Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning Berbantuan Media Visual pada Peserta Didik Kelas 5 SDN Bringin 2 Kabupaten Semarangsemester II Tahun Pelajaran 2014/2

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Pra Siklus

Sebelum pelaksanaan siklus I dan siklus II, terlebih dahulu peneliti melakukan observasi. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, diketahui bahwa hasil belajar IPA peserta didik kelas 5 SD N Bringin 2 rendah, daftar nilai hasil belajar pada pra siklus atau kondisi awal sebelum dilakukan tindakan (lampiran 6) menunjukkan sebagian besar peserta didik memperoleh nilai kurang dari KKM (76). Rendahnya hasil belajar peserta didik ini disebabkan karena cara mengajar yang digunakan oleh guru kurang menarik, guru masih menggunakan banyak ceramah dalam kegiatan pembelajarannya, pada kenyataanya guru belum menerapkan suatu model tertentu dalam pembelajaran dikelas, perlu juga adanya media visual yang dapat membantu keberlangsungan proses pembelajaran agar materi yang disampaikan terlihat nyata didepan para peserta didik. Selain itu banyak peserta didik yang terlihat bosan dan ramai sendiri ketika guru menjelaskan materi, banyak peserta didik yang masih malas dan malu-malu ketika ditunjuk oleh guru untuk maju ke depan kelas. Sehingga berdasarkan paparan tentang kondisi awal atau pra siklus peneliti mengadakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menerapkan model pembelajaran Discovery Learning berbantuan media visual yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA.

Adapun hasil belajar IPA peserta didik pra siklus atau sebelum dilakukan tindakan dapat dilihat pada tabel 11.

Tabel 11 Hasil Belajar IPA Peserta Didik Pra siklus

Nilai Jumlah Peserta didik

Keterangan < 76

Persentase %

Tidak Tuntas ≥ 76

Tuntas Jumlah

Nilai Rata-rata

74 Nilai Tertinggi

85 Nilai Terendah

Dilihat dari tabel 4.1 diketahui bahwa ketuntasan hasil belajar peserta didik Dilihat dari tabel diketahui bahwa ketuntasan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA pada mata pelajaran IPA pada pra siklus, terdapat 14 anak dengan dengan persentase 58,33% yang tidak tuntas dengan nilai < 76, sedangkan yang tidak tuntas dengan nilai < 76, sedangkan ada 10 anak ada 10 anak dengan persentase 41,67% yang tuntas dengan nilai yang tuntas dengan nilai ≥ 76.

Berdasarkan tabel Berdasarkan tabel 11 disajikan diagram batang persentase hasil belajar IPA persentase hasil belajar IPA pada pra siklus, yang yang dapat dilihat pada gambar 2.

Pra Siklus

100,00% 80,00% 60,00%

Tuntas Tuntas 40,00%

Tidak Tuntas Tidak Tuntas 20,00%

0,00%

Tuntas

Tidak Tuntas

Gambar 2 Diagram Batang Persentase Hasil Belajar IPA Pra siklus Diagram Batang Pra siklus

4.2 Deskripsi Hasil Siklus Siklus I

4.2.1 Perencanaan Tindakan Siklus I 4.2.1 Perencanaan Tindakan

Pembelajaran siklus I dilaksanakan melalui 2 kali pertemuan, dengan Pembelajaran siklus I dilaksanakan melalui 2 kali pertemuan, Pembelajaran siklus I dilaksanakan melalui 2 kali pertemuan, perencanaan tindakan yaitu peneliti berkolaborasi dengan guru kelas 5 perencanaan tindakan yaitu guru kelas 5 SDN Bringin 2 untuk menentukan materi pelajaran IPA yang disampaikan. Kemudian Bringin 2 untuk menentukan materi pelajaran IPA yang disampaikan. Kemudian Bringin 2 untuk menentukan materi pelajaran IPA yang disampaikan. Kemudian peneliti membuat RPP tentang sifat-sifat cahaya yang sesuai dengan model peneliti membuat RPP sesuai dengan model pembelajaran Discovery Learning Discovery Learning berbantuan media visual.

Siklus I ini dilakukan sebanyak 2 kali pertemuan yakni masing-masing pertemuan adalah 2 x 35 menit. Sebelum guru mengajar, peneliti menyampaikan terlebih dahulu isi dari RPP tentang sifat-sifat cahaya dan saling berkolaborasi agar kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Peneliti juga mempersiapkan segala perlengkapan yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar seperti RPP tentang sifat-sifat cahaya lengkap dengan LKS, soal evaluasi dan juga segala perlengkapan seperti sumber buku, media visual berupa alat dan bahan percobaan tentang sifat-sifat cahaya. Peneliti juga mempersiapkan lembar observasi KBM guru dan peserta didik untuk mengamati bagaimana kegiatan guru dan peserta didik selama pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning berbantuan media visual pada mata pelajaran IPA berlangsung.

4.2.2 Pelaksanaan Tindakan dan Observasi Siklus I

Pelaksanaan tindakan dan observasi ini dilakukan selama penelitian siklus I berlangsung yakni pada pertemuan I dan pertemuan II. Pertemuan I dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 26 Maret 2015 dan pertemuan II pada hari Sabtu tanggal

28 Maret 2015 dengan alokasi waktu tiap pertemuan adalah 2 x 35 menit. Adapun kegiatan yang dilakukan pada pertemuan I dan II adalah :

a. Pertemuan I Pada kegiatan awal guru membuka pelajaran dengan berdoa, mengucapkan salam, menanyakan kabar dan mengabsen peserta didik. Setelah itu guru memeriksa kerapian, mengkondisikan kelas untuk siap mengikuti pelajaran dari mulai pengaturan tempat duduk, pemeriksaan perlengkapan belajar seperti peralatan tulis, dan buku paket. Kemudian guru melakukan apersepsi dengan memberikan penjelasan mengenai kegiatan yang akan dilakukan yakni melakukan percobaan tentang sifat-sifat cahaya. Guru juga menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu mengetahui 3 sifat cahaya (cahaya dapat diuraikan, cahaya dapat menembus benda bening, dan cahaya dapat dipantulkan). Guru memotivasi peserta didik agar lebih bersemangat untuk mengikuti pembelajaran dengan mengajak semua peserta didik bernyanyi lagu “Pelangi” dengan diiringi musik dari laptop dan speaker. Selanjutnya guru bertanya jawab a. Pertemuan I Pada kegiatan awal guru membuka pelajaran dengan berdoa, mengucapkan salam, menanyakan kabar dan mengabsen peserta didik. Setelah itu guru memeriksa kerapian, mengkondisikan kelas untuk siap mengikuti pelajaran dari mulai pengaturan tempat duduk, pemeriksaan perlengkapan belajar seperti peralatan tulis, dan buku paket. Kemudian guru melakukan apersepsi dengan memberikan penjelasan mengenai kegiatan yang akan dilakukan yakni melakukan percobaan tentang sifat-sifat cahaya. Guru juga menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu mengetahui 3 sifat cahaya (cahaya dapat diuraikan, cahaya dapat menembus benda bening, dan cahaya dapat dipantulkan). Guru memotivasi peserta didik agar lebih bersemangat untuk mengikuti pembelajaran dengan mengajak semua peserta didik bernyanyi lagu “Pelangi” dengan diiringi musik dari laptop dan speaker. Selanjutnya guru bertanya jawab

Pada kegiatan inti setelah semua peserta didik mengetahui tujuan pembelajaran dan kegiatan yang akan dilakukan selama pembelajaran peserta didik dibagi ke dalam 5 kelompok, setiap kelompok menerima media visual berupa alat dan bahan untuk melakukan percobaan IPA tentang sifat-sifat cahaya (cahaya dapat diuraikan, cahaya dapat menembus benda bening, dan cahaya dapat dipantulkan) serta LKS sebagai panduan melakukan percobaan. Selanjutnya guru memfasilitasi peserta didik dengan melakukan pembelajaran yang sesuai dengan langkah-langkah model pembelajaran Discovery Learning.

Pada langkah Stimulation (Stimulasi/Pemberian rangsangan) disini peserta didik menyimak penyajian masalah yang disampaikan oleh guru yaitu guru memberikan ilustrasi terlebih dahulu tentang kejadian-kejadian di kehidupan sehari-hari dengan masalah yang akan disampaikan.

Pada Langkah Problem Statemant (Pernyataan/Identifikasi Masalah) peserta didik menyampaikan jawaban-jawaban mereka/hipotesis tentang permasalahan yang disajikan oleh guru dan menuliskan hipotesis mereka ke dalam LKS. Untuk membuktikan hipotesis mereka benar atau salah guru membimbing tiap kelompok untuk mulai melakukan percobaan.

Pada langkah Data Collection (Pengumpulan Data) Setelah setiap kelompok paham dan mengerti tentang langkah-langkah percobaan yang dilakukan mereka mulai melakukan percobaan dan pengamatan atas hasil percobaan yang mereka lakukan.

Pada tahap Data Processing (Pengolahan Data) Guru meminta setiap kelompok untuk menuliskan hasil pengamatan mereka dan mengisi tabel atau pertanyaan yang berkaitan dengan percobaan yang mereka lakukan.

Pada langkah Verification (Pembuktian) guru memberi kesempatan pada tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil percobaan mereka ke depan kelas sementara kelompok lain memberikan tanggapan.

Pada tahap Generalization (Menarik Kesimpulan) Guru bersama peserta didik secara klasikal membuat kesimpulan atas hasil kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan dan guru meminta peserta didik untuk mengerjakan soal evaluasi. Guru memberikan penghargaan berupa tepuk tangan kepada semua peserta didik atas hasil kerja kelompok yang telah mereka lakukan.

Pada kegiatan akhir guru memberikan tindak lanjut kepada peserta didik untuk mempelajari kembali materi tentang sifat-sifat cahaya. Guru juga menyampaikan rencana kegiatan pada pertemuan berikutnya yaitu masih melanjutkan materi tentang sifat-sifat cahaya. Dan terakhir guru menutup kegiatan pembelajaran.

b. Pertemuan II Pada kegiatan awal guru membuka pelajaran dengan berdoa, mengucapkan salam, menanyakan kabar dan mengabsen peserta didik. Setelah itu guru memeriksa kerapian, mengkondisikan kelas untuk siap mengikuti pelajaran dari mulai pengaturan tempat duduk, pemeriksaan perlengkapan belajar seperti peralatan tulis, dan buku paket. Kemudian guru melakukan apersepsi dengan memberikan penjelasan mengenai kegiatan yang akan dilakukan yakni malanjutkan materi pada pertemuan sebelumnya yaitu melakukan percobaan tentang sifat-sifat cahaya. Guru juga menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu mengetahui 2 sifat cahaya (cahaya dapat dibiaskan dan cahaya dapat merambat lurus). Guru memotivasi peserta didik agar lebih bersemangat untuk mengikuti pembelajaran dengan mengajak semua peserta didik melakukan senam otak “Tembak Angka”.

Pada kegiatan inti setelah semua peserta didik mengetahui tujuan pembelajaran dan kegiatan yang akan dilakukan selama pembelajaran peserta didik dibagi ke dalam 5 kelompok, setiap kelompok menerima media visual berupa alat dan bahan untuk melakukan percobaan IPA tentang sifat-sifat cahaya (cahaya dapat dibiaskan dan cahaya dapat merambat lurus) serta LKS sebagai panduan melakukan percobaan. Selanjutnya guru memfasilitasi peserta didik dengan melakukan pembelajaran yang sesuai dengan langkah-langkah model pembelajaran Discovery Learning.

Pada langkah Stimulation (Stimulasi/Pemberian rangsangan) disini peserta didik menyimak penyajian masalah yang disampaikan oleh guru yaitu guru memberikan ilustrasi terlebih dahulu tentang kejadian-kejadian di kehidupan sehari-hari dengan masalah yang akan disampaikan.

Pada Langkah Problem Statemant (Pernyataan/Identifikasi Masalah) peserta didik menyampaikan jawaban-jawaban mereka tentang permasalahan yang disajikan oleh guru dan menuliskan jawaban mereka ke dalam LKS. Untuk membuktikan jawaban mereka benar atau salah guru membimbing tiap kelompok untuk mulai melakukan percobaan.

Pada langkah Data Collection (Pengumpulan Data) Setelah setiap kelompok paham dan mengerti tentang langkah-langkah percobaan yang dilakukan mereka mulai melakukan percobaan dan pengamatan atas hasil percobaan yang mereka lakukan.

Pada tahap Data Processing (Pengolahan Data) Guru meminta setiap kelompok untuk menuliskan hasil pengamatan mereka dan mengisi tabel atau pertanyaan yang berkaitan dengan percobaan yang mereka lakukan.

Pada langkah Verification (Pembuktian) guru memberi kesempatan pada tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil percobaan mereka ke depan kelas sementara kelompok lain memberikan tanggapan.

Pada tahap Generalization (Menarik Kesimpulan) Guru bersama peserta didik secara klasikal membuat kesimpulan atas hasil kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan dan guru meminta peserta didik untuk mengerjakan soal evaluasi. Guru juga melakukan pembahasan soal evaluasi secara bersama-sama dengan peserta didik. Guru memberikan penghargaan berupa tepuk tangan kepada semua peserta didik atas hasil kerja kelompok yang telah mereka lakukan.

Pada kegiatan akhir guru memberikan tindak lanjut kepada peserta didik untuk mempelajari kembali materi tentang sifat-sifat cahaya. Guru juga menyampaikan rencana kegiatan pada pertemuan berikutnya yaitu masih melanjutkan materi tentang sifat-sifat cahaya. Dan terakhir guru menutup kegiatan pembelajaran.

4.2.3 Hasil Tindakan dan Observasi Siklus I

Hasil tindakan dan observasi pada siklus I pertemuan I dan II dapat dilihat berdasarkan hasil belajar dan hasil observasi KBM guru serta hasil observasi KBM/keterlibatan peserta didik selama melaksanakan pembelajaran IPA tentamg sifat-sifat cahaya dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning berbantuan media visual. Adapun hasil belajar peserta didik dan hasil observasi KBM guru dan peserta didik siklus I pertemuan I dan II adalah sebagai berikut :

a. Hasil Tindakan Siklus I

Berdasarkan hasil belajar peserta didik yang diperoleh peneliti yang berkolaborasi dengan guru pada siklus I dengan cara memberikan soal evaluasi secara tertulis kepada peserta didik pada tiap akhir pertemuan I dan II. Terlihat bahwa daftar nilai hasil belajar peserta didik kelas 5 pada mata pelajaran IPA siklus I (lampiran 7) menunjukkan masih ada beberapa peserta didik yang memperoleh nilai < 76. Dari 24 peserta didik, terdapat 6 anak yang memperoleh nilai < 76, dan 18 anak memperoleh nilai ≥ 76.

Hasil belajar IPA peserta didik siklus I dapat dilihat pada tabel 12

Tabel 12 Hasil Belajar IPA Peserta Didik Siklus I

Nilai Jumlah Peserta didik

Keterangan < 76

Persentase %

Tidak Tuntas ≥ 76

Tuntas Jumlah

Nilai Rata-rata

77 Nilai Tertinggi

96 Nilai Terendah

Dilihat dari tabel 12 diketahui bahwa ketuntasan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA pada siklus I, terdapat 6 anak dengan persentase 25% yang tidak tuntas dengan nilai < 76, sedangkan ada 18 anak dengan persentase 75% yang tuntas dengan nilai ≥ 76.

Berdasarkan tabel 12 disajikan diagram batang persentase hasil belajar IPA pada siklus I, yang dapat dilihat pada gambar 3.

Siklus I

Tuntas Tuntas 40%

Tidak Tuntas Tidak Tuntas 20%

0% Tuntas Tuntas

Tidak Tuntas

Gambar 3 Diagram Batang Batang Persentase Hasil Belajar IPA Siklus I

b. Hasil Observasi KBM G KBM Guru Siklus I

Selama proses pembelajaran kegiatan yang dilakukan oleh guru diamati Selama proses pembelajaran kegiatan yang dilakukan oleh guru Selama proses pembelajaran kegiatan yang dilakukan oleh guru dengan menggunakan lembar observasi KBM guru yang telah disesuaikan dengan dengan menggunakan lembar observasi KBM guru yang telah disesuaikan dengan dengan menggunakan lembar observasi KBM guru yang telah disesuaikan dengan RPP tentang sifat-sifat cahaya sifat cahaya dan langkah-langkah model pembelajaran langkah model pembelajaran Discovery Learning berbantuan media berbantuan media visual. Adapun hasil observasi KBM guru . Adapun hasil observasi KBM guru siklus I pertemuan I dan II dapat dilihat pada pertemuan I dan II dapat dilihat pada (lampiran 9 dan lampiran 10 9 dan lampiran 10).

1. Pertemuan I Berdasarkan hasil obse asil observasi KBM guru pertemuan I adalah sebagai berikut : KBM guru pertemuan I adalah sebagai berikut :

a) Pada kegiatan awal guru telah mengkondisikan peserta didik untuk siap Pada kegiatan awal guru telah mengkondisikan peserta didik untuk siap Pada kegiatan awal guru telah mengkondisikan peserta didik untuk siap mengikuti pelajaran yakni de mengikuti pelajaran yakni dengan cara memeriksa kerapian, ngan cara memeriksa kerapian, pengaturan tempat duduk dan perlengkapan belajar alat tulis dan buku paket dan perlengkapan belajar alat tulis dan buku paket dan perlengkapan belajar alat tulis dan buku paket.

b) Guru juga sudah melakukan apersepsi dengan memberikan penjelasan tentang Guru juga sudah melakukan apersepsi dengan memberikan penjelasan tentang Guru juga sudah melakukan apersepsi dengan memberikan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan serta menyampaikan tujuan pembelajaran kegiatan yang akan dilakukan serta menyampaikan tujuan kegiatan yang akan dilakukan serta menyampaikan tujuan untuk melakukan percobaan tentang sifat untuk melakukan percobaan tentang sifat-sifat cahaya (cahaya dapat sifat cahaya (cahaya dapat diuraikan, cahaya dapat menembus benda bening diuraikan, cahaya dapat menembus benda bening dan cahaya dapat dan cahaya dapat dipantulkan), meskipun belum semua peserta d meskipun belum semua peserta didik mendengarkan apa yang idik mendengarkan apa yang disampaikan oleh guru. disampaikan oleh guru b) Guru juga sudah melakukan apersepsi dengan memberikan penjelasan tentang Guru juga sudah melakukan apersepsi dengan memberikan penjelasan tentang Guru juga sudah melakukan apersepsi dengan memberikan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan serta menyampaikan tujuan pembelajaran kegiatan yang akan dilakukan serta menyampaikan tujuan kegiatan yang akan dilakukan serta menyampaikan tujuan untuk melakukan percobaan tentang sifat untuk melakukan percobaan tentang sifat-sifat cahaya (cahaya dapat sifat cahaya (cahaya dapat diuraikan, cahaya dapat menembus benda bening diuraikan, cahaya dapat menembus benda bening dan cahaya dapat dan cahaya dapat dipantulkan), meskipun belum semua peserta d meskipun belum semua peserta didik mendengarkan apa yang idik mendengarkan apa yang disampaikan oleh guru. disampaikan oleh guru

d) Pada kegiatan inti guru telah melakukan pembelajaran sesuai dengan model Discovery Learning terlihat dari langkah-langkah pembelajaran yang telah dilakukan.

e) Guru telah membagi kelompok, membagikan LKS, media visual berupa alat dan bahan percobaan sifat-sifat cahaya (cahaya dapat diuraikan, cahaya dapat menembus benda bening, dan cahaya dapat dipantulkan), menyajikan permasalahan yang berkaitan dengan materi, meminta peserta didik menentukan hipotesis, kemudian berdiskusi untuk membuktikan kebenaran hipotesis yang telah mereka buat.

f) Ada beberapa langkah yang belum terealisasi dengan baik, seperti pada saat penentuan hipotesis, terlihat masih ada beberapa anak yang asik sendiri dan tidak mendengarkan arahan dari guru.

g) Guru telah memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan percobaan, terlihat pada saat guru memberikan arahan kepada peserta didik untuk mencatat dan menjawab pertanyaan terkait dengan hasil percobaan, memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mempresentasikan hasil percobaan, membahas dan menarik kesimpulan atas hasil percobaan yang telah dilakukan

h) Guru telah memberikan soal evaluasi kepada peserta didik namun guru belum melakukan pembahasan soal.

i) Pada kegiatan akhir guru memberikan penghargaan berupa tepuk tangan kepada semua peserta didik atas kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan, guru juga memberikan tindak lanjut/PR kepada peserta didik untuk mempelajari lagi materi sifat-sifat cahaya dan pertemuan berikutnya masih melanjutkan materi tersebut.

j) Guru belum memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyampaikan pendapat mereka tentang pembelajaran yang telah dilakukan. Pada siklus I pertemuan I terdapat beberapa kekurangan diantaranya adalah

guru belum melakukan pembahasan soal evaluasi dan guru juga belum guru belum melakukan pembahasan soal evaluasi dan guru juga belum

2. Pertemuan II Berdasarkan hasil observasi KBM guru pertemuan II adalah sebagai berikut:

a) Pada kegiatan awal guru telah mengkondisikan peserta didik untuk siap mengikuti pelajaran yakni dengan cara memeriksa kerapian, pengaturan tempat duduk, perlengkapan belajar alat tulis dan buku paket.

b) Guru juga sudah melakukan apersepsi dengan memberikan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan serta menyampaikan tujuan pembelajaran untuk melakukan percobaan tentang sifat-sifat cahaya (cahaya dapat merambat lurus, dan cahaya dapat dibiaskan) meskipun belum semua peserta didik mendengarkan apa yang disampaikan oleh guru

c) Guru melakukan motivasi dengan cara mengajak semua peserta didik melakukan senam otak.

d) Pada kegiatan inti guru telah melakukan pembelajaran sesuai dengan model Discovery Learning terlihat dari langkah-langkah pembelajaran yang telah dilakukan.

e) Guru telah membagi kelompok, membagikan LKS, media visual berupa alat dan bahan percobaan sifat-sifat cahaya (cahaya dapat merambat lurus dan cahaya dapat dibiaskan), menyajikan permasalahan yang berkaitan dengan materi, meminta peserta didik menentukan hipotesis, kemudian berdiskusi untuk membuktikan kebenaran hipotesis yang telah mereka buat.

f) Ada beberapa langkah yang belum terealisasi dengan baik, seperti pada saat penentuan hipotesis, terlihat masih ada beberapa anak yang asik sendiri dan tidak mendengarkan arahan dari guru.

g) Guru telah memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan percobaan, terlihat pada saat guru memberikan arahan kepada peserta didik untuk mencatat dan menjawab pertanyaan terkait dengan hasil percobaan, memberikan g) Guru telah memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan percobaan, terlihat pada saat guru memberikan arahan kepada peserta didik untuk mencatat dan menjawab pertanyaan terkait dengan hasil percobaan, memberikan

h) Guru telah memberikan soal evaluasi kepada peserta didik, guru juga telah melakukan pembahasan soal.

i) Pada kegiatan akhir guru telah memberikan penghargaan berupa tepuk tangan kepada semua peserta didik atas kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan, guru juga memberikan tindak lanjut/PR kepada peserta didik untuk mempelajari lagi materi sifat-sifat cahaya/alat yang pembuatannya menerapkan sifat-sifat cahaya untuk dipelajari pada pertemuan berikutnya.

j) Guru masih belum memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyampaikan pendapat mereka tentang pembelajaran yang telah dilakukan. Pada siklus I pertemuan II masih ada tindakan yang belum dilakukan oleh guru yaitu guru belum memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyampaikan pendapat mereka tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Guru juga masih perlu meningkatkan lagi keterlibatan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran agar mereka mau lebih memperhatikan arahan yang guru berikan.

c. Hasil Observasi KBM/Keterlibatan Peserta Didik Siklus I

Selama proses pembelajaran kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik diamati dengan menggunakan lembar observasi KBM/keterlibatan peserta didik yang telah disesuaikan dengan RPP tentang sifat-sifat cahaya dan langkah-langkah model pembelajaran Discovery Learning berbantuan media visual. Adapun hasil observasi KBM/keterlibatan peserta didik siklus I pertemuan I dan II dapat dilihat pada (lampiran 11 dan lampiran 12).

1. Pertemuan I Berdasarkan hasil observasi KBM/keterlibatan peserta didik pertemuan I adalah sebagai berikut :

a) Pada kegiatan awal peserta didik telah terkondisikan dengan baik, mereka telah merapikan tempat duduk dan mempersiapkan segala perlengkapan belajar.

b) Peserta didik belum semua mendengarkan penjelasan guru tentang kegiatan yang akan dilakukan dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai untuk melakukan percobaan tentang sifat-sifat cahaya (cahaya dapat diuraikan, cahaya dapat menembus benda bening dan cahaya dapat dipantulkan).

c) Peserta didik bersama guru menyanyikan lagu pelangi dan mengerti tentang keterkaitan lagu pelangi dengan materi sifat-sifat cahaya.

d) Pada kegiatan inti peserta didik telah melakukan pembelajaran sesuai dengan model Discovery Learning terlihat dari langkah-langkah pembelajaran yang telah dilakukan.

e) Peserta didik telah membentuk kelompok, menerima LKS, media visual berupa alat dan bahan percobaan sifat-sifat cahaya (cahaya dapat diuraikan, cahaya dapat menembus benda bening dan cahaya dapat dipantulkan), memahami permasalahan yang disampaikan oleh guru terkait materi, setelah itu mereka menentukan hipotesis, kemudian berdiskusi dan membuktikan kebenaran dari hipotesis yang telah mereka buat.

f) Pada saat peserta didik diminta guru untuk menentukan hipotesis terlihat ada beberapa anak yang malah asik sendiri dan tidak mendengarkan arahan dari guru.

g) Peserta didik dengan difasilitasi oleh guru mereka melakukan kegiatan percobaan, mendengarkan arahan dari guru untuk mencatat dan menjawab pertanyaan terkait dengan hasil percobaan, mempresentasikan hasil percobaan ke depan kelas, dan menarik kesimpulan atas hasil percobaan yang telah dilakukan

h) Peserta didik mengerjakan soal evaluasi.

i) Peserta didik belum melakukan pembahasan soal evaluasi bersama guru. j) Peserta didik bersama guru memberikan penghargaan atas hasil percobaan yang telah mereka lakukan dengan cara bertepuk tangan, peserta didik menerima tindak lanjut/PR untuk mempelajari lagi materi sifat-sifat cahaya yang diberikan oleh guru.

k) Peserta didik belum diberi kesempatan oleh guru untuk menyampaikan pendapat mereka tentang pembelajaran yang telah dilakukan. Pada siklus I pertemuan I terlihat ada beberapa tindakan yang perlu

diperbaiki dan ditingkatkan. Pada lembar observasi KBM/keterlibatan peserta didik terlihat ada dua aspek yang belum dilakukan sehingga mendapatkan skor 1. Peserta didik belum melakukan pembahasan soal dan juga belum diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya tentang kegiatan pembelajaran yang berlangsung selama pertemuan I. Pada aspek yang lain juga masih terdapat kekurangan sehingga mendapatkan skor 3 sedangkan untuk aspek yang lain peserta didik telah memperoleh skor 4. Total dari semua skor yang diperoleh peserta didik dalam siklus I pertemuan I adalah 93 dengan persentase 86 % dengan kriteria sangat baik. Untuk lebih jelasnya tentang rincian hasil observasi KBM/keterlibatan peserta didik siklus I pertemuan I dapat dilihat pada (lampiran 11).

2. Pertemuan II Berdasarkan hasil observasi KBM/keterlibatan peserta didik pertemuan I adalah sebagai berikut :

a) Pada kegiatan awal peserta didik telah terkondisikan dengan baik, mereka telah merapikan tempat duduk dan mempersiapkan segala perlengkapan belajar.

b) Peserta didik belum semua mendengarkan penjelasan guru tentang kegiatan yang akan dilakukan dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai untuk melakukan percobaan tentang sifat-sifat cahaya (cahaya dapat merambat lurus dan cahaya dapat dibiaskan).

c) Peserta didik bersama guru melakukan senam otak.

d) Pada kegiatan inti peserta didik telah melakukan pembelajaran sesuai dengan model Discovery Learning terlihat dari langkah-langkah pembelajaran yang telah dilakukan.

e) Peserta didik telah membentuk kelompok, menerima LKS, media visual berupa alat dan bahan percobaan sifat-sifat cahaya (cahaya dapat merambat lurus, dan cahaya dapat dibiaskan), memahami permasalahan yang e) Peserta didik telah membentuk kelompok, menerima LKS, media visual berupa alat dan bahan percobaan sifat-sifat cahaya (cahaya dapat merambat lurus, dan cahaya dapat dibiaskan), memahami permasalahan yang

f) Pada saat peserta didik diminta guru untuk menentukan hipotesis terlihat ada beberapa anak yang malah asik sendiri dan tidak mendengarkan arahan dari guru.

g) Peserta didik dengan difasilitasi oleh guru mereka melakukan kegiatan percobaan, mendengarkan arahan dari guru untuk mencatat dan menjawab pertanyaan terkait dengan hasil percobaan, mempresentasikan hasil percobaan ke depan kelas, dan menarik kesimpulan atas hasil percobaan yang telah dilakukan

h) Peserta didik mengerjakan soal evaluasi.

i) Peserta didik melakukan pembahasan soal evaluasi bersama guru. j) Peserta didik bersama guru memberikan penghargaan atas hasil percobaan yang telah mereka lakukan dengan cara bertepuk tangan, peserta didik menerima tindak lanjut/PR untuk mempelajari lagi materi sifat- sifat/pembuatan alat yang menerapkan sifat-sifat cahaya yang diberikan oleh guru.

k) Peserta didik belum diberi kesempatan oleh guru untuk menyampaikan pendapat mereka tentang pembelajaran yang telah dilakukan. Pada siklus I pertemuan II terlihat ada beberapa tindakan yang perlu

diperbaiki dan ditingkatkan. Pada lembar observasi KBM/keterlibatan peserta didik terlihat ada satu aspek yang belum dilakukan sehingga mendapatkan skor 1. Peserta didik belum diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya tentang kegiatan pembelajaran yang berlangsung selama pertemuan II. Pada aspek yang lain juga masih terdapat kekurangan sehingga mendapatkan skor 3 sedangkan untuk aspek yang lain peserta didik telah memperoleh skor 4. Total dari semua skor yang diperoleh peserta didik dalam siklus I pertemuan I adalah 94 dengan persentase 90 % dengan kriteria sangat baik. Untuk lebih jelasnya tentang rincian hasil observasi KBM/keterlibatan peserta didik siklus I pertemuan II dapat dilihat pada (lampiran 12).

4.2.4 Refleksi Siklus I

Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran pada siklus I dari pertemuan I dan II maka selanjutnya diadakan refleksi atas segala kegiatan dalam proses pembelajaran. Hasil refleksi diambil dari hasil nilai belajar peserta didik dan juga hasil observasi KBM guru serta hasil observasi KBM/keterlibatan peserta didik yang dilaksanakan pada pertemuan I dan II pada siklus I. Refleksi ini digunakan sebagai bahan perbaikan dengan membandingkan apakah hasil tindakan dalam proses pembelajaran sudah sesuai dengan indikator keberhasilan yang ingin dicapai oleh peneliti atau belum. Adapun refleksi hasil analisis data yang diperoleh pada siklus I pertemuan I dan II adalah sebagai berikut :

a. Pertemuan I Pada lembar hasil obervasi KBM guru siklus I pertemuan I masih terdapat kekurangan yang belum dilakukan oleh guru. Guru tidak melakukan pembahasan soal evaluasi. Guru juga tidak memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyampaikan pendapat mereka tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Guru juga masih perlu meningkatkan lagi keterlibatan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran agar mereka mau lebih memperhatikan arahan yang guru berikan.

Pada lembar observasi KBM/keterlibatan peserta didik terlihat ada dua aspek yang belum dilakukan sehingga mendapatkan skor 1. Peserta didik belum melakukan pembahasan soal dan juga belum diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya tentang kegiatan pembelajaran yang berlangsung selama pertemuan I. Pada aspek yang lain juga masih terdapat kekurangan sehingga mendapatkan skor 3 sedangkan untuk aspek yang lain peserta didik telah memperoleh skor 4. Total dari semua skor yang diperoleh peserta didik dalam siklus I pertemuan I adalah 93 dengan persentase 86 % dengan kriteria sangat baik. Kekurangan pada siklus I pertemuan I ini diperbaiki pada pertemuan berikutnya dengan cara memperbaiki RPP tentang sifat-sifat cahaya/alat yang pembuatannya menerapkan sifat-sifat cahaya yang digunakan pada pertemuan berikutnya dan juga berkonsultasi pada guru kelas.

b. Pertemuan II

Hasil belajar peserta didik pada siklus I belum mencapai indikator keberhasilan yang ditentukan oleh peneliti yaitu peserta didik harus tuntas 100% artinya seluruh peserta didik mencapai nilai KKM (76). Berdasarkan hasil belajar peserta didik pada siklus I menunjukkan masih ada beberapa peserta didik yang memperoleh nilai < 76. Dari 24 peserta didik, terdapat 6 anak yang memperoleh nilai < 76, dan 18 anak memperoleh nilai ≥ 76.

Pada lembar hasil obervasi KBM guru siklus I pertemuan II masih terdapat kekurangan yang belum dilakukan oleh guru. Guru tidak memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyampaikan pendapat mereka tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Guru juga masih perlu meningkatkan lagi keterlibatan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran agar mereka mau lebih memperhatikan arahan yang guru berikan.

Pada lembar observasi KBM/keterlibatan peserta didik terlihat ada satu aspek yang belum dilakukan sehingga mendapatkan skor 1. Peserta didik belum diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya tentang kegiatan pembelajaran yang berlangsung selama pertemuan II. Pada aspek yang lain juga masih terdapat kekurangan sehingga mendapatkan skor 3 sedangkan untuk aspek yang lain peserta didik telah memperoleh skor 4. Total dari semua skor yang diperoleh peserta didik dalam siklus I pertemuan II adalah 94 dengan persentase

90 % dengan kriteria sangat baik. Kekurangan pada siklus I pertemuan II ini diperbaiki pada pertemuan berikutnya dengan cara memperbaiki RPP tentang sifat-sifat cahaya/alat yang pembuatannya menerapkan sifat-sifat cahaya yang digunakan pada pertemuan berikutnya dan juga berkonsultasi pada guru kelas.

4.3 Deskripsi Hasil Siklus II

4.3.1 Perencanaan Tindakan Siklus II

Setelah melihat kekurangan dan keberhasilan dalam siklus I yang terdiri dari pertemuan I dan pertemuan II, perencanaan pembelajaran pada siklus II ini sebagai penyempurnaan dan tindak lanjut dari kekurangan yang terjadi pada siklus

I. Pada tahap perencanaan pada siklus II ini peneliti masih berkolaborasi dengan guru kelas 5 SDN Bringin 2. Peneliti membuat perbaikan pada RPP tentang sifat- sifat cahaya/alat yang pembuatannya menerapkan sifat-sifat cahaya yang I. Pada tahap perencanaan pada siklus II ini peneliti masih berkolaborasi dengan guru kelas 5 SDN Bringin 2. Peneliti membuat perbaikan pada RPP tentang sifat- sifat cahaya/alat yang pembuatannya menerapkan sifat-sifat cahaya yang

Siklus II ini dilakukan sebanyak 2 kali pertemuan yakni masing-masing pertemuan adalah 2 x 35 menit. Sebelum guru mengajar, peneliti menyampaikan terlebih dahulu isi dari RPP tentang sifat-sifat cahaya/alat yang pembuatannya menerapkan sifat-sifat cahaya dan saling berkolaborasi agar kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Peneliti juga mempersiapkan segala perlengkapan yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar seperti RPP lengkap dengan LKS, soal evaluasi dan juga segala perlengkan seperti sumber buku, media visual berupa alat dan bahan percobaan tentang sifat-sifat cahaya/alat yang pembuatannya menerapkan sifat-sifat cahaya. Peneliti juga mempersiapkan lembar observasi KBM guru dan peserta didik untuk mengamati bagaimana kegiatan guru dan peserta didik selama pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning berbantuan media visual pada mata pelajaran IPA berlangsung.

4.3.2 Pelaksanaan Tindakan dan Observasi Siklus II

Pelaksanaan tindakan dan observasi ini dilakukan selama penelitian siklus II berlangsung yakni pada pertemuan I dan pertemuan II. Pertemuan I dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 9 April 2015 pada jam pelajaran 1-2 dan pertemuan II pada Kamis tanggal 9 April 2015 pada jam pelajaran 3-4 dengan alokasi waktu tiap pertemuan adalah 2 x 35 menit. Adapun kegiatan yang dilakukan pada pertemuan I dan II adalah :

a. Pertemuan I Pertemuan I ini dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 9 April 2015 dengan alokasi waktu 2 x 35 menit pada jam pelajaran pertama sampai jam istirahat pertama.

Pada kegiatan awal guru membuka pelajaran dengan berdoa, mengucapkan salam, menanyakan kabar dan mengabsen peserta didik. Setelah itu guru memeriksa kerapian, mengkondisikan kelas untuk siap mengikuti pelajaran dari mulai pengaturan tempat duduk, kebersihan laci meja, pemeriksaan perlengkapan belajar seperti peralatan tulis dan buku paket. Kemudian guru melakukan

apersepsi dengan memberikan penjelasan mengenai kegiatan yang akan dilakukan yakni melakukan percobaan tentang cara membuat periskop sederhana yang menerapkan sifat-sifat cahaya. Guru juga menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu mengetahui berbagai macam alat yang pembuatannya menerapkan sifat-sifat cahaya (periskop, kaleidoskop, lup, mikroskop, kamera foto, teleskop) dan cara membuat periskop sederhana. Guru memotivasi peserta didik agar lebih bersemangat untuk mengikuti pembelajaran dengan mengajak semua peserta didik bernyanyi lagu “Nenek moyangku” dengan diiringi musik dari laptop dan speaker. Selanjutnya guru bertanya jawab dengan peserta didik mengenai syair lagu nenek moyangku dan mengaitkan isi lagu dengan materi pembelajaran IPA yakni tentang contoh alat yang pembuatannya menerapkan sifat-sifat cahaya.

Pada kegiatan inti setelah semua peserta didik mengetahui tujuan pembelajaran dan kegiatan yang akan dilakukan selama pembelajaran, guru membagikan lembar gambar alat-alat yang pembuatannya menerapkan sifat-sifat cahaya kepada peserta didik untuk diisi dan melengkapi nama dan kegunaan dari masing-masing alat tersebut. Selanjutnya peserta didik dibagi ke dalam 5 kelompok, setiap kelompok menerima media visual berupa alat dan bahan percobaan untuk membuat periskop sederhana serta LKS sebagai panduan melakukan percobaan. Guru memfasilitasi peserta didik dengan melakukan pembelajaran yang sesuai dengan langkah-langkah model pembelajaran Discovery Learning berbantuan media visual.

Pada langkah Stimulation (Stimulasi/Pemberian rangsangan) disini peserta didik menyimak penyajian masalah yang disampaikan oleh guru yaitu guru memberikan ilustrasi terlebih dahulu tentang kejadian-kejadian di kehidupan sehari-hari dengan masalah yang akan disampaikan.

Pada Langkah Problem Statemant (Pernyataan/Identifikasi Masalah) peserta didik menyampaikan jawaban-jawaban mereka tentang permasalahan yang disajikan oleh guru dan menuliskan jawaban mereka ke dalam LKS. Untuk membuktikan jawaban mereka benar atau salah guru membimbing tiap kelompok untuk mulai melakukan percobaan.

Pada langkah Data Collection (Pengumpulan Data) Setelah setiap kelompok paham dan mengerti tentang langkah-langkah percobaan yang dilakukan mereka mulai melakukan percobaan dan pengamatan atas hasil percobaan yang mereka lakukan.

Pada tahap Data Processing (Pengolahan Data) Guru meminta setiap kelompok untuk menuliskan hasil pengamatan mereka dan mengisi tabel atau pertanyaan yang berkaitan dengan percobaan yang mereka lakukan.

Pada langkah Verification (Pembuktian) guru memberi kesempatan pada tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil percobaan mereka ke depan kelas sementara kelompok lain memberikan tanggapan.

Pada tahap Generalization (Menarik Kesimpulan) Guru bersama peserta didik secara klasikal membuat kesimpulan atas hasil kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan dan guru meminta peserta didik untuk mengerjakan soal evaluasi serta melakukan pembahasan soal secara bersama-sama. Guru memberikan penghargaan berupa tepuk tangan kepada semua peserta didik atas hasil kerja kelompok yang telah mereka lakukan.

Pada kegiatan akhir guru mempersilahkan peserta didik untuk istirahat dan setelah itu kembali kekelas untuk melanjutkan pelajaran IPA untuk membuat lup sederhana.

b. Pertemuan II Pertemuan II ini dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 9 April 2015 dengan alokasi waktu 2 x 35 menit pada jam pelajaran ketiga sampai istirahat kedua. Pada kegiatan awal guru membuka pelajaran dengan menanyakan kesiapan untuk melanjutkan pelajaran. Setelah itu guru memeriksa kerapian, mengkondisikan kelas untuk siap mengikuti pelajaran dari mulai pengaturan tempat duduk, kebersihan laci meja, pemeriksaan perlengkapan belajar seperti peralatan tulis dan buku paket. Kemudian guru melakukan apersepsi dengan memberikan penjelasan mengenai kegiatan yang akan dilakukan yakni melakukan percobaan tentang cara membuat lup sederhana yang menerapkan sifat-sifat cahaya. Guru juga menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu mengetahui cara membuat lup sederhana. Guru memotivasi peserta didik agar b. Pertemuan II Pertemuan II ini dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 9 April 2015 dengan alokasi waktu 2 x 35 menit pada jam pelajaran ketiga sampai istirahat kedua. Pada kegiatan awal guru membuka pelajaran dengan menanyakan kesiapan untuk melanjutkan pelajaran. Setelah itu guru memeriksa kerapian, mengkondisikan kelas untuk siap mengikuti pelajaran dari mulai pengaturan tempat duduk, kebersihan laci meja, pemeriksaan perlengkapan belajar seperti peralatan tulis dan buku paket. Kemudian guru melakukan apersepsi dengan memberikan penjelasan mengenai kegiatan yang akan dilakukan yakni melakukan percobaan tentang cara membuat lup sederhana yang menerapkan sifat-sifat cahaya. Guru juga menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu mengetahui cara membuat lup sederhana. Guru memotivasi peserta didik agar

Pada kegiatan inti setelah semua peserta didik mengetahui tujuan pembelajaran dan kegiatan yang akan dilakukan selama pembelajaran peserta didik dibagi ke dalam 5 kelompok, setiap kelompok menerima media visual berupa alat dan bahan percobaan untuk membuat lup sederhana serta LKS sebagai panduan melakukan percobaan. Guru memfasilitasi peserta didik dengan melakukan pembelajaran yang sesuai dengan langkah-langkah model pembelajaran Discovery Learning berbantuan media visual.

Pada langkah Stimulation (Stimulasi/Pemberian rangsangan) disini peserta didik menyimak penyajian masalah yang disampaikan oleh guru yaitu guru memberikan ilustrasi terlebih dahulu tentang kejadian-kejadian di kehidupan sehari-hari dengan masalah yang akan disampaikan.

Pada langkah Problem Statemant (Pernyataan/Identifikasi Masalah) peserta didik menyampaikan jawaban-jawaban mereka tentang permasalahan yang disajikan oleh guru dan menuliskan jawaban mereka ke dalam LKS. Untuk membuktikan jawaban mereka benar atau salah guru membimbing tiap kelompok untuk mulai melakukan percobaan.

Pada langkah Data Collection (Pengumpulan Data) Setelah setiap kelompok paham dan mengerti tentang langkah-langkah percobaan yang dilakukan mereka mulai melakukan percobaan dan pengamatan atas hasil percobaan yang mereka lakukan.

Pada langkah Data Processing (Pengolahan Data) Guru meminta setiap kelompok untuk menuliskan hasil pengamatan mereka dan mengisi tabel atau pertanyaan yang berkaitan dengan percobaan yang mereka lakukan.

Pada langkah Verification (Pembuktian) guru memberi kesempatan pada tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil percobaan mereka ke depan kelas sementara kelompok lain memberikan tanggapan.

Pada langkah Generalization (Menarik Kesimpulan) Guru bersama peserta didik secara klasikal membuat kesimpulan atas hasil kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan dan guru meminta peserta didik untuk mengerjakan soal evaluasi Pada langkah Generalization (Menarik Kesimpulan) Guru bersama peserta didik secara klasikal membuat kesimpulan atas hasil kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan dan guru meminta peserta didik untuk mengerjakan soal evaluasi

Pada kegiatan akhir guru memberikan tindak lanjut/PR kepada peserta didik untuk mencari contoh peralatan lain yang pembuatannya menerapkan sifat-sifat cahaya. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyampaikan pendapat mereka tentang pembelajaran yang telah dilakukan pesan dan kesan selama melakukan pembelajaran dengan model pembelajaran Discovery Learning berbantuan media visual. Guru mengakhiri pelajaran IPA dan mempersilahkan peserta didik untuk istirahat.

4.3.3 Hasil Tindakan dan Observasi Siklus II

Hasil tindakan dan observasi pada siklus II pertemuan I dan II dapat dilihat berdasarkan hasil belajar dan hasil observasi KBM guru serta hasil observasi KBM/keterlibatan peserta didik selama melaksanakan pembelajaran IPA tentang sifat-sifat cahaya/alat yang pembuatannya menerapkan sifat-sifat cahaya dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning berbantuan media visual. Adapun hasil belajar peserta didik dan hasil observasi KBM guru dan peserta didik siklus II pertemuan I dan II adalah sebagai berikut :

a. Hasil Tindakan Siklus II

Berdasarkan hasil belajar peserta didik yang diperoleh peneliti yang berkolaborasi dengan guru pada siklus II dengan cara memberikan soal evaluasi secara tertulis kepada peserta didik pada tiap akhir pertemuan I dan II. Terlihat bahwa daftar nilai hasil belajar peserta didik kelas 5 pada mata pelajaran IPA siklus II (lampiran 8) menunjukkan hasil yang memuaskan. Terdapat 24 anak yang memperoleh nilai tuntas ≥ 76 dari total seluruh peserta didik adalah 24 anak satu sekelas. Hasil belajar IPA peserta didik siklus II dapat dilihat pada tabel 13.

Tabel 13 Hasil Belajar IPA Peserta Didik Siklus II

Nilai Jumlah Peserta didik Jumlah Peserta didik

Keterangan < 76

Persentase %

Tidak Tuntas Tidak Tuntas ≥ 76

Tuntas Jumlah

Nilai Rata Nilai Rata-rata

89 Nilai Tertinggi Nilai Tertinggi

100 Nilai Terendah Nilai Terendah

Dilihat dari tabel 1 i tabel 13 diketahui bahwa ketuntasan hasil belajar peserta didik diketahui bahwa ketuntasan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA pada siklus II, terdapat 24 anak dengan persentase pada mata pelajaran IPA pada siklus I persentase 100 % yang mendapatkan nilai mendapatkan nilai tuntas ≥ 76.

Berdasarkan tabel 1 Berdasarkan tabel 13 disajikan diagram batang persentase hasil belajar IPA persentase hasil belajar IPA siklus II, yang dapat dilihat pada gambar 4 ng dapat dilihat pada gambar 4.

Siklus II

Tuntas Tuntas 40%

Tidak Tuntas Tidak Tuntas 20%

0% Tuntas Tuntas

Tidak Tuntas

Gambar 4

Diagram Batang Batang Persentase Hasil Belajar IPA Siklus II

b. Hasil Observasi KBM G Hasil Observasi KBM Guru Siklus II

Selama proses pembelajaran kegiatan yang dilakukan oleh guru diamati Selama proses pembelajaran kegiatan yang dilakukan oleh guru diamati Selama proses pembelajaran kegiatan yang dilakukan oleh guru diamati dengan menggunakan lembar observasi KBM guru yang telah disesuaikan dengan dengan menggunakan lembar observasi KBM guru yang telah disesuaikan dengan dengan menggunakan lembar observasi KBM guru yang telah disesuaikan dengan RPP tentang sifat-sifat cahaya/ sifat cahaya/alat yang pembuatannya menerapkan sifat menerapkan sifat-sifat Selama proses pembelajaran kegiatan yang dilakukan oleh guru diamati Selama proses pembelajaran kegiatan yang dilakukan oleh guru diamati Selama proses pembelajaran kegiatan yang dilakukan oleh guru diamati dengan menggunakan lembar observasi KBM guru yang telah disesuaikan dengan dengan menggunakan lembar observasi KBM guru yang telah disesuaikan dengan dengan menggunakan lembar observasi KBM guru yang telah disesuaikan dengan RPP tentang sifat-sifat cahaya/ sifat cahaya/alat yang pembuatannya menerapkan sifat menerapkan sifat-sifat

1. Pertemuan I Berdasarkan hasil observasi KBM guru pertemuan I adalah sebagai berikut :

a) Pada kegiatan awal guru telah mengkondisikan peserta didik untuk siap mengikuti pelajaran yakni dengan cara memeriksa kerapian, pengaturan tempat duduk, kebersihan laci meja, perlengkapan belajar alat tulis dan buku paket.

b) Guru juga sudah melakukan apersepsi dengan memberikan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan serta menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai untuk mengetahua alat yang pembuatannya menerapkan sifat- sifat cahaya dan percobaan membuat periskop sederhana.

c) Guru melakukan motivasi dengan cara mengajak semua peserta didik bernyanyi lagu nenek moyangku dan mengaitkannya dengan materi sifat-sifat cahaya/alat-alat yang pembuatannya menerapkan sifat-sifat cahaya.

d) Pada kegiatan inti guru telah membagikan lembar gambar tentang alat-alat yang pembuatannya menerapkan sifat-sifat cahaya.

e) Guru telah meminta peserta didik untuk menyebutkan dan menuliskan nama dan kegunaan dari masing-masing alat.

f) Guru telah melakukan pembelajaran sesuai dengan model Discovery

Learning terlihat dari langkah-langkah pembelajaran yang telah dilakukan.

g) Guru telah membagi kelompok, membagikan LKS, media visual berupa alat dan bahan percobaan untuk membuat periskop sederhana, menyajikan permasalahan yang berkaitan dengan materi, meminta peserta didik menentukan hipotesis, kemudian berdiskusi untuk membuktikan kebenaran hipotesis yang telah mereka buat.

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Efektivitas Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Make A Match terhadap Prestasi Belajar IPA pada Siswa Kelas III SD Negeri Karangtengah Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Semester II Tah

0 0 67

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Metode K-Means Clustering dalam Sistem Informasi Geografis Cuaca dengan Framework MS4W: Studi Kasus Data Curah Hujan dan Hari Hujan di Jawa Tengah

0 0 25

BAB I PENDAHULUAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Penerapan Group Investigation Berbantuan Media Video pada Siswa Kelas 4 SD Negeri 3 Nambuhan Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobog

0 0 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Penerapan Group Investigation Berbantuan Media Video pada Siswa Kelas 4 SD Negeri 3 Nambuhan Kecamatan Purwodadi Kabupaten Gr

0 0 21

BAB III METODE PENELITIAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Penerapan Group Investigation Berbantuan Media Video pada Siswa Kelas 4 SD Negeri 3 Nambuhan Kecamatan Purwodadi Kabupate

0 0 16

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Penerapan Group Investigation Berbantuan Media Video pada Siswa Kelas 4 SD Negeri 3

0 0 27

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUIPENERAPAN GROUP INVESTIGATION BERBANTUAN MEDIA VIDEO PADA SISWA KELAS 4 SD NEGERI 3 NAMBUHAN KECAMATAN PURWODADI KABUPATEN GROBOGAN SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 20142015

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Penerapan Group Investigation Berbantuan Media Video pada Siswa Kelas 4 SD Negeri 3 Nambuhan Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan Semester II Tahun

0 0 137

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning Berbantuan Media Visual pada Peserta Didik Kelas 5 SDN Bringin 2 Kabupaten Semarangsemester II Tahun Pelajaran 2014/2

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning Berbantuan Media Visual pada Peserta Didik Kelas 5 SDN Bringin 2 Kabupaten Semarangsemester II Tahun Pelajaran 2014/2

0 0 19