SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN Oleh Ang
SUMBER DAYA ALAM DAN
LINGKUNGAN
Oleh :
Angun Diyah Pratiwi
1310208308
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia
Surabaya (STIESIA)
2013
Isi
1. Sumber Daya Alam
Sumber daya alam (SDA) adalah segala sesuatu yang muncul secara alami
yang dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan manusia pada umumnya.
Yang tergolong di dalamnya tidak hanya komponen biotik, seperti hewan,
tumbuhan, dan mikroorganisme, tetapi juga komponen abiotik, seperti minyak
bumi, gas alam, berbagai jenis logam, air, dan tanah.
Pada umumnya, sumber daya alam berdasarkan sifatnya dapat
digolongkan menjadi SDA yang dapat diperbaharui dan SDA tak dapat
diperbaharui. SDA yang dapat diperbaharui adalah kekayaan alam yang dapat
terus ada selama penggunaannya tidak dieksploitasi berlebihan. Contohnya adalah
tumbuhan, hewan, mikroorganisme, sinar matahari, angin, dan air
SDA tak dapat diperbaharui adalah SDA yang jumlahnya terbatas karena
penggunaanya lebih cepat daripada proses pembentukannya dan apabila
digunakan secara terus-menerus akan habis. Contohnya adalah minyak bumi,
emas, besi, dan berbagai bahan tambang lainnya
2.
Klasifikasi SDA
Adapun Sumber Daya Alam (SDA) dibagi kedalam tiga jenis, berikut adalah
jenis-jeni sumber daya alam :
1.
Sumber Daya Alam Berdasarkan Sifatnya
Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui (Renewable)
Sumber Daya Alam yang dapat diperbaharui merupakan sumber daya alam
yang apabila dimanfaatkan dan habis maka dapat dilestarikan kembali.
Sumber daya alam ini dapat bereproduksi dan memiliki daya regenerasi (pulih
kembali). Contohnya adalah air, tanah, tumbuhan dan hewan.
Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui (Non Renewable)
Sumber Daya Alam yang tidak dapat diperbaharui adalah sumber daya
alam yang apabila dimanfaatkan atau digunakan sampai habis maka sumber
daya alam itu tidak dapat dilestarikan kembali. Contohnya adalah emas, batu
bara, minyak bumi, tembaga dan lain-lain.
Suber Daya Alam yang Tidak Akan Habis
Sumber Daya Alam yang tidak akan habis merupakan sumber daya alam
yang tidak akan habis sehingga jika kita manfaatkan sebesar-besarnya SDA ini
tidak akan habis dan akan terus ada. Contohnya adalah udara, sinar matahari,
energi pasang surut dan energi laut.
2.
Sumber Daya Alam Berdasarkan Potensinya
Sumber Daya Alam Materi
Sumber daya alam materi merupakan sumber daya alam yang
dimanfaatkan oleh manusia dalam bentuk fisiknya. Contohnya adalah batu, besi,
kayu, kapas dan sejenisnya.
Sumber Daya Alam Energi
Sumber daya alam energi merupakan segala sesuatu yang berasal dari
alam yang dimanfaatkan dari segi energi yang dihasilkan. Contohnya adalah sinar
matahari, barang tambang, kincir angin, batu bara, minyak bumi dan lain-lain.
Sumber Daya Alam Ruang
Sumber daya alam ruang merupakan sumber daya alam yang berupa ruang
atau tempat hidup, contohnya adalah hamparan tanah atau daratan dan ruang
angkasa.
3.
Sumber Daya Alam Berdasarkan Jenisnya
Sumber Daya Alam Hayati (Biotik)
Sumber daya alam hayati adalah sumber daya alam yang dihasilkan dari
makhluk hidup (hewan atau tumbuhan). Contohnya adalah hasil pertanian,
perkebunan, peternakan, pertambakan dan perikanan.
Sumber Daya Alam Non Hayati (Abiotik)
Sumber daya alam non hayati merupakan sumber daya alam yang tidak
berasal dari makhluk hidup atau disebut abiotik, contohnya adalah air, tanah, dan
barang tambang.
3.
Sumber Daya Alam Lingkungan Hidup
Semua kekayaan berupa benda mati maupun benda hidup yang berada di
bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia
Sumber daya alam sendiri di bagi menjadi dua bagian:
Sumber daya alam yang dapat di perbaharui
Sumber daya alam yang tidak dapat di perbaharui
Sedangkan Lingkungan hidup adalah suatu tempat atau daearah dimana
para mahluk di muka bumi ini tinggal dan melakukan proses – proses kehidupan
seperti:
4.
Beradaptasi
Bereproduksi
Bersosialisasi
Fator terbesar dari pembentukan masa depan
dll.
Konsep konsep pengelolaan sumber daya alam
Dalam pengelolaan sumber daya alam ada pengelompokan Sumber Daya
Alam berdasarkan pemanfaatannya.
Ada 5 pengelompokan antara lain:
5.
Sumber daya alam materi.
Sumber daya alam hayati.
Sumber daya alam energy.
Sumber daya alam ruang.
Sumber daya alam waktu.
Ekologi dan lingkungan hidup
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan
lingkungannya dan yang lainnya. Berasal dari kata Yunani oikos ("habitat") dan
logos ("ilmu"). Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi
antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya.
Istilah ekologi pertama kali dikemukakan oleh Ernst Haeckel (1834 - 1914).[1]
Dalam ekologi, makhluk hidup dipelajari sebagai kesatuan atau sistem dengan
lingkungannya.
Pembagian Ekologi:
1. Menurut Habitatnya :
Ekologi laut.
Ekologi darat.
2.
Menurut garis Taxonomi :
Ekologi tumbuhan.
Ekologi vertebrata.
Ekologi serangga.
Ekologi jasad renik.
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya,
keadaan dan makluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang
mempengaruhi kelangsungan peri kehidupan dan kesejah teraan manusia serta
makluk lain (UURI 23 TH 1997).
Beberapa masalah lingkungan hidup antara lain adalah :
Banjir
Kekeringan
Tanah longsor
Erosi
Pemanasan global
Kebakaran hutan
Lahan kritis
Pencemaran (air, udara, tanah)
Beberapa masalah lingkungan hidup:
Banjir
Kekeringan
Tanah longsor
Erosi
Pemanasan global
Kebakaran hutan
Lahan kritis
Pencemaran (air, udara, tanah)
Masalah Lingkungan Hidup Timbul Pada dasarnya Karena :
Dinamika penduduk
Pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya yang kurang bijaksana
Kurang terkendalinya pemanfaatan ilmu pengethuan dan tehnologi
maju
Dampak negatif yang muncul dari kemajuan ekonomi
Benturan tata ruang.
Daftar Pustaka
http://febri-jendeladunia.blogspot.com/2011/02/klasifikasi-sumber-dayaalam.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_alam
http://ajatcoolsudrajat.blogspot.com/2012/11/jenis-jenis-sumber-dayaalam_1605.html
https://www.google.com/webhp?
source=search_app#q=sumber+daya+alam+lingkungan+hidup
http://wilfridwilly.blogspot.com/2011/11/ekologi-dan-lingkungan.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Ekologi
LINGKUNGAN
Oleh :
Angun Diyah Pratiwi
1310208308
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia
Surabaya (STIESIA)
2013
Isi
1. Sumber Daya Alam
Sumber daya alam (SDA) adalah segala sesuatu yang muncul secara alami
yang dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan manusia pada umumnya.
Yang tergolong di dalamnya tidak hanya komponen biotik, seperti hewan,
tumbuhan, dan mikroorganisme, tetapi juga komponen abiotik, seperti minyak
bumi, gas alam, berbagai jenis logam, air, dan tanah.
Pada umumnya, sumber daya alam berdasarkan sifatnya dapat
digolongkan menjadi SDA yang dapat diperbaharui dan SDA tak dapat
diperbaharui. SDA yang dapat diperbaharui adalah kekayaan alam yang dapat
terus ada selama penggunaannya tidak dieksploitasi berlebihan. Contohnya adalah
tumbuhan, hewan, mikroorganisme, sinar matahari, angin, dan air
SDA tak dapat diperbaharui adalah SDA yang jumlahnya terbatas karena
penggunaanya lebih cepat daripada proses pembentukannya dan apabila
digunakan secara terus-menerus akan habis. Contohnya adalah minyak bumi,
emas, besi, dan berbagai bahan tambang lainnya
2.
Klasifikasi SDA
Adapun Sumber Daya Alam (SDA) dibagi kedalam tiga jenis, berikut adalah
jenis-jeni sumber daya alam :
1.
Sumber Daya Alam Berdasarkan Sifatnya
Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui (Renewable)
Sumber Daya Alam yang dapat diperbaharui merupakan sumber daya alam
yang apabila dimanfaatkan dan habis maka dapat dilestarikan kembali.
Sumber daya alam ini dapat bereproduksi dan memiliki daya regenerasi (pulih
kembali). Contohnya adalah air, tanah, tumbuhan dan hewan.
Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui (Non Renewable)
Sumber Daya Alam yang tidak dapat diperbaharui adalah sumber daya
alam yang apabila dimanfaatkan atau digunakan sampai habis maka sumber
daya alam itu tidak dapat dilestarikan kembali. Contohnya adalah emas, batu
bara, minyak bumi, tembaga dan lain-lain.
Suber Daya Alam yang Tidak Akan Habis
Sumber Daya Alam yang tidak akan habis merupakan sumber daya alam
yang tidak akan habis sehingga jika kita manfaatkan sebesar-besarnya SDA ini
tidak akan habis dan akan terus ada. Contohnya adalah udara, sinar matahari,
energi pasang surut dan energi laut.
2.
Sumber Daya Alam Berdasarkan Potensinya
Sumber Daya Alam Materi
Sumber daya alam materi merupakan sumber daya alam yang
dimanfaatkan oleh manusia dalam bentuk fisiknya. Contohnya adalah batu, besi,
kayu, kapas dan sejenisnya.
Sumber Daya Alam Energi
Sumber daya alam energi merupakan segala sesuatu yang berasal dari
alam yang dimanfaatkan dari segi energi yang dihasilkan. Contohnya adalah sinar
matahari, barang tambang, kincir angin, batu bara, minyak bumi dan lain-lain.
Sumber Daya Alam Ruang
Sumber daya alam ruang merupakan sumber daya alam yang berupa ruang
atau tempat hidup, contohnya adalah hamparan tanah atau daratan dan ruang
angkasa.
3.
Sumber Daya Alam Berdasarkan Jenisnya
Sumber Daya Alam Hayati (Biotik)
Sumber daya alam hayati adalah sumber daya alam yang dihasilkan dari
makhluk hidup (hewan atau tumbuhan). Contohnya adalah hasil pertanian,
perkebunan, peternakan, pertambakan dan perikanan.
Sumber Daya Alam Non Hayati (Abiotik)
Sumber daya alam non hayati merupakan sumber daya alam yang tidak
berasal dari makhluk hidup atau disebut abiotik, contohnya adalah air, tanah, dan
barang tambang.
3.
Sumber Daya Alam Lingkungan Hidup
Semua kekayaan berupa benda mati maupun benda hidup yang berada di
bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia
Sumber daya alam sendiri di bagi menjadi dua bagian:
Sumber daya alam yang dapat di perbaharui
Sumber daya alam yang tidak dapat di perbaharui
Sedangkan Lingkungan hidup adalah suatu tempat atau daearah dimana
para mahluk di muka bumi ini tinggal dan melakukan proses – proses kehidupan
seperti:
4.
Beradaptasi
Bereproduksi
Bersosialisasi
Fator terbesar dari pembentukan masa depan
dll.
Konsep konsep pengelolaan sumber daya alam
Dalam pengelolaan sumber daya alam ada pengelompokan Sumber Daya
Alam berdasarkan pemanfaatannya.
Ada 5 pengelompokan antara lain:
5.
Sumber daya alam materi.
Sumber daya alam hayati.
Sumber daya alam energy.
Sumber daya alam ruang.
Sumber daya alam waktu.
Ekologi dan lingkungan hidup
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan
lingkungannya dan yang lainnya. Berasal dari kata Yunani oikos ("habitat") dan
logos ("ilmu"). Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi
antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya.
Istilah ekologi pertama kali dikemukakan oleh Ernst Haeckel (1834 - 1914).[1]
Dalam ekologi, makhluk hidup dipelajari sebagai kesatuan atau sistem dengan
lingkungannya.
Pembagian Ekologi:
1. Menurut Habitatnya :
Ekologi laut.
Ekologi darat.
2.
Menurut garis Taxonomi :
Ekologi tumbuhan.
Ekologi vertebrata.
Ekologi serangga.
Ekologi jasad renik.
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya,
keadaan dan makluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang
mempengaruhi kelangsungan peri kehidupan dan kesejah teraan manusia serta
makluk lain (UURI 23 TH 1997).
Beberapa masalah lingkungan hidup antara lain adalah :
Banjir
Kekeringan
Tanah longsor
Erosi
Pemanasan global
Kebakaran hutan
Lahan kritis
Pencemaran (air, udara, tanah)
Beberapa masalah lingkungan hidup:
Banjir
Kekeringan
Tanah longsor
Erosi
Pemanasan global
Kebakaran hutan
Lahan kritis
Pencemaran (air, udara, tanah)
Masalah Lingkungan Hidup Timbul Pada dasarnya Karena :
Dinamika penduduk
Pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya yang kurang bijaksana
Kurang terkendalinya pemanfaatan ilmu pengethuan dan tehnologi
maju
Dampak negatif yang muncul dari kemajuan ekonomi
Benturan tata ruang.
Daftar Pustaka
http://febri-jendeladunia.blogspot.com/2011/02/klasifikasi-sumber-dayaalam.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_alam
http://ajatcoolsudrajat.blogspot.com/2012/11/jenis-jenis-sumber-dayaalam_1605.html
https://www.google.com/webhp?
source=search_app#q=sumber+daya+alam+lingkungan+hidup
http://wilfridwilly.blogspot.com/2011/11/ekologi-dan-lingkungan.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Ekologi