MODUL SEJARAH PERKEMBAGAN ISLAM PADA MAS
SEJARAH PERKEMBAGAN ISLAM
PADA MASA KHULAFAUR RASYIDIN
MAKALAH
Di susun oleh : Prayitno
NIMKO
: 12.1.3848
PROGAM STUDY PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI
PONOROGO
2013
1
SEJARAH PERKEMBAGAN ISLAM
PADA MASA KHULAFAUR RASYIDIN
Di ajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Progam Study Agama Islam (PAI)
Semester III Tahun Akademik
2013 / 2014
Dosen Pengampu ;
Drs. Bahtiar Hamri M.Pd.I
PROGAM STUDY PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI
PONOROGO
2013
2
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN JUDUL ………………………………………………………….
i
KATA PENAGNTAR ………………………………………………………...
ii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………….
iii
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………….....
1
A. Latar belakang ……………………………………………………..
1
B. Rumuan masalah …………………………………………………..
1
C. Tujuan pembahasan ………………………………………………..
1
BAB II PEMBAHASAN ……………………………………………………..
2
A. Pengertian Rahn ……………………………………………………
2
B. Rukun dan syarat gadai (rahn) ……………………………………..
3
C. Mengambil manfaat barang gadai (rahn) …………………………..
4
D. Akhir Rahn (gadai) …………………………………………………
5
E. Perbedaan antara Rahn dan Murtahin ………………………………
5
BAB III PENUTUP ……………………………………………………………
6
A. Kesimpulan ………………………………………………………...
6
B. Saran ……………………………………………………………….
6
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUHAN
A. Pengantar
Dengan memanjatkan puja dan puji syukur kehadirt Allah SWT kami Sajikan modul
SKI untuk MTs dengan maksut untuk mengetahui sejarah-sejarh islam sesudah Nabi dan
sepeninggalnya.
Sejarah kebudayaan islam yang ada pada modul ini ialah mencangkup perkembangan
setelah nabi wafat yang di lanjutkan oleh khulafaur rasyidin.
Dengan adanya modul ini kami harapakan semoga kita bisa mengetahi sejarah islam
dan mampu menceritakan kepada anak-anak didik kita.
B. Standart kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator
1. Standar kompetensi
1.1. Memahami sejarah perkembagan islam pada masa khulafaurasyidin
2. Kompetensi dasar
2.1 Memahami sejarah perkembangan islam pada masa khulafaur rasyidin
2.2 Mengambil hikmah dari prestasi khulafaur rasyidin
2.3 Meneladani gaya kepemimpinan khulafaur rasyidin
3. Indikator
3.1. mejelaskan gaya kepemimpinan khulafaur rasyidin
3.2. mengidentifikasi gaya kepemimpinan khulafaur rasyidin
3.3. mengklasifikasi gaya kepemimpinan khulafaur rasyidin
3.4. menjelaskan hikmah yang dapat diambil dari prestasi khulafaur rasyidin
3.5. mengaitkan prestai khulafaur rasyidin di kaitkan dengan perkembangan
kondisi sekarang
C. Analisis struktur materi memahami sejarah perkembgan islam pada masa
khulafaurasyidin
1. Abu Bakar Ash Shidiq
a. Peran Abu bakar ash shidiq terhadp dakwah di meakkah
b. Peran Abu bakar ash shidiq terhadp dakwah di madinah
c. Pores penganggakatan Abu bakar ash shidiq sebagai khalifah
d. Jasa-jasa dan peninggalan Abu bakar ash shidiq
2. Umar Bin Khatab
a. Peran Umar Bin Khatab terhadp dakwah di meakkah
b. Peran Umar Bin Khatab terhadp dakwah di madinah
c. Pores penganggakatan Umar Bin Khatabsebagai khalifah
d. Jasa-jasa dan peninggalan Umar Bin Khatab
3. Usman Bin Affan
a. Peran Usman Bin Affan terhadp dakwah di meakkah
b. Peran v terhadp dakwah di madinah
c. Pores penganggakatan Usman Bin Affan sebagai khalifah
d. Jasa-jasa dan peninggalan Usman Bin Affan
4. Ali Bin Abi Thalib
a. Peran Ali Bin Abi Thalib terhadp dakwah di meakkah
b. Peran Ali Bin Abi Thalib terhadp dakwah di madinah
4
c. Pores penganggakatan Ali Bin Abi Thalib sebagai khalifah
d. Jasa-jasa dan peninggalan Ali Bin Abi Thalib
BAB II
MODUL PERKEMBAGAN ISLAM
PADA MASA KHULAFAURASYIDIN
A. ABU BAKAR ASH SHIDIQ
1. Periode mekkah,
yamg dimana abu bakar adalah putera Usman, Abu Quhafah bin Amir, silsilah
keturunannya bertemu pada nabi pada Ka-ab bin Luai yang bertali kemali ke atas sampai
Adam. Panggilan Abu Bakar ini sebenarnya adalah sebagai gelar saja. Abu artinya bapak,
bakar artinya dengan segera. Kemudian Ash Sidiq, artnya yang amat membenarkan. Karena
beliau membenarkan berbagai pengalaman dan ajaran yang di bawa Nabi Muhammad SAW,
terutama peristiwa Isro’ Miroj. Adapun namanya sebelum islam adalah Abdul Ka-bah dan
sesudah islam, mendapat nama baru dari Nabi, yaitu Abdullah. Beliau lahir pada 568 M atau
55 tahun sebelum hijrah. Ibunya bernama Salma Ummul Khair, yaitu anak paman Abu
Quhafah sendiri.
Pada masa jahiliyyah, abu bakar adalah seorang saudagar kaya, ia sering melakukan
perjalanan perdagangan untuk menjaga barang dagangannya. Dalam perjalannya sebaga
saudagar, ia selalu jujur sehingga banyak keuntungan yang di perolehnya karena orang
percaya dengan timnabgannya yang di lakukannya. Kejujuran ini terbaa samapi beliau msuk
islam dan selalu mendampingi nabi saat duka maupun duka.
Sejarah masuk nya islam Abu Bakar adalah, di awali dalam suatau pertemuan
berdua, abu bakar bertanya kepada Nabi, ya muhammad, benarkah tydyhan orang-orang
quraisy, bahwa muhammad meninggalkan tuhan-tuhan kita, dan mengingkari ajaran nenek
moyang kita? Nabi Muhammad menjawab ; ya benar, sesunggunya aku di utus oleh Allah
menyampaikan ajarannya. Demi Allah apa yang kukatakan itu adalah benar. Aku
mengajakmu hai abu bakar kepaa Allah yang maha ea, tiada sekutu baginya, janganlah kamu
menyembah selain Allah yang Maha Esa, patuh dan taatlah kepadanya, kemudian dengan
bacaan ayat-ayat al-quran seketika itu pulahlah abu bakar masuk islam membenarkan seruan
nabi muhammad dan bersahadat. Peranan abu bakar terhadap dakwah nabi di mekkah :
1. Mengajak kepada sahabat-sahabatnya untuk mempercayai seruan nabi
muhammad, di antaranya sahabat yang masuk islam ketika itu adalah ustman bin
affan, zubair bin awwam, abdurrahaman bin auf, sa-ad bin abi waqosh, dll.
2. Menncurahkan pikiran, tenaga, waktu dan hartanya demi istrinya agama islam,
membebaskan tyjuh orang budak dengan maksut agar mereka memperohleh
kebebasan menjalankan agama,
3. Selalu membenarkan apa yang apa yang di katakan maupun yang di lakukan nabi,
sebagai contoh peristiwa isro’ mi’roj, yamg di jadikan perolokan oleh kaum
quraisy untuk menghina nabi sebagai pendusta, gila, dsbnya.
4. Menemani nabi hijjarh ke yastrib atau madinah dan menjaga nabi dari kepungan
pemuka-pemuka quraisy yang igin membunuh nabi dengan imbalan 100 ekor unta
diantarnya adalah suraqah bin malik, tetapi suraqah di beri maaf oleh nabi.
2. Peran Abu Bakar di madinah
a. dalam perang badar yang terjadi 17 ramadahn tahun 2H. Peperangan ini jumlah
pasukan tidak eimbang denagan. Pasukan islam berumlah 300 orang, pasukan
quraisy berjumlah 100 orang, dengan semangat jihad yang tiggi menrima
perjanjian hubaidibiyah. Dalam pertempuran tersebut abu bakar selalu aktif
memantau dai antarnya peran Abu Bakar perang tersebut di antarnya :
5
1. memberikan semngat juang kepada pasukan Islam, agar tetap maju biarpun
pasukan tidak seimbang
2. memberikan dorongn moril kepada nabidlam doanya, bahwa allah akan selalu
mengabulkan doa-doanya, trutaa bagi hamba-hambnya yang menegakkan
kebenaran, kemudian turunlah wahyu.
3. Ikut menentukan nasib tawanan perang, agar mereka di bebaskan dengan
tebuan, bagi yang elalu tidak berharta dapat ganti dengan mengajari penduduk
madinah membaca dan menulis
b. Dalam perang Uhud yang terjadi pada tanggal 3H(625).
1. Memberikan pendapat untuk menghadapi musuh yang berjumlahnya lebih
besar, lawan harus di hadapidengan bertahan di dalam kota, bairpun pendapat
ini tidak di pakai oleh Nabi, Abu Bakar tetap mematuhi keputuan Nabi
2. Memberikan semangat pasukan islam yang tinggal 700 orang karena di hasut
oleh Abdullah bin Ubay yang tetap setia meneruskan dan mengikuti komando
Nabi.
3. Bersikap tegas terhadap bangsa yahudi yang menghina Nabi Muhammad
bahkan pernah menampar orang yahudi yang bernama finhash.
4. Mengkuti dalam setiap perlawanan pasukan Islam terhadap banga yahudi
5. Ditunjuk oleh Nabi sebagai Imam Sholat.
3 . proses pengangkatan sebagai Khalifah
Sepeninggal rasulullah, antara golongn Anshor dengan golongan muhairin terjadi
perbedan pendapat tentang siapakah kah yang pantas mengantikan kepemimpinanislam.
Golongan anshor bermuasyawarah di balai Bani Sa-ad bin Ubadah berpendapat bahwa
kepemimpinan umat islam sepatutnya di pegang oleh golongan Anshor, dari glongan
muhajirin bermusyawarah di masjid Nabawi dipipmpin oleh umar bin Khatab, berpendapat
bahwa yang panta memeimpin umat islam dari golongan Muahjirin.
Pebedaan tersebut dapat di damaikan dengan ucapan dari Abu Ubaidah yang
mengatakan : hai kaum Asnshar, kamu adlah orang yang pertama menolong dan membela,
maka janganlah pula kamu yangertama merusaknya, dengan sadar maka bersatullah antara
golongan anshar dengan golongan muhajirin dengan mengangkat Abu Bakar sebagai
Kahlifah secara aklaasi, yang pertama di dahului dengan jabat tangan Umar Bin khatab yang
di ikuti sahabat-sahabat lainya. Keesokan harinya baru di lakukan baiat umum di masjid
Nabawi.
4. Jasa-jasa dan peninggalan Abu Bakar
a. Memberantas nabi-nabi palsu
b. Memerangi orang-orangyang ingkar zakat, yang branggapan bahwa membayar
zakat hanya kepada Nabi Muhammad, setelah wafat tidak ada lagi kewajiban.
c. Memberantas orang-orang yang murtad, belum memahamit tentan islam
d. Menhimpun Al Quran atas usul Umar bin Kahtab dengan alasan
1. Banyak penhafal Al Quran yang gugr syahid
2. Tulisan yang ada di pelapah kurma, batu, tulang, di kwatirkan rusak dan ilang
3. Untuk menjaga kemurnian Al Quran, penulisan tersebut di serahkan kepada
Zaid bin Tsabit dan di simpan oleh Khalifah Abu Bakar
e. Memperluas wilayah penyebaran islam ke:
1. Hiroh di jadikan pusat pertahanan dan ibu kota di luar Arab
2. Anbar dan peria
3. Daumatul jandal
4. Furad, kazima
5. Yarmuk, yam
6. Syiria ( Usman bin Zaid bin Haris>
PADA MASA KHULAFAUR RASYIDIN
MAKALAH
Di susun oleh : Prayitno
NIMKO
: 12.1.3848
PROGAM STUDY PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI
PONOROGO
2013
1
SEJARAH PERKEMBAGAN ISLAM
PADA MASA KHULAFAUR RASYIDIN
Di ajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Progam Study Agama Islam (PAI)
Semester III Tahun Akademik
2013 / 2014
Dosen Pengampu ;
Drs. Bahtiar Hamri M.Pd.I
PROGAM STUDY PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI
PONOROGO
2013
2
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN JUDUL ………………………………………………………….
i
KATA PENAGNTAR ………………………………………………………...
ii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………….
iii
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………….....
1
A. Latar belakang ……………………………………………………..
1
B. Rumuan masalah …………………………………………………..
1
C. Tujuan pembahasan ………………………………………………..
1
BAB II PEMBAHASAN ……………………………………………………..
2
A. Pengertian Rahn ……………………………………………………
2
B. Rukun dan syarat gadai (rahn) ……………………………………..
3
C. Mengambil manfaat barang gadai (rahn) …………………………..
4
D. Akhir Rahn (gadai) …………………………………………………
5
E. Perbedaan antara Rahn dan Murtahin ………………………………
5
BAB III PENUTUP ……………………………………………………………
6
A. Kesimpulan ………………………………………………………...
6
B. Saran ……………………………………………………………….
6
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUHAN
A. Pengantar
Dengan memanjatkan puja dan puji syukur kehadirt Allah SWT kami Sajikan modul
SKI untuk MTs dengan maksut untuk mengetahui sejarah-sejarh islam sesudah Nabi dan
sepeninggalnya.
Sejarah kebudayaan islam yang ada pada modul ini ialah mencangkup perkembangan
setelah nabi wafat yang di lanjutkan oleh khulafaur rasyidin.
Dengan adanya modul ini kami harapakan semoga kita bisa mengetahi sejarah islam
dan mampu menceritakan kepada anak-anak didik kita.
B. Standart kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator
1. Standar kompetensi
1.1. Memahami sejarah perkembagan islam pada masa khulafaurasyidin
2. Kompetensi dasar
2.1 Memahami sejarah perkembangan islam pada masa khulafaur rasyidin
2.2 Mengambil hikmah dari prestasi khulafaur rasyidin
2.3 Meneladani gaya kepemimpinan khulafaur rasyidin
3. Indikator
3.1. mejelaskan gaya kepemimpinan khulafaur rasyidin
3.2. mengidentifikasi gaya kepemimpinan khulafaur rasyidin
3.3. mengklasifikasi gaya kepemimpinan khulafaur rasyidin
3.4. menjelaskan hikmah yang dapat diambil dari prestasi khulafaur rasyidin
3.5. mengaitkan prestai khulafaur rasyidin di kaitkan dengan perkembangan
kondisi sekarang
C. Analisis struktur materi memahami sejarah perkembgan islam pada masa
khulafaurasyidin
1. Abu Bakar Ash Shidiq
a. Peran Abu bakar ash shidiq terhadp dakwah di meakkah
b. Peran Abu bakar ash shidiq terhadp dakwah di madinah
c. Pores penganggakatan Abu bakar ash shidiq sebagai khalifah
d. Jasa-jasa dan peninggalan Abu bakar ash shidiq
2. Umar Bin Khatab
a. Peran Umar Bin Khatab terhadp dakwah di meakkah
b. Peran Umar Bin Khatab terhadp dakwah di madinah
c. Pores penganggakatan Umar Bin Khatabsebagai khalifah
d. Jasa-jasa dan peninggalan Umar Bin Khatab
3. Usman Bin Affan
a. Peran Usman Bin Affan terhadp dakwah di meakkah
b. Peran v terhadp dakwah di madinah
c. Pores penganggakatan Usman Bin Affan sebagai khalifah
d. Jasa-jasa dan peninggalan Usman Bin Affan
4. Ali Bin Abi Thalib
a. Peran Ali Bin Abi Thalib terhadp dakwah di meakkah
b. Peran Ali Bin Abi Thalib terhadp dakwah di madinah
4
c. Pores penganggakatan Ali Bin Abi Thalib sebagai khalifah
d. Jasa-jasa dan peninggalan Ali Bin Abi Thalib
BAB II
MODUL PERKEMBAGAN ISLAM
PADA MASA KHULAFAURASYIDIN
A. ABU BAKAR ASH SHIDIQ
1. Periode mekkah,
yamg dimana abu bakar adalah putera Usman, Abu Quhafah bin Amir, silsilah
keturunannya bertemu pada nabi pada Ka-ab bin Luai yang bertali kemali ke atas sampai
Adam. Panggilan Abu Bakar ini sebenarnya adalah sebagai gelar saja. Abu artinya bapak,
bakar artinya dengan segera. Kemudian Ash Sidiq, artnya yang amat membenarkan. Karena
beliau membenarkan berbagai pengalaman dan ajaran yang di bawa Nabi Muhammad SAW,
terutama peristiwa Isro’ Miroj. Adapun namanya sebelum islam adalah Abdul Ka-bah dan
sesudah islam, mendapat nama baru dari Nabi, yaitu Abdullah. Beliau lahir pada 568 M atau
55 tahun sebelum hijrah. Ibunya bernama Salma Ummul Khair, yaitu anak paman Abu
Quhafah sendiri.
Pada masa jahiliyyah, abu bakar adalah seorang saudagar kaya, ia sering melakukan
perjalanan perdagangan untuk menjaga barang dagangannya. Dalam perjalannya sebaga
saudagar, ia selalu jujur sehingga banyak keuntungan yang di perolehnya karena orang
percaya dengan timnabgannya yang di lakukannya. Kejujuran ini terbaa samapi beliau msuk
islam dan selalu mendampingi nabi saat duka maupun duka.
Sejarah masuk nya islam Abu Bakar adalah, di awali dalam suatau pertemuan
berdua, abu bakar bertanya kepada Nabi, ya muhammad, benarkah tydyhan orang-orang
quraisy, bahwa muhammad meninggalkan tuhan-tuhan kita, dan mengingkari ajaran nenek
moyang kita? Nabi Muhammad menjawab ; ya benar, sesunggunya aku di utus oleh Allah
menyampaikan ajarannya. Demi Allah apa yang kukatakan itu adalah benar. Aku
mengajakmu hai abu bakar kepaa Allah yang maha ea, tiada sekutu baginya, janganlah kamu
menyembah selain Allah yang Maha Esa, patuh dan taatlah kepadanya, kemudian dengan
bacaan ayat-ayat al-quran seketika itu pulahlah abu bakar masuk islam membenarkan seruan
nabi muhammad dan bersahadat. Peranan abu bakar terhadap dakwah nabi di mekkah :
1. Mengajak kepada sahabat-sahabatnya untuk mempercayai seruan nabi
muhammad, di antaranya sahabat yang masuk islam ketika itu adalah ustman bin
affan, zubair bin awwam, abdurrahaman bin auf, sa-ad bin abi waqosh, dll.
2. Menncurahkan pikiran, tenaga, waktu dan hartanya demi istrinya agama islam,
membebaskan tyjuh orang budak dengan maksut agar mereka memperohleh
kebebasan menjalankan agama,
3. Selalu membenarkan apa yang apa yang di katakan maupun yang di lakukan nabi,
sebagai contoh peristiwa isro’ mi’roj, yamg di jadikan perolokan oleh kaum
quraisy untuk menghina nabi sebagai pendusta, gila, dsbnya.
4. Menemani nabi hijjarh ke yastrib atau madinah dan menjaga nabi dari kepungan
pemuka-pemuka quraisy yang igin membunuh nabi dengan imbalan 100 ekor unta
diantarnya adalah suraqah bin malik, tetapi suraqah di beri maaf oleh nabi.
2. Peran Abu Bakar di madinah
a. dalam perang badar yang terjadi 17 ramadahn tahun 2H. Peperangan ini jumlah
pasukan tidak eimbang denagan. Pasukan islam berumlah 300 orang, pasukan
quraisy berjumlah 100 orang, dengan semangat jihad yang tiggi menrima
perjanjian hubaidibiyah. Dalam pertempuran tersebut abu bakar selalu aktif
memantau dai antarnya peran Abu Bakar perang tersebut di antarnya :
5
1. memberikan semngat juang kepada pasukan Islam, agar tetap maju biarpun
pasukan tidak seimbang
2. memberikan dorongn moril kepada nabidlam doanya, bahwa allah akan selalu
mengabulkan doa-doanya, trutaa bagi hamba-hambnya yang menegakkan
kebenaran, kemudian turunlah wahyu.
3. Ikut menentukan nasib tawanan perang, agar mereka di bebaskan dengan
tebuan, bagi yang elalu tidak berharta dapat ganti dengan mengajari penduduk
madinah membaca dan menulis
b. Dalam perang Uhud yang terjadi pada tanggal 3H(625).
1. Memberikan pendapat untuk menghadapi musuh yang berjumlahnya lebih
besar, lawan harus di hadapidengan bertahan di dalam kota, bairpun pendapat
ini tidak di pakai oleh Nabi, Abu Bakar tetap mematuhi keputuan Nabi
2. Memberikan semangat pasukan islam yang tinggal 700 orang karena di hasut
oleh Abdullah bin Ubay yang tetap setia meneruskan dan mengikuti komando
Nabi.
3. Bersikap tegas terhadap bangsa yahudi yang menghina Nabi Muhammad
bahkan pernah menampar orang yahudi yang bernama finhash.
4. Mengkuti dalam setiap perlawanan pasukan Islam terhadap banga yahudi
5. Ditunjuk oleh Nabi sebagai Imam Sholat.
3 . proses pengangkatan sebagai Khalifah
Sepeninggal rasulullah, antara golongn Anshor dengan golongan muhairin terjadi
perbedan pendapat tentang siapakah kah yang pantas mengantikan kepemimpinanislam.
Golongan anshor bermuasyawarah di balai Bani Sa-ad bin Ubadah berpendapat bahwa
kepemimpinan umat islam sepatutnya di pegang oleh golongan Anshor, dari glongan
muhajirin bermusyawarah di masjid Nabawi dipipmpin oleh umar bin Khatab, berpendapat
bahwa yang panta memeimpin umat islam dari golongan Muahjirin.
Pebedaan tersebut dapat di damaikan dengan ucapan dari Abu Ubaidah yang
mengatakan : hai kaum Asnshar, kamu adlah orang yang pertama menolong dan membela,
maka janganlah pula kamu yangertama merusaknya, dengan sadar maka bersatullah antara
golongan anshar dengan golongan muhajirin dengan mengangkat Abu Bakar sebagai
Kahlifah secara aklaasi, yang pertama di dahului dengan jabat tangan Umar Bin khatab yang
di ikuti sahabat-sahabat lainya. Keesokan harinya baru di lakukan baiat umum di masjid
Nabawi.
4. Jasa-jasa dan peninggalan Abu Bakar
a. Memberantas nabi-nabi palsu
b. Memerangi orang-orangyang ingkar zakat, yang branggapan bahwa membayar
zakat hanya kepada Nabi Muhammad, setelah wafat tidak ada lagi kewajiban.
c. Memberantas orang-orang yang murtad, belum memahamit tentan islam
d. Menhimpun Al Quran atas usul Umar bin Kahtab dengan alasan
1. Banyak penhafal Al Quran yang gugr syahid
2. Tulisan yang ada di pelapah kurma, batu, tulang, di kwatirkan rusak dan ilang
3. Untuk menjaga kemurnian Al Quran, penulisan tersebut di serahkan kepada
Zaid bin Tsabit dan di simpan oleh Khalifah Abu Bakar
e. Memperluas wilayah penyebaran islam ke:
1. Hiroh di jadikan pusat pertahanan dan ibu kota di luar Arab
2. Anbar dan peria
3. Daumatul jandal
4. Furad, kazima
5. Yarmuk, yam
6. Syiria ( Usman bin Zaid bin Haris>