Metamorphic Cityscape Perancangan Busana Siap Pakai untuk Wanita Urban dengan Inspirasi Lanskap Gedung Kota Bandung.

(1)

Universitas Kristen Maranatha i

ABSTRAK

Metamorphic Cityscape, terinspirasi dari perkembangan kota yang mengakibatkan bangunan gedung-gedung memadati dan menghiasi setiap sudut kota. Kota Bandung menjadi objek inspirasi untuk tema koleksi busana ini. Penulis menjadikan metamorfosa lanskap gedung di kota Bandung sebagai tema yang digunakan pada koleksi busana ini. Penulis menggunakan ilustrasi lanskap kota Bandung yang digambar dengan teknik doodling sebagai motif yang menjadi elemen dekoratif yang diterapkan pada busana-busana dalam koleksi. Koleksi busana ini menggunakan beraneka rupa warna seperti broken white, merah, krem, pink, kuning, jingga, hijau, tosca, biru, coklat, hitam, abu-abu, peach dan ungu. Ilustrasi doodling landscape gedung digunakan pada busana untuk menghasilkan kesan fun, agar dapat diterapkan dalam tiap aspek busana baik siluet, warna dan material yang dituangkan dalam desain yang modern. Sehingga kombinasi dari beberapa penjelasan tersebut memberikan keseimbangan terhadap busana, yaitu memberikan karakter fun, quirky dan chic.

Koleksi ini didasari dari tema besar tren buku “Trend Forecasting 2016-2017” tema Bio Pop

sub tema Toon-Lab dan tema Refugium sub tema Artistry. Dua tema besar tersebut

mengangkat suatu proses dan riset yang memiliki tujuan yang sama karena dampak dari keadaan lingkungan yang berkembang semakin modern. Hal ini dituangkan dalam gambar

doodling yang diterapkan pada busana dengan digital printing. Busana ini menggunakan

kain katun dengan teknik reka bahan yaitu digital printing dan tucking. Secara garis besar koleksi busana ini bergaya fun, quirky dan chic.

Target market yang dituju untuk wanita dengan kalangan menengah atas dengan kisaran umur 20-27 tahun dengan karakter free, easy lifestyle, enjoying dan simple. Koleksi ini ingin melahirkan gaya simple dan modern. Koleksi busana ini dapat digunakan untuk busana

formal dan non formal. Merupakan busana indoor dan outdoor yang ditunjukan untuk

konsumen yang tinggal di perkotaan.


(2)

Universitas Kristen Maranatha ii

ABSTRAK

Metamorphic Cityscape, is inspired by a city development that causes density of buildings and adorning every city corner. Bandung city became an object inspiration for this fashion collection theme. The author uses doodling technique in applying pictures of the building landscape. The author uses illustration of a city landscape which is drawed with doodling technique as a motive becames a decorative element which is applied in the clothings of the collection. This fashion collection also uses full color such as broken white, red, beige, pink, yellow, orange, green, tosca, blue, brown, black, gray, peach, and purple. The doodling landscape drawing of buildings are applied on the clothing to create the impression of fun, so that can applied in every aspect of fashion such as silhouette, color and material which is poured in a modern design. With the result of combination from some of these explanations provide balance to the clothing, which makes Fun, Quirky, and Chic Characteristics.

This collection is based on a major theme of the book trends “Trend Forecasting 2016-2017” which uses The Toon-Lab sub-theme of The Bio Pop theme and The Artistrty sub-theme of The Refugium theme. The two great themes raises a process and research which has the same purpose due to the impact of the state of the environment which developing more modern. This matter is expressed in the Doodling drawing which is applied on the clothing using Printing technique. This clothing uses a cotton cloth with a design materials techniques which is Printings and Tuckings. Broadly, this fashion collection is styled in Fun, Quirky and Chic.

The intended target market for women with upper middle class with age range of 20-27 years with a character of free, easy lifestyle, enjoying and simple. This collection would like to put forth the simple and modern style into the world. This fashion collection could be used both as a formal dress and a non-formal dress. It is an Indoor and Outdoor dress which is addressed for the consumers living in cities.


(3)

Universitas Kristen Maranatha iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga penulis dapat melaksanakan Tugas Akhir ini tepat waktu dan tanpa adanya halangan yang berarti. Tugas Akhir ini disusun berdasarkan apa yang telah penulis tempuh pada saat menuntut ilmu di Diploma III seni Rupa dan Desain.

Laporan Tugas Akhir ini penulis buat sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan gelar Ahli Madya (A.Md) dari jurusan Diploma III Seni Rupa dan Desain, Universitas Kristen Maranatha. Adapun manfaat yang diperoleh oleh penulis dalam menyelesaikan laporan Tugas Akhir. Tidak lupa ucapan terima kasih dari penulis ditujukan untuk pihak-pihak yang membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, diantaranya yaitu kepada:

1. Bapak Dr. Krismanto Kusbiantoro, S.T., M.T., selaku Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha.

2. Bapak Roy Antonius S., S.Sn., M.Ds., selaku ketua program studi Diploma III Seni Rupa dan Desain.

3. Ibu Almira Firmansyah, M.Ds., selaku dosen pembimbing I Tugas Akhir sekaligus pembimbing I Tugas Akhir Diploma III Seni Rupa dan Desain. 4. Ibu Dra. Tan Indra Janty, selaku dosen pembimbing II Tugas Akhir Diploma

III Seni Rupa dan Desain.

5. Thufeil Gumilar Maulana Hadi, selaku ilustrator doodling yang telah membantu selama proses teknis menggambar lanskap gedung kota Bandung. 6. Orang tua, keluarga, dan kerabat yang telah memberi dukungan moral dan

material selama pelaksanaan Tugas Akhir.

7. Segenap dosen dan staff Diploma III Seni Rupa dan Desain atas dukungan dan bimbinganya.

8. Dan pihak-pihak lain yang idak dapat penulis sebutkan satu-persatu.

Terima kasih juga tak lupa penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam pelaksanaan proyek Tugas Akhir ini. Karena sesungguhnya hanya dengan


(4)

Universitas Kristen Maranatha iv

rahmat dan ridha-Nya maka penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Penulis memohon maaf apabila ada kekurangan atau kesalahan dalam penulisan laporan Tugas Akhir ini. Akhir kata semoga laporan Tugas akhir ini dapat memberikan manfaat yang positif kepada para pembacanya.

Bandung, 11 Desember 2015

Saras Mauretha Sadad 1261033


(5)

v Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

ABSTRAK...i

ABSTRACT...ii

KATA PENGANTAR...iii

DAFTAR ISI...v

DAFTAR GAMBAR...viii

DAFTAR LAMPIRAN...ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang...1

1.2Masalah Perancangan...2

1.3Tujuan Perancangan...3

1.4Batasan Perancangan...3

1.5Metode Perancangan...4

1.6Sistematika Penulisan...5

BAB II KERANGKA TEORI 2.1 Teori Fashion...6

2.1.1 Pengertian Fashion...6

2.1.2 Pengertian Gaya...7

2.1.3 Pengertian Tren...7

2.1.4 Pergerakan dan Perkembangan Fashion...9

2.2 Teori Busana...10

2.2.1 Pengertian Busana...11

2.2.2 Fungsi Busana...11

2.2.3 Bentuk Dasar Busana...12

2.3 Teori Pola dan Jahit...14

2.4 Teori Reka Bahan Tekstil...14

2.5 Teori Desain...15

2.5.1 Unsur-unsur Desain...22


(6)

vi Universitas Kristen Maranatha

2.6.1 Teori Karakter Warna...18

2.7 Ilustrasi Doodling...20

2.7.1 Fungsi Doodling...21

BAB III DESKRIPSI OBJEK STUDI 3.1 Bandung Sebagai Kota Urban...22

3.1.1 Pengertian Kota Urban...23

3.1.2Kota Bandung...24

3.1.3Metamorfosa Kota Bandung...25

3.2 Ilustrasi Doodling Lanskap Kota Bandung Karya Thufeil Gumilar...34

3.3 Trend Forecasting 2016-2017: “Rèsistance”....30

3.3.1 Tema “Biopop” dan Sub-tema “Toon-lab”...32

3.3.2 Tema “Refugium” dan Sub-tema “Artistry”...32

BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1 Perancangan Umum...34

4.1.1 Image Board...34

4.1.2 Konsep...34

4.1.3 Koleksi Desain...36

4.2 Perancangan Khusus...37

4.2.1 Desain I...37

4.2.2 Desain II...39

4.2.3 Desain III...41

4.2.4 Desain IV...44

4.3 Perancangan Detail...46

4.3.1 Printing...46

4.3.2 Tucking...47

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan...49


(7)

vii Universitas Kristen Maranatha BIODATA PENULIS...53 LAMPIRAN...54 DAFTAR PUSTAKA...51


(8)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Metode Perancangan...4

Gambar 2.1 Buku Trend Forecasting 2016-2017: ”RÈSISTANCE”...8

Gambar 2.2 Busana Pakaian Atas dan Bawah ...13

Gambar 2.3 Unsur Desain Titik...16

Gambar 2.4 Unsur Desain Garis...17

Gambar 2.5 Unsur Desain Bidang...17

Gambar 2.6 Diagram Warna Shigenobu Kobayashi...19

Gambar 2.7 Doodling...21

Gambar 3.1 Kota Bandung...25

Gambar 3.2 Lanskap Kota Bandung Tahun 1920...26

Gambar 3.3 Gedung Sate Tahun 1920...26

Gambar 3.4 Kota Bandung Tahun 1920...27

Gambar 3.5 Jembatan Pasupati Kota Bandung...28

Gambar 3.6 Lanskap Kota Bandung Tahun 2015...29

Gambar 3.7 Ilustrasi Ilustrasi Doodling Lanskap Kota Bandung...30

Gambar 3.8 Ilustrasi Doodling Lanskap Kota Bandung...30

Gambar 3.9 Buku Trend Forecasting 2016-2017 :”RÈSISTANCE...31

Gambar 3.10 Visual Tema “Biopop” dan Sub-tema “Toon-lab” Pada Buku Trend ForecastingRESISTANCE”.......32

Gambar 3.11 Visual Tema “Refugium” dan Sub-tema “Artistry” Pada Buku Trend Forecasting “RÈSISTANCE...33

Gambar 4.1 Image Board...34


(9)

ix Universitas Kristen Maranatha

Gambar 4.1 Desain I...37

Gambar 4.2 Ilustrasi Lanskap Kota Bandung Untuk Desain I...38

Gambar 4.1 Ilustrasi Lanskap Kota Bandung Untuk Desain I... 38

Gambar 4.2 Desain II...39

Gambar 4.1 Ilustrasi Lanskap Kota Bandung Untuk Desain II...40

Gambar 4.2 Lanskap Kota Bandung Untuk Desain II...40

Gambar 4.1 Desain III...41

Gambar 4.2 Ilustrasi Lanskap Kota Bandung Untuk Desain III...42

Gambar 4.2 Ilustrasi Lanskap Kota Bandung Untuk Desain III...42

Gambar 4.1 Ilustrasi lanskap kota Bandung untuk Desain III...43

Gambar 4.2 Ilustrasi Lanskap Kota Bandung Untuk Desain III...43

Gambar 4.1 Desain IV...44

Gambar 4.2 Ilustrasi Lanskap Kota Bandung Untuk Desain IV...45

Gambar 4.1 Ilustrasi Lanskap Kota Bandung Untuk Desain IV...45

Gambar 4.2 Ilustrasi Lanskap Kota Bandung Untuk Desain IV...45

Gambar 4.1 Reka Bahan Print...46


(10)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A Mindmap...51

LAMPIRAN B Rincian Ukuran Model...52

LAMPIRAN C Pola...54

LAMPIRAN D Rincian Harga...62

LAMPIRAN E Foto Busana...65

LAMPIRAN F Material...74

LAMPIRAN G Reka Bahan Tekstil...75

LAMPIRAN H Foto Proses Pembuatan...76


(11)

Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Busana merupakan kebutuhan primer manusia yang memiliki banyak fungsi dan tujuan yang paling utama yaitu sebagai pelindung tubuh. Perkembangan zaman menuntun kemajuan busana memenuhi selera dan kebutuhan masyarakat sehingga busana menjadi tempat kreativitas para perancang busana untuk menuangkan ide-ide yang baru.

Di Indonesia pada saat ini sedang berkembang wirausaha fashion lokal yang dipergerakkan oleh kalangan muda, sehingga penjualan produk pun turut meningkat. Salah satunya produk fashion, persaingan pasar membuat para perancang busana bersaing ketat menciptakan karya busana yang unik. Strategi tersebut dilakukan untuk menarik target pasar yang dituju. Demi mendukung kreativitas produk lokal, penulis meluncurkan koleksi busana yang unik dan urban.

Penulis merancang koleksi yang mengangkat tren dari buku “Trend Forecasting 2016-2017: Rèsistance” dengan tema Bio Pop sub tema Toon-Lab dan tema

Refugium sub tema Artistry. Dua tema besar tersebut mengangkat suatu proses dan riset yang memiliki tujuan yang sama karena dampak dari keadaan lingkungan yang berkembang semakin modern. Maka dari itu, penulis merancang koleksi dengan inspirasi keadaan lanskap gedung- gedung di kota yang memiliki metamorfosa atau perkembangan jumlah dan fisik bangunan gedung-gedung. Penerapan inspirasi lanskap kota yang menjadi elemen dekoratif pada busana koleksi dibuat dengan menggunakan ilustrasi doodling, penggambaran gedung tersebut dibuat dengan maksud menggambarkan metamorfosa keadaan bangunan gedung-gedung di kota khususnya kota Bandung.

Koleksi busana wanita berjudul Metamorphic Cityscape ini diangkat dengan latar belakang berkembangnya kota hingga mencapai kepadatan. Sehingga koleksi busana ini menggambarkan metamorfosa keadaan gedung di kota. Sesuai dengan tema perkotaan, kota Bandung menjadi objek inspirasi penulis karena memiliki


(12)

Universitas Kristen Maranatha 2

banyak bangunan gedung bersejarah dan beberapa perkembangan bangunan gedung baru.

Penulis menerapkan gambar bangunan gedung-gedung pusat belanja, kuliner, sekolah, apartemen, hotel dan lainnya dengan bangunan heritage. Bangunan gedung-gedung di kota Bandung, dibuat lebih sederhana dengan ilustrasi doodling dan warna yang colorful untuk menggambarkan kesan menyenangkan.

Koleksi busana “Metamorphic Cityscape menerapkan pemanfaatan teknik-teknik reka bahan digital printing dan tucking. Penggunaan reka bahan tersebut untuk memenuhi kebutuhan akan busana yang sejalan tren masa kini. Selain itu, penerapan aksen elemen dekoratif tersebut menjadi nilai tersendiri untuk ciri khas suatu koleksi busana.

Busana ini dikemas dengan sangat unik dan berbeda, ilustrasi dengan doodling

menjadi benang merah pada koleksi busana ini. Kesan yang akan dibuat pada koleksi busana ini adalah fun, tujuannya memberikan nuansa menyenangkan dan menggambarkan metamorfosa bangunan gedung-gedung kota Bandung dalam bentuk

doodling yang diterapkan pada busana. Target market yang dituju adalah kalangan anak muda umur 20-27 tahun yang memiliki kecintaan terhadap fashion, seperti

fashion blogger dan fashion stylist.

1.2 Masalah Perancangan

Berdasarkan pada penjelasan latar belakang diatas, maka identifikasi masalah yang ditemukan sebagai berikut:

1) Bagaimana menggabungkan tema yang didasari dari buku Trend Forecasting 2016-2017 yaitu Toon-lab dan Artistry dengan inspirasi mengenai lanskap gedung kota Bandung.

2) Bagaimana menempatkan posisi gambar doodling gedung-gedung di busana agar metamorfosa lanskap gedung kota Bandung tersampaikan secara menarik, tidak monoton dan tetap memberikan kesan fun.

3) Bagaimana menerapkan komposisi reka bahan seperti tucking dan printing diatur agar busana ready to wear tetap terlihat simple, quirky dan chic demi memenuhi tren fesyen.


(13)

Universitas Kristen Maranatha 3

1.3 Batasan Perancangan

Dalam proses perancangan terdapat ruang lingkup masalah yang dibatasi, yaitu sebagai berikut :

1) Penggunaan ilustrasi doodling menerapkan gambar gedung-gedung bersejarah seperti gedung sate, gedung-gedung sepanjang Jalan Asia Afrika dan pertokoan sepanjang Jalan Braga serta bangunan-bangunan modern. 2) Penggunaan aspek visual, warna, tekstur dan bahan diterapkan pada koleksi

busana ready to wear yang simple, quirky dan chic.

3) Siluet desain H line diterapkan untuk menghasilkan karakter desain yang

simple, quirky dan chic.

4) Target market yang ditujukan yaitu wanita kalangan menengah ke atas di perkotaan dengan usia 20 - 27 tahun memiliki tingkat kecintaan fashion yang tinggi, seperti fashion blogger dan fashion stylist.

1.4 Tujuan Perancangan

Tujuan dari perancangan koleksi busana wanita Metamorphic Cityscape ini terdiri dari:

1) Memenuhi kebutuhan konsumen terhadap tema koleksi busana bernuansa urban dengan karakter simple, quirky dan chic yang memberikan kesan fun. 2) Merancang busana ready to wear yang unik dengan menggunakan teknik

doodling dan beberapa penerapan reka bahan seperti printing dan tucking

untuk memenuhi tren fesyen yang selalu berkembang.

3) Menerapkan tema yang didasari dari buku Trend Forecasting 2016-2017 ke dalam koleksi busana, dipadukan dengan tema lanskap gedung kota Bandung yang diterapkan menggunakan ilustrasi doodling untuk menggambarkan metamorfosa kota Bandung yang menjadikan gambar lebih terlihat fun.


(14)

Universitas Kristen Maranatha 4

1.5 Metode Perancang

Gambar 1.1 Bagan Metode Perancangan Sumber : Sadad, 2015


(15)

Universitas Kristen Maranatha 5

1.6 Sistematika Penulisan

Penulisan laporan Tugas Akhir ini terdiri dari sub bab yang ada pada setiap bab yang menjelaskan secara rinci mengenai konsep dan inspirasi yang mendukung dalam pembuatan busana Tugas Akhir ini, yaitu sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN, bab ini menjelaskan tentang pendahuluan yang berisi latar belakang, identifikasi masalah, batasan masalah, tujuan perancangan, metode perancangan, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI, bab ini menjelaskan tentang landasan teori yang berisi teori fashion, pengertian fashion, pengertian gaya, pengertian tren, pergerakan dan perkembangan fashion, teori busana, pengertian busana, fungsi busana, teori pola, pengertian busana, fungsi busana teori pola dan jahit, teori reka bahan tekstil, teori desain, unsur-unsur desain, teori warna, ilustrasi doodling dan fungsi doodling.

BAB III OBJEK STUDI PERANCANGAN, bab ini menjelaskan metamorfosa mengenai lanksap gedung-gedung di kota Bandung. Dituangkan dalam bentuk gambar menggunakan ilustrasi doodling dengan tujuan untuk menggambarkan metamorfosa keadaan bangunan gedung-gedung di kota Bandung yang semakin banyak dan padat.

BAB IV KONSEP PERANCANGAN, bab ini menjelaskan tentang konsep perancangan yang terdiri dari aplikasi konsep, tema pada perancangan, perancangan umum, perancangan khusus dan perancangan detail fashion. Uraian mendetail mengenai lanskap gedung di Kota Bandung, teknik doodling yang diterapkan, image board, warna, penerapan konsep, siluet busana, dan produk fashion lainnya yang dirancang untuk menunjang busana wanita dengan judul “Metamorphic Cityscape”.

BAB V KESIMPULAN, setelah melakukan pencarian data yang sesuai dengan inspirasi dan konsep serta proses perancangan dan pembuatan busana dengan judul “Metamorphic Cityscape”, maka pada bab ini memberikan kesimpulan dari pembahasan dan proses pengerjaan serta saran yang dapat memperbaiki atau mengembangkan desain ini.


(16)

Universitas Kristen Maranatha 49

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Dari keseluruhan proses perancangan tugas akhir berupa koleksi busana berjudul “Metamorphic Cityscape”, kesimpulan yang didapat adalah Keseluruhan proses pembuatan koleksi busana ini memberikan hasil yang cukup maksimal konsep yang dimaksudkan dan tujuan yang ingin disampaikan dapat diwujudkan pada koleksi busana ini. Nuansa keadaan lanskap kota Bandung yang berkembang dengan ilustrasi doodling terlihat jelas dan unik. Warna-warna gedung yang full color

memberika kesan fun dan gambaran metamorfosa keadaan landscape gedung didapat dari busana pertama sampai ke empat.

Dapat disimpulkan bahawa sesuatu yang sederhana dapat dikemas dengan lebih kreatif, menarik dan unik. Keadaan lanskap kota Bandung yang bermetamorfosa semakin padat dapat dituangkan melalui media ilustrasi doodling. Warna-warna cerah yang digunakan memberikan nuansa fun dan urban. Gambar lanskap gedung yang bermetamorfosa di kota Bandung dapat dikombinasikan dengan jenis reka bahan printing dan tucking, secara keseluruhan benang merah yang

didapat pada koleksi busana “Metamorphic Cityscape” dilihat dari siluet, warna, ilustrasi doodling dan reka bahan.

5.2 Saran

Dalam pembuatan koleksi busana ini terdapat beberapa kendala dan kesulitan diantaranya

1) Peletakan komposisi ilustrasi doodling yang diterapkan di bagian-bagian tertentu pada busana.

2) Proses menjahit untuk reka bahan tucking yang menggunakan banyak warna benang.

3) Material kain berwarna broken white sulit terkena noda sehingga cepat kotor. 4) Konsep koleksi ini dapat dikembangkan dengan kreasi dan kreatifitas lain.


(17)

Universitas Kristen Maranatha 50

namun, kendala dan kesulitan yang terjadi dapat teratasi dengan baik. Setelah mengalami berbagai tahapan proses, desainer hendak menyampaikan beberapa saran, diantaranya,

1) Hendaknya kita mengetahui estimasi waktu pembuatan suatu karya seni untuk tidak mengabaikan segala resiko- resiko yang mungkin terjadi.

2) Keraphinan dan kebersihan sangat diperlukan pada bahan berwarna broken white karena sangat rentan terhadap kotor

3) Teknik tucking merupakan reka bahan yang memerlukan teknik craftsmanship yang tinggi sehingga saat penempelan kain keras harus sangat hati-hati.


(18)

UniversitasKristen Maranatha 51

Daftar Pustaka

Noe’man, Irvan., et. Al. 2015. Trend Forecasting 2016-2017 Rèsistance.

Rawamangun: BD+A Design.

Soekarno, 2012. Buku Penuntun Membuat Pola Busana Tingkat Dasar. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Arntson, Amy E.2007. Graphic Design Basics. USA: Thomshon Higher Education, 2007 .

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Eni%20Puji%20Astuti,%20 M.Sn./modul%20dasar%20desain.pdf

Diunduh pada tanggal 10 Oktober 2015, pukul 20.00 WIB.

Bryan, Peterson. 1997. Using Design Basic to get Creative Result. New York: F & WPublication.

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Eni%20Puji%20Astuti,%2 0M.Sn./modul%20dasar%20desain.pdf

Diunduh pada tanggal 10 Oktober 2015, pukul 20.00 WIB Savitrie, Dian.2008 Pola perilaku pembelian FE UI

http://www.lontar.ui.ac.id/login.jsp?requester=file?file=digital/126658-6027-Pola%20perilaku%20Literatur.pdf

Diunduh pada tanggal 12 Oktober 2015, pukul 20.00 WIB. Pusat Fashion Kontemporer Yogyakarta.

http://e-journal.uajy.ac.id/1651/3/2TA12489.pdf.

Diunduh pada tanggal 29 Desember 2015, pukul 16.41 WIB.

Wijaya, Geri.2009. Laporan Tugas Akhir Bandung Fashion Center. http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/453/jbptunikompp-gdl-gerileofan-22639-7-babi.pdf.

Diunduh pada tanggal 29 Desember 2015, pukul 13.09 WIB. http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-16055-Chapter1-pdf.pdf.

Diunduh pada tanggal 12 Oktober 2015, pukul 21.00 WIB

http://digilib.itb.ac.id/files/disk1/35/jbptitbpp-gdl-s2-2001-luckylutvi-1746-3-2001ts-2.pdf.

Diunduh pada tanggal 29 Desember 2015, pukul 17.46 WIB

http://a-research.upi.edu/operator/upload/s_pkk_010425_chapter1.pdf (teori reka bahan .

Diunduh pada tanggal 30 November 2015, pukul 13.45 WIB.

http://textilefashionstudy.com/textile-printing-definition-styles-andmethods-ofprinting/


(19)

UniversitasKristen Maranatha 52

http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._KESEJAHTERAAN_KELUARGA/ 196310161990012

PIPIN_TRESNA_PRIHATIN/BU_211_Desain_Hiasan_(PIpin)/BAGIAN__I II_Desain_Hiasan.pdf.

Diunduh pada tanggal 29 Desember 2015, pukul 18.00 WIB. http://ppid.bandung.go.id/profil-kota-bandung.

Diunduh pada tanggal 25 November 2015, pukul 20.00 WIB. http://jabarprov.go.id/index.php/pages/id/1060

Diunduh pada tanggal 24 November 2015, pukul 17.03 WIB. http://www.bandung.go.id/

Diunduh pada tanggal 24 November 2015, pukul 17.25 WIB. http://kbbi.web.id/tren


(1)

1.5 Metode Perancang

Gambar 1.1 Bagan Metode Perancangan


(2)

Universitas Kristen Maranatha 5

1.6 Sistematika Penulisan

Penulisan laporan Tugas Akhir ini terdiri dari sub bab yang ada pada setiap bab yang menjelaskan secara rinci mengenai konsep dan inspirasi yang mendukung dalam pembuatan busana Tugas Akhir ini, yaitu sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN, bab ini menjelaskan tentang pendahuluan yang berisi latar belakang, identifikasi masalah, batasan masalah, tujuan perancangan, metode perancangan, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI, bab ini menjelaskan tentang landasan teori yang berisi teori fashion, pengertian fashion, pengertian gaya, pengertian tren, pergerakan dan perkembangan fashion, teori busana, pengertian busana, fungsi busana, teori pola, pengertian busana, fungsi busana teori pola dan jahit, teori reka bahan tekstil, teori desain, unsur-unsur desain, teori warna, ilustrasi doodling dan fungsi doodling.

BAB III OBJEK STUDI PERANCANGAN, bab ini menjelaskan metamorfosa mengenai lanksap gedung-gedung di kota Bandung. Dituangkan dalam bentuk gambar menggunakan ilustrasi doodling dengan tujuan untuk menggambarkan metamorfosa keadaan bangunan gedung-gedung di kota Bandung yang semakin banyak dan padat.

BAB IV KONSEP PERANCANGAN, bab ini menjelaskan tentang konsep perancangan yang terdiri dari aplikasi konsep, tema pada perancangan, perancangan umum, perancangan khusus dan perancangan detail fashion. Uraian mendetail mengenai lanskap gedung di Kota Bandung, teknik doodling yang diterapkan, image board, warna, penerapan konsep, siluet busana, dan produk fashion lainnya yang dirancang untuk menunjang busana wanita dengan judul “Metamorphic Cityscape”.

BAB V KESIMPULAN, setelah melakukan pencarian data yang sesuai dengan inspirasi dan konsep serta proses perancangan dan pembuatan busana dengan judul “Metamorphic Cityscape”, maka pada bab ini memberikan kesimpulan dari pembahasan dan proses pengerjaan serta saran yang dapat memperbaiki atau mengembangkan desain ini.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari keseluruhan proses perancangan tugas akhir berupa koleksi busana berjudul “Metamorphic Cityscape”, kesimpulan yang didapat adalah Keseluruhan proses pembuatan koleksi busana ini memberikan hasil yang cukup maksimal konsep yang dimaksudkan dan tujuan yang ingin disampaikan dapat diwujudkan pada koleksi busana ini. Nuansa keadaan lanskap kota Bandung yang berkembang dengan ilustrasi doodling terlihat jelas dan unik. Warna-warna gedung yang full color

memberika kesan fun dan gambaran metamorfosa keadaan landscape gedung didapat dari busana pertama sampai ke empat.

Dapat disimpulkan bahawa sesuatu yang sederhana dapat dikemas dengan lebih kreatif, menarik dan unik. Keadaan lanskap kota Bandung yang bermetamorfosa semakin padat dapat dituangkan melalui media ilustrasi doodling. Warna-warna cerah yang digunakan memberikan nuansa fun dan urban. Gambar lanskap gedung yang bermetamorfosa di kota Bandung dapat dikombinasikan dengan jenis reka bahan printing dan tucking, secara keseluruhan benang merah yang

didapat pada koleksi busana “Metamorphic Cityscape” dilihat dari siluet, warna, ilustrasi doodling dan reka bahan.

5.2 Saran

Dalam pembuatan koleksi busana ini terdapat beberapa kendala dan kesulitan diantaranya

1) Peletakan komposisi ilustrasi doodling yang diterapkan di bagian-bagian tertentu pada busana.

2) Proses menjahit untuk reka bahan tucking yang menggunakan banyak warna benang.

3) Material kain berwarna broken white sulit terkena noda sehingga cepat kotor. 4) Konsep koleksi ini dapat dikembangkan dengan kreasi dan kreatifitas lain.


(4)

Universitas Kristen Maranatha

50

namun, kendala dan kesulitan yang terjadi dapat teratasi dengan baik. Setelah mengalami berbagai tahapan proses, desainer hendak menyampaikan beberapa saran, diantaranya,

1) Hendaknya kita mengetahui estimasi waktu pembuatan suatu karya seni untuk tidak mengabaikan segala resiko- resiko yang mungkin terjadi.

2) Keraphinan dan kebersihan sangat diperlukan pada bahan berwarna broken white karena sangat rentan terhadap kotor

3) Teknik tucking merupakan reka bahan yang memerlukan teknik craftsmanship yang tinggi sehingga saat penempelan kain keras harus sangat hati-hati.


(5)

Daftar Pustaka

Noe’man, Irvan., et. Al. 2015. Trend Forecasting 2016-2017 Rèsistance.

Rawamangun: BD+A Design.

Soekarno, 2012. Buku Penuntun Membuat Pola Busana Tingkat Dasar. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Arntson, Amy E.2007. Graphic Design Basics. USA: Thomshon Higher Education, 2007 .

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Eni%20Puji%20Astuti,%20 M.Sn./modul%20dasar%20desain.pdf

Diunduh pada tanggal 10 Oktober 2015, pukul 20.00 WIB.

Bryan, Peterson. 1997. Using Design Basic to get Creative Result. New York: F & WPublication.

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Eni%20Puji%20Astuti,%2 0M.Sn./modul%20dasar%20desain.pdf

Diunduh pada tanggal 10 Oktober 2015, pukul 20.00 WIB

Savitrie, Dian.2008 Pola perilaku pembelian FE UI

http://www.lontar.ui.ac.id/login.jsp?requester=file?file=digital/126658-6027-Pola%20perilaku%20Literatur.pdf

Diunduh pada tanggal 12 Oktober 2015, pukul 20.00 WIB.

Pusat Fashion Kontemporer Yogyakarta.

http://e-journal.uajy.ac.id/1651/3/2TA12489.pdf.

Diunduh pada tanggal 29 Desember 2015, pukul 16.41 WIB.

Wijaya, Geri.2009. Laporan Tugas Akhir Bandung Fashion Center. http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/453/jbptunikompp-gdl-gerileofan-22639-7-babi.pdf.

Diunduh pada tanggal 29 Desember 2015, pukul 13.09 WIB.

http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-16055-Chapter1-pdf.pdf. Diunduh pada tanggal 12 Oktober 2015, pukul 21.00 WIB

http://digilib.itb.ac.id/files/disk1/35/jbptitbpp-gdl-s2-2001-luckylutvi-1746-3-2001ts-2.pdf.

Diunduh pada tanggal 29 Desember 2015, pukul 17.46 WIB

http://a-research.upi.edu/operator/upload/s_pkk_010425_chapter1.pdf (teori reka bahan .

Diunduh pada tanggal 30 November 2015, pukul 13.45 WIB.

http://textilefashionstudy.com/textile-printing-definition-styles-andmethods-ofprinting/


(6)

UniversitasKristen Maranatha

52

http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._KESEJAHTERAAN_KELUARGA/ 196310161990012

PIPIN_TRESNA_PRIHATIN/BU_211_Desain_Hiasan_(PIpin)/BAGIAN__I II_Desain_Hiasan.pdf.

Diunduh pada tanggal 29 Desember 2015, pukul 18.00 WIB. http://ppid.bandung.go.id/profil-kota-bandung.

Diunduh pada tanggal 25 November 2015, pukul 20.00 WIB.

http://jabarprov.go.id/index.php/pages/id/1060

Diunduh pada tanggal 24 November 2015, pukul 17.03 WIB.

http://www.bandung.go.id/

Diunduh pada tanggal 24 November 2015, pukul 17.25 WIB.

http://kbbi.web.id/tren