SISTEM ABSENSI MIKROKONTROLER DAN RFID D
SISTEM ABSENSI MIKROKONTROLER DAN RFID DENGAN GAMBAS
PADA PC BERBASIS GNU/LINUX OS
Label: Elektronika, GNU/GPL, Hardware, Linux, OS, Pemrograman, Pengetahuan,Software, Tutor
Salah satu keunggulan teknologi RFID yaitu, RFID reader dapat membaca data atau menulis ulang data pada
RFID tag tanpa kontak langsung dengan tag tersebut. Tugas akhir ini menggunakan teknologi RFID pada suatu sistem
absensi karyawan dengan spesifikasi dapat mengambil data tanpa ada kontak langsung(otomatis), memiliki kemampuan
untuk mengirimkan data yang bersih dari noise (handal) sebagai data masukan pada software, data yang diterima sama
hingga jarak maksimum pembacaan (akurat), dan relatif murah. Dengan menggunakan modul ID12, dirancang dan
dibangun sistem absensi RFID dengan suatureader yang khusus (custom) untuk memenuhi spesifikasi di
atas. RFID reader yang dibangun tidak dapat membaca dua buah RFID tag yang diletakkan secara berhimpitan. Media
penghalang logam terbuktimenghalangi custom RFID reader untuk membaca RFID tag. Sementara media penghalang air
dapat mengurangi kemampuan custom RFID reader untuk membaca RFID tag, meski hasil pembacaan tidak mengalami
gangguan. Pengujian sistem dan RFID tag memperlihatkan sistem ini dapat memenuhispesifikasi yang diminta. Aplikasi
teknologi RFID memungkinkan sistem ini dapat bekerja secara otomatis. Custom RFID reader yang dirancang dapat
bekerja secara handal dan akurat untuk dipergunakan pada software sistem absensi. Penggunaan modul ID12 untuk
menjadikan pembangunan sistem absensi RFID ini menjadi relatif murah.
Tujuan Perancangan
Tujuan yang dicapai dalam pembuatan “Rancang Bangun Sistem Absensi Menggunakan RFID tampilan PC berbasis
AT89S51” adalah sebagai berikut :
1.
Merancang dan membuat alat sistem absensi dengan teknologi RFID berbasis mikrokontroler MCS51
dengan tampilan PC pada Linux OS.
2.
Mengaplikasikan alat yang telah dibuat untuk melakukan proses absensi agar dapat bekerja sesuai
dengan yang diinginkan.
3.
4.
Membantu dalam menangani absensi di Instansi dengan jumlah karyawan yang banyak.
Memaksimalkan sistem operasi Linux selain dari sistem operasi Windows yang umum digunakan,
sehingga dapat memangkas biaya operasional.
Operating System Linux
Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multitasking, yang
dapat berjalan di berbagai platform, termasuk prosesor INTEL 386 dan yang lebih tinggi. Sistem operasi ini meng
implementasikan standard POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple,
Microsoft dan Novell. Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, LINUS TORVALDS, di Universitas Helsinki,
Finlandia yang sebetulnya mengacu pada kernel dari suatu sistem operasi, suatu penamaan yang biasa digunakan untuk
mengacu ke pada suatu kumpulan lengkap software, yang bersamasama dengan kernel menyusun suatu sistem operasi yang
lengkap. Linux dulunya adalah proyek hobi yang dikerjakan oleh Linus Torvalds yang memperoleh inspirasi dari Minix.
Minix adalah sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andy Tanenbaum.
Linus Torvalds.
Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada bulan Oktober 1991 tanggal 5, Linus
mengumumkan versi resmi Linux, yaitu 0.02 yang hanya dapat menjalankan bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU
C Compiler). Sekarang Linux adalah sistem UNIX yang lengkap, bisa digunakan untuk jaringan (networking),
pengembangan software, dan bahkan untuk seharihari.
GAMBAS (Gambas Almost Mean BASIC)
Gambas dikembangkan oleh Benoit Minisini programmer asal prancis dengan rilis pertama datang pada tahun 1999. Adalah
Benoit Minisini seorang pria Perancis yang tinggal di daerah sekitar kota Paris dan lahir pada tahun 1973. Sejak berusia 12
tahun sudah menggemari dunia pemrograman dan telah banyak mengahasilkan bahasa, campiler, assembler maupun
interpreter. Bekerja sejak 1997, memulai karir programmingnya dengan bahasa BASIC pada mesin Amstrad 464, dan
kemudian beralih pada Atari 520 STE. Selama menjalani pendidikan di E.P.I.T.A, ia menulis interpeter Lisp untuk Windows
3.1.Selama enam bulan bermain dengan Windows, Benoit Minisini menemukan begitu banyak bugs pada sistem operasi
tersebut. Kecintaannya pada bahasa BASIC, mendorongnya untuk membuat Gambas pada platform Linux sebagai sebuah
proyek hoby. Gambas adalah sebuah nama dialek berorientasi objek dari bahasa pemrograman BASIC dan juga di sertai
dengan lingkungan pengembangan yang terintegrasi. Dirancang untuk berjalan pada Sistem Operasi Komputer Linux atau
yang mirip seperti Unix , namanya adalah singkatan rekursif dari Gambas Almost Means Basic. Gambas juga dapat diartikan
udang dalam bahasa Spanyol, di mana logo proyek ini berasal. Gambas disertakan dalam sejumlah repositori distribusi
Linux seperti Debian, Fedora, Mandriva dan Ubuntu. Ada versi Windows dari Gambas yang dapat berjalan di bawah
lingkungan Cygwin, meskipun versi ini secara signifikan kurang dibandingkan pengujian di Linux dan hanya command line
saja; coLinux dan turunannya juga telah menggunakan.
Bahasa Program Assembler
Program ini merupakan IDE (Integrated Development Environment) untuk mikrokontroler keluarga 8051. MCU8051IDE ini
berisi simulator, editor kode (C dan Asm), assembler, programmer HW dan simulasi hardware seperti LED, LED panel,
keypad matrik, dll. Simulator mendukung hingga 79 MCUterutama dari Atmel. Bahasa yang digunakan
adalah assembler dengan compiler menggunakan ASM51 untuk membuat file *.hex yang kemudian diisikan kedalam
mikrokontroler.
Untuk menyimpan data karyawan dan menampilkannya maka dibutuhkan database system, banyak sekali aplikasi/software
yang menyediakan layanan database dan pada kasus ini penulis menggunakan databaseMySQL yang sudah terintegrasi
dengan XAMPP for linux.
berikut hasil koding pada GAMBAS dan tampilan laporannya dengan format HTML yang bisa dibuka dengan browser..
Semoga bermanfaat, dan bagi yang membutuhkan contoh kodingnya bisa di unduh gratis pada link dibawah ini:
Sistem Absensi RFID from Rijal Setiawan
PADA PC BERBASIS GNU/LINUX OS
Label: Elektronika, GNU/GPL, Hardware, Linux, OS, Pemrograman, Pengetahuan,Software, Tutor
Salah satu keunggulan teknologi RFID yaitu, RFID reader dapat membaca data atau menulis ulang data pada
RFID tag tanpa kontak langsung dengan tag tersebut. Tugas akhir ini menggunakan teknologi RFID pada suatu sistem
absensi karyawan dengan spesifikasi dapat mengambil data tanpa ada kontak langsung(otomatis), memiliki kemampuan
untuk mengirimkan data yang bersih dari noise (handal) sebagai data masukan pada software, data yang diterima sama
hingga jarak maksimum pembacaan (akurat), dan relatif murah. Dengan menggunakan modul ID12, dirancang dan
dibangun sistem absensi RFID dengan suatureader yang khusus (custom) untuk memenuhi spesifikasi di
atas. RFID reader yang dibangun tidak dapat membaca dua buah RFID tag yang diletakkan secara berhimpitan. Media
penghalang logam terbuktimenghalangi custom RFID reader untuk membaca RFID tag. Sementara media penghalang air
dapat mengurangi kemampuan custom RFID reader untuk membaca RFID tag, meski hasil pembacaan tidak mengalami
gangguan. Pengujian sistem dan RFID tag memperlihatkan sistem ini dapat memenuhispesifikasi yang diminta. Aplikasi
teknologi RFID memungkinkan sistem ini dapat bekerja secara otomatis. Custom RFID reader yang dirancang dapat
bekerja secara handal dan akurat untuk dipergunakan pada software sistem absensi. Penggunaan modul ID12 untuk
menjadikan pembangunan sistem absensi RFID ini menjadi relatif murah.
Tujuan Perancangan
Tujuan yang dicapai dalam pembuatan “Rancang Bangun Sistem Absensi Menggunakan RFID tampilan PC berbasis
AT89S51” adalah sebagai berikut :
1.
Merancang dan membuat alat sistem absensi dengan teknologi RFID berbasis mikrokontroler MCS51
dengan tampilan PC pada Linux OS.
2.
Mengaplikasikan alat yang telah dibuat untuk melakukan proses absensi agar dapat bekerja sesuai
dengan yang diinginkan.
3.
4.
Membantu dalam menangani absensi di Instansi dengan jumlah karyawan yang banyak.
Memaksimalkan sistem operasi Linux selain dari sistem operasi Windows yang umum digunakan,
sehingga dapat memangkas biaya operasional.
Operating System Linux
Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multitasking, yang
dapat berjalan di berbagai platform, termasuk prosesor INTEL 386 dan yang lebih tinggi. Sistem operasi ini meng
implementasikan standard POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple,
Microsoft dan Novell. Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, LINUS TORVALDS, di Universitas Helsinki,
Finlandia yang sebetulnya mengacu pada kernel dari suatu sistem operasi, suatu penamaan yang biasa digunakan untuk
mengacu ke pada suatu kumpulan lengkap software, yang bersamasama dengan kernel menyusun suatu sistem operasi yang
lengkap. Linux dulunya adalah proyek hobi yang dikerjakan oleh Linus Torvalds yang memperoleh inspirasi dari Minix.
Minix adalah sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andy Tanenbaum.
Linus Torvalds.
Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada bulan Oktober 1991 tanggal 5, Linus
mengumumkan versi resmi Linux, yaitu 0.02 yang hanya dapat menjalankan bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU
C Compiler). Sekarang Linux adalah sistem UNIX yang lengkap, bisa digunakan untuk jaringan (networking),
pengembangan software, dan bahkan untuk seharihari.
GAMBAS (Gambas Almost Mean BASIC)
Gambas dikembangkan oleh Benoit Minisini programmer asal prancis dengan rilis pertama datang pada tahun 1999. Adalah
Benoit Minisini seorang pria Perancis yang tinggal di daerah sekitar kota Paris dan lahir pada tahun 1973. Sejak berusia 12
tahun sudah menggemari dunia pemrograman dan telah banyak mengahasilkan bahasa, campiler, assembler maupun
interpreter. Bekerja sejak 1997, memulai karir programmingnya dengan bahasa BASIC pada mesin Amstrad 464, dan
kemudian beralih pada Atari 520 STE. Selama menjalani pendidikan di E.P.I.T.A, ia menulis interpeter Lisp untuk Windows
3.1.Selama enam bulan bermain dengan Windows, Benoit Minisini menemukan begitu banyak bugs pada sistem operasi
tersebut. Kecintaannya pada bahasa BASIC, mendorongnya untuk membuat Gambas pada platform Linux sebagai sebuah
proyek hoby. Gambas adalah sebuah nama dialek berorientasi objek dari bahasa pemrograman BASIC dan juga di sertai
dengan lingkungan pengembangan yang terintegrasi. Dirancang untuk berjalan pada Sistem Operasi Komputer Linux atau
yang mirip seperti Unix , namanya adalah singkatan rekursif dari Gambas Almost Means Basic. Gambas juga dapat diartikan
udang dalam bahasa Spanyol, di mana logo proyek ini berasal. Gambas disertakan dalam sejumlah repositori distribusi
Linux seperti Debian, Fedora, Mandriva dan Ubuntu. Ada versi Windows dari Gambas yang dapat berjalan di bawah
lingkungan Cygwin, meskipun versi ini secara signifikan kurang dibandingkan pengujian di Linux dan hanya command line
saja; coLinux dan turunannya juga telah menggunakan.
Bahasa Program Assembler
Program ini merupakan IDE (Integrated Development Environment) untuk mikrokontroler keluarga 8051. MCU8051IDE ini
berisi simulator, editor kode (C dan Asm), assembler, programmer HW dan simulasi hardware seperti LED, LED panel,
keypad matrik, dll. Simulator mendukung hingga 79 MCUterutama dari Atmel. Bahasa yang digunakan
adalah assembler dengan compiler menggunakan ASM51 untuk membuat file *.hex yang kemudian diisikan kedalam
mikrokontroler.
Untuk menyimpan data karyawan dan menampilkannya maka dibutuhkan database system, banyak sekali aplikasi/software
yang menyediakan layanan database dan pada kasus ini penulis menggunakan databaseMySQL yang sudah terintegrasi
dengan XAMPP for linux.
berikut hasil koding pada GAMBAS dan tampilan laporannya dengan format HTML yang bisa dibuka dengan browser..
Semoga bermanfaat, dan bagi yang membutuhkan contoh kodingnya bisa di unduh gratis pada link dibawah ini:
Sistem Absensi RFID from Rijal Setiawan