PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN MELALUI METODE JARIMATIKA PADA SISWA KELAS II MI TAMRINUL ULUM JETIS GENTAN SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2016-2017 SKRIPSI

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN

MELALUI METODE JARIMATIKA PADA SISWA KELAS II

MI TAMRINUL ULUM JETIS GENTAN SUSUKAN

KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2016-2017

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

HERI SULISTIOWATI (115-12-033)

  

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2016

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN

MELALUI METODE JARIMATIKA PADA SISWA KELAS II

MI TAMRINUL ULUM JETIS GENTAN SUSUKAN

KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2016-2017

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

HERI SULISTIOWATI (115-12-033)

  

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2016

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN

MELALUI METODE JARIMATIKA PADA SISWA KELAS II

MI TAMRINUL ULUM JETIS GENTAN SUSUKAN

KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2016-2017

  

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

  

Oleh :

HERI SULISTIOWATI (115-12-033)

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2016

  

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

  “Sesungguhnya manusia dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan beramal saleh dan saling berwasiat dengan kebenaran dan saling berwasiat dengan kesabaran” (Q.S Al’ Ashr ayat 2-3)

  

PERSEMBAHAN

  Skripsi ini saya persembahkan kepada: Kedua orang tua yang sangat saya cintai (Bapak Jumri dan Ibu Surati) yang selalu menghadiahkan doa serta harapan yang indah untuk anaknya.

  Adik- adiknya mbak (wawan dan doko) dan mbah yang saya sayangi serta sanak keluarga yang selalu memberi semangat dan doa.

  Dosen dan guru yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat bagi saya dalam menempuh pendidikan ini.

  Sahabat-sahabat mahasiswa pejuang skripsi serta seluruh keluarga besar PGMI angkatan 2012 yang tak henti-hentinya memotivasi saya untuk menyelesaikan tugas ini. Terimakasih atas semuanya dari awal sampai akhir. Juga saya persembahkan kepada pembaca yang budiman.

KATA PENGANTAR

  Segala puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, dan inayahnya, sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai tugas dan syarat yang wajib dipenuhi guna memperoleh gelar kesarjanaan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

  IAIN Salatiga.

  Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa risalah Islam yang penuh dengan cahaya Islam. Suatu kebanggaan tersendiri, jika skripsi ini dapat terselesaikan dengan sebaik-baiknya. Bagi penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis sadar banyak hambatan yang menghadang dalam proses penyusunan skripsi ini, dikarenakan keterbatasan kemampuan penulis sendiri. Kalaupun akhirnya skripsi dapat terselesaikan, tentunya karena beberapa pihak yang membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini.

  Untuk itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuannya, khususnya kepada:

  1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.

  2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga.

  3. Ibu Peni Susapti, M.Si. selaku Ketua Jurusan PGMI yang telah memberikan saran yang membangun kepada peneliti.

  4. Bapak Jaka Siswanta, M.Pd. selaku dosen pembimbing yang telah memotivasi serta membimbing peneliti sehingga peneliti mampu menyelesaikan penelitian ini.

  5. Bapak dan ibu dosen seluruh karyawan IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu, arahan, dan bimbingannya.

  6. Bapak Sidik S.PdI. selaku kepala MI Tamrinul Ulum Jetis Gentan Susukan kabupaten Semarang yang telah memberikan ijin kepada peneliti untuk melakukan penelitian di madrasah yang beliau pimpin.

  7. Ibu Sri Wahyuni, S.PdI. selaku wali kelas II MI Tamrinul Ulum Jetis Gentan Susukan kabupaten Semarang yang berkenan menjadi kolaborator penelitian, serta seluruh siswa yang telah berkenan untuk menjadi subjek penelitian.

  8. Kedua orang tua yang selalu memberikan doa dan dukungan untuk dapat menyelesaikan laporan penelitian ini.

  9. Sahabat-sahabat yang selalu memberikan inspirasi dan motivasi serta teman- teman PGMI angkatan 2012 yang senantiasa berjuang bersama-sama dan saling memberi dukungan.

  10. Tidak lupa seluruh Siswa-siswi kelas II MI Tamrinul Ulum Jetis Gentan Susukan Kabupaten Semarang yang telah mendukung dan membantu peneliti dalam melakukan penelitian.

  Atas jasa yang telah diberikan, penulis hanya dapat memohon doa semoga amalnya mendapat balasan dari Allah SWT.

  Penulis juga dalam hal ini juga mengharap kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Dan akhirnya

  ABSTRAK

  Sulistiowati, Heri. 2016. Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi

  Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Melalui Metode Jarimatika Pada Siswa Kelas II MI Tamrinul Ulum Jetis Gentan Susukan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2016-2017 . Skripsi. Jurusan Pendidikan Guru

  Madrasah Ibtidaiyah. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing Jaka Siswanta, M.Pd.

  Kata Kunci : Hasil Belajar dan Metode Jarimatika.

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah metode Jarimatika dapat meningkatkan hasil belajar Matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan pada siswa kelas II MI Tamrinul Ulum Jetis Gentan Susukan Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2016-2017. Subyek penelitian ini guru mata pelajaran Matematika dan siswa kelas II MI Tamrinul Ulum Jetis Gentan Susukan Kabupaten Semarang terdiri dari 17 siswa yaitu 7 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Penelitian dilaksanakan selama 5 bulan mulai April sampai Agustus 2016. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus yang masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes tertulis, lembar observasi dan dokumentasi. Sedangkan analisis data dilakukan dengan membandingkan pencapaian nilai tiap siklus dengan ditandai peningkatan Kriteria Ketuntasan Klasikal.

  Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa metode Jarimatika dapat meningkatkan hasil belajar Matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan pada siswa kelas II MI Tamrinul Ulum Jetis Gentan Susukan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2016-2017. Hal ini dibuktikan pada siklus I dari KKM yang sudah ditentukan sebesar 67 dan kriteria ketuntasan klasikal sebesar 85 % menunjukkan bahwa 9 siswamencapai KKM dengan ketuntasan klasikal sebesar 53 %. Setelah dilakukan refleksi pada siklus II menunjukkaan 15 siswa tuntas mencapai KKM dengan kriteria ketuntasan klasikal sebesar 88 %. Dengan demikian, diperoleh hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 35 %.

  

DAFTAR ISI

  SAMPUL ....................................................................................................... i LEMBAR LOGO .......................................................................................... ii HALAMAN JUDUL .................................................................................... iii LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. iv LEMBAR PENGESAHAN KELULUSAN ................................................. v PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ................................................... vi MOTTO DAN PERSEMBAHAN .............................................................. vii KATA PENGANTAR ............................................................................... viii ABSTRAK ................................................................................................... xi DAFTAR ISI ............................................................................................... xii DAFTAR TABEL ...................................................................................... xvi DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xvii DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xviii

  BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1 A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ............................................................................. 7 C. Tujuan Penelitian .............................................................................. 7 D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan ............................... 8 1. Hipotesis Tindakan...................................................................... 8 2. Indikator Keberhasilan ................................................................ 8 E. Manfaat Penelitian ............................................................................ 9

  1. Manfaat Teoritik.......................................................................... 9 2.

  Manfaat Praktik ........................................................................... 9 F. Definisi Operasional........................................................................ 10 1.

  Hasil Belajar .............................................................................. 10 2. Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan .................................. 11 3. Metode Jarimatika ..................................................................... 12 G. Metode Penelitian ........................................................................... 15 1.

  Rancangan Penelitian ................................................................ 15 2. Lokasi, Waktu dan Subyek Penelitian ...................................... 17 3. Langkah-langkah Penelitian ...................................................... 18 4. Instrumen Penelitian.................................................................. 21 5. Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 28 6. Analisis Data ............................................................................. 29 H. Sistematika Penulisan ..................................................................... 30

  BAB II KAJIAN PUSTAKA ...................................................................... 32 A. Peningkatan Hasil Belajar ............................................................... 32 1. Pengertian Hasil Belajar ............................................................ 32 2. Prinsip-prinsip Belajar dalam Pembelajaran ............................. 40 3. Faktor yang mempengaruhi Hasil Belajar ................................ 53 B. Pembelajaran Matematika ............................................................... 56 1. Pengertian Matematika.............................................................. 56 2. Karakteristik Pembelajaran Matematika Siswa SD/MI ............ 57 3. Standar Kompetensi Mata Pelajaran Matematika Kelas II

  SD/MI ....................................................................................... 59 4. Materi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan dalam

  Pembelajaran Matematika SD/MI ............................................. 60 C. Metode Jarimatika ........................................................................... 64 1.

  Pengertian Metode Jarimatika ................................................... 64 2. Langkah–langkah Metode Jarimatika ...................................... 65 3. Kelebihan dan Kekurangan Metode Jarimatika ........................ 75

  BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN .................................................. 76 A. Deskripsi Kondisi ............................................................................ 76 1. Perolehan Nilai Ulangan Harian Matematika ........................... 76 2. Data Keadaan Siswa .................................................................. 77 3. Pelaksanaan Penelitian .............................................................. 78 B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I ....................................................... 79 1. Perencanaan Tindakan .............................................................. 79 2. Pelaksanaan Tindakan ............................................................... 79 3. Pengamatan / Observasi ............................................................ 81 4. Refleksi ..................................................................................... 84 C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ...................................................... 85 1. Perencanaan Tindakan .............................................................. 85 2. Pelaksanaan Tindakan ............................................................... 86 3. Pengamatan / Observasi ............................................................ 88 4. Refleksi ..................................................................................... 91

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 93 A. Deskripsi Hasil Penelitian ............................................................... 93 1. Deskripsi Pra Siklus ................................................................. 93 2. Deskripsi Data Siklus I ............................................................. 95 3. Deskripsi Data Siklus II ............................................................ 96 B. Pembahasan ..................................................................................... 97 1. Siklus I ...................................................................................... 99 2. Siklus II ................................................................................... 105 3. Rekapitulasi Pra Siklus,Siklus I dan Siklus II ......................... 111 BAB V PENUTUP .................................................................................... 113 A. Kesimpulan .................................................................................. 113 B. Saran ............................................................................................. 113 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 115 LAMPIRAN .............................................................................................. 117

  DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data Keadaan Siswa.................................................................... 18Tabel 1.2 Lembar Observasi Guru .............................................................. 26Tabel 2.1 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar ............................... 59Tabel 3.1 Nilai Ulangan Harian ................................................................. 76Tabel 3.2 Data Keadaan Siswa.................................................................... 77Tabel 3.3 Lembar Observasi Guru Siklus I ................................................. 81Tabel 3.4 Nilai Evaluasi Siklus I................................................................. 84Tabel 3.5 Lembar Observasi Guru Siklus II ............................................... 88Tabel 3.6 Nilai Evaluasi Siklus II ............................................................... 90Tabel 4.1 Nilai Ulangan Harian (Pra Siklus) ............................................. 94Tabel 4.2 Perolehan Nilai Evaluasi Siklus I ............................................... 95Tabel 4.3 Perolehan Nilai Evaluasi Siklus II .............................................. 96Tabel 4.4 Hasil Rekapitulasi Nilai Siswa Per Siklus .................................. 98Tabel 4.5 Lembar Observasi Guru Siklus I ............................................... 100Tabel 4.6 Lembar Observasi Guru Siklus II ............................................. 106Tabel 4.7 Rekapitulasi Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II ......................... 111

  DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Siklus Penelitian ...................................................................... 16Gambar 4.1 Persentase Nilai Evaluasi Siklus I ........................................... 99Gambar 4.2 Persentase Nilai Evaluasi Siklus II........................................ 106Gambar 4.3 Ketuntasan Hasil Belajar Pra Siklus,Siklus I dan Siklus II... 111

  DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I......................... 118 Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ....................... 135 Lampiran 3 Dokumentasi .......................................................................... 154 Lampiran 4 Soal Evaluasi Siklus I ............................................................ 158 Lampiran 5 Soal Evaluasi Siklus II ........................................................... 161 Lampiran 6 Daftar Nilai Siklus I ............................................................... 164 Lampiran 7 Daftar Nilai Siklus II ............................................................. 165 Lampiran 8 Lembar Observasi Guru Siklus I ........................................... 166 Lampiran 9 Lembar Observasi Guru Siklus II .......................................... 169 Lampiran 10 Jawaban Soal Evaluasi Siklus I ........................................... 172 Lampiran 11 Jawaban Soal Evaluasi Siklus II .......................................... 173 Lampiran 12 Profil MI Tamrinul Ulum .................................................... 174 Lampiran 13 Surat Pengantar Lembaga .................................................... 180 Lampiran 14 Surat Keterangan Peneliti .................................................... 181 Lampiran 15 Lembar Konsultasi Skripsi .................................................. 182 Lampiran 16 Nilai SKK ............................................................................ 183 Lampiran 17 Daftar Riwayat Hidup .......................................................... 191

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika, menurut Russefendi, (dalam Heruman, 2010: 1)

  adalah simbol; ilmu deduktif yang tidak menerima pembuktian secara induktif; ilmu tentang pola keteraturan, dan struktur yang terorganisasi, mulai dari unsur yang tidak terdefinisikan, ke unsur yang didefinisikan, ke aksioma atau postulat, dan akhirnya ke dalil.

  Dalam Ensiklopedia Matematika (Ismunamto,dkk,2011: 13), Matematika (dari bahasa yunani : M matiká) adalah ilmu yang mempelajari tentang besaran, struktur, ruang, dan perubahan. Para Matematikawan mencari beberapa pola, merumuskan dan membangun kebenaran melalui metode deduksi yang kaku dari aksioma-aksioma dan definisi-definisi yang bersesuaian.

  Matematika merupakan suatu ilmu yang berkaitan dengan telaah terhadap bentuk atau struktur yang bersifat abstrak, sehingga diperlukan semacam konsep. Dengan demikian dapat diartikan bahwa apabila kita belajar Matematika, kita belajar tentang konsep dan struktur yang terdapat dalam bahasan yang dipelajari. Di samping itu kita juga mencari kaitan antara konsep dengan struktur yang ada.

  Dalam dunia pendidikan, Matematika sangatlah diperlukan. Di sekolah-sekolah mulai dari Sekolah Dasar hingga perguruan tinggi, bahkan dalam dunia pendidikan prasekolah, misalnya taman kanak-kanak, keberadaan Matematika selalu diperlukan. Kehadiran Matematika dalam dunia pendidikan maupun dalam kehidupan sehari-hari tentu sangat bermanfaat, karena dapat digunakan untuk berhitung, mengolah data, berdagang, dan dapat membantu bidang studi lainnya seperti bidang akuntansi, perpajakan, geografi, farmasi, fisika, dan kimia (Ismunamto,dkk, 2011: 19).

  Merujuk pada berbagai pendapat para ahli Matematika SD/MI dalam mengembangkan kreativitas dan kompetensi siswa, maka guru hendaknya dapat menyajikan pembelajaran yang efektif dan efisien, sesuai dengan kurikulum dan pola pikir siswa. Dalam mengajarkan Matematika, guru harus memahami bahwa kemampuan setiap siswa berbeda-beda, serta tidak semua siswa menyenangi mata pelajaran Matematika.

  Konsep-konsep pada kurikulum Matematika SD/MI dapat dibagi menjadi tiga kelompok besar, yaitu (1) penanaman konsep dasar (penanaman konsep) merupakan pembelajaran suatu konsep baru Matematika, ketika siswa belum pernah mempelajari konsep tersebut.(2) pemahaman konsep,yaitu pembelajaran lanjutan dari penanaman konsep.

  (3) pembinaan keterampilan, yaitu pembelajaran lanjutan dari penanaman konsep dan pemahaman konsep. Memang tujuan akhir pembelajaran Matematika SD/MI ini yaitu agar siswa terampil dalam menggunakan berbagai konsep Matematika dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi, untuk menuju tahap keterampilan tersebut harus melalui langkah-langkah benar sesuai dengan kemampuan dan lingkungan siswa (Heruman, 2010: 2-3).

  Berdasarkan tujuan akhir pembelajaran Matematika SD/MI tersebut maka pembelajaran Matematika tidak hanya sebagai pembelajaran yang menekankan pada pengetahuan dan konsep saja, tetapi juga sebagai pembelajaran yang dapat mengembangkan pemahaman dan keterampilan siswa agar pembelajaran Matematika dapat digunakan dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

  Implementasi pembelajaran Matematika pada umumnya anak tidak suka pelajaran berhitung dalam Matematika. Salah satu penyebabnya adalah cara guru mengajar berhitung dalam Matematika kurang kreatif, cenderung monoton, dan tidak menyesuaikan dengan gaya belajar anak.

  Setiap anak memiliki gaya belajar yang berbeda-beda. Apabila anak belajar sesuai dengan gaya belajarnya, maka ia merasa senang dan gembira sehingga akan betah belajar. Peran guru maupun orang tua sangat besar dalam rangka menuju kesuksesan anak dalam belajar. Guru maupun orang tua perlu memahami gaya belajar anak sehingga gaya mengajar guru sesuai dengan gaya belajar anak. Apabila gaya mengajar guru sesuai dengan gaya belajar anak, maka anak akan bersemangat dalam belajar, anak akan senang dan gembira dalam belajar, dan anak akan merasa butuh belajar sehingga prestasi akan optimal (Auliya, 2014).

  Setelah dilakukan survey di MI Tamrinul Ulum Jetis Gentan Susukan Kabupaten Semarang melalui wawancara dengan guru kelas II yaitu ibu Sri Wahyuni maka ditemukan beberapa masalah dalam pembelajaran Matematika dilihat dari segi siswa, diantaranya kurangnya pemahaman siswa tentang materi yang diajarkan oleh guru sehingga perwujudan tujuan pembelajaran belum tercapai, keterampilan dalam menyelesaikan operasi hitung Matematika masih rendah ditambah dengan kurangnya perhatian siswa dalam pembelajaran. Ada beberapa masalah yang dilihat dari segi guru antara lain: lemahnya pelaksanaan proses pembelajaran yang diterapkan guru di sekolah, guru belum sepenuhnya melaksanakan pembelajaran secara aktif dan kreatif serta guru masih menggunakan metode konvensional dalam menyampaikan materi yaitu ceramah, tanya jawab dan penugasan. Hal tersebut dibuktikan dengan data nilai ulangan yang kurang memuaskan pada mata pelajaran Matematika menunjukkan dari 17 siswa kelas II MI Tamrinul Ulum Jetis Gentan Susukan Kabupaten Semarang dengan nilai standart KKM 67 hanya 29% (5 siswa) yang memenuhi standar KKM, sedangkan yang 71% (12 siswa) mendapat nilai di bawah KKM pada ulangan harian.

  Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan guru kelas II MI Tamrinul Ulum Jetis Gentan Susukan Kabupaten Semarang yaitu ibu Sri Wahyuni ditemukan beberapa faktor yang mempengaruhi siswa mendapat nilai di bawah standar KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal), seperti siswa kurang memperhatikan saat pembelajaran sedang berlangsung, siswa senang bermain sendiri atau mengobrol dengan teman, dan ada pula siswa lari-larian kesana-kemari tanpa memperdulikan guru menjelaskan pelajaran Matematika.

  Selain faktor tersebut faktor lain yang mempengaruhi siswa mendapat nilai dibawah standar KKM yaitu kurangnya kreatifitas guru dalam mengajar yang menyebabkan proses pembelajaran kurang menarik minat siswa sehingga siswa cenderung pasif dan kurang tertarik dengan pembelajaran Matematika. Metode yang digunakan guru dalam menyampaikan materi hanya ceramah, tanya jawab dan penugasan sehingga siswa kurang aktif untuk tertarik mengikuti semua proses pembelajaran. Seorang guru harus memiliki kreatifitas dalam mengajar agar mampu menciptakan pembelajaran yang menarik,berkesan dan menyenangkan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

  Berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya hasil belajar siswa, kemudian peneliti mendiskusikan dengan guru kelas mengenai metode yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut. Penggunaan metode yang tepat dalam pembelajaran Matematika dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Metode yang diperlukan adalah metode yang menempatkan siswa aktif dalam pembelajaran. Melalui diskusi yang telah dilakukan peneliti dengan guru, maka peneliti menawarkan untuk menggunakan metode Jarimatika sebagai solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan pembelajaran yang ada di kelas II MI Tamrinul Ulum Jetis Gentan Susukan Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2016- 2017.

  Penerapan metode Jarimatika mampu memberikan inovasi dalam pembelajaran Matematika khususnya bagi guru. Guru sebagai fasilitator dalam pembelajaran harus mampu membimbing, mengarahkan serta melayani siswa dengan sebaik-baiknya. Dengan menggunakan metode Jarimatika guru dapat menciptakan pembelajaran yang aktif dan menyenangkan bagi siswa sehingga dapat mengantar siswa untuk mencapai keberhasilan dalam belajar. Metode Jarimatika adalah metode yang memanfaatkan jari-jari tangan sebagai alat bantu untuk proses berhitung: kali-bagi-tambah-dan kurang atau disingkat dengan KaBa TaKu. Jarimatika memberikan visualisasi proses berhitung. Hal ini akan membuat anak mudah melakukannya. Gerakan jari-jari tangan akan menarik minat anak. Mungkin mereka menganggapnya lucu. Dengan begitu, mereka akan melakukannya dengan gembira. Jarimatika relatif tidak memberatkan memori otak saat digunakan. Metode Jarimatika merupakan metode yang menggunakan alat yang tidak perlu dibeli, tidak akan pernah ketinggalan, atau terlupa di mana menyimpannya (Wulandari, 2011: 17).

  Terlebih metode berhitung dengan jari atau Jarimatika dapat mengembangkan beberapa gaya belajar antara lain gaya visual, gaya auditori dan gaya kinestetik dimana anak belajar berhitung seraya bernyanyi dan memainkan jari-jemari tangan (Auliya, 2014).

  Berdasarkan paparan diatas, perlu adanya penyelesaian masalah yang akan dibahas dalam skripsi yang berjudul Peningkatan Hasil

  Belajar Matematika Materi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan melalui Metode Jarimatika Pada Siswa Kelas II MI Tamrinul Ulum Jetis Gentan Susukan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2016- 2017.

  B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: “ Apakah penerapan Metode Jarimatika dapat meningkatkan hasil belajar Matematika materi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan pada siswa kelas II MI Tamrinul Ulum Jetis Gentan Susukan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2016- 2017?”.

  C. Tujuan Penelitian

  Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatkan hasil belajar Matematika materi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan melalui Metode Jarimatika pada siswa Kelas II MI Tamrinul Ulum Jetis Gentan Susukan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2016-2017.

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan 1. Hipotesis Tindakan

  Menurut Igak Wardhani & Kuswaya Wihardit (2010: 2.10) hipotesis adalah dugaan tentang cara terbaik untuk menyelesaikan masalah.

  Dalam penelitian tindakan kelas ini peneliti mengambil hipotesis yaitu “ Penerapan Metode Jarimatika dapat meningkatkan hasil belajar Matematika materi penjumlahan dan pengurangan pada siswa kelas

  IIMI Tamrinul Ulum Jetis Gentan Susukan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2016- 2017”.

2. Indikator Keberhasilan

  Penerapan metode Jarimatika ini dikatakan berhasil apabila indikator yang diharapkan tercapai. Adapun indikator yang dapat dirumuskan peneliti adalah sebagai berikut: a.

  Ada peningkatan hasil belajar Matematika siswa melalui penerapan metode Jarimatika secara berkelanjutan dari siklus pertama dan kedua.

  b.

  Nilai siswa memenuhi kriteria ketuntasan minimal(KKM) dalam pembelajaran Matematika secara individual sebesar 67serta tercapainya ketuntasan klasikal yang sebesar 85%dalam pembelajaran Matematika.

E. Manfaat Penelitian

  Hasil penelitian ini diharapkan memiliki manfaat baik sebagai berikut: 1.

   Manfaat secara Teoritis

  Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi kepada pembaca tentang penerapan metode Jarimatika dalam mata pelajaran Matematika dan sebagai bahan kajian mengenai metode pembelajaran Matematika.

2. Manfaat secara Praktis

  Hasil dari pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang berarti bagi siswa, guru dan sekolah sebagai suatu sistem pendidikan yang mendukung peningkatan proses kegiatan belajar mengajar siswa.

  a.

  Bagi Siswa 1)

  Siswa lebih menyukai pelajaran Matematika, 2)

  Siswa lebih aktif dalam belajar Matematika,

3) Hasil belajar siswa meningkat.

  b.

  Bagi Guru 1)

  Menambah pengetahuan tentang pemanfaatan metode Jarimatika sebagai metode pembelajaran dalam pembelajaran Matematika,

  2) Guru lebih termotivasi untuk melakukan penelitian tindakan kelas yang bermanfaat bagi perbaikan dan peningkatan proses pembelajaran Matematika,

  3) Guru lebih termotivasi untuk menerapkan metode pembelajaran yang lebih bervariasi, sehingga penyampaian materi pelajaran lebih menarik.

  c.

  Bagi Kepala Sekolah Sebagai masukkan atau informasi bagi kepala sekolah dalam rangkamengambil suatu kebijakan untuk mengarahkan guru-guru agar mencobamenerapkan model pembelajaran baru untuk membantu meningkatkan hasil belajar siswa.

F. Definisi Operasional

  Untuk menghindari kesalahpahaman antara yang dimaksud peneliti dengan persepsi yang ditangkap oleh pembaca, maka peneliti memberikan definisi operasional sebagai berikut: 1.

   Hasil Belajar

  Hasil menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia edisi ketiga (Poerwadarminta, 2006:408) adalah sesuatu yang diadakan (dibuat, dijadikan, dan sebagainya) oleh usaha (tanam-tanaman, sawah, tanah, ladang,hutan, dan sebagainya).

  Belajar menurut pengertian psikologis merupakan suatu proses perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya (Komsiyah, 2012: 2-3).

  Menurut Susanto (2013:5) hasil belajar siswa adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar.

  Karena belajar itu sendiri merupakan suatu proses dari seseorang yang berusaha untuk memperoleh suatu bentuk perubahan perilaku yang relatif menetap.

  Hasil belajar yang optimal dapat dilihat dari ketuntasan belajarnya, terampil dalam mengerjakan tugas, dan memiliki apresiasi yang baik terhadap pelajaran (Arifin, 2011: 303).

  Dalam kegiatan pembelajaran, biasanya guru menetapkan sebuah tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Anak yang berhasil dalam belajar adalah anak yang berhasil dalam mencapai tujuan-tujuan pembelajaran dengan ditandai nilai mencapai KKM ( kriteria ketuntasan minimal). KKM yang telah ditetapkan dalam pembelajaran Matematika di MI Tamrinul Ulum Jetis Gentan Susukan Kabupaten Semarang adalah sebesar 67.

2. Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan

  Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia (Poerwadarminta, 2006:497-498

  ) menyatakan bahwa “ penjumlahan adalah perihal atau perbuatan menjumlahkan”. Jumlah yang artinya bilangan yang terjadi dari beberapa bilangan yang dikumpulkan menjadi satu . Contoh: 1.

  27 + 31 = 58 2. 12 + 13 = 25

  Sedangkan pengurangan menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia (Poerwadarminta, 2006:637-638) pengurangan adalah perbuatan (hal, usaha, dsb) mengurangi atau mengurangkan.

  Mengurangi ialah mengambil (memotong, mencengkelong) sebagian. Contoh : 1.

  23-20 = 3 2. 50-35 = 15 3.

   Metode Jarimatika

  Metode adalah cara yang ditempuh oleh guru untuk menciptakan situasi pembelajaran yang benar-benar menyenangkan dan mendukung bagi kelancaran proses belajar dan tercapainya prestasi belajar anak yang memuaskan (Kastolani,2014:7).

  Metode Jarimatika juga disebut jari hitung cepat memiliki arti menggunakan jari untuk menghitung dan berhitung cepat untuk menghitung KALIBATAKU (kali, bagi, tambah, kurang) dengan cepat (Widiastuti,2009).

  Jarimatika adalah cara untuk membuat proses berhitung mudah dikerjakan. Nilai lebih metode ini antara lain adalah alatnya tidak perlu beli (sudah dianugerahkan oleh Yang Maha Kuasa), tidak memberatkan memori otak dengan bayangan, serta alat hitungnya tidak akan pernah ketinggalan ataupun disita saat sedang ulangan atau tes. Kalau dulu berhitung dengan jari tangan hanya bisa sampai 10, sehingga banyak ahli menyarankan untuk tidak mengenalkan konsep berhitung dengan menggunakan jari, karena akan mengalami kesulitan apabila telah masuk dalam hitungan 10 ke atas. Dengan Jarimatika, jari-jari tangan kita bisa digunakan untuk operasi tambah kurang lebih dari 10. Bahkan sampai ratusan pun kita masih tetap bisa menggunakan kesepuluh jari kita (Wulandari, 2011).

  Dengan metode Jarimatika, anak dapat dilatih konsentrasi, salah satu caranya adalah anak memejamkan mata ketika menggerakkan jari, baik ketika belajar formasi jari maupun ketika melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan dengan jari. Kunci utama keberhasilan belajar metode Jarimatika adalah terus berlatih dan berlatih ( Auliya, 2014).

  Sebelum melakukan pembelajaran Matematika menggunakan metode Jarimatika hendaklah perlu mempelajari langkah- langkah menggunakan metode Jarimatika antara lain (Wulandari, 2011): a.

  Perkenalan Mari berkenalan dengan lambang-lambang yang digunakan di dalam Jarimatika.

  Tangan kanan untuk angka 1 - 9 Lalu tangan kiri yang menunjukkan puluhan 10

  • – 90 b.

  Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Mulai kenali bentuk-bentuk operasi penjumlahan dan pengurangan serta formasi tangannya.

  Contoh: 1) 1 + 2 = ....

  Formasi Jarimatikanya sebagai berikut....

  Dibaca: Tambah satu BUKA, tambah dua BUKA, oke Hasilnya adalah : 3

  2) 3 – 1 =.....

  Formasi Jarimatikanya: Dibaca: tambah tiga BUKA, kurang satu TUTUP, oke Hasil seperti ditunjukkan oleh tangan yang terakhir yaitu 2 G.

   Metode Penelitian 1. Rancangan Penelitian

  Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas artinyapenelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik, dan hasil belajar siswa meningkat (Uno et al, 2011: 41).

  Alasan dipilihnya penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil pembelajaran terutama pada pelajaran Matematika pada materi penjumlahan dan pengurangan bilangan dengan penerapan metode Jarimatika. Penilaian tindakan kelas yang digunakan adalah jenis kolaboratif, dimana peneliti bertindak sebagai pengamat. Proses belajar mengajar tetap dilakukan oleh guru dan siswa. Hal ini bertujuan agar proses belajar mengajar berjalan secara alami sehingga data yang diperoleh valid.

  Rancangan yang ditetapkan adalah penelitian tindakan kelas, pada tahap ini peneliti menentukan fokus peristiwa yang perlu diperhatikan khusus untuk diamati. Adapun siklus atau tahap-tahap penelitian tindakan kelas adalah sebagai berikut : (Arikunto,dkk, 2008: 16)

  Perencanaan Refleksi SIKLUS I Pelaksanaan

  Pengamatan Perencanaan

  Refleksi SIKLUS II Pelaksanaan

  Pengamatan

  ?

Gambar 1.1 Siklus Penelitian

2. Lokasi, Waktu dan Subyek Penelitian a.

  Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MI Tamrinul Ulum MI

  Tamrinul Ulum Jetis Gentan Susukan Kabupaten Semarang tahun

  pelajaran 2016-2017. Madrasah ini dipilih menjadi tempat penelitian karena memerlukan pengembangan dalam hal metode pembelajaran yang akan meningkatkan kinerja guru maupun hasil belajar siswa. Dengan demikian tujuan pembelajaran akan tercapai optimal.

  b.

  Waktu Penelitian

  • – Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dari bulan April Agustus 2016 di MI Tamrinul Ulum Jetis Gentan Susukan Kabupaten Semarang.

  c.

  Subyek Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi subyek penelitian adalah guru Matematika dan siswa kelas II MI Tamrinul Ulum Jetis

  Gentan Susukan Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2016-2017 dengan jumlah siswa 17 yaitu 7 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Penelitian ini khususnya pada mata pelajaran Matematika materi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan dengan menggunakan metode Jarimatika.

Tabel 1.1 Data Keadaan Siswa No Nama Jenis KelaminL/P

  11. Nafa Aurelia P

   Langkah-langkah Penelitian

  17. Irwan Masduqi L Keterangan: L = laki-laki (7 orang) P = Perempuan (10 orang ) 3.

  16. Raditya Pratama L

  15. Rahma Maulidia P

  14. Emi Nur Aini P

  13. Muhammad Dian Adiputra L

  12. Dwi Novita Nabila P

  10. Endah Kusumaningrum P

  1. Adinda Lutfiana Putri P

  9. Muhammad Wahyu Adi Saputra L

  Ahmad Mudaffa’ L

  7. Farissa Zahra Waranggani P 8.

  6. Melani Dwi Anggraini P

  5. Sri Alimatul Haajarullah P

  Vina Hayatus Sa’adah P

  3. Ilham Maulana L 4.

  2. Ikhmal Sofa Ilhamsyah L

  Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari empat tahapan, meliputi perencanaan, tindakan, pelaksanaan, pengamatan (observasi) dari refleksi yang dilaksanakan secara kesinambungan. Setiap rangkaian tahapan dalam proses penelitian ini disebut siklus. Penelitian ini dikatakan selesai apabila telah mendapatkan hasil yang diharapkan.

  Sehingga penelitian ini bisa berlangsung dalam beberapa siklus sesuai dengan hasil yang diharapkan peneliti.

  a.

  Perencanaan 1)

  Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode Jarimatika.

  2) Mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung yang diperlukan saat proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan metode Jarimatika.

  3) Mempersiapkan lembar observasi guru untuk mengetahui keterampilan guru dalam proses pembelajaran dengan menggunakan metode Jarimatika.

  4) Perencanaan tindakan pembelajaran menggunakan metode Jarimatika.

  5) Menyiapkan instrumen untuk menggali data hasil belajar siswa berupa lembar tes.

  6) Melakukan Evaluasi terhadap pembelajaran menggunakan metode Jarimatika.

  b.

  Tindakan atau Pelaksanaan Dalam hal ini guru menyusun tindakan terhadap pelaksanaan kegiatan atau program yang menjadi tugas sehari-hari.

  Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  1) Guru mengadakan proses pembelajaran dengan menerapkan metode yang sesuai dan menarik perhatian siswa.

  2) Guru menciptakan suasana yang menyenangkan sehingga siswa tidak merasa bosan dengan metode jarimatika.

  3) Di dalam tindakan ini peneliti melakukan simulasi pelaksanaan, menyiapkan alat pendukung/ sarana lain yang diperlukan, memberikan tugas dan lain sebagainya.

  c.

  Pengamatan Pada tahap pengamatan, guru menggambarkan obyek yang diamati. Adapun cara pengamatannya yaitu: 1)

  Mengetahui kesesuaian pelaksanaan tindakan dengan rencana tindakan yang telah diterapkan dengan metode Jarimatika.

  2) Mengetahui seberapa jauh pelaksanaan tindakan yang sedang berlangsung dan untuk menghasilkan perubahan yang diharapkan.

  d.

  Analisis atau Refleksi Tahap refleksi, merupakan bagian terpenting sebagai perenungan mengenai keberhasilan dan atau kegagalan yang ada, baik dengan prosedur, alat, pelaku, sumber informasi dan cara analisisnya. Tahap ini untuk mengetahui apakah tindakannya yang dilakukan dapat mencapai tujuan yang diharapkan atau tidak dan juga sebagai bahan untuk merancang perencanaan selanjutnyayang berfungsi untuk memperbaiki kelemahan pada siklus sebelumnya.

4. Instrumen Penelitian

  59 c.

  68

  a.

  69 4. 23 + 46 = ....

  88 c.

  90 b.

  a.

  60 3. 45 + 24 = ...

  Instrumen penelitian adalah alat bantu yang digunakan dalam penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a.

  Butir soal mata pelajaran Matematika materi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Butir Soal Siklus I A.

  a.

  38 2. 36 + 23 = ....

  43 c.

  36 b.

  a.

  12 + 24 = ....

  1.

  Berilah tanda silang (x) pada salah satu jawaban yang dianggap benar!

  54 b.

  b.

  b. 310

  29 c.

  28 b.

  a.

  c. 214 9. 286 – 258 =...

  b. 220

  a. 270

  c. 330 8. 276 – 62 = ...

  a. 300

  69 c.

  c. 380 7. 320 – 10 = ...

  b. 378

  a. 370

  97 6. 144 + 234 = ...

  98 c.

  99 b.

  a.

  67 5. 28 + 71 = ....

  30

  10.

  388 – 168 = ...

  a. 230

  b. 220

  c. 210 B. Jawablah pertanyaan dibawah ini! 1. = ....

  132 + 148 2. = .... 220 – 19

  3. = 48 50 - ......

  4.

  40 + 15 – 50 = ...

  5.

  30 – 20 + 27 = ....

  Butir Soal Siklus II A.

  Berilah tanda silang (x) pada salah satu jawaban yang dianggap benar!

  1.

  435 + 114 =....

  a.

  549 b.

  548 c. 550 2. 217 + 145 = ....

  a.

  360 b.

  336 c. 362 3. 162 + 291 = ....

  a.

  443 b.

  453 c. 463 4. 138 – 116 = ....

  a.

  22 b.

  32 c.

  42 5. 435 – 114 = ....

  a.

  331 b.

  301 c. 321 6. Seorang penggembala memiliki 121 itik.

  Temannya memiliki 249 itik. Berapakah jumlah itik mereka ? a.

  128 b.

  370 c. 470 7. Seorang pedagang buah memiliki 305 jeruk.

  Ia menambah lagi 114 jeruk. Berapa jumlah buah jeruk pedagang sekarang? a.

  419 b.

  429 c. 439

8. Andi mempunyai 23 buku tulis.

  Ia memberikan buku kepada temannya sebanyak 10 buku tulis.

  Berapa buku yang dimiliki andi sekarang? a.

  9 b.

  13 c.

  15 9. Pak Robert berdagang 316 buah jeruk.

  Pagi tadi, laku 53 buah jeruk. Berapa jumlah buah jeruk pak Robert sekarang? a.

Dokumen yang terkait

ENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT DENGAN METODE BUZZ GROUP DISERTAI PERMAINAN MONOPOLI PADA SISWA KELAS IVA SDN AJUNG 03 JEMBER

0 9 16

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN BIDANG STUDI MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS IV SDN 2 DURENAN KECAMATAN DURENAN KABUPATEN TRENGGALEK SEMESTER II TAHUN 20122013

0 0 12

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS I SEMESTER II TAHUN 20142015 PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN MELALUI MODEL BELAJAR PICTURE AND PICTURE DI SDN 2 SURODAKAN KABUPATEN TRENGGALEK

0 0 9

PENINGKATAN PRESTASI PEM3ELAJARAN FIKIH MELALUI METODE DEMONSTRASI PAD A SISWA KELAS III MI TARBIYATUL ULUM JEMBRAK, KECAMATAN PEBELAN, KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20092010 SKRIPSI

0 0 138

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI SUMBER DAYA ALAM MELALUI STRATEGI PETA KONSEP PADA SISWA KELAS IV MI KETAPANG KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

1 3 121

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN MENGGUNAKAN MEDIA LIQUID CRYSTAL DISPLAY (LCD) PROYEKTOR PADA SISWA KELAS II MI MLILIR BANDUNGAN TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar

0 0 92

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG (BALOK DAN KUBUS) MELALUI PENDEKATAN PEDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK PADA SISWA KELAS IV MI MAHAD ISLAM KOPENG KECAMATAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI

0 1 149

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGHITUNG PEMBAGIAN MELALUI METODE JARIMATIKA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS III MI MA’ARIF MANGUNSARI SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 Jurusan Pendidikan Gur

0 6 168

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG MELALUI MODEL SOMATIC AUDITORY VISUALIZATION INTELLECTUALY (SAVI) PADA SISWA KELAS V DI MI NEGERI TIMPIK KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 6 SKRIPSI

0 3 182

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI SATUAN JARAK DAN KECEPATAN MELALUI METODE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA SISWA KELAS V MI AL-HIDAYAH PLELEN KECAMATAN GRINGSING KABUPATEN BATANG TAHUN AJARAN 20152016 SKRIPSI

0 2 163