KARAKTER DAN STRING, ARRAY, STRUCT DAN REVIEW PADA BAHASA C

  KARAKTER DAN STRING, ARRAY, STRUCT DAN REVIEW PADA BAHASA C

  Disusun oleh: Bachtiar Maulana (58411782)

KARAKTER DAN SRING

  Tipe data karakter merupakan tipe data yang digunakan untuk menyimpan huruf-huruf dan berbagai karakter ASCII lain yang didukung oleh bahasa pemrograman C. Tipe data karakter merupakan tipe data sederhana yang sebenarnya disimpan dalam tipe data integer. Suatu nilai karakter mempunyai lembar nilai 1 byte.

  Konstanta karakter ditulis dalam tanda petik tunggal, sedang variabel karakter ditulis menggunakan kata kunci char. Yang termasuk ke dalam karakter adalah huruf alphabet, tanda baca, angka dan karakter-karakter. Karakter kosong adalah karakter yang panjangnya nol dan dilambangkan dengan ‘\0’.

  Operator perbandingan atau hubungan yang berlaku untuk tipe karakter adalah : == (sama dengan) |= (tidak sama dengan) < (lebih kecil) > (lebih besar >= (lebih besar atau sama dengan)

  Contoh program: Output: dalam status karakter-karakter kontrol yang tidak dapat dicetak dalam printer. Karakter dengan kode ASCII 32 adlah karakter spasi. Karakter dnegan kode 32 sampai 126 termasuk dalam status karakter-karakter yang dapat dicetak di printer. Pada tipe data karakter, fungsi-fungsi built-in dari bahas C terdapat pada ctype.h yang dapat di inclide kan pada program yang dibuat. Beberapa fungsi yang dapat digunkan untuk memanipulasi karakter adalah sebagai berikut : Nama Makro Kelompok Kode ASCII Keterangan Isascii (c) 0-127 Karakter berkode ASCII 0 sampai 127 (ASCII 127 bit Iscntrl (c) 0-31 dan 127 Karakter-karakter kontrol Isspace (c) 9, 10, 13, 32 Karakter spasi, tab dan enter Isgraph (c) 33-126 Karakter-karakter yang dapat dicetak selain spasi Isprint (c) 33-126 Semua karakter yang dapat dicetak Ispuncht (c) 33-47;58-64;91-996;123-126 Karakter yang dapat dicetak kecuali spasi huruf dan angka Isalnum (c) 348-57;65-90;97-122 Karakter-karakter huruf dan

  Contoh program: Output:

  namun diletakan pada bagian preprocessor directive sehingga diproses dengan tanda # yang mendahului makro yang akan dibuat.

FUNGSI STRING DAN PENGGUNAANYA

  Nilai string adalah kumpulan dari nilai-nilai karakter yang berurutan dalam bentuk satu dimensi. Nilai string ini harus ditulis didalam tanda petik dua (“), misalnya “ini string”. Suatu nilai disimpan dimemori dengan diakhiri oleh nil ai ‘\0’ (Null). Misalnya nilai string “UKDW” disimpan dimemori dalam bentuk : U K D W

  ‘\0’ Dengan mengetahui nilai string diakhiri oleh nilai ‘\0’, maka akhir nilai dari suatu string dapat dideteksi. Berikut ini contoh program: Output :

ARRAY STRING

  Array adalah tempat untuk mengkoleksi banyak variabel dengan type yang sama. Tiap variabel yang tersimpan pada array tersebut disebut elemen, dimana tiap-tiap elemen pada array dapat diakses dengan menggunakan indek. Sebuah array dapat mempunyai dimensi satu atau lebih (array yang banyak digunakan pada aplikasi teknik informatika adalah array dua dimensi). Elemen-elemen dari sebuah array pada C disimpan pada memori yang bersebelahan, yaitu elemen dengan address terkecil adalah elemen yang terkecil pada array tersebut. Tipe data string pada bahasa C merupakan kumpuan dari type data char. Nilai dari string tunggal dapat dibuat dari larik karakter berdimensi satu. Berarti larik string tungga dapat dibuat dari larik karakter berdimensi satu, dan larik string dimensi satu dapat dibentuk dari larik karakter berdimensi dua. Untuk larik string berdimensi X dibuat larik karakter berdimensi X+1. Bentuk Umum : Deklarasi suatu string(array of character_ di C Char nama[50] ; berarti mendeklarasikan array dimensi satu berisi elemen bertipe data karakter sebanyak 50 (dari 0-49)

  Output

  Array satu dimensi

  Bentuk umum dari array satu dimensi adalah sebagai berikut: type var_name [size]; Dengan type = basis tipe data dari elemen-elemen yang akan disimpan pada array tersebut,

  

var_name = nama (digunakan sebagai referensi) dari array tersebut, [ ] = keyword dari suatu

  Contoh: 1.

  #include <stdio.h> 2. void main (void) 3. { 4. int x [30]; 5. int t; 6. for (t=0; t<30; t++) 7. x [t] = t; 8. }

  Total byte dari memori yang digunakan sebuah program array adalah: total-byte = sizeof (type) * size of array

  String (character string)

  Di bidang teknik informatika, paling banyak penggunaan array satu dimensi adalah untuk menangani character string. Pada C, sebuah string adalah didefinisikan sebagai “array of

  character

  ” yang diakhiri dengan null (\0). Dengan alasan itu sebuah array yang dideklarasi

  Mendapatkan (return) < 0, jika s1<s2 Mendapatkan (return) > 0, jika s1>s2 strchr (s1, ch) Mengembalikan (return) sebuah pointer yang menunjuk posisi awal ch pada string s1 strstr (s1, s2) Mengembalikan (return) sebuah pointer yang menunjuk posisi awal s2 pada string s1

  Catatan: Fungsi-fungsi string tersebut menggunakan standar header string.h Contoh:

  1.

  #include <stdio.h> 2. #include <string.h> 3. void main (void) 4. { 5. char s1 [80], s2 [80]; 6. gets (s1); 7. gets (s2); 8. printf (“Panjang dari string adalah: %d %d \n”, strlen (s1), strlen (s2));

   Array dua dimensi

  Pada array multidimensi yang paling mudah adalah array dua dimensi. Array dua dimensi adalah sebenarnya array dari array satu dimensi. Untuk mendeklarasikan array dua dimensi untuk data integer d dengan size 10, 20, dapat dilakukan sebagai berikut:

  int d [10] [20];

  Dengan cara yang sama maka untuk mengakses elemen 1,2 dari array d adalah d [1] [2]; Contoh di bawah ini adalah mengisi array dua dimensi dengan angka dan mencetaknya baris demi baris.

  Contoh: 1.

  #include <stdio.h> 2. void main (void) 3. { 4. int t, i, num [5] [6]; 5. for (t=0; t<5; ++t); 6. for (i=0; i<6; ++i) 7. num [t] [i] = (t*6) + i + 1; 8. for (t=0; t<5; ++t); 9.

  STRUCT Pengertian struct dan karakterstiknya

  Struct adalah tipe data bentukan yang berisi kumpulan variabel yang bernaung dalam satu nama yang sama dan memiliki kaitan satu sama lain. Berbeda dengan array yang hanya berupa kumpulan variabel yang bertipe data sama , struct bisa memiliki varibel-variabel yang memiliki tipe data yang sama atau berbeda, bahkan bisa menyimpan variabel yang bertie data array. Variabel-variabel yang menjadi anggota struct disebut dengan elemen struct.

  Ilustrasi Struct Struct dapat diumpamakan sebagai sebuah obyek, misalnya : obyek Mahasiswa Struct Mahasisa memiliki property atau atribut atau variabel yang melekat padanya :

  • NIM yaitu karakter sejumlah 8
  • Nama yaitu karakter
  • IPK yaitu bilangan pecahan Struct tidak memiliki operasi (method) atau funtion. Struct dapat digunakan dengan membuat variabel yang bertipe struct tersebut.

PENGGUNAAN STRUCT

  Tipe data struct digunakan dengan membuat variabel bertipe data struct. Pengaksesan elemen struct dilakukan secara individual dengan menyebutkan nama variabel struct diikuti operator titik (.). Misalnya, dengan struct mahasiswa seperti contoh sebelumnya, pengaksesan elemen-elemennya adalah seperti berikut : Contoh : Hasilnya : Contoh lain : Hasilnya : STRUCT OF STRUCT DAN ARRAY OF STRUCT Struct yang berisi struct lain dapat dilihat pada contoh berikut : Hasil : Sedangkan penggunaan Array of Struct dapat dilihat pada contoh berikut : Hasil :

  • Setiap statement diakhiri dengan semi-colon (titik koma(;)).
  • Bahasa C terdiri dari fungsi-fungsi .
  • Fungsi bisa diletakkan diatas atau dibawah fungsi "main".
  • Fungsi yg tidak mengembalikan nilai, tipe (return-type)nya adalah "void".
  • Komentar dibatasi oleh pasangan /* dan */ variabel Variable merupakan identifier yang digunakan untuk menampung data atau informasi. Format deklarasi variabel dalam C: tipe_data nama_variabel; tipe_data nama_variabel = initial_value; Contoh: int a, b, c; float x = 20; syarat penulisan variabel

  Operator dan Binary Operator. Berdasarkan jenis operasinya, operator dalam bahasa C dapat dibedakan menjadi: Operator Aritmatika Operator Logika Operator Relasi Operator Bitwise

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25