MEKANISME TRANSAKSI DI PASAR MODAL

MEKANISME TRANSAKSI DI PASAR
MODAL
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah
Mata Kuliah : Pasar Uang dan Pasar Modal
DISUSUN
O
L
E
H
Kelompok 1
SEMESTER V A Perbankan Syariah
1. M.Lisan Tabrani
2. Nada Futri Ningsih
3. Puput Sari
4. Safriansyah

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
JAM’IYAH MAHMUDIYAH
TAHUN
2017


KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT,
karena atas rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan tugas kelompok mata kuliah
Pasar Uang dan Pasar Modal yang berjudul “Mekanisme Transaksi di Pasar
Modal”.
Dalam penyelesaian makalah ini penulis banyak mendapatkan bantuan dan
bimbingan dari beberapa pihak, untuk itu melalui kata pengantar ini penulis
mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan makalah ini. Dan tidak pula
penulis mengucapkan terima kasih kepada Dosen mata kuliah Pasar Uang dan
Pasar Modal. Sebagai bantuan dan dorongan serta bimbingan yang telah diberikan
kepada penulis dapat diterima dan menjadi amal sholeh dan diterima Allah
sebagai sebuah kebaikan. Semoga makalah ini bermanfaat khususnya bagi penulis
dan semua pembaca pada umumnya.

Tanjung Pura, 12 Oktober 2017
Penulis
Kelompok (satu)

DAFTAR IS


1

KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................................1
C. Tujuan Penulisan..............................................................................................1
BAB II.....................................................................................................................2
PEMBAHASAN.....................................................................................................2
A.Pengertian Pasar Modal....................................................................................2
B.Bentuk Transaksi di Pasar Modal.....................................................................2
C. Peranan pasar modal........................................................................................3
D. Macam – macam pasar modal.........................................................................4
E. Lembaga Penunjang Pasar Modal....................................................................6
F. Mekanisme Transaksi Di Pasar Modal.............................................................6
BAB III..................................................................................................................10
PENUTUP.............................................................................................................10
A. Kesimpulan....................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11

2

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pasar modal merupakan salah satu tonggak penting dalam perekonomian
dunia saat ini. Banyak industri dan perusahaan yang menggunakan institusi pasar
modal sebagai media untuk menyerap investasi dan media untuk memperkuat
posisi keuangannya. Pasar modal memiliki peran yang besar bagi perekonomian
suatu negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi sekaligus, yaitu fungsi
ekonomi dan fungsi keuangan. Pasar modal dikatakan memiliki fungsi ekonomi
karena pasar menyediakan fasilitas yang mempertemukan dua kepentingan yaitu
pihak yang memiliki kelebihan dana (investor) dan pihak yang memerlukan dana
(issuer). Dengan adanya pasar modal maka pihak yang mempunyai kelebihan
dana dapat menginvestasikan dana tersebut dnegan harapan memperoleh imbalan
(return) sedangkan pihak issuer (dalam hal ini perusahaan) dapat memanfaatkan
dana tersebut untuk kepentingan investasi tanpa harus menunggu tersedianya dana
dari operasi perusahaan. Pasar modal dikatakan memiliki fungsi keuangan, karena

pasar modal memberikan kemungkinan dan kesempatan memperoleh imbalan
(return) bagi pemilik dana, sesuai dengan karakteristik investasi yang dipilih.

B. Rumusan Masalah
1. Apa Itu Pasar Modal ?

2. Bagaimana Bentuk Transaksi di Pasar Modal ?

3. Apa Saja Peranan pasar modal ?

4. Bagaimana Macam – macam pasar modal ?

5. Bagaimana Lembaga Penunjang Pasar Modal ?
1

6. Bagaimana Mekanisme Transaksi Di Pasar Modal ?

C. Tujuan Penulisan
Mahasiswa dapat mengetahui apa itu Mekanisme Transaksi di Pasar
Modal.


2

BAB II
PEMBAHASAN
MEKANISME TRANSAKSI DI PASAR MODAL

A. Pengertian Pasar Modal
Pengertian pasar modal secara umum adalah suatu sistem keuangan yang
terorganisasi termasuk di dalamnya adalah bank – bank komersial dan semua
lembaga perantara di bidang keuangan, serta keseluruhan surat – surat berharga
yang beredar. Dalam arti sempit pasar modal adalah suatu pasar (tempat, berupa
gedung) yang di siapkan guna memperdagangkan sham – saham, obligasi –
obligasi dan jenis surat berharga lainnya dengan memakai jasa para perantara
pedagang efek.1

B. Bentuk Transaksi di Pasar Modal
1. Utang berjangka (jangka pendek/ jangka panjang). Utang berjangka
merupakan salah satu bentuk pendanaan dam bentuk entitas ( badan usaha)
yang di lakukan dengan menerbitkan surat berharga dan di jual kepada

pemilik dana atau pemodal. Didalam pendaan utang jangka panjang di kenal
dua macam surat berharga yaitu pertama, obligasi merupakan surat
pengakuan hutang oleh suatu entitas (biasanya perusahaan perseorangan)
dengan di sertai janji memberikan imbalan bunga dengan rate tertentu.
Kedua,sekuritas lainnya yang terdiri tberbagai sekuritas yang biasanya di
sebut sekuritas kredit.
2. Penyertaan, penyertaan merupakan salah satu bentuk pendanaan modal pada
suatu badan usaha yang di lakukan dengan menyetorkan sejumlah dana
tertentu dengan tujuan untuk mengusai sebagian hak milik atas perusahaan.
Biasanya penyertaan ini dalam bentuk saham ( share) sebagai imbalan atas
jasa modal tersebut maka pemilik perusahaan atau pedagang saham
memperoleh pembagian laba yang di sebut deviden.

1 Raihani,Msi.2011. Pasar uang dan modal. (Banda Aceh : Fakultas Keguruan dan
Ilmu pendidikan Universitas Syiah kuala. 2011) Hal 45

3

C. Peranan pasar modal
Pasar modal mempunyai peranan penting dalam suatu Negara yang pada

dasarnya mempunyai kesamaan antara suatu Negara dangan Negara lain. Berikut
ini peranan pasar modal di tinjau secara mikro ekonomi,yaitu :
a. Sebagai fasilitas melakukan transaksi antara pembeli dengan penjual untuk
menentukan harga saham atau surat berharga yang di perjual belikan
b. Pasar modal memberikan kesem patan kepada pemodal untuk menentukan
hasil ( return) yang di harapkan
c. Pasar modal memberikan kesempatan kepada investor untuk menjual kembali
saham yang di milikinya atau surat berharga lainnya.
d. Pasar modal menciptakan kesempatan kepada masyarakat untuk berpartisipasi
dalam perkembangan suatu perekonomian.

e. Pasar modal mengurangi biaya informasi dan transaksi surat berharga. Bagi
para pemodal, keputusan investasi harus di dasarkan pada tersedianya
informasi yang akurat an dapat di percaya. Biaya informasi tersebut,yaitu
biaya pencarian informasi tentang perusahaan.biaya informasi termasuk
mencari tentang kelebihan dan kelemahan surat berharga2.

Sedangkan peran pasar modal di tinjau secara makro yaitu :

1. Fungsi tabungan


Menabung dapat merugikan pemilik modal,hal ini di akibatkan nilai uang
dari masa ke masa akan turun atau terjadi inflasi, hal ini mendorong para pemilik
dana lebih akan lebih untuk menginvestasikan dananya tersebut di pasar modal,
dan akan meningkatkan penghasilan perekonomian dengan standar hidup yang
baik.

2. Fungsi kekayaan
2 Ibid hal. 46

4

Pasar modal adalah suatu cara untuk menyimpan kekayaan dalam jangka
panjang dan jangka pendek, hingga kekayaan tersebut apabila di butuhkan dapat
di pergunakan kembali.

3. Fungsi likuditas

Kekayaan yang di simpan dalam surat – surat berharga, bisa di likuidasi
melalui pasar modal dengan resiko yang sangat minimal di bandingkan dengan

aktiva lain.

4. Fungsi pinjaman

Pasar modal merupakan fungsi pinjaman untuk konsumsi dan investasi.
Pinjaman merupakan utang kepada masyarakat. Pasar modal bagi suatu
perekonomian Negara merupakan sumber pembiyaan pembangunan dari pinjaman
yang di himpun dari masyarakat. Untuk menpatkan dana yang lebih mudah dan
lebih murah maka pemerintah mendorong pertumbuhan pasar modal mejadi
semakin berkembang.

D. Macam – macam pasar modal
a. Pasar perdana yaitu penawaran dari perusahaan yang menerbitkan saham
( emiten) kepada pemodal selama jangka waktu

yang di tetapkan oleh

pemodal tersebut sebelum saham tersebut di perdagangkan di pasar sekunder.

b. Pasar sekunder yaitu sebagai perdagangan saham setelah melewati masa

penawaran pada pasar perdana. Jadi pasar sekunder adalah di mana saham
dan equitas lain di perjual belikan secara luas, setelah melalui masa penjualan
di pasar perdana dan harga saham di pasar sekunder di tentukan oleh
pemintaan dan penawaran antara penjual dan pembeli.

Perbedaan pasar perdana dengan pasar sekunder adalah pasar perdana
terjadi pada saat perusahaan emitten menjual sekuritasnya kepada investor umum

5

untuk pertama kalinya, sedangkan pasar sekunder adalah tempat perdagangan atau
tempat jual-beli sekuritas oleh dan antar investor setelah sekuritass emitten dijual
di pasar perdana. 3
Alasannya dengan adanya pasar sekunder, investor dapat melakukan
perdagangan sekuritas untuk mendapatkan keuntungan. Oleh karena itu, pasar
sekunder memberikan likuiditas kepada investor bukan kepada emiten seperti
dalaam pasar perdana. Pasar sekunder biasanya dimanfaatkn untuk perdagangan
saham biasa, saham preferen, obligasi, waran, reksa dana, dan lain-lain.
Sebelum memutuskan investasinya, investor dapat memulai dengan mempelajari
prospek yang berisikan antara lain :







Jenis usaha dan juga riwayat emiten
Jumlah saham atau obligasi yang ditawarkan ke publik serta harga penawaran
Tujuan dari penawaran perdana
Prospek usaha emiten beserta resiko-resiko usaha yang terjadi di masa depan
Kebijakan pembayaran bunga surat utang dan juga kebijakan pembagian




deviden
Kinerja keuangan secara historis
Agen penjualan yang berpartisipasi dalam proses penawaran perdana



Jadwal pelaksanaan penawaran perdana

Proses perdagangan atau transaksi saham atau obligasi di pasar sekunder
diawali dengan order (pesanan)untuk harga tertentu. Pesanan tersebut dapat
disampaikan baik secara tertulis maupun lewat telepon dan disampaikan kepada
perusahaan efek melalui sales/dealer. Pesanan tersebut harus menyebutkan jumlah
yang akan dibeli atau dijual dan dengan menyebutkan harga yang diinginkan.4

Tiga kegiatan perusahaan efek adalah sebagai berikut :

3 Raihani,Msi. pasar uang dan modal, (Banda Aceh : Fakultas Keguruan dan Ilmu
pendidikan Universitas Syiah kuala.2011) hal. 55
4 Ibid hal. 56

6

a. Penjamin emisi efek

Penjamin emisi efek adalah salah satu aktivitas pada perushaan efek yang
melakukan kontrak dengan emitten unutk melaksanakan penawaran umum atau
tanpa kewajiban untuk membeli sisa efek yang tidak terjual.

b. Perantaraa pedagang efek

Perantara pedagang efek ( broker dealer) atau perusahaan pialang adalah
salah satu aktivitas di perusahaan efek yang melakukan kegiatan usaha jual beli
efek baik untuk kepentingan sendiri maupun orang lain.

c. Manajer investasi

Manajer investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya mengelola
portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio investasi kolektif
untuk sekelompok nasabah kecuali perusahaan asuransi, dana pensiun, dan bank
yang melakukan sendiri kegiatan usahanya berdasarkan perundang – undangan
yang berlaku.

E. Lembaga Penunjang Pasar Modal
1. Biro administrasi efek

Biro administrasi efek adalah pihak yng berdasarkan kontrak dengan
emitten melaksanakan pencatatan pemilikan efek dan pembagian hak yang
berkaitan dengan efek.

2. Kustodian

7

Kustodian adalah pihak yang meberikan jasa penitipan efek serta jasa lain,
termasuk menerima deviden, bunga, dan hak lain, menyelesaikan transaksi efek,
dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.

3. Wali Amanat

Wali amanat adalah pihak yang mewakili kepentingan pemegang efek
bersifat utang.

Profesi Penunjang Pasar Modal antara lain sebagai berikut :

1. Akuntan Publik

Akuntan Publik membantu emiten dalam menyusun prospektus dsan
laporan tahunan sehingga tersaji memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh
Bapepam dan Bursa Efek.

2. Notaris

Notaris berperan ketika emiten, pihak sekuritas, pihak-pihak lainnya
menyusun anggaran dasar dan kontrak – kontrak lainnya.

3. Konsultan Hukum

Konsultan hukum membantu dalam melakukan kegiatannya agar sesuai
dan tidak melanggar ketentuan yang berlaku dan aspek hukum lainnya.5

5 Rokhmatussa'dyah, A dan Suratman. Hukum Investasi dan Pasar Modal. (Jakarta:
Sinar Grafika 2009) Hal 89

8

F. Mekanisme Transaksi Di Pasar Modal
Sebelum melakukan transaksi, investror harus terlebih dahulu menjadi
nasabah di salah satu perusahaan efek yang menjadi anggota bursa. Seperti halnya
dalam membuka tabungan di bank, harus ada minimal investasi awal yang
ditempatkan. Jumlah deposit yang diwajibkan bervariasi, misalnya ada perusahaan
efek yang mewajibkan sebesar Rp.15 juta, ada sebesar Rp.25 juta, dna lain-lain.
Namun ada juga perusahaan yang menentukan misalnya 50 persen dari transaksi
yang akan dilakukan sebagai deposit. Misalkan seorang nasabah akan bertransaksi
sebesar Rp.10 juta maka yang bersangkutan diminta untuk menyetor dana sebesar
Rp.5 juta.

Setelah nasabah membuka deposit di sebuah perusahaan efek dan
mendapatkan persetujuan dari perusahaan efek tersebut baru dapat dilakukan
transaksi saham. Transaksi efek diawali dengan pemesanan (order) untuk harga
tertentu.

Pesanan tersebut dapat berupa surat maupun melalui telepon yang disampaikan
kepada perusahaan efek melalui sales (dealer). Pesan tersebut harus menyebutkan
jumlah yang akan dibeli atau dijual dengan menyertakan harga yang ingin
diinginkan.

Pada dasarnya pesanan investor dapat dibedakan menjadi :
1. Market Order, yaitu pesanan jual atau beli pada harga yang terbaik;
2. Limit Order, yaitu order jual atau beli pada harga yang telah ditetapkan oleh
nasabah;
3. All Order None atau Fil or Kill, dalam hal ini transaksi baru bisa
dilaksanakan bila jumlah efek yang ditawarkan sesuai dengan jumlah yang
dipesan, jika tidak transaksi tidak dilaksanakan;
4. Discretionary Order, yaitu order yang dilaksanakan berdasarkan tingkat harga
yang menurut PPE merupakan harga terbaik untuk nasabahnya;

9

5. Good Trough the Week, yaitu order yang harus dilaksanakan dalam jangka
waktu yang telah ditetapkan oleh nasabah.6
Pesanan jual atau beli saham para investor dari berbagai perusahaan efek
akan bertemu di lantai bursa. Setelah terjadi pertemuan (match) antara order,
maka proses selanjutnya adalah proses penyelesaian transaksi. Proses pembelian
saham diawali dengan seketika investor menghubungi perusahaan efek di mana ia
terdaftar sebagai nasabah. Investor tersebut menyampaikan instruksi beli kepada
pialang. Misalnya investor ingin membeli saham Telkom (TLKM) pada harga
Rp.4.625. Instruksi selanjutnya disampaikan kepada trader atau Wakil Perantara
Perdagangan Efek (WPPE) perusahaan efek tersebut di lantai bursa. Kemudian
trader tersebut memasukkan instruksi beli ke dalam sistim komputer perdagangan
di BEI yang dikenal dengan sebutan Jakarta Automated Trading System (JATS).

Dalam penjelasan Pasal 55 ayat (1) UU No.8 Tahun 1995 tentang Pasar
Modal juga disebutkan penyelesaian pembukuan (book entry settlement) secara
elektronik. Penyelesaian transaksi bursa melalui sistim ini dilakukan langsung
oleh PPE yang melakukan transaksi, berdasarkan serah terima fisik warkat efek
yang dilakukan dengan penyelesaian secara elektronik atau cara lain yang
mungkin ditemukan dan diterapkan di masa datang sesuai dengan perkembangan
teknologi.

Banyak jenis efek yang dapat diperjualbelikan melalui Pasar Modal.
Saham merupakan salah satu dari jenis-jenis efek yang ditentukan dalam Pasal 1
angka 5 UU No.8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. Pasal 1 angka 5 undangundang tersebut mendefenisikan efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan
utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, unit
penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap
derivatif dari efek. Saham berupa tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang
atau suatu badan dalam suatu perusahaan.

6 Ibid hal. 90

10

Wujud saham berupa selembar kertas yang menerangkan siapa
pemiliknya. Akan tetapi sekarang sudah dikenal sistim tanpa warkat dan sudah
mulai dilakukan di BEI yang bentuk kepemilikannya tidak lagi diberi nama
pemiliknya tetapi sudah berupa account atas nama pemilik atau saham tanpa
warkat sehingga penyelesaian transaksi semakin mudah dan cepat. Saham atau
ekuitas merupakan surat berharga yang sudah banyak dikenal masyarakat.
Umumnya jenis saham yang dikenal adalah saham biasa (common stock).7

Saham dibagi menjadi dua jenis yakni :


Saham biasa (common stock) dan saham preferen (preferred stock). Saham

biasa merupakan saham yang menempatkan pemiliknya paling junior atau akhir
terhadap pembagian deviden dan hak atas harta kekayaan perusahaan jika
perusahaan tersebut dilikuidasi (tidak memiliki hak-hak istimewa). Karakteristik
lain dari saham biasa adalah dividen dibayarkan selama perusahaan memperoleh
laba. Setiap pemilik saham memiliki hak suara dalam RUPS dengan istilah one
share one vote. Pemegang saham biasa memiliki tanggung jawab terbatas terhadap
klaim pihak lain sebesar proporsi sahamnya dan memiliki hak untuk mengalihkan
kepemilikan sahamnya kepada orang lain.



Saham preferen merupakan saham yang memiliki karakterisitk gabungan

antara obligasi dan saham biasa karena bisa menghasilkan pendapatan tetap
(seperti bunga obligasi). Persamaan saham preferen dengan obligasi terletak pada
tiga hal: ada klaim atas laba dan aktiva sebelumnya, deviden tetap selama masa
berlaku dari saham dan memiliki hak tebus, serta dapat dipertukarkan dengan
saham biasa. Saham preferen lebih aman dibandingkan dengan saham biasa
karena memiliki hak klaim terhadap harta kekayaan perusahaan dan pembagian
deviden terlebih dahulu. Saham preferen sulit untuk diperjualbelikan seperti
saham biasa karena jumlahnya yang sedikit.8

7 Syahrir dalam Najib A.Gisymar, Insider Trading dalam Transaksi Efek. Citra Aditya
Bakti: Bandung, 1998) hlm 102
8 Ibid hal 103

11

12

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengertian pasar modal secara umum adalah suatu sistem keuangan yang
terorganisasi termasuk di dalamnya adalah bank – bank komersial dan semua
lembaga perantara di bidang keuangan, serta keseluruhan surat – surat berharga
yang beredar. Dalam arti sempit pasar modal adalah suatu pasar (tempat, berupa
gedung) yang di siapkan guna memperdagangkan sham – saham, obligasi –
obligasi dan jenis surat berharga lainnya dengan memakai jasa para perantara
pedagang efek.

Bentuk Transaksi di Pasar Modal
1. Utang berjangka (jangka pendek/ jangka panjang). Utang berjangka
merupakan salah satu bentuk pendanaan dam bentuk entitas ( badan usaha) yang
di lakukan dengan menerbitkan surat berharga dan di jual kepada pemilik dana
atau pemodal. Didalam pendaan utang jangka panjang di kenal dua macam surat
berharga yaitu pertama, obligasi merupakan surat pengakuan hutang oleh suatu
entitas (biasanya perusahaan perseorangan) dengan di sertai janji memberikan
imbalan bunga dengan rate tertentu. Kedua,sekuritas lainnya yang terdiri
tberbagai sekuritas yang biasanya di sebut sekuritas kredit.
2. Penyertaan, penyertaan merupakan salah satu bentuk pendanaan modal
pada suatu badan usaha yang di lakukan dengan menyetorkan sejumlah dana
tertentu dengan tujuan untuk mengusai sebagian hak milik atas perusahaan.
Biasanya penyertaan ini dalam bentuk saham ( share) sebagai imbalan atas jasa
modal tersebut maka pemilik perusahaan atau pedagang saham memperoleh
pembagian laba yang di sebut deviden.

13

DAFTAR PUSTAKA
Raihani,Msi.2011. Pasar uang dan modal. Banda Aceh. Fakultas Keguruan dan
Ilmu pendidikan Universitas Syiah kuala.
Raihani,Msi. 2 011. Pasar uang dan modal.Banda Aceh : Fakultas Keguruan dan
Ilmu pendidikan Universitas Syiah kuala.
Rokhmatussa'dyah, A dan Suratman, 2009. Hukum Investasi dan Pasar Modal.
Jakarta: Sinar Grafika.
Syahrir dalam Najib A.Gisymar, 1998. Insider Trading dalam Transaksi Efek.
Citra Aditya : Bakti, Bandung.

14