ANALISIS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN SIRELA DI BMT ANDA CABANG KARANGGEDE TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah (A.Md.E.Sy)

  

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN

TABUNGAN SIRELA DI BMT ANDA CABANG

KARANGGEDE

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah (A.Md.E.Sy)

  

Disusun Oleh:

SHELYA EKA PUTRI RAHAYU

NIM. 64010150017

PROGRAM STUDI D III PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

  

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN

SIRELA DIBMT ANDA CABANG KARANGGEDE

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN

SIRELA DIBMT ANDA CABANG KARANGGEDE

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah

  

PROGRAM STUDI D III PERBANKAN SYARIAH

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN

SIRELA DIBMT ANDA CABANG KARANGGEDE

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah

  

PROGRAM STUDI D III PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN

SIRELA DIBMT ANDA CABANG KARANGGEDE

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah

  PUTRI RAHAYU

PROGRAM STUDI D III PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN

SIRELA DIBMT ANDA CABANG KARANGGEDE

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah

  

(A.Md.E.Sy)

PUTRI RAHAYU

NIM 64010150017

PROGRAM STUDI D III PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN

SIRELA DIBMT ANDA CABANG KARANGGEDE

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah

  

NIM 64010150017

PROGRAM STUDI D III PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

  

(A.Md.E.Sy)

Disusun Oleh

PUTRI RAHAYU

  

NIM 64010150017

PROGRAM STUDI D III PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

  

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN

SIRELA DIBMT ANDA CABANG KARANGGEDE

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah

  

(A.Md.E.Sy)

Disusun Oleh

SHELYA EKA PUTRI RAHAYU

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN

SIRELA DIBMT ANDA CABANG KARANGGEDE

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah

  

NIM 64010150017

PROGRAM STUDI D III PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

  

(A.Md.E.Sy)

Disusun Oleh

SHELYA EKA

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN

SIRELA DIBMT ANDA CABANG KARANGGEDE

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah

  SHELYA EKA

PROGRAM STUDI D III PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN

SIRELA DIBMT ANDA CABANG KARANGGEDE

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah

  SHELYA EKA

PROGRAM STUDI D III PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN

SIRELA DIBMT ANDA CABANG KARANGGEDE

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah

  

PROGRAM STUDI D III PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN

SIRELA DIBMT ANDA CABANG KARANGGEDE

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah

  

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

~ MOTTO ~

  Bila ilmu, iman dan amal shalih menyatu, maka jadilah mukmin yang benar.

  Iman dan amal shalih itulah yang membangun kepribadian menjadi pribadi mukmin sejati. Itu dalam ranah minimal, karena “Barangsiapa bertambah ilmunya tetapi dia tidak bertambah keimannya, maka tidaklah menambah kepada Allah kecuali semakin jauh…”

  

(HR. Muslim)

~ PERSEMBAHAN ~

  Terimakasihku juga ku persembahkan kepada Orang Tua, Saudaraku, Dosen- dosen ku, terutama Pembimbingku, pengelola BMT ANDA Cabang Karanggede, dan para Sahabatku yang senantiasa menjadi penyemangat dan menemani disetiap

KATA PENGANTAR

  Assalamualaikum Wr Wb

  Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir berjudul: analisis strategi pemasaran tabungan sirela di BMT ANDA Cabang Karanggede.

  Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi tugas dan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah di bidang Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga. Banyak pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini. Maka dari itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Allah SWT yang telah memberikan nikmat sehat dan segala Barokah-Nya.

  2. Dr. Rahmad Haryadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.

  3. Dr. Anton Bawono, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

  IAIN Salatiga sekaligus selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir yang dengan sabar dan telah memberikan waktu, ilmu, dan arahan sehingga tugas akhir ini dapat penulis selesaikan dengan baik.

  4. Ari Setiawan, M.M. selaku Ketua Program Studi D III Perbankan Syariah IAIN Salatiga.

  5. Segenap dosen program studi D III Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan

  6. Manajer Umum beserta segenap karyawan KSPPS BMT ANDA Cabang Karanggede yang telah banyak membantu dalam penelitian ini.

  7. Bapak, Ibu dan Adik tercinta beserta segenap keluarga yang selalu memberikan perhatian, dukungan, kasih sayang dan pengorbanan yang tak terhingga dalam mengasuh dan mendidikku serta mengupayakan yang terbaik untuk anak perempuanmu yang keras kepala ini.

  8. Teman-teman seperjuangan program studi D III Perbankan Syariah 2015 kususnya David, Barok, Yulis, Nurul, dan Desti terima kasih untuk kebersamaannya.

  9. Untuk Umar Afifi terimakasih telah mendoakan dan mendukung saya.

  10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penyelesaian tugas akhir ini.

  Dengan senang hati penulis menerima kritik dan saran yang bersifat membangun. Semoga tugas akhir ini dapat memberikan wawasan dan menjadi sumbangan pemikiran kepada penulis maupun pembaca khususnya para mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga. Semoga Allah selalu melindungi dan memberikan kemudahan bagi kita. Amin ya Robbal’alamin.

  Wassalamualaikum Wr Wb Salatiga, 31 Juli 2018

  Penulis,

  

ABSTRAK

  Rahayu, Shelya, Eka Putri. 2018. Analisis Strategi Pemasaran Tabungan Sirela

  di BMT Anda Cabang Karanggede. Tugas Akhir, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi D III Perbankan Syariah IAIN Salatiga.

  Pembimbing Dr. Anton Bawono, S.E., M.Si. Penelitian ini dilatarbelakangi strategi pemasaran tabungan sirela di BMT

  ANDA Cab. Karanggede yang berkembang pesat dari tahun ke tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pemasaran sirela.

  Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan teknik pengambilan data melalui wawancara dan observasi, sedangkan data sekundernya dari dokumen-dokumen BMT ANDA Cabang Karanggede.

  Hasil penelitian menemukan strategi pemasaran tabungan sirela menggunakan strategi yang pertama yaitu menerapkan Segmentasi, Targeting,

  

dan Positioning kedua menerapkan Bauran Pemasaran (Marketing Mix) tidak lupa

  BMT ANDA meluruskan niat, menggunakan sistem jemput bola, seluruh karyawan difungsikan sebagai marketing, memperluas jaringan, SDM, dan yang dan tidak lupa ada faktor pendukung dan faktor penghambat strategi pemasaran baik internal maupun eksternal. Tingkat perkembangan sirela dari tahun 2016- 2017 sangat signifikan, ini menunjukan jika produk tabungan sirela banyak diminati oleh nasabah.

  Kata Kunci: Strategi Pemasaran, Sirela, Perkembangan.

  DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL…………………………………………………………...i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING………………………...…….ii HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………..iii PERNYATAAN KEASLIAN………………………………...……………....iv MOTTO DAN PERSEMBAHAN………..…………………………………...v KATA PENGANTAR……………………….……………………………….vi ABSTRAK…………………………………………………………………..viii DAFTAR ISI……………………………………………………………….....ix DAFTAR TABEL…………………………………………………………….xi DAFTAR GAMBAR………………………………………………………...xii DAFTAR LAMPIRAN……………………………..……………………….xiv

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang……………………………………………………………1 B. Rumusan Masalah………………………………………………………..4 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian……………………………………….....4 D. Kegunaan penelitian……………………………………………………...5 E. Sistematika Penulisan…………………………………………………….6 BAB II LANDASAN TEORI A. Telaah Pustaka………………………………………………………….....8

  2. Pengertian Pemasaran…………………………………………….....12

  3. Perumusan Strategi Pemasaran…………………………………......14

  4. Pengertian Bauran Pemasaran………………………………………17

  5. Pengertian Tabungan Sirela………………………………………....22

  6. Manajemen Pemasaran BMT………………………………………23

  BAB III GAMBARAN OBJEK PENELITIAN A. Gambara Umum

  1. Sejarah Perkembangan KSPPS BMT ANDA……………………..26

  2. Visi Misi KSPPS BMT ANDA………………………………….....27

  3. Struktur Organisasi…………………………………………………28

  4. Wilayah Kantor KSPPS BMT ANDA……………………………..29

  B. Produk-produk KSPPS BMT ANDA……………………………….....30

  BAB IV ANALISIS DATA A. Prosedur dan Keunggulan Produk Tabungan Sirela…………………34 B. Strategi Pemasaran Produk Tabungan Sirela…………………………38 C. Perkembangan Produk Tabungan Sirela 2016-2017…………………58 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan……………………………………………………………70 B. Saran…………………………………………………………………..71 DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………..63 DAFTAR RIWAYAT HIDUP…………………………………………….64

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Struktur Organisasi BMT ANDA………………………………….28

  

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jumlah Nasabah Sirela………………………………………………….4Tabel 3.1 Wilayah Kantor KSPPS BMT Anda………………………………….29Tabel 4.1 Perkembangan Tabungan Sirela……………………………………...58Tabel 4.2 Perkembangan Asset BMT Anda…………………………………….60Tabel 4.3 Perkembangan Jumlah Nasabah……………………………………....62

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Surat Permohonan Pembiayaan dan Surat Pernyataan……………...70 Lampiran 2 Permohonan Pembukaan Simpanan………………………………..71 Lampiran 3 Kartu Titipan Pembiayaan………………………………………….72 Lampiran 4 Kartu Pembiayaan…………………………………………………..73 Lampiran 5 Brosur Pembiayaan Pemurni Air Minum…………………………..73 Lampiran 6 Brosur Simpanan Berjangka & Pensiun………………………........74 Lampiran 7 Slip Tanda Bukti Setoran……………………………………………74 Lampiran 8 Slip Pengeluaran Beban……………………………………………74 Lampiran 9 Brosur Simpanan Wisata Religi…………………………………….75 Lampiran 10 Brosur Gebyar Pembiayaan KSPPS ANDA……………………….75 Lampiran 11 Lembar Konsul Tugas Akhir………………………………………76 Lampiran 12 Nilai SKK………………………………………………………….77 Lampiran 13 Daftar Riwayat Hidup……………………………………………...80 Lampiran 14 Pernyataan Kesediaan Publikasi……………………………...........81

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem keuangan Islam yang berpihak pada kepentingan kelompok

  mikro sangat penting. Berdirinya lembaga keuangan syariah yang terus mengalami perkembangan pesat membawa andil yang sangat baik dalam tatanan sistem keuangan di Indonesia. Peran ini tentu saja sebagai upaya untuk mewujudkan sistem keuangan yang adil. Oleh karenanya keberadaannya perlu mendapat dukungan dari segenap lapisan masyarakat muslim (Ridwan, 2011:6).

  Salah satu usaha pemberdayaan ekonomi rakyat khususnya Usaha Kecil sangat dibutuhkan adanya lembaga keuangan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, tanpa prosedur yang berbelit-belit dan bunga yang berlipat ganda seperti yang terjadi saat ini. BMT merupakan Lembaga Keuanga Syariah yang lebih adil dan dekat dengan masyarakat karena selain berfungsi sebagai lembaga social (Baitul Mal) juga sebagai lembaga bisnis (Baitul Tamwil) dalam pemberdayaan ekonomi umat (Sanwani, dkk, 2017:2).

  Baitul Mal Wat Tamwil (BMT) mempunyai dua aktivitas yaitu

  aktivitas keuangan yang bersifat sosial atau nirlaba (baitul mal) dan aktivitas profit oriented. Baitul Mal-nya (kegiatan sosial), berarti berupaya shodaqoh (ZIS) dan disalurkan kembali kepada yang berhak menerimanya, ataupun dipinjamkan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan melalui produk pembiayaan qordhul hasan (pinjaman kebijakan tanpa jaminan) disini nasabah hanya diwajibkan mengembalikan modalnya saja tanpa harus membagi keuntungan yang diperoleh dari pinjaman tersebut dengan tujuan untuk membangun kesejahteraan bagi masyarakat dengan taraf ekonomi menengah kebawah yang hendak berusaha (Sanwani, dkk., 2017:4).

  Sementara Kegiatan Bisnisnya (Baitul Tanwil) berfungsi menghimpun dan menyalurkan dana (intermediasi) yang bersifat profit motif. Penghimpunan dana diperoleh melalui simpanan pihak ketiga (anggota BMT) melalui simpanan berbentuk tabungan simpanan mudharabah’ simpanan berjangka, dan wadi’ah kurban dan penyalurannya dalam bentuk pembiayaan atau investasi, dengan prinsip jual beli (murabahah), prinsip bagi hasil (mudharabah dan musyarakah), dan pembiayaan qardh yang dijalankan berdasarkan prinsip syari’ah (Ridwan, 2004:149-184).

  Semakin banyaknya lembaga keuangan, maka persaingan untuk menghimpun dana dari masyarakatpun semakin meningkat dan menuntut perbankan khususnya lembaga keuangan mikro untuk terus menciptakan strategi-strategi yang kreatif dan inovatif dalam mengembangkan dan masyarakat merupakan sumber dana terbesar yang dapat mencapai 80% dari seluruh dana yang dikelola oleh BMT (Sanwani, dkk., 2017:5).

  Bank memerlukan strategi yang bertujuan untuk menarik minat masyarakat dan mampu bersaing dengan lembaga keuangan lainnya.

  Pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting dalam dunia usaha. Pada kondisi usaha seperti sekarang ini, pemasaran merupakan pendorong untuk meningkatkan penjualan sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.Pengetahuan mengenai pemasaran menjadi penting bagi perusahaan pada saat dihadapkan pada beberapa permasalahan, seperti menurunnya pendapatan perusahaan yang disebabkan oleh menurunnya daya beli konsumen terhadap suatu produk sehingga mengakibat kanmelambatnya pertumbuhan perusahaan (Sanwani, dkk, 2017:5).

  Mengelola kepercayaan adalah strategi menjadikan nasabah untuk menjalin hubungan lebih baik dengan BMT Anda Cab.Karanggede, ini berkaitan erat dengan pemasaran yang merupakan faktor terpenting guna merebut hati konsumen agar tetap loyal kepada BMT Anda Cab.Karanggede. Merebut hati konsumen agar tetap loyal kepada BMT Anda juga dipengaruhi dari segi pelayanan yang diberikan petugas kepada nasabah.

  Jika pelayanan yang diberikan kepada nasabah memuaskan maka Anda, penulis menemukan salah satu produk penghimpunan dana yaitu produk tabungan syariah yang disebut SIRELA (Simpanan Sukarela Lancar) di BMT Anda Cab.Karanggede. Produk ini dalam pelaksanaannya menggunakan akad wadi’ah yad adh-dhamanah yaitu dengan seizin penitip uang titipan tersebut dapat dimanfaatkan oleh BMT. Produk sirela dirancang untuk membantu masyarakat yang mempunyai kelebihan dana agar dapat tersimpan dengan aman dan bila dibutuhkan dapat diambil sewaktu-waktu.

  Dari latar belakang di atas, peneliti tertarik mengambil judul “Analisis Strategi Pemasaran Tabungan Sirela Di BMT Anda Cab.Karanggede” karena kelebihannya banyak peminat tabungan sirela di BMT ANDA dan tabungan sirela sendiri tidak memiliki potongan administrasi setiap bulannya.

  Tabel 1.1 Perkembangan Nasabah Sirela

  Tahun Jumlah Nasabah 2013 2.983 2014 3.101 2015 3.552 2016 3.887 2017 4.030

  B. Rumusan Masalah

  Dalam pembuatan Tugas Akhir ini dapat terperinci dan terarah sesuai dengan latar belakang, penulis mengemukakan rumusan masalah sebagai berikut:

  1. Bagaimana prosedur dan keunggulan produk tabungan sirela?

  2. Bagaimana strategi untuk memasarkan produk tabungan sirela?

  3. Bagaimana tingkat perkembangan produk tabungan sirela?

  C. Tujuan Penelitian

  Sehubungan dengan fokus masalah yang telah dipaparkan diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah:

  1. Untuk mengetahui bagaimana prosedur dan keunggulan produk tabungan sirela

  2. Untuk mengetahui bagaimana strategi yang dilakukan dalam memasarkan produk tabungan sirela

  3. Untuk mengetahui tingkat perkembangan produk tabungan sirela

  D. Manfaat Penelitian

  1. Bagi Penulis

  a) Penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan untuk bekal kelak agar dapat diterapkan didunia kerja.

  b) Sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma 3 Perbankan Syariah di IAIN Salatiga. a) Memperkaya literatur-literatur mengenai strategi pemasaran tabungan sirela bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, dan memperkenalkan IAIN Salatiga kepada masyarakat khususnya Diploma 3 Perbankan Syariah.

  b) Menambah referensi perpustakaan kampus bagi mahasiswa yang akan menulis Tugas Akhir.

  3. Bagi pembaca

  a) Dapat memberikan manfaat berupa tambahan informasi dan pengetahuan.

  b) Dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk dapat diambil manfaatnya untuk para pembaca

  4. Bagi lembaga keungan

  a) Penulisan penelitian ini diharapkan bisa menjadi bahan pertimbangan perusahaan dalam menentukan kebijakan mengenai bagi hasil. Sehingga menjadi referensi dalam membuat produk baru.

  b) Penulisan tugas akhir ini dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam mengembangkan pelayanan produk dimasa yang akan datang.

E. Sistematika Penulisan

  Pada penelitian Tugas Akhir ini, penulis akan membaginya dalam 5 (lima) Bab, setiap bab saling berkaitan satu sama lain yaitu sebagai berikut:

  BAB I : PENDAHULUAN kegunaan penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.

  BAB II : LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan pengertian-pengertian serta teori-teori secara lebih spesifik. Dalam bab ini juga dapat digunakan sebagai dasar acuan dalam melakukan penelitian.

  BAB III : GAMBARAN OBJEK PENELITIAN Meliputi sejarah, visi-misi, struktur organisasi, job

  description, dan produk BMT ANDA Cab.Karanggede

  BAB IV : ANALISIS Dalam bab ini memaparkan tentang analisis strategi pemasaran tabungan sirela, prosedur tabungan sirela dan tingkat perkembangan tabungan sirela.

  BAB V : PENUTUP Dalam bab ini mengenai hasil-hasil dari penelitian yang telah dilakukan dalam bentuk kesimpulan dan saran untuk lembaga yang bersangkutan dan untuk penelitian selanjutnya.

BAB II LANDASAN TEORI A. Telaah Pustaka Rujukan penelitian yang pertama dilakukan oleh Sanwani, Herwanti dan Jufri (2017) yang berjudul “Strategi Penghimpun dan Penyaluran Dana pada Baitul Mal Wat Tamwil”. Penelitian ini bertujuan

  untuk mengetahui strategi penghimpun dan penyalur dana pada baitul mal wat tamwil. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode data deskriptif atau data kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Strategi yang digunakan dalam menghimpun dana di BMT Al-hidayah adalah strategi sistem jemput bola. Selanjutnya yaitu promosi BMT Al- hidayah mengandalkan beberapa jenis yaitu brosur, penjualan langsung dan media lainnya seperti sepanduk atau baliho, facebook, dan lain-lain, selanjutnya yaitu strategi peduli masyarakat strategi ini diterapkan untuk kegiatan amal/sosial.

  Rujukan penelitian yang kedua dilakukan oleh Wibowo, Arifin, dan Sunarti (2015) yang berjudul “Analisis Strategi Pemasaran untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM (Studi pada Batik Diajeng Solo). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemasaran untuk meningkatkan daya saing UKM (Studi pada Batik Diajeng Solo). pemasaran berikut ini untuk meningkatkan daya saing yaitu Segmentasi, target pasar produk, posisi pasar Batik Diajeng dan dari segi bauran pemasaran.

  Rujukan penelitian yang ketiga dilakukan oleh Dinianty dan Agusrinal (2014) yang berjudul “Perancangan Strategi Pemasaran pada Produk Anyaman”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perancangan strategi pemasaran pada produk anyaman. Peneliian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Strategi pemasaran yang akan dikembangkan dan mendapatkan perhatian lebih pada faktor promosi dan produk, karena kedua faktor ini mempunyai nilai positif dan signifikan terhadap minat beli konsumen dan omset penjualan dibandingkan dengan faktor yang lainnya, dan ini menjadi dasar strategi pemasaran yang akan dilakukan pada home industry Saiyo Sakato, agar target dan keinginan tercapai. Dan strategi pemasaran untuk produk yang dilakukan yaitu selalu memunculkan ide konsumen, menciptakan inovasi baru, memberikan tambahan pada asesoris produk dan menjaga kualitas produk baik warna dan lainnya.

  Rujukan Penelitian keempat Skripsi Rosifa (2015) yang berjudul “Analisis Strategi Pemasaran Produk Simpanan di BMT EL Labana Semarang dalam Meningkatkan Keunggulan Kompetitif”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemasaran produk simpanan di BMT Labana adalah produk yang berprinsip wadi’ah dan mudharabah, dan strategi pemasaran yang digunakan oleh BMT EL Labana dalam penjualan produknya yaitu strategi produk, harga, tempat, dan promosi. Dalam memasarkan produk simpanan ada beberapa srategi yaitu penetapan target dan insentifnya, melakukan inovasi pendanaan, dan pencitraan (brand image) mewujudkan bahwa BMT EL Labana dikelola secara professional ( baik SDM, pembukuan, dan pelayanan).

  Rujukan kelima Tugas Akhir Iskhak (2015) yang berjudul “Mekanisme Produk Sirela (Simpanan Sukarela Lancar) di KJKS Binama Semarang”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme produk sirela (simpanan sukarela lancar) di KJKS Bina Semarang. Hasil penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Salah satu produk simpanan yang paling diminati oleh masyarakat adalah produk SIRELA (Simpanan Sukarela Lancar) yaitu simpanan dengan akad mudharabah yang penyetoran dan penarikannya dapat dilakukan setiap saat selama jam kerja. Bagi hasil keuntungan diberikan setiap bulan atas saldo rata-rata harian dan langsung menambahkan simpanan tersebut. Produk ini merupakan salah satu prasarat dalam pengajuan pembiayaan Jadi setiap mitra yang ingin mengajukan pembiayaan di KJKS BINAMA harus mempunyai rekening SIRELA.

  Rujukan keenam Tugas Akhir Basit (2016) yang berjudul “Analisis bertujuan untuk menganalisis Produk Simpanan Sukarela Lancar (Si Rela) di BMT Bina Usaha Karangjati Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang.

  Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Si Rela (Simpanan Sukarela Lancar) merupakan simpanan dengan akad wadiah yadhamanah, dengan nisbah bagi hasil ( : ) % untuk anggota dan % untuk BMT. Untuk teknik perhitungan bagi hasilnya Produk Simpanan Sukarela Lancar (Si Rela) dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu saldo rata-rata simpanan anggota, saldo rata-rata aset BMT Bina Usaha pada bulan itu, pendapatan BMT pada bulan itu dan persentase atau nisbah bagi hasil yang diberikan. Perkembangan jumlah anggota produk simpanan sukarela cukup signifikan diliat dari data 5 tahun terakhir, dan keunggulan produk simpanan sukarela (Si Rela) di bandingakn BMT lainnya di Kab. Semarang menggunakan akad wadi’ah yad dhomanah.

  Perbedaan penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam Tugas Akhir ini dengan penelitian terdahulu selain pada objek penelitian atau lokasi penelitian. Penelitian ini lebih fokus terhadap strategi pemasaran sirela, prosedur dan keunggulan sirela, tingkat perkembangan sirela. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sehingga dalam penelitian ini penulis mengambil judul “Analisis Strategi Pemasaran Tabungan Sirela di BMT ANDA Cabang Karanggede”.

B. Kerangka Teoritik

  1. Pengertian Strategi

  Keberadaan strategi sangat penting dalam memasarkan produk sebaik apapun segmentasi, pasar sasaran dan posisi pasar yang dilakukan tidak akan berjalan jika tidak di ikuti dengan strategi yang tepat. Strategi adalah langkah langkah yang harus di jalankan oleh suatu perusahaan untuk mencapai tujuan. Kadang langkah-langkah yang harus di hadapi terjal dan berliku-liku, namun adapula yang relatif mudah (Kasmir, 2006:171).

  Strategi adalah rencana yang disatukan, luas dan berintegrasi yang menghubungkan keunggulan strategis perusahaan dengan tantangan lingkungan, yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama dari perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh organisasi (Glueck dan Jauch, 1989:9).

  Sedangkan menurut David (2001:18-19) Strategi adalah aksi potensial yang membutuhkan keputusan manajemen, puncak dan sumber daya perusahaan dalam jumlah yang besar. Selain itu, strategi mempengaruhi perkembangan jangka panjang perusahaan, biasanya untuk lima tahun kedepan, dan karenanya berorientasi kemasa yang akan datang.

  2. Pengertian Pemasaran

  Istilah Pemasaran dalam bahasa inggris dikenal dengan nama pemasaran adalah pasar = market. Apa yang dipasarkan itu adalah barang dan jasa ( Alma, 2005:1).

  Secara luas menurut Kotler dan Amstrong (2006:6) adalah proses sosial dan manjerial di mana pribadi atau organisasi memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran nilai dengan yang lain. Pengertian dari sisi sosial merupakan proses individu dan kelompok untuk mendaptkan apa yang mereka perlukan dan inginkan, sedangkan manajerial digambarkan sebagai “seni menjual produk”.

  Marketing adalah proses merencanakan konsep, harga, promosi dan distribusi ide, menciptakan peluang yang memuaskan individu dan sesuai dengan tujuan organisasi (Alma, 2005:03).

  Jadi inti dari pemasaran (marketing) adalah mengidentifikasikan dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial. Sedangkan dari sudut pandang manajerial. Pemasaran adalah funsi organisasi dan serangkaian proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan dan menghantarkan nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan pemegang kepentingannya. Sehingga kita memandang bahwa manajemen pemasaran adalah seni dan ilmu memilih pasar sasaran serta meraih, mempertahankan, dan menumbuhkan pelanggan melalui penciptaan, penghantar dan pengkomunikasian nilai pelanggan yang unggul (Moonti, 2017:3). konsumen tersebut terpenuhi, maka hasil penjualan produknya akan meningkat, dan akhirnya tujuan pemasaran dapat tercapai, yaitu perolehan laba. Sebaiknya, apabila perusahaan melalaikan kebutuhan konsumen dan hanya berfikir dari sudut pandang produsen saja, kemungkinan hasil penjualan produknya akan menurun, sehingga laba diperoleh minim, bahkan dapat terjadi adanya kerugian. Kepuasan konsumen adalah segalanya bagi perusahaan yang berorientasi kepada pemasaran/marketing (Moonti, 2017:6).

  3. Perumusan Strategi Pemasaran Merumuskan strategi pemasaran berarti melaksanakan prosedur tiga langkah secara sistematis, bermula dari strategi segmentasi pasar, strategi penentuan pasar sasaran, dan strategi penentuan posisi pasar. Ketiga strategi tersebut adalah kunci di dalam manajemen pemasaran (Wibowo, dkk, 2015:61):

  a. Strategi Segmentasi Pasar Segmentasi pasar adalah proses membagi pasar ke dalam kelompok pembeli yang berbeda-beda berdasarkan kebutuhan, karakteristik, ataupun, perilaku yang membutuhkan bauran produk dan bauran pemasaran tersendiri. Atau dengan kata lain segmentasi pasar merupakan dasar untuk mengetahui bahwa setiap pasar terdiri atas beberapa segmen yang berbeda-beda (Wibowo, dkk, 2015:61). tanggapan yang hampir sama dengan strategi pemasaran dalam penentuan posisi perusahaan. (Setiadi, 2003:55).

  Dasar-dasar Segmentasi Pasar: Dalam hal ini membahas mengenai variable-variable utama untuk mensegmentasikan pasar konsumen yaitu faktor geografis, demografis, psikografis, dan perilaku:

  1. Segmentasi geografis, dilakukan dengan cara membagi pasar menjadi unit-unit geografis misalnya Negara, Provinsi, Kabupaten, Kota (Moonti, 2015:24).

  2. Segmentasi demografis, yaitu yang memisahkan pasar kedalam kelompok-kelompok yang di dasarkan pada variabel demografis, sperti umur, jenis kelamin, pendiidkan, agama, pekerjaan (Moonti, 2015:24).

  3. Segmentasi Psikografis, dimana para konsumen dibagi beberapa kelompok yang berlainan menurut kelas sosial, gaya hidup atau berbagai ciri kepribadian.

  4. Segmentasi Perilaku, merupakan variabel uatama dalam segmentasi pasar maka para konsumen di bagi menjadi beberapa kelompok menurut tingkat pengetahuan, sikap, penggunaan, atau tanggapannya terhadap produk terhenti (Moonti, 2015:26). b. Strategi Penentuan Posisi Pasar (Positioning) Setelah memutuskan segmen mana yang akan dimasuki, perusahaan harus memutuskan positioning apa yang hendak ditempatkan dalam segmen tersebut. Positioning bicara mengenai bagaimana pemasar membedakan jasanya dibanding pesaing dalam benak pelanggan. Apa yang dimaksud dengan positioning? Positioning mencakup perancangan penawaran, rancangan dan citra perusahaan agar target pasar mengetahui dan mengganggap penting posisi perusahaan di antara pesaing. Namun positioning yang baik harus mencerminkan bagaimana cara target pasar mendefinisikan nilai dan melakukan pemilihan produk jasa yang bersaing (Ratnasari dan Aksa, 2017:44).

  Tujuan dilakukan positioning adalah membedakan persepsi perusahaan berikut produk dan jasanya dari pesaing. Positioning dalam teorinya memang banyak mengedaepankan unsur komunikasi. Istilah

  positioning mengacu pada upaya penempatan atau menggerakan suatu

  produk kesuatu tingkatan yang diinginkan dan sesuai dengan perhatian pelanggan. Positioning merupakan konsep psikologis yang terkait dengan bagaimana pelanggan yang ada ataupun calon pelanggan dapat menerima perusahaan tersebut dan produknya, dibandingkan dengan perusahaan lain. Latar bealakang pemikiran positioning adalah untuk segmen pasar tertentu atau spesifik itu mempersepsikan jasa perusahaan (Ratnasari dan Aksa, 2017:44).

  c. Strategi Penentuan Pasar Sasaran (Targetting) Yaitu pemilihan besar atau luasnya segmen sesuai dengan kemampuan suatu perusahaan untuk memasuki segmen tersebut.

  Sebagian besar perusahaan memasuki sebuah pasar baru dengan melayani satu segmen tunggal, dan jika terbukti berhasil, maka mereka menambah segmen dan kemudian memperluas secara vertikal atau secara horizontal. Dalam menelaah pasar sasaran harus mengevaluasi dengan menelaah tiga faktor (Umar, 2001:46): 1) Ukuran dan pertumbuhan segmen 2) Kemenarikan struktural segmen 3) Sasaran dan sumber daya

4. Bauran Pemasaran (Marketing mix)

  Manajemen pemasaran dikelompokkan dalam empat aspek yang sering dikenal dengan marketing mix atau bauran pemasaran. Menurut Kotler dan Armstrong (2004:78) bauran pemasaran (marketing mix) adalah kumpulan alat pemasaran taktis terkendali yang dipadukan perusahaan untuk menghasilkan respon yang diinginkannya di pasar sasaran. Bauran pemasaran terdiri dari empat kelompok variabel yang disebut “empat P”,yaitu:

a. Produk (Product)

  Produk merupakan sesuatu yang memenuhi apa yang pelanggan butuhkan atau inginkan. Produk menjadi sesuatu yang diasosiasikan dengan perusahaan oleh pelanggan. Setiap produk melalui sebuah life-cycle yang mencakup sebuah fase pertumbuhan diikuti dengan fase kematangan dan akhirnya sebuah periode dimana penjualan produk tersebut menurun. Oleh karena itu, perusahaan harus dapat memprediksi seberapa lama life-cycle dari sebuah produk dan memfokuskan perhatiannya pada tantangan- tantangan yang muncul seiring dengan bergeraknya produk melewati setiap fase (Hartono, 2012:882).

  Perusahaan juga harus memerhatikan bauran produk (product mix) dari product line mereka. Perusahaan juga harus tahu cara memosisikan produk tersebut, cara menggunakan merk tersebut, cara menggunakan sumber daya perusahaan, dan cara mengatur bauran produk agar masing-masing produk saling melengkapi (Hartono, 2012:882).

  b. Harga (Price) Menurut Monroe, 2005 dikutip oleh Sukotjo dan Radix,

  (2010) menyatakan bahwa harga merupakan pengorbanan ekonomis yang dilakukan pelanggan untuk memperoleh produk c. Tempat (Place) Place/Tempat Tempat atau saluran pemasaran meliputi kegiatan perusahaan yang membuat produk tersedia bagi pelanggan sasaran. Saluran distribusi adalah rangkaian organisasi yang saling tergantung yang terlibat dalam proses untuk menjadikan suatu produk atau jasa siap untuk digunakan atau dikonsumsi. Saluran distribusi dapat didefinisikan sebagai himpunan perusahaan dan perorangan yang mengambil alih hak atau membantu dalam pengalihan hak atas barang atau jasa tertentu selama barang atau jasa tersebut berpindah dari produsen ke konsumen (Kotler, 2005).

  d. Promosi (Promotion) Promosi berarti aktivitas yang menyampaikan produk dan membujuk pelanggan untuk membelinya. Definisi promosi menurut Kotler (2005) adalah berbagai kegiatan yang dilakukan oleh produsen untuk mengomunikasikan manfaat dari produknya, membujuk, dan mengingatkan para konsumen sasaran agar membeli produk tersebut. Secara rinci tujuan promosi menurut Tjiptono (2008: 221-222) adalah sebagai berikut:

  1. Menginformasikan

  2. Membujuk pelanggan sasaran

  Ada empat macam sarana promosi yang dapat digunakan, yaitu sebagai berikut: 1) Periklanan (Advertising)

  Iklan adalah sarana promosi yang digunakan oleh bank guna menginformasikan, menarik dan mempengaruhi calon nasabahnya, yang dapat dilakukan dalam bentuk tayangan atau gambar atau kata-kata yang tertuang dalam spanduk, brosur, billboard, koran, majalah, televisi, media internet atau radio- radio (Sanwani, dkk, 2017:9).

  2) Promosi Penjualan (Sales Promotion) Promosi penjualan terdiri dari intensif jangka pendek untuk mendorong pembelanjaan atau penjualan produk atau jasa.

  Kalau iklan menyodorkan alasan untuk membeli suatu produk atau jasa, maka promosi penjualanmenekankan alasan mengapa kita harus membeli sekarang juga (Sanwani, dkk, 2017:9). 3) Publisitas (Publicity)

  Promosi yang ketiga adalah publisitas. Publisitas merupakan kegiatan promosi untuk memancing nasabah melalui kegiatan sponsorship terhadap suatu kegiatan seperti pameran, bakti sosial, perlombaan cerdas cermat, kuis serta kegiatan lainnya melalui berbagai media. Promosi ini dilakukan

  4) Penjualan pribadi (Personal Selling) Dalam dunia perbankan penjualan pribadi secara umum dilakukan oleh seluruh pegawai bank, mulai dari cleaning service, satpam sampai pejabat bank. Secara khusus personal

  selling dilakukan oleh perugas customer service dan service assistensi (Sanwani, dkk, 2017:9).

  Sementara itu, sebagai tambahan kepada 4P di atas, Booms & Bitner telah menambah 3P lagi kepada bauran yaitu People,

  Process dan Physical Evidence. Penerangan ringkas kepada 3P

  tambahan ini adalah seperti berikut:

Dokumen yang terkait

ANALISIS AKAD WADIAH PADA TABUNGAN iB HASANAH DI BANK NEGARA INDONESIA SYARIAH KCP UNISSULA SEMARANG TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah (A.Md.E.Sy)

0 0 111

ANALISIS PRODUK TABUNGAN HAJI ARAFAH DENGAN AKAD WADIAH DI BANK MUAMALAT INDONESIA KANTOR CABANG PEMBANTU MAGELANG TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syari‟ah (A.Md.E.Sy)

0 0 85

ANALISIS IMPLEMENTASI PEMBIAYAAN AKAD MURABAHAH DI KJKS BMT KARISMA MAGELANG TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah (A.Md., E.Sy)

0 0 80

ANALISIS PEMBIAYAAN QARDHUL HASAN DI BMT KARISMA MAGELANG TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syari’ah (A.Md.E.Sy)

0 0 81

ANALISIS STRATEGI PROMOSI BMT SUMBER MULIA TUNTANG KAB.SEMARANG TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi Tugas Akhir dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah (A.Md.E.Sy)

0 0 83

ANALISIS PENERAPAN PEMBIAYAAN BAI BITSAMAN AJIL (BBA) Di BMT BINA USAHA KARANGJATI TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syari’ah (A.Md.E.Sy)

0 0 85

ANALISIS PRAKTEK PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BPRS ARTHA AMANAH UMMAT UNGARAN PERIODE - TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syari’ah (A.Md.E.Sy)

0 0 91

ANALISIS PEMBIAYAAN KPR TAKE OVER PADA BANK MUAMALAT INDONESIA CABANG SALATIGA PERIODE 2013-2015 TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syari’ah (A.Md.E.Sy)

0 0 95

ANALISIS PENERAPAN PRODUK ARISAN MODAL USAHA DI KSPPS BMT ALFA DINAR SIMO BOYOLALI TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah (A.Md.E.Sy)

0 0 93

ANALISIS PERKEMBANGAN SERTA KENDALA PEMBIAYAAN QARDHUL HASAN DI BMT BINA USAHA KARANGJATI TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat GunaMemperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah (A.Md.E.Sy)

0 1 99