Upacara Adat Kematian Masyarakat Tionghoa di Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo

  

UPACAR RA ADA AT KEM MATIAN MASYAR RAKAT T TIONGHO OA DI

KECAMA ATAN BER RASTAGI K KABUPAT TEN KARO O

  Skripsi Oleh Set Benze en Tarigan S S 08071003

  9 UNIVERS SITAS SUM MATERA U UTARA FAKULTA AS ILMU B BUDAYA PROGRA AM STUDI SASTRA C CHINA MEDAN

  2012

  

UPACA ARA ADA AT KEMA ATIAN M MASYAR RAKAT T TIONGH OA DI

KECAM MATAN B BERASTA AGI KAB BUPATEN N KARO

  印尼马达 达山 Karo 镇 镇华人葬礼 礼仪式的研究 究 Yìnní M M Karo zhèn n huárén

  ( ǎdáshān zàngl hì de yánji

  ǐ yísh ū ū) SKRIPSI

  I Dikerjakan n oleh:

  Set Benze en Tarigan S S NIM. 080 710039 Pembimbi ing I,

  Pe embimbing

  II, Dra. Lila Pelita Hat ti, M.Si. Y Yu Xueling, M.A.

  NIP. 1967 0523 19920 03 2 001 Skripsi ini i diajukan k kepada pani itia ujian Fa akultas Ilmu u Budaya U Universitas S Sumatera Utara Med dan untuk m melengkapi i salah satu u syarat Ujia an Sarjana dalam Bida ang Ilmu Sastra Cin na

  PROGRA AM STUD DI SASTR RA CINA FAKULT TAS ILMU U BUDAY YA UNIVER RSITAS S UMATER RA UTAR RA MEDAN N 2012

Disetujui oleh:

  Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan Program Studi Sastra Cina Ketua, Dr. T. Thyrhaya Zein, M.A.

  NIP. 19630109 198803 2001

  PENGESAHAN

  Diterima oleh: Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan untuk melengkapi salah satu syarat ujian Sarjana Ilmu Budaya dalam bidang Ilmu Sastra China pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan. Pada : Hari/Tanggal : Jumat, 27 Juli 2012 Pukul : 12.00 WIB Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Dekan, Dr. H. Syahron Lubis, M.A NIP. 19511013 197603 1 001 Panitia Ujian No Nama Tanda Tangan

  1. ( ) Dr. T. Thyrhaya Zein, M.A

  2. ( ) Dra. Nur Cahaya Bangun, M.Si.

  Julina, MTCSOL. ( )

   

  

PERNYATAAN

  Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan pada suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila pernyataan yang saya buat ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi berupa pembatalan gelar kesarjanaan yang saya peroleh.

  Medan, 27 Juli 2012 Penulis,

  Set Benzen Tarigan S

ABSTRACT

  

The title of this study is "Death Ceremony Chinese Communities in the District

Berastagi Karo". The authors would like to assess the death ceremonies in the Chinese

community in the District Berastagi, Karo from beginning to end, how the rituals of

death and meaning of any stage in the ceremony. The author uses the theory of

structuralism and functionalism in the study of death rituals in the Chinese

community in Berastagi, while the method used is descriptive method with qualitative

approach. From the results of this study the authors could find death ceremonies in

the Chinese community in the District Berastagi, Karo. Death rituals in the Chinese

community in the District Berastagi is a traditional ritual that took place with the

intent to show a big respect for the parents who have died. Implementation of the

death ceremonies, there are several stages namely; ceremony before entering the

crate, in this phase will be prepared of all matters relating to such funerals, wash

(cleanse) the body, to clothe the body, preparing the altar (the altar of prayer),

fixtures or attributes of death and determine the day put the corpse into the coffin,

closing casket, burial or cremation. Entry box and the closing ceremony the coffin,

the corpse at this stage will be put in the coffin after the arrival day and time has

been specified in advance, if all processes have been completed in this phase is

executed then the casket will be closed. After the closing ceremony the coffin, in this

stage remains will be buried or cremated. Ceremonies after the burial, the funeral

ceremonies at this stage has been completed. Subsequently performed in this phase is

the period of mourning for the deceased family. Long period of mourning may last for

7 days, 49 days, 1 year and 3 years. The duration of the mourning period is

dependent on the far or close kinship with the deceased.

  Keywords: District Berastagi, Karo; Death Ceremony: Chinese Society

  

PRAKATA

  Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa atas anugerah dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini berjudul ”Upacara Adat

  

Kematian Masyarakat Tionghoa di Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo”, ini

  diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana S–1 pada Departemen Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan.

  Penulis mengakui dengan sepenuh hati bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, dan masih banyak memiliki kekurangan dan kelemahan. Namun berkat bimbingan dan arahan dari seluruh pihak, kesulitan yang ada dapat diatasi dan skripsi inipun dapat diselesaikan.

  Oleh karena itu dengan penuh keikhlasan hati penulis mengucapkan terima kasih terutama kepada :

  1. Bapak Dr. Syahron Lubis, M.A selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya dan Pembantu Dekan (PUDEK) I, II, III, Universitas Sumatera Utara.

  2. Ibu Dr. T. Thyrhaya Zein, M.A selaku Ketua Program Studi Sastra China Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

  3. Ibu Dra. Nur Cahaya Bangun, M.Si selaku Sekretaris Program Sastra China Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

  4. Ibu Dra. Lila Plita Hati, M.Si sebagai Dosen Pembimbing I, yang dengan tulus, ikhlas dan dengan penuh kesabaran telah membimbing, memeriksa, dan memberikan pengarahan kepada saya. Dimana beliau telah banyak mengorbankan waktu dan tenaga dalam perbaikan dan penyempurnaan skripsi ini.

  5. Laoshi Yu Xueling, M.A, selaku Pembimbing II yang telah banyak memberikan masukan dan waktunya bagi pengerjaan skripsi ini.

  6. Dosen-dosen dari Jinan University 暨南大 yang mengajar di Sastra Cina; Yang Run Zheng M.A, Shao Zhang Chao,M.A, Dr. Zhu Xiao Hong,Ph.D, Dr. Chen Yi Hua,Ph.D, Yu Xin, M.A, Liu Jin Feng, M.A, Yu Xueling, M.A, Chen Susu MTCSOL.(谢谢您,老师。我肯定不忘你们!!) 7. Bapak/Ibu Dosen Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera

  Utara yang telah bersusah payah memberikan ilmu yang dimiliki kepada penulis selaku mahasiswi Satra Cina (S1) selama masa perkuliahan.

  8. Teristimewa penulis ucapkan untuk kedua orang tua saya, Ayah (Ir.

  

Benyamin Tarigan Silangit) dan Ibu (Ndebbi br Sembiring Kembaren)

  yang telah mengorbankan segala-galanya. Saya persembahkan skripsi ini sebagai tanda terima kasih kepada Ayah dan Ibu.

  9. Kepada abangku Silangit Tarigan Silangit dan kakakku Apuli br Tarigan Silangit yang telah memberikan semangat dan dorongan kepadaku untuk menyelesaikan studi Sastra Cina ini.

  10. Kak Yosie, Kak Kori, Kak Tri, Kak Endang selaku karyawan Sastra Cina yang dengan sabar membantu dalam penyusunan dan pengurusan berkas- berkas skripsi ini.

  Mateus Sitepu, Joisefrii Ginting, Dedi A Purba, Syellwem Wilton Sembiring, Nelli Juita Sijabat, Reni Evaulina Sihaloho, dan teman-teman 08 lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu. SUKSES BUAT KITA SEMUA, SASCHIN 2008 !!! 12.

Adik-adik Sastra Cina 2009-2011 yang telah menjalin tali silaturahmi yang baik selama masa perkuliahan

  Dalam penyelesaian skripsi ini, penulis menyadari masih belum sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap agar skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca dan dapat memberikan sumbangan bagi ilmu pengetahuan dalam bidang Kebudayaan.

  Medan, 23 Juli 2012 Penulis

  Set Benzen Tarigan S

   

  DAFTAR ISI

ABSTRAK ............................................................................................................. i

PRAKATA ............................................................................................................ iii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... v

  

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

  1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1

  1.2 Batasan Masalah ................................................................................. 4

  1.3 Rumusan Masalah ............................................................................... 4

  1.4 Tujuan Penelitian ................................................................................ 5

  1.5 Manfaat Penelitian .............................................................................. 5

  1.4.1 Manfaat Teoritis ........................................................................ 5

  1.4.2 Manfaat Praktis .......................................................................... 6

  

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI DAN KAJIAN PUSTAKA ............. 7

  2.1 Konsep ........................................................................................... 7

  2.1.1 Kebudayaan ......................................................................... 8

  2.1.2 Masyarakat Tionghoa .......................................................... 9

  2.1.3 Upacara Adat Kematian ..................................................... 11

  2.2 Landasan Teori .............................................................................. 12

  2.3. Kajian Pustaka ............................................................................... 16

  

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................... 18

  3.1 Metode Penelitian .......................................................................... 18

  3.2 Data dan Sumber Data ................................................................... 19

  3.3 Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 20

  3.4 Teknik Analisis Data ...................................................................... 21

  3.5 Lokasi Penelitian ............................................................................ 22

  BAB IV GAMBARAN UMUM ........................................................................... 23

   4.1. Gambaran Umum Kecamatan Berastagi ........................................ 23

  4.1.1 Letak Geografis Kecamatan Berastagi ................................. 23

  4.1.2 Keadaan Demografi Kecamatan Berastagi .......................... 25

  4.2 MasyarakatTionghoa di Kecamatan Berastagi ............................. 27

  4.2.1 Masuknya Etnis Tionghoa ke Kecamatan Berastagi ........ 27 4.2.2 Populasi Masyarakat Tionghoa di Kecamatan Berastagi ....

  .......................................................................................... 28

  4.2.3 Mata Pencaharian ............................................................... 28

  4.2.4 Kepercayaan ....................................................................... 29 4.2.5 Suku-suku Masyarakat Tionghoa di Kecamatan Berastagi...

  ............................................................................................ 29

  BAB V PEMBAHASAN ...................................................................................... 30

  

5.1 Upacara Adat Kematian Masyarakat Tionghoa di Kecamatan

  Berastagi .............................................................................................. 30

  5.2 Perlengkapan Upacara Adat Kematian ........................................ 31

  5.3 Pantangan-pantangan Dalam Upacara Adat Kematian ................ 34

  5.4 Persiapan Upacara Adat Kematian .............................................. 35

  5.5 Mengabarkan Berita Kematian .................................................... 37

  5.6 Upacara Sebelum Masuk Peti ....................................................... 37

  5.7 Upacara Memasukkan Jenazah ke Dalam Peti dan Penutupan Petidan penutupan peti ........................................................................................................ 40

  5.8 Upacara Pemakaman dan Setelah Pemakaman ............................. 43

  BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 48

  6.1 Kesimpulan ................................................................................... 48

  6.2 Saran ............................................................................................. 49

  DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 50 LAMPIRAN .......................................................................................................... 52

Dokumen yang terkait

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Prosedur Pendelegasian Wewenang Ditinjau dari Persepektif Hukum Administrasi Negara (Studi di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Medan)

0 0 20

BAB II PEMBERIAN PEMBEBASAN BERSYARAT DALAM PEMBIMBINGAN BAPAS (Balai Pemasyarakatan) KELAS I MEDAN. A. Pembebasan Bersyarat - Pembebasan Bersyarat dan Tingkat Pelanggaran yang Dilakukan Klien Pemasyarakatan (Riset di Balai Pemasyarakatan Kelas I Medan)

0 0 46

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG - Pembebasan Bersyarat dan Tingkat Pelanggaran yang Dilakukan Klien Pemasyarakatan (Riset di Balai Pemasyarakatan Kelas I Medan)

0 0 25

Analisis Komparasi Nilai Tambah Dalam Berbagai Produk Olahan Kedelai Pada Industri Rumah Tangga di Kota Medan

0 0 59

B. Identitas Responden - Persepsi Masyarakat Terhadap Kinerja Perbankan di Kota Medan

0 0 23

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Bank - Persepsi Masyarakat Terhadap Kinerja Perbankan di Kota Medan

0 0 19

Persepsi Masyarakat Terhadap Kinerja Perbankan di Kota Medan

0 1 11

Analisis Permintaan Impor Bawang Merah di Indonesia

0 1 27

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kelapa Sawit - Pengaruh Tekanan dan Waktu Perebusan terhadap Kehilangan Minyak (Losses) pada Air Kondensat di Stasiun Sterilizer dengan Sistem Tiga Puncak (Triple Peak) di Pabrik Kelapa Sawit PTPN IV (Persero) Pulu Raja

0 1 24

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI DAN KAJIAN PUSTAKA 2.1 Konsep - Upacara Adat Kematian Masyarakat Tionghoa di Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo

0 1 11