ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PA
ASUHAN KEPERAWATAN PADA
PASIEN DENGAN PANKREATITIS
TUM : Mampu menerapkan Asuhan
Keperawatan pada pasien pankreatitis
TUK :
Mampu menjelaskan konsep medis
meliputi pengertian, klasifikasi, etiologi,
manifestasi klinik, test diagnostik,
penatalaksanaan dan dan konsep
keperawatan pada pasien pankreatitis
(pengkajian, diagnosa keperawatan,
intervensi keperawatan)
1. Pengertian
Pankreatitis adalah suatu penyakit inflamasi
pankreas yang identik menyebabkan nyeri
perut dan gangguan fungsi kelenjar endokrin.
The Second International Symposium on The
Classification of Pancreatitis, (Marseille,1980)
membuat klasifikasi sebagai berikut:
1.Pankreatitis akut
2.Pankreatitis kronik
Pankreatitis Akut
1.Defenisi
Merupakan inflamasi pankreas dengan onset
tiba-tiba dan durasi kurang dari 6 bulan
2.Epidemiologi
a. Lebih banyak terjadi pada pria. Pada pria,
etiologi lebih banyak dihubungkan dengan
alkohol, sedangkan pada wanita lebih sering
dihubung kan dengan penyakit saluran bilier
b.
Berdasarkan ras, risiko ketu runan AfrikaAmerika ber umur 35-64 tahun adalah 10 kali
lipat lebih tinggi di bandingkan kelompok lain.
3. Etiologi
4. Diagnosis
Pankreatitis akut dapat ditegakkan apabila
ditemukan 2 dari tiga kriteria berikut ini yaitu:
a. Nyeri perut yang konsisten dengan penyakit
(nyeri epigastrium atau kuadran kiri atas, nyeri
umumnya dideskripsikan dengan nyeri konstan
dengan penyebaran ke punggung, dada, atau
pinggang),
b.
Kadar serum amilase dan/atau lipase lebih
dari 3 kali lipat batas atas normal, dan
c. Temuan karakteristik dari pemeriksaan
radiologis/imaging abdomen
5. Penatalaksanaan
a. Manajemen Cairan
Pemberian cairan (hidrasi agresif) sebanyak 250-500 mL
larutan kristaloid per jam sebaiknya diberikan untuk semua
pasien, kecuali apabila terdapat komorbiditas kardiovaskuler
atau ginjal
Pada pasien dengan kekurangan cairan berat dan
bermanifestasi hipotensi dan takikardia, penggantian cairan
yang lebih cepat (bolus) lebih dipilih
Larutan ringer laktat lebih dipilih dibandingkan kristaloid
isotonik untuk penggantian cairan
Kebutuhan cairan sebaiknya dinilai ulang dalam 6 jam
pertama dan untuk 24-48 jam berikutnya. Tujuan hidrasi
agresif adalah untuk menurunkan blood urea nitrogen
b. Manajemen nutrisi
Pada pankreatitis akut ringan, pemberian makan
secara enteral dapat dimulai secepatnya apabila tidak
terjadi mual muntah, dan nyeri perut telah hilang
Pemberian makan dengan diet padat serta rendah
lemak tampaknya aman sama seperti pemberian diet
cair.
„Pada pankreatitis akut berat, pemberian nutrisi
enteral
direkomendasikan
untuk
mencegah
komplikasi infeksi. Nutrisi parenteral sebaiknya
dihindari, kecuali rute enteral tidak tersedia, tidak
ditoleransi, atau tidak mencukupi kebutuhan kalori
c. Manajemen pemberian antibiotik
Antibiotik sebaiknya diberikan hanya untuk
infeksi di luar pankreas, seperti kolangitis, infeksi
karena penggunaan kateter, bakteremia, infeksi
saluran kemih, „„
Penggunaan antibiotik profilaksis secara rutin
pada
pankreatitis
akut
berat
tidak
direkomendasikan „„
Penggunaan antibiotik pada nekrosis steril untuk
mencegah timbulnya nekrosis terinfeksi tidak
direkomendasikan
d. Tindakan pembedahan
Pada pankreatitis akut ringan dengan batu
empedu di kandung empedu, kolesistektomi
sebaiknya dilakukan sebelum pasien keluar RS
untuk mencegah kekambuhan pankrea titis
akut
Pada necrotizing biliary pankreatitis akut,
untuk mencegah infeksi, kolesistektomi di
tunda hingga inflamasi aktif hilang dan
penumpukan cairan membaik atau stabil
KONSEP KEPERAWATAN
Pengkajian
a. Nyeri yang hebat di epigastrium. Sifat nyeri timbulnya
mendadak dan terus menerus.
b. Terdapat kenaikan suhu sampai 39-400C, nadi cepat diatas
100x permenit, volume nadi menurun, tekanan darah
menurun, kulit dingin dan lembab.
c. Bising usus biasanya normal, , tetapi pada 20% penderita
dapat menurun sampai menghilang. Pada kasus yang sangat
berat terdapat perubahan warna kulit yang menjadi pucat,
kebiruan, atau kuning kecoklatan. Hal ini mungkin dapat
ditemui di daerah umbilicus Cullen’s sign, atau di daerah
pinggang Turner’s sign . Dapat juga terjadi ikterus yang
mungkin disebabkan penekanan duktus koledokus oleh
jaringan pankreas yang edematous.
Diagnosa Keperawatan
Merujuk ke Diagnosa Keperawatan Lynda Jual
Carpenito
Harus ada Data Mayor dan Data Minor dalam
Diagnosa Keperawatan yang ditegakkan.
Diagnosa Aktual : Minimal harus ada 1 Data
Mayor
Diagnosa Resiko : Harus didukung oleh data
minor
Intervensi Keperawatan
Intervensi dan Implementasi yang hendak
disusun harus sesuai dengan masalah yang
ditegakkan pada pasien dan untuk menyusun
intervensi keperawatan kita melihat buku NOC
dan NIC versi bahasa Indonesia
..\..\Panduan Profesi Ners\Profesi 2015
2016\NANDA 2015\DIAGNOSA
KEPERAWATAN.doc
PASIEN DENGAN PANKREATITIS
TUM : Mampu menerapkan Asuhan
Keperawatan pada pasien pankreatitis
TUK :
Mampu menjelaskan konsep medis
meliputi pengertian, klasifikasi, etiologi,
manifestasi klinik, test diagnostik,
penatalaksanaan dan dan konsep
keperawatan pada pasien pankreatitis
(pengkajian, diagnosa keperawatan,
intervensi keperawatan)
1. Pengertian
Pankreatitis adalah suatu penyakit inflamasi
pankreas yang identik menyebabkan nyeri
perut dan gangguan fungsi kelenjar endokrin.
The Second International Symposium on The
Classification of Pancreatitis, (Marseille,1980)
membuat klasifikasi sebagai berikut:
1.Pankreatitis akut
2.Pankreatitis kronik
Pankreatitis Akut
1.Defenisi
Merupakan inflamasi pankreas dengan onset
tiba-tiba dan durasi kurang dari 6 bulan
2.Epidemiologi
a. Lebih banyak terjadi pada pria. Pada pria,
etiologi lebih banyak dihubungkan dengan
alkohol, sedangkan pada wanita lebih sering
dihubung kan dengan penyakit saluran bilier
b.
Berdasarkan ras, risiko ketu runan AfrikaAmerika ber umur 35-64 tahun adalah 10 kali
lipat lebih tinggi di bandingkan kelompok lain.
3. Etiologi
4. Diagnosis
Pankreatitis akut dapat ditegakkan apabila
ditemukan 2 dari tiga kriteria berikut ini yaitu:
a. Nyeri perut yang konsisten dengan penyakit
(nyeri epigastrium atau kuadran kiri atas, nyeri
umumnya dideskripsikan dengan nyeri konstan
dengan penyebaran ke punggung, dada, atau
pinggang),
b.
Kadar serum amilase dan/atau lipase lebih
dari 3 kali lipat batas atas normal, dan
c. Temuan karakteristik dari pemeriksaan
radiologis/imaging abdomen
5. Penatalaksanaan
a. Manajemen Cairan
Pemberian cairan (hidrasi agresif) sebanyak 250-500 mL
larutan kristaloid per jam sebaiknya diberikan untuk semua
pasien, kecuali apabila terdapat komorbiditas kardiovaskuler
atau ginjal
Pada pasien dengan kekurangan cairan berat dan
bermanifestasi hipotensi dan takikardia, penggantian cairan
yang lebih cepat (bolus) lebih dipilih
Larutan ringer laktat lebih dipilih dibandingkan kristaloid
isotonik untuk penggantian cairan
Kebutuhan cairan sebaiknya dinilai ulang dalam 6 jam
pertama dan untuk 24-48 jam berikutnya. Tujuan hidrasi
agresif adalah untuk menurunkan blood urea nitrogen
b. Manajemen nutrisi
Pada pankreatitis akut ringan, pemberian makan
secara enteral dapat dimulai secepatnya apabila tidak
terjadi mual muntah, dan nyeri perut telah hilang
Pemberian makan dengan diet padat serta rendah
lemak tampaknya aman sama seperti pemberian diet
cair.
„Pada pankreatitis akut berat, pemberian nutrisi
enteral
direkomendasikan
untuk
mencegah
komplikasi infeksi. Nutrisi parenteral sebaiknya
dihindari, kecuali rute enteral tidak tersedia, tidak
ditoleransi, atau tidak mencukupi kebutuhan kalori
c. Manajemen pemberian antibiotik
Antibiotik sebaiknya diberikan hanya untuk
infeksi di luar pankreas, seperti kolangitis, infeksi
karena penggunaan kateter, bakteremia, infeksi
saluran kemih, „„
Penggunaan antibiotik profilaksis secara rutin
pada
pankreatitis
akut
berat
tidak
direkomendasikan „„
Penggunaan antibiotik pada nekrosis steril untuk
mencegah timbulnya nekrosis terinfeksi tidak
direkomendasikan
d. Tindakan pembedahan
Pada pankreatitis akut ringan dengan batu
empedu di kandung empedu, kolesistektomi
sebaiknya dilakukan sebelum pasien keluar RS
untuk mencegah kekambuhan pankrea titis
akut
Pada necrotizing biliary pankreatitis akut,
untuk mencegah infeksi, kolesistektomi di
tunda hingga inflamasi aktif hilang dan
penumpukan cairan membaik atau stabil
KONSEP KEPERAWATAN
Pengkajian
a. Nyeri yang hebat di epigastrium. Sifat nyeri timbulnya
mendadak dan terus menerus.
b. Terdapat kenaikan suhu sampai 39-400C, nadi cepat diatas
100x permenit, volume nadi menurun, tekanan darah
menurun, kulit dingin dan lembab.
c. Bising usus biasanya normal, , tetapi pada 20% penderita
dapat menurun sampai menghilang. Pada kasus yang sangat
berat terdapat perubahan warna kulit yang menjadi pucat,
kebiruan, atau kuning kecoklatan. Hal ini mungkin dapat
ditemui di daerah umbilicus Cullen’s sign, atau di daerah
pinggang Turner’s sign . Dapat juga terjadi ikterus yang
mungkin disebabkan penekanan duktus koledokus oleh
jaringan pankreas yang edematous.
Diagnosa Keperawatan
Merujuk ke Diagnosa Keperawatan Lynda Jual
Carpenito
Harus ada Data Mayor dan Data Minor dalam
Diagnosa Keperawatan yang ditegakkan.
Diagnosa Aktual : Minimal harus ada 1 Data
Mayor
Diagnosa Resiko : Harus didukung oleh data
minor
Intervensi Keperawatan
Intervensi dan Implementasi yang hendak
disusun harus sesuai dengan masalah yang
ditegakkan pada pasien dan untuk menyusun
intervensi keperawatan kita melihat buku NOC
dan NIC versi bahasa Indonesia
..\..\Panduan Profesi Ners\Profesi 2015
2016\NANDA 2015\DIAGNOSA
KEPERAWATAN.doc