INOVASI KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN (3)

Mochamad Rizki Taufiq Kurnia (1507349)
Pendidikan Akuntansi/Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
[email protected]
Inovasi diartikan sebagai sesuatu yang baru dalam situasi sosial tertentu yang digunakan
untuk menjawab/memecahkan suatu permasalahan. Maka, inovasi kurikulum dan pembelajaran dapat
diartikan sebagai suatu ide, gagasan atau tindakan tertentu dalam bidang kurikulum dan pembelajaran
yang dianggap baru untuk memecahkan masalah pendidikan.
Terdapat beberapa masalah dalam pendidikan yang menjadi sumber inovasi, diantaranya: (1)
masalah relevansi, yaitu kesesuaian antara pelaksanaan dan hasil pendidikan dengan kebutuhan
masyarakat, tuntutan kehidupan masa sekarang dan yang akan datang, dan tuntutan dunia kerja; (2)
masalah kualitas, proses pendidikan dianggap terbatas pada penguasaan materi pelajaran, aspek
pegembangan kognitif, dan tidak mampu mengembangkan kreativitas berpikir; (3) masalah efektivitas
dan efisiensi, efektivitas berhubungan dengan tingkat keberhasilan pelaksanaan pembelajaran yang
didesain oleh guru untuk mencapai tujuan, sedangkan efesiensi berhubungan dengan jumlah biaya,
waktu dan tenaga yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu; dan (4) masalah keterbatasan daya
tampung (Hendyat dan Wasty, 1984).
Prof. Mark Drumbrett dan Dr. Diane Duncan (2010) menjelaskan model tahapan-tahapan
dalam inovasi kurikulum, yaitu: (1) Researching, melakukan pemindaian lingkungan untuk
membangun pengetahuan terperinci tentang sekolah, orang tua, masyarakat, sejarah dan konteks
sosialnya dengan mempertimbangkan kemampuan, kebutuhan dan kepentingan murid serta kekuatan
dan keahlian staffnya; (2) Ethos Building, menciptakan etos untuk perubahan yang memungkinkan

kebebasan bereksperimen, mendukung pengambilan risiko dan uji coba inovasi kurikulum; (3)
Trialling, mencoba dan meninjau ulang format perencanaan dan perekaman dianggap sebagai inti
proses perubahan dan bekerja sama dengan sekolah lain untuk berbagi praktik yang baik dipandang
sebagai metode penting untuk meningkatkan inovasi kurikulum; (4) Implementation, membuat
timeline yang jelas dan dipahami secara eksplisit untuk diimplementasikan dalam Rencana
Pengembangan Sekolah; langkah dan tahapan antara ide inovasi awal dan implementasi akhirnya
harus jelas sejak awal dan dikomunikasikan kepada semua pihak yang berkepentingan; dan perubahan
bersifat evolusioner, dinamis dan berlanjut dari awal yang kecil dan dapat dicapai hingga perubahan
yang lebih luas yang terus dikaji, dimodifikasi dan disesuaikan dengan keadaan dan persyaratan yang
berubah. Implementasi perubahan yang disepakati terkait dengan prosedur penilaian dan review
berdasarkan praktik terbaik dari pengalaman bersama dan dibandingkan di dalam dan di antara
sekolah.

Daftar Pustaka
Soetopo, Hendiyat dan Wasty Soemanto. 1984. Kepemimpinan dan Supervisi Pendidikan. Jakarta:
Bumi Aksara.
Brundrett, Mark and Diane Duncan. 2010. Leading Curriculum Innovation in Primary Schools.
Nottingham: National College for Teaching and Leadership, Jubilee Campus of the University
of Nottingham