S KUP 027 14 00 Penagihan Pajak
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Pajak
PJ.091/KUP/S/027/2014-00
1
2
3
4
LATAR BELAKANG
PENAGIHAN
Wajib Pajak
Wajib Pajak menjalankan
kewajiban perpajakan sesuai
dengan ketentuan perpajakan
Self Assessment
Melunasi pajak yang masih harus
dibayar sesuai yang tercantum
dalam STP maupun skp paling
lama 1 bulan
Telah melewati batas waktu
DJP dalam melakukan
pemeriksaan akan menerbitkan
ketetapan pajak baik berupa
STP maupun skp
Melakukan upaya
penagihan pajak
sesuai dengan sifat pajak yang
pelaksanaannya bisa dipaksakan sampai pada
penyitaan dan pelelangan
5
PROSES AWAL TIMBULNYA UTANG PAJAK
Penelitian &
Pemeriksaan
Pajak
Hasil akhir
upaya hukum
dilakukan oleh
Wajib Pajak
6
PROSES AWAL TIMBULNYA UTANG PAJAK
Surat Tagihan Pajak
Penelitian &
Pemeriksaan
Pajak
Surat Ketetapan Pajak
Kurang Bayar
Surat Ketetapan Pajak
Kurang Bayar Tambahan
7
PROSES AWAL TIMBULNYA UTANG PAJAK
SK Pembetulan
Hasil akhir
upaya hukum
dilakukan oleh
Wajib Pajak
SK Keberatan
Putusan Banding
Yang menyebabkan jumlah
pajak yang masih harus dibayar
bertambah
Peninjauan Kembali
8
Bagaimana proses pelaksanaan penagihan?
Pelaksanaan Lelang
14 Hari
Pelaksanaan Lelang
Pengumuman Lelang
14 Hari
Pengumuman Lelang
SPMP
2x24 Jam
Surat Paksa
Surat Paksa
21 Hari
Surat Teguran
Jatuh Tempo
Surat Teguran
7 Hari
Jatuh Tempo
1 Bulan
Dasar Penagihan
9
Jatuh Tempo dan Surat Teguran
Wajib
Pajak
Pembahasan
hasil akhir
pemeriksaan
Jatuh tempo
1 bulan
Sejak Terbit skp
WP
usaha
kecil &
daerah
tertentu
Tidak
lunas
Surat
Teguran
Jatuh tempo
2 bulan
10
SAAT JATUH TEMPO & PENYAMPAIAN SURAT TEGURAN
Tidak
Mengajukan
Keberatan
Pembahasan
Akhir Hasil
Pemeriksaan
Wajib
Pajak
Tidak
Setuju
Sebagian/
Seluruh
nya atas
SKPKB/
SKPKBT
Tidak
Mengajukan
Banding Atas
Keputusan
Keberatan
Mengajukan
Banding Atas
Keputusan
Keberatan
Mencabut
Pengajukan
Keberatan
Setelah Jatuh
Tempo
Pelunasan
Jatuh Tempo
Pengajuan
(3 Bulan)
Jatuh Tempo
Pengajuan
(3 Bulan)
Jatuh Tempo
1 bulan sejak
Putusan
Banding
Sebelum
Tanggal
diterima Surat
Pemberitahuan
Utk Hadir
T
I
D
A
K
L
U
N
A
S
Tidak
Lunas
Sejak
Tgl Pencabutan
S
U
R
A
T
7
hari
T
E
G
U
R
A
N
7
hari
11
SURAT TEGURAN
Fungsi
Untuk menegur atau
memperingatkan kepada
Wajib Pajak untuk melunasi
utang pajaknya
Surat Teguran
Bentuk
Surat Peringatan
Surat lain yang sejenis
secara langsung
Surat Teguran
7 Hari
Jatuh Tempo
1 Bulan
Dasar Penagihan
Penyampaian
melalui pos
melalui perusahaan jasa
ekspedisi atau jasa kurir
dengan bukti pengiriman
surat
12
nama Wajib Pajak & Penangguing Pajak
dasar penagihan
besarnya utang pajak
perintah untuk membayar
SURAT PAKSA
Memuat
Asli
Jurusita
Pemberitahuan SP
Salinan
Wajib Pajak
Kedua belah pihak
menandatangani Berita
Acara sebagai pernyataan
bahwa Surat Paksa telah
diberitahukan
Surat Paksa
21 Hari
Surat Teguran
7 Hari
Jatuh Tempo
kekuatan eksekutorial + kedudukan hukum =
putusan pengadilan perdata yang telah
mempunyai kekuatan hukum tetap
1 Bulan
Dasar Penagihan
13
SURAT PAKSA
Diterbitkan
apabila :
Surat Paksa
21 Hari
Penanggung pajak tidak melunasi utang
pajak sampai dengan tanggal jatuh tempo
pembayaran dan kepadanya telah
diterbitkan Surat Teguran
Terhadap penanggung pajak telah
dilaksanakan penagihan pajak seketika
dan sekaligus
Surat Teguran
7 Hari
Jatuh Tempo
1 Bulan
Dasar Penagihan
Penanggung pajak tidak memenuhi
ketentuan sebagaimana tercantum dalam
keputusan persetujuan angsuran atau
penundaan pembayaran pajak
14
PENYITAAN
tindakan Jurusita Pajak untuk menguasai
barang Penanggung Pajak (PP), guna
dijadikan jaminan untuk melunasi utang
pajak menurut peraturan perundangundangan
15
PENYITAAN
Dilakukan berdasarkan SPMP jika PP tidak
melunasi utang pajak setelah lewat 2x24 jam
setelah SP diberitahukan
Penyitaan
Oleh Jurusita Pajak dengan 2 (dua) orang saksi
SPMP
Penyitaan dapat dilakukan, meskipun PP tidak
hadir asalkan salah seorang saksi dari berasa
dari Pemda, dan BAPS ditandatangani oleh PP
dan saksi-saksi
2x24 Jam
Surat Paksa
21 Hari
Surat Teguran
7 Hari
Jatuh Tempo
1 Bulan
Dasar Penagihan
• Setiap penyitaan Jurusita Pajak membuat BAPS ditandatangani oleh
Jurusita Pajak, PP, dan saksi-saksi
• Dalam hal PP adalah badan maka BAPS ditandatangani oleh pengurus,
kepala perwakilan, kepala cabang, PP, pemilik modal atau pegawai tetap
perusahaan
• Walaupun PP tidak hadir, penyitaan tetap dapat dilaksanakan
• Berita Acara Pelaksanaan Sita tetap mempunyai kekuatan mengikat
meskipun PP menolak untuk tanda tangan.
• Salinan BAPS dapat ditempelkan pada barang bergerak/tidak bergerak yg
disita atau ditempat barang bergerak/tidak bergerak yg disita berada,
ditempat umum
• Atas barang yg disita ditempel segel sita
16
OBJEK PENYITAAN
Orang
Pribadi
Badan
17
PENYITAAN KEKAYAAN PENANGGUNG
PAJAK DI BANK
Pemblokiran
18
•
•
•
•
•
deposito berjangka;
tabungan;
saldo rekening koran;
giro; atau
bentuk lainnya yang
dipersamakan.
LELANG
setiap penjualan barang dimuka
umum dengan cara penawaran
harga secara lisan dan atau tertulis
melalui usaha pengumpulan
peminat atau calon pembeli
Pengumuman lelang paling singkat dilaksanakan 14
hari setelah pelaksanaan penyitaan
Pelaksanaan lelang paling singkat dilaksanakan 14
hari setelah pengumuman lelang
19
PELAKSANAAN LELANG
tetap dapat
dilaksanakan
walaupun WP
mengajukan keberatan &
belum memperoleh
keputusan keberatan
tanpa dihadiri
Penanggung Pajak
Lelang
- PP melunasi
tidak
dilaksanakan
- Putusan Pengadilan Negeri;
- Putusan Pengadilan Pajak;
- objek lelang musnah.
20
PENCEGAHAN
larangan yang bersifat sementara
terhadap Penanggung Pajak tertentu
untuk keluar dari wilayah Negara
Republik Indonesia berdasarkan
alasan tertentu sesuai dengan
ketentuan peraturan perundangundangan
Syarat Kuantitatif :
Syarat Kualitatif :
Pencegahan tidak mengakibatkan hapusnya
utang pajak dan terhentinya pelaksanaan
21
penagihan pajak
Utang pajak sekurang-kurangnya
sebesar Rp100 juta.
diragukan itikad baiknya.
PENYANDERAAN
pengekangan sementara waktu
kebebasan
Penanggung Pajak dengan
menempatkannya
di tempat tertentu
Penanggung Pajak yang mempuyai utang pajak sekurang-kurangnya
sebesar Rp100 juta dan diragukan itikad baiknya
Jangka waktu penyanderaan paling lama
6 bulan, dapat diperpanjang untuk
selama-lamanya 6 bulan
22
PENANGGUNG PAJAK YANG DISANDERA DILEPAS:
a.
Apabila utang pajak & biaya penagihan pajak telah dibayar lunas
b.
Apabila jangka waktu yg ditetapkan dalam surat perintah penyanderaan itu
telah dipenuhi
c.
Berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum
tetap
d.
Berdasarkan pertimbangan tertentu dari Menteri atau Gubernur Kepala
Daerah Tingkat I.
23
Dasar Hukum :
UU No 19 Tahun 2000
UU No 28 Tahun 2007
PP No 80 Tahun 2007
PMK No 24/PMK.03/2008
ALUR DAN JADWAL
PELAKSANAAN PENAGIHAN PAJAK
Permohonan
Angsuran/Penundaan
STP
SKPKB
SKPKBT
SK Pembetulan
SK Keberatan
Putusan
Banding
Putusan
Peninjauan
Kembali
PENCABUTAN
SITA
Langsung,Pos,
Ekspedisi/kurir
dgn bukti kirim
SPSS
UTANG PAJAK &
BIAYA
PENAGIHAN
PUTUSAN
PENGADILAN
LUNAS
7 hari
SURAT
TEGURAN
Jatuh tempo:
1 (satu) bulan
sejak terbit
21 hari
SP
2X24 jam
PARATE EXECUTIE
DIBERITAHUKAN
OLEH JURUSITA
PAJAK
DIBUAT BAP SP
PENGUMUMAN DI
MEDIA MASA
PEMBLOKIRAN
PENCEGAHAN
PENYANDERAAN
SPMP/
PENYITAAN
Barang
Bergerak
1X
14 HARI TDK LUNAS
SPMP
PENGUMUMAN
JURUSITA + 2 SAKSI
BAP SITA
LELANG
BRG BERGERAK & BRG
TDK BERGERAK
BRG YG DISITA DILARANG:
DIPINDAHTANGANKAN
DISEWAKAN
DIPINJAMKAN
DISEMBUNYIKAN
DIHILANGKAN
DIRUSAK
PENYITAAN ATAS REK.
BANK & EFEK
14 hari
Barang
Tdk
Bergerak
2X
PELAKSANAAN
LELANG
SYARAT:
UTANG PAJAK ≥ Rp100 jt
DIRAGUKAN ITIKAD BAIK
JANGKA WAKTU:
6 BLN DPT DIPERPANJANG MAX 6 BLN
AKIBAT:
UTANG PAJAK TDK HAPUS &
PENAGIHAN TETAP DILAKSANAKAN
* KEP / IJIN MENKEU
24
HAK WAJIB PAJAK DALAM
PENAGIHAN PAJAK
25
HAK WAJIB PAJAK DALAM
PENAGIHAN PAJAK
1. Mengajukan Angsuran & Penundaan Pembayaran
Utang Pajak;
26
HAK WAJIB PAJAK DALAM
PENAGIHAN PAJAK
2. Mengajukan Permohonan Pengurangan Atau
Penghapusan Sanksi Administrasi Dan Pengurangan
Atau Pembatalan Surat Ketetapan Pajak Atau Surat
Tagihan Pajak;
27
PENGURANGAN/PENGHAPUSAN
SANKSI ADMINISTRASI YANG LEBIH DARI 24 BULAN
Pasal 10 dan Pasal 11 PMK-08/PMK.03/2013
permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi
dalam STP berdasarkan Pasal 8 ayat (2)
atau Pasal 8 ayat (2a) KUP
dalam STP berdasarkan Pasal 9 ayat
(2a) atau Pasal 9 ayat (2b) KUP
dalam STP berdasarkan Pasal 19
ayat (1) KUP berasal dari
1/beberapa STP untuk dasar
penagihan pajak yang sama
diajukan setelah tgl 31 Desember 2013 s.d. tgl 31 Desember 2013
sanksi administrasi tersebut melebihi jangka waktu 24 bulan
diberikan pengurangan
menjadi 24 bulan
dengan ketentuan:
sanksi administrasi belum dibayar atau belum dilunasi oleh WP
jumlah pajak yang terutang atau kekurangan pembayaran pajak
yang terutang yang menjadi dasar penerbitan STP telah dilunasi
oleh WP
28
PENGURANGAN ATAU PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI
MENJADI
Direktorat Jenderal Pajak
PJ.091/KUP/S/027/2014-00
1
2
3
4
LATAR BELAKANG
PENAGIHAN
Wajib Pajak
Wajib Pajak menjalankan
kewajiban perpajakan sesuai
dengan ketentuan perpajakan
Self Assessment
Melunasi pajak yang masih harus
dibayar sesuai yang tercantum
dalam STP maupun skp paling
lama 1 bulan
Telah melewati batas waktu
DJP dalam melakukan
pemeriksaan akan menerbitkan
ketetapan pajak baik berupa
STP maupun skp
Melakukan upaya
penagihan pajak
sesuai dengan sifat pajak yang
pelaksanaannya bisa dipaksakan sampai pada
penyitaan dan pelelangan
5
PROSES AWAL TIMBULNYA UTANG PAJAK
Penelitian &
Pemeriksaan
Pajak
Hasil akhir
upaya hukum
dilakukan oleh
Wajib Pajak
6
PROSES AWAL TIMBULNYA UTANG PAJAK
Surat Tagihan Pajak
Penelitian &
Pemeriksaan
Pajak
Surat Ketetapan Pajak
Kurang Bayar
Surat Ketetapan Pajak
Kurang Bayar Tambahan
7
PROSES AWAL TIMBULNYA UTANG PAJAK
SK Pembetulan
Hasil akhir
upaya hukum
dilakukan oleh
Wajib Pajak
SK Keberatan
Putusan Banding
Yang menyebabkan jumlah
pajak yang masih harus dibayar
bertambah
Peninjauan Kembali
8
Bagaimana proses pelaksanaan penagihan?
Pelaksanaan Lelang
14 Hari
Pelaksanaan Lelang
Pengumuman Lelang
14 Hari
Pengumuman Lelang
SPMP
2x24 Jam
Surat Paksa
Surat Paksa
21 Hari
Surat Teguran
Jatuh Tempo
Surat Teguran
7 Hari
Jatuh Tempo
1 Bulan
Dasar Penagihan
9
Jatuh Tempo dan Surat Teguran
Wajib
Pajak
Pembahasan
hasil akhir
pemeriksaan
Jatuh tempo
1 bulan
Sejak Terbit skp
WP
usaha
kecil &
daerah
tertentu
Tidak
lunas
Surat
Teguran
Jatuh tempo
2 bulan
10
SAAT JATUH TEMPO & PENYAMPAIAN SURAT TEGURAN
Tidak
Mengajukan
Keberatan
Pembahasan
Akhir Hasil
Pemeriksaan
Wajib
Pajak
Tidak
Setuju
Sebagian/
Seluruh
nya atas
SKPKB/
SKPKBT
Tidak
Mengajukan
Banding Atas
Keputusan
Keberatan
Mengajukan
Banding Atas
Keputusan
Keberatan
Mencabut
Pengajukan
Keberatan
Setelah Jatuh
Tempo
Pelunasan
Jatuh Tempo
Pengajuan
(3 Bulan)
Jatuh Tempo
Pengajuan
(3 Bulan)
Jatuh Tempo
1 bulan sejak
Putusan
Banding
Sebelum
Tanggal
diterima Surat
Pemberitahuan
Utk Hadir
T
I
D
A
K
L
U
N
A
S
Tidak
Lunas
Sejak
Tgl Pencabutan
S
U
R
A
T
7
hari
T
E
G
U
R
A
N
7
hari
11
SURAT TEGURAN
Fungsi
Untuk menegur atau
memperingatkan kepada
Wajib Pajak untuk melunasi
utang pajaknya
Surat Teguran
Bentuk
Surat Peringatan
Surat lain yang sejenis
secara langsung
Surat Teguran
7 Hari
Jatuh Tempo
1 Bulan
Dasar Penagihan
Penyampaian
melalui pos
melalui perusahaan jasa
ekspedisi atau jasa kurir
dengan bukti pengiriman
surat
12
nama Wajib Pajak & Penangguing Pajak
dasar penagihan
besarnya utang pajak
perintah untuk membayar
SURAT PAKSA
Memuat
Asli
Jurusita
Pemberitahuan SP
Salinan
Wajib Pajak
Kedua belah pihak
menandatangani Berita
Acara sebagai pernyataan
bahwa Surat Paksa telah
diberitahukan
Surat Paksa
21 Hari
Surat Teguran
7 Hari
Jatuh Tempo
kekuatan eksekutorial + kedudukan hukum =
putusan pengadilan perdata yang telah
mempunyai kekuatan hukum tetap
1 Bulan
Dasar Penagihan
13
SURAT PAKSA
Diterbitkan
apabila :
Surat Paksa
21 Hari
Penanggung pajak tidak melunasi utang
pajak sampai dengan tanggal jatuh tempo
pembayaran dan kepadanya telah
diterbitkan Surat Teguran
Terhadap penanggung pajak telah
dilaksanakan penagihan pajak seketika
dan sekaligus
Surat Teguran
7 Hari
Jatuh Tempo
1 Bulan
Dasar Penagihan
Penanggung pajak tidak memenuhi
ketentuan sebagaimana tercantum dalam
keputusan persetujuan angsuran atau
penundaan pembayaran pajak
14
PENYITAAN
tindakan Jurusita Pajak untuk menguasai
barang Penanggung Pajak (PP), guna
dijadikan jaminan untuk melunasi utang
pajak menurut peraturan perundangundangan
15
PENYITAAN
Dilakukan berdasarkan SPMP jika PP tidak
melunasi utang pajak setelah lewat 2x24 jam
setelah SP diberitahukan
Penyitaan
Oleh Jurusita Pajak dengan 2 (dua) orang saksi
SPMP
Penyitaan dapat dilakukan, meskipun PP tidak
hadir asalkan salah seorang saksi dari berasa
dari Pemda, dan BAPS ditandatangani oleh PP
dan saksi-saksi
2x24 Jam
Surat Paksa
21 Hari
Surat Teguran
7 Hari
Jatuh Tempo
1 Bulan
Dasar Penagihan
• Setiap penyitaan Jurusita Pajak membuat BAPS ditandatangani oleh
Jurusita Pajak, PP, dan saksi-saksi
• Dalam hal PP adalah badan maka BAPS ditandatangani oleh pengurus,
kepala perwakilan, kepala cabang, PP, pemilik modal atau pegawai tetap
perusahaan
• Walaupun PP tidak hadir, penyitaan tetap dapat dilaksanakan
• Berita Acara Pelaksanaan Sita tetap mempunyai kekuatan mengikat
meskipun PP menolak untuk tanda tangan.
• Salinan BAPS dapat ditempelkan pada barang bergerak/tidak bergerak yg
disita atau ditempat barang bergerak/tidak bergerak yg disita berada,
ditempat umum
• Atas barang yg disita ditempel segel sita
16
OBJEK PENYITAAN
Orang
Pribadi
Badan
17
PENYITAAN KEKAYAAN PENANGGUNG
PAJAK DI BANK
Pemblokiran
18
•
•
•
•
•
deposito berjangka;
tabungan;
saldo rekening koran;
giro; atau
bentuk lainnya yang
dipersamakan.
LELANG
setiap penjualan barang dimuka
umum dengan cara penawaran
harga secara lisan dan atau tertulis
melalui usaha pengumpulan
peminat atau calon pembeli
Pengumuman lelang paling singkat dilaksanakan 14
hari setelah pelaksanaan penyitaan
Pelaksanaan lelang paling singkat dilaksanakan 14
hari setelah pengumuman lelang
19
PELAKSANAAN LELANG
tetap dapat
dilaksanakan
walaupun WP
mengajukan keberatan &
belum memperoleh
keputusan keberatan
tanpa dihadiri
Penanggung Pajak
Lelang
- PP melunasi
tidak
dilaksanakan
- Putusan Pengadilan Negeri;
- Putusan Pengadilan Pajak;
- objek lelang musnah.
20
PENCEGAHAN
larangan yang bersifat sementara
terhadap Penanggung Pajak tertentu
untuk keluar dari wilayah Negara
Republik Indonesia berdasarkan
alasan tertentu sesuai dengan
ketentuan peraturan perundangundangan
Syarat Kuantitatif :
Syarat Kualitatif :
Pencegahan tidak mengakibatkan hapusnya
utang pajak dan terhentinya pelaksanaan
21
penagihan pajak
Utang pajak sekurang-kurangnya
sebesar Rp100 juta.
diragukan itikad baiknya.
PENYANDERAAN
pengekangan sementara waktu
kebebasan
Penanggung Pajak dengan
menempatkannya
di tempat tertentu
Penanggung Pajak yang mempuyai utang pajak sekurang-kurangnya
sebesar Rp100 juta dan diragukan itikad baiknya
Jangka waktu penyanderaan paling lama
6 bulan, dapat diperpanjang untuk
selama-lamanya 6 bulan
22
PENANGGUNG PAJAK YANG DISANDERA DILEPAS:
a.
Apabila utang pajak & biaya penagihan pajak telah dibayar lunas
b.
Apabila jangka waktu yg ditetapkan dalam surat perintah penyanderaan itu
telah dipenuhi
c.
Berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum
tetap
d.
Berdasarkan pertimbangan tertentu dari Menteri atau Gubernur Kepala
Daerah Tingkat I.
23
Dasar Hukum :
UU No 19 Tahun 2000
UU No 28 Tahun 2007
PP No 80 Tahun 2007
PMK No 24/PMK.03/2008
ALUR DAN JADWAL
PELAKSANAAN PENAGIHAN PAJAK
Permohonan
Angsuran/Penundaan
STP
SKPKB
SKPKBT
SK Pembetulan
SK Keberatan
Putusan
Banding
Putusan
Peninjauan
Kembali
PENCABUTAN
SITA
Langsung,Pos,
Ekspedisi/kurir
dgn bukti kirim
SPSS
UTANG PAJAK &
BIAYA
PENAGIHAN
PUTUSAN
PENGADILAN
LUNAS
7 hari
SURAT
TEGURAN
Jatuh tempo:
1 (satu) bulan
sejak terbit
21 hari
SP
2X24 jam
PARATE EXECUTIE
DIBERITAHUKAN
OLEH JURUSITA
PAJAK
DIBUAT BAP SP
PENGUMUMAN DI
MEDIA MASA
PEMBLOKIRAN
PENCEGAHAN
PENYANDERAAN
SPMP/
PENYITAAN
Barang
Bergerak
1X
14 HARI TDK LUNAS
SPMP
PENGUMUMAN
JURUSITA + 2 SAKSI
BAP SITA
LELANG
BRG BERGERAK & BRG
TDK BERGERAK
BRG YG DISITA DILARANG:
DIPINDAHTANGANKAN
DISEWAKAN
DIPINJAMKAN
DISEMBUNYIKAN
DIHILANGKAN
DIRUSAK
PENYITAAN ATAS REK.
BANK & EFEK
14 hari
Barang
Tdk
Bergerak
2X
PELAKSANAAN
LELANG
SYARAT:
UTANG PAJAK ≥ Rp100 jt
DIRAGUKAN ITIKAD BAIK
JANGKA WAKTU:
6 BLN DPT DIPERPANJANG MAX 6 BLN
AKIBAT:
UTANG PAJAK TDK HAPUS &
PENAGIHAN TETAP DILAKSANAKAN
* KEP / IJIN MENKEU
24
HAK WAJIB PAJAK DALAM
PENAGIHAN PAJAK
25
HAK WAJIB PAJAK DALAM
PENAGIHAN PAJAK
1. Mengajukan Angsuran & Penundaan Pembayaran
Utang Pajak;
26
HAK WAJIB PAJAK DALAM
PENAGIHAN PAJAK
2. Mengajukan Permohonan Pengurangan Atau
Penghapusan Sanksi Administrasi Dan Pengurangan
Atau Pembatalan Surat Ketetapan Pajak Atau Surat
Tagihan Pajak;
27
PENGURANGAN/PENGHAPUSAN
SANKSI ADMINISTRASI YANG LEBIH DARI 24 BULAN
Pasal 10 dan Pasal 11 PMK-08/PMK.03/2013
permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi
dalam STP berdasarkan Pasal 8 ayat (2)
atau Pasal 8 ayat (2a) KUP
dalam STP berdasarkan Pasal 9 ayat
(2a) atau Pasal 9 ayat (2b) KUP
dalam STP berdasarkan Pasal 19
ayat (1) KUP berasal dari
1/beberapa STP untuk dasar
penagihan pajak yang sama
diajukan setelah tgl 31 Desember 2013 s.d. tgl 31 Desember 2013
sanksi administrasi tersebut melebihi jangka waktu 24 bulan
diberikan pengurangan
menjadi 24 bulan
dengan ketentuan:
sanksi administrasi belum dibayar atau belum dilunasi oleh WP
jumlah pajak yang terutang atau kekurangan pembayaran pajak
yang terutang yang menjadi dasar penerbitan STP telah dilunasi
oleh WP
28
PENGURANGAN ATAU PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI
MENJADI