APLIKASI FISIKA DALAM PRAKTEK KEBIDANAN

KEBIDANAN
RABU, 24 APRIL 2013

APLIKASI FISIKA DALAM PRAKTEK KEBIDANAN
Aplikasi Fisika Kesehatan Dalam Praktek Kebidanan






1 ilmu fisika yang berhubungan dengan ilmu kebidanan
Pengaturan suhu tubuh (termoregulasi), pengaturan cairan tubuh, dan ekskresi adalah elemen – elemen dari homeostatis.
Biomekanika adalah disiplin sumber ilmu yang mengintegrasikan faktor – faktor yang mempengaruhi gerakan manusia yang diambil dari
pengetahuan dasar seperti fisika, matematika, kimia, fisiologi, anatomi dan konsep rekayasa untuk menganalisa gaya yang terjadi pada tubuh.
NIOSH (National For Occupational Safety and Health) adalah suatu lembaga yang menangani masalah kesehatan dan keselamatan kerja di Amerika,
telah melakukan analisis terhadap faktor – faktor yang berpengaruh terhadap biomekanika yaitu :
Berat benda yang dipindahkan, hal ini ditentukan oleh pembebanan langsung.
Posisi pembebanan dengan mengacu pada tubuh
Frekuensi pemindahan dicatat sebagai rata – rata pemindahan/menit untuk pemindahan berfrekuensi tinggi.
Periode (durasi) total waktu yang diberlakukan dalam pemindahan pada suatu pencatatan.


3. Pengaruh tekanan dalam ilmu kebidanan
 Tekanan Darah, adalah gaya yang diberikan oleh sirkulasi darah pada dinding pembuluh darah dan merupakan salah satu tanda – tanda vital. Pada
setiap detak jantung tekanan darah bervariasi antara sistolik (maksimum) dan diastolik (minimum) tekanan. Tekanan darah terjadi karena pompaan
pada jantung dan resistensi pembuluh darah, berkurang sehingga darah beredar melalui arteri.
 Tekanan didalam kandung kemih, peningkatan tekanan didalam kandung kemih akibat adanya akumulasi (pertambahan terus menerus) volume urine.
 Tekanan pada sistem pencernaan, makanan masuk melalui mulut menuju usus dan keluar kembali melalui anus. Pada usus terdapat beberapa bagian
usus antara usus halus, usus besar dan duabelas jari (duodenm). Katub didalam usus berperan untuk meratakan penyaluran atau pengaliran makanan
didalamnya.

 Tekanan pada Mata, cairan bening didalam bola mata yang terdapat antara permukaan mata dan retina memiliki tekanan tertentu sehingga dapat
menjaga bola mata pada bentuk dan ukuran yang tetap. Apabila pengaliran cairan pada mata mengalami penyumbatan menyebabkan sirkulasi tidak
berjalan sewajarnya mata akan mengakibatkan tekanan didalam mata menjadi meningkat. Peningkatan tekanan ini dapat membatasi suplai darah ke
retina sehingga mempengaruhi kejelasan penglihatan.
 Tekanan didalam tengkorak, ruang disekitar otak memiliki cairan otak yang disebut dengan cerebrospinal. Apabila terjadi tekanan didalam otak akan
meningkatkan tekanan internal tengkorak yang menyebabkan terjadinya pembesaran tengkorak.
4. Thermodinamika
Termodinamika (bahasa yunani : thermos = ‘panas’ and dynamic = ‘perubahan’) adalah fisika energi, panas, kerja, entropi dan kespontanan proses.
Sistem termodinamika adalah bagian dari jagat raya yang diperhitungkan. Sebuah batasan yang nyata atau imajinasi memisahkan sistem dengan jagat
raya yang disebut lingkungan. Klasifikasi sistem termodinamika berdasarkan pada sifat batas sistem lingkungan dan perpindahan materi, kalor dan

entropi antara sistem dan lingkungan.
5. Transfer panas (Alih Panas)
Energi panas yang hilang atau masuk ke dalam tubuh melalui kulit ada 4 cara :
a. Konduksi (conduction), adalah perpindahan panas melalui suatu zat perantara (umumnya zat padat) tanpa disertai perpindahan partikel – partikel zat
tersebut.
b. Konveksi (convection), adalah perpindahan panas melalui suatu zat perantara (umumnya zat cair) dengan disertai perpindahan partikel – partikel zat
tersebut.
c. Radiasi (radiation), adalah perpindahan panas secara langsung (tanpa melalui zat perantara).
d. Evaporasi (evaporatioon)
6. Thermografi
Penggunaan thermografi untuk diagnostic fenomena keabnormalan operasi atau kinerja suatu sistem dapat diketahui melalui parameter temperatur
kerja yang terjadi. Kamera thermografi inframerah merupakan sebuah alat pencitraan distribusi radiasi panas permukaan dalam dalam bentuk gambar
termal dan hasil temperatur terukur. Alat ini merupakan sebuah alat uji tak merusak yang mendeteksi pancaran radiasi obyek langsung melalui
medium udara.
7. Penerapan hydrodinamika dalam pelayanan kebidanan
Hydrodinamika adalah ilmu yang berhubungan dengan gerak liquid dalam skala makroskopik.
8. Gaya vertikal dan kegunaan klinik

Gaya vertikal dan kegunaan klinik adalah gaya bekerja pada suatu benda/tubuh manusia. Contohnya apabila seseorang berdiri diatas benda maka
orang tersebut memberi gaya diatas benda tersebut sedangkan benda tersebut memberi reaksi gaya yang besarnya sama dengan gaya yang diberikan

orang tersebut.
9. Gaya yang membentuk sudut
Gaya yang bekerja pada suatu tubuh membentuk sudut dengan garis horizontal atau garis vertikal pada gaya yang membentuk sudut yang perlu
diperhatikan adalah penguraian vektor – vektornya yang merupakan proses kebalikan dari perpaduan vektor. Sebuah vektor dapat diuraikan menjadi
komponen – komponen yang bertitik tangkap sama dan terletak pada satu bidang.
Penguraian gaya tersebut dapat dimanfaatkan untuk penggunaan klinik atau pengobatan terutama bila terjadi cedera pada tulang dengan menganalisa
gaya berdasarkan konsep vektor utnuk mendapatkan beban sebagai pemberatnya. Contohnya jika seseorang mengalami cedera pada leher atau otot
kakinya, maka dapat dilakukan pengobatan dengan menggunakan traksi leher dan traksi otot.
10. Macam – macam gelombang arus listrik
Gelombang arus listrik berkaitan erat dengan dengan penggunaan arus listrik untuk merangsang syaraf motoris atau syaraf sensoris. Macam – macam
Gelombang arus listrik :
a. Arus bolak balik/sinusoidal
b. Arus setengah gelombang (telah diarahkan)
c. Arus searah penuh tapi masih mengandung riple/desir
d. Arus searah murni
e. Faradik
f. Surged faradik/sentakan faradik
g. Surged sinusoidal/sentakan sinusoidal
h. Gulvanik yang interuptus
i. Arus gigi gergaji

11. Daya ultra sonic
Efek gelombang ultra sonic :
a. Mekanik, yaitu menimbulkan disintegrasi beberapa benda padat, dipakai utnuk menentukan lokasi batu empedu.
b. Panas, pada jaringan bisa terjadi pembentukan rongga dengan intensitas yang tinggi.
c. Kimia, menyebabkan proses oksidasi dan hidrolisis pada ikatan tertentu.
d. Biologis, gabungan dari beberapa efek yaitu pelebaran pembuluh darah, peningkatan permeabilitas membran sel darah, peninkatan aktifitas sel, otot
mengalami paralyse bakteri dan virus mengalami kehancuran, keletihan apabila daya ditingkatkan.

12. Electro – Cardiograph (ECG)
ECG merupakan instrument medis yang dibutuhkan oleh para para medis untuk memperoleh informasi tentang kerja fungsi jantung seseorang. Signal
ECG diukur dengan bantuan kepingan logam yang dikenal sebagai elektroda, elektroda ditempelkan pada permukaan kulit di titik – titik pengukuran.
Metoda ini memberikan impedansi permukaan kulit dimana besarnya tergantung pada frekuensi. Karena harganya, ECG tidak tersedia di pusat –
pusat pelayanan medis didaerah atau puskesmas. Untuk mengetahui kerja fungsi jantung seorang pasien, para medis didaerah harus mengirim
pasiennya terlebih dahulu kerumah sakit atau laboraturium medis yang hanya terdapat dikota besar. Karenanya, seorang pasien harus mengeluarkan
biaya yang lebih besar lagi untuk mengetahui kesehatan jantungnya.
13. Doppler
Adalah perubahan frekuensi atau panjang gelombang dari sebuah sumber gelombang yang diterima oleh pengamat, jika sumber suara/gelombang
tersebut bergerak relatif terhadap pengamat/pendengar. Untuk gelombang yang umum dijumpai, seperti gelombang suara yang menjalar dalam
medium udara, perhitungan dari perubahan frekuensi ini, memerlukan kecepatan pengamat dan kecepatan sumber relatif terhadap medium dimana
gelombang itu disalurkan.

14. Suction
Suction adalah alat untuk membersihkan jalan nafas atas dari adanya secret.
15. Vacum Extraksi
Ekstraksi vakum merupakan tindakan obstetrik yang bertujuan untuk mempercepat kala pengeluaran dengan tenaga mengedan ibu dan ekstraksi pada
bayi. Oleh karena itu, kerjasama dan kemampuan ibu untuk mengekspresikan bayinya, merupakan faktor yang sangat penting dalam menghasilkan
akumulasi tenaga dorongan dengan tarikan kearah yang sama. Tarikan pada kulit kepala bayi, dilakukan dengan membuat cengkraman yang
dihasilkan dari aplikasi tekanan negatif (vakum). Mangkuk logam atau silastik akan memegang kulit kepala yang akibat tekanan vakum, menjadi
kaput artifisial. Mangkuk dihubungkan dengan tuas penarik (yang dipegang oleh penolong persalinan), melalui seutas rantai. Ada 3 gaya yang
bekerja pada prosedur ini, yaitu tekanan interauterin (oleh kontraksi) tekanan ekspresi eksternal (tenaga mengedan) dan gaya tarik (ekstraksi vakum).
16. Alat monitoring kesejahteraan janin
Alat kardiotokografi (CTG) atau juga disebut Fetal Monitor adalah alat yang digunakan untuk memeriksa kondisi kesejahteraan janin. Pemeriksaan
umumnya dilakukan pada usia 7 – 9 bulan dan pada saat persalinan. Pemeriksaan CTG diperoleh informasi berupa signal irama denyut jantung janin
(DJJ), gerakan janin dan kontraksi rahim. Pada saat bersalin kondisi janin dikatakan normal apabila denyut jantung janin dalam keadaan reaktif,
gerakan janin aktif dan dibarengi dengan kontraksi rahim yang kuat.