Penetapan Kadar Mineral Besi,Kalsium, Magnesium, dan Kalium pada Kacang Panjang (Vigna unguiculata (l) Walp.) Segar dan Rebus secara Spektrofotometri Serapan Atom
PENETAPAN KADAR MINERAL BESI, KALSIUM, MAGNESIUM,
DAN KALIUM PADA KACANG PANJANG (Vigna unguiculata(l)
Walp.) SEGAR DAN REBUS SECARA SPEKTROFOTOMETRI
SERAPAN ATOM
ABSTRAK
Kacang panjang (Vigna unguiculata (l). Walp) merupakan salah satu jenis
sayuran yang memiliki kandungan mineral dan vitamin yang baik untuk
dikonsumsi. Bagian yang dapat dikonsumsi dari tanaman ini yaitu buah dan daun
mudanya. Baikbuah maupun daunnya cukup banyak mengandung zat gizi yang
diperlukan tubuh. Kacang panjang mengandung vitamin dan mineral, diantaranya
yaitu kalsium,besi, magnesium, kalium, protein, lemak, karbohidrat, fosfor, kalori,
vitamin A, vitamin B dan vitamin C.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
kadar mineral besi, kalsium, magnesium, dan kalium yang terdapat dalam kacang
panjang segar dan kacang panjang rebus serta menentukan persentase penurunan
kadar mineral setelah direbus.
Sampel dibersihkan dan dicuci dengan akuademineralisata lalu ditiriskan
dan dipotong kecil-kecil, untuk sampel segar potongan sampel langsung diblender
dan untuk sampel rebus di rebus pada air mendidih selama 15 menit lalu ditiriskan
dan didinginkan. Kemudian kedua sampel didestruksi kering dan dibuat larutan
sampel, selanjutnya dilakukan uji kuantitatifsecaraspektrofotometriserapan atom
(AAS) menggunakan gas pembakarudara-asetilenuntuk logam besipada λ 248,3
nm,untuk logam kalsium 422,7 nm, untuk logam magnesium pada λ 285,2 nm dan
untuk logam kalium padaλ 766,5 nm. Keuntungan dari metode ini adalah sensitif
dan selektif.
Hasil penetapan kadar besi, kalsium, magnesium, dan kalium dalam
kacang panjang segar dan kacang panjang rebus diperoleh kadar besi (0,2246 ±
0,0222) mg/100 g dan (0,1989 ± 0,0026) mg/100 g. Kadar kalsium (61,35681 ±
16,70048) mg/100 g dan sebesar (8,4066± 0,0555) mg/100 g. Kadar magnesium
(2,9265 ± 0,2587) mg/100 g dan (2,8151 ± 0,0924) mg/100 g. Kadar kalium
(14,8984 ± 0,1532) mg/100 g dan (10,6765 ± 0,1094) mg/100 g.Persentase
penurunan kadar pada kacang panjang setelah direbus yaitu untuk besi 10,46%,
untuk kalsium 86,32%, untuk magnesium 3,80% dan untuk kalium
28,37%.Secarastatistik uji beda rata–rata kandungankadarbesi, kalsium,
magnesium dan kaliumdenganmenggunakandistribusi F, diperolehbahwa
kandungan besi, kalsium, magnesium, dan kalium pada kacang panjang segar
lebih tinggi secara signifikan dari kacang panjang rebus.
Kata Kunci:
Kacang Panjang Segar, Kacang Panjang Rebus, Destruksi,Besi,
Kalsium, Magnesium, danKalium, Spektrofotometer Serapan
Atom.
vii
Universitas Sumatera Utara
DETERMINATION OF MINERAL LEVELS OF IRON, CALCIUM,
MAGNESIUM AND POTASSIUM ON LONG BEANS (Vigna
unguiculata (l) Walp.) FRESH ANDBOILED IN ATOMIC ABSORPTION
SPECTROPHOTOMETRY
ABSTRACT
Long beans (Vigna unguiculata (l). Walp) is one of the vegetables that
contain minerals and vitamins is good for consumption. Parts can be consumed
from this plans are fruits and young leaves. Both fruit and leaves quite a lot of
nutrients that the body needs. Long beans contain vitamins and minerals, among
which calcium, iron, magnesium, potassium, protein, fat, carbohydrates,
phosphorus, calories, vitamin A, vitamin B and vitamin C. This study aims to
determine the mineral content of iron, calcium, magnesium, and potassium
contained in fresh string beans and string beans boiled and determine the
percentage reduction in the mineral content after boiled.
Samples were cleaned and washed with akuademineralisata then drained
and cut into small pieces, for a fresh sample to sample pieces directly blended and
to sample the stew boiled in boiling water for 15 minutes then drained and cooled.
Then both samples didestruksi dried and made the sample solution, further
quantitative assay atomic absorption spectrophotometry (AAS) using airacetylene gas burner for ferrous metals at λ 248.3 nm, 422.7 nm for calcium
metal, for metal magnesium at λ 285.2 nm and for potassium metal at λ 766.5 nm.
The advantage of this method is sensitive and selective.
The results of the assay of iron, calcium, magnesium, and potassium in the
fresh string beans and string beans boiled obtained iron content (0.2246 ± 0.0222)
mg / 100 g and (0.1989 ± 0.0026) mg / 100 g. Levels of calcium (± 61.35681
16.70048) mg / 100 g and the amount of (8.4066 ± 0.0555) mg / 100 g. Levels of
magnesium (2.9265 ± 0.2587) mg / 100 g and (2.8151 ± 0.0924) mg / 100 g.
Potassium levels (14.8984 ± 0.1532) mg / 100 g and (10.6765 ± 0.1094) mg / 100
g. The percentage decrease in the level of long beans after boiling, namely to
10.46% iron, 86.32% for calcium to magnesium to 3.80% and 28.37% potassium.
Statistically different test average of the content of iron, calcium, magnesium and
potassium by using the F distribution, obtained that the content of iron, calcium,
magnesium and potassium in the fresh string beans significantly higher than
chickpea stew.
Keywords :
Fresh Long Bean, Boil Long Bean, Destruction, Iron, Calcium,
Magnesium, and Potassium, Atomic Absorption Spectrophotometer.
viii
Universitas Sumatera Utara
DAN KALIUM PADA KACANG PANJANG (Vigna unguiculata(l)
Walp.) SEGAR DAN REBUS SECARA SPEKTROFOTOMETRI
SERAPAN ATOM
ABSTRAK
Kacang panjang (Vigna unguiculata (l). Walp) merupakan salah satu jenis
sayuran yang memiliki kandungan mineral dan vitamin yang baik untuk
dikonsumsi. Bagian yang dapat dikonsumsi dari tanaman ini yaitu buah dan daun
mudanya. Baikbuah maupun daunnya cukup banyak mengandung zat gizi yang
diperlukan tubuh. Kacang panjang mengandung vitamin dan mineral, diantaranya
yaitu kalsium,besi, magnesium, kalium, protein, lemak, karbohidrat, fosfor, kalori,
vitamin A, vitamin B dan vitamin C.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
kadar mineral besi, kalsium, magnesium, dan kalium yang terdapat dalam kacang
panjang segar dan kacang panjang rebus serta menentukan persentase penurunan
kadar mineral setelah direbus.
Sampel dibersihkan dan dicuci dengan akuademineralisata lalu ditiriskan
dan dipotong kecil-kecil, untuk sampel segar potongan sampel langsung diblender
dan untuk sampel rebus di rebus pada air mendidih selama 15 menit lalu ditiriskan
dan didinginkan. Kemudian kedua sampel didestruksi kering dan dibuat larutan
sampel, selanjutnya dilakukan uji kuantitatifsecaraspektrofotometriserapan atom
(AAS) menggunakan gas pembakarudara-asetilenuntuk logam besipada λ 248,3
nm,untuk logam kalsium 422,7 nm, untuk logam magnesium pada λ 285,2 nm dan
untuk logam kalium padaλ 766,5 nm. Keuntungan dari metode ini adalah sensitif
dan selektif.
Hasil penetapan kadar besi, kalsium, magnesium, dan kalium dalam
kacang panjang segar dan kacang panjang rebus diperoleh kadar besi (0,2246 ±
0,0222) mg/100 g dan (0,1989 ± 0,0026) mg/100 g. Kadar kalsium (61,35681 ±
16,70048) mg/100 g dan sebesar (8,4066± 0,0555) mg/100 g. Kadar magnesium
(2,9265 ± 0,2587) mg/100 g dan (2,8151 ± 0,0924) mg/100 g. Kadar kalium
(14,8984 ± 0,1532) mg/100 g dan (10,6765 ± 0,1094) mg/100 g.Persentase
penurunan kadar pada kacang panjang setelah direbus yaitu untuk besi 10,46%,
untuk kalsium 86,32%, untuk magnesium 3,80% dan untuk kalium
28,37%.Secarastatistik uji beda rata–rata kandungankadarbesi, kalsium,
magnesium dan kaliumdenganmenggunakandistribusi F, diperolehbahwa
kandungan besi, kalsium, magnesium, dan kalium pada kacang panjang segar
lebih tinggi secara signifikan dari kacang panjang rebus.
Kata Kunci:
Kacang Panjang Segar, Kacang Panjang Rebus, Destruksi,Besi,
Kalsium, Magnesium, danKalium, Spektrofotometer Serapan
Atom.
vii
Universitas Sumatera Utara
DETERMINATION OF MINERAL LEVELS OF IRON, CALCIUM,
MAGNESIUM AND POTASSIUM ON LONG BEANS (Vigna
unguiculata (l) Walp.) FRESH ANDBOILED IN ATOMIC ABSORPTION
SPECTROPHOTOMETRY
ABSTRACT
Long beans (Vigna unguiculata (l). Walp) is one of the vegetables that
contain minerals and vitamins is good for consumption. Parts can be consumed
from this plans are fruits and young leaves. Both fruit and leaves quite a lot of
nutrients that the body needs. Long beans contain vitamins and minerals, among
which calcium, iron, magnesium, potassium, protein, fat, carbohydrates,
phosphorus, calories, vitamin A, vitamin B and vitamin C. This study aims to
determine the mineral content of iron, calcium, magnesium, and potassium
contained in fresh string beans and string beans boiled and determine the
percentage reduction in the mineral content after boiled.
Samples were cleaned and washed with akuademineralisata then drained
and cut into small pieces, for a fresh sample to sample pieces directly blended and
to sample the stew boiled in boiling water for 15 minutes then drained and cooled.
Then both samples didestruksi dried and made the sample solution, further
quantitative assay atomic absorption spectrophotometry (AAS) using airacetylene gas burner for ferrous metals at λ 248.3 nm, 422.7 nm for calcium
metal, for metal magnesium at λ 285.2 nm and for potassium metal at λ 766.5 nm.
The advantage of this method is sensitive and selective.
The results of the assay of iron, calcium, magnesium, and potassium in the
fresh string beans and string beans boiled obtained iron content (0.2246 ± 0.0222)
mg / 100 g and (0.1989 ± 0.0026) mg / 100 g. Levels of calcium (± 61.35681
16.70048) mg / 100 g and the amount of (8.4066 ± 0.0555) mg / 100 g. Levels of
magnesium (2.9265 ± 0.2587) mg / 100 g and (2.8151 ± 0.0924) mg / 100 g.
Potassium levels (14.8984 ± 0.1532) mg / 100 g and (10.6765 ± 0.1094) mg / 100
g. The percentage decrease in the level of long beans after boiling, namely to
10.46% iron, 86.32% for calcium to magnesium to 3.80% and 28.37% potassium.
Statistically different test average of the content of iron, calcium, magnesium and
potassium by using the F distribution, obtained that the content of iron, calcium,
magnesium and potassium in the fresh string beans significantly higher than
chickpea stew.
Keywords :
Fresh Long Bean, Boil Long Bean, Destruction, Iron, Calcium,
Magnesium, and Potassium, Atomic Absorption Spectrophotometer.
viii
Universitas Sumatera Utara