URGENSI EVALUASI DALAM PROSES PEMBELAJAR
URGENSI EVALUASI DALAM PROSES PEMBELAJARAN
Rida Aeni (1500964)
Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
[email protected]
Pendidikan merupakan proses pengembangan sunberdaya manusia agar mendapatkan
kemampuan sosial dan perkembangan individu yang optimal sehingga dapat memberikan relasi
yang kuat antara individu dengan masyarakat dan lingkungan budaya sekitarnya (Idris, 1987:7).
Pendidikan berfungsi membantu peserta didik dalam pengembangan dirinya, yaitu
pengembangan semua potensi, kecakapan, serta karakteristik pribadinya ke arah yang positif,
baik bagi dirinya maupun lingkungannya.
Didalam pendidikan, ada istilah yang dikenal dengan pembelajaran. Pembelajaran sendiri
merupakan sebuah interaksi antara peserta didik dan pendidik dalam suatu lingkungan belajar.
Pembelajaran sendiri merupakan proses pemberian ilmu pengetahuan agar peserta didik dapat
belajar dengan baik. Dalam pembelajaran, perlu adanya alat ukur yang dapat dijadikan tingkat
keberhasilan dalam proses belajar mengajar yang disebut dengan evaluasi.
Stufflebeam dan Shinkfield (2007:9) mengutip The Joint Committee's (1994) untuk
mendefinisikan evaluasi "evaluation is the systematic assessment of the worth or merit of an
object". Evaluasi sendiri merupakan standar pengukuran tertentu untuk menyatakan apakah
evaluasi proses pembelajaran telah sesuai atau tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Tujuan dari evaluasi juga sebagai laporan kepada orang tua siswa, memberikan fasilitas yang
sesuai dengan kemampuan dan minat yang dimiliki siswa serta sebagai penentu apakah sudah
berhasil atau tidak pembelajaran yang dilakukan oleh pendidik sehingga pendidik dapat
membuat strategi mengajar yang lebih dimengerti oleh siswa.
Dalam proses pembelajaran perlu ada alat ukur yang dapat dijadikan acuan keberhasilan suatu
proses belajar mengajar yaitu melalui evaluasi pembelajaran. Dengan adanya evaluasi
pembelajaran pendidik dapat melihat sejauh mana kemampuan siswa dalam memahami
pelajaran, pendidik dapat memberikan fasilitas sesuai dengan kemampuan siswa serta sebagai
bahan evaluasi guru dalam proses mengajar kepada siswa.
Daftar Pustaka:
Idris, Zahara, Dasar-Dasar Kependidikan, Padang: Angkasa Raya. 1987.
Stufflebeam, Daniel L. dan Shinkfield, Anthony J. 2007. Evaluation Theory, Models, and
Application. San Francisco: Jossey-Bass.
Rida Aeni (1500964)
Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
[email protected]
Pendidikan merupakan proses pengembangan sunberdaya manusia agar mendapatkan
kemampuan sosial dan perkembangan individu yang optimal sehingga dapat memberikan relasi
yang kuat antara individu dengan masyarakat dan lingkungan budaya sekitarnya (Idris, 1987:7).
Pendidikan berfungsi membantu peserta didik dalam pengembangan dirinya, yaitu
pengembangan semua potensi, kecakapan, serta karakteristik pribadinya ke arah yang positif,
baik bagi dirinya maupun lingkungannya.
Didalam pendidikan, ada istilah yang dikenal dengan pembelajaran. Pembelajaran sendiri
merupakan sebuah interaksi antara peserta didik dan pendidik dalam suatu lingkungan belajar.
Pembelajaran sendiri merupakan proses pemberian ilmu pengetahuan agar peserta didik dapat
belajar dengan baik. Dalam pembelajaran, perlu adanya alat ukur yang dapat dijadikan tingkat
keberhasilan dalam proses belajar mengajar yang disebut dengan evaluasi.
Stufflebeam dan Shinkfield (2007:9) mengutip The Joint Committee's (1994) untuk
mendefinisikan evaluasi "evaluation is the systematic assessment of the worth or merit of an
object". Evaluasi sendiri merupakan standar pengukuran tertentu untuk menyatakan apakah
evaluasi proses pembelajaran telah sesuai atau tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Tujuan dari evaluasi juga sebagai laporan kepada orang tua siswa, memberikan fasilitas yang
sesuai dengan kemampuan dan minat yang dimiliki siswa serta sebagai penentu apakah sudah
berhasil atau tidak pembelajaran yang dilakukan oleh pendidik sehingga pendidik dapat
membuat strategi mengajar yang lebih dimengerti oleh siswa.
Dalam proses pembelajaran perlu ada alat ukur yang dapat dijadikan acuan keberhasilan suatu
proses belajar mengajar yaitu melalui evaluasi pembelajaran. Dengan adanya evaluasi
pembelajaran pendidik dapat melihat sejauh mana kemampuan siswa dalam memahami
pelajaran, pendidik dapat memberikan fasilitas sesuai dengan kemampuan siswa serta sebagai
bahan evaluasi guru dalam proses mengajar kepada siswa.
Daftar Pustaka:
Idris, Zahara, Dasar-Dasar Kependidikan, Padang: Angkasa Raya. 1987.
Stufflebeam, Daniel L. dan Shinkfield, Anthony J. 2007. Evaluation Theory, Models, and
Application. San Francisco: Jossey-Bass.