TINJAUAN YURIDIS TERHADAP INDEKS KEMAJUAN HAK ASASI MANUSIA DI INDONESIA
Aji Wibowo - Tinjauan Yuridis Terhadap Indeks Kemajuan Hak Asasi Manusia di Indonesia
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP
INDEKS KEMAJUAN HAK ASASI MANUSIA
DI INDONESIA
Oleh:
AJI WIBOWO
Dosen di Fakultas Hukum Universitas Trisakti Jakarta
ASBTRAK
Hak Asasi Manusia sudah ada sejak manusia ada di dunia, karena syarat
untuk memiliki Hak Asasi Manusia hanyalah satu hal ia adalah manusia.
Persoalannya buat kita adalah bagaimana kemudian hukum mengatur Hak
Asasi Manusia sebagai suatu aturan yang dikeluarkan oleh Penguasa yang
mempunyai kekuatan mengikat dan memaksa. Kepedulian Bangsa
Indonesia terhadap Kemajuan dan Perlindungan Hak Asasi Manusia
didasarkan pada pengakuan terhadap martabat yang melekat pada hak
yang melekat pada diri manusia yang setara bagi umat manusia. Dengan
demikian dimasukkannya rencana nasional Hak Asasi Manusia 19982003 akan mendorong penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia dan
kebebasan dasar bagi setiap orang tangpa membedakan ras, jenis kelamin,
bahasa atau agama, yang merupakan komitmen Bangsa Indonesia.
Key Word: Hak Asasi Manusia, Declaration and Bill of Rights 1689
masyarakat internasional berkewajiban
A. Pendahuluan
Pada tahun 1998 merupakan
untuk menghormati, menghargai dan
titik awal dari Reformasi di Indonesia,
menjunjung tinggi prinsip-prinsip dan
reformasi hukum termasuk didalamnya
tujuan-tujuan
keinginan dari bangsa Indonesia untuk
Bangsa-Bangsa
memperbaiki berbagai persoalan yang
Universal mengenai Hak Asasi Manusia.
berkaitan dengan Hak Asasi manusia.
Sebagai
Piagam
Perserikatan
serta
Deklarasi
bangsa
yang
Keinginan untuk mewujudkan
menghormati Hak-Hak Asasi Manusia
perbaikan dibidang hak Asasi Manusia
sebagaimana dijamin oleh Pancasila dan
sudah sejak lama diwujudkan, yaitu
Undang-Undang
dengan
Keputusan
merupakan pandangan hidup, falsafah
No 129
bangsa dan landasan konstitusional bagi
dikeluarkanya
Presiden republik Indonesia
Dasar
1945
yang
Aksi
negara kesatuan Republik Indonesia
Nasional Hak Asasi Manusia dimana
tentunya bangsa Indonesia berkewajiban
terdapat
untuk melaksanakan Hak Asasi Manusia
Tahun 1998 mengenai Rencana
Indonesia
keinginan
sebagai
dari
bagian
Bangsa
dari
dalam semua sendi Kehidupan Bangsa
Lex Jurnalica /Vol.1 /No.1 /Desember 2003
23
Aji Wibowo - Tinjauan Yuridis Terhadap Indeks Kemajuan Hak Asasi Manusia Di Indonesia
Indonesia.
Apabila
berbicara
mengenai
Tentunya pelaksanaan reformasi
bilakah Hak Asasi Manusia berlaku
dibidang Hak Asasi Manusia harus
sebagai aturan hukum tentunya kita
dilandasi oleh ukuran-ukuran tertentu
tidak dapat melepaskan dari dua teori
untuk sampai pada kesimpulan bahwa
yang
terdapat kemajuan pelaksanaan Hak
menjelaskan bilakah Hak Asasi Manusia
Asasi manusia.
mulai berlaku. Kedua teori tersebut
dapat
dipergunakan
untuk
adalah teori hukum alam dan Teori
Positivisme.
B. Pengertian Hak Asasi Manusia
Ketika tema Hak Asasi Manusia
Mengapa penulis menggunakan
mengemuka tentunya timbul pertanyaan
pendekatan
apakah yang dimaksud dengan Hak
dikarenakan hukum alam adalah hukum
Asasi
memudahkan
yang berlaku universal dan abadi yang
tentunya harus ada satu
berlakunya tidak tergantung waktu dan
definisi yang dijadikan pegangan, dalam
tempat, yang artinya bahwa hukum alam
hal ini Hak Asasi Manusia adalah Hak
berlaku dimana saja dan kapan saja.
yang melekat pada dari manusia yang
Dengan demikian dalam kajian hukum
tanpa itu manusia tidak dapat hidup
alam Hak Asasi Manusia adalah berlaku
sebagai
manusia,
kapan saja dan dimana saja mengikuti
dengan
topik
Manusia
pembahasan
untuk
dalam
tersebut
sejarah manusia artinya bahwa ketika
Manusia, tentunya harus dijawab sejak
kita berbicara mengenai hukum alam
kapan hak asasi manusia ada.
maka tidak dapat dilupakan dari dua
dengan
Hak
teori
Asasi
Sesuai
sejarah
kaitannya
kedua
istilah
yang
dipergunakan yaitu Hak Asasi Manusia
teori yang mendasarinya yaitu
aliran
irasional dan aliran rasional.
tentunya Hak Asasi Manusia sudah ada
Aliran irasional ini adalah aliran
sejak manusia ada di dunia, karena
yang melihat bahwa Hukum Alam
syarat
Asasi
adalah berasal dari perintah Tuhan
Manusia hanyalah satu hal, yaitu ia
dengan demikian apabila seseorang
adalah manusia. Persoalannya untuk kita
percaya kepada Tuhan maka ia meyakini
adalah bagaimana kemudian hukum
bahwa Hak Asasi Manusia adalah hak
mengatur Hak Asasi Manusia sebagai
yang berasal dari Tuhan yang harus
suatu aturan yang dikeluarkan oleh
dipatuhi.
Penguasa yang mempunyai kekuatan
adalah berpendapat bahwa hukum alam
mengikat dan memaksa.
berasal dari pikiran manusia sehingga
untuk
memiliki
hak
Sementara
Lex Jurnalica /Vol.1 /No.1 /Desember 2003
aliran
rasional
24
Aji Wibowo - Tinjauan Yuridis Terhadap Indeks Kemajuan Hak Asasi Manusia Di Indonesia
apabila manusia itu merupakan mahluk
bahwa hak-hak rakyat tidak dapat
berakal tentunya ia akan menghormati
diganggu gugat (dituntut) atas dasar
Hak Asasi Manusia, dengan penjelasan
ucapan-ucapannya. Dan Bill of Rights
mengenai
kemudian tercatat sebagai salah satu
teori
hukum
alam
ini
diharapkan dapat dipahami bagaimana
dokumen penting Hak Asasi Manusia.
kedudukan Hak Asasi Manusia dalam
-
Declaration
of
Independence
Amerika juga meletakan Hak Asasi
kajian hukum.
Sementara
aliran
Manusia sebagai landasannya.
Positivisme
adalah
Sedangkan Declaration des Droits
kehendak penguasa sehingga dalam
L’Hommes et du citoyen 1789 dianggap
hubungannya
Asasi
sebagai salah satu puncak perjuangan
Manusia adalah bahwa Hak Asasi
Hak Asasi Manusia dimana dalam
Manusia adalah kehendak penguasa
deklarasi tersebut ditegaskan :
sehingga
-
berpendapat
bahwa
hukum
dengan
Hak
pengaturannya
sangat
Semua manusia itu lahir dan tetap
tergantung dari penguasa, dan dalam
bebas dan sama dalam hukum.
kaitannya
Perbedaan sosial hanya didasarkan
dengan
hukum
sebagai
kehendak penguasa sejarah mencatat
bahwa pengaturan Hak Asasi Manusia
pada kegunaan umum.
-
Tujuan negara melindungi hak-hak
yang pertama terjadi pada tahun 1215
alami
dalam bentuk piagam besar yang lazim
(dirampas). Hak-hak alami meliputi
disebut dengan Magna Charta, di mana
hak kebebasan, hak milik, hak
diawali dengan
keamanan
bangkitnya semangat
memperjuangkan Hak Asasi Manusia di
dan tidak dapat dicabut
dan hak perlindungan
(bebas penindasan).
mana Raja Jhon Lockland mengakui
hak-hak rakyat yang meliputi :
-
-
C. Tindakan Negara
Hak kemerdekaan (kebebasan) tidak
Dari ketiga dokumen pokok
boleh dirampas tanpa keputusan
HAM Internasional yang disebutkan tadi
pengadilan
yang perlu diperhatikan bahwa ketiga
Pemungutan
pajak
persetujuan
harus
Dewan
degan
ketentuan internasional tersebut me-
Per-
letakan tanggung jawab pada negara
musyawaratan.
dalam hal tanggungjawab untuk pe-
Kemudian pada tahun 1689 di Inggris
juga berhasil disusun Declaration and
bill of Rights 1689, berisi pengakuan
negakan HAM.
Dan satu hal
penting adalah
bahwa pelanggaran HAM dapat terjadi
Lex Jurnalica /Vol.1 /No.1 /Desember 2003
25
Aji Wibowo - Tinjauan Yuridis Terhadap Indeks Kemajuan Hak Asasi Manusia Di Indonesia
apabila dua syarat terpenuhi yaitu syarat
Persoalan baru timbul ketika
negara dan kekuasaan. Dan pelanggaran
aparatur negara sebagai personifikasi
HAM hanya bisa dibayangkan dilakukan
negara
oleh negara.
bertentangan
Mengapa penulis katakan bahwa
pelanggaran
HAM
hanya
dibayangkan
bahwa
hal
melakukan
dengan
tindakan
yang
hukum
ketika
sedang melaksanakan tugasnya dan
bisa
tidak ada upaya penegakan hukum
tersebut
terhadap pelanggaran hukum tersebut
dilakukan oleh negara, dikarenakan
pada
saat
itulah
timbul
konsep
negara sebagai suatu otoritas yang
pelanggaran
HAM,
karena
hukum
berkuasa disuatu wilayah mempunyai
memerlukan otoritas yang kuat untuk
kewenangan untuk memasukkan Hak
bisa ditegakan dan apabila individu
yang melekat dalam diri manusia yang
melakukan pelanggaran hukum maka
tanpa itu manusia tidak dapat hidup
negara sebagai otoritas yang kuat yang
sebagai manusia seperti hak untuk
akan
hidup, hak untuk tidak dianiaya, hak
tersebut. Pertanyaannya adalah bagai-
untuk tidak mendapatkan perlakuan
mana
yang
martabat
melakukan pelanggaran hukum tersebut
manusia, dan hak untuk mendapatkan
tidak ada upaya penegakan hukum pada
peradilan yang fair, hak untuk bebas
saat itulah timbul konsep pelanggaran
berbicara dan mengeluarkan pendapat,
HAM, yang pada dasarnya merupakan
serta
berkumpul
harapan warga negara agar aparatur
berserikat dan mengeluarkan pendapat
negara yang merupakan personifikasi
di
nasional
negara dihukum, karena tidak tersentuh
sehingga dengan kata lain negara telah
hukum, pada saat itulah yang dimaksud
melaksanakan
dengan pelanggaran HAM timbul.
merendahkan
hak
dalam
untuk
aturan
harkat
bebas
hukum
tanggungjawab
me-
melakukan
kalau
penegakan
otoritas
hukum
negara
yang
laksanakan Hak Asasi Manusia dengan
Pelanggaran bisa dibedakan atas
mengatur dalam aturan hukum dalam
dua hal pelanggaran HAM, yaitu Pe-
ketentuan nasional yang harus dipatuhi
langgaran
oleh
(violence by act) dan pelanggaran HAM
individu
Sehingga
negaranya
apabila
warga
negaranya.
individu
melakukan
warga
pelanggaran
aturan hukum yang didalamnya termuat
HAM
dengan
berbuat
dengan tidak berbuat (violence by
ommision)
Dimana
pelanggaran
HAM
Hak Asasi Manusia maka negara yang
dengan berbuat adalah suatu tindakan
akan melakukan tindakan hukum.
yang bertentangan dengan hukum yang
Lex Jurnalica /Vol.1 /No.1 /Desember 2003
26
Aji Wibowo - Tinjauan Yuridis Terhadap Indeks Kemajuan Hak Asasi Manusia Di Indonesia
dilakukan oleh aparatur negara dalam
negara
melakukan
melaksanakan tuugasnya tetapi tidak
bertentangan dengan hukum terhadap
diambil tindakan oleh negara.
aparatur
negara
perbuatan
apakah
itu
yang
bukan
Sedangkan pelanggaran HAM
pelanggaran HAM. Jawabnya adalah
dengan berbuat adalah apabila perbuatan
pelanggaran hukum di mana aparatur
yang
hukum
negara mempunyai kewenangan yang
tersebut dilakukan oleh warga negara
cukup untuk menindak pelanggaran
terhadap warga negara yang lain dan
hukum
negara
tindakan
kemudian tindakan tersebut ternyata
terhadap perbuatan yang bertentangan
melanggar aturan hukum yang berlaku
dengan
sehingga
bagi aparat dan tidak ada tindakan
melakukan
terhadap itu, baru disitulah timbul
bertentangan
tidak
mengambil
hukum
diartikan
dengan
negara
tersebut,
telah
pelanggaran HAM dengan tidak berbuat.
tersebut,
hanya
apabila
konsep pelanggaran HAM.
Harus dipahami bahwa dengan
Tidak dapat dipungkiri dalam
penjelasan tersebut maka pelanggaran
melakukan aksi-aksi mahasiswa ada
HAM hanya bisa dibayangkan dilakukan
gerakan-gerakan
oleh negara. Sehingga dengan demikian
melakukan aksinya dengan cara-cara
kita
antara
yang mengarah pada tindakan yang
pelanggaran HAM dengan pelanggaran
menjurus pada chaos, yang dapat saja
hukum, dimana pelanggaran hukum
diartikan sebagai pelanggaran hukum,
dilakukan
oleh
terhadap
bisa saja tindakan preventif ataupun
individu,
dan
HAM
represif diambil oleh aparatur keamanan
dilakukan oleh negara terhadap individu,
dan tidak melanggar HAM bila memang
atau ketika negara tidak berbuat apa-apa
tindakan tersebut sesuai dengan aturan
terhadap
yang berlaku, tetapi bisa saja berbalik
bisa
membedakan
individu
pelanggaran
pelanggaran
hukum
yang
dilakukan oleh negara.
mahasiwa
yang
menjadi pelanggaran HAM apabila tidak
Saat ini banyak timbul pertanyaan mengapa yang menjadi sorotan
berdasarkan aturan yang berlaku dan
melampaui batas.
dalam hal pelanggaran HAM seakan-
Sebaliknya
apabila
aksi
akan hanyalah tentara. Hal ini harus
mahasiswa dilakukan secara damai dan
dipahami
aparat melakukan tindakan represif yang
karena
konsepsi
hukum
sebagaimana yang dijelaskan di atas
tidak
hanya bisa dilakukan oleh aparatur
merupakan suatu pelanggaran hukum
negara, lantas bagaimana apabila warga
yang apabila tidak diambil tindakan
berdasar,
Lex Jurnalica /Vol.1 /No.1 /Desember 2003
tentunya
akan
27
Aji Wibowo - Tinjauan Yuridis Terhadap Indeks Kemajuan Hak Asasi Manusia Di Indonesia
merupakan pelanggaran HAM karena
39 tahun 1999 dimana pada pasal 1 ayat
dilakukan oleh aparatur negara yang
6 dikatakan bahwa Pelanggaran HAM
merupakan personifikasi dari negara.
adalah setiap perbuatan seseorang atau
Pada sisi lain selain dari apa
kelompok orang termasuk aparat negara
yang telah dikemukakan di atas perlu
baik disengaja atau kelalaian yang
diketahui pula bahwa dalam Hukum
secara melawan hukum mengurangi,
Hak Asasi Manusia dikenal adanya Hak
menghalangi, atau membatasi, dan atau
Negara untuk membatasi Hak Asasi
mencabut Hak Asasi Manusia seseorang
Manusia apabila negara dalam keadaan
atau kelompok orang yang dijamin oleh
bahaya.
undang-undang
Akan
tetapi
yang
harus
ini,
dan
tidak
mendapatkan perhatian ialah sekalipun
mendapatkan, atau dikhawatirkan tidak
negara dalam keadaan bagaimanapun
akan memperoleh penyelesaian hukum
ada Hak yang tidak bisa dibatasi dalam
yang
segala keadaan yang pada prinsipnya
mekanisme hukum yang berlaku.
adil
dan
Penulis
meliputi :
benar,
berdasarkan
‘menggaris
bawahi’
-
Hak untuk hidup
pengertian
-
Hak untuk tidak dianiaya
terdapat dalam UU No 39 tahun 1999 ini
-
Hak
berbeda dengan konsep pelanggaran
-
untuk
tidak
mendapatkan
pelanggaran HAM yang
perlakuan yang merendahkan harkat
HAM
martabat manusia
Manusia, artinya apabila pelanggaran
Hak untuk mendapatkan peradilan
hukum tersebut dilakukan oleh individu-
yang fair
terhadap individu sudah semestinya
Artinya
itulah
Hak
Asasi
negara
dalam
literatur
mengambil
Hak
tindakan
Asasi
hukum
Manusia yang utama yang tidak boleh
terhadap individu tersebut, masalahnya
hilang dalam diri manusia dan hak inilah
seperti
yang selalu
kemukakan di atas bahwa apabila negara
dipertahankan dari diri
manusia.
Persoalannnya
mana
yang
sudah
penulis
diam saja atau aparatur negara sebagai
adalah
mensosialisasikan
kepada mahasiswa
apa
ini
bagai-
personifikasi negara dan negara tidak
semua
mengambil tindakan hukum maka pada
agar pengertian
mahasiswa terhadap hukum dan HAM
semakin baik.
saat itu terjadi pelanggaran HAM.
Keseriusan
pemerintah
Indonesia dalam mewujudkan peng-
Pada sisi lain pemahaman yang
hormatan, pemajuan, pemenuhan dan
salah ini sudah tertuang dalam UU No
perlindungan Hak Asasi Manusia, antara
Lex Jurnalica /Vol.1 /No.1 /Desember 2003
28
Aji Wibowo - Tinjauan Yuridis Terhadap Indeks Kemajuan Hak Asasi Manusia Di Indonesia
lain telah ditunjukan dalam prioritas
7. Disahkannya Undang-Undang No 5
Pembangunan Nasional tahun 2000-
Tahun 1998 tentang Pengesahan
2004 (Propenas) dengan pembentukan
Konvensi Menetang Penyiksaan dan
kelembagaan dan pembuatan peraturan
perlakuan atau penghukuman lain
perundang-undangan
yang kejam, tidak manusiawi, atau
yang
berkaitan
dengan Hak Asasi Manusia yaitu :
merendahkan Martabat manusia
1. Komisi Hak Asasi Manusia yang
dibentuk
dengan
Keputusan
presiden Republik Indonesia No 50
tahun
1993
dikukuhkan
yang
kemudian
dengan
Undang-
Undang Nomor 39 tahun 1999
2. Pembentukan
kekerasan
Komisi
terhadap
8. Berlangsungnya
Perempuan
HAM
diberbagai lingkungan masyarakat.
9. Terbentuknya pengadilan HAM Ad
Hoc
untuk
Timor-Timur
dan
Tanjung priok
Pada
Anti
soialisai
dasarnya
dengan
pengaturan norma-norma Hak Asasi
Manusia
dalam
berbagai
instrumen
dengan Keputusan Presiden No 181
nasional telah mendorong kemajuan Hak
tanggal 15 oktober 1998.
Asasi Manusia di Indonesia, dan dapat
3. Pembentukan
Menteri
mendorong lembaga-lembaga nasional
Negara Hak Asasi Manusia tahun
untuk lebih memperhatikan pelaksanaan
1999
hak asasi dalam tugas-tugasnya.
yang
Kantor
kemudian
digabung
dengan Departemen Hukum
Perundang-undangan
kemudian
diubah
dan
Dengan pembentukan berbagai
yang
instrumen nasional mengenai hak asasi
menjadi
manusia
akan mendorong perubahan
Departemen kehakiman dan Hak
perilaku aparatur negara sehingga akan
Asasi Manusia.
tercipta perilaku aparatur negara yang
4. Disahkannya Undang-Undang No
39 tahun 1999 mengenai hak asasi
manusia
tahun
Satu
hal
yang
juga
harus
diperhatikan bahwa sangatlah penting
5. Disahkannya Undang-Undang No
26
etis dalam negara-negara demokratis.
2000
mengenai
angkatan bersenjata bertanggung jawab
kepada pemerintah yang demokratis,
Pengadilan Hak Asasi Manusia.
sehingga angkatan bersenjata mematuhi
6. Penambahan pasal khusus mengenai
ketentuan Hak Asasi Manusia yang
Hak
dalam
diterapkan dalam pelaksanaan tugasnya.
amandemen Undang-Undang dasar
Kepedulian Bangsa Indonesia
1945.
Asasi
Manusia
terhadap Kemajuan dan Perlindungan
Lex Jurnalica /Vol.1 /No.1 /Desember 2003
29
Aji Wibowo - Tinjauan Yuridis Terhadap Indeks Kemajuan Hak Asasi Manusia Di Indonesia
Hak Asasi Manusia didasarkan pada
Elimination
pengakuan
Against Women.
terhadap
martabat
yang
of
Discrimination
melekat pada hak yang melekat pada diri
3. Convention Against Torture and
manusia yang setara bagi umat manusia.
other Cruel Inhuman or Degrading
Dengan
Treatment
or
rencana nasional Hak Asasi Manusia
Laporannya
ditujukan
1998-2003
Committee Against Torture.
demikian
akan
dimasukkannya
mendorong
peng-
Punishment.
kepada
hormatan terhadap Hak Asasi Manusia
4. Convention on The Right of The
dan kebebasan dasar bagi setiap orang
Child. Laporannya ditujukan kepada
tangpa membedakan ras, jenis kelamin,
Committee on the Rights of the
bahasa atau agama, yang merupakan
Child.
komitmen Bangsa Indonesia.
Pada dasarnya sistem pelaporan
Dengan berbagai data diatas
berisi mengenai laporan mengenai apa
persoalan utama Hak Asasi Manusia di
yang
Indonesia
Indonesia terhadap pasal demi pasal dan
adalah
masalah
pengimplementasian. Pada
persoalan
dilakukan
memberikan
oleh
rincian
Pemerintah
kepada
komite
pengimplementasian ini pada akhirnya
mengenai tindakan apa yang dilakukan
masalah
pelaporan,
sangat
oleh pemerintah dengan persyaratan
penting.
pada
yang
yang tertuang dalam perjanjian. Dalam
terkait denga Konvensi-Konvensi yang
hal ini negara memasukan berbagai hal
sudah diratifikasi.
yang sudah dilakukan dalam bidang
menjadi
komite-komite
Untuk Konvensi yang sudah
diratifikasi
oleh
Indonesia
yang
memerlukan pelaporan adalah :
legislasi, peradilan administrasi dan
dalam bidang-bidang lainnya.
Dengan melihat pada uraian di
1. International Convention on the
atas maka upaya pemerintah Republik
Elimination of All forms of Racial
Indonesia mengeluarkan Rencana Aksi
Laporannya
Nasional Hak Asasi Manusia bagian dari
Discrimination.
ditujukan kepada Committee on the
men-sistematir
Elimination
implementasian
of
Racial
2. Convention on the Elimination of All
Forms of Discrimination Against
kepada
peng-
ketentuan-ketentuan
Hak Asasi manusia yang terdapat dalam
Discrimination.
Women.
upaya
Laporannya
Committee
instrumen internasional.
Pada
sisi
lain
kemajuan
ditujukan
pelaksanaan Hak Asasi Manusia selalu
on
dikaitkan dengan penyelesaian persoalan
the
Lex Jurnalica /Vol.1 /No.1 /Desember 2003
30
Aji Wibowo - Tinjauan Yuridis Terhadap Indeks Kemajuan Hak Asasi Manusia Di Indonesia
pada masa lalu yang belum diselesaikan
secara hukum ataupun politis.
Saran
yang
dan British Council, Kampanye
penulis
sampaikan adalah bahwa
dapat
pemerintah
harus telah menyiapkan suatu program
Rencana Aksi Nasional Hak Asasi
Manusia.
Keberhasilan
pengesahan
peraturan
undangan
merupakan
indikator
keberhasilan
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia
melakukan
perundangsalah
satu
Dunia
untuk
Hak Asasi
Manusia (2000)
Undang-Undang No 39 Tahun 1999
tentang Hak Asasi Manusia
Undang-Undang No
26 Tahun 2000
tentang Pengadilan Hak Asasi
Manusia
pemerintah
Undang-Undang No 5 Tahun 1998
dibidang Hak Asasi Manusia. Untuk itu
tentang Pengesahan Konvensi
kiranya
Menentang
ratifikasi
Internasional
Instrumen
menjadi
prioritas
Penyiksaan
dan
perlakuan atau penghukuman
pemerintah dalam program rencana aksi
lain
nasional
manusiawi, atau merendahkan
Hak
Asasi
Manusia
selanjutnya.
yang
kejam,
tidak
Martabat manusia.
Undang-Undang no 29 tahun 1999
tentang Ratifikasi International
DAFTAR PUSTAKA
Convention on the Elimination
Bagir Manan, Perkembangan Pemikiran
dan
pengaturan
Hak
asasi
of
All
forms
of
Racial
Discrimination
manusia di Indonesia, Yayasan
Hak Asasi Manusia, Demokrasi
dan Supremasi Hukum, Alumni
Bandung, 2001.
Conde,H.Victor., (1999) A
Handbook
of International Human Rights
Terminology.Lincoln.University
of Nebraska Press.
Davidson Scott, (1992 ), Hak Asasi
Manusia. Jakarta.Grafiti Pers.
Kaligis, O.C., Peradilan (Politik ) HAN
di Indonesia 1, Jakarta,
OC
Kaligis & Associate 2002
Lex Jurnalica /Vol.1 /No.1 /Desember 2003
31
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP
INDEKS KEMAJUAN HAK ASASI MANUSIA
DI INDONESIA
Oleh:
AJI WIBOWO
Dosen di Fakultas Hukum Universitas Trisakti Jakarta
ASBTRAK
Hak Asasi Manusia sudah ada sejak manusia ada di dunia, karena syarat
untuk memiliki Hak Asasi Manusia hanyalah satu hal ia adalah manusia.
Persoalannya buat kita adalah bagaimana kemudian hukum mengatur Hak
Asasi Manusia sebagai suatu aturan yang dikeluarkan oleh Penguasa yang
mempunyai kekuatan mengikat dan memaksa. Kepedulian Bangsa
Indonesia terhadap Kemajuan dan Perlindungan Hak Asasi Manusia
didasarkan pada pengakuan terhadap martabat yang melekat pada hak
yang melekat pada diri manusia yang setara bagi umat manusia. Dengan
demikian dimasukkannya rencana nasional Hak Asasi Manusia 19982003 akan mendorong penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia dan
kebebasan dasar bagi setiap orang tangpa membedakan ras, jenis kelamin,
bahasa atau agama, yang merupakan komitmen Bangsa Indonesia.
Key Word: Hak Asasi Manusia, Declaration and Bill of Rights 1689
masyarakat internasional berkewajiban
A. Pendahuluan
Pada tahun 1998 merupakan
untuk menghormati, menghargai dan
titik awal dari Reformasi di Indonesia,
menjunjung tinggi prinsip-prinsip dan
reformasi hukum termasuk didalamnya
tujuan-tujuan
keinginan dari bangsa Indonesia untuk
Bangsa-Bangsa
memperbaiki berbagai persoalan yang
Universal mengenai Hak Asasi Manusia.
berkaitan dengan Hak Asasi manusia.
Sebagai
Piagam
Perserikatan
serta
Deklarasi
bangsa
yang
Keinginan untuk mewujudkan
menghormati Hak-Hak Asasi Manusia
perbaikan dibidang hak Asasi Manusia
sebagaimana dijamin oleh Pancasila dan
sudah sejak lama diwujudkan, yaitu
Undang-Undang
dengan
Keputusan
merupakan pandangan hidup, falsafah
No 129
bangsa dan landasan konstitusional bagi
dikeluarkanya
Presiden republik Indonesia
Dasar
1945
yang
Aksi
negara kesatuan Republik Indonesia
Nasional Hak Asasi Manusia dimana
tentunya bangsa Indonesia berkewajiban
terdapat
untuk melaksanakan Hak Asasi Manusia
Tahun 1998 mengenai Rencana
Indonesia
keinginan
sebagai
dari
bagian
Bangsa
dari
dalam semua sendi Kehidupan Bangsa
Lex Jurnalica /Vol.1 /No.1 /Desember 2003
23
Aji Wibowo - Tinjauan Yuridis Terhadap Indeks Kemajuan Hak Asasi Manusia Di Indonesia
Indonesia.
Apabila
berbicara
mengenai
Tentunya pelaksanaan reformasi
bilakah Hak Asasi Manusia berlaku
dibidang Hak Asasi Manusia harus
sebagai aturan hukum tentunya kita
dilandasi oleh ukuran-ukuran tertentu
tidak dapat melepaskan dari dua teori
untuk sampai pada kesimpulan bahwa
yang
terdapat kemajuan pelaksanaan Hak
menjelaskan bilakah Hak Asasi Manusia
Asasi manusia.
mulai berlaku. Kedua teori tersebut
dapat
dipergunakan
untuk
adalah teori hukum alam dan Teori
Positivisme.
B. Pengertian Hak Asasi Manusia
Ketika tema Hak Asasi Manusia
Mengapa penulis menggunakan
mengemuka tentunya timbul pertanyaan
pendekatan
apakah yang dimaksud dengan Hak
dikarenakan hukum alam adalah hukum
Asasi
memudahkan
yang berlaku universal dan abadi yang
tentunya harus ada satu
berlakunya tidak tergantung waktu dan
definisi yang dijadikan pegangan, dalam
tempat, yang artinya bahwa hukum alam
hal ini Hak Asasi Manusia adalah Hak
berlaku dimana saja dan kapan saja.
yang melekat pada dari manusia yang
Dengan demikian dalam kajian hukum
tanpa itu manusia tidak dapat hidup
alam Hak Asasi Manusia adalah berlaku
sebagai
manusia,
kapan saja dan dimana saja mengikuti
dengan
topik
Manusia
pembahasan
untuk
dalam
tersebut
sejarah manusia artinya bahwa ketika
Manusia, tentunya harus dijawab sejak
kita berbicara mengenai hukum alam
kapan hak asasi manusia ada.
maka tidak dapat dilupakan dari dua
dengan
Hak
teori
Asasi
Sesuai
sejarah
kaitannya
kedua
istilah
yang
dipergunakan yaitu Hak Asasi Manusia
teori yang mendasarinya yaitu
aliran
irasional dan aliran rasional.
tentunya Hak Asasi Manusia sudah ada
Aliran irasional ini adalah aliran
sejak manusia ada di dunia, karena
yang melihat bahwa Hukum Alam
syarat
Asasi
adalah berasal dari perintah Tuhan
Manusia hanyalah satu hal, yaitu ia
dengan demikian apabila seseorang
adalah manusia. Persoalannya untuk kita
percaya kepada Tuhan maka ia meyakini
adalah bagaimana kemudian hukum
bahwa Hak Asasi Manusia adalah hak
mengatur Hak Asasi Manusia sebagai
yang berasal dari Tuhan yang harus
suatu aturan yang dikeluarkan oleh
dipatuhi.
Penguasa yang mempunyai kekuatan
adalah berpendapat bahwa hukum alam
mengikat dan memaksa.
berasal dari pikiran manusia sehingga
untuk
memiliki
hak
Sementara
Lex Jurnalica /Vol.1 /No.1 /Desember 2003
aliran
rasional
24
Aji Wibowo - Tinjauan Yuridis Terhadap Indeks Kemajuan Hak Asasi Manusia Di Indonesia
apabila manusia itu merupakan mahluk
bahwa hak-hak rakyat tidak dapat
berakal tentunya ia akan menghormati
diganggu gugat (dituntut) atas dasar
Hak Asasi Manusia, dengan penjelasan
ucapan-ucapannya. Dan Bill of Rights
mengenai
kemudian tercatat sebagai salah satu
teori
hukum
alam
ini
diharapkan dapat dipahami bagaimana
dokumen penting Hak Asasi Manusia.
kedudukan Hak Asasi Manusia dalam
-
Declaration
of
Independence
Amerika juga meletakan Hak Asasi
kajian hukum.
Sementara
aliran
Manusia sebagai landasannya.
Positivisme
adalah
Sedangkan Declaration des Droits
kehendak penguasa sehingga dalam
L’Hommes et du citoyen 1789 dianggap
hubungannya
Asasi
sebagai salah satu puncak perjuangan
Manusia adalah bahwa Hak Asasi
Hak Asasi Manusia dimana dalam
Manusia adalah kehendak penguasa
deklarasi tersebut ditegaskan :
sehingga
-
berpendapat
bahwa
hukum
dengan
Hak
pengaturannya
sangat
Semua manusia itu lahir dan tetap
tergantung dari penguasa, dan dalam
bebas dan sama dalam hukum.
kaitannya
Perbedaan sosial hanya didasarkan
dengan
hukum
sebagai
kehendak penguasa sejarah mencatat
bahwa pengaturan Hak Asasi Manusia
pada kegunaan umum.
-
Tujuan negara melindungi hak-hak
yang pertama terjadi pada tahun 1215
alami
dalam bentuk piagam besar yang lazim
(dirampas). Hak-hak alami meliputi
disebut dengan Magna Charta, di mana
hak kebebasan, hak milik, hak
diawali dengan
keamanan
bangkitnya semangat
memperjuangkan Hak Asasi Manusia di
dan tidak dapat dicabut
dan hak perlindungan
(bebas penindasan).
mana Raja Jhon Lockland mengakui
hak-hak rakyat yang meliputi :
-
-
C. Tindakan Negara
Hak kemerdekaan (kebebasan) tidak
Dari ketiga dokumen pokok
boleh dirampas tanpa keputusan
HAM Internasional yang disebutkan tadi
pengadilan
yang perlu diperhatikan bahwa ketiga
Pemungutan
pajak
persetujuan
harus
Dewan
degan
ketentuan internasional tersebut me-
Per-
letakan tanggung jawab pada negara
musyawaratan.
dalam hal tanggungjawab untuk pe-
Kemudian pada tahun 1689 di Inggris
juga berhasil disusun Declaration and
bill of Rights 1689, berisi pengakuan
negakan HAM.
Dan satu hal
penting adalah
bahwa pelanggaran HAM dapat terjadi
Lex Jurnalica /Vol.1 /No.1 /Desember 2003
25
Aji Wibowo - Tinjauan Yuridis Terhadap Indeks Kemajuan Hak Asasi Manusia Di Indonesia
apabila dua syarat terpenuhi yaitu syarat
Persoalan baru timbul ketika
negara dan kekuasaan. Dan pelanggaran
aparatur negara sebagai personifikasi
HAM hanya bisa dibayangkan dilakukan
negara
oleh negara.
bertentangan
Mengapa penulis katakan bahwa
pelanggaran
HAM
hanya
dibayangkan
bahwa
hal
melakukan
dengan
tindakan
yang
hukum
ketika
sedang melaksanakan tugasnya dan
bisa
tidak ada upaya penegakan hukum
tersebut
terhadap pelanggaran hukum tersebut
dilakukan oleh negara, dikarenakan
pada
saat
itulah
timbul
konsep
negara sebagai suatu otoritas yang
pelanggaran
HAM,
karena
hukum
berkuasa disuatu wilayah mempunyai
memerlukan otoritas yang kuat untuk
kewenangan untuk memasukkan Hak
bisa ditegakan dan apabila individu
yang melekat dalam diri manusia yang
melakukan pelanggaran hukum maka
tanpa itu manusia tidak dapat hidup
negara sebagai otoritas yang kuat yang
sebagai manusia seperti hak untuk
akan
hidup, hak untuk tidak dianiaya, hak
tersebut. Pertanyaannya adalah bagai-
untuk tidak mendapatkan perlakuan
mana
yang
martabat
melakukan pelanggaran hukum tersebut
manusia, dan hak untuk mendapatkan
tidak ada upaya penegakan hukum pada
peradilan yang fair, hak untuk bebas
saat itulah timbul konsep pelanggaran
berbicara dan mengeluarkan pendapat,
HAM, yang pada dasarnya merupakan
serta
berkumpul
harapan warga negara agar aparatur
berserikat dan mengeluarkan pendapat
negara yang merupakan personifikasi
di
nasional
negara dihukum, karena tidak tersentuh
sehingga dengan kata lain negara telah
hukum, pada saat itulah yang dimaksud
melaksanakan
dengan pelanggaran HAM timbul.
merendahkan
hak
dalam
untuk
aturan
harkat
bebas
hukum
tanggungjawab
me-
melakukan
kalau
penegakan
otoritas
hukum
negara
yang
laksanakan Hak Asasi Manusia dengan
Pelanggaran bisa dibedakan atas
mengatur dalam aturan hukum dalam
dua hal pelanggaran HAM, yaitu Pe-
ketentuan nasional yang harus dipatuhi
langgaran
oleh
(violence by act) dan pelanggaran HAM
individu
Sehingga
negaranya
apabila
warga
negaranya.
individu
melakukan
warga
pelanggaran
aturan hukum yang didalamnya termuat
HAM
dengan
berbuat
dengan tidak berbuat (violence by
ommision)
Dimana
pelanggaran
HAM
Hak Asasi Manusia maka negara yang
dengan berbuat adalah suatu tindakan
akan melakukan tindakan hukum.
yang bertentangan dengan hukum yang
Lex Jurnalica /Vol.1 /No.1 /Desember 2003
26
Aji Wibowo - Tinjauan Yuridis Terhadap Indeks Kemajuan Hak Asasi Manusia Di Indonesia
dilakukan oleh aparatur negara dalam
negara
melakukan
melaksanakan tuugasnya tetapi tidak
bertentangan dengan hukum terhadap
diambil tindakan oleh negara.
aparatur
negara
perbuatan
apakah
itu
yang
bukan
Sedangkan pelanggaran HAM
pelanggaran HAM. Jawabnya adalah
dengan berbuat adalah apabila perbuatan
pelanggaran hukum di mana aparatur
yang
hukum
negara mempunyai kewenangan yang
tersebut dilakukan oleh warga negara
cukup untuk menindak pelanggaran
terhadap warga negara yang lain dan
hukum
negara
tindakan
kemudian tindakan tersebut ternyata
terhadap perbuatan yang bertentangan
melanggar aturan hukum yang berlaku
dengan
sehingga
bagi aparat dan tidak ada tindakan
melakukan
terhadap itu, baru disitulah timbul
bertentangan
tidak
mengambil
hukum
diartikan
dengan
negara
tersebut,
telah
pelanggaran HAM dengan tidak berbuat.
tersebut,
hanya
apabila
konsep pelanggaran HAM.
Harus dipahami bahwa dengan
Tidak dapat dipungkiri dalam
penjelasan tersebut maka pelanggaran
melakukan aksi-aksi mahasiswa ada
HAM hanya bisa dibayangkan dilakukan
gerakan-gerakan
oleh negara. Sehingga dengan demikian
melakukan aksinya dengan cara-cara
kita
antara
yang mengarah pada tindakan yang
pelanggaran HAM dengan pelanggaran
menjurus pada chaos, yang dapat saja
hukum, dimana pelanggaran hukum
diartikan sebagai pelanggaran hukum,
dilakukan
oleh
terhadap
bisa saja tindakan preventif ataupun
individu,
dan
HAM
represif diambil oleh aparatur keamanan
dilakukan oleh negara terhadap individu,
dan tidak melanggar HAM bila memang
atau ketika negara tidak berbuat apa-apa
tindakan tersebut sesuai dengan aturan
terhadap
yang berlaku, tetapi bisa saja berbalik
bisa
membedakan
individu
pelanggaran
pelanggaran
hukum
yang
dilakukan oleh negara.
mahasiwa
yang
menjadi pelanggaran HAM apabila tidak
Saat ini banyak timbul pertanyaan mengapa yang menjadi sorotan
berdasarkan aturan yang berlaku dan
melampaui batas.
dalam hal pelanggaran HAM seakan-
Sebaliknya
apabila
aksi
akan hanyalah tentara. Hal ini harus
mahasiswa dilakukan secara damai dan
dipahami
aparat melakukan tindakan represif yang
karena
konsepsi
hukum
sebagaimana yang dijelaskan di atas
tidak
hanya bisa dilakukan oleh aparatur
merupakan suatu pelanggaran hukum
negara, lantas bagaimana apabila warga
yang apabila tidak diambil tindakan
berdasar,
Lex Jurnalica /Vol.1 /No.1 /Desember 2003
tentunya
akan
27
Aji Wibowo - Tinjauan Yuridis Terhadap Indeks Kemajuan Hak Asasi Manusia Di Indonesia
merupakan pelanggaran HAM karena
39 tahun 1999 dimana pada pasal 1 ayat
dilakukan oleh aparatur negara yang
6 dikatakan bahwa Pelanggaran HAM
merupakan personifikasi dari negara.
adalah setiap perbuatan seseorang atau
Pada sisi lain selain dari apa
kelompok orang termasuk aparat negara
yang telah dikemukakan di atas perlu
baik disengaja atau kelalaian yang
diketahui pula bahwa dalam Hukum
secara melawan hukum mengurangi,
Hak Asasi Manusia dikenal adanya Hak
menghalangi, atau membatasi, dan atau
Negara untuk membatasi Hak Asasi
mencabut Hak Asasi Manusia seseorang
Manusia apabila negara dalam keadaan
atau kelompok orang yang dijamin oleh
bahaya.
undang-undang
Akan
tetapi
yang
harus
ini,
dan
tidak
mendapatkan perhatian ialah sekalipun
mendapatkan, atau dikhawatirkan tidak
negara dalam keadaan bagaimanapun
akan memperoleh penyelesaian hukum
ada Hak yang tidak bisa dibatasi dalam
yang
segala keadaan yang pada prinsipnya
mekanisme hukum yang berlaku.
adil
dan
Penulis
meliputi :
benar,
berdasarkan
‘menggaris
bawahi’
-
Hak untuk hidup
pengertian
-
Hak untuk tidak dianiaya
terdapat dalam UU No 39 tahun 1999 ini
-
Hak
berbeda dengan konsep pelanggaran
-
untuk
tidak
mendapatkan
pelanggaran HAM yang
perlakuan yang merendahkan harkat
HAM
martabat manusia
Manusia, artinya apabila pelanggaran
Hak untuk mendapatkan peradilan
hukum tersebut dilakukan oleh individu-
yang fair
terhadap individu sudah semestinya
Artinya
itulah
Hak
Asasi
negara
dalam
literatur
mengambil
Hak
tindakan
Asasi
hukum
Manusia yang utama yang tidak boleh
terhadap individu tersebut, masalahnya
hilang dalam diri manusia dan hak inilah
seperti
yang selalu
kemukakan di atas bahwa apabila negara
dipertahankan dari diri
manusia.
Persoalannnya
mana
yang
sudah
penulis
diam saja atau aparatur negara sebagai
adalah
mensosialisasikan
kepada mahasiswa
apa
ini
bagai-
personifikasi negara dan negara tidak
semua
mengambil tindakan hukum maka pada
agar pengertian
mahasiswa terhadap hukum dan HAM
semakin baik.
saat itu terjadi pelanggaran HAM.
Keseriusan
pemerintah
Indonesia dalam mewujudkan peng-
Pada sisi lain pemahaman yang
hormatan, pemajuan, pemenuhan dan
salah ini sudah tertuang dalam UU No
perlindungan Hak Asasi Manusia, antara
Lex Jurnalica /Vol.1 /No.1 /Desember 2003
28
Aji Wibowo - Tinjauan Yuridis Terhadap Indeks Kemajuan Hak Asasi Manusia Di Indonesia
lain telah ditunjukan dalam prioritas
7. Disahkannya Undang-Undang No 5
Pembangunan Nasional tahun 2000-
Tahun 1998 tentang Pengesahan
2004 (Propenas) dengan pembentukan
Konvensi Menetang Penyiksaan dan
kelembagaan dan pembuatan peraturan
perlakuan atau penghukuman lain
perundang-undangan
yang kejam, tidak manusiawi, atau
yang
berkaitan
dengan Hak Asasi Manusia yaitu :
merendahkan Martabat manusia
1. Komisi Hak Asasi Manusia yang
dibentuk
dengan
Keputusan
presiden Republik Indonesia No 50
tahun
1993
dikukuhkan
yang
kemudian
dengan
Undang-
Undang Nomor 39 tahun 1999
2. Pembentukan
kekerasan
Komisi
terhadap
8. Berlangsungnya
Perempuan
HAM
diberbagai lingkungan masyarakat.
9. Terbentuknya pengadilan HAM Ad
Hoc
untuk
Timor-Timur
dan
Tanjung priok
Pada
Anti
soialisai
dasarnya
dengan
pengaturan norma-norma Hak Asasi
Manusia
dalam
berbagai
instrumen
dengan Keputusan Presiden No 181
nasional telah mendorong kemajuan Hak
tanggal 15 oktober 1998.
Asasi Manusia di Indonesia, dan dapat
3. Pembentukan
Menteri
mendorong lembaga-lembaga nasional
Negara Hak Asasi Manusia tahun
untuk lebih memperhatikan pelaksanaan
1999
hak asasi dalam tugas-tugasnya.
yang
Kantor
kemudian
digabung
dengan Departemen Hukum
Perundang-undangan
kemudian
diubah
dan
Dengan pembentukan berbagai
yang
instrumen nasional mengenai hak asasi
menjadi
manusia
akan mendorong perubahan
Departemen kehakiman dan Hak
perilaku aparatur negara sehingga akan
Asasi Manusia.
tercipta perilaku aparatur negara yang
4. Disahkannya Undang-Undang No
39 tahun 1999 mengenai hak asasi
manusia
tahun
Satu
hal
yang
juga
harus
diperhatikan bahwa sangatlah penting
5. Disahkannya Undang-Undang No
26
etis dalam negara-negara demokratis.
2000
mengenai
angkatan bersenjata bertanggung jawab
kepada pemerintah yang demokratis,
Pengadilan Hak Asasi Manusia.
sehingga angkatan bersenjata mematuhi
6. Penambahan pasal khusus mengenai
ketentuan Hak Asasi Manusia yang
Hak
dalam
diterapkan dalam pelaksanaan tugasnya.
amandemen Undang-Undang dasar
Kepedulian Bangsa Indonesia
1945.
Asasi
Manusia
terhadap Kemajuan dan Perlindungan
Lex Jurnalica /Vol.1 /No.1 /Desember 2003
29
Aji Wibowo - Tinjauan Yuridis Terhadap Indeks Kemajuan Hak Asasi Manusia Di Indonesia
Hak Asasi Manusia didasarkan pada
Elimination
pengakuan
Against Women.
terhadap
martabat
yang
of
Discrimination
melekat pada hak yang melekat pada diri
3. Convention Against Torture and
manusia yang setara bagi umat manusia.
other Cruel Inhuman or Degrading
Dengan
Treatment
or
rencana nasional Hak Asasi Manusia
Laporannya
ditujukan
1998-2003
Committee Against Torture.
demikian
akan
dimasukkannya
mendorong
peng-
Punishment.
kepada
hormatan terhadap Hak Asasi Manusia
4. Convention on The Right of The
dan kebebasan dasar bagi setiap orang
Child. Laporannya ditujukan kepada
tangpa membedakan ras, jenis kelamin,
Committee on the Rights of the
bahasa atau agama, yang merupakan
Child.
komitmen Bangsa Indonesia.
Pada dasarnya sistem pelaporan
Dengan berbagai data diatas
berisi mengenai laporan mengenai apa
persoalan utama Hak Asasi Manusia di
yang
Indonesia
Indonesia terhadap pasal demi pasal dan
adalah
masalah
pengimplementasian. Pada
persoalan
dilakukan
memberikan
oleh
rincian
Pemerintah
kepada
komite
pengimplementasian ini pada akhirnya
mengenai tindakan apa yang dilakukan
masalah
pelaporan,
sangat
oleh pemerintah dengan persyaratan
penting.
pada
yang
yang tertuang dalam perjanjian. Dalam
terkait denga Konvensi-Konvensi yang
hal ini negara memasukan berbagai hal
sudah diratifikasi.
yang sudah dilakukan dalam bidang
menjadi
komite-komite
Untuk Konvensi yang sudah
diratifikasi
oleh
Indonesia
yang
memerlukan pelaporan adalah :
legislasi, peradilan administrasi dan
dalam bidang-bidang lainnya.
Dengan melihat pada uraian di
1. International Convention on the
atas maka upaya pemerintah Republik
Elimination of All forms of Racial
Indonesia mengeluarkan Rencana Aksi
Laporannya
Nasional Hak Asasi Manusia bagian dari
Discrimination.
ditujukan kepada Committee on the
men-sistematir
Elimination
implementasian
of
Racial
2. Convention on the Elimination of All
Forms of Discrimination Against
kepada
peng-
ketentuan-ketentuan
Hak Asasi manusia yang terdapat dalam
Discrimination.
Women.
upaya
Laporannya
Committee
instrumen internasional.
Pada
sisi
lain
kemajuan
ditujukan
pelaksanaan Hak Asasi Manusia selalu
on
dikaitkan dengan penyelesaian persoalan
the
Lex Jurnalica /Vol.1 /No.1 /Desember 2003
30
Aji Wibowo - Tinjauan Yuridis Terhadap Indeks Kemajuan Hak Asasi Manusia Di Indonesia
pada masa lalu yang belum diselesaikan
secara hukum ataupun politis.
Saran
yang
dan British Council, Kampanye
penulis
sampaikan adalah bahwa
dapat
pemerintah
harus telah menyiapkan suatu program
Rencana Aksi Nasional Hak Asasi
Manusia.
Keberhasilan
pengesahan
peraturan
undangan
merupakan
indikator
keberhasilan
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia
melakukan
perundangsalah
satu
Dunia
untuk
Hak Asasi
Manusia (2000)
Undang-Undang No 39 Tahun 1999
tentang Hak Asasi Manusia
Undang-Undang No
26 Tahun 2000
tentang Pengadilan Hak Asasi
Manusia
pemerintah
Undang-Undang No 5 Tahun 1998
dibidang Hak Asasi Manusia. Untuk itu
tentang Pengesahan Konvensi
kiranya
Menentang
ratifikasi
Internasional
Instrumen
menjadi
prioritas
Penyiksaan
dan
perlakuan atau penghukuman
pemerintah dalam program rencana aksi
lain
nasional
manusiawi, atau merendahkan
Hak
Asasi
Manusia
selanjutnya.
yang
kejam,
tidak
Martabat manusia.
Undang-Undang no 29 tahun 1999
tentang Ratifikasi International
DAFTAR PUSTAKA
Convention on the Elimination
Bagir Manan, Perkembangan Pemikiran
dan
pengaturan
Hak
asasi
of
All
forms
of
Racial
Discrimination
manusia di Indonesia, Yayasan
Hak Asasi Manusia, Demokrasi
dan Supremasi Hukum, Alumni
Bandung, 2001.
Conde,H.Victor., (1999) A
Handbook
of International Human Rights
Terminology.Lincoln.University
of Nebraska Press.
Davidson Scott, (1992 ), Hak Asasi
Manusia. Jakarta.Grafiti Pers.
Kaligis, O.C., Peradilan (Politik ) HAN
di Indonesia 1, Jakarta,
OC
Kaligis & Associate 2002
Lex Jurnalica /Vol.1 /No.1 /Desember 2003
31