PENGARUH SUPERVISI KERJA DAN PENGAWASAN

PENGARUH SUPERVISI KERJA DAN PENGAWASAN PIMPINAN
MELALUI CLOSED CIRCUIT TELEVISION (CCTV) TERHADAP
DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA KANTOR WILAYAH
KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO

NOVITA SARI
JAMAL NGANRO
IRWAN HALID

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mengetahui besarnya pengaruh Supervisi Kerja dan Pengawasan
Pimpinan melalui CCTV terhadap disiplin kerja pegawai pada Kantor Wilayah Kementerian
Agama Provinsi Gorontalo.
Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, penarikan sampel yang
digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode sensus.
Pengumpulan data pokok melalui daftar pertanyaan yang diuji melalui dua tahap yaitu uji
validasi dan uji realibilitas. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda
dengan terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Secara parsial Supervisi Kerja berpengaruh
signifikan terhadap Disiplin Kerja Pegawai di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi
Gorontalo. Hal ini dibuktikan dengan nilai thitung 10,241 lebih besar dari nilai ttabel 2,5898

dengan tingkat signifikansi t sebesar 0,000 yang nilainya lebih kecil dari 0,05. (2) Secara
parsial Pengawasan berpengaruh signifikan terhadap Disiplin Kerja Pegawai di Kantor
Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo. Hal ini dibuktikan dengan nilai thitung
10,924 lebih besar dari nilai ttabel 2,5898 dengan tingkat signifikansi t sebesar 0,000 yang
nilainya lebih kecil dari 0,05. (3) Secara bersama Supervisi Kerja dan Pengawasan
berpengaruh signifikan terhadap Disiplin Kerja Pegawai di Kantor Wilayah Kementerian
Agama Provinsi Gorontalo. Hal ini dibuktikan dengan nilai Fhitung 264,079 lebih besar dari
nilai Ftable 3,1001 dengan tingkat signifikansi F sebesar 0,000 yang nilainya lebih kecil dari
0,05. (4) Nilai R Square sebesar 0,857 artinya 85,7% kedua variabel independen (Supervisi
Kerja dan Pengawasan) secara bersama-sama dapat menjelaskan model dari penelitian ini
dan sisanya sebesar 14,3% dijelaskan oleh variabel atau faktor-faktor lain yang tidak diteliti
atau tidak dimasukkan dalam model regresi. (5) Nilai Koefisien Korelasi (R) sebesar 0,926
artinya 0,926 berada diantara 0,80–1,000, maka dengan demikian terdapat hubungan yang
sangat kuat antara variabel Supervisi Kerja (X1) dan Pengawasan (X2) terhadap Disiplin
Kerja Pegawai (Y) di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo.
Kata Kunci : Supervisi Kerja, Pengawasan Pimpinan Melalui CCTV, Disiplin