EFEKTIVITAS METODE THINK-TALK-WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI OLEH SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TIMANG GAJAH TAHUN PEMBELAJARAN 2009/2010.

(1)

1

EFEKTIVITAS METODE THINK-TALK-WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI OLEH

SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TIMANG GAJAH TAHUN PEMBELAJARAN 2009/2010

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH

ELI ERLIANA NIM 0510310158

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2010


(2)

i

ABSTRAK

ELI ERLIANA. NIM 0510310158. Efektivitas Metode Think-Talk-Write (TTW) terhadap Kemampuan Menulis Paragraf Eksposisi oleh Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Timang Gajah Tahun Pembelajaran 2009/2010. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia/S1 Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas Metode Think-Talk-Write (TTW) terhadap kemampuan menulis paragraf eksposisi. Metode penelitan yang digunakan adalah metode eksperimen post-test only design group.

Populasi penelitian berjumlah 140 siswa kelas X SMA Negeri 1 Timang Gajah. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 72 orang siswa yang dibagi atas dua kelas, yakni kelas eksperimen dan kelas kontrol. Masing-masing kelas diambil 36 siswa yang akan dijadikan sampel. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik teknik random sampling (acak kelas). Sehingga diperoleh sampel 36 orang di kelas eksperimen dan 36 di kelas kontrol. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji “t”.

Dari hasil analisis data ketahui bahwa ada perbedaan antara metode Think-Talk-Write (TTW) pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Timang Gajah. Metode Think-Talk-Write (TTW) memiliki Mean= 77,36, Standar Deviasi= 7,21, Standar Error= 1,22. Uji Normalitas Lhitung= 0,13 < Ltabel= 0,14.

Homogenitas semua sampel= 0,32. Standar Error perbedaan kedua mean metode Think-Talk-Write (TTW) dan Metode Drill (latihan)= 1,57. Maka dapat dihitung nilai to = 4,42. tt 5% =2,00 dan t 1% = 2,65 karena to yang diperoleh lebih besar dari tt yaitu 2,00< 4,42 >2,65. Maka hipotesis nihil (Ho) diterima. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menulis paragraf eksposisi dengan metode Think-Talk-Write (TTW) lebih efektif digunakan dari pada metode Drill (latihan).


(3)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat taufik dan hidayah-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Adapun judul skripsi ini adalah “Efektivitas Metode Think-Talk-Write (TTW) terhadap Kemampuan Menulis Paragraf Eksposisi Oleh Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Timang Gajah Tahun Pembelajaran 2009/2010”.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Bahasa. Terimakasih penulis ucapkan kepada Ayahanda Syahirman dan Ibunda Sakdiah yang telah mencurahkan kasih sayang, motivasi, memberikan materi dan moril kepada penulis, sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini.

Atas segala kerendahan hati penulis mengucapkan terimakasih kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M. Pd. selaku Rektor Universitas Negeri

Medan (Unimed).

2. Bapak Prof. Dr. Khariril Ansari, M. Pd. selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan dan para pembantu dekan serta seluruh staf pegawai dan administrasi.

3. Bapak Drs. Tingkos Sinurat, M. Pd. selaku dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak membimbing penulis dalam menyeleaikan skripsi ini. 4. Bapak Dr. Mutsyuhito Solin, M. Pd. selaku dosen Pembimbing Akademik. 5. Ibu Dr. Rosmawaty, M.Pd. selaku ketua Jurusan Bahasa dan Sastra


(4)

iii

6. Bapak M. Surip, S. Pd. M. Si. selaku Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.

7. Ibu Dra. Mursini, M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

8. Bapak dan Ibu dosen yang telah memberikan perkuliahan selama penulis menuntut ilmu di jurusan bahasa dan sastra Indonesia Universitas Negeri Medan.

9. Bapak dan Ibu guru beserta pegawai Tata Usaha SMA Negeri 1 Timang Gajah, terutama kepada Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Timang Gajah Ibu Salinda S, Pd.

10.Bapak Drs. Zaidi yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan penelitian di sekolah SMA Negeri 1 Timang Gajah.

11.Terimakasih Adindaku tersayang: Ardiansyah, Syahriandi Arba, dan Pinta Niatengku yang telah memberikan motivasi.

12.Sahabat-sahabatku: Erlina, Melly, Afriyanti, Rosnilam, Rudi, bg Iwan, Uya Puput, Adi, yang telah banyak membantu dan memberi semangat kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

13.Dan semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini.

Mudah-mudahan semua jasa, bantuan, dan pengorbanan yang diberikan kepada penulis menjadi amal saleh dan mendapat pahala dari Allah, Amin.


(5)

iv

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan bagi kita semua.

Medan, September 2010

Penulis Eli Erliana 0510310158


(6)

v DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Indentifikasi Masalah ... 4

C. Batasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 8

A. Kerangka Teoretis ... 8

1. Pengertian Metode Think-Talk-Write (TTW) ... 8

2. Tahap-tahap dalam Pengembangan Metode Think-Talk-write (TTW) ... 9


(7)

vi

4. Langkah-langkah Pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) ... 12

5. Peranan dan Tugas Guru dalam Pengefektifan Penggunaan Metode Think-Talk-Write (TTW) ... 12

6. Keunggulan dan Kelemahan Metode Think-Talk-Write (TTW) ... 13

7. Penerapan Think-Talk-Write (TTW) dalam pembelajaran Menulis Paragraf Eksposisi ... 14

8. Metode Drill (latihan) ... 15

9. Langkah-langkah Pembelajaran Metode Drill (Latihan) ... 16

10.Keunggulan dan Kelemahan Metode Drill (Latihan) ... 17

11.Hakikat Kemampuan Menulis Paragraf Eksposisi ... 18

12.Pengertian Paragraf ... 20

13.Fungsi Paragraf ... 22

14.Syarat Paragraf yang Baik ... 23

15.Pengertian Eksposisi ... 26

16.Tujuan Penulisan Eksposisi ... 26

17.Ciri-ciri Paragraf Eksposisi ... 27

18.Syarat Menulis Eksposisi ... 28

19.Pola Pengembangan Paragraf Eksposisi ... 29

20.Langkah-langkah Menyusun Paragraf Eksposisi ... 29

21.Penilaian Paragraf Eksposisi ... 30

B. Kerangka Konseptual ... 32


(8)

vii

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 35

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 35

1. Lokasi Penelitian ... 35

2. Waktu Penelitian ... 35

B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 35

1. Populasi Penelitian ... 35

2. Sampel Penelitan ... 36

C. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 37

D. Metode Penelitian ... 38

E. Desain Eksperimen... 38

F. Instrumen Penelitian ... 44

G. Organisasi Pengolahan Data ... 46

H. Uji Persyaratan Analisis Data ... 49

BAB IV PEMBAHASAN PENELITIAN ... 52

A. Deskripsi Data ... 52

1. Deskripsi Data Kelas Eksperimen ... 52

2. Deskripsi Data Kelas Kontrol ... 57

3. Mencari Standar Eror Variabel x dan y... 63

B. Uji Persyaratan Analisis Data ... 63

1. Uji Normalitas Kelas Eksperimen (X) ... 63

2. Uji Normalitas Kelas Kontrol (Y) ... 65


(9)

viii

C. Pengujian Hipotesis ... 69

D. Temuan Penelitian ... 70

E. Pembahasan Temuan Penelitian ... 77

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 87

A. Simpulan ... 87

B. Saran ... 87

DAFTAR PUSTAKA ... 89 LAMPIRAN


(10)

ix

DAFTAR TABEL

TABEL I POPULASI SISWA KELAS X SMA

NEGERI 1 TIMANG GAJAH ... 35 TABEL II DESAIN EKSPERIMEN ... 38

TABEL III LANGKAH-LANGKAH YANG DILAKUKAN

DI KELAS EKSPERIMEN

DENGAN PENERAPAN METODE

THINK-TALK-WRITE (TTW) ... 39 TABEL IV LANGKAH-LANGKAH YANG DILAKUKAN DI

KELAS KONTROL DENGAN PENERAPAN METODE DRILL (LATIHAN) ... 41 TABEL V ASPEK-ASPEK PENILAIAN PEMBELAJARAN

MENULIS KARANGAN EKSPOSISI ... 43 TABEL VI KATEGORI DAN PERSENTASE NILAI ... 45 TABEL VII HASIL KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF

EKSPOSISI KELAS EKSPERIMEN (X) ... 52 TABEL VIII DISTRIBUSI FREKUENSI SKOR KEMAMPUAN

MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI PADA

KELOMPOK EKSPERIMEN ... 54 TABEL IX IDENTIFIKASI KECENDERUNGAN

KELAS EKSPERIMEN ... 56 TABEL X HASIL KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF


(11)

x

TABEL XI DISTRIBUSI FREKUENSI KEMAMPUAN

MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI………. 59 TABEL XII IDENTIFIKASI KECENDERUNGAN KELAS

KONTROL ... 61 TABEL XIII UJI NORMALITAS KELAS EKSPERIMEN ... 63 TABEL XIV UJI NORMALITAS KELAS KONTROL ... 65 TABEL XV HARGA-HARGA YANG PERLU UNTUK

UJI BARTLETT………... 67 TABEL XVI HASIL PENELITIAN... 74 TABEL XVII JUMLAH SISWA YANG MENJAWAB KESATUAN

PARAGRAF... 79 TABEL XVIII JUMLAH SISWA YANG MENJAWAB KOHERENSI

KALIMAT... 81 TABEL XIX JUMLAH SISWA YANG MENJAWAB EJAAN... 82 TABEL XX JUMLAH SISWA YANG MENJAWAB DIKSI... 84 TABEL XXI JUMLAH SISWA YANG MENJAWAB CIRI


(12)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Keterampilan menulis merupakan keterampilan yang sangat penting dalam kehidupan, tidak hanya penting dalam kehidupan pendidikan, tetapi juga sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Dengan menulis siswa dapat mengungkapkan atau mengekspresikan gagasan atau pendapat, pemikiran, dan persaan yang dimiliki. Selain itu, dapat mengembangkan daya pikir dan kreativitas siswa dalam menulis.

Menulis dipengaruhi oleh keterampilan produktif lainnya, seperti aspek berbicara maupun keterampilan reseptif yaitu aspek membaca dan menyimak serta pemahaman kosa kata, diksi, keefektifan kalimat, penggunaan ejaan dan tanda baca. Pemahaman berbagai jenis karangan serta pemahaman berbagai jenis paragaraf dan pengembangannya.

Sudah dimaklumi bahwa metode pembelajaran yang digunakan tentunya akan sangat berpengaruh terhadap pemahaman siswa dan tingkat prestasinya. Berbagai metode pembelajaran telah diterapkan guru dalam kegiatan pembelajaran di kelas, tetapi sampai saat ini belum mendapat hasil yang memuaskan. Menurut Tarigan (1996: 3), “Kemampuan menulis siswa masih sangat kurang, mereka belum mampu menyatakan gagasan secara sempurna baik lisan maupun tulisan”. Dalam Barnas (http://www.google.com) juga dikatakan bahwa rendahnya kemampuan menulis siswa disebabkan oleh beberapa faktor: 1) siswa kurang tertarik dengan kegiatan menulis karena motivasi belajar yang


(13)

2

kurang, 2) pembelajaran keterampilan menulis belum dilihat sebagai masa depan, 3) kurangnya inovasi guru dalam meningkatkan motivasi dan bimbingan tehadap kemampuan menulis siswa, dan 4) strategi pembelajaran menulis dianggap monoton dan membosankan.

Hal tersebut terlihat dari hasil penelitian yang berjudul “Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Eksposisi dengan Pendekatan Belajar Tuntas Oleh Siswa Kelas XI SMA Yayasan Pendidikan Islam Deli Tua Tahun Pembelajaran 2006/2007” oleh Rosnila Wati (Nim 0210310187) menyatakan bahwa menulis eksposisi dengan menggunakan pendekatan tradisisonal tergolong cukup. Hal ini terlihat dari skor rata-rata 62, 50. Sementara setelah menggunakan pengajaran dengan pendekatan tuntas diperoleh skor rata-rata 70, 29. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa menulis eksposisi masih dalam kategori cukup dan perlu diadakan peningkatan. Di sinilah guru sangat dituntut menciptakan suasana kelas menjadi hidup sehingga siswa tertarik dan tidak bosan. Banyak cara yang digunakan untuk mengatasi hal ini seperti menerapkan metode pembelajaran yang dapat merangsang dan menciptakan strategi yang bervariasi dalam mengajar.

Dalam hal ini untuk mempermudah pengajaran bahasa Indonesia yang dianggap siswa suatu mata pelajaran yang membosankan, khususnya dalam hal menulis paragraf eksposisi, sangat alternatif menggunakan sebuah metode pembelajaran. Disamping paragraf eksposisi yang beragam jenisnya dan perlu hati-hati untuk membedakannya seperti yang terjadi dalam ujian akhir, maka siswa diharapkan untuk memahami bahkan dapat menulis berbagai jenis paragraf


(14)

3

dengan baik. Namun kenyataannya siswa sering sekali tidak mampu memahami dan menulis paragraf eksposisi. Hal inilah yang menjadi fenomena dalam setiap siswa.

Menanggapi masalah tersebut, perlu dicari metode yang nantinya menjadi solusi dari keadaan ini. Terdapat satu metode inovatif yang dapat digunakan yakni metode Think-Talk-Write (TTW) yaitu suatu metode yang dapat dimungkinkan untuk mengatasi permasalahan di atas. Metode ini memungkinkan siswa untuk mengonstruksikan pengetahuannya sendiri, mengomunikasikan pemikirannya dan menuliskan hasil diskusinya sehingga siswa dapat memahami konsep yang diajarkan dan membuat siswa terbiasa untuk mengomunikasikan ide-idenya secara lisan maupun tulisan dalam rangka memecahkan suatu masalah. Dalam kegiatan pembelajaran sering ditemui bahwa ketika siswa diberi tugas tertulis, siswa selalu mencoba untuk langsung menulis jawaban. Walaupaun terlebih dahulu melakukan kegiatan berpikir, merefleksikan dan menyusun ide-ide serta mengaju ide-ide itu sebelum memulai menuliskannya. Untuk melihat keefektivan metode Think-Talk-Write (TTW) maka akan dibandingkan dengan metode Drill (latihan). Metode Drill (latihan) adalah suatu metode yang dapat diartikan sebagai suatu cara mengajar dimana siswa melaksanakan kegiatan latihan, agar siswa memiliki ketangkasan atau keterampilan yang lebih tinggi dari apa yang telah dipelajari. Materi pembelajaran yang tepat dalam metode Drill (latihan) ialah materi yang berwujud hafalan dan bertujuan hanya mengingat ulang hal-hal yang sudah diketahui. Kesulitan yang mungkin timbul adalah jika anak lupa akan


(15)

4

pembelajaran sebelumnya atau yang lain karena tidak adanya pemberian penjelasan pendahuluan dalam penyampaian materi.

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, penulis ingin melihat hasil belajar siswa dengan menggunakan metode Think-Talk-Write (TTW) sebagai metode pembelajaran yang dapat meningkatkan kompetensi siswa khususnya dalam materi pembelajaran menulis paragraf eksposisi. Permasalahan tersebut diangkat dalam satu penelitian yang berjudul: “Efektivitas Metode Think-Talk-Write (TTW) Terhadap Kemampuan Menulis Paragraf Eksposisi oleh Siswa Kelas X SMAN 1 Timang Gajah Tahun Pembelajaran 2009/2010”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas penulis akan menguraikan permasalahan yang timbul. Banyak faktor yang mempengaruhi kegagalan siswa dalam menulis eksposisi baik faktor yang muncul dari guru yaitu kurangnya strategi yang digunakan saat dalam menyampaikan materi pembelajaran, dan faktor yang muncul dari siswa itu sendiri yaitu kurangnya minat belajar siswa. Dari berbagai masalah yang timbul penulis membahas salah satu diantaranya. Adapun masalah yang timbul adalah sebagai berikut.

1. Kemampuan siswa menulis paragraf eksposisi masih rendah. 2. Perencanaan proses belajar mengajar guru di kelas kurang efektif.


(16)

5

C. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya permasalahan di atas, perlu dilakukan pembatasan terhadap permasalahan yang akan dibahas. Hal ini bertujuan untuk lebih memfokuskan permasalahan. Adapun masalah yang akan dibahas dibatasi pada efektivitas Metode Think-Talk-Write (TTW) dalam pembelajaran menulis paragraf eksposisi pola proses.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Bagaimanakah kemampuan menulis eksposisi proses dengan menggunakan metode Think-Talk-Write (TTW) siswa kelas X SMAN 1 Timang Gajah tahun pembelajaran 2009/2010 ?

2. Bagaimanakah kemampuan menulis eksposisi proses dengan menggunakan metode Drill (latihan) siswa kelas X SMAN 1 Timang Gajah tahun pembelajaran 2009/2010 ?

3. Apakah ada perbedaan hasil pembelajaran menulis paragraf eksposisi proses yang signifikan antara siswa yang menggunakan metode Think-Talk-Write (TTW) dengan siswa yang menggunakan metode Drill (latihan)?


(17)

6

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah. 1. Untuk mengetahui kemampuan menulis eksposisi dengan menggunakan

metode Think-Talk-Write (TTW) siswa kelas X SMAN 1 Timang Gajah tahun pembelajaran 2009/2010.

2. Untuk mengetahui kemampuan menulis eksposisi dengan menggunakan metode Drill (latihan) siswa kelas X SMAN 1 Timang Gajah tahun pembelajaran 2009/2010.

3. Untuk mengetahui efektivitas metode Think-Talk-Write (TTW) terhadap pembelajaran menulis paragraf eksposisi siswa kelas X SMAN 1 Timang Gajah tahun pembelajaran 2009/2010.

F. Manfaat Penelitian

Sebuah penelitian diharapkan memiliki manfaat. Tentunya manfaat tersebut dapat dirasakan oleh peneliti ataupun berbagai pihak-pihak lain. Adapun manfaat penelitian adalah.

1. Manfaat bagi guru

Guru memperoleh pengalaman dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran secara inovatif di kelas yang relevan khususnya metode Think-Talk-Write (TTW). Diharapkan guru dapat mengembangkan model, pendekatan atau strategi pembelajaran yang bervariasi dalam rangka memperbaiki kualitas pembelajaran Bahasa dan Sastra bagi siswanya.


(18)

7

2. Manfaat bagi siswa

Penerapan metode Think-Talk-Write (TTW) dalam pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan pemahaman konsep, meningkatkan kemampuan menulis paragraf eksposisi serta mendorong siswa untuk menyenangi pelajaran Bahasa dan Sastra dan berperan aktif dalam mengkonstruksi sendiri pengetahuannya.

3. Manfaat bagi peneliti

Penelitian ini dapat memberikan pengalaman langsung kepada peneliti sebagai calon guru dalam mengembangkan model atau pendekatan pembelajaran yang inovatif serta implementasinya di sekolah/ di lapangan, yaitu pengaruh metode Think-Talk-Write terhadap kemampuan menulis paragraf eksposisi.


(19)

87

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada BAB IV maka dapat disimpulkan sebagai berikut.

1. Kemampuan menulis paragraf eksposisi dengan menggunakan metode Think-Talk-Write (TTW) oleh siswa kelas X SMA Negeri 1 Timang Gajah tahun pembelajaran 2009/2010 berada pada kategori baik dengan nilai rata-rata 77. 36.

2. Kemampuan menulis paragraf eksposisi dengan menggunakan metode Driil (latihan) oleh siswa kelas X SMA Negari 1 Timang Gajah tahun pembelajaran 2009/2010 berada pada kategori baik dengan nilai rata-rata 70. 41.

3. Metode Think-Talk-Write (TTW) lebih efektif dibandingkan dengan metode Drill (latihan) di X SMA Negeri 1 Timang Gajah tahun pembelajaran 2009/2010 dalam mengajarkan menulis paragraf eksposisi.

B. Saran

1. Salah satu metode pembelajaran yang dapat diterapkan guru dalam menulis paragraf eksposisi adalah pembelajaran metode Think-Talk-Write (TTW). Karena metode Think-Talk-Write (TTW) ini yang memfasilitasi latihan berbahasa secara lisan dan menulis bahasa tersebut dengan lancar. Metode Think-Talk-Write (TTW) didasarkan pada pemahaman bahwa belajar adalah


(20)

88

sebuah perilaku sosial. Metode Think-Talk-Write (TTW) mendorong siswa untuk berfikir, berbicara, dan kemudian menuliskan berkenaan dengan suatu topik. Metode Think-Talk-Write (TTW) digunakan untuk mengembangkan tulisan dengan lancar dan melatih bahasa sebelum menuliskannya. Metode Think-Talk-Write (TTW) memperkenankan siswa untuk mempengaruhi dan memanipulasi ide-ide sebelum menuliskannya.

2. Guru Bahasa Indonesia hendaknya memiliki pemahaman yang baik dalam segi persiapan, pelaksanaan, hingga evaluasi agar peningkatan kemampuan siswa dalam menulis paragraf eksposisi dengan menggunakan metode pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) dapat terlaksana dengan maksimal. 3. Perlu dilakukan penelitian lanjut oleh peneliti lain guna memberi masukan

yang konstruktif bagi dunia pendidikan khususnya dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis paragraf eksposisi.


(21)

89

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Muksin. 1990. Dasar-Dasar Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Akhadiah, dkk. 1997. Keterampilan Merangkum Gagasan. Jakarta: Erlangga Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: Rineka Cipta

Depdiknas. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia: Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka

Finoza, Nurmala. 2001. Jenis Paragraf Efektif. Padang: Angkasa Http://Www.Google.Com/Keyword: Kelas Masalah untuk SMA

Jogianto, H. M. 2008. Metodologi Penelitian Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi

Keraf, Gorys. 1993. Paragraf Bahasa Indonesia: Jakarta: Gramedia

NK, Roestiyah. 2001. Strategi Belajar Mengajar, Salah Satu Unsur Pelaksanaan Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Nurkuncana, 1986. Evaluasi Belajar. Surabaya: Usaha Nasional Semi, G. H. 1990. Menulis Paragraf Efektif. Padang: Angkasa Raya

Soedjito, Bambang dan Sadily, Hasan. 1994. Inti Sari Bahasa Indonesia. Yogjakarta: Gramedia

Sudijono, Anas. 2003. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT RaJa Grafindo Persada

Sudjana, 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R &D. Bandung: Alfabeta

Suparno, dan Mohamad Yunus, 2006. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Universitas Terbuka


(22)

90

Tarigan, Henry Guntur. 1996. Keterampilan Menulis dan Berbahasa. Bandung: Angkasa Jaya

Tarigan, Henry Guntur. 1996. Membina Keterampilan Menulis Paragraf dan Pengembangannya. Bandung: Angkasa Jaya

Wati, Rosila. 2007. Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Eksposisi dengan Pendekatan Belajar Tuntas Oleh Siswa Kelas XI SMA Yayasan Pendidikan Islam Deli Tua Tahun Pembelajaran 2006/2007. Medan: FBS Unimed

Yamin, Martinis dan Bansu I. Ansari. 2008. Taktik Mengembangkan Kemampuan Individual Siswa. Jakarta: Gaung Persada Press


(1)

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah. 1. Untuk mengetahui kemampuan menulis eksposisi dengan menggunakan

metode Think-Talk-Write (TTW) siswa kelas X SMAN 1 Timang Gajah tahun pembelajaran 2009/2010.

2. Untuk mengetahui kemampuan menulis eksposisi dengan menggunakan metode Drill (latihan) siswa kelas X SMAN 1 Timang Gajah tahun pembelajaran 2009/2010.

3. Untuk mengetahui efektivitas metode Think-Talk-Write (TTW) terhadap pembelajaran menulis paragraf eksposisi siswa kelas X SMAN 1 Timang Gajah tahun pembelajaran 2009/2010.

F. Manfaat Penelitian

Sebuah penelitian diharapkan memiliki manfaat. Tentunya manfaat tersebut dapat dirasakan oleh peneliti ataupun berbagai pihak-pihak lain. Adapun manfaat penelitian adalah.

1. Manfaat bagi guru

Guru memperoleh pengalaman dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran secara inovatif di kelas yang relevan khususnya metode Think-Talk-Write (TTW). Diharapkan guru dapat mengembangkan model, pendekatan atau strategi pembelajaran yang bervariasi dalam rangka memperbaiki kualitas pembelajaran Bahasa dan Sastra bagi siswanya.


(2)

2. Manfaat bagi siswa

Penerapan metode Think-Talk-Write (TTW) dalam pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan pemahaman konsep, meningkatkan kemampuan menulis paragraf eksposisi serta mendorong siswa untuk menyenangi pelajaran Bahasa dan Sastra dan berperan aktif dalam mengkonstruksi sendiri pengetahuannya.

3. Manfaat bagi peneliti

Penelitian ini dapat memberikan pengalaman langsung kepada peneliti sebagai calon guru dalam mengembangkan model atau pendekatan pembelajaran yang inovatif serta implementasinya di sekolah/ di lapangan, yaitu pengaruh metode Think-Talk-Write terhadap kemampuan menulis paragraf eksposisi.


(3)

87

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada BAB IV maka dapat disimpulkan sebagai berikut.

1. Kemampuan menulis paragraf eksposisi dengan menggunakan metode Think-Talk-Write (TTW) oleh siswa kelas X SMA Negeri 1 Timang Gajah tahun pembelajaran 2009/2010 berada pada kategori baik dengan nilai rata-rata 77. 36.

2. Kemampuan menulis paragraf eksposisi dengan menggunakan metode Driil (latihan) oleh siswa kelas X SMA Negari 1 Timang Gajah tahun pembelajaran 2009/2010 berada pada kategori baik dengan nilai rata-rata 70. 41.

3. Metode Think-Talk-Write (TTW) lebih efektif dibandingkan dengan metode Drill (latihan) di X SMA Negeri 1 Timang Gajah tahun pembelajaran 2009/2010 dalam mengajarkan menulis paragraf eksposisi.

B. Saran

1. Salah satu metode pembelajaran yang dapat diterapkan guru dalam menulis paragraf eksposisi adalah pembelajaran metode Think-Talk-Write (TTW). Karena metode Think-Talk-Write (TTW) ini yang memfasilitasi latihan berbahasa secara lisan dan menulis bahasa tersebut dengan lancar. Metode Think-Talk-Write (TTW) didasarkan pada pemahaman bahwa belajar adalah


(4)

sebuah perilaku sosial. Metode Think-Talk-Write (TTW) mendorong siswa untuk berfikir, berbicara, dan kemudian menuliskan berkenaan dengan suatu topik. Metode Think-Talk-Write (TTW) digunakan untuk mengembangkan tulisan dengan lancar dan melatih bahasa sebelum menuliskannya. Metode Think-Talk-Write (TTW) memperkenankan siswa untuk mempengaruhi dan memanipulasi ide-ide sebelum menuliskannya.

2. Guru Bahasa Indonesia hendaknya memiliki pemahaman yang baik dalam segi persiapan, pelaksanaan, hingga evaluasi agar peningkatan kemampuan siswa dalam menulis paragraf eksposisi dengan menggunakan metode pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) dapat terlaksana dengan maksimal. 3. Perlu dilakukan penelitian lanjut oleh peneliti lain guna memberi masukan

yang konstruktif bagi dunia pendidikan khususnya dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis paragraf eksposisi.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Muksin. 1990. Dasar-Dasar Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Akhadiah, dkk. 1997. Keterampilan Merangkum Gagasan. Jakarta: Erlangga Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: Rineka Cipta

Depdiknas. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia: Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka

Finoza, Nurmala. 2001. Jenis Paragraf Efektif. Padang: Angkasa Http://Www.Google.Com/Keyword: Kelas Masalah untuk SMA

Jogianto, H. M. 2008. Metodologi Penelitian Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi

Keraf, Gorys. 1993. Paragraf Bahasa Indonesia: Jakarta: Gramedia

NK, Roestiyah. 2001. Strategi Belajar Mengajar, Salah Satu Unsur Pelaksanaan Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Nurkuncana, 1986. Evaluasi Belajar. Surabaya: Usaha Nasional Semi, G. H. 1990. Menulis Paragraf Efektif. Padang: Angkasa Raya

Soedjito, Bambang dan Sadily, Hasan. 1994. Inti Sari Bahasa Indonesia. Yogjakarta: Gramedia

Sudijono, Anas. 2003. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT RaJa Grafindo Persada

Sudjana, 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R &D. Bandung: Alfabeta

Suparno, dan Mohamad Yunus, 2006. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Universitas Terbuka


(6)

Tarigan, Henry Guntur. 1996. Keterampilan Menulis dan Berbahasa. Bandung: Angkasa Jaya

Tarigan, Henry Guntur. 1996. Membina Keterampilan Menulis Paragraf dan Pengembangannya. Bandung: Angkasa Jaya

Wati, Rosila. 2007. Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Eksposisi dengan Pendekatan Belajar Tuntas Oleh Siswa Kelas XI SMA Yayasan Pendidikan Islam Deli Tua Tahun Pembelajaran 2006/2007. Medan: FBS Unimed

Yamin, Martinis dan Bansu I. Ansari. 2008. Taktik Mengembangkan Kemampuan Individual Siswa. Jakarta: Gaung Persada Press