PENGARUH PERILAKU KONSUMEN DAN PROGRAM
PENGARUH PERILAKU KONSUMEN DAN PROGRAM
UNDIAN BERHADIAH TERHADAP MINAT NASABAH
UNTUK MENABUNG DI BRI SYARIAH CABANG SOLO
Disusun oleh :
Soraya Wiendi Griyanita Putri
(122231142)
JURUSAN PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS SYARI’AH DAN EKONOMIKA ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA
2013
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Dunia perbankan berkembang semakin kompleks dengan segala bentuk
penyempurnaan kebijakan mengikuti perundang-undangan yang berlaku, Salah
satu Implementasinya dapat dilihat pada Sistem perbankan Indonesia
menganut dual banking system, Secara hukum dan peraturan nampak bahwa
pemerintah telah cukup memberikan ruang untuk berkembangnya Perbankan
Syariah di Indonesia.UU Perbankan No. 10 Tahun 1998, “Bank Umum adalah
bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau
berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa lalu
lintas pembayaran.” dan UU No. 21 Tahun 2008, “Bank Syariah adalah bank
yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah dan menurut
jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah dan Bank Pembiayaan Rakyat
Syariah.” Serta diperkuat oleh eksistensi perbakan syariah Indonesia,
perkembangan bank syariah menunjukan kemajuan yang pesat.
Pengalaman perbankan nasional pada masa krisis ekonomi 1997-1999
merupakan pelajaran berharga serta membawa hikmah tersendiri bagi system
perbankan syariah di Indonesia. Disaat bank-bank konvensional terkena imbas
krisis ekonomi, saat itulah berkembang pemikiran mengenai suartu konsep
yang dapat menyelamatkan perekonomian dari ancaman krisis yang
berkepanjangan dan menyelamatkan krisi perekonomian secara global.
Menurut Aliamin (2005:157) terjadinya krisis 1997, semua bank-bank
konvensional yang menerapkan system ribawi menjadi goyah, Bahkan banyak
dari mereka, terutama berasal dari bank-bank swasta bangkrut. Sejak itu,
Perbankan Syariah mulai dilirik. Apalagi berdasarkan kajian ilmiah bahwa
system perbankan tanpa bunga tidak berimbas krisis ekonomi. Sistem
perbankan Islam tidak lagi hanya melihat syari’at sebagai ideology.
Kekuatan perbankan syariah dalam menahan dampak krisis ekonomi
global di Indonesia telah terbukti pada 1998. Sekretaris Jenderal Masyarakat
Ekonomi Syariah (MES), Muhammad Syakir Sula mengungkapkan krisis
ekonomi global kala itu menyebabkan hamper semau bank konvenional
bangkrut. “Hanya Bank Muamalat sebagai satu-satunya bank syariah yang
relative kuat menahan krisis. Meski hanya jalan ditempat, setidaknya bank itu
tidak bangkrut(www.Republika.co.id 2011).
Termasuk pula krisis keuangan yang berawal dari Amerika Serikat,
yang menerpa negara-negara lainnya, dak kemudian meluas menjadi krisi
ekonomi secara global yang dirasakan sejak semester kedua tahun 2008,
International Monetary Fund (IMF) memperkirakan terjadi perlambatan
pertumbuhan ekonomi duni dari 3,9 persen pada 2008 menjadi 2,2 persen pada
2009. Namun kinerja pertumbuhan pembiayaan bank syariah tetap tinggi
sampai posisi februari 2009 dengan kinerja pembiayaan yang baik (Net
Performing Financing (NPF) di bawah 5 persen ). Penyaliran pembiayaan oleh
perbankan syariah per Februari 2009 secara konsisten terus mengalami
peningkatan dengan pertumbuhan sebesar 33,3 persen pada Februari 2008
menjadi 47,3 persen pada Februari 2009. Sementara nilai pembiayaan yang
disalurkan oleh perbankan syariah mencapai Rp 40,2 triliun. Sekali lagi
industry perbankan syariah menunjukan ketangguhannya sebagai salah satu
penyokong stabilitas system keuangan Nasional. (www.Okezone.com 2012).
Dengan positioning khas perbankan syariah sebagai “lebih dari sekedar
bank” (beyond bank), yaitu perbankan yang menyediakan produk dan jasa yang
lebih beragam serta didukung oleh skema keuangan yang kebih bervariasi, kita
yakin bahwa di masa-masa mendatang akan semakin tinggi minat masyarakat
Indonesia untuk menggunakan bank syariah. Dan pada gilirannya hal tersebut
akan meningkatkan signifikansi peran bank syariah dalam mendukung
stabilitas system keuangan nasional, bersama-sama secara sinergis dengan bank
konvensional dakam kerangka Dual Banking System Arsitektur Perbankan
Indonesia (API).
Dengan menerapakan Dual Banking System ( Sistem Perbankan Ganda)
menjadikan semakin ketatnya persaingan dalam bisnis perbankan konvensional
dan Syariah mendorong pelaku bisnis perbankan untuk mampu memberikan
inovasi penawaran pada produk dan jasa, dengan mengingat bahwa minat
nasabah untuk menabung pada suatu bank adalah mutlak ditangan konsumen
masing-masing. Menjamurnya bank-bank melakukan hal yang serupa maka
perusahaan Perbankan dituntut untuk dapat bertahan ditengah ketatnya
persaingan salah satunya dengan menggunakan promosi penjualan.
Promosi penjualan merupakan bauran promosi periklanan, penjualan
tatap muka, publisitas dan periklanan langsung. Promosi penjualan terdiri dari
kiat intensif yang beragam biasanya berjangka waktu pendek, dirancang untuk
mendorong pembelian suatu produk / jasa tertentu secara lebih cepat dan / atau
lebih besar oleh konsumen atau pedagang (Kotler, 2007).
Menjamurnya bank-bank lain yang menawarkan hal serupa merupakan
kendala utama, pemikiran stategis melalui pelaksanaan kegiatan pemasaran
yang tepat sangat dibutuhkan disini dalam upaya menonjolkan kehadiran
produk danjas tersebut dii pasar atau bahkan berujung pada meningkatkan
minat untuk menjdi nasabah pada bank yang bersangkutan, Seperti bentuk
promosi penjualan yang sering diterapkan dilembaga keuangan bank adalah
undian tabungan berhadiah.
Gemerlap hadiah yang kini marak ditawarkan banyak bank, fenomena
tabungan berhadiah sudah menjadi “senjata pamungkas” perbankan nasional
dalam usaha menjaring nasabah baru. Hadiah hadiah menggiurkan seperti
rumah, uang tunai, umroh/naik haji, wisata keluar negeri hingga mobil mewah
dijadikan umpan memikat yang begitu populer. Bahkan belakangan ini bankbank besar kembali beradu kekuatan dalam memberikan hadiah kepada para
nasabahnya yang semula hanya sekali dalam setahun, kini sebagian bank besar
telah memeberikan hadiah secara harian (Arafat dalam Sadewi (2012).
Iming-iming isentif yang dipergunakan dalam bauran komunikasi
pemasaran ini, diduga cukup efektif menarik perhatian konsumen Negara
berkembang seperti Indonesia, dengan budayanya yang masih menyenangi
barang-barang berhadiah. Konsumen Indonesia beranggapan bahwa dengan
membeli suatu produk-jasa tertentu dengan tambahan hadiah, baik yang
diperoleh langsung maupun melaui proses pengundian, akan membawa
kepuasan tersendiri yang berarti bahwa konsumen bersangkutan telah
melakukan belanja cermat.
Sementara dari pihak produsen, desakan untuk selalu meningkatkan
pencapaian profit perusahaan dari waktu ke waktu yang berbenturan dengan
kondisi pasar saat ini dimana bgitu banyaknya pesaing yang mngedepankan
produk sejenis, munculnya berbagai tuntunan konsumen yang semakin kritis
terhadap harga dan tuntunan pedagang akan perlakuan khusus dari produsen
hingga baiaya iklan yang tinggi, membuat promosi penjuaolan dinilai cukup
efektif dan berpotensial sebagai alat komunikasi dan pemasaran produk – jasa
perusahaan saat ini (Kotler 2007).
Mengingat adanya anggaran khusus yang disediakan bank untuk
melakukan aktivitas pemasaran produk-jasanay serta adanya dorongan pihak
manajemen untuk selalu mrningkatkan pengumpulan dana murah di perbankan,
maka banyak bank yang masih berusaha menyelenggarakan program tabungan
berhadiah.
Salah satu bank yang menerapkan promosi tersebut adalah Bank BRI
Syariah yang dimana Sesuai dengan visinya, saat ini PT. Bank BRISyariah
merintis sinergi dengan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., dengan
memanfaatkan jaringan kerja PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.,
sebagai Kantor Layanan Syariah dalam mengembangkan bisnis yang berfokus
kepada kegiatan penghimpunan dana masyarakat dan kegiatan konsumer
berdasarkan prinsip Syariah. www.brisyariah.co.id.
Dari berbagai banyak produk, jasa dan layanan yang ditawarkan kepada
nasabahnya, ada satu produk penghimpun dana masyarakat unggulan yaitu
Tabungan Faedah IB dengan slogan Berjuta kebaikan dalam setiap transaksi
serta mewujudkan keinginan nasabah dalam kemudahan transaksi keuangan
sehari-hari cukup banyak diminati oleh masyarakat. Tabungan Faedah (Fasilitas
Serba Mudah ) adalah produk simpanan dari Bank Rakyat Indonesia Unit
Syariah ( BRISyariah ) Produk simpanan dari BRISyariah untuk nasabah
perorangan yang menginginkan kemudahan transaksi keuangan sehari-hari
dengan menggunakan akad Wadi’ah yad dhamanah, Ditambah dengan promosi
Tabungan Undian berhadiah tabungan Faedah, Saat ini produk tersebut telah
mencatat lebih dari 1,2 juta nasabah. Sedangkan volume pertumbuhan
tabungan naik 32,95 persen dari tahun lalu. pertumbuhan tersebut tertinggi dari
seluruh bank syariah di Indonesia yang rata-rata pertumbuhan hanya 20 persen.
Hal ini terbukti kuat dengan Produk Tabungan Faedah BRI Syariah iB
menjadi produk yang paling diminati nasabah BRI Syariah ketimbang produk
lain. Per Desember 2014, produk tersebut mencatat volume tabungan senilai Rp
3,67 triliun.Produk tersebut diminati karena memiliki fitur lengkap, sekitar 100
fitur. Kemudian, memiliki elektronik banking, internet banking dan mobile
banking, dan yang paling utama adalah perusahaan mensubsidi biaya transaksi
dari nasabah. (www.Republika.co.id ) tgl 26-3-2016 16.24WIB.
Dalam meningkatkan minta nasabah untuk menabung dan
meningkatkan jumlah melakukan berbagai kegiatan promosi. Salah satunya
dilakukan dengan mengadakan undian berhadiah “Hujan Emas BRI Syariah”
Undian dilakuikan secara nasional pada tabungan Faedah Ib, jadi semakin
besar saldo, semakin besar pula peluang untuk memenangkan hadiah tidak
hanya itu nasabah membuka tabungan dengan saldo awal Rp 50.000,00
dengan otomatis sudah dapat menjadi peserta dari program undian tersebut.
Undian “Hujan Emas BRI Syariah” merupakan undian yang…. Yang diadakan
olehBRI Syariah dan meperoleh animo yang besar dari masyarakat.
Kantor Cabang BRI Syariah Solo memiliki lokasi yang strategis di
pusat kota Solo. Lokasi ini sangat mudah dijangkau oleh nasabah yang akan
melakukan transaksi keuangan karena banyak dilewti berbagai kendaraan
umum. Selain itu gedung didesain yang memberikan kenyamanan nasabah
dalam melakukan transaksi.
Untuk menjadi nasabah tabungan Faedah Ib melalui proses yang sangat
sederhan. Syarat-syarat yang harus dipenuhi tidak sulit dan membutuhkan
waktu yang sangat singkat. Begitu pula dalam melakukan keuangan lainya
seperti penarikan,transfer, pembayaran tagihan, dan lainnya. BRI Syariah
memiliki karyawan-karyawan yang handal dan teliti dalam menangani semua
transaksi keuangan nsabhanya. Setiap nasabah akan menerima pelayanan yang
sangat ramah sejak tiba dibank hingga meninggalkan bank.
Berdasarkan karakteristik konsumen secara psikografis, sttegi promsi
penjualan yang dilakukan oleh BRI Syariah diharapkan dapat mempengaruhi
alam bawah sadar konsumen ( salience, suatu kondisi terikait dengan
kemungkinan suatu hal berada dalam conscious mind sesorang pada saat
tertentu). Seorang individu telah mempunyai bayangan apa yang mungkin akan
dilakukan di dalam benak mereka, walaupun terkadang belum jelas mana yang
akan direalisasikan, sehingga dibutuhkan suatu rangsangan agar pada akhirnya
mereka dapat melakukan hal tersebut.
Dengan kata lain, apakah promosi penjualan dengan undian berhadiah
menjadi senjata pamungkas dapat memberikan dampak perubahan pola
perilaku konsumen yang sebelum dengan adanya program undian dan setelah
ada program undian sehingga pada akhirnya konsumen benar-benar terlihat
pola perilaku untuk membeli dan menggunakan produk yang dimaksud
Konsumen membentuk berbagai perasaan dan pertimbangan sebagai akibat
keterbukaan terhadap promosi yang pada gilirannya mempengaruhi sikap dan
keyakinan.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar latar belakang diatas, identifikasi masalah
penelitian ini adalah, sebagai berikut :
1. Bank Syariah sebagai pelaku bisnis perbankan dituntut untuk mampu
memberikan Promosi penjualan dan inovasi penawaran pada produk dan
jasa fenomena tabungan berhadiah sudah menjadi “senjata pamungkas”
perbankan nasional dalam usaha menjaring nasabah baru, Namun apakah
dengan Promosi yang diluncurkan sama dengan bank konvensional akan
mampu bersaing dengan Bank konvensional dalam menjaring konsumen
2. Dengan sebelum adanya promosi program Undian Berhadiah Tabungan
FaedahIb dan sesudah ada program Undian Berhadiah Tabungan FaedahIb ,
bagaimana pola perilaku konsumen untuk membuka tabungan Faedah dan
meningkatkan jumlah saldo tabungannya pada
1.3. Batasan Masalah
Dari uraian latar latar belakang diatas, peneliti membatasi permasalahan
dengan tujuan agar permbahasan selanjutnya btidak mengalami perluasan.
Adapun batasan masalah tersebut antara lain:
1. Penelitian ini hanya dilakukan pada bank umum syariah yaitu BRI Syariah
Cabang Solo.
2. Penilitian ini hanya dilakukan pada satu periode pelaksanaan program
undian berhadian yaitu pada tahun 2014.
1.4. Rumusan Masalah
Dalam penelitian ini penulis menuliskan rumusan masalah sebagai
berikut:
1. Apakah program undian berhadiah tabungan FaedahIb berpengaruh
terhadap tingkat nasabah untuk menabung di BRI Syariah cabang Solo?
2. Apakah perilaku konsumen berpengaruh terhadap tingkat nasabah
menabung di BRI Syariah cabang Solo?
1.5. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di tas, penelitian ini mempunyai tujuan
sebagai berikut:
1. Mengetahui pengaruh undian berhadiah tabungan Faedah Ib pada tingkat
nasabah untuk menabung
2. Mengetahui pola perilaku konsumen dengan sebelum adanya program
undian berhadiah tabungan FaedahIb dan sesudah adanya program undian
berhadiah tabungan Faedah Ib
1.6. Manfaat Penelitian
Manfaat yang ingin didapatkan dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
1.1 Penelitian ini diharapkan menjadi sumbangan ilmu pengetahuan
tentang promosi penjualan
1.2 Penelitian ini dapat memberikan informasi tentang pengaruh perilaku
konsumen dan program undian berhadiah terhadap minat nasabah
untuk menabung di BRI Syariah cabang Solo
2. Manfaat Praktis
1.1 Bagi manajer PT BRI Syariah, Penelitian ini dapat digunakan sebagai
masukan dan bahan pertimbangan bagi pihak manajer dalam
menciptakan suatu program promosi yang dapat menarik minat
konsumen untuk menjadi nasabah BRI Syariah.
1.2 Mengetahui apakah program undian berhadiah tabungan Faedah Ib ini
sudah efektif.
1.7.
Jadwal Penelitian
Terlampir di lampiran
1.8. Sistematiak Penulisan Penelitian
Sistematika penulisan dalam penelitian ini disajikan untuk memberikan
gambaran keseluruhan isi penelitian. Adapun sistematika penulisan yang
terdapat dalam penelitian. Adapun sistematika penulisan yang terdapat dalam
penelitian ini terdiri dari lima bab, antara lain:
Bab I
: Pendahuluan
Bab ini menguraikan tentang latar belakang, identifikasi
masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, jadwal penelitian dan
sistematika penulisan penelitian.
Bab II
: Landasan Teori
Bab ini menjelaskan tentang kajian teori yang
berhubungan dengan penelitin yang dilakukan, kemudian
dilanjutkan dengan hasil penelitian yang relevan dan
kerangka pemikiran yang teoritis.
Bab III
: Metodologi Penulisan
Bab ini menguraikan tentang waktu dan wilayah
penelitian, metode penelitian, variable-variabel penelitian,
definisi operasional variable, populasi dan sampel, data
dan sumber data, tehnik pengumpulan data, dan teknik
analisis data.
Bab IV
: Analisis dan Pembahasan
Bab ini menjelaskan profil objek penelitian, pengujian dan
hasil analisis data, pembuktian hipotesis, pembahasan hasil
analisis dan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang
disebutkan dalam perumusan masalah
Bab V
: Penutup
Bab ini berisi simpulan keterbatasan penelitian dan saran.
Daftar Pustaka
Lampiran
A. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka identifikasi masalah dalam
penlitian ini adalah :
1. Dengan semakin ketatnya dalam bisnis perbankan konvensional dan
Syariah mendorong pelaku bisnis perbankan untuk mampu memberikan
Promosi penjualan dan inovasi penawaran pada produk dan jasa
2. fenomena tabungan berhadiah sudah menjadi “senjata pamungkas”
perbankan nasional dalam usaha menjaring nasabah baru.
3. Dengan adanya promo Undian Berhadiah Tabungan FAEDAH BRISyariah
Ib, dapat menarik minat nasabah membuka tabungan Faedah dan
meningkatkan jumlah saldo tabungannya serta melakukan kegiatan
transaksi finansial melalui ATM BRI Syariah, MobileBRIS, smsBRIS
B. Batasan Masalah
Focus penelitian ini lebih untuk mengetahui PENGARUH PROMOSI
DAN PROGRAM UNDIAN BERHADIAH TERHADAP MINAT
NASABAH UNTUK MENABUNG DI BRI SYARIAH CABANG SOLO,
Terdapat keterbtasan waktu, biaya, waktu dan supaya penelitian ini
dilakukan secara mendalam maka, tidak semua masalah akan diteliti,
Batasan-batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Penelitian dilingkungan Bank BRI Syariah Kantor cabang Solo,
dengan objek penelitian adalah nasabah tabungan yang bertempat
tinggal di daerah Solo.
2. Penelitian ini hanya berfokus pada tiga variabel, yaitu : Promosi
Produk tabungan, Program Undian berhadiah dan Minat menabung
Nasabah.
C. Rumusan Masalah
1. Apakah promosi berpengaruh terhadap minat nasabah untuk menabung di
BRI Syariah cabang Solo?
2. Apakah program undian berhadiah berpengaruh terhadap minat nasabah
menabung di BRI Syariah cabang Solo?
3. Apakah promosi dan program undian berhadiah berpengaruh terhadap
minat nasabah untuk menabung di BRI Syariah cabang Solo?
D. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengaruh promosi terhadap minat nasabah untuk
menabung di BRI Syariah cabang Solo
2. Untuk mengetahui pengaruh program undian berhadiah terhadap minat
nasabah untuk menabung di BRI Syariah cabang Solo
3. Untuk mengetahui pengaruh promosi dan program undian berhadiah
terhadap minat nasabah untuk menabung di BRI Syariah cabang Solo
E. Manfaat Penelitian
2. Manfaat Teoritis
1.3 Penelitian ini diharapkan menjadi sumbangan ilmu pengetahuan
tentang promosi penjualan
1.4 Penelitian ini dapat memberikan informasi tentang pengaruh promosi
dan program undian berhadiah terhadap minat nasabah untuk
menabung di BRI Syariah cabang Solo
3. Manfaat Praktis
1.3 Bagi manajer PT BRI Syariah, Penelitian ini dapat digunakan sebagai
masukan dan bahan pertimbangan bagi pihak manajer dalam
menciptakan suatu program promosi yang dapat menarik minat
konsumen untuk menjadi nasabah BRI Syariah.
1.4 Mengetahui apakah program undian berhadiah tabungan FAEDAH ini
sudah efektif.
UNDIAN BERHADIAH TERHADAP MINAT NASABAH
UNTUK MENABUNG DI BRI SYARIAH CABANG SOLO
Disusun oleh :
Soraya Wiendi Griyanita Putri
(122231142)
JURUSAN PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS SYARI’AH DAN EKONOMIKA ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA
2013
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Dunia perbankan berkembang semakin kompleks dengan segala bentuk
penyempurnaan kebijakan mengikuti perundang-undangan yang berlaku, Salah
satu Implementasinya dapat dilihat pada Sistem perbankan Indonesia
menganut dual banking system, Secara hukum dan peraturan nampak bahwa
pemerintah telah cukup memberikan ruang untuk berkembangnya Perbankan
Syariah di Indonesia.UU Perbankan No. 10 Tahun 1998, “Bank Umum adalah
bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau
berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa lalu
lintas pembayaran.” dan UU No. 21 Tahun 2008, “Bank Syariah adalah bank
yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah dan menurut
jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah dan Bank Pembiayaan Rakyat
Syariah.” Serta diperkuat oleh eksistensi perbakan syariah Indonesia,
perkembangan bank syariah menunjukan kemajuan yang pesat.
Pengalaman perbankan nasional pada masa krisis ekonomi 1997-1999
merupakan pelajaran berharga serta membawa hikmah tersendiri bagi system
perbankan syariah di Indonesia. Disaat bank-bank konvensional terkena imbas
krisis ekonomi, saat itulah berkembang pemikiran mengenai suartu konsep
yang dapat menyelamatkan perekonomian dari ancaman krisis yang
berkepanjangan dan menyelamatkan krisi perekonomian secara global.
Menurut Aliamin (2005:157) terjadinya krisis 1997, semua bank-bank
konvensional yang menerapkan system ribawi menjadi goyah, Bahkan banyak
dari mereka, terutama berasal dari bank-bank swasta bangkrut. Sejak itu,
Perbankan Syariah mulai dilirik. Apalagi berdasarkan kajian ilmiah bahwa
system perbankan tanpa bunga tidak berimbas krisis ekonomi. Sistem
perbankan Islam tidak lagi hanya melihat syari’at sebagai ideology.
Kekuatan perbankan syariah dalam menahan dampak krisis ekonomi
global di Indonesia telah terbukti pada 1998. Sekretaris Jenderal Masyarakat
Ekonomi Syariah (MES), Muhammad Syakir Sula mengungkapkan krisis
ekonomi global kala itu menyebabkan hamper semau bank konvenional
bangkrut. “Hanya Bank Muamalat sebagai satu-satunya bank syariah yang
relative kuat menahan krisis. Meski hanya jalan ditempat, setidaknya bank itu
tidak bangkrut(www.Republika.co.id 2011).
Termasuk pula krisis keuangan yang berawal dari Amerika Serikat,
yang menerpa negara-negara lainnya, dak kemudian meluas menjadi krisi
ekonomi secara global yang dirasakan sejak semester kedua tahun 2008,
International Monetary Fund (IMF) memperkirakan terjadi perlambatan
pertumbuhan ekonomi duni dari 3,9 persen pada 2008 menjadi 2,2 persen pada
2009. Namun kinerja pertumbuhan pembiayaan bank syariah tetap tinggi
sampai posisi februari 2009 dengan kinerja pembiayaan yang baik (Net
Performing Financing (NPF) di bawah 5 persen ). Penyaliran pembiayaan oleh
perbankan syariah per Februari 2009 secara konsisten terus mengalami
peningkatan dengan pertumbuhan sebesar 33,3 persen pada Februari 2008
menjadi 47,3 persen pada Februari 2009. Sementara nilai pembiayaan yang
disalurkan oleh perbankan syariah mencapai Rp 40,2 triliun. Sekali lagi
industry perbankan syariah menunjukan ketangguhannya sebagai salah satu
penyokong stabilitas system keuangan Nasional. (www.Okezone.com 2012).
Dengan positioning khas perbankan syariah sebagai “lebih dari sekedar
bank” (beyond bank), yaitu perbankan yang menyediakan produk dan jasa yang
lebih beragam serta didukung oleh skema keuangan yang kebih bervariasi, kita
yakin bahwa di masa-masa mendatang akan semakin tinggi minat masyarakat
Indonesia untuk menggunakan bank syariah. Dan pada gilirannya hal tersebut
akan meningkatkan signifikansi peran bank syariah dalam mendukung
stabilitas system keuangan nasional, bersama-sama secara sinergis dengan bank
konvensional dakam kerangka Dual Banking System Arsitektur Perbankan
Indonesia (API).
Dengan menerapakan Dual Banking System ( Sistem Perbankan Ganda)
menjadikan semakin ketatnya persaingan dalam bisnis perbankan konvensional
dan Syariah mendorong pelaku bisnis perbankan untuk mampu memberikan
inovasi penawaran pada produk dan jasa, dengan mengingat bahwa minat
nasabah untuk menabung pada suatu bank adalah mutlak ditangan konsumen
masing-masing. Menjamurnya bank-bank melakukan hal yang serupa maka
perusahaan Perbankan dituntut untuk dapat bertahan ditengah ketatnya
persaingan salah satunya dengan menggunakan promosi penjualan.
Promosi penjualan merupakan bauran promosi periklanan, penjualan
tatap muka, publisitas dan periklanan langsung. Promosi penjualan terdiri dari
kiat intensif yang beragam biasanya berjangka waktu pendek, dirancang untuk
mendorong pembelian suatu produk / jasa tertentu secara lebih cepat dan / atau
lebih besar oleh konsumen atau pedagang (Kotler, 2007).
Menjamurnya bank-bank lain yang menawarkan hal serupa merupakan
kendala utama, pemikiran stategis melalui pelaksanaan kegiatan pemasaran
yang tepat sangat dibutuhkan disini dalam upaya menonjolkan kehadiran
produk danjas tersebut dii pasar atau bahkan berujung pada meningkatkan
minat untuk menjdi nasabah pada bank yang bersangkutan, Seperti bentuk
promosi penjualan yang sering diterapkan dilembaga keuangan bank adalah
undian tabungan berhadiah.
Gemerlap hadiah yang kini marak ditawarkan banyak bank, fenomena
tabungan berhadiah sudah menjadi “senjata pamungkas” perbankan nasional
dalam usaha menjaring nasabah baru. Hadiah hadiah menggiurkan seperti
rumah, uang tunai, umroh/naik haji, wisata keluar negeri hingga mobil mewah
dijadikan umpan memikat yang begitu populer. Bahkan belakangan ini bankbank besar kembali beradu kekuatan dalam memberikan hadiah kepada para
nasabahnya yang semula hanya sekali dalam setahun, kini sebagian bank besar
telah memeberikan hadiah secara harian (Arafat dalam Sadewi (2012).
Iming-iming isentif yang dipergunakan dalam bauran komunikasi
pemasaran ini, diduga cukup efektif menarik perhatian konsumen Negara
berkembang seperti Indonesia, dengan budayanya yang masih menyenangi
barang-barang berhadiah. Konsumen Indonesia beranggapan bahwa dengan
membeli suatu produk-jasa tertentu dengan tambahan hadiah, baik yang
diperoleh langsung maupun melaui proses pengundian, akan membawa
kepuasan tersendiri yang berarti bahwa konsumen bersangkutan telah
melakukan belanja cermat.
Sementara dari pihak produsen, desakan untuk selalu meningkatkan
pencapaian profit perusahaan dari waktu ke waktu yang berbenturan dengan
kondisi pasar saat ini dimana bgitu banyaknya pesaing yang mngedepankan
produk sejenis, munculnya berbagai tuntunan konsumen yang semakin kritis
terhadap harga dan tuntunan pedagang akan perlakuan khusus dari produsen
hingga baiaya iklan yang tinggi, membuat promosi penjuaolan dinilai cukup
efektif dan berpotensial sebagai alat komunikasi dan pemasaran produk – jasa
perusahaan saat ini (Kotler 2007).
Mengingat adanya anggaran khusus yang disediakan bank untuk
melakukan aktivitas pemasaran produk-jasanay serta adanya dorongan pihak
manajemen untuk selalu mrningkatkan pengumpulan dana murah di perbankan,
maka banyak bank yang masih berusaha menyelenggarakan program tabungan
berhadiah.
Salah satu bank yang menerapkan promosi tersebut adalah Bank BRI
Syariah yang dimana Sesuai dengan visinya, saat ini PT. Bank BRISyariah
merintis sinergi dengan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., dengan
memanfaatkan jaringan kerja PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.,
sebagai Kantor Layanan Syariah dalam mengembangkan bisnis yang berfokus
kepada kegiatan penghimpunan dana masyarakat dan kegiatan konsumer
berdasarkan prinsip Syariah. www.brisyariah.co.id.
Dari berbagai banyak produk, jasa dan layanan yang ditawarkan kepada
nasabahnya, ada satu produk penghimpun dana masyarakat unggulan yaitu
Tabungan Faedah IB dengan slogan Berjuta kebaikan dalam setiap transaksi
serta mewujudkan keinginan nasabah dalam kemudahan transaksi keuangan
sehari-hari cukup banyak diminati oleh masyarakat. Tabungan Faedah (Fasilitas
Serba Mudah ) adalah produk simpanan dari Bank Rakyat Indonesia Unit
Syariah ( BRISyariah ) Produk simpanan dari BRISyariah untuk nasabah
perorangan yang menginginkan kemudahan transaksi keuangan sehari-hari
dengan menggunakan akad Wadi’ah yad dhamanah, Ditambah dengan promosi
Tabungan Undian berhadiah tabungan Faedah, Saat ini produk tersebut telah
mencatat lebih dari 1,2 juta nasabah. Sedangkan volume pertumbuhan
tabungan naik 32,95 persen dari tahun lalu. pertumbuhan tersebut tertinggi dari
seluruh bank syariah di Indonesia yang rata-rata pertumbuhan hanya 20 persen.
Hal ini terbukti kuat dengan Produk Tabungan Faedah BRI Syariah iB
menjadi produk yang paling diminati nasabah BRI Syariah ketimbang produk
lain. Per Desember 2014, produk tersebut mencatat volume tabungan senilai Rp
3,67 triliun.Produk tersebut diminati karena memiliki fitur lengkap, sekitar 100
fitur. Kemudian, memiliki elektronik banking, internet banking dan mobile
banking, dan yang paling utama adalah perusahaan mensubsidi biaya transaksi
dari nasabah. (www.Republika.co.id ) tgl 26-3-2016 16.24WIB.
Dalam meningkatkan minta nasabah untuk menabung dan
meningkatkan jumlah melakukan berbagai kegiatan promosi. Salah satunya
dilakukan dengan mengadakan undian berhadiah “Hujan Emas BRI Syariah”
Undian dilakuikan secara nasional pada tabungan Faedah Ib, jadi semakin
besar saldo, semakin besar pula peluang untuk memenangkan hadiah tidak
hanya itu nasabah membuka tabungan dengan saldo awal Rp 50.000,00
dengan otomatis sudah dapat menjadi peserta dari program undian tersebut.
Undian “Hujan Emas BRI Syariah” merupakan undian yang…. Yang diadakan
olehBRI Syariah dan meperoleh animo yang besar dari masyarakat.
Kantor Cabang BRI Syariah Solo memiliki lokasi yang strategis di
pusat kota Solo. Lokasi ini sangat mudah dijangkau oleh nasabah yang akan
melakukan transaksi keuangan karena banyak dilewti berbagai kendaraan
umum. Selain itu gedung didesain yang memberikan kenyamanan nasabah
dalam melakukan transaksi.
Untuk menjadi nasabah tabungan Faedah Ib melalui proses yang sangat
sederhan. Syarat-syarat yang harus dipenuhi tidak sulit dan membutuhkan
waktu yang sangat singkat. Begitu pula dalam melakukan keuangan lainya
seperti penarikan,transfer, pembayaran tagihan, dan lainnya. BRI Syariah
memiliki karyawan-karyawan yang handal dan teliti dalam menangani semua
transaksi keuangan nsabhanya. Setiap nasabah akan menerima pelayanan yang
sangat ramah sejak tiba dibank hingga meninggalkan bank.
Berdasarkan karakteristik konsumen secara psikografis, sttegi promsi
penjualan yang dilakukan oleh BRI Syariah diharapkan dapat mempengaruhi
alam bawah sadar konsumen ( salience, suatu kondisi terikait dengan
kemungkinan suatu hal berada dalam conscious mind sesorang pada saat
tertentu). Seorang individu telah mempunyai bayangan apa yang mungkin akan
dilakukan di dalam benak mereka, walaupun terkadang belum jelas mana yang
akan direalisasikan, sehingga dibutuhkan suatu rangsangan agar pada akhirnya
mereka dapat melakukan hal tersebut.
Dengan kata lain, apakah promosi penjualan dengan undian berhadiah
menjadi senjata pamungkas dapat memberikan dampak perubahan pola
perilaku konsumen yang sebelum dengan adanya program undian dan setelah
ada program undian sehingga pada akhirnya konsumen benar-benar terlihat
pola perilaku untuk membeli dan menggunakan produk yang dimaksud
Konsumen membentuk berbagai perasaan dan pertimbangan sebagai akibat
keterbukaan terhadap promosi yang pada gilirannya mempengaruhi sikap dan
keyakinan.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar latar belakang diatas, identifikasi masalah
penelitian ini adalah, sebagai berikut :
1. Bank Syariah sebagai pelaku bisnis perbankan dituntut untuk mampu
memberikan Promosi penjualan dan inovasi penawaran pada produk dan
jasa fenomena tabungan berhadiah sudah menjadi “senjata pamungkas”
perbankan nasional dalam usaha menjaring nasabah baru, Namun apakah
dengan Promosi yang diluncurkan sama dengan bank konvensional akan
mampu bersaing dengan Bank konvensional dalam menjaring konsumen
2. Dengan sebelum adanya promosi program Undian Berhadiah Tabungan
FaedahIb dan sesudah ada program Undian Berhadiah Tabungan FaedahIb ,
bagaimana pola perilaku konsumen untuk membuka tabungan Faedah dan
meningkatkan jumlah saldo tabungannya pada
1.3. Batasan Masalah
Dari uraian latar latar belakang diatas, peneliti membatasi permasalahan
dengan tujuan agar permbahasan selanjutnya btidak mengalami perluasan.
Adapun batasan masalah tersebut antara lain:
1. Penelitian ini hanya dilakukan pada bank umum syariah yaitu BRI Syariah
Cabang Solo.
2. Penilitian ini hanya dilakukan pada satu periode pelaksanaan program
undian berhadian yaitu pada tahun 2014.
1.4. Rumusan Masalah
Dalam penelitian ini penulis menuliskan rumusan masalah sebagai
berikut:
1. Apakah program undian berhadiah tabungan FaedahIb berpengaruh
terhadap tingkat nasabah untuk menabung di BRI Syariah cabang Solo?
2. Apakah perilaku konsumen berpengaruh terhadap tingkat nasabah
menabung di BRI Syariah cabang Solo?
1.5. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di tas, penelitian ini mempunyai tujuan
sebagai berikut:
1. Mengetahui pengaruh undian berhadiah tabungan Faedah Ib pada tingkat
nasabah untuk menabung
2. Mengetahui pola perilaku konsumen dengan sebelum adanya program
undian berhadiah tabungan FaedahIb dan sesudah adanya program undian
berhadiah tabungan Faedah Ib
1.6. Manfaat Penelitian
Manfaat yang ingin didapatkan dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
1.1 Penelitian ini diharapkan menjadi sumbangan ilmu pengetahuan
tentang promosi penjualan
1.2 Penelitian ini dapat memberikan informasi tentang pengaruh perilaku
konsumen dan program undian berhadiah terhadap minat nasabah
untuk menabung di BRI Syariah cabang Solo
2. Manfaat Praktis
1.1 Bagi manajer PT BRI Syariah, Penelitian ini dapat digunakan sebagai
masukan dan bahan pertimbangan bagi pihak manajer dalam
menciptakan suatu program promosi yang dapat menarik minat
konsumen untuk menjadi nasabah BRI Syariah.
1.2 Mengetahui apakah program undian berhadiah tabungan Faedah Ib ini
sudah efektif.
1.7.
Jadwal Penelitian
Terlampir di lampiran
1.8. Sistematiak Penulisan Penelitian
Sistematika penulisan dalam penelitian ini disajikan untuk memberikan
gambaran keseluruhan isi penelitian. Adapun sistematika penulisan yang
terdapat dalam penelitian. Adapun sistematika penulisan yang terdapat dalam
penelitian ini terdiri dari lima bab, antara lain:
Bab I
: Pendahuluan
Bab ini menguraikan tentang latar belakang, identifikasi
masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, jadwal penelitian dan
sistematika penulisan penelitian.
Bab II
: Landasan Teori
Bab ini menjelaskan tentang kajian teori yang
berhubungan dengan penelitin yang dilakukan, kemudian
dilanjutkan dengan hasil penelitian yang relevan dan
kerangka pemikiran yang teoritis.
Bab III
: Metodologi Penulisan
Bab ini menguraikan tentang waktu dan wilayah
penelitian, metode penelitian, variable-variabel penelitian,
definisi operasional variable, populasi dan sampel, data
dan sumber data, tehnik pengumpulan data, dan teknik
analisis data.
Bab IV
: Analisis dan Pembahasan
Bab ini menjelaskan profil objek penelitian, pengujian dan
hasil analisis data, pembuktian hipotesis, pembahasan hasil
analisis dan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang
disebutkan dalam perumusan masalah
Bab V
: Penutup
Bab ini berisi simpulan keterbatasan penelitian dan saran.
Daftar Pustaka
Lampiran
A. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka identifikasi masalah dalam
penlitian ini adalah :
1. Dengan semakin ketatnya dalam bisnis perbankan konvensional dan
Syariah mendorong pelaku bisnis perbankan untuk mampu memberikan
Promosi penjualan dan inovasi penawaran pada produk dan jasa
2. fenomena tabungan berhadiah sudah menjadi “senjata pamungkas”
perbankan nasional dalam usaha menjaring nasabah baru.
3. Dengan adanya promo Undian Berhadiah Tabungan FAEDAH BRISyariah
Ib, dapat menarik minat nasabah membuka tabungan Faedah dan
meningkatkan jumlah saldo tabungannya serta melakukan kegiatan
transaksi finansial melalui ATM BRI Syariah, MobileBRIS, smsBRIS
B. Batasan Masalah
Focus penelitian ini lebih untuk mengetahui PENGARUH PROMOSI
DAN PROGRAM UNDIAN BERHADIAH TERHADAP MINAT
NASABAH UNTUK MENABUNG DI BRI SYARIAH CABANG SOLO,
Terdapat keterbtasan waktu, biaya, waktu dan supaya penelitian ini
dilakukan secara mendalam maka, tidak semua masalah akan diteliti,
Batasan-batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Penelitian dilingkungan Bank BRI Syariah Kantor cabang Solo,
dengan objek penelitian adalah nasabah tabungan yang bertempat
tinggal di daerah Solo.
2. Penelitian ini hanya berfokus pada tiga variabel, yaitu : Promosi
Produk tabungan, Program Undian berhadiah dan Minat menabung
Nasabah.
C. Rumusan Masalah
1. Apakah promosi berpengaruh terhadap minat nasabah untuk menabung di
BRI Syariah cabang Solo?
2. Apakah program undian berhadiah berpengaruh terhadap minat nasabah
menabung di BRI Syariah cabang Solo?
3. Apakah promosi dan program undian berhadiah berpengaruh terhadap
minat nasabah untuk menabung di BRI Syariah cabang Solo?
D. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengaruh promosi terhadap minat nasabah untuk
menabung di BRI Syariah cabang Solo
2. Untuk mengetahui pengaruh program undian berhadiah terhadap minat
nasabah untuk menabung di BRI Syariah cabang Solo
3. Untuk mengetahui pengaruh promosi dan program undian berhadiah
terhadap minat nasabah untuk menabung di BRI Syariah cabang Solo
E. Manfaat Penelitian
2. Manfaat Teoritis
1.3 Penelitian ini diharapkan menjadi sumbangan ilmu pengetahuan
tentang promosi penjualan
1.4 Penelitian ini dapat memberikan informasi tentang pengaruh promosi
dan program undian berhadiah terhadap minat nasabah untuk
menabung di BRI Syariah cabang Solo
3. Manfaat Praktis
1.3 Bagi manajer PT BRI Syariah, Penelitian ini dapat digunakan sebagai
masukan dan bahan pertimbangan bagi pihak manajer dalam
menciptakan suatu program promosi yang dapat menarik minat
konsumen untuk menjadi nasabah BRI Syariah.
1.4 Mengetahui apakah program undian berhadiah tabungan FAEDAH ini
sudah efektif.