Penetapan Kadar Mineral Besi,Kalsium, Magnesium, dan Kalium pada Kacang Panjang (Vigna unguiculata (l) Walp.) Segar dan Rebus secara Spektrofotometri Serapan Atom
Lampiran 1. Hasil Identifikasi Tanaman
42
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. Tanaman Kacang Panjang yang digunakan
Gambar 1. Tanaman Kacang Panjang
43
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. (Lanjutan)
Gambar 2. Sampel Kacang Panjang Segar yang digunakan
Gambar 3. Sampel Kacang Panjang Rebus yang digunakan
44
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3. BaganAlir Proses Destruksi Kering (Kacang Panjang Segar)
Kacang Panjang Segar
Dibersihkan dari pengotor
Dicuci bersih dan ditiriskan
Dipotong kecil-kecil
Dihaluskan dengan blender
Sampel yang telah diblender
Ditimbang ± 25 g
Dimasukkan ke dalam krus porselen
Diarangkan di atas hot plate 9 jam
Diabukan dalam tanur dengan temperatur awal
100oC dan perlahan–lahan temperatur
dinaikkan hingga suhu 500oC dengan interval
25oC setiap 5 menit
Dilakukan selama 48 jam dan dibiarkan
hingga dingin pada desikator
Abu
Ditambahkan 5 mlHNO3 (1:1)
Diuapkan pada hot plate sampai kering
Dimasukkan kembali ke dalam tanur dengan
temperatur awal 100oCdan perlahan–lahan
temperatur dinaikkan hingga suhu 500oC dengan
interval 25oC setiap 5 menit, dilakukan selama 1
jam
Dikeluarkan dan dibiarkan hingga dingin dalam
desikator
Hasil
45
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. BaganAlir Proses Destruksi Kering (Kacang Panjang Rebus)
Kacang Panjang Segar
Di bersihkan dari pengotor dan di cuci bersih
Didihkan air, lalu masukkan rebung selama ± 10
menit, ditiriskan, lalu dibilas dengan akua
demineralisata, ditiriskan, lalu dipotong kecil
Diblender
Sampel yang telah diblender
Ditimbang 25 gram di atas krus porselen
Di masukkan ke dalam krus porselen
Diarangkan di atas hot plate 9 jam
Diabukan dalam tanur dengan temperatur awal
100oC dan perlahan–lahan temperatur dinaikkan
hingga suhu 500oC dengan interval 25oC setiap 5
menit
Dilakukan selama 48 jam dan dibiarkan hingga
dingin pada desikator
Abu
Ditambahkan 5 mL HNO3 (1:1)
Diuapkan pada hot plate sampai kering
Dimasukkan kembali ke dalam tanur dengan
temperatur awal 100oCdan perlahan–lahan
temperatur dinaikkan hingga suhu 500oC dengan
interval 25oC setiap 5 menit, dilakukan selama 1
jam
Dikeluarkan dan dibiarkan hingga dingin
dalam desikator
Hasil
46
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. Bagan Alir Proses Pembuatan Larutan Sampel
Sampel yang telah
didestruksi
Dilarutkan dengan 5 ml HNO3 (1:1)
Dituangkan ke dalam labu tentukur 25 ml
Diencerkan dengan akua demineralisata hingga
garis tanda
Disaring dengan kertas saring Whatman No.42
42N
42 5 ml untuk menjenuhkan kertas
Dibuang
saring
Filtrat
Dimasukkan ke dalam botol
Larutan sampel
Dilakukan
analisis
kuantitatif
dengan
Spektrofotometer Serapan atom pada λ 248,3 nm
(untuk logam besi), λ 422,7 nm (untuk logam
kalsium), λ 285,2 nm (untuk logam magnesium) dan
λ 766,5 nm (untuk logam kalium)
Hasil
47
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. Data Kalibrasi Besi dengan Spektrofotometer Serapan Atom dan
Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi (r).
No.
Konsentrasi (µg/ml)
(X)
Absorbansi
(Y)
1.
0,0000
-0,0002
2.
1,0000
0,0295
3.
2,0000
0,0595
4.
3,0000
0,0884
5.
4,0000
0,1159
6.
5,0000
0,1429
No.
X
Y
XY
X2
Y2x10-4
1.
0,0000
-0,0002
0,0000
0,0000
0,0004
2.
1,0000
0,0295
0,0295
1,0000
0,0008
3.
2,0000
0,0595
0,119
4,0000
0,0035
4.
3,0000
0,0884
0,2652
9,0000
0,0078
5.
4,0000
0,1159
0,4636
16,0000
0,0134
6.
5,0000
0,1429
0,7145
25,0000
0,0204
∑
15,0000
X =2,5000
0,4364
Y = 0,07273
1,5918
55,0000
0,0463
a =
∑ XY − ∑ X ∑ Y / n
∑ X − (∑ X ) / n
1,5918 − (15,000)(0,4364) / 6
2
55,000 − (15,000) / 6
2
=
2
= 0,02861
Y =a X +b
b = Y −aX
= 0,07273– (0,02861)(2,5000)
= 0,00098
Maka persamaan garis regresinya adalah: Y = 0,02861X + 0,00098
48
Universitas Sumatera Utara
∑ XY − ∑ X ∑ Y / n
− (∑ X ) / n)(∑ Y − (∑ Y )
Lampiran 6. (Lanjutan)
r=
=
(∑ X 2
2
2
/n
)
1,5918 − (15,0000 )(0,4364) / 6
{55,0000 − (15,0000) / 6}{0,0463 x 10 − (0,4364) / 6}
2
=
2
2
0,5008
0,500944609
= 0,9998
49
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. Data Kalibrasi Kalsium dengan Spektrofotometer Serapan Atom
dan Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi
(r).
No.
Konsentrasi (µg/ml)
(X)
Absorbansi
(Y)
1.
0,0000
0,0000
2.
0,5000
0,0351
3.
1,0000
0,0647
4.
1,5000
0,0915
5.
2,0000
0,1213
6.
2,5000
0,1504
No.
X
Y
XY
X2
Y2x10-4
1.
0,0000
0,0000
0,0000
0,0000
0,0000
2.
0,5000
0,0351
0,0175
0,2500
0,0012
3.
1,0000
0,0647
0,0647
1,0000
0,0041
4.
1,5000
0,0915
0,1372
2,2500
0,0083
5.
2,0000
0,1213
0,2426
4,0000
0,0147
6.
2,5000
0,1504
0,376
6,2500
0,0622
∑
7,5000
X = 1,2500
0,463
Y = 0,07716
0,8381
13,75
0,0511
a =
∑ XY − ∑ X ∑ Y / n
∑ X − (∑ X ) / n
0,8381 − (7,5000)(0,463) / 6
2
13,7500 − (7,5000) / 6
2
=
2
= 0,05928
Y =a X +b
b = Y −aX
= 0,07716 – (0,05928)(1,2500)
= 0,00306
Maka persamaan garis regresinya adalah: Y = 0,05928X +0,00306
50
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. (Lanjutan)
r=
=
(∑ X 2
∑ XY − ∑ X ∑ Y / n
− (∑ X ) / n)(∑ Y − (∑ Y )
2
2
0,8381 − (7,5000 )(0,463) / 6
/n
)
{13,7500 − (7,5000) / 6}{0,0511 − (0,463) / 6}
2
=
2
2
0,25935
0,25953
= 0,9993
51
Universitas Sumatera Utara
Lampiran
8.
DataKalibrasi
Magnesium
dengan
Spektrofotometer
SerapanAtomdan Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan
Koefisien Korelasi (r).
No.
Konsentrasi (µg/ml)
(X)
Absorbansi
(Y)
1.
0,0000
-0,0003
2.
0,2000
0,1137
3.
0,4000
0,2369
4.
0,6000
0,3391
5.
0,8000
0,4497
6.
1,0000
0,5665
No.
X
Y
XY
X2
Y2x10-4
1.
0,0000
-0,0003
0,0000
0,0000
0,0009
2.
0,2000
0,1137
0,0227
0,0400
0,0129
3.
0,4000
0,2369
0,0947
0,1600
0,0561
4.
0,6000
0,3391
0,2034
0,3600
0,1149
5.
0,8000
0,4497
0,3597
0,6400
0,2022
6.
1,0000
0,5665
0,5665
1,0000
0,3209
∑
3,0000
X = 0,5000
1,7062
Y = 0,2843
1,2472
2,2000
0,7071
a =
∑ XY − ∑ X ∑ Y / n
∑ X − (∑ X ) / n
1,2472 − (3,0000)(1,7062) / 6
2
2,2000 − (3,0000) / 6
2
=
2
= 0,56302
Y =a X +b
b = Y −aX
= 0,2843 – (0,56302)(0,5000)
= 0,00285
Maka persamaan garis regresinya adalah: Y = 0,56302X +0,00285
52
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 8. (Lanjutan)
r=
=
(∑ X 2
∑ XY − ∑ X ∑ Y / n
− (∑ X ) / n)(∑ Y − (∑ Y )
2
2
/n
1,2472 − (3,0000)(1,7062) / 6
)
{2,2000 − (3,0000) / 6}{0,7071 − (1,7062) / 6}
2
=
2
2
0,3941
0,39421173
= 0,9998
53
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 9.
Data Kalibrasi Kalium dengan Spektrofotometer Serapan Atom
dan Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi
(r).
No.
Konsentrasi (ng/ml)
(X)
Absorbansi
(Y)
1.
0,0000
0,0041
2.
0,5000
0,0399
3.
1,0000
0,0712
4.
1,5000
0,1027
5.
2,0000
0,1357
6.
2,5000
0,1676
No.
X
Y
XY
X2
Y2x10-4
1.
0,0000
0,0041
0,0000
0,0000
0,0001
2.
0,5000
0,0399
0,0199
0,2500
0,0015
3.
1,0000
0,0712
0,0712
1,0000
0,0050
4.
1,5000
0,1027
0,1540
2,2500
0,0105
5.
2,0000
0,1357
0,2714
4,0000
0,0184
6.
2,5000
0,1676
0,4190
6,2500
0,0280
∑
7,5000
X =1,2500
0,5212
Y = 0,0868
0,9356
13,7500
0,0637
a =
∑ XY − ∑ X ∑ Y / n
∑ X − (∑ X ) / n
0,9356 − (7,5000)(0,5212) / 6
2
13,7500 − (7,5000) / 6
2
=
2
= 0,06493
Y =a X +b
b = Y −aX
= 0,0868 – (0,0649)(1,2500)
= 0,005697
Maka persamaan garis regresinya adalah: Y = 0,06493X 0,005697
54
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 9. (Lanjutan)
r=
=
(∑ X 2
∑ XY − ∑ X ∑ Y / n
− (∑ X ) / n)(∑ Y − (∑ Y )
2
2
0,9356 − (7,5000 )(0,5212) / 6
/n
)
{13,7500 − (7,5000) / 6}{0,0637 − (0,5212) / 6}
2
=
2
2
0,2841
0,28414812
= 0,9998
55
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 10. Hasil Analisis Kadar Besi, Kalsium,
KaliumDalam Kacang Panjang Segar.
BESI
Logam
Sampel
N
o
Kacang
Panjang
Segar
1
2
3
4
5
6
Berat
Sampel
(g)
25,0576
25,0590
25,0610
25,0520
25,0562
25,0540
Magnesium,
Absorbansi
(A)
Konsentrasi
(µg/ml)
Kadar
(mg/100g)
0,0681
0,0677
0,0677
0,0681
0,0604
0,0604
2,3460
2,3320
2,3320
2,3460
2,0768
2,0768
0,0723
0,0731
0,0774
0,0564
0,0552
0,0567
6,8690
6,9484
7.375
5,2916
5,1726
5,3214
0,1754
0,1755
0,1716
0,1552
0,1584
0,1719
0,3064
0,3066
0,2997
0,2705
0,2762
0,3002
0,2340
0,2321
0,2320
0,2341
0,2072
0,2072
0,2244
68,5325
69.3205
73,5704
52,0068
51,6108
53,0995
61,3567
3,0576
3,0592
2,9893
2,7003
2,7565
2,9960
2,9264
Absorbansi
(A)
Konsentrasi
(ng/ml)
0,1029
0,1026
0,1036
0,1021
0,1023
0,1025
1,4970
1,4924
1,5078
1,4847
1,4877
1,4908
KALSIUM
X
Kacang
Panjang
Segar
1
2
3
4
5
6
25,0576
25,0590
25,0610
25,0520
25,0562
25,0540
MAGNESIUM
X
Kacang
Panjang
Segar
1
2
3
4
5
6
25,0576
25,0590
25,0610
25,0520
25,0562
25,0540
X
KALIUM
Logam
Sampel
Kacang
Panjang
Segar
N
o
1
2
3
4
5
6
Berat
Sampel
(g)
25,0576
25,0590
25,0610
25,0520
25,0562
25,0540
X
dan
Kadar
(mg/100g)
x 10-3
14,9359
14,8890
15,0414
14,8163
14,8445
14,8766
14,9006
56
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 11. Hasil Analisis Kadar Besi, Kalsium, Magnesium, dan Kalium
Dalam Kacang Panjang Rebus.
BESI
Logam
Sampel
N
o
Kacang
Panjang
Rebus
1
2
3
4
5
6
Berat
Sampel
(g)
25,0672
25,0712
25,0535
25,0429
25,0450
25,0370
Absorbansi
(A)
Konsentrasi
(µg/ml)
Kadar
(mg/100g)
0,0587
0,0579
0,0581
0,0578
0,0577
0,0586
2,0174
1,9895
1,9965
1,9860
1,9825
2,0139
0,0532
0,0528
0,0525
0,0530
0,0531
0,0529
0,8458
0,8390
0,8340
0,8424
0,8441
0,8407
0,1766
0,1429
0,1579
0,1759
0,1577
0,1591
0,3086
0,2487
0,2753
0,3073
0,2750
0,2775
0,2012
0,1983
0,1992
0,1982
0,1978
0,2011
0,1993
8,4354
8,3668
8,3222
8,4099
8,4261
8,3951
8,3925
3,0777
2,4804
2,7480
3,0683
2,7454
2,7711
2,8151
Absorbansi
(A)
Konsentrasi
(ng/ml)
0,0753
0,0758
0,0748
0,0746
0,0750
0,0755
1,0719
1,0796
1,0642
1,0611
1,0673
1,0750
KALSIUM
X
Kacang
Panjang
Rebus
1
2
3
4
5
6
25,0672
25,0712
25,0535
25,0429
25,0450
25,0370
MAGNESIUM
X
Kacang
Panjang
Rebus
1
2
3
4
5
6
25,0672
25,0712
25,0535
25,0429
25,0450
25,0370
X
KALIUM
Logam
Sampel
Kacang
Panjang
Rebus
N
o
1
2
3
4
5
6
Berat
Sampel
(g)
25,0672
25,0712
25,0535
25,0429
25,0450
25,0370
X
Kadar
(mg/100g)
x 10-3
10,6908
10,7659
10,6198
10,5936
10,6542
10,7345
10,6765
57
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 12.
Contoh Perhitungan Kadar Besi, Kalsium, Magnesium, dan
Kalium Dalam Kacang Panjang Segar.
1. Contoh perhitungan kadar Besi dalam sampel
Berat sampel yang ditimbang = 25,0576 g
Absorbansi (Y) = 0,0681
Persamaan garis regresi:Y = 0,02861 X + 0,000980
0,0681− 0,000980
X =
0,02861
= 2,3460 µg/ml
Konsentrasi besi = 2,3460 µg/ml
Kadar (µg/g) =
=
Konsentrasi (µg/ml ) x Volume (ml ) x Faktor pengenceran
Berat Sampel (g)
2,3460 µg/ml x 25 ml x 1
25,0576 g
= 2,3406 µg/g
= 0,2340 mg/100 g
2. Contoh perhitungan kadar kalsium dalam sampel
Berat sampel yang ditimbang = 25,0576 g
Absorbansi (Y) = 0,0723
Persamaan garis regresi:Y = 0,01008 X + 0,00306
X=
0,0723− 0,00306
0,01008
= 6,8690 µg/ml
Konsentrasi magnesium = 6,8690 µg/ml
Kadar (µg/g) =
=
Konsentrasi (µg /ml ) x Volume (ml ) x Faktor pengenceran
Berat Sampel (g)
6,8690µg /mlx 25 ml x 100
25,0576 g
= 685,3257 µg/g
= 68,5325 mg/100 g
58
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 12.(Lanjutan)
3. Contoh perhitungan kadar magnesium dalam sampel
Berat sampel yang ditimbang = 25,0576g
Absorbansi (Y) = 0,1754
Persamaan garis regresi:Y = 0,56302 X + 0,00285
X =
0,1754+ 0,00285
0,56302
= 0,3064 µg/ml
Konsentrasi besi = 0,3064 µg/ml
Kadar (µg/g) =
=
Konsentrasi (µg /ml ) x Volume (ml ) x Faktor pengenceran
Berat Sampel (g)
0,3064 µg /mL x 25 ml x 100
25,0576 g
= 30,5767 µg/g
= 3,0576 mg/100 g
4. Contoh perhitungan kadar kalium dalam sampel
Berat sampel yang ditimbang = 25,0576g
Absorbansi (Y) = 0,1029
Persamaan garis regresi:Y = 0,06493 X + 0,0056975
X=
0,1029+ 0,0056975
0,006493
= 1,4970 µg/ml
Konsentrasi mangan = 1,4970 µg/ml
Kadar (µg/g) =
=
Konsentrasi (ng /ml ) x Volume (ml ) x Faktor pengenceran
Berat Samp el (g)
1,4970 µg/mL x 25 ml x 100
25,0576 g
= 149,3594µg/ml
= 14,9359 mg/100 g
59
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 13. Perhitungan Statistik Kadar BesiDalam Sampel.
1. Perhitungan Statistik KadarBesi Dalam Kacang Panjang Segar
No.
Xi
(Kadar mg/100 g )
1
0,2340
0,0094
0,00008836
2
0,2326
0,0079
0,00006384
3
0,2326
0,0079
4
0,2341
0,0095
0,00009025
5
0,2072
-0,0174
0,00030276
6
0,2072
-0,0174
0,00030276
Xi - X
∑X = 1,3477
X = 0,2246
SD = �
(Xi - X)2
0,00006384
∑(X - X)2 = 0,00091213
∑(Xi −X)²
=�
� −1
0,00091213 mg /100 g
6−1
= 0,0135
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01 dk = 5 diperoleh nilai
t tabel = α /2, dk = 4,0321.
Data diterima jika t hitung< t tabel.
t hitung =
t hitung 1 =
t hitung 2 =
| Xi − X |
SD / n
| 0,0094 |
0,0135 / 6
= 1,7055
| 0,0079 |
= 1,4497
0,0135 / 6
60
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 13. (Lanjutan)
t hitung 3 =
t hitung 4 =
t hitung 5 =
t hitung 6 =
| 0,0079 |
0,0135 / 6
| 0,0095 |
0,0135 / 6
= 0,14497
= 1,7237
| - 0,0174 |
= 3,1625
0,0135 / 6
| - 0,0174 |
0,0135 / 6
= 3,1625
Dari hasil perhitungan di atas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data
tersebut diterima.
Kadar Besi dalam Kacang Panjang Segar:
µ = X ± (t (α / 2, dk) x SD / √�)
= 0,2246mg/100g ± (4,0321 x 0,0135mg/100g / √6 )
= (0,2246 ± 0,0222) mg/100g
Kadar besi dalam kacang panjang segar sebenarnya terletak antara:
(0,2042 s/d 0,2468) mg/100g
61
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 13. (Lanjutan)
2. Perhitungan Statistik Kadar Besi Dalam Kacang Panjang Rebus
No.
Xi
(Kadar mg/100 g )
1
0,2120
0,01091
0,00011902
2
0,1983
-0,002769
-0,00000767
3
0,1992
-0,001932
0,000003732
4
0,1982
-0,002894
0,000008375
5
0,1978
-0,003259
0,000010621
6
0,2011
-0,000055
0,000000003
Xi– X
∑X = 1,2069
X = 0,2011
SD = �
=�
(Xi - X)2
∑(X - X)2 = 0,00014928
∑(Xi −X)²
� −1
0,00014928 mg /100 g
6−1
= 0,0054
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01 dk = 5 diperoleh nilai
t tabel = α /2, dk = 4,0321.
Data diterima jika t hitung< t tabel.
t hitung =
t hitung 1 =
t hitung 2 =
| Xi − X |
SD / n
| 0,0109 |
= 4,9488
0,0054 / 6
| - 0,0027 |
0,0054 / 6
= 1,2563
62
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 13. (Lanjutan)
t hitung 3 =
t hitung 4 =
t hitung 5 =
t hitung 6 =
| - 0,0019 |
0,0054 / 6
= 0,8763
| 0,0028 |
= 1,3127
0,0054 / 6
| - 0,0032 |
0,0054 / 6
= 1,4783
| - 0,00005 |
0,0054 / 6
= 0,0252
Data ke- 1 ditolak karena t hitung lebih besar dari t tabel, untuk itu perhitungan
diulangi dengan cara yang sama tanpa mengikutsertakan data ke-1.
No.
Xi
(Kadar mg/100 g )
2
0,1983
3
0,1992
-0,0003
0,00000009
4
0,1982
-0,0007
0,00000049
5
0,1978
-0,0011
0,00000121
6
0,2011
Xi– X
-0,0006
-0,0022
∑X = 0,9946
X = 0,1989
SD = �
(Xi - X)2
-0,00000036
0,00000484
∑(X - X)2 = 0,00000699
∑(Xi −X)²
=�
� −1
0,00000699 mg /100 g
5−1
= 0,0013
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01 dk = 4 diperoleh nilai
t tabel = α /2, dk = 4,6041.
63
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 13. (Lanjutan)
Data diterima jika t hitung< t tabel.
t hitung =
t hitung2 =
t hitung3 =
t hitung4 =
t hitung5 =
t hitung6 =
| Xi − X |
SD / n
| - 0,0006 |
0,0013 / 5
| - 0,0003 |
0,0013 / 5
| - 0,0007 |
0,0013 / 5
| - 0,0011 |
0,0013 / 5
| - 0,0022 |
0,0013 / 5
= 1,0320
= 0,5160
= 1,2040
= 1,8920
= 3,7841
Dari hasil perhitungan di atas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data
tersebut diterima.
Kadar Besi dalam Kacang Panjang Rebus:
µ = X ± (t (α / 2, dk) x SD / √�)
= 0,1989 mg/100g ± (4,6041 x 0,0013 mg/100g / √5 )
= (0,1989 ± 0,0026) mg/100g
Kadar besi dalam kacang panjang rebus sebenarnya terletak antara:
(0,1963 s/d 0,2015) mg/100g
64
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 14. Perhitungan Statistik Kadar KalsiumDalam Sampel.
1. Perhitungan Statistik Kadar Kalsium Dalam Kacang Panjang Segar
No.
Xi
(Kadar mg/100 g )
1
68,5325
7,1758
51,49210564
2
69,3205
7,9638
63,42211044
3
73,5704
12,2137
149,1744677
4
52,0068
-9,3499
87,42063001
5
51,6108
-9,7459
94,98256681
6
53,0995
-8,2572
68,18135184
Xi– X
∑X = 368,1405
X = 61,3567
SD = �
(Xi - X)2
∑(X - X)2 = 514,6732324
∑(Xi −X)²
=�
� −1
514,6732324 mg /100 g
6−1
= 10,1456
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01 dk = 5 diperoleh nilai
t tabel = α /2, dk = 4,0321.
Data diterima jika t hitung< t tabel.
t hitung =
t hitung 1 =
| Xi − X |
SD / n
| 7,1758 |
= 1,7324
10,1456 / 6
65
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 14. (Lanjutan)
t hitung 2 =
t hitung 3 =
t hitung 4 =
t hitung 5 =
t hitung 6 =
| 7,9638 |
10,1456 / 6
= 1,9227
| 12,2137 |
= 2,9487
10,1456 / 6
| - 9,3499 |
10,1456 / 6
= 2,2573
| - 9,7459 |
= 2,3529
10,1456 / 6
| - 8,2572 |
10,1456 / 6
= 1,9935
Dari hasil perhitungan di atas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data
tersebut diterima.
Kadar Kalsium dalam Kacang Panjang Segar:
µ = X ± (t (α / 2, dk) x SD / √�)
= 61,3567 mg/100g ± (4,0321 x 10,1456 mg/100g / √6 )
= (61,3567 ± 16,7006) mg/100g
Kadar kalsium dalam kacang panjang segar sebenarnya terletak antara:
(44,6561 s/d 78,0573) mg/100g
66
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 14. (Lanjutan)
2. Perhitungan Statistik Kadar KalsiumDalam Kacang Panjang Rebus
No.
Xi
(Kadar mg/100 g )
1
8,4354
0,0428
0,00183184
2
8,3668
-0,0257
0,00066049
3
8,3222
-0,0703
0,00494209
4
8,4099
0,0173
0,00029929
5
8,4261
0,0334
0,00111556
6
8,3951
0,0024
0,00000576
Xi– X
∑X = 50,3558
X = 8,3926
SD = �
=�
(Xi - X)2
∑(X - X)2 = 0,00885503
∑(Xi −X)²
� −1
0,00885503 mg /100 g
6−1
= 0,0420
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01 dk = 5 diperoleh nilai
t tabel = α /2, dk = 4,0321.
Data diterima jika t hitung< t tabel.
t hitung =
t hitung 1 =
t hitung 2 =
| Xi − X |
SD / n
| 0,0428 |
0,0420 / 6
= 2,4961
| - 0,0257 |
= 1,4988
0,0420 / 6
67
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 14. (Lanjutan)
t hitung 3 =
t hitung 4 =
t hitung 5 =
t hitung 6 =
| - 0,0703 |
= 4,0999
0,0420 / 6
| 0,0173 |
0,0420 / 6
= 1,0089
| 0,0334 |
= 1,9479
0,0420 / 6
| - 0,0024 |
0,0420 / 6
= 0,1399
Data ke- 3 ditolak karena t hitung lebih besar dari t tabel, untuk itu perhitungan
diulangi dengan cara yang sama tanpa mengikutsertakan data ke-3.
No.
Xi
(Kadar mg/100 g )
1
8,4354
2
8,3668
-0,0398
0,00158404
4
8,4099
-0,0033
0,00001089
5
8,4261
0,0195
0,00038025
6
8,3951
Xi– X
0,0288
-0,0115
∑X = 42,0333
X = 8,4066
SD = �
(Xi - X)2
-0,00082944
0,00013225
∑(X - X)2 = 0,00293687
∑(Xi −X)²
=�
� −1
0,00293687 mg /100 g
5−1
= 0,0270
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01 dk = 4 diperoleh nilai
t tabel = α /2, dk = 4,6041.
68
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 14. (Lanjutan)
Data diterima jika t hitung< t tabel.
t hitung =
t hitung1 =
t hitung2 =
t hitung4 =
t hitung5 =
t hitung6 =
| Xi − X |
SD / n
| 0,0288 |
= 2,3851
0,0270 / 5
| - 0,0398 |
0,0270 / 5
| - 0,0033 |
0,0270 / 5
| 0,0195 |
0,0270 / 5
= 3,2961
= 0,2732
= 1,6149
| - 0,0115 |
0,0270 / 5
= 0,9523
Dari hasil perhitungan di atas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data
tersebut diterima.
Kadar Kalsium dalam Kacang Panjang Rebus:
µ = X ± (t (α / 2, dk) x SD / √�)
= 8,4066mg/100g ± (4,6041 x 0,0270mg/100g / √5 )
= (8,4066 ± 0,0555) mg/100g
Kadar kalsium dalam kacang panjang rebus sebenarnya terletak antara:
(8,3511 s/d 8,4621) mg/100g
69
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. Perhitungan Statistik Kadar MagnesiumDalam Sampel.
1. Perhitungan Statistik Kadar Magnesium Dalam Kacang Panjang Segar
No.
Xi
(Kadar mg/100 g )
1
3,0576
0,1311
0,01718721
2
3,0592
0,1327
0,01760929
0,0634
0,00401956
2,9899
3
Xi – X
(Xi - X)2
4
2,7003
-0,2262
0,05116644
5
2,7565
-0,1700
0,02890000
6
2,9960
0,0695
0,00483025
∑X = 17,5595
X = 2,9265
SD = �
=�
∑(X - X)2 = 0,12371275
∑(Xi −X)²
� −1
0,12371275 mg /100 g
6−1
= 0,1572
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01 dk = 5 diperoleh nilai
t tabel = α /2, dk = 4,0321.
Data diterima jika t hitung< t tabel.
t hitung =
t hitung 1 =
t hitung 2 =
t hitung 3 =
| Xi − X |
SD / n
| 0,1311 |
= 2,0427
0,1572 / 6
| 0,1327 |
0,1572 / 6
| 0,0634 |
0,1572 / 6
= 2,0677
= 0,9878
70
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. (Lanjutan)
t hitung 4 =
| - 0,2262 |
= 3,5246
0,1572 / 6
t hitung 5 =
| - 0,1700 |
= 2,6489
0,1572 / 6
t hitung 6 =
| 0,0695 |
0,1572 / 6
= 1,0829
Dari hasil perhitungan di atas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data
tersebut diterima.
Kadar Magnesium dalam Kacang Panjang Segar:
µ = X ± (t (α / 2, dk) x SD / √�)
= 2,9265 mg/100g ± (4,0321 x 0,1572mg/100g / √6 )
= (2,9265 ± 0,2587) mg/100g
Kadar magnesium dalam kacang panjang segar sebenarnya terletak antara:
(2,6678 s/d 3,1852) mg/100g
71
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. (Lanjutan)
2. Perhitungan Statistik Kadar Magnesium Dalam Kacang Panjang Rebus.
No.
Xi
(Kadar mg/100 g )
1
3,0777
0,2625
0,06890625
2
2,4804
-0,3347
0,11202409
3
2,7480
-0,0671
0,00450241
4
3,0683
0,2531
0,06405961
5
2,7454
-0.0697
0,00485809
6
2,7711
-0,0440
0,00193600
Xi– X
∑X = 16,8910
X = 2,8151
SD = �
(Xi - X)2
∑(X - X)2 = 0,25628645
∑(Xi −X)²
=�
� −1
0,25628645 mg /100 g
6−1
= 0,2264
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01 dk = 5 diperoleh nilai
t tabel = α /2, dk = 4,0321.
Data diterima jika t hitung< t tabel.
t hitung =
t hitung 1 =
| Xi − X |
SD / n
| 0,2625 |
0,2264 / 6
= 2,8400
72
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. (Lanjutan)
t hitung 2 =
t hitung 3 =
t hitung 4 =
t hitung 5 =
t hitung 6 =
| - 0.3347 |
0,2264 / 6
= 3,6212
| - 0,0671 |
= 0,7259
0,2264 / 6
| 0,2531 |
0,2264 / 6
| - 0.0697 |
0,2264 / 6
| - 0,0440 |
0,2264 / 6
= 2,7383
= 0,7541
= 0,4760
Dari hasil perhitungan di atas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data
tersebut diterima.
Kadar Magnesium dalam Kacang Panjang Rebus:
µ = X ± (t (α / 2, dk) x SD / √�)
= 2,8151 mg/100g ± (4,0321 x 0,2264 mg/100g / √6 )
= (2,8151 ± 0,0924) mg/100g
Kadar magnesium dalam kacang panjang rebus sebenarnya terletak antara:
(2,7227 s/d 2,9076) mg/100g
73
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 16. Perhitungan Statistik Kadar KaliumDalam Sampel.
1. Perhitungan Statistik Kadar Kalium Dalam Kacang Panjang Segar
No.
Xi
(Kadar mg/100 g )
Xi– X
(Xi - X)2
1
14,9359
0,0375
0,00140625
2
14,8890
-0.0094
3
15,0281
0.1297
4
14,8163
-0,0821
5
14,8445
-0,0539
6
14,8766
-0,0218
∑X = 89,3904
X = 14,8984
SD = �
=�
0,00008836
0,01682209
0,00674040
0,00290521
0,00047524
∑(X - X)2 = 0,02843755
∑(Xi −X)²
� −1
0,02843755 mg /100 g
6−1
= 0,0754
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01 dk = 5 diperoleh nilai
t tabel = α /2, dk = 4,0321.
Data diterima jika t hitung< t tabel.
t hitung =
t hitung 1 =
| Xi − X |
SD / n
|0,0375 |
0,0754 / √6
= 0,9868
−0,0094
t hitung 2 =
= 0,2473
0,0754/ √6
74
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 16. (Lanjutan)
|0,1297|
t hitung 3 =
=3,4131
0,0754 / √6
|−0,0821 |
= 2,1605
t hitung 4 =
0,0754 / √6
t hitung 5 =
t hitung 6 =
|−0,0539|
0,0754 / √6
|−0,0218 |
0,0754 / √6
= 1,4184
= 0,5736
Dari hasil perhitungan di atas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data
tersebut diterima.
Kadar Kalium dalam Kacang Panjang Segar:
µ = X ± (t (α / 2, dk) x SD / √�)
= 14,8984mg/100g ± (4,0321 x 0,0754mg/100g / √6 )
= (14,8984 ± 0,1532) mg/100g
Kadar kalium dalam kacang panjang segar sebenarnya terletak antara:
(14,7452 s/d 15,0516) mg/100g
75
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 16. (Lanjutan)
2. Perhitungan Statistik Kadar Kalium Dalam Kacang Panjang Rebus.
No.
Xi
(Kadar mg/100 g )
Xi– X
(Xi - X)2
1
10,6908
0,0143
0,00020449
2
10,7659
0,0894
3
10,6198
-0,0566
4
10,5936
-0,0828
5
10,6542
-0.0222
6
10,7345
0,0580
∑X = 64,0591
X = 10,6765
SD = �
=�
0,00799236
0,00320356
0,00685584
0,00049284
0,00336400
∑(X - X)2 = 0,02211309
∑(Xi −X)²
� −1
0,02211309 mg /100 g
6−1
= 0,0665
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01 dk = 5 diperoleh nilai
t tabel = α /2, dk = 4,0321.
Data diterima jika t hitung< t tabel.
t hitung =
t hitung 1 =
| Xi − X |
SD / n
| 0,0143 |
0,0665 / √6
= 0,5267
|0,0894|
= 3,2929
t hitung 2 =
0,0665 / √6
76
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 16. (Lanjutan)
t hitung 3 =
|−0,0566 |
0,0665 / √6
= 2,0848
| −0,0828 |
= 3,0498
t hitung 4 =
0,0665 / √6
|−0,0222 |
= 0,8177
t hitung 5 =
0,0665 / √6
| 0,0580 |
t hitung 6 =
= 2,1363
0,0665 / √6
Dari hasil perhitungan di atas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data
tersebut diterima.
Kadar Kalium dalam Kacang Panjang Rebus:
µ = X ± (t (α / 2, dk) x SD / √�)
= 10,6765 mg/100g ± (4,0321 x 0,0665 mg/100g / √6 )
= (10,6765 ± 0,1094) mg/100g
Kadar kalium dalam kacang panjang rebus sebenarnya terletak antara:
(10,5670 s/d 10,7859) mg/100g
77
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 17.Rekapitulasi Data Kadar Besi dan KalsiumSetelah Uji t Dalam
Sampel
KALSIUM
BESI
Logam
Sampel
Berat
Sampel
(g)
25,0576
25,0590
25,0610
25,520
25,0562
25,0540
Absorbansi
(A)
0,0681
0,0677
Kacang
0,0677
Panjang
0,0681
Segar
0,0604
0,0604
X
Kadar
Sebenarnya
25,0672
0,0587
25,0712
0,0579
Kacang
25,0535
0,0581
Panjang
25,0429
0,0578
Rebus
25,0450
0,0577
25,0370
0,0586
X
Kadar
Sebenarnya
25,0576
0,0723
25,0590
0,0731
Kacang
25,0610
0,0774
Panjang
25,0520
0,0564
Segar
25,0562
0,0552
25,0540
0,0567
X
Kadar
Sebenarnya
25,0672
0,0532
25,0712
0,0528
Kacang
25,0535
0,0525
Panjang
Rebus
25,0429
0,0530
25,0450
0,0531
25,0370
0,0529
X
Kadar
Sebenarnya
Konsentrasi
(µg/ml)
2,3460
2,3320
2,3320
2,3460
2,0768
2,0768
Kadar (mg/100g)
0,2340
0,2326
0,2326
0,2341
0,2072
0,2072
0,2246
0,2246 ± 0,0222
2,0174
1,9895
1,9965
1,9860
1,9825
2,0139
0,2012
0,1983
0,1992
0,1982
0,1978
0,2011
0,2011
0,1989 ± 0,0026
6,8690
6,9484
7,3750
5,2916
5,1726
5,3214
68,5325
69,3205
73,5704
52,0068
51,6108
53,0995
61,3567
61,3568± 16,7006
0,8458
0,8390
0,8340
0,8424
0,8441
0,8407
8,4354
8,3668
8,3222
8,4099
8,4261
8,3951
8,3926
8,4066 ± 0,0555
78
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 18.Rekapitulasi Data Kadar Magnesium dan KaliumSetelah Uji t
Dalam Sampel
KALIUM
MAGNESIUM
Logam
Sampel
Berat
Sampel
(g)
25,0576
25,0590
25,0610
25,0520
25,0562
25,0540
Absorbansi
(A)
0,1754
0,1755
Kacang
0,1716
Panjang
0,1552
Segar
0,1584
0,1719
X
Kadar
Sebenarnya
25,0672
0,1766
25,0712
0,1429
Kacang
25,0535
0,1579
Panjang
25,0429
0,1759
Rebus
25,0450
0,1577
25,0370
0,1591
X
Kadar
Sebenarnya
25,0576
0,1029
25,0590
0,1026
Kacang
25,0610
0,1036
Panjang
25,0520
0,1021
Segar
25,0562
0,1023
25,0540
0,1025
X
Kadar
Sebenarnya
25,0672
0,0753
25,0712
0,0758
Kacang
25,0535
0,0748
Panjang
Rebus
25,0429
0,0746
25,0450
0,0750
25,0370
0,0755
X
Kadar
Sebenarnya
Konsentrasi
(µg/ml)
0,3064
0,3066
0,2997
0,2705
0,2762
0,3002
Kadar (mg/100g)
3,0576
3,0592
2,9899
2,7003
2,7565
2,9960
2,9265
2,9265 ± 0,2587
0,3086
0,2487
0,2753
0,3073
0,2750
2,2775
3,0777
2,4804
2,7480
3,0683
2,7454
2,7711
2,8151
2,8151 ± 0,0924
1,4970
1,4924
1,5078
1,4847
1,4877
1,4908
14,9359
14,8890
15,0281
14,8163
14,8445
14,8766
14,9067
14,8984± 0,1532
1,0719
1,0796
1,0642
1,0611
1,0673
1,0750
10,6908
10,7659
10,6198
10,5936
10,6542
10,7345
10,6765
10,6765± 0,1094
79
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 19. Persentase Penurunan Kadar Besi, Kalsium, Magnesium, dan
Kalium dalam Kacang Panjang Segar dan Kacang Panjang Rebus
1. Besi
Kadar BesiKacang Panjang Segar adalah0,2246 mg/100 g
Kadar Besi Kacang PanjangRebus adalah 0,1989 mg/100 g
Persentase penurunan Kadar Besi Kacang Panjang adalah :
=
=
Kadar (rata - rata) logam dalam KPS − Kadar(rata - rata) logam dalam KPR
× 100%
Kadar (rata - rata) logam dalam KPS
(0,2246 - 0,1989) mg/100 g
× 100 % = 11,44%
0,2246 mg/100 g
2. Kalsium
Kadar Kalsium Kacang Panjang Segar adalah 61,3568mg/100 g
Kadar Kalsium Kacang PanjangRebus adalah 8,4066 mg/100 g
Persentase penurunan Kadar Kalsium Kacang Panjang adalah :
=
=
Kadar (rata - rata) logam dalam KPS − Kadar(rata - rata) logam dalam KPR
× 100%
Kadar (rata - rata) logam dalam KPS
(61,3568 - 8,4066) mg/100 g
× 100 % = 86,29%
61,3568 mg/100 g
80
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 19. (Lanjutan)
3. Magnesium
Kadar MagnesiumKacang Panjang Segar adalah2,9265 mg/100 g
Kadar Magnesium Kacang PanjangRebus adalah2,8151 mg/100 g
Persentase penurunan Kadar Magnesium Kacang Panjang adalah :
=
=
Kadar (rata - rata) logam dalam KPS − Kadar(rata - rata) logam dalam KPR
× 100%
Kadar (rata - rata) logam dalam KPS
(2,9265 - 2,8151) mg/100 g
× 100 % = 3,8%
2,9265 mg/100 g
4. Kalium
Kadar Kalium Kacang Panjang Segar adalah14,8984 mg/100 g
Kadar Kalium Kacang PanjangRebus adalah10,6765 mg/100 g
Persentase penurunan Kadar Kalium Kacang Panajng adalah :
=
=
Kadar (rata - rata) logam dalam KPS − Kadar(rata - rata) logam dalam KPR
× 100%
Kadar (rata - rata) logam dalam KPS
(14,8984 - 10,6765) mg/100 g
× 100 % = 28,33%
14,8984 mg/100 g
81
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 20. Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Kadar Besidalam Sampel Kacang
Panjang Segar dan Kacang Panjang Rebus
No
1.
2.
Kacang Panjang Segar
X1 = 0,2246
S1= 0,0135
Kacang Panjang Rebus
X2 = 0,1989
S2= 0,0013
Dilakukan uji F dengan taraf kepercayaan 99% untuk mengetahui apakah variasi
kedua populasi sama (σ1 = σ2) atau berbeda (σ1 ≠ σ2).
-
H0 : σ1 = σ2
H1 : σ1 ≠ σ2
-
Nilai kritis F yang diperbolehkan dari tabel (F 0,01/2, (5,4)) adalah = 15,56
-
Daerah kritis penolakan: hanya jika F0 ≥ 15,56
F0 =
F0 =
S12
S22
(0,0135 )2
(0,0013 )2
F0 = 107,84
-
Dari hasil uji ini menunjukkan H0 diterima dan H1 ditolak sehingga
disimpulkan bahwaσ1 = σ2. Berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan
rata-rata kadar besi dalam kacang panjang segar dan kacang panjang rebus.
-
Kemudian dilanjutkan dengan uji beda rata–rata menggunakan distribusi t
-
Simpangan bakunya adalah:
Sp = �
(n 1 −1)S 1 2 + (n 2 −1)S 2 2
=�
=�
n 1 + n 2 −2
(6−1)(0,0135)2 + (5−1)(0,0013 )2
6 + 5−2
0,0009112 + 0,00000676
9
= 0,0100
82
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 20. (Lanjutan)
-
H0 : µ 1 = µ 2
H1 : µ 1 ≠ µ 2
-
Dengan menggunakan taraf kepercayaan 99% dengan nilai α = 1%
t 0,01/2= ± 3,2498 untuk df = 6 + 5 -2 = 9
-
Daerah kritis penerimaan: - 3,2498 ≤ t0 ≤ 3,2498
-
Daerah kritis penolakan: t0< -3,2498 dan t0> 3,2498
t0 =
(X 1− X 2 )
1
1
=
1
� �� +�
2
�0,2246 – 0,1989�
1 1
0,0100 � +
6 6
=
0,0257
0,0057
= 4,4513
-
Karena t0 = 4,4513> 3,1693 maka hipotesisH0 ditolak. Berarti terdapat
perbedaan yang signifikan rata-rata kadar besi dalam kacang panjangsegar
dan kacang panjangrebus.
83
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 21. Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Kadar Kalsiumdalam Sampel
Kacang Panjang Segar dan Kacang Panjang Rebus
No
1.
2.
Kacang Panjang Segar
X1 = 61,3567
S2= 10,1456
Kacang Panjang Rebus
X2 = 8,4066
S2= 0,0270
Dilakukan uji F dengan taraf kepercayaan 99% untuk mengetahui apakah variasi
kedua populasi sama (σ1 = σ2) atau berbeda (σ1 ≠ σ2).
-
H0 : σ1 = σ2
H1 : σ1 ≠ σ2
-
Nilai kritis F yang diperbolehkan dari tabel (F 0,01/2, (5,4)) adalah = 15,56
-
Daerah kritis penolakan: hanya jika F0 ≥ 15,56
F0 =
F0 =
S12
S22
(10,1456 )2
(0,0270)2
F0 = 141,19
-
Dari hasil uji ini menunjukkan H0 diterima dan H1 ditolak sehingga
disimpulkan bahwaσ1 = σ2. Berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan
rata-rata kadar kalsium dalam kacang panjang segar dan kacang panjang
rebus.
-
Kemudian dilanjutkan dengan uji beda rata–rata menggunakan distribusi t
-
Simpangan bakunya adalah:
Sp = �
(n 1 −1)S 1 2 + (n 2 −1)S 2 2
=�
=�
n 1 + n 2 −2
(6−1)(10,1456 )2 + (5−1)(0,0270 )2
6 + 5−2
514,6659+ 0,002913
9
= 7,5621
84
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 21. (Lanjutan)
-
H0 : µ 1 = µ 2
H1 : µ 1 ≠ µ 2
-
Dengan menggunakan taraf kepercayaan 99% dengan nilai α = 1%
t 0,01/2= ± 3,2498 untuk df = 6 + 5 -2 = 9
-
Daerah kritis penerimaan: - 3,2498 ≤ t0 ≤ 3,2498
-
Daerah kritis penolakan: t0< -3,2498 dan t0> 3,2498
t0 =
(X 1− X 2 )
1
1
� �� +�
1
=
2
�61,3567 – 8,4066 �
1 1
7,5621 � +
6 6
=
52,9501
4,3659
= 12,1281
-
Karena t0 = 12,1281> 3,2498 maka hipotesisH0 ditolak. Berarti terdapat
perbedaan
yang
signifikan
rata-rata
kadar
kalsium
dalam
kacang
panjangsegar dan kacang panjangrebus.
85
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 22. Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Kadar Magnesiumdalam Sampel
Kacang Panjang Segar dan Kacang Panjang Rebus
No
1.
2.
Kacang Panjang Segar
X1 = 2,9265
S1= 0,1572
Kacang Panjang Rebus
X2 = 2,8151
S2= 0,2264
Dilakukan uji F dengan taraf kepercayaan 99% untuk mengetahui apakah variasi
kedua populasi sama (σ1 = σ2) atau berbeda (σ1 ≠ σ2).
-
H0 : σ1 = σ2
H1 : σ1 ≠ σ2
-
Nilai kritis F yang diperbolehkan dari tabel (F 0,01/2, (5,5)) adalah = 14,94
-
Daerah kritis penolakan: hanya jika F0 ≥ 14,94
F0 =
F0 =
S12
S22
(0,1572 )2
(0,2264 )2
F0 = 0,4821
-
Dari hasil uji ini menunjukkan H0 diterima dan H1 ditolak sehingga
disimpulkan bahwaσ1 = σ2. Berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan
rata-rata kadar magnesium dalam kacang panjang segar dan kacang panjang
rebus.
-
Kemudian dilanjutkan dengan uji beda rata–rata menggunakan distribusi t
-
Simpangan bakunya adalah:
Sp = �
(n 1 −1)S 1 2 + (n 2 −1)S 2 2
=�
=�
n 1 + n 2 −2
(6−1)(0,1572)2 + (6−1)(0,2264 )2
6 + 6−2
0,1235592 + 0,2562848
10
= 0,1948
86
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 22. (Lanjutan)
-
H0 : µ 1 = µ 2 q
H1 : µ 1 ≠ µ 2
-
Dengan menggunakan taraf kepercayaan 99% dengan nilai α = 1%
t 0,01/2= ± 3,1693 untuk df = 6 + 6 -2 = 10
-
Daerah kritis penerimaan: - 3,1693 ≤ t0 ≤ 3,1693
-
Daerah kritis penolakan: t0< -3,1693 dan t0> 3,1693
t0 =
(X 1− X 2 )
1
1
=
1
� �� +�
2
�2,9265 – 2,8151 �
1 1
0,1948 � +
6 6
=
0,1114
0,1124
= 0,9911
-
Karena t0 = 0,9911 < 3,2498 maka hipotesisH0 diterima. Berarti tidak terdapat
perbedaan yang signifikan rata-rata kadar magnesium dalam kacang
panjangsegar dan kacang panjangrebus.
87
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 23.
Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Kadar Kaliumdalam Sampel
Kacang Panjang Segar dan Kacang Panjang Rebus
No
1.
2.
Kacang Panjang Segar
X1 = 14,8984
S1= 0,0754
Kacang Panjang Rebus
X2= 10,6765
S2= 0,0665
Dilakukan uji F dengan taraf kepercayaan 99% untuk mengetahui apakah variasi
kedua populasi sama (σ1 = σ2) atau berbeda (σ1 ≠ σ2).
-
H0 : σ1 = σ2
H1 : σ1 ≠ σ2
-
Nilai kritis F yang diperbolehkan dari tabel (F 0,01/2, (5,5)) adalah = 14,94
-
Daerah kritis penolakan: hanya jika F0 ≥ 14,94
F0 =
F0 =
S12
S22
(0,0754 )2
(0,0665 )2
F0 = 1,285
-
Dari hasil uji ini menunjukkan H0 diterima dan H1 ditolak sehingga
disimpulkan bahwaσ1 = σ2. Berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan
rata-rata kadar kalium dalam kacang panjang segar dan kacang panjang rebus.
-
Kemudian dilanjutkan dengan uji beda rata–rata menggunakan distribusi t
-
Simpangan bakunya adalah:
Sp = �
(n 1 −1)S 1 2 + (n 2 −1)S 2 2
=�
=�
n 1 + n 2 −2
(6−1)(0,0754)2 + (6−1)(0,0665 )2
6 + 6−2
0,0284258 +0,002211125
10
= 0,0553
88
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 23. (Lanjutan)
-
H0 : µ 1 = µ 2
H1 : µ 1 ≠ µ 2
-
Dengan menggunakan taraf kepercayaan 99% dengan nilai α = 1%
t 0,01/2= ± 3,1693 untuk df = 6 + 6 -2 = 10
-
Daerah kritis penerimaan: - 3,1693 ≤ t0 ≤ 3,1693
-
Daerah kritis penolakan: t0< -3,1693 dan t0> 3,1693
t0 =
(X 1− X 2 )
1
1
=
1
� �� +�
2
(14,8984−10,6765 )
1 1
0,0553 � +
6 6
=
4,2219
0,0319
= 132,34
-
Karena t0 = 132,34> 3,1693 maka hipotesisH0 ditolak. Berarti terdapat
perbedaan yang signifikan rata-rata kadar kalium dalam kacang panjangsegar
dan kacang panjangrebus.
89
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 24. Perhitungan Jumlah Baku yang Ditambahkan untuk Persen
Perolehan Kembali Kadar Besi, Kalsium, Magnesium, dan
Kalium pada Kacang Panjang Rebus
Jumlah baku yang ditambahkan dapat dihitung menggunakan rumus berikut:
C*A= 10 % x X
V=
C∗A x BS
Konsentrasi baku yang digunakan
Keterangan:
C*A
= Kadar larutan baku yang ditambahkan (µg/g)
X
= Kadar rata–rata logam pada sampel (mg/100 g)
V
= Jumlah larutan baku yang ditambahkan (ml)
BS
= Berat rata–rata sampel untuk uji persen perolehan kembali (g)
1. Besi
Beratrata–rata sampel untuk uji persen perolehan kembali (BS) = 25,0503 g
Kadar rata–rata besi pada Kacang Panjang Rebus (X) = 0,1989 mg/100 g
C*A
= 10 % x X
=
10
100
x 0,1989 mg/100 g
= 0,0198mg/100 g
= 0,1989 µg/g
V
C∗A x BS
=
Konsentrasi baku yang digunakan
0,1989 µg/g x 25,0503 g
=
10 µg/ml
= 0,498250 ml
0,5 ml
90
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 24. (Lanjutan)
2. Kalsium
Beratrata–rata sampel untuk uji persen perolehan kembali (BS) = 25,0503 g
Kadar rata–rata kalsium pada kacang panjang rebus (X) = 8,4066 mg/100 g
C*A
= 10 % x X
=
10
100
x 8,4066 mg/100 g
= 0,8406 mg/100 g
= 8,4066 µg/g
V
C∗A x BS
=
Konsentrasi baku yang digunakan
8,4066 µg/g x 25,0503 g
=
100 µg/ml
= 2,105878 ml
2 ml
3. Magnesium
Beratrata–rata sampel untuk uji persen perolehan kembali (BS) = 25,0503 g
Kadar rata–rata magnesium pada kacang panjang rebus (X) = 2,8151 mg/100
g
C*A
= 10 % x X
=
10
100
x 2,8151 mg/100 g
= 0,2815mg/100 g
= 2,8151 µg/g
V
C∗A x BS
=
Konsentrasi baku yang digunakan
2,8151 µg/g x 25,0503 g
=
10 µg/ml
= 7,05190995 ml
7 ml
91
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 24. (Lanjutan)
4. Kalium
Beratrata–rata sampel untuk uji persen perolehan kembali (BS) = 25,0503 g
Kadar rata–rata kalium pada kacang panjang rebus (X) = 10,6765 mg/100 g
C*A
= 10 % x X
=
10
100
x 10,6765 mg/100 g
= 1,0675mg/100 g
= 10,6765 µg/g
V
C∗A x BS
=
Konsentrasi baku yang digunakan
10,6765 µg/g x 25,0503 g
=
100 µg/ml
= 2,67449528 ml
2 ml
92
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 25. Hasil Analisis Kadar Kadar Besi, Kalsium, Magnesium, dan
Kalium Sebelum dan Setelah Penambahan Masing-masing
Larutan Baku pada Kacang Panjang Rebus
1. Hasil Analisis Kadar Besi (Fe) Sebelum Ditambahkan Larutan Baku Besi
Sampel
Berat
Sampel
(g)
Absorbansi
(A)
Konsentrasi
(µg/ml)
Kadar (mg/100g)
1
25,0672
0,0587
2,0174
0,2012
2
25,0712
0,0579
1,9895
0,1983
3
25,0535
0,0581
1,9965
0,1992
4
25,0429
0,0578
1,9860
0,1982
5
25,0450
0,0577
1,9825
0,1978
6
25,0370
0,0586
2,0139
0,2011
∑
150,3168
1,1958
Rata-rata
25,0528
0,1993
2. Hasil Analisis Kadar Besi (Fe) Sesudah Ditambahkan Larutan Baku Besi
Sampel
Berat
Sampel
(g)
Absorbansi
(A)
Konsentrasi
(µg/ml)
Kadar
(mg/100g)
Recovery
(%)
1
25,0570
0,0637
2,1922
0,2187
97,34
2
25,0420
0,0639
2,1992
0,2195
101,50
3
25,0519
0,0636
2,1887
0,2184
95,78
∑
Rata-rata
75,1509
291,11
25,0503
97,04
93
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 25. (Lanjutan)
3. Hasil Analisis Kadar Kalsium (Ca) Sebelum Ditambahkan Larutan Baku
Kalsium
Sampel
Berat
Sampel
(g)
Absorbansi
(A)
Konsentrasi
(µg/ml)
Kadar (mg/100g)
1
25,0672
0,0532
0,8458
8,4354
2
25,0712
0,0528
0,8390
8,3668
3
25,0535
0,0525
0,8340
8,3222
4
25,0429
0,0530
0,8424
8,4099
5
25,0450
0,0531
0,8441
8,4261
6
25,0370
0,0529
0,8407
8,3951
∑
150,3168
50,3555
Rata-rata
25,0528
8,4066
4. Hasil Analisis Kadar Kalsium (Ca) Sesudah Ditambahkan Larutan Baku
Kalsium
Sampel
Berat
Sampel
(g)
Absorbansi
(A)
Konsentrasi
(µg/ml)
Kadar
(mg/100g)
Recovery
(%)
1
25,0570
0,0583
0,9318
9,2968
113,26
2
25,0420
0,0578
0,9234
9,2154
103,45
3
25,0519
0,0580
0,9267
9,2478
107,12
∑
Rata-rata
75,1509
323,83
25,0503
107,94
94
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 25. (Lanjutan)
5. Hasil Analisis Kadar Magnesium (Mg) Sebelum Ditambahkan Larutan Baku
Magnesium
Sampel
Berat
Sampel
(g)
Absorbansi
(A)
Konsentrasi
(µg/ml)
Kadar (mg/100g)
1
25,0672
0,1766
0,3068
3,0777
2
25,0712
0,1429
0,2487
2,4804
3
25,0535
0,1579
0,2753
2,7480
4
25,0429
0,1759
0,3073
3,0683
5
25,0450
0,1577
0,2750
2,7454
6
25,0370
0,1591
0,2775
2,7711
∑
150,3168
16,8909
Rata-rata
25,0528
2,8151
6. Hasil Analisis Kadar Magnesium (Mg) Sesudah Ditambahkan Larutan Baku
Magnesium
Sampel
Berat
Sampel
(g)
Absorbansi
(A)
Konsentrasi
(µg/ml)
Kadar
(mg/100g)
Recovery
(%)
1
25,0570
0,1760
0,3075
3,0680
90,51
2
25,0420
0,1763
0,3080
3,0755
93,19
3
25,0519
0,1767
0,3087
3,0814
95,31
∑
Rata-rata
75,1509
279,01
25,0503
93,00
95
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 25. (Lanjutan)
7. Hasil Analisis Kadar Kalium (K) Sebelum Ditambahkan Larutan Baku Kalium
Sampel
Berat
Sampel
(g)
Absorbansi
(A)
Konsentrasi
(ng/ml)
Kadar (mg/100g)
x 10-3
1
25,0672
0,0753
1,0719
10,6908
2
25,0712
0,0758
1,0796
10,7659
3
25,0535
0,0748
1,0642
10,6198
4
25,0429
0,0746
1,0611
10,5936
5
25,0450
0,0750
1,0673
10,6542
6
25,0370
0,0755
1,0750
10,7345
∑
150,3168
64,0588
Rata-rata
25,0528
10,6764
8. Hasil Analisis Kadar Kalium (K) Sesudah Ditambahkan Larutan Baku Kalium
Sampel
Berat
Sampel
(g)
Absorbansi
(A)
Konsentrasi
(ng/ml)
Kadar
(mg/100g)
x 10-3
Recovery
(%)
1
25,0570
0,0821
1,1766
117,3923
98,06
2
25,0420
0,0813
1,1643
116,2347
97,21
3
25,0519
0,0817
1,1705
116,8075
96,35
∑
Rata-rata
75,1509
291,62
25,0503
97,20
96
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 26. Perhitungan Uji Perolehan Kembali Kadar Besi, Kalsium,
Magnesium, dan Kalium pada Kacang Panjang Rebus.
1. Perhitungan uji perolehan kembali kadar Besi
Sampel 1
Persamaan regresi : Y = 0,02861 X +0,000980
X=
0,0637 − 0,000980
0,02861
= 2,1922 µg/ml
Konsentrasi setelah ditambahkan larutan baku = 2,1922µg/ml
CF =
=
Konsentrasi (µg/ml )
Berat sampel
2,1922 µg/ml
25,0570 g
x Volume (ml) x Faktor pengenceran
x 25 ml x 1
= 2,1872µg/g
= 0,21872 mg/100g
Kadar sampel 1 setelah ditambah larutan baku (CF) = 0,21872 mg/100g
Kadar rata-rata sampel sebelum ditambahkan lautan baku (CA) adalah kadar
rata-rata dari keenam sampel
CA=
(0,2012 +0,1983+0,1992+0,1982+0,1978+0,2011) mg /100 g
6
= 0,1993 mg/100g
Berat sampel rata-rata uji recovery= 25,0503 g
Kadar larutan standar yang ditambahkan (C*A) adalah
C*A =
=
Konsentrasi baku yang ditambahkan (µg/mL )
10 µg/mL
25,0503 g
Berat sampel rata −rata
x Volume (ml)
x 0,5 ml
= 0,1995 µg/g
= 0,01995 mg/100g
Maka % perolehan kembali kalsium =
CF−CA
�∗�
x 100%
�0,21872 – 0,1993� mg /100 g
=
0,01995 mg /100 g
x 100%
= 97,34 %
97
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 26. (Lanjutan)
Sampel 2
Persamaan regresi : Y = 0,02861 X +0,000980
X=
0,0639− 0,000980
0,02861
= 2,1992 µg/ml
Konsentrasi setelah ditambahkan larutan baku = 2,1992µg/ml
CF =
=
Konsentrasi (µg/ml )
Berat sampel
2,1992 µg/ml
25,0420 g
x Volume (ml) x Faktor pengenceran
x 25 ml x 1
= 2,1955 µg/g
= 0,21955 mg/100g
Kadar sampel 2 setelah ditambah larutan baku (CF) =0,21955mg/100g
Kadar rata-rata sampel sebelum ditambahkan lautan baku (CA) adalah kadar
rata-rata dari keenam sampel
CA=
(0,2012 +0,1983+0,1992+0,1982+0,1978+0,2011) mg /100 g
6
mg/100g
Berat sampel rata-rata uji recovery= 25,0503 g
Kadar larutan standar yang ditambahkan (C*A) adalah
C*A =
=
Konsentrasi baku yang ditambahkan (µg/ml )
10 µg/ml
25,0503 g
Berat sampel rata −rata
x Volume (ml)
x 0,5 ml
= 0,1995 µg/g
= 0,01995 mg/100g
Maka % perolehan kembali besi =
CF−CA
�∗�
x 100%
(0,21955 − 0,1993) mg /100 g
=
0,01995 mg /100 g
x 100%
= 101,50 %
98
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 26. (Lanjutan)
Sampel 3
Persamaan regresi : Y = 0,02861 X + 0,000980
X=
0,0636 + 0,000980
0,02861
= 2,1887 µg/ml
Konsentrasi setelah ditambahkan larutan baku = 2,1887µg/ml
CF =
=
Konsentrasi (µg/ml )
Berat sampel
2,1887 µg/ml
25,0519 g
x Volume (ml) x Faktor pengenceran
x 25 ml x 1
= 2,1841 µg/g
= 0,21841 mg/100g
Kadar sampel 3 setelah ditambah larutan baku (CF) = 0,21841 mg/100g
Kadar rata-rata sampel sebelum ditambahkan lautan baku (CA) adalah kadar
rata-rata dari keenam sampel
CA=
(0,2012 +0,1983+0,1992+0,1982+0,1978+0,2011) mg /100 g
6
= 0,1993 mg/100g
Berat sampel rata-rata uji recovery= 25,0503 g
Kadar larutan standar yang ditambahkan (C*A) adalah
C*A =
=
Konsentrasi baku yang ditambahkan (µg/mL )
10 µg/mL
25,0503 g
Berat sampel rata −rata
x Volume (ml)
x 0,5 ml
= 0,1995 µg/g
= 0,01995 mg/100g
Maka % perolehan kembali kalsium =
CF−CA
�∗�
x 100%
(0,21841 − 0,1993) mg /100 g
=
0,01995 mg /100 g
x 100%
= 95,78 %
99
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 26. (Lanjutan)
2. Perhitungan uji perolehan kembali kadar kalsium
Sampel 1
Persamaan regresi : Y = 0,05928 X + 0,00306
X=
0,0583 + 0,00306
0,05928
= 0,9318 µg/ml
Konsentrasi setelah ditambahkan larutan baku = 0,9318 µg/ml
CF =
=
Konsentrasi (µg/mL )
Berat sampel
0,9318µg/mL
25,0570 g
x Volume (ml) x Faktor pengenceran
x 25 ml x 100
= 92,9680 µg/g
= 9,2968 mg/100g
Kadar sampel 1 setelah ditambah larutan baku (CF) = 9,2968mg/100g
Kadar rata-rata sampel sebelum ditambahkan lautan baku (CA) adalah kadar
rata-rata dari keenam sampel
CA=
(8,4354+8,3668+8,3222+8,4099+8,4261+8,3951) mg /100 g
6
= 8,3926 mg/100g
Berat sampel rata-rata uji recovery= 25,0503 g
Kadar larutan standar yang ditambahkan (C*A) adalah
C*A =
=
Konsentrasi baku yang ditambahkan (µg/mL )
100 µg/mL
25,0503 g
Berat sampel rata −rata
x Volume (ml)
x2 ml
= 7,9839 µg/g
= 0,7983 mg/100g
Maka % perolehan kembali kalsium =
CF−CA
�∗�
x 100%
(9,2968− 8,3926) mg /100 g
=
0,7983 mg /100 g
x 100%
= 113,26 %
100
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 26. (Lanjutan)
Sampel 2
Persamaan regresi : Y = 0,05928 X + 0,00306
X=
0,0578 − 0,00306
0,05928
= 0,9234 µg/ml
Konsentrasi setelah ditambahkan larutan baku = 0,9234µg/ml
CF =
=
Konsentrasi (µg/ml )
Berat sampel
0,9234µg/ml
25,0420 g
x Volume (ml) x Faktor pengenceran
x 25 ml x 100
= 92,1851µg/g
= 9,2185 mg/100g
Kadar sampel 2 setelah ditambah larutan baku (CF) = 9,2185 mg/100g
Kadar rata-rata sampel sebelum ditambahkan lautan baku (CA) adalah kadar
rata-rata dari keenam sampel
CA=
(8,4354+8,3668+8,3222+8,4099+8,4261+8,3951) mg /100 g
6
= 8,3926 mg/100g
Berat sampel rata-rata uji recovery= 25,0503 g
Kadar larutan standar yang ditambahkan (C*A) adalah
C*A =
=
Konsentrasi baku yang ditambahkan (µg/ml )
100 µg/mL
25,0503 g
Berat sampel rata −rata
x Volume (ml)
x 2 ml
= 7,9839 µg/g
= 0,7983 mg/100g
Maka % perolehan kembali kalsium =
CF−CA
�∗�
x 100%
(9,2185 − 8,3926) mg /100 g
=
0,7983 mg /100 g
x 100%
= 103,45 %
101
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 26. (Lanjutan)
Sampel 3
Persamaan regresi : Y = 0,05928 X + 0,00306
X=
0,0580 −0,00306
0,05928
= 0,9267 µg/ml
Konsentrasi setelah ditambahkan larutan baku = 0,9267 µg/ml
CF =
=
Konsentrasi (µg/ml )
Berat sampel
0,9267µg/ml
25,0519 g
x Volume (ml) x Faktor pengenceran
x 25 ml x 100
= 92,4780µg/g
= 9,2478 mg/100g
Kadar sampel 3 setelah ditambah larutan baku (CF) = 9,2478mg/100g
Kadar rata-rata sampel sebelum ditambahkan lautan baku (CA) adalah kadar
rata-rata dari keenam sampel
CA=
(8,4354+8,3668+8,3222+8,4099+8,4261+8,3951) mg /100 g
6
= 8,3926 mg/100g
Berat sampel rata-rata uji recovery= 25,0503 g
Kadar larutan standar yang ditambahkan (C*A) adalah
C*A =
=
Konsentrasi baku yang ditambahkan (µg/ml )
100 µg/ml
25,0503 g
Berat sampel rata −rata
x Volume (ml)
x 2 ml
= 7,9839 µg/g
= 0,7983 mg/100g
Maka % perolehan kembali kalsium =
CF−CA
�∗�
x 100%
(9,2478 − 8,3926) mg /100 g
=
0,7983 mg /100 g
x 100%
= 107,12 %
102
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 26. (Lanjutan)
3. Perhitungan uji perolehan kembali kadar magnesium
Sampel 1
Persamaan regresi : Y = 0,56302 x + 0,00285
X=
0,1760 − 0,00285
0,56302
= 0,3075 µg/ml
Konsentrasi setelah ditambahkan larutan baku = 0,3075µg/ml
CF =
=
Konsentrasi (µg/ml )
Berat sampel
0,3075 µg/mL
25,0570 g
x Volume (ml) x Faktor pengenceran
x 25 ml x 100
= 30,6800µg/g
= 3,0680 mg/100g
Kadar sampel 1 setelah ditambah larutan baku (CF) = 3,0680 mg/100g
Kadar rata-rata sampel sebelum ditambahkan lautan baku (CA) adalah kadar
rata-rata dari keenam sampel
CA=
(3,0777+2,4804+2,7480+3,0683+2,7454+2,7711) mg /100 g
6
= 2,8151mg/100g
Berat sampel rata-rata uji recovery= 25,0503 g
Kadar larutan standar yang ditambahkan (C*A) adalah
C*A =
=
Konsentrasi baku yang ditambahkan (µg/mL )
10 µg/mL
25,0503 g
Berat sampel rata −rata
x Volume (ml)
x 7 ml
= 2,7943 µg/g
= 0,2794 mg/100g
Maka % perolehan kembali besi =
CF−CA
�∗�
x 100%
(3,0680 − 2,8151) mg /100 g
=
0,2794 mg /100 g
x 100%
= 90,51 %
103
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 26. (Lanjutan)
Sampel 2
Persamaan regresi : Y = 0,56302 X +0,00285
X=
0,1763 − 0,00285
0,56302
= 0,3080 µg/ml
Konsentrasi setelah ditambahkan larutan baku = 0,3080µg/ml
CF =
=
Konsentrasi (µg/ml )
Berat sampel
0,3080 µg/ml
25,0420 g
x Volume (ml) x Faktor pengenceran
x 25 ml x 100
= 30,7554 µg/g
= 3,0755 mg/100g
Kadar sampel 2 setelah ditambah larutan baku (CF) = 3,0755 mg/100g
Kadar rata-rata sampel sebelum ditambahkan lautan baku (CA) adalah kadar
rata-rata dari keenam sampel
CA=
(3,0777+2,4804+2,7480+3,0683+2,7454+2,7711) mg /100 g
6
= 2,8151mg/100g
Berat sampel rata-rata uji recovery= 25,0503 g
Kadar larutan standar yang ditambahkan (C*A) adalah
C*A =
=
Konsentrasi baku yang ditambahkan (µg/ml )
10 µg/ml
25,0503 g
Berat sampel rata −rata
x Volume (ml)
x 7 ml
= 2,7943 µg/g
= 0,2794 mg/100g
Maka % perolehan kembali besi =
CF−CA
�∗�
x 100%
(3,075
42
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. Tanaman Kacang Panjang yang digunakan
Gambar 1. Tanaman Kacang Panjang
43
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. (Lanjutan)
Gambar 2. Sampel Kacang Panjang Segar yang digunakan
Gambar 3. Sampel Kacang Panjang Rebus yang digunakan
44
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3. BaganAlir Proses Destruksi Kering (Kacang Panjang Segar)
Kacang Panjang Segar
Dibersihkan dari pengotor
Dicuci bersih dan ditiriskan
Dipotong kecil-kecil
Dihaluskan dengan blender
Sampel yang telah diblender
Ditimbang ± 25 g
Dimasukkan ke dalam krus porselen
Diarangkan di atas hot plate 9 jam
Diabukan dalam tanur dengan temperatur awal
100oC dan perlahan–lahan temperatur
dinaikkan hingga suhu 500oC dengan interval
25oC setiap 5 menit
Dilakukan selama 48 jam dan dibiarkan
hingga dingin pada desikator
Abu
Ditambahkan 5 mlHNO3 (1:1)
Diuapkan pada hot plate sampai kering
Dimasukkan kembali ke dalam tanur dengan
temperatur awal 100oCdan perlahan–lahan
temperatur dinaikkan hingga suhu 500oC dengan
interval 25oC setiap 5 menit, dilakukan selama 1
jam
Dikeluarkan dan dibiarkan hingga dingin dalam
desikator
Hasil
45
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. BaganAlir Proses Destruksi Kering (Kacang Panjang Rebus)
Kacang Panjang Segar
Di bersihkan dari pengotor dan di cuci bersih
Didihkan air, lalu masukkan rebung selama ± 10
menit, ditiriskan, lalu dibilas dengan akua
demineralisata, ditiriskan, lalu dipotong kecil
Diblender
Sampel yang telah diblender
Ditimbang 25 gram di atas krus porselen
Di masukkan ke dalam krus porselen
Diarangkan di atas hot plate 9 jam
Diabukan dalam tanur dengan temperatur awal
100oC dan perlahan–lahan temperatur dinaikkan
hingga suhu 500oC dengan interval 25oC setiap 5
menit
Dilakukan selama 48 jam dan dibiarkan hingga
dingin pada desikator
Abu
Ditambahkan 5 mL HNO3 (1:1)
Diuapkan pada hot plate sampai kering
Dimasukkan kembali ke dalam tanur dengan
temperatur awal 100oCdan perlahan–lahan
temperatur dinaikkan hingga suhu 500oC dengan
interval 25oC setiap 5 menit, dilakukan selama 1
jam
Dikeluarkan dan dibiarkan hingga dingin
dalam desikator
Hasil
46
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. Bagan Alir Proses Pembuatan Larutan Sampel
Sampel yang telah
didestruksi
Dilarutkan dengan 5 ml HNO3 (1:1)
Dituangkan ke dalam labu tentukur 25 ml
Diencerkan dengan akua demineralisata hingga
garis tanda
Disaring dengan kertas saring Whatman No.42
42N
42 5 ml untuk menjenuhkan kertas
Dibuang
saring
Filtrat
Dimasukkan ke dalam botol
Larutan sampel
Dilakukan
analisis
kuantitatif
dengan
Spektrofotometer Serapan atom pada λ 248,3 nm
(untuk logam besi), λ 422,7 nm (untuk logam
kalsium), λ 285,2 nm (untuk logam magnesium) dan
λ 766,5 nm (untuk logam kalium)
Hasil
47
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. Data Kalibrasi Besi dengan Spektrofotometer Serapan Atom dan
Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi (r).
No.
Konsentrasi (µg/ml)
(X)
Absorbansi
(Y)
1.
0,0000
-0,0002
2.
1,0000
0,0295
3.
2,0000
0,0595
4.
3,0000
0,0884
5.
4,0000
0,1159
6.
5,0000
0,1429
No.
X
Y
XY
X2
Y2x10-4
1.
0,0000
-0,0002
0,0000
0,0000
0,0004
2.
1,0000
0,0295
0,0295
1,0000
0,0008
3.
2,0000
0,0595
0,119
4,0000
0,0035
4.
3,0000
0,0884
0,2652
9,0000
0,0078
5.
4,0000
0,1159
0,4636
16,0000
0,0134
6.
5,0000
0,1429
0,7145
25,0000
0,0204
∑
15,0000
X =2,5000
0,4364
Y = 0,07273
1,5918
55,0000
0,0463
a =
∑ XY − ∑ X ∑ Y / n
∑ X − (∑ X ) / n
1,5918 − (15,000)(0,4364) / 6
2
55,000 − (15,000) / 6
2
=
2
= 0,02861
Y =a X +b
b = Y −aX
= 0,07273– (0,02861)(2,5000)
= 0,00098
Maka persamaan garis regresinya adalah: Y = 0,02861X + 0,00098
48
Universitas Sumatera Utara
∑ XY − ∑ X ∑ Y / n
− (∑ X ) / n)(∑ Y − (∑ Y )
Lampiran 6. (Lanjutan)
r=
=
(∑ X 2
2
2
/n
)
1,5918 − (15,0000 )(0,4364) / 6
{55,0000 − (15,0000) / 6}{0,0463 x 10 − (0,4364) / 6}
2
=
2
2
0,5008
0,500944609
= 0,9998
49
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. Data Kalibrasi Kalsium dengan Spektrofotometer Serapan Atom
dan Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi
(r).
No.
Konsentrasi (µg/ml)
(X)
Absorbansi
(Y)
1.
0,0000
0,0000
2.
0,5000
0,0351
3.
1,0000
0,0647
4.
1,5000
0,0915
5.
2,0000
0,1213
6.
2,5000
0,1504
No.
X
Y
XY
X2
Y2x10-4
1.
0,0000
0,0000
0,0000
0,0000
0,0000
2.
0,5000
0,0351
0,0175
0,2500
0,0012
3.
1,0000
0,0647
0,0647
1,0000
0,0041
4.
1,5000
0,0915
0,1372
2,2500
0,0083
5.
2,0000
0,1213
0,2426
4,0000
0,0147
6.
2,5000
0,1504
0,376
6,2500
0,0622
∑
7,5000
X = 1,2500
0,463
Y = 0,07716
0,8381
13,75
0,0511
a =
∑ XY − ∑ X ∑ Y / n
∑ X − (∑ X ) / n
0,8381 − (7,5000)(0,463) / 6
2
13,7500 − (7,5000) / 6
2
=
2
= 0,05928
Y =a X +b
b = Y −aX
= 0,07716 – (0,05928)(1,2500)
= 0,00306
Maka persamaan garis regresinya adalah: Y = 0,05928X +0,00306
50
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. (Lanjutan)
r=
=
(∑ X 2
∑ XY − ∑ X ∑ Y / n
− (∑ X ) / n)(∑ Y − (∑ Y )
2
2
0,8381 − (7,5000 )(0,463) / 6
/n
)
{13,7500 − (7,5000) / 6}{0,0511 − (0,463) / 6}
2
=
2
2
0,25935
0,25953
= 0,9993
51
Universitas Sumatera Utara
Lampiran
8.
DataKalibrasi
Magnesium
dengan
Spektrofotometer
SerapanAtomdan Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan
Koefisien Korelasi (r).
No.
Konsentrasi (µg/ml)
(X)
Absorbansi
(Y)
1.
0,0000
-0,0003
2.
0,2000
0,1137
3.
0,4000
0,2369
4.
0,6000
0,3391
5.
0,8000
0,4497
6.
1,0000
0,5665
No.
X
Y
XY
X2
Y2x10-4
1.
0,0000
-0,0003
0,0000
0,0000
0,0009
2.
0,2000
0,1137
0,0227
0,0400
0,0129
3.
0,4000
0,2369
0,0947
0,1600
0,0561
4.
0,6000
0,3391
0,2034
0,3600
0,1149
5.
0,8000
0,4497
0,3597
0,6400
0,2022
6.
1,0000
0,5665
0,5665
1,0000
0,3209
∑
3,0000
X = 0,5000
1,7062
Y = 0,2843
1,2472
2,2000
0,7071
a =
∑ XY − ∑ X ∑ Y / n
∑ X − (∑ X ) / n
1,2472 − (3,0000)(1,7062) / 6
2
2,2000 − (3,0000) / 6
2
=
2
= 0,56302
Y =a X +b
b = Y −aX
= 0,2843 – (0,56302)(0,5000)
= 0,00285
Maka persamaan garis regresinya adalah: Y = 0,56302X +0,00285
52
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 8. (Lanjutan)
r=
=
(∑ X 2
∑ XY − ∑ X ∑ Y / n
− (∑ X ) / n)(∑ Y − (∑ Y )
2
2
/n
1,2472 − (3,0000)(1,7062) / 6
)
{2,2000 − (3,0000) / 6}{0,7071 − (1,7062) / 6}
2
=
2
2
0,3941
0,39421173
= 0,9998
53
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 9.
Data Kalibrasi Kalium dengan Spektrofotometer Serapan Atom
dan Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi
(r).
No.
Konsentrasi (ng/ml)
(X)
Absorbansi
(Y)
1.
0,0000
0,0041
2.
0,5000
0,0399
3.
1,0000
0,0712
4.
1,5000
0,1027
5.
2,0000
0,1357
6.
2,5000
0,1676
No.
X
Y
XY
X2
Y2x10-4
1.
0,0000
0,0041
0,0000
0,0000
0,0001
2.
0,5000
0,0399
0,0199
0,2500
0,0015
3.
1,0000
0,0712
0,0712
1,0000
0,0050
4.
1,5000
0,1027
0,1540
2,2500
0,0105
5.
2,0000
0,1357
0,2714
4,0000
0,0184
6.
2,5000
0,1676
0,4190
6,2500
0,0280
∑
7,5000
X =1,2500
0,5212
Y = 0,0868
0,9356
13,7500
0,0637
a =
∑ XY − ∑ X ∑ Y / n
∑ X − (∑ X ) / n
0,9356 − (7,5000)(0,5212) / 6
2
13,7500 − (7,5000) / 6
2
=
2
= 0,06493
Y =a X +b
b = Y −aX
= 0,0868 – (0,0649)(1,2500)
= 0,005697
Maka persamaan garis regresinya adalah: Y = 0,06493X 0,005697
54
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 9. (Lanjutan)
r=
=
(∑ X 2
∑ XY − ∑ X ∑ Y / n
− (∑ X ) / n)(∑ Y − (∑ Y )
2
2
0,9356 − (7,5000 )(0,5212) / 6
/n
)
{13,7500 − (7,5000) / 6}{0,0637 − (0,5212) / 6}
2
=
2
2
0,2841
0,28414812
= 0,9998
55
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 10. Hasil Analisis Kadar Besi, Kalsium,
KaliumDalam Kacang Panjang Segar.
BESI
Logam
Sampel
N
o
Kacang
Panjang
Segar
1
2
3
4
5
6
Berat
Sampel
(g)
25,0576
25,0590
25,0610
25,0520
25,0562
25,0540
Magnesium,
Absorbansi
(A)
Konsentrasi
(µg/ml)
Kadar
(mg/100g)
0,0681
0,0677
0,0677
0,0681
0,0604
0,0604
2,3460
2,3320
2,3320
2,3460
2,0768
2,0768
0,0723
0,0731
0,0774
0,0564
0,0552
0,0567
6,8690
6,9484
7.375
5,2916
5,1726
5,3214
0,1754
0,1755
0,1716
0,1552
0,1584
0,1719
0,3064
0,3066
0,2997
0,2705
0,2762
0,3002
0,2340
0,2321
0,2320
0,2341
0,2072
0,2072
0,2244
68,5325
69.3205
73,5704
52,0068
51,6108
53,0995
61,3567
3,0576
3,0592
2,9893
2,7003
2,7565
2,9960
2,9264
Absorbansi
(A)
Konsentrasi
(ng/ml)
0,1029
0,1026
0,1036
0,1021
0,1023
0,1025
1,4970
1,4924
1,5078
1,4847
1,4877
1,4908
KALSIUM
X
Kacang
Panjang
Segar
1
2
3
4
5
6
25,0576
25,0590
25,0610
25,0520
25,0562
25,0540
MAGNESIUM
X
Kacang
Panjang
Segar
1
2
3
4
5
6
25,0576
25,0590
25,0610
25,0520
25,0562
25,0540
X
KALIUM
Logam
Sampel
Kacang
Panjang
Segar
N
o
1
2
3
4
5
6
Berat
Sampel
(g)
25,0576
25,0590
25,0610
25,0520
25,0562
25,0540
X
dan
Kadar
(mg/100g)
x 10-3
14,9359
14,8890
15,0414
14,8163
14,8445
14,8766
14,9006
56
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 11. Hasil Analisis Kadar Besi, Kalsium, Magnesium, dan Kalium
Dalam Kacang Panjang Rebus.
BESI
Logam
Sampel
N
o
Kacang
Panjang
Rebus
1
2
3
4
5
6
Berat
Sampel
(g)
25,0672
25,0712
25,0535
25,0429
25,0450
25,0370
Absorbansi
(A)
Konsentrasi
(µg/ml)
Kadar
(mg/100g)
0,0587
0,0579
0,0581
0,0578
0,0577
0,0586
2,0174
1,9895
1,9965
1,9860
1,9825
2,0139
0,0532
0,0528
0,0525
0,0530
0,0531
0,0529
0,8458
0,8390
0,8340
0,8424
0,8441
0,8407
0,1766
0,1429
0,1579
0,1759
0,1577
0,1591
0,3086
0,2487
0,2753
0,3073
0,2750
0,2775
0,2012
0,1983
0,1992
0,1982
0,1978
0,2011
0,1993
8,4354
8,3668
8,3222
8,4099
8,4261
8,3951
8,3925
3,0777
2,4804
2,7480
3,0683
2,7454
2,7711
2,8151
Absorbansi
(A)
Konsentrasi
(ng/ml)
0,0753
0,0758
0,0748
0,0746
0,0750
0,0755
1,0719
1,0796
1,0642
1,0611
1,0673
1,0750
KALSIUM
X
Kacang
Panjang
Rebus
1
2
3
4
5
6
25,0672
25,0712
25,0535
25,0429
25,0450
25,0370
MAGNESIUM
X
Kacang
Panjang
Rebus
1
2
3
4
5
6
25,0672
25,0712
25,0535
25,0429
25,0450
25,0370
X
KALIUM
Logam
Sampel
Kacang
Panjang
Rebus
N
o
1
2
3
4
5
6
Berat
Sampel
(g)
25,0672
25,0712
25,0535
25,0429
25,0450
25,0370
X
Kadar
(mg/100g)
x 10-3
10,6908
10,7659
10,6198
10,5936
10,6542
10,7345
10,6765
57
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 12.
Contoh Perhitungan Kadar Besi, Kalsium, Magnesium, dan
Kalium Dalam Kacang Panjang Segar.
1. Contoh perhitungan kadar Besi dalam sampel
Berat sampel yang ditimbang = 25,0576 g
Absorbansi (Y) = 0,0681
Persamaan garis regresi:Y = 0,02861 X + 0,000980
0,0681− 0,000980
X =
0,02861
= 2,3460 µg/ml
Konsentrasi besi = 2,3460 µg/ml
Kadar (µg/g) =
=
Konsentrasi (µg/ml ) x Volume (ml ) x Faktor pengenceran
Berat Sampel (g)
2,3460 µg/ml x 25 ml x 1
25,0576 g
= 2,3406 µg/g
= 0,2340 mg/100 g
2. Contoh perhitungan kadar kalsium dalam sampel
Berat sampel yang ditimbang = 25,0576 g
Absorbansi (Y) = 0,0723
Persamaan garis regresi:Y = 0,01008 X + 0,00306
X=
0,0723− 0,00306
0,01008
= 6,8690 µg/ml
Konsentrasi magnesium = 6,8690 µg/ml
Kadar (µg/g) =
=
Konsentrasi (µg /ml ) x Volume (ml ) x Faktor pengenceran
Berat Sampel (g)
6,8690µg /mlx 25 ml x 100
25,0576 g
= 685,3257 µg/g
= 68,5325 mg/100 g
58
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 12.(Lanjutan)
3. Contoh perhitungan kadar magnesium dalam sampel
Berat sampel yang ditimbang = 25,0576g
Absorbansi (Y) = 0,1754
Persamaan garis regresi:Y = 0,56302 X + 0,00285
X =
0,1754+ 0,00285
0,56302
= 0,3064 µg/ml
Konsentrasi besi = 0,3064 µg/ml
Kadar (µg/g) =
=
Konsentrasi (µg /ml ) x Volume (ml ) x Faktor pengenceran
Berat Sampel (g)
0,3064 µg /mL x 25 ml x 100
25,0576 g
= 30,5767 µg/g
= 3,0576 mg/100 g
4. Contoh perhitungan kadar kalium dalam sampel
Berat sampel yang ditimbang = 25,0576g
Absorbansi (Y) = 0,1029
Persamaan garis regresi:Y = 0,06493 X + 0,0056975
X=
0,1029+ 0,0056975
0,006493
= 1,4970 µg/ml
Konsentrasi mangan = 1,4970 µg/ml
Kadar (µg/g) =
=
Konsentrasi (ng /ml ) x Volume (ml ) x Faktor pengenceran
Berat Samp el (g)
1,4970 µg/mL x 25 ml x 100
25,0576 g
= 149,3594µg/ml
= 14,9359 mg/100 g
59
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 13. Perhitungan Statistik Kadar BesiDalam Sampel.
1. Perhitungan Statistik KadarBesi Dalam Kacang Panjang Segar
No.
Xi
(Kadar mg/100 g )
1
0,2340
0,0094
0,00008836
2
0,2326
0,0079
0,00006384
3
0,2326
0,0079
4
0,2341
0,0095
0,00009025
5
0,2072
-0,0174
0,00030276
6
0,2072
-0,0174
0,00030276
Xi - X
∑X = 1,3477
X = 0,2246
SD = �
(Xi - X)2
0,00006384
∑(X - X)2 = 0,00091213
∑(Xi −X)²
=�
� −1
0,00091213 mg /100 g
6−1
= 0,0135
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01 dk = 5 diperoleh nilai
t tabel = α /2, dk = 4,0321.
Data diterima jika t hitung< t tabel.
t hitung =
t hitung 1 =
t hitung 2 =
| Xi − X |
SD / n
| 0,0094 |
0,0135 / 6
= 1,7055
| 0,0079 |
= 1,4497
0,0135 / 6
60
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 13. (Lanjutan)
t hitung 3 =
t hitung 4 =
t hitung 5 =
t hitung 6 =
| 0,0079 |
0,0135 / 6
| 0,0095 |
0,0135 / 6
= 0,14497
= 1,7237
| - 0,0174 |
= 3,1625
0,0135 / 6
| - 0,0174 |
0,0135 / 6
= 3,1625
Dari hasil perhitungan di atas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data
tersebut diterima.
Kadar Besi dalam Kacang Panjang Segar:
µ = X ± (t (α / 2, dk) x SD / √�)
= 0,2246mg/100g ± (4,0321 x 0,0135mg/100g / √6 )
= (0,2246 ± 0,0222) mg/100g
Kadar besi dalam kacang panjang segar sebenarnya terletak antara:
(0,2042 s/d 0,2468) mg/100g
61
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 13. (Lanjutan)
2. Perhitungan Statistik Kadar Besi Dalam Kacang Panjang Rebus
No.
Xi
(Kadar mg/100 g )
1
0,2120
0,01091
0,00011902
2
0,1983
-0,002769
-0,00000767
3
0,1992
-0,001932
0,000003732
4
0,1982
-0,002894
0,000008375
5
0,1978
-0,003259
0,000010621
6
0,2011
-0,000055
0,000000003
Xi– X
∑X = 1,2069
X = 0,2011
SD = �
=�
(Xi - X)2
∑(X - X)2 = 0,00014928
∑(Xi −X)²
� −1
0,00014928 mg /100 g
6−1
= 0,0054
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01 dk = 5 diperoleh nilai
t tabel = α /2, dk = 4,0321.
Data diterima jika t hitung< t tabel.
t hitung =
t hitung 1 =
t hitung 2 =
| Xi − X |
SD / n
| 0,0109 |
= 4,9488
0,0054 / 6
| - 0,0027 |
0,0054 / 6
= 1,2563
62
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 13. (Lanjutan)
t hitung 3 =
t hitung 4 =
t hitung 5 =
t hitung 6 =
| - 0,0019 |
0,0054 / 6
= 0,8763
| 0,0028 |
= 1,3127
0,0054 / 6
| - 0,0032 |
0,0054 / 6
= 1,4783
| - 0,00005 |
0,0054 / 6
= 0,0252
Data ke- 1 ditolak karena t hitung lebih besar dari t tabel, untuk itu perhitungan
diulangi dengan cara yang sama tanpa mengikutsertakan data ke-1.
No.
Xi
(Kadar mg/100 g )
2
0,1983
3
0,1992
-0,0003
0,00000009
4
0,1982
-0,0007
0,00000049
5
0,1978
-0,0011
0,00000121
6
0,2011
Xi– X
-0,0006
-0,0022
∑X = 0,9946
X = 0,1989
SD = �
(Xi - X)2
-0,00000036
0,00000484
∑(X - X)2 = 0,00000699
∑(Xi −X)²
=�
� −1
0,00000699 mg /100 g
5−1
= 0,0013
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01 dk = 4 diperoleh nilai
t tabel = α /2, dk = 4,6041.
63
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 13. (Lanjutan)
Data diterima jika t hitung< t tabel.
t hitung =
t hitung2 =
t hitung3 =
t hitung4 =
t hitung5 =
t hitung6 =
| Xi − X |
SD / n
| - 0,0006 |
0,0013 / 5
| - 0,0003 |
0,0013 / 5
| - 0,0007 |
0,0013 / 5
| - 0,0011 |
0,0013 / 5
| - 0,0022 |
0,0013 / 5
= 1,0320
= 0,5160
= 1,2040
= 1,8920
= 3,7841
Dari hasil perhitungan di atas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data
tersebut diterima.
Kadar Besi dalam Kacang Panjang Rebus:
µ = X ± (t (α / 2, dk) x SD / √�)
= 0,1989 mg/100g ± (4,6041 x 0,0013 mg/100g / √5 )
= (0,1989 ± 0,0026) mg/100g
Kadar besi dalam kacang panjang rebus sebenarnya terletak antara:
(0,1963 s/d 0,2015) mg/100g
64
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 14. Perhitungan Statistik Kadar KalsiumDalam Sampel.
1. Perhitungan Statistik Kadar Kalsium Dalam Kacang Panjang Segar
No.
Xi
(Kadar mg/100 g )
1
68,5325
7,1758
51,49210564
2
69,3205
7,9638
63,42211044
3
73,5704
12,2137
149,1744677
4
52,0068
-9,3499
87,42063001
5
51,6108
-9,7459
94,98256681
6
53,0995
-8,2572
68,18135184
Xi– X
∑X = 368,1405
X = 61,3567
SD = �
(Xi - X)2
∑(X - X)2 = 514,6732324
∑(Xi −X)²
=�
� −1
514,6732324 mg /100 g
6−1
= 10,1456
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01 dk = 5 diperoleh nilai
t tabel = α /2, dk = 4,0321.
Data diterima jika t hitung< t tabel.
t hitung =
t hitung 1 =
| Xi − X |
SD / n
| 7,1758 |
= 1,7324
10,1456 / 6
65
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 14. (Lanjutan)
t hitung 2 =
t hitung 3 =
t hitung 4 =
t hitung 5 =
t hitung 6 =
| 7,9638 |
10,1456 / 6
= 1,9227
| 12,2137 |
= 2,9487
10,1456 / 6
| - 9,3499 |
10,1456 / 6
= 2,2573
| - 9,7459 |
= 2,3529
10,1456 / 6
| - 8,2572 |
10,1456 / 6
= 1,9935
Dari hasil perhitungan di atas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data
tersebut diterima.
Kadar Kalsium dalam Kacang Panjang Segar:
µ = X ± (t (α / 2, dk) x SD / √�)
= 61,3567 mg/100g ± (4,0321 x 10,1456 mg/100g / √6 )
= (61,3567 ± 16,7006) mg/100g
Kadar kalsium dalam kacang panjang segar sebenarnya terletak antara:
(44,6561 s/d 78,0573) mg/100g
66
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 14. (Lanjutan)
2. Perhitungan Statistik Kadar KalsiumDalam Kacang Panjang Rebus
No.
Xi
(Kadar mg/100 g )
1
8,4354
0,0428
0,00183184
2
8,3668
-0,0257
0,00066049
3
8,3222
-0,0703
0,00494209
4
8,4099
0,0173
0,00029929
5
8,4261
0,0334
0,00111556
6
8,3951
0,0024
0,00000576
Xi– X
∑X = 50,3558
X = 8,3926
SD = �
=�
(Xi - X)2
∑(X - X)2 = 0,00885503
∑(Xi −X)²
� −1
0,00885503 mg /100 g
6−1
= 0,0420
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01 dk = 5 diperoleh nilai
t tabel = α /2, dk = 4,0321.
Data diterima jika t hitung< t tabel.
t hitung =
t hitung 1 =
t hitung 2 =
| Xi − X |
SD / n
| 0,0428 |
0,0420 / 6
= 2,4961
| - 0,0257 |
= 1,4988
0,0420 / 6
67
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 14. (Lanjutan)
t hitung 3 =
t hitung 4 =
t hitung 5 =
t hitung 6 =
| - 0,0703 |
= 4,0999
0,0420 / 6
| 0,0173 |
0,0420 / 6
= 1,0089
| 0,0334 |
= 1,9479
0,0420 / 6
| - 0,0024 |
0,0420 / 6
= 0,1399
Data ke- 3 ditolak karena t hitung lebih besar dari t tabel, untuk itu perhitungan
diulangi dengan cara yang sama tanpa mengikutsertakan data ke-3.
No.
Xi
(Kadar mg/100 g )
1
8,4354
2
8,3668
-0,0398
0,00158404
4
8,4099
-0,0033
0,00001089
5
8,4261
0,0195
0,00038025
6
8,3951
Xi– X
0,0288
-0,0115
∑X = 42,0333
X = 8,4066
SD = �
(Xi - X)2
-0,00082944
0,00013225
∑(X - X)2 = 0,00293687
∑(Xi −X)²
=�
� −1
0,00293687 mg /100 g
5−1
= 0,0270
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01 dk = 4 diperoleh nilai
t tabel = α /2, dk = 4,6041.
68
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 14. (Lanjutan)
Data diterima jika t hitung< t tabel.
t hitung =
t hitung1 =
t hitung2 =
t hitung4 =
t hitung5 =
t hitung6 =
| Xi − X |
SD / n
| 0,0288 |
= 2,3851
0,0270 / 5
| - 0,0398 |
0,0270 / 5
| - 0,0033 |
0,0270 / 5
| 0,0195 |
0,0270 / 5
= 3,2961
= 0,2732
= 1,6149
| - 0,0115 |
0,0270 / 5
= 0,9523
Dari hasil perhitungan di atas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data
tersebut diterima.
Kadar Kalsium dalam Kacang Panjang Rebus:
µ = X ± (t (α / 2, dk) x SD / √�)
= 8,4066mg/100g ± (4,6041 x 0,0270mg/100g / √5 )
= (8,4066 ± 0,0555) mg/100g
Kadar kalsium dalam kacang panjang rebus sebenarnya terletak antara:
(8,3511 s/d 8,4621) mg/100g
69
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. Perhitungan Statistik Kadar MagnesiumDalam Sampel.
1. Perhitungan Statistik Kadar Magnesium Dalam Kacang Panjang Segar
No.
Xi
(Kadar mg/100 g )
1
3,0576
0,1311
0,01718721
2
3,0592
0,1327
0,01760929
0,0634
0,00401956
2,9899
3
Xi – X
(Xi - X)2
4
2,7003
-0,2262
0,05116644
5
2,7565
-0,1700
0,02890000
6
2,9960
0,0695
0,00483025
∑X = 17,5595
X = 2,9265
SD = �
=�
∑(X - X)2 = 0,12371275
∑(Xi −X)²
� −1
0,12371275 mg /100 g
6−1
= 0,1572
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01 dk = 5 diperoleh nilai
t tabel = α /2, dk = 4,0321.
Data diterima jika t hitung< t tabel.
t hitung =
t hitung 1 =
t hitung 2 =
t hitung 3 =
| Xi − X |
SD / n
| 0,1311 |
= 2,0427
0,1572 / 6
| 0,1327 |
0,1572 / 6
| 0,0634 |
0,1572 / 6
= 2,0677
= 0,9878
70
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. (Lanjutan)
t hitung 4 =
| - 0,2262 |
= 3,5246
0,1572 / 6
t hitung 5 =
| - 0,1700 |
= 2,6489
0,1572 / 6
t hitung 6 =
| 0,0695 |
0,1572 / 6
= 1,0829
Dari hasil perhitungan di atas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data
tersebut diterima.
Kadar Magnesium dalam Kacang Panjang Segar:
µ = X ± (t (α / 2, dk) x SD / √�)
= 2,9265 mg/100g ± (4,0321 x 0,1572mg/100g / √6 )
= (2,9265 ± 0,2587) mg/100g
Kadar magnesium dalam kacang panjang segar sebenarnya terletak antara:
(2,6678 s/d 3,1852) mg/100g
71
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. (Lanjutan)
2. Perhitungan Statistik Kadar Magnesium Dalam Kacang Panjang Rebus.
No.
Xi
(Kadar mg/100 g )
1
3,0777
0,2625
0,06890625
2
2,4804
-0,3347
0,11202409
3
2,7480
-0,0671
0,00450241
4
3,0683
0,2531
0,06405961
5
2,7454
-0.0697
0,00485809
6
2,7711
-0,0440
0,00193600
Xi– X
∑X = 16,8910
X = 2,8151
SD = �
(Xi - X)2
∑(X - X)2 = 0,25628645
∑(Xi −X)²
=�
� −1
0,25628645 mg /100 g
6−1
= 0,2264
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01 dk = 5 diperoleh nilai
t tabel = α /2, dk = 4,0321.
Data diterima jika t hitung< t tabel.
t hitung =
t hitung 1 =
| Xi − X |
SD / n
| 0,2625 |
0,2264 / 6
= 2,8400
72
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. (Lanjutan)
t hitung 2 =
t hitung 3 =
t hitung 4 =
t hitung 5 =
t hitung 6 =
| - 0.3347 |
0,2264 / 6
= 3,6212
| - 0,0671 |
= 0,7259
0,2264 / 6
| 0,2531 |
0,2264 / 6
| - 0.0697 |
0,2264 / 6
| - 0,0440 |
0,2264 / 6
= 2,7383
= 0,7541
= 0,4760
Dari hasil perhitungan di atas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data
tersebut diterima.
Kadar Magnesium dalam Kacang Panjang Rebus:
µ = X ± (t (α / 2, dk) x SD / √�)
= 2,8151 mg/100g ± (4,0321 x 0,2264 mg/100g / √6 )
= (2,8151 ± 0,0924) mg/100g
Kadar magnesium dalam kacang panjang rebus sebenarnya terletak antara:
(2,7227 s/d 2,9076) mg/100g
73
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 16. Perhitungan Statistik Kadar KaliumDalam Sampel.
1. Perhitungan Statistik Kadar Kalium Dalam Kacang Panjang Segar
No.
Xi
(Kadar mg/100 g )
Xi– X
(Xi - X)2
1
14,9359
0,0375
0,00140625
2
14,8890
-0.0094
3
15,0281
0.1297
4
14,8163
-0,0821
5
14,8445
-0,0539
6
14,8766
-0,0218
∑X = 89,3904
X = 14,8984
SD = �
=�
0,00008836
0,01682209
0,00674040
0,00290521
0,00047524
∑(X - X)2 = 0,02843755
∑(Xi −X)²
� −1
0,02843755 mg /100 g
6−1
= 0,0754
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01 dk = 5 diperoleh nilai
t tabel = α /2, dk = 4,0321.
Data diterima jika t hitung< t tabel.
t hitung =
t hitung 1 =
| Xi − X |
SD / n
|0,0375 |
0,0754 / √6
= 0,9868
−0,0094
t hitung 2 =
= 0,2473
0,0754/ √6
74
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 16. (Lanjutan)
|0,1297|
t hitung 3 =
=3,4131
0,0754 / √6
|−0,0821 |
= 2,1605
t hitung 4 =
0,0754 / √6
t hitung 5 =
t hitung 6 =
|−0,0539|
0,0754 / √6
|−0,0218 |
0,0754 / √6
= 1,4184
= 0,5736
Dari hasil perhitungan di atas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data
tersebut diterima.
Kadar Kalium dalam Kacang Panjang Segar:
µ = X ± (t (α / 2, dk) x SD / √�)
= 14,8984mg/100g ± (4,0321 x 0,0754mg/100g / √6 )
= (14,8984 ± 0,1532) mg/100g
Kadar kalium dalam kacang panjang segar sebenarnya terletak antara:
(14,7452 s/d 15,0516) mg/100g
75
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 16. (Lanjutan)
2. Perhitungan Statistik Kadar Kalium Dalam Kacang Panjang Rebus.
No.
Xi
(Kadar mg/100 g )
Xi– X
(Xi - X)2
1
10,6908
0,0143
0,00020449
2
10,7659
0,0894
3
10,6198
-0,0566
4
10,5936
-0,0828
5
10,6542
-0.0222
6
10,7345
0,0580
∑X = 64,0591
X = 10,6765
SD = �
=�
0,00799236
0,00320356
0,00685584
0,00049284
0,00336400
∑(X - X)2 = 0,02211309
∑(Xi −X)²
� −1
0,02211309 mg /100 g
6−1
= 0,0665
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01 dk = 5 diperoleh nilai
t tabel = α /2, dk = 4,0321.
Data diterima jika t hitung< t tabel.
t hitung =
t hitung 1 =
| Xi − X |
SD / n
| 0,0143 |
0,0665 / √6
= 0,5267
|0,0894|
= 3,2929
t hitung 2 =
0,0665 / √6
76
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 16. (Lanjutan)
t hitung 3 =
|−0,0566 |
0,0665 / √6
= 2,0848
| −0,0828 |
= 3,0498
t hitung 4 =
0,0665 / √6
|−0,0222 |
= 0,8177
t hitung 5 =
0,0665 / √6
| 0,0580 |
t hitung 6 =
= 2,1363
0,0665 / √6
Dari hasil perhitungan di atas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data
tersebut diterima.
Kadar Kalium dalam Kacang Panjang Rebus:
µ = X ± (t (α / 2, dk) x SD / √�)
= 10,6765 mg/100g ± (4,0321 x 0,0665 mg/100g / √6 )
= (10,6765 ± 0,1094) mg/100g
Kadar kalium dalam kacang panjang rebus sebenarnya terletak antara:
(10,5670 s/d 10,7859) mg/100g
77
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 17.Rekapitulasi Data Kadar Besi dan KalsiumSetelah Uji t Dalam
Sampel
KALSIUM
BESI
Logam
Sampel
Berat
Sampel
(g)
25,0576
25,0590
25,0610
25,520
25,0562
25,0540
Absorbansi
(A)
0,0681
0,0677
Kacang
0,0677
Panjang
0,0681
Segar
0,0604
0,0604
X
Kadar
Sebenarnya
25,0672
0,0587
25,0712
0,0579
Kacang
25,0535
0,0581
Panjang
25,0429
0,0578
Rebus
25,0450
0,0577
25,0370
0,0586
X
Kadar
Sebenarnya
25,0576
0,0723
25,0590
0,0731
Kacang
25,0610
0,0774
Panjang
25,0520
0,0564
Segar
25,0562
0,0552
25,0540
0,0567
X
Kadar
Sebenarnya
25,0672
0,0532
25,0712
0,0528
Kacang
25,0535
0,0525
Panjang
Rebus
25,0429
0,0530
25,0450
0,0531
25,0370
0,0529
X
Kadar
Sebenarnya
Konsentrasi
(µg/ml)
2,3460
2,3320
2,3320
2,3460
2,0768
2,0768
Kadar (mg/100g)
0,2340
0,2326
0,2326
0,2341
0,2072
0,2072
0,2246
0,2246 ± 0,0222
2,0174
1,9895
1,9965
1,9860
1,9825
2,0139
0,2012
0,1983
0,1992
0,1982
0,1978
0,2011
0,2011
0,1989 ± 0,0026
6,8690
6,9484
7,3750
5,2916
5,1726
5,3214
68,5325
69,3205
73,5704
52,0068
51,6108
53,0995
61,3567
61,3568± 16,7006
0,8458
0,8390
0,8340
0,8424
0,8441
0,8407
8,4354
8,3668
8,3222
8,4099
8,4261
8,3951
8,3926
8,4066 ± 0,0555
78
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 18.Rekapitulasi Data Kadar Magnesium dan KaliumSetelah Uji t
Dalam Sampel
KALIUM
MAGNESIUM
Logam
Sampel
Berat
Sampel
(g)
25,0576
25,0590
25,0610
25,0520
25,0562
25,0540
Absorbansi
(A)
0,1754
0,1755
Kacang
0,1716
Panjang
0,1552
Segar
0,1584
0,1719
X
Kadar
Sebenarnya
25,0672
0,1766
25,0712
0,1429
Kacang
25,0535
0,1579
Panjang
25,0429
0,1759
Rebus
25,0450
0,1577
25,0370
0,1591
X
Kadar
Sebenarnya
25,0576
0,1029
25,0590
0,1026
Kacang
25,0610
0,1036
Panjang
25,0520
0,1021
Segar
25,0562
0,1023
25,0540
0,1025
X
Kadar
Sebenarnya
25,0672
0,0753
25,0712
0,0758
Kacang
25,0535
0,0748
Panjang
Rebus
25,0429
0,0746
25,0450
0,0750
25,0370
0,0755
X
Kadar
Sebenarnya
Konsentrasi
(µg/ml)
0,3064
0,3066
0,2997
0,2705
0,2762
0,3002
Kadar (mg/100g)
3,0576
3,0592
2,9899
2,7003
2,7565
2,9960
2,9265
2,9265 ± 0,2587
0,3086
0,2487
0,2753
0,3073
0,2750
2,2775
3,0777
2,4804
2,7480
3,0683
2,7454
2,7711
2,8151
2,8151 ± 0,0924
1,4970
1,4924
1,5078
1,4847
1,4877
1,4908
14,9359
14,8890
15,0281
14,8163
14,8445
14,8766
14,9067
14,8984± 0,1532
1,0719
1,0796
1,0642
1,0611
1,0673
1,0750
10,6908
10,7659
10,6198
10,5936
10,6542
10,7345
10,6765
10,6765± 0,1094
79
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 19. Persentase Penurunan Kadar Besi, Kalsium, Magnesium, dan
Kalium dalam Kacang Panjang Segar dan Kacang Panjang Rebus
1. Besi
Kadar BesiKacang Panjang Segar adalah0,2246 mg/100 g
Kadar Besi Kacang PanjangRebus adalah 0,1989 mg/100 g
Persentase penurunan Kadar Besi Kacang Panjang adalah :
=
=
Kadar (rata - rata) logam dalam KPS − Kadar(rata - rata) logam dalam KPR
× 100%
Kadar (rata - rata) logam dalam KPS
(0,2246 - 0,1989) mg/100 g
× 100 % = 11,44%
0,2246 mg/100 g
2. Kalsium
Kadar Kalsium Kacang Panjang Segar adalah 61,3568mg/100 g
Kadar Kalsium Kacang PanjangRebus adalah 8,4066 mg/100 g
Persentase penurunan Kadar Kalsium Kacang Panjang adalah :
=
=
Kadar (rata - rata) logam dalam KPS − Kadar(rata - rata) logam dalam KPR
× 100%
Kadar (rata - rata) logam dalam KPS
(61,3568 - 8,4066) mg/100 g
× 100 % = 86,29%
61,3568 mg/100 g
80
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 19. (Lanjutan)
3. Magnesium
Kadar MagnesiumKacang Panjang Segar adalah2,9265 mg/100 g
Kadar Magnesium Kacang PanjangRebus adalah2,8151 mg/100 g
Persentase penurunan Kadar Magnesium Kacang Panjang adalah :
=
=
Kadar (rata - rata) logam dalam KPS − Kadar(rata - rata) logam dalam KPR
× 100%
Kadar (rata - rata) logam dalam KPS
(2,9265 - 2,8151) mg/100 g
× 100 % = 3,8%
2,9265 mg/100 g
4. Kalium
Kadar Kalium Kacang Panjang Segar adalah14,8984 mg/100 g
Kadar Kalium Kacang PanjangRebus adalah10,6765 mg/100 g
Persentase penurunan Kadar Kalium Kacang Panajng adalah :
=
=
Kadar (rata - rata) logam dalam KPS − Kadar(rata - rata) logam dalam KPR
× 100%
Kadar (rata - rata) logam dalam KPS
(14,8984 - 10,6765) mg/100 g
× 100 % = 28,33%
14,8984 mg/100 g
81
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 20. Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Kadar Besidalam Sampel Kacang
Panjang Segar dan Kacang Panjang Rebus
No
1.
2.
Kacang Panjang Segar
X1 = 0,2246
S1= 0,0135
Kacang Panjang Rebus
X2 = 0,1989
S2= 0,0013
Dilakukan uji F dengan taraf kepercayaan 99% untuk mengetahui apakah variasi
kedua populasi sama (σ1 = σ2) atau berbeda (σ1 ≠ σ2).
-
H0 : σ1 = σ2
H1 : σ1 ≠ σ2
-
Nilai kritis F yang diperbolehkan dari tabel (F 0,01/2, (5,4)) adalah = 15,56
-
Daerah kritis penolakan: hanya jika F0 ≥ 15,56
F0 =
F0 =
S12
S22
(0,0135 )2
(0,0013 )2
F0 = 107,84
-
Dari hasil uji ini menunjukkan H0 diterima dan H1 ditolak sehingga
disimpulkan bahwaσ1 = σ2. Berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan
rata-rata kadar besi dalam kacang panjang segar dan kacang panjang rebus.
-
Kemudian dilanjutkan dengan uji beda rata–rata menggunakan distribusi t
-
Simpangan bakunya adalah:
Sp = �
(n 1 −1)S 1 2 + (n 2 −1)S 2 2
=�
=�
n 1 + n 2 −2
(6−1)(0,0135)2 + (5−1)(0,0013 )2
6 + 5−2
0,0009112 + 0,00000676
9
= 0,0100
82
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 20. (Lanjutan)
-
H0 : µ 1 = µ 2
H1 : µ 1 ≠ µ 2
-
Dengan menggunakan taraf kepercayaan 99% dengan nilai α = 1%
t 0,01/2= ± 3,2498 untuk df = 6 + 5 -2 = 9
-
Daerah kritis penerimaan: - 3,2498 ≤ t0 ≤ 3,2498
-
Daerah kritis penolakan: t0< -3,2498 dan t0> 3,2498
t0 =
(X 1− X 2 )
1
1
=
1
� �� +�
2
�0,2246 – 0,1989�
1 1
0,0100 � +
6 6
=
0,0257
0,0057
= 4,4513
-
Karena t0 = 4,4513> 3,1693 maka hipotesisH0 ditolak. Berarti terdapat
perbedaan yang signifikan rata-rata kadar besi dalam kacang panjangsegar
dan kacang panjangrebus.
83
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 21. Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Kadar Kalsiumdalam Sampel
Kacang Panjang Segar dan Kacang Panjang Rebus
No
1.
2.
Kacang Panjang Segar
X1 = 61,3567
S2= 10,1456
Kacang Panjang Rebus
X2 = 8,4066
S2= 0,0270
Dilakukan uji F dengan taraf kepercayaan 99% untuk mengetahui apakah variasi
kedua populasi sama (σ1 = σ2) atau berbeda (σ1 ≠ σ2).
-
H0 : σ1 = σ2
H1 : σ1 ≠ σ2
-
Nilai kritis F yang diperbolehkan dari tabel (F 0,01/2, (5,4)) adalah = 15,56
-
Daerah kritis penolakan: hanya jika F0 ≥ 15,56
F0 =
F0 =
S12
S22
(10,1456 )2
(0,0270)2
F0 = 141,19
-
Dari hasil uji ini menunjukkan H0 diterima dan H1 ditolak sehingga
disimpulkan bahwaσ1 = σ2. Berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan
rata-rata kadar kalsium dalam kacang panjang segar dan kacang panjang
rebus.
-
Kemudian dilanjutkan dengan uji beda rata–rata menggunakan distribusi t
-
Simpangan bakunya adalah:
Sp = �
(n 1 −1)S 1 2 + (n 2 −1)S 2 2
=�
=�
n 1 + n 2 −2
(6−1)(10,1456 )2 + (5−1)(0,0270 )2
6 + 5−2
514,6659+ 0,002913
9
= 7,5621
84
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 21. (Lanjutan)
-
H0 : µ 1 = µ 2
H1 : µ 1 ≠ µ 2
-
Dengan menggunakan taraf kepercayaan 99% dengan nilai α = 1%
t 0,01/2= ± 3,2498 untuk df = 6 + 5 -2 = 9
-
Daerah kritis penerimaan: - 3,2498 ≤ t0 ≤ 3,2498
-
Daerah kritis penolakan: t0< -3,2498 dan t0> 3,2498
t0 =
(X 1− X 2 )
1
1
� �� +�
1
=
2
�61,3567 – 8,4066 �
1 1
7,5621 � +
6 6
=
52,9501
4,3659
= 12,1281
-
Karena t0 = 12,1281> 3,2498 maka hipotesisH0 ditolak. Berarti terdapat
perbedaan
yang
signifikan
rata-rata
kadar
kalsium
dalam
kacang
panjangsegar dan kacang panjangrebus.
85
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 22. Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Kadar Magnesiumdalam Sampel
Kacang Panjang Segar dan Kacang Panjang Rebus
No
1.
2.
Kacang Panjang Segar
X1 = 2,9265
S1= 0,1572
Kacang Panjang Rebus
X2 = 2,8151
S2= 0,2264
Dilakukan uji F dengan taraf kepercayaan 99% untuk mengetahui apakah variasi
kedua populasi sama (σ1 = σ2) atau berbeda (σ1 ≠ σ2).
-
H0 : σ1 = σ2
H1 : σ1 ≠ σ2
-
Nilai kritis F yang diperbolehkan dari tabel (F 0,01/2, (5,5)) adalah = 14,94
-
Daerah kritis penolakan: hanya jika F0 ≥ 14,94
F0 =
F0 =
S12
S22
(0,1572 )2
(0,2264 )2
F0 = 0,4821
-
Dari hasil uji ini menunjukkan H0 diterima dan H1 ditolak sehingga
disimpulkan bahwaσ1 = σ2. Berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan
rata-rata kadar magnesium dalam kacang panjang segar dan kacang panjang
rebus.
-
Kemudian dilanjutkan dengan uji beda rata–rata menggunakan distribusi t
-
Simpangan bakunya adalah:
Sp = �
(n 1 −1)S 1 2 + (n 2 −1)S 2 2
=�
=�
n 1 + n 2 −2
(6−1)(0,1572)2 + (6−1)(0,2264 )2
6 + 6−2
0,1235592 + 0,2562848
10
= 0,1948
86
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 22. (Lanjutan)
-
H0 : µ 1 = µ 2 q
H1 : µ 1 ≠ µ 2
-
Dengan menggunakan taraf kepercayaan 99% dengan nilai α = 1%
t 0,01/2= ± 3,1693 untuk df = 6 + 6 -2 = 10
-
Daerah kritis penerimaan: - 3,1693 ≤ t0 ≤ 3,1693
-
Daerah kritis penolakan: t0< -3,1693 dan t0> 3,1693
t0 =
(X 1− X 2 )
1
1
=
1
� �� +�
2
�2,9265 – 2,8151 �
1 1
0,1948 � +
6 6
=
0,1114
0,1124
= 0,9911
-
Karena t0 = 0,9911 < 3,2498 maka hipotesisH0 diterima. Berarti tidak terdapat
perbedaan yang signifikan rata-rata kadar magnesium dalam kacang
panjangsegar dan kacang panjangrebus.
87
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 23.
Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Kadar Kaliumdalam Sampel
Kacang Panjang Segar dan Kacang Panjang Rebus
No
1.
2.
Kacang Panjang Segar
X1 = 14,8984
S1= 0,0754
Kacang Panjang Rebus
X2= 10,6765
S2= 0,0665
Dilakukan uji F dengan taraf kepercayaan 99% untuk mengetahui apakah variasi
kedua populasi sama (σ1 = σ2) atau berbeda (σ1 ≠ σ2).
-
H0 : σ1 = σ2
H1 : σ1 ≠ σ2
-
Nilai kritis F yang diperbolehkan dari tabel (F 0,01/2, (5,5)) adalah = 14,94
-
Daerah kritis penolakan: hanya jika F0 ≥ 14,94
F0 =
F0 =
S12
S22
(0,0754 )2
(0,0665 )2
F0 = 1,285
-
Dari hasil uji ini menunjukkan H0 diterima dan H1 ditolak sehingga
disimpulkan bahwaσ1 = σ2. Berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan
rata-rata kadar kalium dalam kacang panjang segar dan kacang panjang rebus.
-
Kemudian dilanjutkan dengan uji beda rata–rata menggunakan distribusi t
-
Simpangan bakunya adalah:
Sp = �
(n 1 −1)S 1 2 + (n 2 −1)S 2 2
=�
=�
n 1 + n 2 −2
(6−1)(0,0754)2 + (6−1)(0,0665 )2
6 + 6−2
0,0284258 +0,002211125
10
= 0,0553
88
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 23. (Lanjutan)
-
H0 : µ 1 = µ 2
H1 : µ 1 ≠ µ 2
-
Dengan menggunakan taraf kepercayaan 99% dengan nilai α = 1%
t 0,01/2= ± 3,1693 untuk df = 6 + 6 -2 = 10
-
Daerah kritis penerimaan: - 3,1693 ≤ t0 ≤ 3,1693
-
Daerah kritis penolakan: t0< -3,1693 dan t0> 3,1693
t0 =
(X 1− X 2 )
1
1
=
1
� �� +�
2
(14,8984−10,6765 )
1 1
0,0553 � +
6 6
=
4,2219
0,0319
= 132,34
-
Karena t0 = 132,34> 3,1693 maka hipotesisH0 ditolak. Berarti terdapat
perbedaan yang signifikan rata-rata kadar kalium dalam kacang panjangsegar
dan kacang panjangrebus.
89
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 24. Perhitungan Jumlah Baku yang Ditambahkan untuk Persen
Perolehan Kembali Kadar Besi, Kalsium, Magnesium, dan
Kalium pada Kacang Panjang Rebus
Jumlah baku yang ditambahkan dapat dihitung menggunakan rumus berikut:
C*A= 10 % x X
V=
C∗A x BS
Konsentrasi baku yang digunakan
Keterangan:
C*A
= Kadar larutan baku yang ditambahkan (µg/g)
X
= Kadar rata–rata logam pada sampel (mg/100 g)
V
= Jumlah larutan baku yang ditambahkan (ml)
BS
= Berat rata–rata sampel untuk uji persen perolehan kembali (g)
1. Besi
Beratrata–rata sampel untuk uji persen perolehan kembali (BS) = 25,0503 g
Kadar rata–rata besi pada Kacang Panjang Rebus (X) = 0,1989 mg/100 g
C*A
= 10 % x X
=
10
100
x 0,1989 mg/100 g
= 0,0198mg/100 g
= 0,1989 µg/g
V
C∗A x BS
=
Konsentrasi baku yang digunakan
0,1989 µg/g x 25,0503 g
=
10 µg/ml
= 0,498250 ml
0,5 ml
90
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 24. (Lanjutan)
2. Kalsium
Beratrata–rata sampel untuk uji persen perolehan kembali (BS) = 25,0503 g
Kadar rata–rata kalsium pada kacang panjang rebus (X) = 8,4066 mg/100 g
C*A
= 10 % x X
=
10
100
x 8,4066 mg/100 g
= 0,8406 mg/100 g
= 8,4066 µg/g
V
C∗A x BS
=
Konsentrasi baku yang digunakan
8,4066 µg/g x 25,0503 g
=
100 µg/ml
= 2,105878 ml
2 ml
3. Magnesium
Beratrata–rata sampel untuk uji persen perolehan kembali (BS) = 25,0503 g
Kadar rata–rata magnesium pada kacang panjang rebus (X) = 2,8151 mg/100
g
C*A
= 10 % x X
=
10
100
x 2,8151 mg/100 g
= 0,2815mg/100 g
= 2,8151 µg/g
V
C∗A x BS
=
Konsentrasi baku yang digunakan
2,8151 µg/g x 25,0503 g
=
10 µg/ml
= 7,05190995 ml
7 ml
91
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 24. (Lanjutan)
4. Kalium
Beratrata–rata sampel untuk uji persen perolehan kembali (BS) = 25,0503 g
Kadar rata–rata kalium pada kacang panjang rebus (X) = 10,6765 mg/100 g
C*A
= 10 % x X
=
10
100
x 10,6765 mg/100 g
= 1,0675mg/100 g
= 10,6765 µg/g
V
C∗A x BS
=
Konsentrasi baku yang digunakan
10,6765 µg/g x 25,0503 g
=
100 µg/ml
= 2,67449528 ml
2 ml
92
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 25. Hasil Analisis Kadar Kadar Besi, Kalsium, Magnesium, dan
Kalium Sebelum dan Setelah Penambahan Masing-masing
Larutan Baku pada Kacang Panjang Rebus
1. Hasil Analisis Kadar Besi (Fe) Sebelum Ditambahkan Larutan Baku Besi
Sampel
Berat
Sampel
(g)
Absorbansi
(A)
Konsentrasi
(µg/ml)
Kadar (mg/100g)
1
25,0672
0,0587
2,0174
0,2012
2
25,0712
0,0579
1,9895
0,1983
3
25,0535
0,0581
1,9965
0,1992
4
25,0429
0,0578
1,9860
0,1982
5
25,0450
0,0577
1,9825
0,1978
6
25,0370
0,0586
2,0139
0,2011
∑
150,3168
1,1958
Rata-rata
25,0528
0,1993
2. Hasil Analisis Kadar Besi (Fe) Sesudah Ditambahkan Larutan Baku Besi
Sampel
Berat
Sampel
(g)
Absorbansi
(A)
Konsentrasi
(µg/ml)
Kadar
(mg/100g)
Recovery
(%)
1
25,0570
0,0637
2,1922
0,2187
97,34
2
25,0420
0,0639
2,1992
0,2195
101,50
3
25,0519
0,0636
2,1887
0,2184
95,78
∑
Rata-rata
75,1509
291,11
25,0503
97,04
93
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 25. (Lanjutan)
3. Hasil Analisis Kadar Kalsium (Ca) Sebelum Ditambahkan Larutan Baku
Kalsium
Sampel
Berat
Sampel
(g)
Absorbansi
(A)
Konsentrasi
(µg/ml)
Kadar (mg/100g)
1
25,0672
0,0532
0,8458
8,4354
2
25,0712
0,0528
0,8390
8,3668
3
25,0535
0,0525
0,8340
8,3222
4
25,0429
0,0530
0,8424
8,4099
5
25,0450
0,0531
0,8441
8,4261
6
25,0370
0,0529
0,8407
8,3951
∑
150,3168
50,3555
Rata-rata
25,0528
8,4066
4. Hasil Analisis Kadar Kalsium (Ca) Sesudah Ditambahkan Larutan Baku
Kalsium
Sampel
Berat
Sampel
(g)
Absorbansi
(A)
Konsentrasi
(µg/ml)
Kadar
(mg/100g)
Recovery
(%)
1
25,0570
0,0583
0,9318
9,2968
113,26
2
25,0420
0,0578
0,9234
9,2154
103,45
3
25,0519
0,0580
0,9267
9,2478
107,12
∑
Rata-rata
75,1509
323,83
25,0503
107,94
94
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 25. (Lanjutan)
5. Hasil Analisis Kadar Magnesium (Mg) Sebelum Ditambahkan Larutan Baku
Magnesium
Sampel
Berat
Sampel
(g)
Absorbansi
(A)
Konsentrasi
(µg/ml)
Kadar (mg/100g)
1
25,0672
0,1766
0,3068
3,0777
2
25,0712
0,1429
0,2487
2,4804
3
25,0535
0,1579
0,2753
2,7480
4
25,0429
0,1759
0,3073
3,0683
5
25,0450
0,1577
0,2750
2,7454
6
25,0370
0,1591
0,2775
2,7711
∑
150,3168
16,8909
Rata-rata
25,0528
2,8151
6. Hasil Analisis Kadar Magnesium (Mg) Sesudah Ditambahkan Larutan Baku
Magnesium
Sampel
Berat
Sampel
(g)
Absorbansi
(A)
Konsentrasi
(µg/ml)
Kadar
(mg/100g)
Recovery
(%)
1
25,0570
0,1760
0,3075
3,0680
90,51
2
25,0420
0,1763
0,3080
3,0755
93,19
3
25,0519
0,1767
0,3087
3,0814
95,31
∑
Rata-rata
75,1509
279,01
25,0503
93,00
95
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 25. (Lanjutan)
7. Hasil Analisis Kadar Kalium (K) Sebelum Ditambahkan Larutan Baku Kalium
Sampel
Berat
Sampel
(g)
Absorbansi
(A)
Konsentrasi
(ng/ml)
Kadar (mg/100g)
x 10-3
1
25,0672
0,0753
1,0719
10,6908
2
25,0712
0,0758
1,0796
10,7659
3
25,0535
0,0748
1,0642
10,6198
4
25,0429
0,0746
1,0611
10,5936
5
25,0450
0,0750
1,0673
10,6542
6
25,0370
0,0755
1,0750
10,7345
∑
150,3168
64,0588
Rata-rata
25,0528
10,6764
8. Hasil Analisis Kadar Kalium (K) Sesudah Ditambahkan Larutan Baku Kalium
Sampel
Berat
Sampel
(g)
Absorbansi
(A)
Konsentrasi
(ng/ml)
Kadar
(mg/100g)
x 10-3
Recovery
(%)
1
25,0570
0,0821
1,1766
117,3923
98,06
2
25,0420
0,0813
1,1643
116,2347
97,21
3
25,0519
0,0817
1,1705
116,8075
96,35
∑
Rata-rata
75,1509
291,62
25,0503
97,20
96
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 26. Perhitungan Uji Perolehan Kembali Kadar Besi, Kalsium,
Magnesium, dan Kalium pada Kacang Panjang Rebus.
1. Perhitungan uji perolehan kembali kadar Besi
Sampel 1
Persamaan regresi : Y = 0,02861 X +0,000980
X=
0,0637 − 0,000980
0,02861
= 2,1922 µg/ml
Konsentrasi setelah ditambahkan larutan baku = 2,1922µg/ml
CF =
=
Konsentrasi (µg/ml )
Berat sampel
2,1922 µg/ml
25,0570 g
x Volume (ml) x Faktor pengenceran
x 25 ml x 1
= 2,1872µg/g
= 0,21872 mg/100g
Kadar sampel 1 setelah ditambah larutan baku (CF) = 0,21872 mg/100g
Kadar rata-rata sampel sebelum ditambahkan lautan baku (CA) adalah kadar
rata-rata dari keenam sampel
CA=
(0,2012 +0,1983+0,1992+0,1982+0,1978+0,2011) mg /100 g
6
= 0,1993 mg/100g
Berat sampel rata-rata uji recovery= 25,0503 g
Kadar larutan standar yang ditambahkan (C*A) adalah
C*A =
=
Konsentrasi baku yang ditambahkan (µg/mL )
10 µg/mL
25,0503 g
Berat sampel rata −rata
x Volume (ml)
x 0,5 ml
= 0,1995 µg/g
= 0,01995 mg/100g
Maka % perolehan kembali kalsium =
CF−CA
�∗�
x 100%
�0,21872 – 0,1993� mg /100 g
=
0,01995 mg /100 g
x 100%
= 97,34 %
97
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 26. (Lanjutan)
Sampel 2
Persamaan regresi : Y = 0,02861 X +0,000980
X=
0,0639− 0,000980
0,02861
= 2,1992 µg/ml
Konsentrasi setelah ditambahkan larutan baku = 2,1992µg/ml
CF =
=
Konsentrasi (µg/ml )
Berat sampel
2,1992 µg/ml
25,0420 g
x Volume (ml) x Faktor pengenceran
x 25 ml x 1
= 2,1955 µg/g
= 0,21955 mg/100g
Kadar sampel 2 setelah ditambah larutan baku (CF) =0,21955mg/100g
Kadar rata-rata sampel sebelum ditambahkan lautan baku (CA) adalah kadar
rata-rata dari keenam sampel
CA=
(0,2012 +0,1983+0,1992+0,1982+0,1978+0,2011) mg /100 g
6
mg/100g
Berat sampel rata-rata uji recovery= 25,0503 g
Kadar larutan standar yang ditambahkan (C*A) adalah
C*A =
=
Konsentrasi baku yang ditambahkan (µg/ml )
10 µg/ml
25,0503 g
Berat sampel rata −rata
x Volume (ml)
x 0,5 ml
= 0,1995 µg/g
= 0,01995 mg/100g
Maka % perolehan kembali besi =
CF−CA
�∗�
x 100%
(0,21955 − 0,1993) mg /100 g
=
0,01995 mg /100 g
x 100%
= 101,50 %
98
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 26. (Lanjutan)
Sampel 3
Persamaan regresi : Y = 0,02861 X + 0,000980
X=
0,0636 + 0,000980
0,02861
= 2,1887 µg/ml
Konsentrasi setelah ditambahkan larutan baku = 2,1887µg/ml
CF =
=
Konsentrasi (µg/ml )
Berat sampel
2,1887 µg/ml
25,0519 g
x Volume (ml) x Faktor pengenceran
x 25 ml x 1
= 2,1841 µg/g
= 0,21841 mg/100g
Kadar sampel 3 setelah ditambah larutan baku (CF) = 0,21841 mg/100g
Kadar rata-rata sampel sebelum ditambahkan lautan baku (CA) adalah kadar
rata-rata dari keenam sampel
CA=
(0,2012 +0,1983+0,1992+0,1982+0,1978+0,2011) mg /100 g
6
= 0,1993 mg/100g
Berat sampel rata-rata uji recovery= 25,0503 g
Kadar larutan standar yang ditambahkan (C*A) adalah
C*A =
=
Konsentrasi baku yang ditambahkan (µg/mL )
10 µg/mL
25,0503 g
Berat sampel rata −rata
x Volume (ml)
x 0,5 ml
= 0,1995 µg/g
= 0,01995 mg/100g
Maka % perolehan kembali kalsium =
CF−CA
�∗�
x 100%
(0,21841 − 0,1993) mg /100 g
=
0,01995 mg /100 g
x 100%
= 95,78 %
99
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 26. (Lanjutan)
2. Perhitungan uji perolehan kembali kadar kalsium
Sampel 1
Persamaan regresi : Y = 0,05928 X + 0,00306
X=
0,0583 + 0,00306
0,05928
= 0,9318 µg/ml
Konsentrasi setelah ditambahkan larutan baku = 0,9318 µg/ml
CF =
=
Konsentrasi (µg/mL )
Berat sampel
0,9318µg/mL
25,0570 g
x Volume (ml) x Faktor pengenceran
x 25 ml x 100
= 92,9680 µg/g
= 9,2968 mg/100g
Kadar sampel 1 setelah ditambah larutan baku (CF) = 9,2968mg/100g
Kadar rata-rata sampel sebelum ditambahkan lautan baku (CA) adalah kadar
rata-rata dari keenam sampel
CA=
(8,4354+8,3668+8,3222+8,4099+8,4261+8,3951) mg /100 g
6
= 8,3926 mg/100g
Berat sampel rata-rata uji recovery= 25,0503 g
Kadar larutan standar yang ditambahkan (C*A) adalah
C*A =
=
Konsentrasi baku yang ditambahkan (µg/mL )
100 µg/mL
25,0503 g
Berat sampel rata −rata
x Volume (ml)
x2 ml
= 7,9839 µg/g
= 0,7983 mg/100g
Maka % perolehan kembali kalsium =
CF−CA
�∗�
x 100%
(9,2968− 8,3926) mg /100 g
=
0,7983 mg /100 g
x 100%
= 113,26 %
100
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 26. (Lanjutan)
Sampel 2
Persamaan regresi : Y = 0,05928 X + 0,00306
X=
0,0578 − 0,00306
0,05928
= 0,9234 µg/ml
Konsentrasi setelah ditambahkan larutan baku = 0,9234µg/ml
CF =
=
Konsentrasi (µg/ml )
Berat sampel
0,9234µg/ml
25,0420 g
x Volume (ml) x Faktor pengenceran
x 25 ml x 100
= 92,1851µg/g
= 9,2185 mg/100g
Kadar sampel 2 setelah ditambah larutan baku (CF) = 9,2185 mg/100g
Kadar rata-rata sampel sebelum ditambahkan lautan baku (CA) adalah kadar
rata-rata dari keenam sampel
CA=
(8,4354+8,3668+8,3222+8,4099+8,4261+8,3951) mg /100 g
6
= 8,3926 mg/100g
Berat sampel rata-rata uji recovery= 25,0503 g
Kadar larutan standar yang ditambahkan (C*A) adalah
C*A =
=
Konsentrasi baku yang ditambahkan (µg/ml )
100 µg/mL
25,0503 g
Berat sampel rata −rata
x Volume (ml)
x 2 ml
= 7,9839 µg/g
= 0,7983 mg/100g
Maka % perolehan kembali kalsium =
CF−CA
�∗�
x 100%
(9,2185 − 8,3926) mg /100 g
=
0,7983 mg /100 g
x 100%
= 103,45 %
101
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 26. (Lanjutan)
Sampel 3
Persamaan regresi : Y = 0,05928 X + 0,00306
X=
0,0580 −0,00306
0,05928
= 0,9267 µg/ml
Konsentrasi setelah ditambahkan larutan baku = 0,9267 µg/ml
CF =
=
Konsentrasi (µg/ml )
Berat sampel
0,9267µg/ml
25,0519 g
x Volume (ml) x Faktor pengenceran
x 25 ml x 100
= 92,4780µg/g
= 9,2478 mg/100g
Kadar sampel 3 setelah ditambah larutan baku (CF) = 9,2478mg/100g
Kadar rata-rata sampel sebelum ditambahkan lautan baku (CA) adalah kadar
rata-rata dari keenam sampel
CA=
(8,4354+8,3668+8,3222+8,4099+8,4261+8,3951) mg /100 g
6
= 8,3926 mg/100g
Berat sampel rata-rata uji recovery= 25,0503 g
Kadar larutan standar yang ditambahkan (C*A) adalah
C*A =
=
Konsentrasi baku yang ditambahkan (µg/ml )
100 µg/ml
25,0503 g
Berat sampel rata −rata
x Volume (ml)
x 2 ml
= 7,9839 µg/g
= 0,7983 mg/100g
Maka % perolehan kembali kalsium =
CF−CA
�∗�
x 100%
(9,2478 − 8,3926) mg /100 g
=
0,7983 mg /100 g
x 100%
= 107,12 %
102
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 26. (Lanjutan)
3. Perhitungan uji perolehan kembali kadar magnesium
Sampel 1
Persamaan regresi : Y = 0,56302 x + 0,00285
X=
0,1760 − 0,00285
0,56302
= 0,3075 µg/ml
Konsentrasi setelah ditambahkan larutan baku = 0,3075µg/ml
CF =
=
Konsentrasi (µg/ml )
Berat sampel
0,3075 µg/mL
25,0570 g
x Volume (ml) x Faktor pengenceran
x 25 ml x 100
= 30,6800µg/g
= 3,0680 mg/100g
Kadar sampel 1 setelah ditambah larutan baku (CF) = 3,0680 mg/100g
Kadar rata-rata sampel sebelum ditambahkan lautan baku (CA) adalah kadar
rata-rata dari keenam sampel
CA=
(3,0777+2,4804+2,7480+3,0683+2,7454+2,7711) mg /100 g
6
= 2,8151mg/100g
Berat sampel rata-rata uji recovery= 25,0503 g
Kadar larutan standar yang ditambahkan (C*A) adalah
C*A =
=
Konsentrasi baku yang ditambahkan (µg/mL )
10 µg/mL
25,0503 g
Berat sampel rata −rata
x Volume (ml)
x 7 ml
= 2,7943 µg/g
= 0,2794 mg/100g
Maka % perolehan kembali besi =
CF−CA
�∗�
x 100%
(3,0680 − 2,8151) mg /100 g
=
0,2794 mg /100 g
x 100%
= 90,51 %
103
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 26. (Lanjutan)
Sampel 2
Persamaan regresi : Y = 0,56302 X +0,00285
X=
0,1763 − 0,00285
0,56302
= 0,3080 µg/ml
Konsentrasi setelah ditambahkan larutan baku = 0,3080µg/ml
CF =
=
Konsentrasi (µg/ml )
Berat sampel
0,3080 µg/ml
25,0420 g
x Volume (ml) x Faktor pengenceran
x 25 ml x 100
= 30,7554 µg/g
= 3,0755 mg/100g
Kadar sampel 2 setelah ditambah larutan baku (CF) = 3,0755 mg/100g
Kadar rata-rata sampel sebelum ditambahkan lautan baku (CA) adalah kadar
rata-rata dari keenam sampel
CA=
(3,0777+2,4804+2,7480+3,0683+2,7454+2,7711) mg /100 g
6
= 2,8151mg/100g
Berat sampel rata-rata uji recovery= 25,0503 g
Kadar larutan standar yang ditambahkan (C*A) adalah
C*A =
=
Konsentrasi baku yang ditambahkan (µg/ml )
10 µg/ml
25,0503 g
Berat sampel rata −rata
x Volume (ml)
x 7 ml
= 2,7943 µg/g
= 0,2794 mg/100g
Maka % perolehan kembali besi =
CF−CA
�∗�
x 100%
(3,075