PENGERTIAN DAN MAKNA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR DAN LINGKUNGAN

  MATERI BERDASARKAN RP ( MINGGU KE 1 )

PENGERTIAN DAN MAKNA

PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR DAN

LINGKUNGAN

  • CONTOH – CONTOH

PENGELOLAANNYA DI INDONESIA

  

PENGERTIAN-PENGERTIAN

DASAR SUMBERDAYA (RESOURCES)

   SUMBER PERSEDIAAN , baik cadangan maupun yang baru

   Suatu

  INPUT DALAM PROSES PRODUKSI (dari segi ilmu ekonomi)Suatu ATRIBUT DARI LINGKUNGAN yang menurut anggapan manusia mempunyai nilai dalam jangka waktu tertentu, yang dibatasi oleh keadaan sosial, politik, ekonomi dan kelembagaan

  

HASIL PENILAIAN MANUSIA terhadap unsur-unsur

  (Chapman, J.D. 1969. Interactions between man and his resources.

In: Committee on Resources and Man. Resources and Man. P. 31-42.

W.H. Freema & Co., San Francisco) TIGA PENGERTIAN, YAITU : o PERSEDIAAN TOTAL (TOTAL STOCK)

  :

Jumlah semua unsur lingkungan yang mungkin merupakan

sumberdaya jika seandainya dapat diperoleh o SUMBERDAYA (RESOURCES) :

  Bagian dari total stock yang dapat diperoleh manusia o CADANGAN (RESERVE) :

SUMBERDAYA ALAM (NATURAL RESOURCES)

  

KEADAAN LINGKUNGAN ALAM yang

   mempunyai nilai untuk memenuhi kebutuhan manusia

KEADAAN LINGKUNGAN DAN BAHAN-

   BAHAN MENTAH yang digunakan manusia untuk memenuhi dan memperbaiki kesejahteraannya SUATU SUMBERDAYA YANG

   TERBENTUK karena kekuatan alamiah

PENGGOLONGAN SUMBERDAYA ALAM

  SDA Fisik (tanah, air, dan Sifat udara) SDA Hayati (hutan, padang rumput, perkebunan, dll) SDA daratan (hutan, perkebunan, dll) Jenis Habitat SDA perairan (sungai, laut, danau, dll) SDA Tanah Kebutuhan pokok SDA Air dan Udara masyarakat Sumberd SDA Energi aya Alam Penghasil energi (air, matahari, arus laut, gas bumi, minyak bumi, batu bara, angin, biotis/tumbuhan) (SDA)

  Potensi Penghasil bahan baku (mineral, gas bumi, biotis, perairan, tanah, dll) penggunaan SDA lingkungan hidup (udara dan ruang, perairan, landscape, dll) Renewable atau Flow resources (tanah, air, hutan, perikanan, dll) Non renewable atau fund atau stock resources (minyak bumi, Kemungkina

SUMBERDAYA ALAM

1. DAPAT DIPERBAHARUI:

  Tumbuhan, hewan, mikroorganisme, sinar matahari, angin, dan air. Kekayaan alam yang dapat terus ada selama penggunaannya tidak berlebihan. Walaupun jumlahnya sangat berlimpah di alam, penggunannya harus tetap dibatasi dan dijaga untuk dapat terus berkelanjutan.

   SUMBERDAYA ALAM DAPAT PULIH (RENEWABLE RESOURCES)

umumnya berkaitan satu sama lain dalam

suatu ekosistem, sehingga pengelolaannya

tidak dapat berdiri sendiri-sendiri,

misalnya pengelolaan sumberdaya tanah dan

vegetasi/hutan berkaitan erat dengan keadaan sumberdaya air/perairan.

   SDA 1 SDA 1 SDA 2 SDA 2 SDA 3 SDA 3 SDA 4 SDA 4

SDA DAN EKOSISTEM BERADA

DALAM SUATU KOMPLEKS WILAYAH

YANG DISEBUT BIOSFER

   SUMBERDAYA ALAM DAPAT PULIH Seperti : tanah, air, biotis, dan ruang merupakan landasan sumberdaya alam utama dalam pengembangan suatu wilayah sungai.

  

Oleh karena itu, pengelolaan sumberdaya

alam tersebut harus dilaksanakan secara terpadu dalam suatu perencanaan dan pengelolaan DAS (Daerah Aliran Sungai).

  

DAS

(DAERAH ALIRAN SUNGAI)

  

DAS

(DAERAH ALIRAN SUNGAI)

2. TIDAK DAPAT DIPERBAHARUI:

   Minyak bumi, gas alam, emas, besi, dan berbagai bahan tambang lainnya. SDA yang jumlahnya terbatas karena penggunaanya

lebih cepat daripada proses pembentukannya

dan apabila digunakan secara terus-menerus

akan habis.

PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

  PERTAMA

  BELUM Siklus Hidrologi

  H

  2 O Uap Air

  Gas buang Gas buang TERCEMAR Gas buang

  Gas buang Gas buang Gas buang Gas buang Gas buang Gas buang

  (Mengandung Gas yang

terlarut pada air diudara)

  KEDUA

  

Air dibutuhkan oleh

setiap orang

minimum 2,5 m

  3 air / hari

Bumi mengandung

325 juta kubik mil air.

  Air dipermukaan bumi 97,5 % berupa air asin, 2.5% berupa air tawar 0.77% tersedia air dimanfaatkan

  Bayangkan betapa kecilnya jumlah air di bumi ini yang dapat dinikmati oleh semua makluk hidup. Sebagai insan Allah SWT yang selalu bersyukur, peliharalah apa yang telah

diberikan olehNya bagi umat

  70 % dari total penduduk di Indonesia mengonsumsi air yang berkualitas kurang baik atau terkontaminasi. Fig. 54-6 Kerusakan di hulu sungai Limpasan air limbah yang dibuang ke sungai Pencemaran, Eutrofikasi Sumber sumber air

  DAMPAK Persediaan sumber air dengan kualitas

yang baik menurun hingga sepertiganya.

Penduduk dunia mungkin hanya akan dapat menikmati air < 30% dari suplai air yang ada atau mengalami krisis air. Akibat semakin banyaknya air limbah yang dibuang ke badan air/sungai dan tanah

CONTOH KASUS

  PENCEMARAN AIR DI KOTA

BESAR INDONESIA

Jakarta : - air sumur gali berwarna/keruh, sadah, mengandung besi, mangan, klorida, nitrat, zat organik, dan zat padat terlarut berada di atas ambang batas. Sumur mengandung logam berat kadmium dan

sumur mengandung bakteri Escherichia coli (coli

tinja).

  Tangerang dan Serang, sebagian besar air

tanahnya tidak dapat digunakan sebagai sumber

air minum

  

AIR LIMBAH DIBUANG KE

LINGKUNGAN /AIR PERMUKAAN

CONTOH KASUS PENCEMARAN AIR DI KOTA BESAR INDONESIA

  

  Sungai yang tercemar air limbah dan sampah

  

  Danau yang dikeringkan dan dialih fungsikan

  

  Penggunaan air tanah oleh industri dan perumahan yang tidak terkendali..

  

  Pengambilan air tanah di daerah pantai yang berlebih sehingga terjadinya intrusi air laut.

  

GAS RUMAH KACA (GRK)

DAN PEMANASAN GLOBAL

  Protocol Kyoto ditetapkan 6 jenis gas rumah kaca yaitu CO /Karbon Dioksida,

  2 CH /Metana, N O/Nitrogen Oksida,

  4

2 HFCs/Hydrofluorokarbons, PFCs/Perfluorocarbons dan SF /Sulphur

  6 hexafluoride.

  

Gas – gas tersebut berperan

sebagai penyerap energi radiasi matahari yang seharusnya energi radiasi matahari tersebut dipantulkan kembali ke ruang angkasa.

   Keberadaan gas-gas rumah

  E f e k R u m a h K a c a A T M O S F I R Sebagian radiasi matahari dipantulkan oleh atmosfir dan permukaan bumi Sebagian radiasi infra merah melewati atmosfir dan hilang di angkasa Radiasi matahari yang keluar: 103 Watt per m 2 Radiasi neto matahari yang masuk: 240 Watt per m 2 Radiasi neto matahari yang masuk:

MATAHARI MATAHARI

  240 Watt per m 2 Radiasi matahari yang masuk: 343 Watt per m 2 Radiasi matahari melalui atmosfir yang jernih Energi matahari diserap permukaan bumi dan menghangatkannya … Sebagian radiasi infra merah diserap dan diemisikan kembali oleh molekul-molekul gas rumah kaca. Efek yang langsung ditimbulkan adalah meningkatnya suhu permukaan bumi dan troposfir Permukaan bumi menerima lebih banyak panas dan radiasi inframerah diemisikan kembali … dan diubah menjadi panas yang menyebabkan emisi gelombang panjang (infra merah) kembali ke

  G A S R U M A H K A C A

  PENGUAP AN Gas – Gas Zat GA S GA S BUMI CAMPURAN GAS – GAS + AIR (GAS RUMAH KACA)

  Perubahan Iklim dan Dampak Yang Terjadi

  

Gas – gas hasil dari proses pengupan air bersama

  • – sama dengan gas buang dari industri, peralatan

    rumah tangga seperti air condition, kulkas, gas buang kendaraan bermotor, dan masih banyak lagi, menjadi GAS RUMAH KACA dan terpantul kembali atau efek rumah kaca

  BERAKIBAT meningkatnya temperatur di bumi. Pertambahan panas bumi ini dapat mengakibatkan pemanasan global dan perubahan iklim.

  

A United Nations Environmental

Programs (UNEP) melaporkan bahwa 64% di antara gas rumah kaca adalah CO .

  2 80% jumlah CO yang dihasilkan

  2 berasal dari konsumsi bahan bakar fosil.

   Energi, pertanian terutama yang menggunakan pupuk berlebih, pembukaan lahan, degradasi

(kerusakan) tanah, peternakan yang

intensif, penggundulan hutan juga memberikan kontribusi kepada

perubahan iklim (Greenpeace: 2008).

   Diperkirakan 17%- 32% emisi gas rumah kaca disebabkan kegiatan manusia. Penggunaan pupuk pada

  Konsentrasi gas- gas rumah kaca

  PENYEBAB TIMBULNYA EFFEK RUMAH KACA DAMPAK – DAMPAK YANG TERJADI PADA LINGKUNGAN DAMPAK – DAMPAK YANG TERJADI PADA LINGKUNGAN

  DAMPAK – DAMPAK

   Suhu bumi menjadi hangat dan suhu permukaan bumi akan meningkat.

   Peningkatan suhu ini menyebabkan akan peningkatan permukaan air laut

   sebuah pulau tak bernama di propinsi Riau tenggelam ditelan air laut akibat kenaikan permukaan air laut.

   Iklim Muson di Indonesia yang arah anginnya berubah setiap setengah tahun.

   Sektor Pertanian terpengaruh sehingga PERUBAHAN IKLIM DAN

  

DAMPAKNYA

DI INDONESIA

   Pendapatan petani menurun atau peningkatan angka kemiskinan meningkat

  Peningkatan permukaan air laut akibat mencairnya es di kutub utara Bencana alam banjir, badai dan kebakaran.

  Dampak perubahan iklim menyebabkan terjadinya salah satu fenomena yag cukup serius di Indonesia, yaitu El Nino.

  Terjadinya peristiwa pemutihan karang secara luas di

beberapa wilayah seperti bagian timur Sumatera, Jawa,

Bali dan Lombok tahun 1997/1998

   Di Kepulauan Seribu, 90-95% terumbu karang yang berada hingga kedalaman 25 meter mengalami kematian akibat pemutihan karang.

  

terbakarnya kawasan hutan yang hampir seluas 10

juta dan 80% terjadi di lahan gambut yang merupakan penyerap emisi karbon terbesar di dunia. Akibat peristiwa ini, sebanyak 0,81-2,57 Gigaton karbon dilepaskan ke atmosfer.

   Peristiwa pergeseran ekosistem yang memberi dampak pada penyebaran penyakit melalui air (Waterborne diseases) dan penyebaran penyakit

   Hujan ekstrim terjadi dengan intensitas 500 mm/bulan di Jawa

Barat, DKI Jakarta dan Banten atau

mengalami peningkatan 13 %.

  Pergeseran musim terjadi di seluruh

wilayah Indonesia suhu udara semakin

o panas sampai mencapai 43 C.

AKIBAT PERUBAHAN IKLIM

  SUMBER

PENCEMAR/POLUSI

   Limpasan air limbah domestik (rumahtangga), industri, dll

   Air limbah dari kegiatan/usaha masyarakat (laundry, pencucian kendaraan bermotor)

   Air Limbah rumah sakit.

  Air Lindi dari tempat pembuangan sampah organik

  Pemupukan, insektisida dan pestisida

  Dewan Air Dunia (WWC, 2007) mengatakan bahwa 20 tahun kedepan dengan peningkatan jumlah penduduk dunia dari enam 6 miliar menjadi sekitar 7,2 miliar orang,

masalah air akan menjadi problem yang

amat serius.

  DASAR – DASAR PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

   Undang - Undang No 7 Tahun 2004 - Perencanaan, Yang bermakna : - Pelaksanaan, - Pemantauan, - Evaluasi, - Pendayagunaan - dan Pengendalian

  

PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

DAN LINGKUNGAN (PSDA DAN LINGKUNGAN) ADALAH

  Upaya merencanakan, melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi penyelenggaraan konservasi sumber daya air dan lingkungan, pendayagunaan sumber daya air dan lingkungan , dan pengendalian daya rusak air

  PSDA DAN LINGKUNGAN diartikan sebagai

Upaya dalam menjaga

dan memelihara

  RENCANA Perencanaan secara menyeluruh dan terpadu yang diperlukan untuk menyelenggarakan

  TANPA PSDA & LINGKUNGAN Masalah pencemaran bukan

hanya berdampak pada

kualitas air dan lingkungan ttp

dapat berdampak pada

perubahan iklim.

  

UPAYA PENGELOLAAN SUMBER

DAYA AIR DAN LINGKUNGAN

  Pengelolaan sumber daya air menurut Undang – Undang No 7 Tahun 2004 adalah :

  Pengelolaan secara menyeluruh mencakup semua bidang pengelolaan yang meliputi,konservasi, pendayagunaan, dan pengendalian daya rusak air, serta meliputi satu sistem wilayah

   Pengelolaan secara terpadu merupakan pengelolaan yang dilaksanakan dengan melibatkan semua pemilik kepentingan antarsektor dan antarwilayah administrasi.

   Pengelolaan yang berwawasan lingkungan hidup yaitu pengelolaan

yang memperhatikan keseimbangan

ekosistem dan daya dukung lingkungan.

  

MENJAGA KELANGSUNGAN KEBERADAAN DAYA

  

DUKUNG, DAYA TAMPUNG, DAN FUNGSI SUMBER

DAYA AIR DAN DENGAN

1) melaksanakan konservasi sumber daya air,

2) mempertahankan dan memulihkan kualitas

air pada sumber sumber air dan prasarananya, 3) mengendalikan pencemaran dengan cara pengendalian daya rusak air secara menyeluruh 4) mencakup upaya pencegahan, penanggulangan dan pemulihan

  MENJAMIN TERCAPAINYA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR DIPERLUKAN KEGIATAN 1) Pengawasan terhadap seluruh proses dan hasil pelaksanaan

pengelolaan pada setiap wilayah

sungai,

  2)

Penjagaan terhadap keselarasan

hubungan antara hubungan manusia dengan lingkungan, 3) Pengendalian pemanfaatan sumber

MENJAMIN TERCAPAINYA PENGELOLAAN

  4) pembinaan guna mewujudkan manusia sebagai pembina lingkungan, 5) pembangunan berwawasan lingkungan untuk kepentingan generasi sekarang dan mendatang, 6) perlindungan terhadap dampak kegiatan yang menyebabkan

  

Upaya peningkatan kualitas sumber

daya air dalam mengurangi atau meminimisasi dampak dari pemanasan global yaitu Dengan mewujudkan pengelolaan sumber daya air yang sesuai Undang – undang No 7 Tahun 2004 dan menggunakan teknologi pengelolaan

yang ramah lingkungan.

  TEKNOLOGI

PENGELOLAAN

Teknologi atau upaya pengelolaan yang bertujuan untuk mencegah pencemaran, mengurangi

perusakan terhadap kualitas air dan pemulihan.

  Teknologi atau upaya pengelolaan yang bertujuan

pada peningkatan pengelolaan system Internal,

system monitoring, pemeliharaan dan evaluasi Teknologi atau upaya pengelolaan yang bertujuan untuk peningkatan pelaksanaan strategi komunikasi dan pelayanan Teknologi atau upaya pengelolaan yang bertujuan pada penerapan system manajemen mutu kualitas air

TEKNOLOGI PENGELOLAAN

   Teknologi atau upaya upaya pengelolaan yang bertujuan pada pencegahan pencemaran, pengamanan terhadap pengurangan

perusakan air, penyediaan resapan

air.

   Teknologi atau upaya pada pengamanan fungsi sumber daya alam seperti hutan di sekitar sungai, danau, mata air, dan rawa.

TEKNOLOGI PENGELOLAAN

   teknologi yang dapat diterapkan bergantung pada kualitas sumber daya air yang telah dimanfaatkan dan menghasilkan air limbah .

   teknologi untuk meningkatkan kualitas air limbah supaya

   Agar pengelolaan sumber daya air dan

lingkungan ini terlaksana diperlukan perubahan

paradigm dalam manajemen serta diperlukan strategi ang meliputi : pendekatan system, perubahan secara bertahap dan berkelanjutan Perbaikan system internal pada system pengelolaan ini dimaksudkan untuk mencapai system manajemen mutu kualitas sumber air dan lingkungan meliputi : system pengelolaan, system monitoring dan pemeliharaan, dan strategi komunikasi dan pelayanan pada pengelolaan

  

PREVENTIFVE

AND CORRECTIVE

END OF PIPE

  

Teknologi ini merupakan ilmu pengetahuan yang

dapat diterapkan atau digunakan secara langsung, untuk membantu manusia di dalam mencapai suatu tujuan. Pengelolaan adalah suatu usaha atau kegiatan yang diupayakan untuk menghasilkan agar lingkungan dapat dieksploitasi secara optimal dan tetap lestari. Sedangkan sumber daya

lingkungan adalah segala sesuatu yang terdapat

didalam lingkungan, yang dapat diolah dan

dipergunakan untuk kepentingan manusia dalam

mencapai kesejahteraan.

  Primer Klimaks Produksi

  Memperbaharui diri Sekunder Produksi

  Tandus Produktif

  Margin Disklimaks Produksi

  Produksi al

  Subsidi Energi Status perkembangan kualitas sumberdaya alam dalam hubungannya dengan intensitas penggunaannya

  Ht. Primer Tnh Kosong

  Ht. Sekunder Agro

PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DEFINISI

   Usaha manusia dalam mengubah ekosistem sumberdaya alam agar manusia memperoleh manfaat maksimal dengan mengusahakan kontinuitas produksinya

   Suatu proses mengalokasikan sumberdaya alam dalam ruang dan waktu untuk memenuhi kebutuhan manusia

Dalam mengalokasikan SDA ini harus

   diusahakan perimbangan antara populasi manusia dengan sumberdaya alam yang Hanya sumberdaya alam yang dapat ada, dengan mengusahakan pula

dipulihkan (renewable resources) yang

pencegahan kerusakan pada SDA dan

  DASAR DARI ILMU PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM ADALAH EKOLOGI DENGAN PENDEKATAN EKOSISTEM Dalam PSDA, manusia mengubah dan

mengatur penggunaan sumberdaya alam dan

membinanya manusia berperan sebagai konsumen, pembina, dan produsen

  

PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM SECARA

SEKTORAL (HUTAN, LAUT, PERTANIAN DLL)

HARUS DILAKUKAN BERDASARKAN PENDEKATAN

EKOSISTEM, SEHINGGA KONSEPSI

  

PENGELOLAANNYA BERSIFAT MENYELURUH DAN

TERPADU UNTUK MENJAMIN TIDAK TERJADINYA

CONFLICT OF INTEREST / TUMBUKAN

RUANG LINGKUP KEGIATAN PENGELOLAAN

   SUMBERDAYA ALAM Inventarisasi, Perencanaan, Pelaksanaan, Pengawasan

  Karena SDA dan lingkungan merupakan suatu ekosistem yang kompleks, maka diperlukan metode inventarisasi dan perencanaan, serta organisasi pengawasan yang bersifat multidisiplin dan terintegrasi, dengan tujuan untuk menyerasikan usaha-

TUJUAN PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM

  usaha pengelolaan sumberdaya alam

FILOSOFIS PENGELOLAAN SDA

   RENEWABLE RESOURCES SDA ini pendayagunaannya memerlukan pengelolaan yang tepat sesuai karakteristiknya, yang dapat menjamin kelestarian sumberdaya alam bagi kebutuhan generasi kini dan generasi yang akan datang, yang sejauh mungkin mencegah dan mengurangi kerusakan sumberdaya alam tsb JUMLAH SDA YANG DIGUNAKAN TIDAK BOLEH beserta lingkungannya MELAMPAUI

   NON – RENEWABLE RESOURCES LAJU REGENERASINYA SDA ini penggunaannya harus dilakukan sehemat dan seefektif mungkin agar

  PEMILIHAN PERUNTUKAN SDA HARUS DITENTUKAN ATAS DASAR:

Efisiensi dan effektifitas penggunaan yang optimal

   dalam batas-batas kelestarian yang mungkin Tidak mengurangi kemampuan dan kelestarian SDA

   lain yang berkaitan dalam suatu ekosistem Memberikan kemungkinan untuk mempunyai pilihan

   penggunaan di masa depan, sehingga perombakan

PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM

  Jika sasaran pengelolaan sumberdaya alam HIDUP adalah ekosistem sumberdaya alam, maka sesungguhnya pengelolaan lingkungan hidup sudah tercakup dalam pengelolaan sumberdaya alam.

  Dalam keadaan tertentu seperti dalam masalah

kerusakan dan pengotoran lingkungan oleh

kegiatan pertambangan dan industri, kegiatan pengelolaannya memang khusus ditujukan

pada perbailkan keadaan lingkungan (yaitu

perbaikan kualitas lingkungan hidup). Dalam hal inilah pengelolaan SDA terpisah dari

  GAMBAR

  Sumber :

google.com, akses 4 Maret 2008

  Sumber :

google.com, akses 4 Maret 2008

90 PENGELOLAAN SDA AIR & LINGKUNGAN

  TERDIRI DARI : 1. LANDASAN HUKUM 2. BAKU MUTU 3. KRITERIA DAN STANDART 4. STUDI YANG TERKAIT DENGAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN (CONTOH AMDAL) 5. UPAYA PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN DAMPAK