Peran Mediator Hakim Dalam Proses Mediasi Pada Perkara Perceraian (Studi di Pengadilan Agama Tanjungbalai)

PERAN MEDIATOR HAKIM DALAM PROSES MEDIASI
PADA PERKARA PERCERAIAN
(Studi di Pengadilan Agama Tanjungbalai)

SKRIPSI

Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara

Oleh

PUTRI SURYA DINANTI
NIM: 130200123
DEPARTEMEN HUKUM KEPERDATAAN
PROGRAM KEKHUSUSAN HUKUM PERDATA BW

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2017


Universitas Sumatera Utara

PERAN MEDIATOR HAKIM DALAM PROSES MEDIASI
PADA PERKARA PERCERAIAN
(Studi di Pengadilan Agama Tanjungbalai)

SKRIPSI
Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara

Oleh
PUTRI SURYA DINANTI
NIM: 130200123
DEPARTEMEN HUKUM KEPERDATAAN
PROGRAM KEKHUSUSAN HUKUM PERDATA BW
Disetujui,
Ketua Departemen Hukum Keperdataan

Dr. Rosnidar Sembiring, SH, M.Hum

NIP: 196602021991032002

Dosen Pembimbing I,

Dosen Pembimbing II,

Dr. Rosnidar Sembiring, SH, M.Hum
NIP: 196602021991032002

Maria Kaban, SH, M.Hum
NIP: 196012251987032001

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2017

Universitas Sumatera Utara

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT


Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
NAMA

: PUTRI SURYA DINANTI

NIM

: 130200123

DEPARTEMEN

: HUKUM KEPERDATAAN

JUDUL SKRIPSI

: PERAN MEDIATOR HAKIM DALAM PROSES
MEDIASI PADA PERKARA PERCERAIAN (STUDI
DI PENGADILAN AGAMA TANJUNGBALAI)

Dengan ini menyatakan :

1. Bahwa isi skrispi yang saya tulis tersebut diatas adalah benar tidak
merupakan ciplakan dari skripsi atau karya ilmiyah orang lain.
2. Apabila terbukti dikemudian hari skripsi tersebut adalah ciplakan, maka
segala akibat hukum yang timbul menjad tanggung jawab saya.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya tanpa adanya paksaan atau
tekanan dari pihak manapun.

Medan, 18 Mei 2017

PUTRI SURYA DINANTI
NIM : 130200123

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
Putri Surya Dinanti *
Rosnidar Sembiring **
Maria Kaban ***

Perceraian dipilih saat pasangan suami isteri merasa sudah tidak dapat lagi

mempertahankan pernikahan mereka. Peraturan di Indonesia mengatur bahwa
perceraian hanya dapat dilakukan di depan Pengadilan setelah Pengadilan
bersangkutan berusaha dan tidak berhasil mendamaikan kedua belah pihak.
Perdamaian di Pengadilan yang disebut mediasi adalah upaya yang dilakukan dari
pihak pengadilan agar suami isteri tidak melanjutkan tuntutannya dan rujuk
kembali. Selama proses mediasi para pihak akan dipimpin oleh mediator yang
dipilih oleh para pihak sebelum proses mediasi dilaksanakan. Mediator bisa
merupakan hakim atau non-hakim yang bersertifikat mediator. Selama proses
mediasi mediator mempunyai peran agar mediasi berhasil. Permasalahan yang
dibahas dalam skripsi ini antara lain tentang proses mediasi dalam perkara
perceraian di Pengadian Agama, Peran Mediator Hakim dalam proses mediasi
pada perkara perceraian, dan faktor-faktor penghambat keberhasilan mediasi
dalam perkara perceraian. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini
adalah penelitian yuridis normatif yaitu mengambil bahan maupun data dari
kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa proses mediasi
dalam perkara perceraian di Pengadilan Agama Tanjungbalai sesuai dengan yang
diatur dalam Perma No. 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan
yaitu membagi proses mediasi menjadi dua tahap yaitu tahap pra mediasi dan
tahap proses mediasi. Adapun peran mediator hakim dalam proses mediasi pada
perkara perceraian di Pengadilan Agama Tanjungbalai adalah sebagai pihak ketiga

yang netral dan peran mediator tersebut sangat penting agar dapat menggugah hati
para pihak untuk rujuk kembali. Mediator juga berperan sebagai si penengah bagi
kedua belah pihak ketika ada perseteruan terjadi selama proses mediasi
dilaksanakan. Faktor penghambat keberhasilan mediasi di Pengadilan Agama
Tanjungbalai yaitu masing-masing pihak bertahan untuk tetap ingin berpisah dan
faktor penghambat dari pihak lain seperti dari Pengacara.

Kata Kunci : Mediator, Perceraian, Perma No. 1 Tahun 2016

*

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Dosen Pembimbing I Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
***
Dosen Pembimbing II Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
**

i
Universitas Sumatera Utara


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT.yang telah memberikan rahmat dan
hidayat-Nya sehingga skripsi yang berjudul “Peran Mediator Hakim Dalam
Proses Mediasi Pada Perkara Perceraian (Studi di Pengadilan Agama
Tanjungbalai)” dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun untuk
memenuhi syarat dalam menempuh ujian akhir guna memperoleh gelar sarjana
jenjang Strata satu (S-1) di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Penulis sadar sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas
dari dukungan, bantuan serta bimbingan berbagai pihak secara langsung maupun
tidak langsung, baik moril maupun materiil. Sehubungan dengan hal tersebut
maka pada kesempatan ini perkenankan Penulis dengan kesungguhan hati
menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada :
1. Prof. Runtung, SH, M.Hum, selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.
2. Prof. Dr. Budiman Ginting SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara, sekaligus selaku dosen Wali Penulis yang
membimbing Penulis di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
3. Dr. Ok Saidin, SH, M.Hum, selaku Wakil Dekan I Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.

4. Ibu Puspa Melati, SH, M.Hum, selaku Wakil Dekan II Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.

ii
Universitas Sumatera Utara

5. Dr. Jelly Laviza, SH, M.Hum, selaku Wakil Dekan III Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
6. Dr. Rosnidar Sembiring SH, M.Hum, selaku Ketua Departemen Hukum
Keperdataan, sekaligus selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak
membantu dan memberikan masukan kepada Penulis dalam menyusun
skripsi ini, serta rela meluangkan waktunya agar skripsi ini dapat
diselesaikan dengan baik. Atas semua kebaikan ibu, Penulis mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya, semoga Allah SWT membalasnya
dengan suatu kebaikan yang lebih. Aamiinn
7. Ibu Maria Kaban, SH, M.Hum, sebagai Dosen Pembimbing II yang juga
memberikan begitu banyak masukan dan bantuan terhadap penyusunan
skrispi ini. Atas semua kebaikan ibu, Penulis mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya.
8. Ibu Erna Herlinda, SH, M.Hum., selaku Dosen Pembimbing Penulis di

Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
9. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Suamtera Utara yang
telah memberikan ilmu dan membimbing Penulis semasa kuliah sampai
Penulis menyelesaikan pendidikan di Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara.
Secara khusus Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada orang-orang terdekat penulis :
1. Teristimewa kepada Ayahanda Surya Iskandar Perangin-angin dan Ibunda
Saftiah Khairani br. Sianipar yang telah senantiasa mendoakan dan
memberikan semangat serta motivasi yang tiada hentinya kepada Ananda
iii
Universitas Sumatera Utara

sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih yang tiada
hentinya Ananda hanturkan atas segala kesabaran dalam mendidik dan
membesarkan Ananda sampai saat ini.
2. Terima kasih juga kepada ketiga abangku Surya Putra Utama , Surya
Andrian Pranata dan Deni Surya Bakasa yang telah memberikan dukungan
kepada

Ananda


sehingga

memotivasi

Ananda

untuk

semangat

mengerjakan skripsi ini. Terima kasih yang tiada hentinya Ananda
hanturkan atas segala kesabaran dalam mendidik Ananda sebagai adik.
3. Keluarga Penulis tercinta, Tulang Opin, Wak Pendi, Wak Piah, Wak
Nurma, Wak Ninit, Kak Ani, Desi, Zovan Surya, Surya Alif, Tamim
Addari dan Anugerah Ramadhan Sianipar yang selalu memberikan
dukungan kepada Penulis.
4. Teman-teman dan sahabat terbaik di SMA Negeri 2 Tanjungbalai, Debby
Wulanda Lubis, Adri Naldi, Aan Mangunsong dan Subuh Muhammad
Marpaung, yang selalu memberikan dukungan kepada Penulis.

5. Teman-teman terbaik dan sahabat tersayang Penulis, Wenny Lestari
Khosasi, Tria Alvionita, Husna Iffah Afrida, Reny Melinda, Yanti Arnelis,
Fitri Yanni Dewi Siregar dan Ika Anggrainie yang selalu mendampingi di
saat suka dan duka, menyemangati Penulis dan memotivasi Penulis dalam
penyusunan skripsi ini.
6. Terkhusus buat Mei Sarah, S.Pd selaku kakak yang selalu memberikan
motivasi dan bimbingan yang tiada hentinya kepada Penulis.
7. Seluruh teman-teman stambuk 2013 Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara.

iv
Universitas Sumatera Utara

Akhirnya Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna,
karena sesungguhnya kesempurnaan mutlak milik Allah SWT.Harapan Penulis
semoga skripsi ini bermanfaat bagi pihak-pihak yang terkait, lingkungan Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara serta para pembaca pada umumnya.Amin.

Medan, Mei 2017

Putri Surya Dinanti

v
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

Abstrak ……………………………………………………………………….. i
Kata Pengantar …………………………………………………………….... ii
Daftar Isi ……………………………………………………………………... xi
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………..... 1
A. Latar Belakang …………………………………………………………… 1
B. Permasalahan …………………………………………………………….. 8
C. Tinjauan Penelitian ………………………………………………………. 8
D. Manfaat Penelitian ……………………………………………………….. 8
E. Metode Penelitian …………………………………………………...…… 9
F. Keaslian Penulisan ………………………………………………………. 12
G. Sistematika Penulisan …………………………………………………… 13
BAB II MEDIASI …………………………………………………………… 15
A. Pengertian dan Ruang Lingkup Mediasi ………………………………… 15
1. Pengertian Mediasi …………………………………………………... 15
2. Ruang Lingkup Mediasi ……………………………………………... 24
B. Tujuan dan Manfaat Mediasi ……………………………………………. 27
1. Tujuan Mediasi ………………………………………………………. 27
2. Manfaat Mediasi ……………………………………………………... 28
C. Prinsip-prinsip Mediasi ………………………………………………….. 33

vi
Universitas Sumatera Utara

D. Kewenangan dan Tugas Mediator ……………………………………….. 36
BAB III PERCERAIAN …………………………………………………….. 49
A. Pengertian Perceraian ……………………………………………………. 49
B. Tata Cara Perceraian …………………………………………………….. 61
C. Akibat Hukum Perceraian ……………………………………………….. 71
BAB VI PERAN MEDIATOR HAKIM DALAM PROSES MEDIASI
PERKARA PERCERAIAN (Studi di Pengadilan Agama
Tanjungbalai) ………………………………………………………. 75
A. Proses Mediasi Dalam Perkara Perceraian di Pengadilan Agama ………. 75
B. Peran Mediator Hakim Dalam Proses Mediasi Pada Perkara Perceraian .. 84
C. Faktor-Faktor Penghambat Keberhasilan Mediasi Pada Perkara
Perceraian ………………………………………………………………… 88
BAB V PENUTUP …………………………………………………………... 94
A. Kesimpulan …………………………………………………………… 94
B. Saran ………………………………………………………………….. 96
DAFTAR PUSTAKA

vii
Universitas Sumatera Utara