ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENING

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN
VOLUME PENJUALAN PRODUK PADA PERUSAHAAN
SNACK LUCKY OLYMPIC KEDIRI

Agus Athori

ABSTRAK
Strategi pemasaran merupakan sarana untuk mengkomunikasikan tujuan perusahaan
dengan arah yang hendak ditempuh untuk mencapai tujuan tersebut kepada para stakeholder
atau pihak-pihak yang mempunyai keputusan terhadap perusahaan. Maka jelas bahwa
strategi pemasaran merupakan poin yang sangat penting untuk diterapkan oleh perusahaan
jasa maupun non jasa agar tetap dapat bersaing.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dari strategi pemasaran pada
perusahaan Snack Lucky Olympic Kediri dan menganalisa posisi perusahaan serta strategi
apa yang harus dilakukan oleh perusahaan Snack Lucky Olympic Kediri. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus pada
obyek penelitian yang menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi dan
survei. Sedangkan teknik analisa data menggunakan teknik analisa SWOT (Strenght,
Weakness, Opportunity, Threat).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) strategi pemasaran yang dilakukan oleh
perusahaan Snack Lucky Olympic Kediri adalah Strategi Stabilitas (Stability) yaitu

menekankan pada tidak bertambahnya produk, pasar dan fungsi-fungsi perusahaan, lebih
pada upaya peningkatan efesiensi dalam rangka peningkatan kinerja dan keuntungan.
Strategi ini relatif memiliki resiko yang rendah. (2) melalui analisa EFAS (External Strategic
Factor Analisys Summary) diperoleh skor total 2,40 dan melalui analisa IFAS (Internal
Strategic Factor Analisys Summary) diperoleh skor total 2,50. Sehingga nilai tersebut
dimasukan pada SWOT Analisis yang menunjukkan posisi perusahaan Snack Lucky Olympic
Kediri pada kuadran I, strategi yang sesuai adalah strategi agresif atau strategi ekspansi
artinya perusahaan dalam kondisi prima dan mantap sehingga sangat dimungkinkan untuk
terus melakukan ekspansi, memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan dengan
memaksimalkan kekuatan internal dan eksternal perusahaan dalam meningkatkan volume
penjualan dan keunggulan bersaing.
Saran yang diberikan peneliti kepada perusahaan Snack Lucky Olympic Kediri adalah
dengan mengetahui hasil dari penelitian strategi pemasaran perusahaan, maka diharapkan
agar perusahaan Snack Lucky Olympic Kediri lebih memperhatikan pemasaran produk
makanan ringan dengan memanfaatkan teknologi (internet) sebagai media promosi.

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Semua perusahaan, baik yang
bergerak di bidang produk ataupun jasa,

mempunyai tujuan untuk tetap hidup dan
berkembang, tujuan tersebut dapat dicapai
melalui
upaya
untuk
dapat
mempertahankan
dan
meningkatkan
tingkat keuntungan atau laba operasional

perusahaan. Hal ini dapat dilakukan, jika
perusahaan dapat mempertahankan dan
meningkatkan penjualan produk atau jasa
yang mereka produksi. Dengan melakukan
penerapan strategi pemasaran yang akurat
melalui pemanfaatan peluang dalam
meningkatkan penjualan, sehingga posisi
atau kedudukan perusahaan di pasar dapat
ditingkatkan

atau
dipertahankan.
Sehubungan
dengan
hal
tersebut

pelaksanaan pemasaran modern dewasa ini
mempunyai peranan yang sangat besar
sebagai penunjang langsung terhadap
peningkatan laba perusahaan.
Pentingnya strategi pemasaran bagi
suatu perusahaan timbul dari luar,
ketidakmampuan
perusahaan
dalam
mengontrol semua faktor yang dibatasi di
luar lingkungan perusahaan. Demikian
pula perubahan - perubahan yang terjadi
pada faktor-faktor tersebut tidak dapat

diketahui sebelumnya secara pasti. Maka
dari itu perusahaan perlu mengenali
kekuatan dan kelemahan perusahaan dalam
persaingan hal ini akan sangat membantu
dalam mengenali diri, serta memanfaatkan
setiap peluang yang ada dan menghindari
atau meminimalkan.
Dimana
strategi
pemasaran
merupakan
upaya
mencari
posisi
pemasaran yang menguntungkan dalam
suatu industri atau arena fundamental
persaingan berlangsung. Pemasaran di
suatu perusahaan, selain bertindak dinamis
juga harus selalu menerapkan prinsipprinsip yang unggul dan perusahaan harus
meninggalkan kebiasaan-kebiasaan lama

yang sudah tidak berlaku serta terus
menerus melakukan inovasi. Karena
sekarang bukanlah jaman dimana produsen
memaksakan
kehendak
terhadap
konsumen,
melainkan
sebaliknya
konsumen memaksakan kehendaknya
terhadap produsen.
Analisis
SWOT
merupakan
identifikasi akan faktor eksternal dan
internal dan strategi yang mencerminkan
bandingan antara keduanya. Hal ini
didasarkan pada logika bahwa strategi
yang efektif adalah memaksimalkan
kekuatan dan peluang bisnis, namun pada

waktu yang bersamaan meminimumkan
kelemahan dan ancaman yang ada.
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana strategi pemasaran yang
diterapkan oleh Perusahaan Snack
Lucky
Olympic
Kediri
untuk
meningkatkan
volume
penjualan
produk.

2. Apakah strategi yang dipakai oleh
perusahaan Snack Lucky Olympic
Kediri sudah sesuai dan berjalan
dengan baik dan efisien.
3. Apakah yang harus dilakukan agar
supaya strategi yang dipakai oleh

perusahaan Snack Lucky Olympic
Kediri berjalan dengan baik dan tepat
sasaran.
TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan rumusan masalah diatas,
maka tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui bagaimana strategi
pemasaran
yang
diterapkan
oleh
Perusahaan Snack Lucky Olympic Kediri
untuk meningkatkan volume penjualan
produk.
2. Untuk mengetahui apakah strategi yang
dipakai oleh perusahaan Snack Lucky
Olympic Kediri sudah sesuai dan berjalan
dengan baik dan efisien.

3. Untuk mengetahui apakah yang harus

dilakukan agar supaya strategi yang
dipakai oleh perusahaan Snack Lucky
Olympic Kediri berjalan dengan baik
dan tepat sasaran?
MANFAAT PENELITIAN
Adapun manfaat penelitian tersebut
sebagai berikut :
1. Manfaat akademis adalah untuk
keperluan pengembangan ilmu
pengetahuan.
2. Manfaat praktis untuk keperluan
memecahkan
masalah
atau
memberikan solusi pemecahan
masalah dalam kehidupan seharihari.
METODE PENELITIAN
Waktu Dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan mulai
tanggal 30 September 2013 sampai dengan

tanggal 30 Oktober 2013. Sedangkan
lokasi
penelitian
dilaksanakan
di
Perusahaan SNACK LUCKY OLYMPIC
Kediri.

Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode
penelitian kuantitatif. Sesuai dengan tujuan
yang ingin dicapai dalam penelitian ini,
yaitu menjelaskan strategi pemasaran
dengan menggunakan metode analisis
SWOT, yaitu diantaranya menggunakan
Matrik SWOT, Analisis IFAS dan EFAS
dan diagram Analisis SWOT.
Jenis penelitian yang digunakan
peneliti adalah studi deskriptif yang akan
memaparkan secara deskriptif mengenai

strategi pemasaran dalam meningkatkan
volume penjualan di perusahaan Snack
Lucky Olympic Kediri. Peneliti disini
bertindak sebagai pengamat, peneliti hanya
membuat kategori perilaku, mengamati
gejala, dan mencatat dalam buku
observasinya. Peneliti tidak mencari atau
menjelaskan hubungan, tidak menguji
hipotesis atau membuat prediksi.
Teknik Pengambilan Data
1. Survey
Metode
penelitian
survey
merupakan satu metode penelitian yang
teknik pengambilan datanya dilakukan
melalui pertanyaan – tertulis atau lisan
2. Wawancara (Interview)
Metode pengumpulan data dengan
cara mengadakan wawancara atau tanya

jawab
langsung
dengan
pimpinan
perusahaan yang diberi wewenang
(assisten) untuk menjawab pertanyaan
yang
diajukan.
Misalnya:
untuk
mendapatkan data tentang sejarah singkat
perusahaan, visi misi dan tujuan
perusahaan, strategi yang digunakan
perusahaan, data penjualan, jumlah
karyawan

3. Pengamatan (Observasi
Metode pengamatan langsung ke
sasaran penelitian sistematis sesuai
dengan fenomena-fenomena yang
dikehendaki dengan maksud untuk
mendapatkan data yang bersifat fisik
yang tidak dapat diperoleh dengan
metode interview. Misalnya: keadaan

atau kondisi fisik perusahaan seperti
karyawan, lingkungan kerja, proses
produksi, dll
4. Dokumentasi
Pengumpulan data dengan cara
mencatat dokumentasi (data-data),
arsip tentang segala sesuatu yang erat
kaitannya dengan permasalahan yang
diteliti. Misalnya: tentang jumlah
penduduk,
tingkat
perekonomian
perkapita masyarakat dll
METODE ANALISIS DATA
Analisis data, menurut Patton (dalam
Moleong, 2002) adalah proses mengatur
urusan data, mengorganisasikannya ke dalam
suatu pola, kategori dan suatu urusan dasar.
Adapun yang peneliti gunakan dalam
menganalis data mengunakan analisis SWOT
yang terdiri dari Faktor kekuatan, Kelemahan,
Peluang dan Ancaman.
Faktor kekuatan, Yang dimaksud dengan
faktor-faktor kekuatan yang dimiliki oleh suatu
perusahaan adalah antara lain kompetensi
khusus yang terdapat dalam organisasi yang
berakibat
pada
pemilikan
keunggulan
komparatif oleh unit usaha di pasaran. Faktor
kelemahan, Jika orang berbicara tentang
kelemahan yang terdapat dalam tubuh suatu
satuan
bisnis,
yang
dimaksud
ialah
keterbatasan atau kekurangan dalam hal
sumber, ketrampilan dan kemampuan yang
menjadi penghalang serius bagi penampilan
kinerja organisasi yang memuaskan. Faktor
peluang, Definisi sederhana tentang peluang
ialah sebagai situasi lingkungan yang
menguntungkan bagi suatu satuan bisnis. Yang
dimaksud dengan berbagai situasi tersebut
antara lain ialah; Kecenderungan penting yang
terjadi di kalangan penguna produk,
identifikasi suatu segmen pasar yang belum
mendapat perhatian, perubahan dalam kondisi
persaingan, perubahan dalam peraturan
perundang-undangan yang membuka berbagai
perubahan
dalam
kondisi
persaingan,
hubungan dengan para pembeli yang akrab dan
hubungan dengan pemasok yang harmonis.
Faktor
ancaman,
Pengertian
ancaman
merupakan kebalikan pengertian peluang.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa
ancaman adalah faktor-faktor lingkungan yang
tidak menguntungkan suatu satuan bisnis.

Analisis SWOT dapat digambarkan
dalam suatu diagram untuk memudahkan
mengetahui langkah-langkah yang bisa diambil
oleh organisasi sehubungan dengan kekuatan,
kelemahan, peluang dan ancaman yang ada
dan harus dihadapi oleh organisasi.
1. Analisis Internal-Eksternal (IE-Matrik)
Matrik
internal-eksternal
ini
dikembangkan dari model General Elektrik
(GE-Model). Parameter yang digunakan
meliputi
parameter
kekuatan
internal
perusahaan dan pengaruh eksternal yang
dihadapi. Tujuan penggunaan model ini adalah
untuk memperoleh strategi bisnis ditingkat
korporat yang lebih detail (Rangkuti, 2005)
Setelah faktor-faktor strategis telah
diidentifikasi, kemudian disusun tabel IFAS
(Internal Strategic Factor Analisys Summary)
untuk mengidentifikasi faktor-faktor internal,
dan EFAS (External Strategic Factor Analisys
Summary) untuk mengidentifikasi faktor-faktor
eksternal dimana dalam tabel tersebut terdapat
beberapa
faktor-faktor
yang
telah
teridentifikasi akan diberi nilai pembobotan
dan rating.

Gambar 1. Diagram Analisis SWOT

Gambar diatas menunjukkan bahwa
situasi yang paling didambakan ialah sel 1
karena
organisasi
atau
perusahaan
menghadapi berbagai peluang lingkungan
dan memiliki berbagai kekuatan yang
mendorong pemanfaatan berbagai peluang
tersebut. Dalam kondisi demikian, strategi
yang tepat untuk ditempuh adalah strategi
pertumbuhan. Sebaliknya, gambar 1 juga
mnenunjukkan bahwa organisasi yang
berada pada sel 4 menghadapi kondisi
yang paling “buruk”. Karena harus

menghadapi
tantangan
besar
yang
bersumber pada lingkungan dan pada
waktu yang bersamaan “dilanda” berbagai
kelemahan internal yang kritikal sifatnya.
Strategi yang tepat dalam kondisi
demikian adalah strategi yang bersifat
defensif dalam arti mengurangi atau
merubah bentuk keterlibatan perusahaan
dalam produk atau pasar yang dianalisis
mengunakan teknik SWOT. Pada sel 2
tergambar bahwa perusahaan yang
memiliki berbagai kekuatan internal
menghadapi situasi lingkungan yang tidak
menguntungkan. Jika suatu perusahaan
menemukan dirinya dalam kondisi
demikian, strategi yang paling wajar untuk
dipertimbangkan
adalah
strategi
diversifikasi dalam arti suatu strategi yang
memanfaatkan kekuatan yang dimilki
sekarang untuk membuka peluang jangka
panjang dengan produk atau pasar yang
lain atau baru.
Sel 3 pada diagram diatas
menunjukkan posisi suatu perusahaan yang
menghadapi peluang pasar yang besar
disatu pihak akan tetapi “dihadang” oleh
keterbatasan kemampuan karena berbagai
kelemahan yang melekat dalam tubuh
perusahaan tersebut. Dengan demikian,
sangat wajar bagi perusahaan ini untuk
“putar haluan” dalam arti mengambil
berbagai langkah
untuk mengatasi
kelemahan yang dihadapi secara internal
agar peluang pasar dapat dimanfaatkan.
HASIL PENELITIAN
Profil Perusahaan SNACK

LUCKY

OLYMPIC Kediri

Perusahaan Snack Lucky Olympic
Kediri didirikan pada tahun 1984, dengan
jenis perusahaan dagang dan juga
merupakan perusahaan perorangan. Luas
area perusahaan adalah 540 m dan hingga
sekarang berkembang menjadi 1665m.
Pemilik sekaligus direktur perusahaan
adalah Bapak Burhan. Pada awalnya
pendirian perusahaan ini didasarkan atas
upaya untuk menambah penghasilan
keluarga dan untuk mengisi waktu luang.

Namun lama-kelamaan usaha ini mulai
dikembangkan, karena perusahaan ini bisa
menembus pasar Kediri dan sekitarnya.
Sekitar tahun 1986 perusahaan Snack
Lucky
Olympic
mulai
dan terus
berkembang, jumlah tenaga hingga saat ini
105 orang. Dengan di sertai bakat dan
kemampuan yang keras yang dimiliki oleh
pimpinan perusahaan, para staf dan
karyawannya
maka
lambat
laun
perusahaan Snack Lucky Olympic berhasil
mengembangkan usahanya dan juga
berhasil merangkul rekan bisnis untuk
menjadi mitra usahanya.
Pada tahun 1992 perusahaan ini telah
mempunyai izin kerja dengan nomor
188.45/697/420.12/1992,
serta
izin
industry No.K.09.03.001718. Pada tahun
1993 menjadi perusahaan yang berbadan
hukum dengan dikeluarkannya izin usaha
didepartemen
perindustrian
Republik
Indonesia.
Direktorat Jendral Industri kecil yang
tertera di bawah ini :
No.SIUP
: 06/1311/PK/1/1993
Nama Perusahaan
: PD.
Lucky
Olympic
Alamat
: Jl. K.H. Achmad
Dahlan No. 118
Kediri
Golongan
: Perusahaan
Dagang
Jenis Kegiatan Usaha : Pedagangan
Dalam Negeri
Komoditi

: Chiki Snack

ANALISIS SWOT
A. Analisis Internal Factor Analysis
Summary (IFAS).
a. Kekuatan (Strenght)
1. Harga produk yang kompetitif.
2. Kualitas produk.
3. Bahan baku.
4. Kondisi keuangan yang baik.
b. Kelemahan (Weakness)
1. Promosi
yang
maksimal.

kurang

2. Tingkat pendidikan SDM yang
masih rendah.
3. Ragam produk yang terbatas.
4. Alat dan mesin yang sudah tua.
B. Analisis External Factor Analysis
Summary (EFAS)
a. Peluang (Opportunity)
1. Pertumbuhan ekonomi.
2. Sikap masyarakat terhadap
produk kerajinan.
3. Teknologi.
4. Kekuatan pemasok.
5. Kekuatan pembeli.
6. Pemberdayaan UKM oleh
pemerintah.
b. Ancaman (Threat)
1. Tingginya tingkat persaingan.
2. Faktor politik dan keamanan
dalam negeri.
3. Kenaikan harga BBM.
4. Regulasi UMR dan pesangon
yang memberatkan.

MATRIK SWOT
Tabel. 1. Internal Factor Analysis Summary (IFAS)
Faktor-faktor strategis internal
Kekuatan (Strenght) :
1) Harga produk yang kompetitif
2) Kualitas produk
3) Bahan baku
4) Kondisi keuangan yang baik
Sub total
Kelemahan (Weakness) :
1) Promosi yang kurang maksimal
2) Tingkat pendidikan SDM yang masih rendah
3) Ragam produk yang terbatas
4) Alat dan mesin yang sudah tua
Sub total
Total

Bobot

Rating

0.10
0,15
0,20
0,10

3
4
3
3

Bobot X Rating
0,30
0,60
0,60
0,30

0,55

1,80

0,15

1

0,15

0,10
0,05
0,15
0,45
1,00

2
2
1

0,20
0,10
0,15
0,60
2,40

Tabel. 2 .Eksternal Factor Analysis Summary (EFAS)
Faktor-faktor strategis internal
Bobot
Peluang (Opportunity) :
0.05
1) Pertumbuhan ekonomi
2) Sikap masyarakat terhadap produk maknan
0,10
ringan
0,05
3) Teknologi
0,15
4) Kekuatan pemasok
0,10
5) Kekuatan pembeli
0,10
6) Pemberdayaan UKM oleh pemerintah
Sub total
Ancaman (Threat) :
1) Tingginya tingkat persaingan
2) Faktor politik dan keamanan dalam negeri
3) Kenaikan harga BBM
4) Regulasi UMR dan pesangon yang
memberatkan
Sub total
Total

Dengan tersusunnya matrik IFAS
dan EFAS tersebut dapat menghasilkan
nilai skor pada masing-masing faktor
internal dan eksternal sebagai berikut :
• Faktor kekuatan (Strenghts)
= 1,80
• Faktor kelemahan (Weaknesses) = 0,60
• Faktor peluang (Opportunities) = 1,95
• Faktor Ancaman (Threats)
= 0,65

Rating

Bobot X Rating

4

0,20

3
3
4
4
3

0,30
0,15
0,60
0,40
0,30

0,55

1,95

0,10

2

0,20

0,10
0,15

1
1

0,10
0,15

0,10
0,45
1,00

2

0,20
0,65
2,50

Tabel. 3. IFAS dan EFAS
IFAS
EFAS
OPPORTUNITIES
(O)
TREATHS
(T)

STRENGTH
(S)
Strategi SO
= 1,80 + 1,95
= 3,75
Strategi ST
= 1,80 + 0,65
= 2,45

WEAKNESS
(W)
Strategi WO
= 0,60 + 1,95
= 2,55
Strategi WT
= 0,60 + 0,65
= 1,25

Tabel. 4. Matrik SWOT
Matrik SWOT
Kekuatan (strenght)
Perusahaan Snack Lucky 1. Harga produk yang
Olympic Kediri
kompetitif
2. Kualitas produk
3. Bahan baku
4. Kondisi keuangan

Kelemahan (Weakness)
1. Promosi yang kurang
maksimal
2. Tingkat pendidikan
SDM yang masih
rendah
3. Ragam produk yang
terbatas
4. Alat dan mesin yang
sudah tua
1,80
0,60
Peluang (Opportunity)
Strategi SO
Strategi WO
1. Pertumbuhan
1. Mempertahankan harga 1. Meningkatkan kegiatan
ekonomi
produk yang kompetitif
promosi
2. Sikap masyarakat
2. Memaksimalkan jaringan 2. Meningkatkan kualitas
terhadap produk
kinerja agen
SDM
makanan ringan
3. Melakukan program
3. Meningkatkan /
3. Teknologi
kemitraan dengan
mengganti teknologi
4. Kekuatan pemasok
perusahaan besar
alat dan mesin produksi
5. Kekuatan pembeli
penyalur dan pemasok
4. Mengembangkan ragam
6. Pemberdayaan UKM 4. Melakukan penetrasi
model produk yang
oleh pemerintah
pasar untuk memperluas
ditawarkan
pangsa pasar
1,95
1,80 + 1,95 = 3,75
0,60 + 1,95 = 2,55
Ancaman (Threat)
Strategi ST
Strategi WT
1. Tingginya tingkat
1. Menjalin kerjasama
1. Memberikan bonus atau
persaingan
dengan pemasok
penghargaan kepada
2. Faktor politik dan
2. Menjaga kualitas produk
tenaga kerja yang
keamanan dalam
3. Menjaga harga produk
berprestasi
negeri
agar dapat tetap bersaing 2. Memaksimalkan
3. Kenaikan harga BBM
dipasar
kegiatan promosi
4. Regulasi UMR dan
pesangon yang
memberatkan
0,65

1,80 + 0,65 = 2,45

0,60 + 0,65 = 1,25

Berdasarkan analisis SWOT terlihat
bahwa
strategi
SO
lebih
tinggi
dibandingkan dengan strategi yang lain
yaitu 3,75, dengan demikian alternatif
strategi perusahaan Snack Lucky Olympic
Kediri yang paling tepat adalah strategi
SO yaitu dimana strategi ini ialah
menggunakan
kekuatan
untuk
memanfaatkan
peluang
sehingga
didapatkan keuntungan yang optimal.

yang terlihat melalui analisis SWOT pada
kuadran I, yang mana menandakan bahwa
kondisi perusahaan sangat kuat dan
berpeluang
untuk
memaksimalkan
persaingan dengan melakukan ekspansi,
memperbesar
pertumbuhan,
meraih
kemajuan
secara
maksimal
dan
memanfaatkan
bauran
pemasaran
(Marketing Mixi) seperti tetap menjaga
kualitas produk, melakukan promosi yang
efektif, serta distribusi yang efisien.

Dari kondisi dan posisi perusahaan
Snack Lucky Olympic Kediri pada
lingkungan internal maupun eksternal

Menurut Swastha (2003) Strategi
pemasaran yang berhasil umumnya
ditentukan dari satu atau beberapa variabel

marketing mix, sehingga perusahaan dapat
mengembangkan strategi produk, harga,
distribusi atau promosi, atau dapat
mengkombinasikan
variabel-variabel
tersebut kedalam suatu rencana strategis
secara menyeluruh.
Sehingga dari keterangan diatas
dapat dikatakan bahwa penelitian ini
adalah relevan, karena hasil penelitian
sesuai dengan teori yang ada.
Berdasarkan hasil penelitian ini,
menunjukkan perusahaan Snack Lucky
Olympic Kediri perlu memaksimalkan
strategi pemasaran untuk mencapai tujuan
perusahaan dengan memperhatikan bauran
pemasaran (marketing mix) yang terdiri
dari variabel produk, harga, promosi, dan
distribusi.
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
1. Deskripsi strategi pemasaran yang
dilakukan oleh perusahaan Snack
Lucky Olympic Kediri strategi stabilitas
(stability). Yaitu yaitu menekankan
pada tidak bertambahnya produk, pasar
dan fungsi-fungsi perusahaan, lebih
pada upaya peningkatan efesiensi
dalam rangka peningkatan kinerja dan
keuntungan.
2. Berdasarkan analisa SWOT, posisi
perusahaan berada pada kuadran I. Hal
tersebut berarti perusahaan Snack
Lucky Olympic Kediri mempunyai
peluang lingkungan sebesar 1.30 dan
kekuatan internal sebesar 1.20, maka
strategi yang sesuai untuk dilakukan
adalah strategi agresif atau strategi
ekspansi
untuk
memaksimalkan
kekuatan internal dan eksternal
perusahaan.
3. Untuk strategi alternalif yang paling
tepat adalah dengan menggunakan
strategi SO yaitu menggunakan
kekuatan
untuk
memanfaatkan
peluang,
diantaranya
dengan
Mempertahankan harga produk yang
kompetitif, Memaksimalkan jaringan

kinerja agen, Melakukan program
kemitraan dengan perusahaan besar
penyalur dan pemasok, Melakukan
penetrasi pasar untuk memperluas
pangsa pasar.
4. Strategi pemasaran yang dilakukan
perusahaan Snack Lucky Olympic
Kediri sudah baik namun promosinya
masih kurang maksimal.
SARAN
Beberapa saran yang ditawarkan
sebagai
bahan
pertimbangan
bagi
perusahaan dalam menetapkan strategi
yang telah dirumuskan adalah sebagai
berikut:
1. Perusahaan Snack Lucky Olympic
Kediri agar lebih bisa memperkuat
posisi perusahaan dalam industri dan
meningkatkan pangsa pasar, sebaiknya
perlu
mengembangkan
atau
memodifikasi
ragam
produknya
menurut rasa dan bentuknya dengan
cara memperkuat kemampuan dalam
pemasaran agar jeli melihat pasar guna
menghasilkan produk-produk yang
sesuai keinginan pasar, melakukan
investasi dalam menjaga produktifitas
yang efektif dan efisien melalui
teknologi maupun tenaga kerja, dan
fokus berusaha mengelola perusahaan
melalui evaluasi yang berkelanjutan.
2. Agar mampu untuk meningkatkan
penjualan, dan perusahaan Snack Lucky
Olympic Kediri perlu untuk menambah
anggaran promosi dan memaksimalkan
distribusinya.
3. Agar dapat memperkuat daya saing dan
pasokan bahan baku, perusahaan Snack
Lucky Olympic Kediri perlu menjalin
kemitraan atau kerjasama dengan
perusahaan besar, penyalur dan
pemasok.

DAFTAR PUSTAKA
Agustinus, 1996. Manajemen Strategik
(Pengantar Proses Berpikir Strategik).
Binarupa Aksara, Jakarta.

Al Azhar, Afif. 2018. Penerapan Strategi
Pemasaran
Dalam
Peningkatkan
Volume Penjualan. UIN. Malang
Amirullah, 2002. Perilaku Konsumen. Graha
Ilmu, Yogyakarta.
Arikunto,
Suharsimi.
2002.
Prosedur
Penelitian (Suatu pendekatan praktek).
PT. Rineka Cipta, Jakarta.
Assegaf, Abdullah. 2012. Tugas IFAS, EFAS,
SFAS, MATRIK SWOT, DIAGRAM
SWOT
Perusahaan
Pegadaian.
Academia.Edu. Jakarta.
Asti Maharani, Melati. 2010. Mengantisipasi
Ancaman
Produk
Substitusi.The
Marketer.Jakarta.
Boyd, Walker dan Larreche, 2000. Manajemen
Pemasaran (Suatu Pendekatan Strategis
Dengan Orientasi Global). Erlangga,
Jakarta.
Chandra, Gregorius. 2005.Strategi dan
Program Pemasaran. Penerbit Andi,
Yogyakarta.
David, Fred R, 1998. Manajemen Strategis
(Terjemahan oleh Alexander Sindoro.
2002). Prenhallindo, Jakarta.
Fauzi, Ahmad. 2010. Implementasi Strategi
Pemasaran Dalam Usaha Meningkatkan
Volume Hunian. UNISKA. Kediri.
Hasan, Syarief. 2013. Tingkatkan Dana KUR
Untuk Turunkan Angka Kemiskinan .
Antara News. Jakarta.

Ja’far, Ahmad. 2008. Analisis Strategi
Pemasaran Dalam Meningkatkan
Volume Penjualan Produk Kerajinan
Manik-Manik Pada CV. Tata
Jombang. UIN. Malang.
Jerome dan William. 1996. Dasar-dasar
Pemasaran. Erlangga, Jakarta.
Kotler dan Amstrong. 2001. Prinsip-prinsip
Pemasaran (Jilid 1). Erlangga, Jakarta.

Kotler, Philip. 1997. Manajemen Pemasaran.
Prenhallindo, Jakarta.
Lawrence R. Jauch dan William F. Glueck.
1999. Manajemen Strategis dan
Kebijakan
Perusahaan.
Erlangga,
Jakarta.
Lutfiyah, Emy Zamilatul. 2011. Strategi
Pemasaran
Produk
Makanan
Tradisional
Dalam
Menghadapi
Persaingan Usaha Pada Sentra Usaha
Kecil. UIN. Malang.
Mannan, 1992. Ekonomi Islam (Teori dan
Praktek). PT. Intermasa, Jakarta.
Marwanto, Eko. 2012. Marketing Mix-7P
(Produk, Price, Promotion, Place,
Partisipant, Process, dan Physical
Evidence. Web Portal Pendidikan
Indonesia. Tangerang.
Mulyana, Deddy. 2003. Metodologi Penelitian
Kualitatif (Paradigma baru ilmu
komunikasi dan ilmu sosial lainnya). PT.
Remaja Rosdakarya, Bandung.
Ningrum, Putri Ardhanareshwari Hamardika.
2010.
Analisis Strategi Pemasaran
Usaha Jasa Pembuatan dan Perbaikan
Furniture. IPB. Bogor
Pearce, John, A. & R.B. Robinson. 1996.
Manajemen Strategik (Terjemahan oleh
Agus Maulana. 1997). Binarupa Aksara,
Jakarta.
Purnomo, Setiawan Hari, Zulkieflimansyah.
2005. Manajemen Strategi. Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.
Putro A, Wahyu. 2013. Pemerintah Akhirnya
Resmi Mengumumkan Kenaikan Harga
Bahan
Bakar
Minyak
(BBM).Tempo.co.Jakarta.
Qardhawi, Yusuf. 1997. Norma dan Etika
Ekonomi Islam. Gema Insani Press,
Jakarta.
Rahman, Afzalur, 1996. Doktrin Ekonomi
Islam Jilid IV. PT. Dhana Bhakti Wakaf,
Yogyakarta.

Rahmat, Reny Maulidia. 2012. Analisis
Strategi
Pemasaran.
UNHAS.
Makasar.
Rangkuti, Freddy, 2004. Analisis SWOT Teknik
Membedah Kasus Bisnis. PT. Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta.
Reinold, Poltak. 2009. Strategi Pemasaran
Produk Mobile Broadband PT Smart
Telecom di Indonesia . UI. Jakarta.
Sukandarrumidi. 2004. Metodologi Penelitian
(Petunjuk Praktis Untuk Peneliti
Pemula). Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Swastha, Basu. 1996. Azas-azas Marketing.
Liberty, Yogyakarta.
Swastha, Basu, 2003. Manajemen Pemasaran
Modern. Liberty, Yogyakarta.
Tjiptono, Fandy, 1997. Strategi Pemasaran.
Penerbit Andi, Yogyakarta.

Torent, Andy. 2009. Pengaruh Strategi
Pemasaran (Marketing Mix) Terhadap
Keputusan Pembelian di Hypermarket
Carrefour BG Junction Bubutan –
Surabaya . UPN “Veteran. Surabaya.
Umar, Hussein. 2003. Strategic Management
in Action. Gramedia Pustaka. Jakarta.
Wahyuning, Ratna. 2008. Analisis SWOT Pada
Usaha Waralaba .UIN. Malang