KARAKTERISTIK SURAT KABAR DAN PERKEMBANG

KARAKTERISTIK SURAT KABAR
DAN PERKEMBANGANNYA

KOMUNIKASI MASSA
Akademi Komunikasi Radya Binatama
2016

PENGERTIAN
• Surat kabar :
media komunikasi massa yang diterbitkan
secara berkala dan bersenyawa dengan
kemajuan teknologi pada massanya dalam
menyajikan tulisan berupa berita, feature,
pendapat, cerita rekaan (fiksi), dan bentuk
karangan yang lain.

TUJUAN DASAR SURAT KABAR
memperoleh berita dari sumber yang tepat
untuk disampaikan secepat dan selengkap
mungkin kepada para pembacanya.


FUNGSI SURAT KABAR






Menyampaikan Informasi
Edukasi (pendidikan)
Hiburan
Persuasif (membujuk)
Alat kontrol yang konstruktif.

KARAKTERISTIK SURAT KABAR
Publisitas

• penyebaran kepada khalayak/publik. Isi/informasi dalam surat kabar
ini terdiri dari berbagai kepentingan yang berkaitan dengan umum.

Periodesitas


• keteraturan dalam penerbitannya (satu kali sehari / satu atau dua kali
terbit dalam seminggu.

Universalitas

Aktualitas

Terdokumentasikan

• kesemestaan isinya, yang beraneka ragam dan dari seluruh dunia
(seluruh aspek kehidupan manusia, seperti masalah sosial, ekonomi,
budaya, agama, pendidikan, keamanan dan lain-lain.)

• berita yang disiarkan terkini dan keadaan sebenarnya.

• ada beberapa informasi yang dianggap penting, diarsipkan dan dibuat
kliping oleh pihak-pihak tertentu.

BABAK SEJARAH

Tahun 1854-1860
surat kabar
dengan bahasa
Belanda masih
memegang
peranan penting
dalam dunia pers
Indonesia, namun
surat kabar
dengan bahasa
Melayu telah
terbit
bernama Slompret
Melajoe di Semara
ng yang
diterbitkan
oleh H.C. Klinkert.

Tahun 1860-1880
Surat kabar

dengan bahasa
pra-Indonesia
dan Melayu mulai
banyak
bermunculan
tetapi yang
menjadi pemimpin
surat kabar-surat
kabar ini
semuanya adalah
orang-orang dari
peranakan Eropa.

Tahun 1881 Kebangkitan
Nasional
Para pekerja pers
terutama para
redakturnya tidak
lagi dari
peranakan Eropa

tetapi mulai
banyak
peranakan Tiongh
oa dan Indonesia
atau biasa disebut
dengan pribumi.

PERIODE SEJARAH
Zaman
Belanda

Zaman Jepang

Zaman
Kemerdekaan

Zaman
Reformasi

Zaman Orde

Baru

Zaman Orde
Lama

ZAMAN BELANDA
1744

• dilakukanlah percobaan pertama untuk menerbitkan media
massa

1828

• diterbitkanlah Javasche Courant di Jakarta

1828

• W. Bruining dari Rotterdam menerbitkan Het Bataviasche
Advertantie Bladyang memuat iklan dan berita
• Banyak surat kabar terbit.

• Setiap surat kabar yang beredar harulah melalui penyaringan
oleh pihak pemerintahan Gubernur Jenderal di Bogor

1885

• Terbit sekitar 16 surat kabar dalam bahasa Belanda dan 12
surat kabar dalam bahasa

ZAMAN JEPANG
Terbit koran
Tjahaja

surat kabar diambil
alih secara pelanpelan
• disatukan dengan
alasan
penghematan
• sebenarnya agar
pemerintah
Jepang

memperketat
pengawasan
terhadat isi surat
kabar

Kantor Berita
Antara diambil alih
• diubah menjadi
kantor berita
Yashima yang
berpusat di
Domei, Jepang

• penerbit berada
di kota Bandung
• Menggunakan
Bahasa Indonesia
• Berisi berita
kondisi di Jepang
• Dipimpin Oto

Iskandar
Dinata, R.
Bratanata,
dan Mohamad
Kurdi

ZAMAN KEMERDEKAAN
Edi Soeradi melakukan propaganda agar rakyat berdatangan pada
Rapat Raksasa Ikada pada tanggal 19 September 1945 untuk
mendengarkan pidato Bung Karno.
Berita Indonesia (BI) berulang kali mengalami pembredelan, para
pegawai kemudian ditampung oleh surat kabar Merdeka yang
didirikan oleh B.M. Diah.
Contoh surat kabar perjuangan: Harian Rakyat dgn pemimpin
redaksi Samsudin Sutan Makmur dan Rinto Alwi, menampilkan
pojok dan Bang Golok sbg artikel.
Terbit Soeara Indonesia, Pedoman Harian yang berubah menjadi
Soeara Merdeka (Bandung), Kedaulatan Rakyat
(Bukittinggi), Demokrasi (Padang) dan Oetoesan Soematra (Padang).


ORDE LAMA
Setelah dikeluarkannya
dekrit presiden 5 Juli
1959 oleh presiden
Soekarno, terdapat
larangan kegiatan politik
& pers. Persyaratan
untuk mendapat Surat
Izin Terbit dan Surat Izin
Cetak diperketat.

PKI mogok secara halus
oleh para buruh dan
pegawai surat kabar.
• Karyawan pada bagian
setting melambatkan
pekerjaannya >> banyak
kolom surat kabar tidak
terisi menjelang deadline
>> kolom tersebut diisi

iklan gratis. Contoh: surat
kabar Soerabaja Post dan
Harian Pedoman di
Jakarta.

ORDE BARU
Surat kabar yang
dipaksa untuk
berafiliasi kembali
mendapatkan pribadi
awalnya,
• Kedaulatan Rakyat yang
pada zaman orde lama
harus berganti menjadi
Dwikora.
• Hal ini juga terjadi pada
Pikiran Rakyat di Bandung.
• Pers kampuspun mulai aktif
kembali.

Pengawasan pada pers
tetap diberlakukan.
• Pemberitaan yang dianggap
merugikan pemerintah
harus dibredel (pencabutan
SIUP seperti yang terjadi
pada Sinar Harapan, tabloid
Monitor dan Detik serta
majalah Tempo dan Editor.
• Fungsi pers sebagai kontrol
sosial terhadap kinerja
pemerintah hilang

ZAMAN REFORMASI
Presiden RI ke-3 (Gus
Dur) membubarkan
Departemen Penerangan

Surat kabar dan majalah
dibiarkan tumbuh

Hampir semua lini media
digeluti: surat kabar,
majalah, televisi, radio,
dan website

KARAKTERISTIK MAJALAH
Penyajian
lebih dalam

Cover
sebagai daya
tarik

Nilai
aktualitas
lebih dalam

Gambar/ foto
lebih banyak

JENIS-JENIS MAJALAH
Mass
Magazine

• menjembatani khalayak dari berbagai latar belakang melalui isinya
yang bersifat umum
• Contoh: OktoMagazine

News
Magazine

• Mengangkat isu kontemporer
• Memberikan pemahaman tentang konteks yang ada dalam sebuah
peristiwa, bukan sekedar fakta
• Contoh: Majalah Tempo

Class
Magazine

• Ditujukan bagi pembaca yang berpendidikan tinggi serta tertarik pada
urusan publik dan sastra
• menghadirkan opini dari para pemimpin atau penguasa
• Contoh: majalah Cakra

Specialized
Magazine

• menyajikan konten spesifik
• Business papers: Diterbitkan oleh lembaga independen yang bersifat
komersil. Contoh: Majalah Franchise.
• Company publications: Diterbitkan oleh firma/perusahaan dan
didistribusikan ke karyawan, pengecer, pelanggan, dan pemegang
saham.
• Association journals: Mirip dengan business papers , diterbitkan oleh
asosiasi/organisasi tertentu. Contoh : Majalah NU Aula.

PERKEMBANGAN MAJALAH
Awal kemerdekaan >> menghancurkan sisasisa kekuasaan Belanda
Zaman orde lama >> alat penyebar Manifesto
Politik
Zaman orde baru >> banyak majalah terbit
dengan cukup beragam jenisnya

Zaman reformasi >> SIUPP tidak berlaku,
banyak majalah terbit sesuai keinginan pasar

Zaman sekarang >> majalah bisa diakses dari
berbagai media.

ERA DIGITAL
Lahirnya surat kabar digital melalui media
website di internet
Maraknya blogspot, wodpress, bahkan
tumblr sebagai surat kabar digital pribadi
Muncul sarana media berita online
seperti Babe (Baca berita) atau Paper.li

PLUS MINUS SURAT KABAR DIGITAL
KELEBIHAN

KEKURANGAN

• Tampilan lebih
menarik
• Update berita lebih
cepat
• Filter berita yang
dikehendaki
• Praktis
• Tanpa kertas
• Hemat biaya produksi

• Keterbatasan sasaran
pasar
• Lahan bisnis media &
komersil
• Bergantung pada
jaringan internet
• Biaya internet yang
lebih mahal

CACAT BERITA
SURAT KABAR

KAPANLAGI.COM

REPUBLIKA ONLINE

WASHINGTON POST

TERIMA KASIH