Pengaruh model pendampingan kooperatif tipe student teams achievement divisions dalam persiapan komuni pertama terhadap keterlibatan anak dalam perayaan ekaristi di Paroki Santo Petrus dan Paulus Klepu, Sleman, Yogyakarta - USD Repository

  

PENGARUH MODEL PENDAMPINGAN KOOPERATIF

TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

DALAM PERSIAPAN KOMUNI PERTAMA

TERHADAP KETERLIBATAN ANAK DALAM PERAYAAN EKARISTI

DI PAROKI SANTO PETRUS DAN PAULUS KLEPU, SLEMAN,

YOGYAKARTA

  

S K R I P S I

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik Oleh:

  Anastasia Purwanti NIM: 081124026

  PROGRAM STUDI ILMU PENDIDIKAN KEKHUSUSAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

  

PERSEMBAHAN

  Skripsi ini penulis persembahkan kepada para Pendamping Komuni Pertama di Paroki Santo Petrus dan Paulus Klepu, Sleman, Yogyakarta,

  Konggregasi Ordo Santa Ursula yang telah membantu penulis, baik material maupun spiritual, teristimewa Sr. Inez, OSU (alm.) yang telah memberi inspirasi kepada penulis untuk belajar di IPPAK dan kepada semua orang yang telah mendukung dan membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini.

  MOTTO “Kecaplah dan lihatlah betapa baiknya Tuhan.

  Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!” (Mzm 34:9)

  ABSTRAK

  Judul skripsi PENGARUH MODEL PENDAMPINGAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS DALAM PERSIAPAN KOMUNI PERTAMA TERHADAP KETERLIBATAN ANAK DALAM PERAYAAN EKARISTI DI PAROKI SANTO PETRUS DAN PAULUS KLEPU, SLEMAN, YOGYAKARTA dipilih karena adanya harapan bahwa keterlibatan anak dalam perayaan Ekaristi sangat berguna untuk kemajuan Gereja. Usaha untuk melatih anak terlibat secara aktif dapat dilakukan dalam persiapan Komuni Pertama dengan menggunakan model pendampingan kooperatif tipe Student Teams Achievement

  Divisions (STAD). Oleh karena itu, skripsi ini bertujuan untuk melihat seberapa besar

  pengaruh model pendampingan kooperatif tipe STAD terhadap keterlibatan anak dalam perayaan Ekaristi.

  Model pendampingan kooperatif tipe STAD dalam persiapan Komuni Pertama adalah interaksi antara pendamping dengan anak Komuni Pertama yang mengutamakan adanya kerjasama di antara anak melalui belajar kelompok sehingga pendamping hanya sebagai fasilitator yang membantu anak dalam mengkonstruksi pengetahuannya sendiri, bekerjasama dengan temannya, menghargai pendapat teman, dan anak aktif terlibat dalam kerja kelompok selama proses persiapan Komuni Pertama. Sedangkan keterlibatan anak dalam perayaan Ekaristi adalah partisipasi dan keikutsertaan anak dalam segala kegiatan yang ada dalam perayaan Ekaristi, baik sebagai petugas seperti menjadi putera-puteri altar, lektor, pemazmur, koor, dirigen, kolektan, petugas doa umat dan pembawa persembahan, maupun keterlibatan sebagai peserta dengan melihat, mendengarkan, berdoa, dan bernyanyi sesuai dengan tata cara perayaan liturgi. Model pendampingan kooperatif tipe STAD dapat membantu keaktifan anak, maka keterlibatan anak dalam perayaan Ekaristi dapat didukung melalui model pendampingan kooperatif tipe STAD dalam persiapan Komuni Pertama.

  Hipotesis dalam penelitian ini yaitu, Ho: tidak ada pengaruh model pendampingan kooperatif tipe STAD dalam persiapan Komuni Pertama terhadap keterlibatan anak dalam perayaan Ekaristi di paroki Santo Petrus dan Paulus Klepu. Ha: ada pengaruh model pendampingan kooperatif tipe STAD dalam persiapan Komuni Pertama terhadap keterlibatan anak dalam perayaan Ekaristi di paroki Santo Petrus dan Paulus Klepu.

  Jenis penelitian ini adalah kuantitatif berbentuk regresi. Populasinya adalah anak calon Komuni Pertama yang mendapat pendampingan Oktober 2011-Juni 2012 sebanyak 60 anak. Instrumen yang digunakan adalah skala sikap sebanyak 25 pernyataan untuk masing-masing variabel dan diuji pada taraf signifikan 5%. N 60 orang dengan nilai kritis 0,254 diperoleh semua butir soal valid.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata model pendampingan kooperatif tipe STAD 110,8167 dan rata-rata keterlibatan anak dalam perayaan Ekaristi 269,8333, keduanya tergolong baik. Hasil uji regresi linier sederhana diperoleh nilai 0,489 (48,9%) dan nilai signifikansinya 0,05 yang berarti terdapat pengaruh positif dari model pendampingan kooperatif tipe STAD dalam persiapan Komuni Pertama (X) terhadap keterlibatan anak dalam perayaan Ekaristi (Y). Persamaan regresinya yaitu Y= 132,364 + 1,241X. Oleh karena itu, pendamping Komuni Pertama perlu mencoba menggunakan model pendampingan kooperatif tipe

  

ABSTRACT

  The thesis is titled THE INFLUENCE OF COOPERATIVE MENTORING MODEL OF THE’ STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS TYPE’ IN THE PREPARATION FOR FIRST COMMUNION ON THE CHILDRENS’

  INVOLVEMENT IN THE EUCHARIST AT SAINT PETER AND PAUL PARISH, KLEPU, SLEMAN, YOGYAKARTA was chosen since it was believed that the children’s involvement in the Eucharist was useful for the progress of the church.

  Attempts to get the children to be actively involved could be done through the preparation for first communion using a cooperative mentoring model specifically Student Teams Achievement Divisions Type (STAD). This thesis therefore aimed to see the extent of the influence of the model on the children’s involvement in the Eucharist.

  The cooperative mentoring model of STAD type as it was used in the preparation for the first communion constituted an interaction between the mentor and the children prioritising the cooperation between the participating children with the mentor who was acting as a facilitator. As a facilitator, the role of the mentor was to assist the children in constructing their own knowledge, in working with other children, in appreciating other children’s opinions, and in being actively involved in group work during the first communion preparation program. The children’s involvement in the Eucharist referred to their participation in all the activities in the Eucharist, be it as a facilitator in the mass such as being altar boys and girls, readers, psalm singers, choir members, choir conductors, plate collectors, prayer readers, and offering boys and girls, or being active participants in the mass by seeing, listening, praying, and singing in accordance with the liturgy.

  The null hypothesis of the research was that: There was no influence of the cooperative mentoring model of STAD type in the preparation for the first communion on the children’s involvement in the Eucharist at the Saint Peter and Paul Parish, Klepu. The alternative hypothesis was that: There was an influence of the the cooperative mentoring model of STAD type in the preparation for the first communion on the children’s involvement in the Eucharist at the Saint Peter and Paul Parish, Klepu.

  This research used a regressive quantitative method. The population were 60 children preparing for the first communion, who were mentored from October 2011- June 2012. An attitudinal scale consisting 25 statements were used for each variable and was tested at the significance level of 5%. N 60 with the critical value of 0. 254 was obtained for all the valid statements.

  The results of the research indicated that on average the cooperative mentoring model of STAD type was 110,8167 and the children’s involvement in the Eucharist was 269,8333 on average, both of which were categorised good. The result of the simple linear regression test was 0,489 (48,9%) and the significance value was 0,05. This means that there was a positive influence of the cooperative mentoring model of STAD type in the preparation for the first communion (X) on the children’s involvement in the Eucharist (Y). The regression equation was Y= 132,364 + 1,241X. Therefore, the mentor of the first communion needs to try to use the cooperative mentoring model of STAD type. For this reason, the researcher offers the implementation program of the cooperative mentoring model of STAD type together

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa kerena telah memberikan rahmat dan kasih-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul PENGARUH MODEL PENDAMPINGAN KOOPERATIF TIPE

STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS DALAM PERSIAPAN KOMUNI

  PERTAMA TERHADAP KETERLIBATAN ANAK DALAM PERAYAAN EKARISTI DI PAROKI SANTO PETRUS DAN PAULUS KLEPU, SLEMAN, YOGYAKARTA.

  Penulisan skripsi ini merupakan kerinduan bagi penulis sebagai seorang pendamping Komuni Pertama di paroki untuk menambah pengetahuan bagi para pendamping Komuni Pertama agar menggunakan model pendampingan yang lebih kreatif sebagai usaha untuk membantu anak calon Komuni Pertama terlibat aktif di dalam perayaan Ekaristi. Selain itu, skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini dapat diselesaikan berkat bantuan dari berbagai pihak yang selalu memotivasi, mendampingi, membimbing dan memberikan kritik yang membangun. Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada:

  1. F.X. Dapiyanta, SFK., M.Pd., selaku dosen utama, yang dengan setia telah mendampingi, membimbing, memotivasi dan memberi perhatian kepada penulis dengan sepenuh hati dalam proses penulisan skripsi ini dari awal sampai

  2. Drs. M. Sumarno Ds, S.J., M.A., selaku dosen penguji II dan sekaligus dosen pembimbing akademik, yang telah memberi masukan, mendampingi, dan memotivasi penulis selama belajar di IPPAK serta dalam proses penulisan skripsi ini.

  3. Y.H. Bintang Nusantara, SFF., M.Hum., selaku dosen penguji III, yang telah memberi motivasi dan memberi perhatian kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

  4. Segenap staf dosen, sekretariat, perpustakaan dan karyawan prodi IPPAK, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma yang telah mendidik, memotivasi dan perhatian penulis selama belajar di IPPAK dan menyelesaikan skripsi ini.

  5. Rm. F.X. Murdi Susanto, Pr., selaku pastor kepala paroki Santo Petrus dan Paulus Klepu, Sleman, Yogyakarta, yang telah memberi kesempatan dan memotivasi penulis untuk mengadakan penelitian di paroki Santo Petrus dan Paulus Klepu, Sleman, Yogyakarta.

  6. Para pendamping Komuni Pertama paroki Santo Petrus dan Paulus Klepu, Sleman, Yogyakarta, yang telah memberikan motivasi dan perhatian kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

  7. Anak-anak calon Komuni Pertama 2011/2012, yang telah memberikan inspirasi dan motivasi bagi penulis untuk menyusun skripsi ini.

  8. Teman-teman angkatan 2008/2009 yang selalu memberikan motivasi, dukungan, masukan, dan cinta kasih selama penulis belajar di IPPAK, teristimewa untuk Yohanes Hendro, adikku yang telah membantu penulis selama belajar di IPPAK

  

DAFTAR ISI

  Halaman HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................. iii HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................... iv MOTTO . ................................................................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................................................... vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .................................... vii ABSTRAK .. ............................................................................................................. viii

  

ABSTRACT ................................................................................................................ ix

  KATA PENGANTAR . ............................................................................................. x DAFTAR ISI ............................................................................................................. xiii DAFTAR TABEL. .................................................................................................... xviii DAFTAR SINGKATAN ........................................................................................... xx BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................................

  1 A. Latar Belakang ............................................................................................

  1 B. Rumusan Masalah .......................................................................................

  7 C. Tujuan Penulisan .........................................................................................

  7 D. Manfaat Penulisan. ......................................................................................

  8 E. Metode Penulisan ........................................................................................

  10 F. Sistematika Penulisan ..................................................................................

  10 BAB II. KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS .....................................................

  11 A. Kajian Pustaka .............................................................................................

  11

  1. Model Pendampingan Kooperatif Tipe STAD dalam Persiapan Komuni Pertama ......................................................................................

  11

  a. Sakramen Inisiasi 1) Arti Kata Inisiasi ...........................................................................

  11 2) Inisiasi Kristiani ............................................................................

  11

  2) Tujuan Komuni Pertama ...............................................................

  30 6) Tujuan Model Kooperatif ...........................................................

  46 5) Bagian-bagian dari Perayaan Ekaristi ...........................................

  46 4) Cara Menanamkan Makna Ekaristi Kepada Calon Penerima Komuni Pertama............................................................................

  42 2) Kehadiran Kristus dalam Perayaan Ekaristi .................................. 45 3) Makna Perayaan Ekaristi...............................................................

  42 1) Pengertian Perayaan Ekaristi ........................................................

  42 a. Perayaan Ekaristi ...............................................................................

  42 2. Keterlibatan Anak dalam Perayaan Ekaristi ............................................

  40 12) Karakteristik Tipe STAD ............................................................

  38 11) Model Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions .

  37 10) Tugas-tugas Guru dalam Model Kooperatif ...............................

  35 9) Keunggulan dan Kelemahan Model Kooperatif .........................

  31 8) Aspek-aspek Model kooperatif ...................................................

  31 7) Komponen-komponen Model Kooperatif ...................................

  27 5) Ciri-ciri Model Kooperatif ..........................................................

  13 3) Persyaratan Komuni Pertama ........................................................

  26 4) Elemen-elemen Dasar Model Kooperatif ...................................

  25 3) Pengertian Model Kooperatif .....................................................

  22 2) Latar Belakang Model Kooperatif ..............................................

  21 1) Pengertian Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, Taktik, dan Model ...................................................................................

  21 d. Model Kooperatif ...............................................................................

  20 d) Sarana Persiapan Komuni Pertama ..........................................

  18 c) Proses Persiapan Komuni Pertama ...........................................

  16 b) Materi dalam Persiapan Komuni Pertama ................................

  16 a) Pendamping Komuni Pertama ..................................................

  15 3) Unsur-unsur dalam Persiapan Komuni Pertama ...........................

  15 2) Tujuan Persiapan Komuni Pertama ...............................................

  15 1) Pengertian Persiapan Komuni Pertama .........................................

  14 c. Persiapan Komuni Pertama ................................................................

  47

  1) Pengertian Keterlibatan .................................................................

  58 2) Bentuk Keterlibatan dalam Perayaan Ekaristi...............................

  59 a) Cara Terlibat .............................................................................

  59 b) Keterlibatan Gerak Tubuh ........................................................

  60 c. Keterlibatan sebagai Petugas dalam Perayaan Ekaristi .....................

  62 B. Penelitian yang Relevan ..............................................................................

  64 C. Kerangka Pikir .............................................................................................

  65 D. Hipotesis ......................................................................................................

  67 BAB III. METODOLOGI PENELITIAN .................................................................

  68 A. Jenis Penelitian ............................................................................................

  68 B. Desain Penelitian .........................................................................................

  68 C. Tempat dan Waktu Penelitian .....................................................................

  69 D. Populasi .......................................................................................................

  69 E. Variabel Penelitian ......................................................................................

  70 1. Variabel ..................................................................................................

  70 2. Definisi Konseptual Variabel .................................................................

  70 3. Definisi Operasional Variabel ................................................................

  71

  a. Model Pendampingan Kooperatif Tipe STAD dalam Persiapan Komuni Pertama ...............................................................................

  71 b. Keterlibatan Anak dalam Perayaan Ekaristi ......................................

  71 4. Teknik Pengumpulan Data .....................................................................

  72 5. Instrumen Penelitian ..............................................................................

  72 6. Kisi-kisi Penelitian ................................................................................

  73 7. Pengembangan Instrumen .......................................................................

  77 a. Uji Coba Terpakai ..............................................................................

  77 b. Uji Validitas .......................................................................................

  77 c. Uji Reliabilitas ...................................................................................

  78 8. Deskripsi Data ........................................................................................

  79 F. Uji Persyaratan Analisis ..............................................................................

  79 1. Uji Normalitas Data ................................................................................

  79 2. Uji Linieritas Regresi..............................................................................

  80

  BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .........................................

  82 A. Hasil Penelitian ...........................................................................................

  82 1. Uji Persyaratan Analisis .........................................................................

  82 a. Uji Normalitas ....................................................................................

  82 b. Uji Linieritas ......................................................................................

  84 c. Uji Homokedastisitas .........................................................................

  85 2. Deskripsi Data ........................................................................................

  85 a. Model Pendampingan Kooperatif Tipe STAD ..................................

  86 1) Aktivitas Anak dalam Model Pendampingan Kooperatif Tipe STAD ....................................................................................

  86 2) Proses Model Pendampingan Kooperatif Tipe STAD ..................

  88 3) Aktivitas Pendamping dalam Model Pendampingan Kooperatif Tipe STAD ....................................................................................

  89 b. Keterlibatan Anak dalam Perayaan Ekaristi ......................................

  91 1) Keterlibatan sebagai Peserta dalam Perayaan Ekaristi..................

  92 2) Keterlibatan sebagai Petugas dalam Perayaan Ekaristi .................

  93 3) Keterlibatan Khusus dalam Perayaan Ekaristi ..............................

  95 B. Uji Hipotesis ................................................................................................

  97 C. Hasil Studi Dokumen .................................................................................. 103

  1. Keaktifan Anak ....................................................................................... 104

  2. Proses Model PendampinganKooperatif Tipe STAD ............................ 105

  3. Keaktifan Pendamping . ......................................................................... 107

  4. Keterlibatan Anak dalam Perayaan Ekaristi ........................................... 108

  D. Pembahasan Hasil Penelitian ..................................................................... 109

  E. Keterbatasan Penelitian ............................................................................... 117

  BAB V. USULAN PROGRAM PENGEMBANGAN MODEL PENDAMPINGAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PERSIAPAN KOMUNI PERTAMA .......................................... 118 A. Latar Belakang Usulan ................................................................................ 118 B. Tema dan Tujuan ......................................................................................... 120 C. Program Model Pendampingan Kooperatif Tipe STAD dalam Persiapan Komuni Pertama .............................................................. 124 D. Contoh Pelaksanaan Model Pendampingan Kooperatif Tipe STAD

  1. Contoh Rencana Pelaksanaan Model Pendampingan Kooperatif Tipe STAD Tema 1 ................................................................................ 127

  2. Contoh Rencana Pelaksanaan Model Pendampingan Kooperatif Tipe STAD Tema 4 ................................................................................ 131

  BAB VI. PENUTUP .................................................................................................. 136 A. Kesimpulan .................................................................................................. 136 B. Saran ............................................................................................................ 139 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 142 LAMPIRAN .............................................................................................................. 144 Lampiran 1 : Surat Permohonan Penelitian .................................................... (1) Lampiran 2 : Koesioner Penelitian.................................................................. (2) Lampiran 3 : Koesioner Keterlibatan Khusus ................................................. (6) Lampiran 4 : Analisis Validitas Variabel Model Pendampingan Kooperatif Tipe STAD .................................................................................. (10) Lampiran 5 : Analisis Validitas Variabel Keterlibatan Anak dalam Perayaan Ekaristi ............................................................. (11) Lampiran 6 : Tabel Total Variabel X dan Y ................................................... (12) Lampiran 7 : Tabel Total Studi Dokumen ...................................................... (13) Lampiran 8 : Tabel Descriptive Statistics ....................................................... (14) Lampiran 9 : Lagu Aku Dengar Bisikan Suara-Mu ........................................ (15) Lampiran 10: Kisah Menjawab Panggilan Kristus .......................................... (16) Lampiran 11: Lukas 5:1-11 .............................................................................. (17) Lampiran 12: Lagu Hidup Sejahtera ................................................................ (18) Lampiran 13: Yohanes 13:1-17 ........................................................................ (19)

  

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Karakteristik Model Kooperatif Tipe STAD ............................................

  91 Tabel 16: Keterlibatan sebagai Peserta dalam Perayaan Ekaristi ..............................

  Coefficients a ...............................................................................................

  98 Tabel 25:

  98 Tabel 24: ANOVA b ...................................................................................................

  97 Tabel 23: Model Summary b .......................................................................................

  96 Tabel 22: Descriptive Statistics .................................................................................

  95 Tabel 21: Deskripsi Keterlibatan Khusus ..................................................................

  94 Tabel 20: Keterlibatan Khusus ..................................................................................

  93 Tabel 19: Deskripsi Keterlibatan sebagai Petugas dalam Perayaan Ekaristi ............

  93 Tabel 18: Keterlibatan sebagai Petugas dalam Perayaan Ekaristi .............................

  92 Tabel 17: Deskripsi Keterlibatan sebagai Peserta .....................................................

  90 Tabel 15: Rangkuman Statistik Deskriptif Keterlibatan Anak dalam Perayaan Ekaristi ............................................................................

  42 Tabel 2 : Skor Alternatif Jawaban Variabel X dan Y ...............................................

  90 Tabel 14: Deskripsi Aktivitas Pendamping dalam Model Pendampingan Kooperatif Tipe STAD ................................................................................................

  89 Tabel 13: Aktivitas Pendamping dalam Model Pendampingan Kooperatif Tipe STAD ................................................................................................

  88 Tabel 12: Deskripsi Proses Model Pendampingan Kooperatif Tipe STAD ..............

  87 Tabel 11: Proses Model Pendampingan Kooperatif Tipe STAD ..............................

  86 Tabel 10: Deskripsi Aktivitas Anak ..........................................................................

  86 Tabel 9 : Aktivitas Anak dalam Model Pendampingan Kooperatif Tipe STAD .....

  84 Tabel 8 : Rangkuman Statistik Deskriptif Model Pendampingan Kooperatif Tipe STAD ................................................................................................

  76 Tabel 7 : ANOVA ....................................................................................................

  76 Tabel 6 : Panduan Studi Dokumen ...........................................................................

  73 Tabel 4 : Kisi-kisi Variabel Keterlibatan Anak dalam Perayaan Ekaristi ................ 74 Tabel 5 : Kisi-kisi Keterlibatan Khusus sebagai Petugas dalam Perayaan Ekaristi .

  73 Tabel 3 : Kisi-kisi Variabel Model Pendampingan Kooperatif Tipe STAD dalam Persiapan Komuni Pertama .......................................................................

  99 Tabel 26: Correlations .............................................................................................. 101

  dalam Persiapan Komuni Pertama ............................................................ 103 Tabel 28: Statistik Keaktifan Anak ........................................................................... 104 Tabel 29: Deskripsi Keaktifan Anak ......................................................................... 105 Tabel 30: Statistik Proses Pendampingan Model Kooperatif Tipe STAD ................ 105 Tabel 31: Deskripsi Proses Pendampingan Model Kooperatif Tipe STAD .............. 106 Tabel 32: Statistik Keaktifan Pendamping ................................................................ 107 Tabel 33: Deskripsi Keaktifan Pendamping .............................................................. 107 Tabel 34: Statistik Keterlibatan Anak dalam Perayaan Ekaristi ............................... 108 Tabel 35: Deskripsi Keterlibatan Anak dalam Perayaan Ekaristi ............................. 109

DAFTAR SINGKATAN A.

   Singkatan Kitab Suci

  Seluruh singkatan Kitab Suci dalam skripsi ini mengikuti Kitab Suci

  Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru: dengan Pengantar dan Catatan Singkat

  (Dipersembahkan kepada Umat Katolik oleh Dirjen Bimas Katolik Departemen Agama Republik Indonesia dalam rangka PELITA IV). Ende: Arnoldus, 1984/1985, h.

  8. B.

   Singkatan Dokumen Resmi Gereja

  AG : Ad Gentes , Dekrit Konsili Vatikan II tentang Kegiatan Misioner Gereja, tanggal 7 Desember 1965.

  CD : Christus Dominus , Dekrit Konsili Vatikan II tentang Tugas Pastoral para Uskup dalam Gereja, 28 Oktober 1965.

  KHK : Kitab Hukum Kanonik (Codex Iuris Canonici), diundangkan oleh Paus Yohanes Paulus II tanggal 25 Januari 1983.

  LG : Lumen Gentium , Konstitusi Dogmatik Konsili Vatikan II tentang Gereja, tanggal 21 November 1964.

  PO :

  Presbyterium Ordinis

  , Dekrit Konsili Vatikan II tentang Pelayanan dan Kehidupan para Imam, tanggal 7 Desember 1965.

  SC : Sacrosanctum Concilium , Konstitusi Konsili Vatikan II tentang Liturgi Suci, tanggal 4 Desember 1963.

  UR : Unitatis Redintegratio , Dekrit Konsili Vatikan II tentang Ekumenisme,

C. Singkatan dalam Penelitian

  ANOVA : Analisys of Varians Dev : Deviasi Ha : Hipotesis alternative Ho : Hipotesis nol Sig : Signifikansi SPSS : Statistical Product and Service Solutions Std : Standard D.

   Singkatan Lain

  Art : Artikel Bdk : Bandingkan Hlm : Halaman

  IPPAK : Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik Kan : Kanon KWI : Konferensi Waligereja Indonesia LPTK : Lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan SD : Sekolah Dasar STAD : Student Teams Achievement Divisions

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perayaan Ekaristi merupakan ungkapan iman Gereja. Dalam perayaan Ekaristi tersebut, umat disatukan dalam Kristus. Semua umat diajak untuk terlibat di

  dalamnya. Sebagaimana Gereja tidak bisa lepas dari dunia, begitu juga Ekaristi tidak bisa terlepas dari dunia dan peran serta umat di dalamnya.

  Yang merayakan Ekaristi ialah umat, dan imam sebagai anggota umat. Santo Yoannes Chrisostomus seperti yang dikutip oleh Banawiratma (1986: 46) mengatakan bahwa “Doa Syukur Agung itu umum. Imam tidak bersyukur sendirian, tetapi bersama dengan umat. Sebab ia baru dapat mulai, kalau ada persetujuan umat”. Maka keterlibatan umat sangat penting dalam perayaan Ekaristi. Konstitusi tentang liturgi juga menyatakan bahwa “Gereja berusaha agar para beriman Kristen menghadiri misteri iman ini bukan sebagai orang asing atau penonton yang bisu belaka, tetapi agar mereka memahaminya dengan baik dan dengan ucapan dan doa ikut serta dalam upacara suci dengan sadar, takwa dan aktif” (SC 48). Hal ini merupakan cita-cita dari gerakan liturgis sebelum konsili dan sudah diterima dan dianjurkan secara resmi dalam Ensiklik Paus Pius XII: Mystici Corporis (Banawiratma, 1986: 16).

  Jika umat hanya pasif atau hanya sebagai penonton saja dalam perayaan Ekaristi tanpa adanya keterlibatan di dalamnya, ini akan membuat umat terasing dari perayaan Ekaristi itu sendiri. Terasingnya umat dari perayaan liturgi menyebabkan berlangsung, umat bukannya ikut merayakan Ekaristi, melainkan justru sibuk dengan doa devosi masing-masing. Demikianlah selama Misa kudus dirayakan oleh imam, umat sibuk dengan penghormatan kepada rilikwi orang suci, doa litani, doa rosario, doa kepada santo-santa pelindung dengan patung-patung yang ada (Martasudjita, 2005: 54).

  Kegiatan liturgi bukanlah kegiatan perseorangan, tetapi perayaan Gereja. Kegiatan liturgi menuntut setiap anggota untuk berperan aktif dengan cara yang berbeda-beda, menurut martabat, tugas dan peran serta. Jadi masing-masing orang beriman dalam liturgi menyatakan kesatuannya dengan Iman Gereja (Wibowo Ardhi, 1993: 3). Senada dengan pendapat tersebut, L. Prasetya (2010: 17) juga mengatakan bahwa “Perayaan Ekaristi sebagai perayaan bersama dapat berlangsung dengan baik, khidmat, dan mengesan jika umat mempunyai niat baik untuk terlibat aktif di dalamnya sesuai dengan bagian dan perannya masing-masing.” Maka sangatlah penting peran serta dan keterlibatan umat dalam perayaan Ekaristi.

  Keterlibatan umat sangat penting untuk membantu kemajuan Gereja. Gereja akan lebih hidup dan berkembang bila umat secara khusus diikutsertakan dalam kegiatan-kegiatan yang ada termasuk dalam perayaan Ekaristi. Keterlibatan umat dalam liturgi, khususnya perayaan Ekaristi antara lain dalam hal jawaban-jawaban atau tanggapan-tanggapan, madah-mazmur, antifon, nyanyian-nyanyian, gerak-gerik dan sikap badan, serta dana dan persembahan. Keterlibatan itu berpuncak pada Komuni (Wibowo Ardhi, 1996: 4). Dalam buku Bina Liturgia 2E: Bunga Rampai Liturgi (Komisi Liturgi KWI, 1988: 454), pada nomer 990 artikel 8 dikatakan:

  Seorang yang mau menghayati hidup yang sungguh-sungguh Kristen, haruslah mengambil bagian dalam upacara-upacara liturgi, sebab di situ

  Maka jelaslah kiranya bahwa anak-anak sejak kecil harus dibimbing kepada pengahayatan liturgi itu.

  Selain dibimbing kepada penghayatan liturgi, anak-anak perlu diajak untuk turut ambil bagian sebagai petugas dalam perayaan Ekaristi seperti menjadi petugas koor, pemazmur, solis, dirigen, pembaca doa umat, pembawa persembahan, lektor maupun sebagai putera-puteri altar.

  Anak-anak yang dilahirkan dalam keluarga Katolik, pada umumnya dibaptis ketika masih bayi. Ini merupakan tanggung jawab dari setiap orang tua Katolik untuk membaptis anak-anak mereka ketika masih bayi. Iman anak mereka tersebut selanjutnya harus dibina terus, jangan dibiarkan begitu saja supaya anak tersebut semakin bertanggung jawab terhadap imannya. Selain mengajak ke Gereja setiap hari Minggu, orang tua harus mendampingi anaknya terus-menerus untuk mempersiapkan lebih matang penghayatan iman anak mereka dari segi-segi yang lain, misalnya dalam menyambut Komuni, dan menerima sakramen Krisma (Amin Susanto, 2004c: 11-12).

  Bagi kebanyakan anak, mereka pergi ke Gereja itu hanya sebagai kewajiban atau semata-mata hanya mentaati perintah orang tua mereka saja. Anak-anak belum memiliki pemahaman bahwa pergi ke Gereja itu suatu kebutuhan yang mendasar untuk perkembangan iman mereka. Selain itu, dalam diri anak-anak tersebut juga belum tertanam sikap perlu untuk ambil bagian dalam perayaan Ekaristi. Mereka merasa belum mampu atau takut untuk berpartisipasi dalam perayaan Ekaristi. Mereka bahkan senang meninggalkan tempat duduknya dan keluar ke halaman Gereja untuk bermain bersama teman-temannya atau pergi membeli makanan yang dijajakan oleh para pedagang yang ada di depan Gereja. Ini merupakan suatu keprihatian yang besar diarahkan serta didampingi sejak dini sebelum terlambat, karena merekalah generasi penerus Gereja di masa mendatang.

  Usaha untuk memperkenalkan makna perayaan Ekaristi sekaligus untuk mengajak anak terlibat di dalamnya dapat dilakukan dalam pendampingan Komuni Pertama di Gereja. Setiap tahun Gereja mengadakan program pendampingan calon penerima Komuni Pertama. Batas usia yang diberikan oleh pihak Gereja untuk dapat mengikuti pendampingan Komuni Pertama adalah minimal berusia 9 tahun atau sudah duduk di kelas 4 SD. Mengingat bahwa anak-anak yang berumur 9 tahun memasuki masa peka terhadap kehidupan bersama dengan orang lain serta masa bertumbuh dalam sikap dan tindakan dalam hubungannya dengan orang lain, maka inilah kesempatan yang bagus untuk para pendamping Komuni Pertama untuk memperkembangkan iman anak yang dihayati dalam kebersamaan (Amin Susanto, 2004b: 15-16).

  Pengalaman dalam hidup bersama, berkumpul bersama, bersatu, saling membantu, saling mengasihi satu sama lain sebagai saudara menjadi dasar perkembangan penghayatan iman. Pengalaman bersatu dalam kebersamaan dalam hubungan dengan orang lain ini diperdalam untuk lebih mengerti, memahami, menghayati hidup bersama dalam iman. Hidup bersama sebagai orang beriman terwujud dalam perayaan Ekaristi, sebagai perayaan cinta kasih yang dianugerahkan Kristus kepada umat beriman (Amin Susanto, 2004c: 12).

  Pendamping Komuni Pertama tidak hanya memberi pengetahuan atau pemahaman mengenai komuni, melainkan diharapkan dapat menanamkan semangat hidup menggereja pada diri anak peserta Komuni Pertama. Para pendamping harus menjadi pertugas liturgi dalam perayaan Ekaristi. Dalam hal ini, seorang pendamping Komuni Pertama diharapkan dapat menolong anak untuk dapat tumbuh dengan imannya, serta mampu membuat anak untuk ikut ambil bagian dalam perayaan Ekaristi baik sebagai petugas maupun peserta. Pendamping Komuni Pertama adalah orang beriman yang membantu anak-anak untuk semakin menghayati imannya.

  Kesadaran ini mendorong pendamping atau guru agama untuk memberi kesempatan kepada setiap anak untuk mengungkapkan imannya, mendorong untuk senantiasa mewujudkan suasana doa dalam setiap pertemuan (Amin Susanto, 2004b: 16-17).

  Menyadari hal tersebut, para pendamping Komuni Pertama di Paroki Santo Petrus dan Paulus Klepu, Sleman, Yogyakarta, berusaha meningkatkan keterlibatan anak dalam perayaan Ekaristi baik sebagai petugas dalam perayaan Ekaristi, maupun sebagai peserta dalam perayaan Ekaristi. Pendampingan dimulai pada bulan Desember 2011 dan selesai pada bulan Juni 2012. Pertemuan pendampingan persiapan Komuni Pertama di paroki Santo Petrus dan Paulus Klepu pada tahun 2011-2012 ini dilaksanakan di dua tempat yaitu di SD Kanisius Klepu pada hari Minggu pukul 10.00-11.00 WIB atau setelah misa ke dua di gereja paroki Santo Petrus dan Paulus Klepu dan di SD Kanisius Minggir pukul 07.30-08.30 WIB setelah misa hari Minggu di gereja stasi Santo Yohanes Chrisostomus Pojok. Para pendamping rata-rata memiliki latar belakang pengetahuan di bidang PAK (Pendidikan Agama Katolik), mereka adalah para guru agama, katekis lapangan dan sebagian mahasiswa IPPAK (Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik) Universitas Sanata Dharma.

  Untuk melatih anak terlibat aktif dalam perayaan Ekaristi, para pendamping

  

Achievement Divisions . Dalam setiap pertemuan persiapan Komuni Pertama, anak-

  anak calon Komuni Pertama dilibatkan secara aktif melalui diskusi kelompok. Selain itu, anak calon penerima Komuni Pertama dilatih untuk dapat tampil dengan rasa percaya diri, misalnya dengan menyuruh anak memimpin doa pembuka atau penutup pertemuan secara bergiliran. Anak juga dilatih untuk dapat membaca Kitab Suci dengan baik dan lancar, misalnya pada saat pertemuan ada bacaan Injil yang menjadi pokok pembahasan. Selain itu, pada saat hari raya Natal pagi maupun Paskah, para petugas liturgi baik koor, pemazmur, lektor, pembaca doa umat, pembawa persembahan dan kolektan adalah anak-anak. Hal tersebut dapat melatih anak untuk terlibat aktif dalam perayaan Ekaristi baik sebagai petugas maupun peserta dalam perayaan Ekaristi.

  Bentuk usaha dari para pendamping Komuni Pertama yang lain adalah mendampingi anak-anak selama mengikuti perayaan Ekaristi. Anak-anak duduk di kursi paling depan bersama pendamping. Hal ini dilakukan supaya anak-anak tersebut dapat mengamati, mengikuti dan terlibat aktif dalam perayaan Ekaristi. Anak diajak untuk ikut bernyanyi, mengucapkan doa-doa seperti Syahadat Singkat, doa tobat (Saya Mengaku) dan juga dilatih untuk duduk tenang, tidak ngobrol dengan teman lain dan khidmat mengikuti perayaan Ekaristi dari awal hingga akhir dengan baik. Anak-anak juga diberi tugas untuk mengambil inti sari homili pastor dan dicatat dalam buku kegiatan yang telah disediakan.

  Keterlibatan anak dalam perayaan Ekaristi sangat berguna bagi kelangsungan hidup Gereja, maupun perkembangan iman anak. Oleh sebab itu, anak-anak dapat dilatih dan didorong untuk turut ambil bagian dalam perayaan Ekaristi. Untuk dalam perayaan Ekaristi. Sebelum terlibat aktif, anak-anak perlu dilatih untuk dapat tampil di depan umat dengan baik. Hal inilah yang juga diupayakan oleh para pendamping Komuni Pertama di paroki Santo Petrus dan Paulus Klepu, Sleman, Yogyakarta melalui model pendampingan kooperatif tipe Student Teams Achievement

  Divisions

  yang dapat melatih keaktifan anak. Maka dari itu, penulis tertarik untuk membuat skripsi dengan judul PENGARUH MODEL PENDAMPINGAN

  

KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS DALAM

PERSIAPAN KOMUNI PERTAMA TERHADAP KETERLIBATAN ANAK

DALAM PERAYAAN EKARISTI DI PAROKI SANTO PETRUS DAN

PAULUS KLEPU, SLEMAN, YOGYAKARTA.

B. Rumusan Masalah 1.

  Apa yang dimaksud dengan model pendampingan kooperatif tipe Student Teams

  Achievement Divisions ? 2.

  Seberapa besar keterlibatan anak sebagai peserta maupun petugas dalam perayaan Ekaristi di paroki Santo Petrus dan Paulus Klepu, Sleman, Yogyakarta? 3. Seberapa besar pengaruh model pendampingan kooperatif tipe Student Teams

  

Achievement Divisions dalam persiapan Komuni Pertama terhadap keterlibatan

  anak dalam perayaan Ekaristi di paroki Santo Petrus dan Paulus Klepu, Sleman, Yogyakarta? C.

   Tujuan Penulisan 1.

  Untuk mendeskripsikan pengertian model pendampingan kooperatif tipe Student

  2. Untuk mengetahui seberapa besar keterlibatan anak sebagai peserta maupun petugas dalam perayaan Ekaristi di paroki Santo Petrus dan Paulus Klepu, Sleman, Yogyakarta.

3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh model pendampingan kooperatif tipe

  Student Teams Achievement Divisions

  dalam persiapan Komuni Pertama terhadap keterlibatan anak dalam perayaan Ekaristi di paroki Santo Petrus dan Paulus Klepu, Sleman, Yogyakarta.

D. Manfaat Penulisan

  Penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi: 1.

   Penulis

  Penulisan ini dapat membantu penulis dalam mempersiapkan diri untuk menjadi seorang guru agama atau pendamping Komuni Pertama di paroki supaya dapat membantu anak-anak calon Komuni Pertama terlibat aktif dalam perayaan Ekaristi baik sebagai peserta maupun petugas melalui model pendampingan kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions.

2. Para Guru Agama atau Pendamping Komuni Pertama

  Penulisan ini memberikan sumbangan pemikiran bagi para guru agama atau pendamping Komuni Pertama untuk menggunakan model pendampingan kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions dalam persiapan Komuni Pertama sehingga dapat membantu anak calon Komuni Pertama dapat terlibat aktif sebagai peserta

  E. Metode Penulisan

  Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode deskriptif analitis, yaitu metode yang menggambarkan dan memaparkan data-data yang diperoleh melalui studi pustaka untuk menarik sebuah kesimpulan. Data yang dibutuhkan dikumpulkan menggunakan angket berskala yang jawabannya bersifat tertutup.

  F. Sistematika Penulisan

  Skripsi ini mengambil judul PENGARUH MODEL PENDAMPINGAN

KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS DALAM PERSIAPAN KOMUNI PERTAMA TERHADAP KETERLIBATAN ANAK DALAM PERAYAAN EKARISTI DI PAROKI SANTO PETRUS DAN PAULUS KLEPU, SLEMAN, YOGYAKARTA.

  Judul tersebut akan diuraikan menjadi enam bab sebagai berikut: Bab I berisi pendahuluan yang meliputi latar belakang penulisan, rumusan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan, metode penulisan dan sistematika penulisan.

Dokumen yang terkait

Pengaruh perayaan ekaristi terhadap keterlibatan umat dalam hidup menggereja di stasi pusat Paroki Salib Suci Nanga Tebidah Kalimantan Barat.

2 26 124

Pendampingan orang tua terhadap anak dalam mengikuti kegiatan Misdinar di Paroki Santo Petrus dan Paulus Kelor, Wonosari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 2 138

Peranan lagu rohani ekaristi dalam meningkatkan pemaknaan perayaan ekaristi bagi kaum muda Katolik di Paroki Santo Antonius Kotabaru.

0 3 146

Peranan katekese persiapan komuni pertama terhadap penghayatan ekaristi bagi anak-anak di Paroki Hati Kudus Yesus Laktutus, Atambua-Ntt.

3 74 161

Pengaruh perayaan ekaristi terhadap keterlibatan umat dalam hidup menggereja di stasi pusat Paroki Salib Suci Nanga Tebidah Kalimantan Barat

1 1 122

Usulan pengembangan pendampingan calon penerima krisma remaja di Paroki Santo Petrus dan Pulus Minomartani Yogyakarta - USD Repository

0 1 235

Upaya inovasi pelaksanaan liturgi perayaan ekaristi di Paroki ST. Fransiskus Xaverius Kidul Loji Yogyakarta demi keterlibatan kaum muda - USD Repository

0 0 123

Pengaruh iringan gamelan Jawa terhadap penghayatan iman umat dalam perayaan ekaristi di Paroki Hati Kudus Yesus Pugeran Yogyakarta - USD Repository

0 2 156

Pengaruh perayaan ekaristi bagi keterlibatan kaum muda dalam hidup menggereja di wilayah Brayat Minulya, Balecatur, Paroki Santa Maria Assumta, Gamping, Yogyakarta - USD Repository

1 3 135

Usaha meningkatkan spiritualitas kerasulan awam bagi prodiakon paroki di wilayah Santo Yusup Sendangsari-Sendangrejo, Paroki Santo Petrus dan Paulus Klepu, Yogyakarta, melalui katekese model Shared Christian Praxis - USD Repository

0 1 121