadi nilai dengan menggunakan prinsip ANAVA. Adapun format ANAVA sebagai berikut.
Tabel 3. 3
Tabel Format ANAVA
Sumber Varians SS DK Varians
Siswa SSt∑dt
2
N-1 SSt∑ ²
N−1
Penguji SSp∑d2p K-1
Kekeliruan SSk∑d 2
kk (N-1)(K-1) �� ∑ ²
−1 (� −1
Setelah itu, dilakukan penghitungan reliabilitasnya dengan rumus: 11=
Vt−Vkk Vt Keterangan:
r11 : Reliabilitas yang dicari Vt : Variansi dari testi Vkk : Variansi dari kekeliruan
(18)
39
Aji Fitrah Maulana, 2014
PENGGUNAAN MEDIA ANIME “KOTONOHA NO NIWA” DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Selanjutnya nilai tersebut dilihat dari table Guilford sebagai berikut Tabel 3. 4
Tabel Guilford
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00-0,199 Sangat Rendah
0,20-0,399 Rendah
0,40-0,599 Sedang
0,60-0,799 Kuat
0,80-1,000 Sangat kuat
(Sugiyono, 2012:257)
5. Melakukan uji normalitas nilai menulis puisi siswa hasil pretes dan postes dengan menggunakan rumus Kai kuadrat (chi Square). Uji normalitas ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui normal atau tidaknya data yang digunakan dalam penelitian sehingga apabila data bersifat normal maka akan dilakukan uji parametric untuk menjawab hipotesis dan menggunakan uji non-perametrik apabila data tidak berdistribusi normal. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut.
2 = ( � − ��)
2 ��
(Subana, Rahadi, dan Sudrajat, 2000:124) Keterangan:
x2 = Chi-kuadrat
oi = Frekuensi observasi
(19)
40
Aji Fitrah Maulana, 2014
PENGGUNAAN MEDIA ANIME “KOTONOHA NO NIWA” DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
6. Melakukan uji hipotesis dengan menentukan signifikan perbedaan dua variabel, rumus yang digunakan:
a. Mencari mean dari perbedaan prates dan pascates
= ∑
Keterangan :
∑d = jumlah selisih pascates dan prates N = jumlah data
b. Mencari derajat kebebasan db = N – 1
c. Mencari t hitung
thitung=
∑ ( −² 1) d. Mencari t tabel
t tabel = derajat kebebasan dari tabel persentil untuk distribusi t
(Arikunto, 2010:406)
(20)
Aji Fitrah Maulana, 2014
PENGGUNAAN MEDIA ANIME “KOTONOHA NO NIWA” DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan, peneliti memiliki beberapa kesimpulan sebagai berikut.
1. Kemampuan menulis puisi siswa kelas eksperimen di SMP Negeri 1 Pangandaran sebelum penggunaan media anime Kotonoha no Niwa ini mendapatkan nilai rata-rata 57 yang merupakan kategori nilai cukup. Pada kategori tersebut, siswa sudah cukup mengerti cara membuat sebuah puisi. Namun siswa belum cukup mengerti dalam penggunaan unsur-unsur fisik dan unsur-unsur batin yang membentuk puisi. Sebelum penggunaan media, siswa kurang baik dalam pemilihan diksi, majas, dan unsur lain yang dapat meningkatkan keindahan puisinya. Selain itu, sebagian puisi dari siswa kurang sesuai dengan tema dan amanat yang ingin disampaikannya. Peneliti pun kesulitan dalam menentukan maksud dari puisi yang ditulis oleh siswa. 2. Kemampuan menulis puisi siswa setelah penggunaan media anime
mendapatkan rata-rata nilai 73, meningkat rata-rata 16 poin. Nilai 73 ini merupakan kategori nilai baik. Pada kategori tersebut, siswa sudah lebih mengerti pada penggunaan unsur-unsur fisik dan batin yang membangun puisi. Diksi yang digunakan oleh siswa menjai lebih variatif dan menarik serta sesuai dengan fakta yang terdapat pada media dan mendukung tema serta amanat yang ingin disampaikan. Siswa juga menggunakan majas yang cukup sesuai dengan maksud dari puisinya dan juga menambah keindahannya. Selain itu, sebagian siswa mampu menggunakan unsur lainnya yang juga menambah keindahan puisi dan membuat pembaca mampu merasakan perasaan dari penulis. Kemudian puisi yang ditulis siswa lebih sesuai dengan tema dan amanat yang ingin disampaikan sehingga peneliti lebih mengerti makna dari puisi yang ditulis oleh siswa. Kenaikan
(21)
85
Aji Fitrah Maulana, 2014
PENGGUNAAN MEDIA ANIME “KOTONOHA NO NIWA” DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
nilai ini menandakan adanya peningkatan kemampuan menulis puisi setelah penggunaan media anime Kotonoha no Niwa.
3. Terdapat peningkatan yang cukup signifikan antara hasil menulis puisi siswa sebelum dan sesudah penggunaan media anime Kotonoha no Niwa. Hal tersebut dapat dilihat dai hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji t. Dari hasil pengujian tersebut didapatkan nilai t hitung (7.81) dan t tabel (1.703). Dapat dinyatakan bahwa t hitung (7.81) > t tabel (1.703). Dengan demikian hipotesis yang diterima adalah H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan kata lain media anime Kotonoha no Niwa ini efektif digunakan dalam pembelajaran menulis puisi.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan, penulis memiliki beberapa rekomendasi sebagai berikut.
1. Media anime khususnya Kotonoha no Niwa merupakan media yang efektif digunakan dalam pembelajaran menulis puisi. Sehingga media ini dapat menjadi pilihan bagi para pendidik untuk membantu peserta didik dalam meningkatkan daya imajinasinya serta mengembangkan kemampuan menulis puisi dalam pembelajaran di sekolah.
2. Peneliti menyarankan agar pendidik terus mencari berbagai media yang menarik dan dapat digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya dalam pembelajaran menulis puisi.
Peneliti berharap adanya penelitian lebih lanjut untuk menyempurnakan penelitian mengenai penggunaan media anime dalam pembelajaran di sekolah.
(22)
Aji Fitrah Maulana, 2014
PENGGUNAAN MEDIA ANIME “KOTONOHA NO NIWA” DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Alwasilah, A. C. dan Alwasilah S. S. (2007). Pokoknya Menulis: Cara Baru Menulis dengan Metode Kolaborasi. Bandung: PT Kiblat Buku Utama. Arikunto, S. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Aneka Cipta. Aritonang, K. T. (2009). Pembelajaran Menulis Puisi Bebas Berdasarkan
Gambar Berbagai Peristiwa yang Terdapat dalam Surat Kabar. Jurnal Pendidikan Penabur - No.12/Tahun ke-8/Juni 2009.
Arsyad, A. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Aqib, Z. (2002). Profesionalisme Guru Dalam Pembelajaran. Surabaya: Insan Cendekia
Djamarah, dan Zain A. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Fraenkel dan Wallen. (2006). How to Design and Evaluate Research in
Education. New York: Mc. Graw Hill Pub.
Heryadi, D. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Bandung: Pustaka Billah.
Meliyawati, I. (2013). Penggunaan Media Film Pendek dalam Pembelajaran menulis Puisi (Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas VIII SMP Negeri 10 Bandung Tahun Ajaran 2011/2012). UPI Bandung. Tidak diterbitkan.
Muharam, A. P. (2011). Penerapan Media Film Dokumenter dalam Pembelajaran Menulis Puisi pada Siswa Kelas X SMA Kartika Siliwangi 2 Bandung Tahun Ajaran 2009/2010. UPI Bandung. Tidak diterbitkan.
Noviarina, H. (2013). Pengaruh Menonton Anime (Kartun Jepang) terhadap Perilaku. Tersedia: http://www.slideshare.net/yukikinoshita1/tugas-5-29006814 [10 Februari 2014].
Pradopo, R. D. (2002). Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Sadiman, A. S. dkk. (2010). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
(23)
87
Aji Fitrah Maulana, 2014
PENGGUNAAN MEDIA ANIME “KOTONOHA NO NIWA” DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Subana, Rahadi, dan Sudrajat. (2000). Statistik Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.
Sudjana dan Rivai. (2009). Teknologi Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Aglesindo.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Tarigan, H. G. (2008). Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Penerbit Angkasa.
Tanjung, B. N. dan Ardial. (2010). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Proposal, Skripsi, dan Tesis, dan Mempersiapkan Diri Menjadi Penulis Artikel Ilmiah.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Universitas Pendidikan Indonesia. (2009). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI Bandung.
Waluyo, H. J. (2010). Pengkajian dan Apresiasi Puisi. Salatiga: Widyasari. Wellek dan Warren. (1989). Teori Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.
Wicaksono, A. (2014). Menulis Kreatif Sastra: dan Beberapa Model Pembelajarannya. Garudhawaca.
_______, (2008). KBBI Daring Kamus Besar Bahasa Indonesia. Departemen Pendidikan Nasional. Pusat Bahasa. [online]
(1)
Selanjutnya nilai tersebut dilihat dari table Guilford sebagai berikut Tabel 3. 4
Tabel Guilford
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00-0,199 Sangat Rendah 0,20-0,399 Rendah 0,40-0,599 Sedang
0,60-0,799 Kuat
0,80-1,000 Sangat kuat
(Sugiyono, 2012:257)
5. Melakukan uji normalitas nilai menulis puisi siswa hasil pretes dan postes dengan menggunakan rumus Kai kuadrat (chi Square). Uji normalitas ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui normal atau tidaknya data yang digunakan dalam penelitian sehingga apabila data bersifat normal maka akan dilakukan uji parametric untuk menjawab hipotesis dan menggunakan uji non-perametrik apabila data tidak berdistribusi normal. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut.
2 = ( � − ��)
2 ��
(Subana, Rahadi, dan Sudrajat, 2000:124) Keterangan:
(2)
40
6. Melakukan uji hipotesis dengan menentukan signifikan perbedaan dua variabel, rumus yang digunakan:
a. Mencari mean dari perbedaan prates dan pascates
= ∑
Keterangan :
∑d = jumlah selisih pascates dan prates N = jumlah data
b. Mencari derajat kebebasan db = N – 1
c. Mencari t hitung
thitung=
∑ ( −² 1) d. Mencari t tabel
t tabel = derajat kebebasan dari tabel persentil untuk distribusi t
(Arikunto, 2010:406)
(3)
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan, peneliti memiliki beberapa kesimpulan sebagai berikut.
1. Kemampuan menulis puisi siswa kelas eksperimen di SMP Negeri 1 Pangandaran sebelum penggunaan media anime Kotonoha no Niwa ini mendapatkan nilai rata-rata 57 yang merupakan kategori nilai cukup. Pada kategori tersebut, siswa sudah cukup mengerti cara membuat sebuah puisi. Namun siswa belum cukup mengerti dalam penggunaan unsur-unsur fisik dan unsur-unsur batin yang membentuk puisi. Sebelum penggunaan media, siswa kurang baik dalam pemilihan diksi, majas, dan unsur lain yang dapat meningkatkan keindahan puisinya. Selain itu, sebagian puisi dari siswa kurang sesuai dengan tema dan amanat yang ingin disampaikannya. Peneliti pun kesulitan dalam menentukan maksud dari puisi yang ditulis oleh siswa. 2. Kemampuan menulis puisi siswa setelah penggunaan media anime
mendapatkan rata-rata nilai 73, meningkat rata-rata 16 poin. Nilai 73 ini merupakan kategori nilai baik. Pada kategori tersebut, siswa sudah lebih mengerti pada penggunaan unsur-unsur fisik dan batin yang membangun puisi. Diksi yang digunakan oleh siswa menjai lebih variatif dan menarik serta sesuai dengan fakta yang terdapat pada media dan mendukung tema serta amanat yang ingin disampaikan. Siswa juga menggunakan majas yang
(4)
85
nilai ini menandakan adanya peningkatan kemampuan menulis puisi setelah penggunaan media anime Kotonoha no Niwa.
3. Terdapat peningkatan yang cukup signifikan antara hasil menulis puisi siswa sebelum dan sesudah penggunaan media anime Kotonoha no Niwa. Hal tersebut dapat dilihat dai hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji t. Dari hasil pengujian tersebut didapatkan nilai t hitung (7.81) dan t tabel (1.703). Dapat dinyatakan bahwa t hitung (7.81) > t tabel (1.703). Dengan demikian hipotesis yang diterima adalah H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan
kata lain media anime Kotonoha no Niwa ini efektif digunakan dalam pembelajaran menulis puisi.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan, penulis memiliki beberapa rekomendasi sebagai berikut.
1. Media anime khususnya Kotonoha no Niwa merupakan media yang efektif digunakan dalam pembelajaran menulis puisi. Sehingga media ini dapat menjadi pilihan bagi para pendidik untuk membantu peserta didik dalam meningkatkan daya imajinasinya serta mengembangkan kemampuan menulis puisi dalam pembelajaran di sekolah.
2. Peneliti menyarankan agar pendidik terus mencari berbagai media yang menarik dan dapat digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya dalam pembelajaran menulis puisi.
Peneliti berharap adanya penelitian lebih lanjut untuk menyempurnakan penelitian mengenai penggunaan media anime dalam pembelajaran di sekolah.
(5)
Menulis dengan Metode Kolaborasi. Bandung: PT Kiblat Buku Utama. Arikunto, S. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Aneka Cipta. Aritonang, K. T. (2009). Pembelajaran Menulis Puisi Bebas Berdasarkan
Gambar Berbagai Peristiwa yang Terdapat dalam Surat Kabar. Jurnal Pendidikan Penabur - No.12/Tahun ke-8/Juni 2009.
Arsyad, A. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Aqib, Z. (2002). Profesionalisme Guru Dalam Pembelajaran. Surabaya: Insan Cendekia
Djamarah, dan Zain A. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Fraenkel dan Wallen. (2006). How to Design and Evaluate Research in
Education. New York: Mc. Graw Hill Pub.
Heryadi, D. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Bandung: Pustaka Billah.
Meliyawati, I. (2013). Penggunaan Media Film Pendek dalam Pembelajaran menulis Puisi (Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas VIII SMP Negeri 10 Bandung Tahun Ajaran 2011/2012). UPI Bandung. Tidak diterbitkan.
Muharam, A. P. (2011). Penerapan Media Film Dokumenter dalam Pembelajaran Menulis Puisi pada Siswa Kelas X SMA Kartika Siliwangi 2 Bandung Tahun Ajaran 2009/2010. UPI Bandung. Tidak diterbitkan.
(6)
87
Subana, Rahadi, dan Sudrajat. (2000). Statistik Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.
Sudjana dan Rivai. (2009). Teknologi Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Aglesindo.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Tarigan, H. G. (2008). Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Penerbit Angkasa.
Tanjung, B. N. dan Ardial. (2010). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Proposal, Skripsi, dan Tesis, dan Mempersiapkan Diri Menjadi Penulis Artikel Ilmiah. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Universitas Pendidikan Indonesia. (2009). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI Bandung.
Waluyo, H. J. (2010). Pengkajian dan Apresiasi Puisi. Salatiga: Widyasari. Wellek dan Warren. (1989). Teori Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.
Wicaksono, A. (2014). Menulis Kreatif Sastra: dan Beberapa Model Pembelajarannya. Garudhawaca.
_______, (2008). KBBI Daring Kamus Besar Bahasa Indonesia. Departemen Pendidikan Nasional. Pusat Bahasa. [online]