Penetapan Kadar Mineral Besi,Kalsium, Magnesium, dan Kalium pada Kacang Panjang (Vigna unguiculata (l) Walp.) Segar dan Rebus secara Spektrofotometri Serapan Atom
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, S. (2004). Prinsip Dasar IlmuGizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama. Halaman 229, 247, 249, 255-256.
Budiyanto, M. A. K. (2001). Dasar-Dasar Ilmu Gizi. Yogyakarta: UMM Press.
Halaman 59, 60, 61, 65.
Ditjen POM RI. (1979). Farmakope Indonesia. Jilid Ketiga. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI. Halaman 657.
Ermer, J., dan McB. Miller, J. H. (2005). Method Validation in Pharmaceutical
Analysis. Weinheim: Wiley-VchVerlag GmbH & Co. KGaA. Halaman
171.
Gandjar, I. G., dan Rohman, A. (2007). Kimia Farmasi Analisis. Cetakan Kesatu.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Halaman 298, 305-306, 310-312, 319-322.
Harmita. (2004). PetunjukPelaksanaan Validasi Metode dan Cara Perhitungannya.
Review Artikel. Majalah Ilmu Kefarmasian. Halaman 117-119, 121-122,
127-128, 130.
Harris, D. C. (2007). Quantitative Chemical Analysis.Edisi Ketujuh. New York:
W. H. Freeman and Company. Halaman 455.
Haryanto, E., Suhartini, T., dan Rahayu, E. (1995). Budi Daya Kacang Panjang.
Jakarta: PT. Penebar Swadaya, Anggota IKAPI. Halaman 1, 2, 3, 4, 5, 6.
Isaac, R. A. (1990) Plants. Dalam: Helrich, K. (1990). Official Methods of
Analysis of the Association of Official Analytical Chemists. Edisi
Kelimabelas. Arlington: AOAC International. Halaman 42.
Khopkar,S. M. (1990). Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta: UI-Press. Halaman
275, 279.
Mangoting, D., Irawan, I., dan Abdullah, S. (2005). Tanaman Lalap Berkhasiat
Obat. Jakarta: Penebar Swadaya. Halaman 32, 33, 34.
Sudjana. (2005). Metode Statistika. Edisi Keenam. Bandung: Tarsito. Halaman
93, 168, 239.
Suhardjo dan Kusharto, C. M. (1992). Prinsip-prinsip Ilmu Gizi. Yogyakarta:
Percetakan Kanisius. Halaman 83.
41
Universitas Sumatera Utara
Almatsier, S. (2004). Prinsip Dasar IlmuGizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama. Halaman 229, 247, 249, 255-256.
Budiyanto, M. A. K. (2001). Dasar-Dasar Ilmu Gizi. Yogyakarta: UMM Press.
Halaman 59, 60, 61, 65.
Ditjen POM RI. (1979). Farmakope Indonesia. Jilid Ketiga. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI. Halaman 657.
Ermer, J., dan McB. Miller, J. H. (2005). Method Validation in Pharmaceutical
Analysis. Weinheim: Wiley-VchVerlag GmbH & Co. KGaA. Halaman
171.
Gandjar, I. G., dan Rohman, A. (2007). Kimia Farmasi Analisis. Cetakan Kesatu.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Halaman 298, 305-306, 310-312, 319-322.
Harmita. (2004). PetunjukPelaksanaan Validasi Metode dan Cara Perhitungannya.
Review Artikel. Majalah Ilmu Kefarmasian. Halaman 117-119, 121-122,
127-128, 130.
Harris, D. C. (2007). Quantitative Chemical Analysis.Edisi Ketujuh. New York:
W. H. Freeman and Company. Halaman 455.
Haryanto, E., Suhartini, T., dan Rahayu, E. (1995). Budi Daya Kacang Panjang.
Jakarta: PT. Penebar Swadaya, Anggota IKAPI. Halaman 1, 2, 3, 4, 5, 6.
Isaac, R. A. (1990) Plants. Dalam: Helrich, K. (1990). Official Methods of
Analysis of the Association of Official Analytical Chemists. Edisi
Kelimabelas. Arlington: AOAC International. Halaman 42.
Khopkar,S. M. (1990). Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta: UI-Press. Halaman
275, 279.
Mangoting, D., Irawan, I., dan Abdullah, S. (2005). Tanaman Lalap Berkhasiat
Obat. Jakarta: Penebar Swadaya. Halaman 32, 33, 34.
Sudjana. (2005). Metode Statistika. Edisi Keenam. Bandung: Tarsito. Halaman
93, 168, 239.
Suhardjo dan Kusharto, C. M. (1992). Prinsip-prinsip Ilmu Gizi. Yogyakarta:
Percetakan Kanisius. Halaman 83.
41
Universitas Sumatera Utara