BAB IV HASIL PENELITIAN - HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEGIATAN KEAGAMAAN SISWA DI MAN 1 TRENGGALEK - Institutional Repository of IAIN Tulungagung
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data
Penelitian ini berlokasi di MAN 1 Trenggalek yang beralamat di Jl.
Soekarno-Hatta Gg. Apel No. 12 Kelutan. Dalam penelitian ini, mengambil
populasi seluruh siswa kelas X MIA yang berjumlah 243. Hasil penelitian yang
di peroleh dari pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian berupa
skor. Pemaparan tersebut meliputi variabel independen dan variabel dependen.
Variabel independen (X) Pola Asuh Orang Tua, sedangkan variabel dependen
(Y) Kegiatan Keagamaan Siswa.
Data yang diperoleh dikumpulkan dengan berbagai metode yaitu angket
dan dokumentasi. Adapun metode angket yang digunakan untuk mengetahui
pola asuh orang tua dan kegiatan keagamaan siswa. Sedangkan metode
dokumentasi digunakan untuk pengumpulan dokumen berupa data-data nama
siswa yang akan diteliti, jumlah siswa yang menjadi populasi, serta foto-foto
saat penelitian berlangsung.
Data yang akan disajikan peneliti yaitu data yang berupa skor angket.
Sebelum melakukan perhitungan deskripsi data, terlebih dahulu dilakukan
perhitungan validitas dan reliabilitas data instrumen penelitian angket. Adapun
untuk validitas menggunakan rumus product moment dan reliabilitas
menggunakan rumus cronbach’s alpa, serta untuk perhitungannya dengan
menggunakan SPSS 16.0.
80
81
B. Pengujian Hipotesis
Data yang sudah diperoleh oleh peneliti, kemudian dianalisis dengan
menggunakan program SPSS 16.0 yang selanjutnya digunakan untuk uji
prasyarat (uji normalitas, dan uji linieritas), dan pengujian hipotesis. Dalam
pengujian hipotesis, peneliti menggunakan metode analisis korelasi sederhana.
1. Penyajian Data
Sebelum diuraikan tentang hasil pengolahan data dan analisis data,
maka terlebih dahulu perlu penulis kemukakan kembali tentang masalah
yang ingin dicari jawaban dengan analisis data kuantitatif yang akan penulis
uraikan nanti, yaitu sebagai berikut: “Hubungan Pola Asuh Orang Tua
dengan Kegiatan Keagamaan Siswa di MAN 1 Trenggalek”.
Berikut ini disajikan data yang berupa skor hasil angket yang
dilaksanakan terhadap sampel penelitian selaku responden dari penelitian
ini.
Tabel 4.1 Perolehan Angket tentang Hubungan Pola Asuh Orang Tua
dengan Kegiatan Keagamaan Siswa di MAN 1 Trenggalek
No
1
2
3
4
5
6
7
8
Subjek
A.I
I.M
R.L.F
A.D
R.A.K
R.A.S
N.H.S
M.F.K
Pola
Asuh
Otoriter
(X1)
33
29
25
30
29
26
28
26
Pola
Pola Asuh
Asuh
Kegiatan
Demokratis
Permisif Keagamaan(Y)
(X2)
(X3)
33
29
26
27
30
28
30
30
17
16
14
15
16
13
14
13
44
42
36
38
41
35
38
38
Jumlah
(X1+X2+X3)
83
74
65
72
75
67
72
69
82
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
H.B
D.N.Z
C.A
A.P
D.P.A.D
F.R.A.
L.A
M.Y.A.S
N.A.S.D
R.G.A.S
W.O
N.N
M.Y
M.D.M
L.R
I.P
G.T.M
E.H.R
C.D.N
A.R.P.R
A.Y.S
S.R
A.Y.N.C
E.W
F.A
I.M
L.N.A
N.M
D.O.P
T.P
R.D.R
M.J
N.I.P.S
K.A
I.M.I
F.D.P
I.A.S
K.A.W
K.M.D.M.S
L.F.I
L.U.J
M.W
M.A.S
H.T.A
M.I
R.M.N
H.M
C.W.M.N
22
26
34
26
29
30
24
25
22
30
22
32
34
32
34
29
28
32
35
28
33
24
29
33
22
34
28
26
20
33
22
28
27
22
31
30
32
32
32
30
22
30
30
30
30
30
26
32
27
31
28
23
25
34
30
27
29
30
31
31
29
26
28
24
28
28
29
30
30
22
22
30
28
28
30
23
30
30
28
24
22
22
25
29
29
30
22
25
30
32
25
25
33
28
27
33
12
18
17
13
14
20
18
12
11
16
17
15
11
12
16
15
11
14
16
15
17
15
15
20
15
11
13
11
14
11
10
11
9
10
12
15
10
12
10
10
14
16
11
12
20
12
12
18
36
44
43
35
37
45
44
36
39
41
45
46
40
36
39
34
36
38
39
41
43
30
34
44
37
38
45
34
42
41
37
38
33
33
36
42
40
42
39
37
41
43
37
37
48
39
38
42
61
75
79
62
68
84
72
64
62
76
70
78
74
70
78
68
67
74
80
73
80
61
66
83
65
73
71
60
64
74
60
63
58
54
68
74
71
74
64
65
66
78
66
67
83
70
65
83
83
57
58
59
60
P.N.A.C
V.A.S
E.M.P
Y.A
∑
24
38
26
25
30
27
25
28
18
11
12
11
43
39
31
34
72
76
63
64
1711
1673
829
2343
4213
2. Uji Prasyarat
Sebelum melakukan uji korelasi produk moment, ada beberapa
prasyarat yang harus dipenuhi, diantaranya sebagai berikut:
a. Uji normalitas
Uji normalitas ini dimaksudkan untuk mengetahui bahwa distribusi
penelitian tidak menyimpang secara signifikan dari distribusi normal.
Salah satu cara untuk mengetahui nilai normalitas adalah dengan rumus
Kolmogrof Smirnov yang dalam ini dibantu menggunakan aplikasi SPSS
16.0.
Dasar pengambilan keputusan adalah jika nilai signifikansi dari
dari Asymp. Sig. (2-tailed) lebih dari 0,05 ((sig) > 0,05), maka data
tersebut berdistribusi normal. Sebaliknya jika signifikasi kurang dari 0,05
((sig) < 0,05), maka data tersebut tidak berdistribusi normal.
84
Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas Variabel X1, X2, X3, Y
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
OTORITER DEMOKRATIS PERMISIF KEAGAMAAN
N
Normal
Mean
Parameter
Std. Deviation
sa
Most
Absolute
Extreme
Difference Positive
Negative
s
Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
60
60
60
60
28.52
27.88
13.82
39.05
4.040
3.037
2.831
3.912
.110
.149
.156
.089
.083
-.110
.110
-.149
.156
-.079
.089
-.075
.851
1.151
1.209
.691
.463
.141
.107
.727
a. Test distribution is
Normal.
Berdasarkan pada tabel 4.2 diketahui bahwa nilai signifikansi
variabel X1 =0.463 X2 = 0.141
X3= 0.107 Y= 0.727. Sehingga
berdasarkan kriteria pengujian nilai signifikansi > 0,05, maka variabel
X1 X2 X3 –Y berdistribusi normal.
b. Uji Linieritas
Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah data masingmasing variabel bebas mempunyai hubungan yang linier dengan variabel
terikat. Pedoman yang digunakan untuk menentukan kelinieran adalah
dengan melihat hasil analisis pada lajur deviation from linearity.
Ketentuan yang digunakan untuk pengambilan keputuan adalah jika nilai
signifikansi pada lajur deviation from linearity > 0,05, maka disimpulkan
hubungan variabel bebas dengan variabel terikat linier. Sebaliknya jika
85
nilai signifikansi pada lajur deviation from linearity < 0,05 disimpulkan
hubungan variabel bebas dan variabel terikat tidak linier.
Tabel 4.3 Hasil Uji Linieritas Pola Asuh Orang Tua Dengan
Kegiatan Keagamaan Siswa
ANOVA Table
Sum of
Squares
KEAG Between
AMA Groups
AN *
POLA
ASUH
(Combined)
df
Mean Square
617.017
23
516.561
1
Deviation from
100.455
Linearity
Linearity
F
Sig.
26.827 3.379
.001
65.06
0
.000
22
4.566 .575
.914
7.940
Within Groups
285.833
36
Total
902.850
59
516.561
Berdasarkan hasil pada tabel 4.4 diatas maka di peroleh Sign adalah
0,914 berarti dalam hal ini Sign. lebih besar dari α ( 0,914 > 0,05 ).
Sehingga hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan linear yang
signifikan antara pola asuh orang tua dengan kegiatan keagamaan siswa.
3. Uji hipotesis
Hasil uji hipotesis menunjukkan diterima atau tidaknya hipotesis yang
telah diajukan oleh penliti. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini
menggunakan uji korelasi product moment. Adapun hasil pengujianya
sebagai berikut:
86
a. Hubungan Pola Asuh Otoriter Dengan Kegiatan Keagamaan Siswa di
MAN 1 Trenggalek
Tabel 4.4 Analisis Hubungan Pola Asuh Orang Tua Otoriter (X1)
dengan Kegiatan keagamaan siswa(Y) di MAN 1 Trenggalek
No
Kode
X1
Y
X2
Y2
XY
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
r1
r2
r3
r4
r5
r6
r7
r8
r9
r10
r11
r12
r13
r14
r15
r16
r17
r18
r19
r20
r21
r22
r23
r24
r25
r26
r27
r28
r29
r30
r31
r32
r33
r34
r35
r36
r37
r38
33
29
25
30
29
26
28
26
22
26
34
26
29
30
24
25
22
30
22
32
34
32
34
29
28
32
35
28
33
24
29
33
22
34
28
26
20
33
44
42
36
38
41
35
38
38
36
44
43
35
37
45
44
36
39
41
45
46
40
36
39
34
36
38
39
41
43
30
34
44
37
38
45
34
42
41
1089
841
625
900
841
676
784
676
484
676
1156
676
841
900
576
625
484
900
484
1024
1156
1024
1156
841
784
1024
1225
784
1089
576
841
1089
484
1156
784
676
400
1089
1936
1764
1296
1444
1681
1225
1444
1444
1296
1936
1849
1225
1369
2025
1936
1296
1521
1681
2025
2116
1600
1296
1521
1156
1296
1444
1521
1681
1849
900
1156
1936
1369
1444
2025
1156
1764
1681
1452
1218
900
1140
1189
910
1064
988
792
1144
1462
910
1073
1350
1056
900
858
1230
990
1472
1360
1152
1326
986
1008
1216
1365
1148
1419
720
986
1452
814
1292
1260
884
840
1353
87
No
Kode
X1
Y
X2
Y2
XY
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
∑
r39
r40
r41
r42
r43
r44
r45
r46
r47
r48
r49
r50
r51
r52
r53
r54
r55
r56
r57
r58
r59
r60
N60
22
28
27
22
31
30
32
32
32
30
22
30
30
30
30
30
26
32
24
38
26
25
1711
37
38
33
33
36
42
40
42
39
37
41
43
37
37
48
39
38
42
43
39
31
34
2343
484
784
729
484
961
900
1024
1024
1024
900
484
900
900
900
900
900
676
1024
576
1444
676
625
49755
1369
1444
1089
1089
1296
1764
1600
1764
1521
1369
1681
1849
1369
1369
2304
1521
1444
1764
1849
1521
961
1156
92397
814
1064
891
726
1116
1260
1280
1344
1248
1110
902
1290
1110
1110
1440
1170
988
1344
1032
1482
806
850
67056
Langkah-langkah yang digunakan dalam uji hipotesis adalah sebagai
berikut :
1) Menentukan hipotesis penelitian
H0 : Tidak ada hubungan pola asuh orang tua otoriter dengan kegiatan
keagamaan siswa di MAN 1 Trenggalek.
H1 : Ada hubungan pola asuh orang tua otoriter dengan kegiatan
keagamaan siswa di MAN 1 Trenggalek.
88
2) Menentukan taraf signifikan
a) r hitung < r tabel maka H1 ditolak, atau tidak ada hubungan pola asuh
orang tua otoriter dengan kegiatan keagamaan siswa di MAN 1
Trenggalek
b) r
hitung
≥ r
tabel
maka H1 diterima, atau ada hubungan pola asuh
orang tua otoriter dengan kegiatan keagamaan siswa di MAN 1
Trenggalek.
3) Menghitung nilai r hitung
√
∑
∑
∑
∑
∑
∑
∑
Keterangan:
rxy = Koefisien kolerasi antara variabel bebas dengan variabel terikat
∑XY = Jumlah perkalian antara variabel bebas dengan variabel terikat
∑X
= Pola asuh otoriter
∑Y
= Kegiatan keagamaan
N
= Jumlah Subyek
Berdasarkan tabel diperoleh data:
ΣX
= 1711
ΣY
= 2343
ΣX2
= 49755
ΣY2
= 92397
ΣXY
= 67056
89
ΣN
= 60
√
∑
∑
∑
∑
∑
∑
∑
√
√
√
√
Dari hasil perghitungan diatas, dapat diketahui bahwa koefisien
korelasi antara pola asuh orang tua otoriter dengan kegiatan
keagamaan
siswa adalah sebesar 0,259. Selain menggunakan
perhitungan manual uji hipotesis dalam penelitian ini juga
menggunakan bantuan SPSS 16.0.
90
Tabel 4.5 Hasil Korelasi Pola Asuh Orang Tua Otoriter Dengan
Kegiatan Keagamaan Siswa
Correlations
OTORITER
OTORITER
Pearson Correlation
KEAGAMAAN
1
Sig. (2-tailed)
N
KEAGAMAA Pearson Correlation
N
Sig. (2-tailed)
.259*
.046
60
60
*
1
.259
.046
N
60
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
60
Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 4.5 diatas, diperoleh
nilai r-hitung sebesar 0,259. Nilai r hitung tersebut harus
dibandingkan dengan nilai r tabel untuk mengetahui ada atau tidaknya
hubungan. Untuk menentukan r tabel terlebih dahulu menentukan N,
dimana N adalah jumlah sampel.
Berdasarkan N = 60 dan taraf signifikansi 5% didapatkan besar
rtabel yaitu 0,254. Sedangkan nilai rhitung sebesar 0,259. Hal ini
menunjukkan bahwa nilai rhitung lebih besar dari pada rtabel . Sehingga
bisa ditulisakan rhitung = 0,259 ≥ rtabel = 0,254 maka H1 diterima.
Artinya dengan analisis perhitungan manual dan analisis SPSS
diperoleh r-hitung > r-tabel, hal ini menunjukkan adanya hubungan
pola asuh orang tua otoriter dengan kegiatan keagamaan di MAN 1
Trenggalek.
91
b. Hubungan Pola Asuh Demokratis Dengan Kegiatan Keagamaan Siswa di
MAN 1 Trenggalek.
Tabel 4.6 Analisis Hubungan Pola Asuh Orang Tua
Demokratis (X2) dengan Kegiatan keagamaan siswa (Y) di
MAN 1 Trenggalek
No
Kode
X2
Y
X2
Y2
XY
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
r1
r2
r3
r4
r5
r6
r7
r8
r9
r10
r11
r12
r13
r14
r15
r16
r17
r18
r19
r20
r21
r22
r23
r24
r25
r26
r27
r28
r29
r30
r31
r32
r33
r34
r35
r36
33
29
26
27
30
28
30
30
27
31
28
23
25
34
30
27
29
30
31
31
29
26
28
24
28
28
29
30
30
22
22
30
28
28
30
23
44
42
36
38
41
35
38
38
36
44
43
35
37
45
44
36
39
41
45
46
40
36
39
34
36
38
39
41
43
30
34
44
37
38
45
34
1089
841
676
729
900
784
900
900
729
961
784
529
625
1156
900
729
841
900
961
961
841
676
784
576
784
784
841
900
900
484
484
900
784
784
900
529
1936
1764
1296
1444
1681
1225
1444
1444
1296
1936
1849
1225
1369
2025
1936
1296
1521
1681
2025
2116
1600
1296
1521
1156
1296
1444
1521
1681
1849
900
1156
1936
1369
1444
2025
1156
1452
1218
936
1026
1230
980
1140
1140
972
1364
1204
805
925
1530
1320
972
1131
1230
1395
1426
1160
936
1092
816
1008
1064
1131
1230
1290
660
748
1320
1036
1064
1350
782
92
No
Kode
X1
Y
X2
Y2
XY
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
∑
r37
r38
r39
r40
r41
r42
r43
r44
r45
r46
r47
r48
r49
r50
r51
r52
r53
r54
r55
r56
r57
r58
r59
r60
N60
30
30
28
24
22
22
25
29
29
30
22
25
30
32
25
25
33
28
27
33
30
27
25
28
1673
42
41
37
38
33
33
36
42
40
42
39
37
41
43
37
37
48
39
38
42
43
39
31
34
2343
900
900
784
576
484
484
625
841
841
900
484
625
900
1024
625
625
1089
784
729
1089
900
729
625
784
47193
1764
1681
1369
1444
1089
1089
1296
1764
1600
1764
1521
1369
1681
1849
1369
1369
2304
1521
1444
1764
1849
1521
961
1156
92397
1260
1230
1036
912
726
726
900
1218
1160
1260
858
925
1230
1376
925
925
1584
1092
1026
1386
1290
1053
775
952
65908
Langkah-langkah yang digunakan dalam uji hipotesis adalah sebagai
berikut :
1) Menentukan hipotesis penelitian
H0 : Tidak ada hubungan pola asuh orang tua demokratis dengan
kegiatan keagamaan siswa di MAN 1 Trenggalek.
H1 : Ada hubungan pola asuh orang tua demokratis dengan kegiatan
keagamaan siswa di MAN 1 Trenggalek.
93
2) Menentukan taraf signifikan
a) r hitung < r tabel maka H1 ditolak, atau tidak ada hubungan pola asuh
orang tua demokratis dengan kegiatan keagamaan siswa di MAN 1
Trenggalek
b) r
hitung
≥ r
tabel
maka H1 diterima, atau ada hubungan pola asuh
orang tua demokratis dengan kegiatan keagamaan siswa di MAN 1
Trenggalek.
3) Menghitung nilai r hitung
√
∑
∑
∑
∑
∑
∑
∑
Keterangan:
rxy = Koefisien kolerasi antara variabel bebas dengan variabel terikat
∑XY = Jumlah perkalian antara variabel bebas dengan variabel terikat
∑X = Pola asuh orang tua demokratis
∑Y = Kegiatan keagamaan
N = Jumlah Subyek
Berdasarkan tabel diperoleh data:
ΣX
= 1673
ΣY
= 2343
ΣX2
= 47193
ΣY2
= 92397
ΣXY
= 65908
94
ΣN
= 60
√
∑
∑
∑
∑
∑
∑
∑
√
√
√
√
Dari hasil diatas, dapat diketahui bahwa koefisien korelasi
antara pola asuh orang tua demokratis dengan kegiatan keagamaan
siswa adalah sebesar 0,824. Selain menggunakan perhitungan manual
uji hipotesis dalam penelitian ini juga menggunakan bantuan SPSS
16.0.
95
Tabel 4.7 Hasil Korelasi Pola Asuh Orang Tua Demokratis
Dengan Kegiatan Keagamaan Siswa
Correlations
DEMOKRATIS KEAGAMAAN
DEMOKRATIS
Pearson
Correlation
1
Sig. (2-tailed)
N
KEAGAMAAN
Pearson
Correlation
Sig. (2-tailed)
.824**
.000
60
60
.824**
1
.000
N
60
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
60
Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 4.7 diatas, diperoleh
nilai r hitung sebesar 0,824. Nilai r hitung tersebut harus dibandingkan
dengan nilai r tabel untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan.
Untuk menentukan r tabel terlebih dahulu menentukan N, dimana N
adalah jumlah sampel.
Berdasarkan N = 60 dan taraf signifikansi 5% didapatkan besar
rtabel yaitu 0,254. Sedangkan nilai rhitung sebesar 0,824. Hal ini
menunjukkan bahwa nilai rhitung lebih besar dari pada rtabel . Sehingga
bisa ditulisakan rhitung = 0,824 ≥ rtabel = 0,254 maka H1 diterima.
Artinya dengan analisis perhitungan manual dan analisis SPSS
diperoleh r-hitung > r-tabel, hal ini menunjukkan adanya hubungan
pola asuh orang tua demokratis dengan kegiatan keagamaan di MAN
1 Trenggalek.
96
c. Hubungan Pola Asuh Permisif Dengan Kegiatan Keagamaan Siswa di
MAN 1 Trenggalek.
Tabel 4.8 Analisis Hubungan Pola Asuh Orang Tua Permisif
(X3)dengan Kegiatan keagamaan siswa(Y) di MAN 1
Trenggalek
No
Kode
X3
Y
X2
Y2
XY
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
r1
r2
r3
r4
r5
r6
r7
r8
r9
r10
r11
r12
r13
r14
r15
r16
r17
r18
r19
r20
r21
r22
r23
r24
r25
r26
r27
r28
r29
r30
r31
r32
r33
r34
r35
r36
17
16
14
15
16
13
14
13
12
18
17
13
14
20
18
12
11
16
17
15
11
12
16
15
11
14
16
15
17
15
15
20
15
11
13
11
44
42
36
38
41
35
38
38
36
44
43
35
37
45
44
36
39
41
45
46
40
36
39
34
36
38
39
41
43
30
34
44
37
38
45
34
289
256
196
225
256
169
196
169
144
324
289
169
196
400
324
144
121
256
289
225
121
144
256
225
121
196
256
225
289
225
225
400
225
121
169
121
1936
1764
1296
1444
1681
1225
1444
1444
1296
1936
1849
1225
1369
2025
1936
1296
1521
1681
2025
2116
1600
1296
1521
1156
1296
1444
1521
1681
1849
900
1156
1936
1369
1444
2025
1156
748
672
504
570
656
455
532
494
432
792
731
455
518
900
792
432
429
656
765
690
440
432
624
510
396
532
624
615
731
450
510
880
555
418
585
374
97
No
Kode
X1
Y
X2
Y2
XY
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
∑
r37
r38
r39
r40
r41
r42
r43
r44
r45
r46
r47
r48
r49
r50
r51
r52
r53
r54
r55
r56
r57
r58
r59
r60
N60
14
11
10
11
9
10
12
15
10
12
10
10
14
16
11
12
20
12
12
18
18
11
12
11
829
42
41
37
38
33
33
36
42
40
42
39
37
41
43
37
37
48
39
38
42
43
39
31
34
2343
196
121
100
121
81
100
144
225
100
144
100
100
196
256
121
144
400
144
144
324
324
121
144
121
11927
1764
1681
1369
1444
1089
1089
1296
1764
1600
1764
1521
1369
1681
1849
1369
1369
2304
1521
1444
1764
1849
1521
961
1156
92397
588
451
370
418
297
330
432
630
400
504
390
370
574
688
407
444
960
468
456
756
774
429
372
374
32781
Langkah-langkah yang digunakan dalam uji hipotesis adalah sebagai
berikut :
1) Menentukan hipotesis penelitian
H0 : Tidak ada hubungan pola asuh orang tua permisif dengan
kegiatan keagamaan siswa di MAN 1 Trenggalek.
H1 : Ada hubungan pola asuh orang tua permisif dengan kegiatan
keagamaan siswa di MAN 1 Trenggalek.
98
2) Menentukan taraf signifikan
a) r hitung < r tabel maka H1 ditolak, atau tidak ada hubungan pola asuh
orang tua permisif dengan kegiatan keagamaan siswa di MAN 1
Trenggalek
b) r
hitung
≥ r
tabel
maka H1 diterima, atau ada hubungan pola asuh
orang tua permisif dengan kegiatan keagamaan siswa di MAN 1
Trenggalek.
Keterangan:
√
∑
∑
∑
∑
∑
∑
∑
rxy = Koefisien kolerasi antara variabel bebas dengan variabel terikat
∑XY = Jumlah perkalian antara variabel bebas dengan variabel terikat
∑X = Pola asuh orang tua permisif
∑Y = Kegiatan keagamaan
N = Jumlah Subyek
Berdasarkan tabel diperoleh data:
ΣX
= 829
ΣY
= 2343
ΣX2
= 11927
ΣY2
= 92397
ΣXY
= 32781
ΣN
= 60
99
√
∑
∑
∑
∑
∑
∑
∑
√
√
√
√
0, 625
Dari hasil diatas, dapat diketahui bahwa koefisien korelasi
antara pola asuh orang tua demokratis dengan kegiatan keagamaan
siswa adalah sebesar 0,625. Selain menggunakan perhitungan manual
uji hipotesis dalam penelitian ini juga menggunakan bantuan SPSS
16.0.
100
Tabel 4.9 Hasil Korelasi Pola Asuh Orang Tua Permisif Dengan
Kegiatan Keagamaan Siswa
Correlations
PERMISIF KEAGAMAAN
PERMISIF
Pearson Correlation
1
Sig. (2-tailed)
N
KEAGAMAA Pearson Correlation
N
Sig. (2-tailed)
.625**
.000
60
60
**
1
.625
.000
N
60
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
60
Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 4.9 diatas, diperoleh
nilai r hitung sebesar 0,625. Nilai r hitung tersebut harus dibandingkan
dengan nilai r tabel untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan.
Untuk menentukan r tabel terlebih dahulu menentukan N, dimana N
adalah jumlah sampel.
Berdasarkan N = 60 dan taraf signifikansi 5% didapatkan besar
rtabel yaitu 0,254. Sedangkan nilai rhitung sebesar 0,625. Hal ini
menunjukkan bahwa nilai rhitung lebih besar dari pada rtabel . Sehingga
bisa ditulisakan rhitung = 0,625 ≥ rtabel = 0,254 maka H1 diterima.
Artinya dengan analisis perhitungan dan analisis SPSS diperoleh
r-hitung > r-tabel, hal ini menunjukkan adanya hubungan pola asuh
orang tua permisif dengan kegiatan keagamaan di MAN 1 Trenggalek.
101
d. Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Kegiatan Keagamaan Siswa di
MAN 1 Trenggalek.
Untuk mengetahui bagaimana hubungan bersama-sama pola asuh
orang tua otoriter, pola asuh demokratis, pola asuh permisif dengan
kegiatan keagamaan siswa dengan menggunakan Uji kolerasi ganda 3
prediktor sebagai berikut:
∑
∑
∑
∑
Tabel 4.10 Hasil Korelasi Ganda Pola Asuh Orang Tua Dengan
Kegiatan Keagamaan Siswa
Model Summary
Change Statistics
R
Model
1
R
Adjusted Std. Error of
Square R Square the Estimate
.756
.572
a
.565
2.581
R Square
Change
Sig. F
F Change
.572
77.560
df1
df2 Change
1
58
.000
a. Predictors: (Constant), POLA
ASUH
Kemudian untuk menguji signifikansi koefisien korelasi ganda 3
prediktor dapat dihitung dengan menggunakan SPSS 16.0 sebagai
berikut:
102
Tabel 4.11 Hasil Uji F Pola Asuh Orang Tua Dengan Kegiatan Keagamaan
Siswa
b
ANOVA
Model
1
Sum of Squares
df
Mean Square
Regression
516.561
1
516.561
Residual
386.289
58
6.660
Total
902.850
59
F
Sig.
77.560
.000
a
a. Predictors: (Constant), POLA ASUH
b. Dependent Variable: KEAGAMAAN
Berdasarkan tabel 4.11, didapatkan nilai F hitung sebesar 77,560.
Hasil ini selanjutnya dikonsultasikan dengan F tabel, dengan dk penyebut
= k = 3 dan dk pembilang = (n-k-1) = 56 pada taraf signifikansi 5%.
Maka dalam hal ini berlaku ketentuan jika F hitung < F tabel maka
koefisien korelasi ganda 3 prediktor yang di uji adalah tidak signifikan,
namun bila F hitung > F tabel maka koefisien korelasi ganda 3 prediktor
yang di uji adalah signifikan.
Pada taraf signifikansi 5% dengan jumlah responden (N) = 60
didapatkan F tabel = 2,77 sedangkan F hitung = 77,560. Dengan
demikian F hitung = 77,56 > F tabel = 2,77. Hal ini berarti menunjukkan
koefisien korelasi ganda 3 prediktor yang di uji adalah signifikan.
HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data
Penelitian ini berlokasi di MAN 1 Trenggalek yang beralamat di Jl.
Soekarno-Hatta Gg. Apel No. 12 Kelutan. Dalam penelitian ini, mengambil
populasi seluruh siswa kelas X MIA yang berjumlah 243. Hasil penelitian yang
di peroleh dari pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian berupa
skor. Pemaparan tersebut meliputi variabel independen dan variabel dependen.
Variabel independen (X) Pola Asuh Orang Tua, sedangkan variabel dependen
(Y) Kegiatan Keagamaan Siswa.
Data yang diperoleh dikumpulkan dengan berbagai metode yaitu angket
dan dokumentasi. Adapun metode angket yang digunakan untuk mengetahui
pola asuh orang tua dan kegiatan keagamaan siswa. Sedangkan metode
dokumentasi digunakan untuk pengumpulan dokumen berupa data-data nama
siswa yang akan diteliti, jumlah siswa yang menjadi populasi, serta foto-foto
saat penelitian berlangsung.
Data yang akan disajikan peneliti yaitu data yang berupa skor angket.
Sebelum melakukan perhitungan deskripsi data, terlebih dahulu dilakukan
perhitungan validitas dan reliabilitas data instrumen penelitian angket. Adapun
untuk validitas menggunakan rumus product moment dan reliabilitas
menggunakan rumus cronbach’s alpa, serta untuk perhitungannya dengan
menggunakan SPSS 16.0.
80
81
B. Pengujian Hipotesis
Data yang sudah diperoleh oleh peneliti, kemudian dianalisis dengan
menggunakan program SPSS 16.0 yang selanjutnya digunakan untuk uji
prasyarat (uji normalitas, dan uji linieritas), dan pengujian hipotesis. Dalam
pengujian hipotesis, peneliti menggunakan metode analisis korelasi sederhana.
1. Penyajian Data
Sebelum diuraikan tentang hasil pengolahan data dan analisis data,
maka terlebih dahulu perlu penulis kemukakan kembali tentang masalah
yang ingin dicari jawaban dengan analisis data kuantitatif yang akan penulis
uraikan nanti, yaitu sebagai berikut: “Hubungan Pola Asuh Orang Tua
dengan Kegiatan Keagamaan Siswa di MAN 1 Trenggalek”.
Berikut ini disajikan data yang berupa skor hasil angket yang
dilaksanakan terhadap sampel penelitian selaku responden dari penelitian
ini.
Tabel 4.1 Perolehan Angket tentang Hubungan Pola Asuh Orang Tua
dengan Kegiatan Keagamaan Siswa di MAN 1 Trenggalek
No
1
2
3
4
5
6
7
8
Subjek
A.I
I.M
R.L.F
A.D
R.A.K
R.A.S
N.H.S
M.F.K
Pola
Asuh
Otoriter
(X1)
33
29
25
30
29
26
28
26
Pola
Pola Asuh
Asuh
Kegiatan
Demokratis
Permisif Keagamaan(Y)
(X2)
(X3)
33
29
26
27
30
28
30
30
17
16
14
15
16
13
14
13
44
42
36
38
41
35
38
38
Jumlah
(X1+X2+X3)
83
74
65
72
75
67
72
69
82
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
H.B
D.N.Z
C.A
A.P
D.P.A.D
F.R.A.
L.A
M.Y.A.S
N.A.S.D
R.G.A.S
W.O
N.N
M.Y
M.D.M
L.R
I.P
G.T.M
E.H.R
C.D.N
A.R.P.R
A.Y.S
S.R
A.Y.N.C
E.W
F.A
I.M
L.N.A
N.M
D.O.P
T.P
R.D.R
M.J
N.I.P.S
K.A
I.M.I
F.D.P
I.A.S
K.A.W
K.M.D.M.S
L.F.I
L.U.J
M.W
M.A.S
H.T.A
M.I
R.M.N
H.M
C.W.M.N
22
26
34
26
29
30
24
25
22
30
22
32
34
32
34
29
28
32
35
28
33
24
29
33
22
34
28
26
20
33
22
28
27
22
31
30
32
32
32
30
22
30
30
30
30
30
26
32
27
31
28
23
25
34
30
27
29
30
31
31
29
26
28
24
28
28
29
30
30
22
22
30
28
28
30
23
30
30
28
24
22
22
25
29
29
30
22
25
30
32
25
25
33
28
27
33
12
18
17
13
14
20
18
12
11
16
17
15
11
12
16
15
11
14
16
15
17
15
15
20
15
11
13
11
14
11
10
11
9
10
12
15
10
12
10
10
14
16
11
12
20
12
12
18
36
44
43
35
37
45
44
36
39
41
45
46
40
36
39
34
36
38
39
41
43
30
34
44
37
38
45
34
42
41
37
38
33
33
36
42
40
42
39
37
41
43
37
37
48
39
38
42
61
75
79
62
68
84
72
64
62
76
70
78
74
70
78
68
67
74
80
73
80
61
66
83
65
73
71
60
64
74
60
63
58
54
68
74
71
74
64
65
66
78
66
67
83
70
65
83
83
57
58
59
60
P.N.A.C
V.A.S
E.M.P
Y.A
∑
24
38
26
25
30
27
25
28
18
11
12
11
43
39
31
34
72
76
63
64
1711
1673
829
2343
4213
2. Uji Prasyarat
Sebelum melakukan uji korelasi produk moment, ada beberapa
prasyarat yang harus dipenuhi, diantaranya sebagai berikut:
a. Uji normalitas
Uji normalitas ini dimaksudkan untuk mengetahui bahwa distribusi
penelitian tidak menyimpang secara signifikan dari distribusi normal.
Salah satu cara untuk mengetahui nilai normalitas adalah dengan rumus
Kolmogrof Smirnov yang dalam ini dibantu menggunakan aplikasi SPSS
16.0.
Dasar pengambilan keputusan adalah jika nilai signifikansi dari
dari Asymp. Sig. (2-tailed) lebih dari 0,05 ((sig) > 0,05), maka data
tersebut berdistribusi normal. Sebaliknya jika signifikasi kurang dari 0,05
((sig) < 0,05), maka data tersebut tidak berdistribusi normal.
84
Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas Variabel X1, X2, X3, Y
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
OTORITER DEMOKRATIS PERMISIF KEAGAMAAN
N
Normal
Mean
Parameter
Std. Deviation
sa
Most
Absolute
Extreme
Difference Positive
Negative
s
Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
60
60
60
60
28.52
27.88
13.82
39.05
4.040
3.037
2.831
3.912
.110
.149
.156
.089
.083
-.110
.110
-.149
.156
-.079
.089
-.075
.851
1.151
1.209
.691
.463
.141
.107
.727
a. Test distribution is
Normal.
Berdasarkan pada tabel 4.2 diketahui bahwa nilai signifikansi
variabel X1 =0.463 X2 = 0.141
X3= 0.107 Y= 0.727. Sehingga
berdasarkan kriteria pengujian nilai signifikansi > 0,05, maka variabel
X1 X2 X3 –Y berdistribusi normal.
b. Uji Linieritas
Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah data masingmasing variabel bebas mempunyai hubungan yang linier dengan variabel
terikat. Pedoman yang digunakan untuk menentukan kelinieran adalah
dengan melihat hasil analisis pada lajur deviation from linearity.
Ketentuan yang digunakan untuk pengambilan keputuan adalah jika nilai
signifikansi pada lajur deviation from linearity > 0,05, maka disimpulkan
hubungan variabel bebas dengan variabel terikat linier. Sebaliknya jika
85
nilai signifikansi pada lajur deviation from linearity < 0,05 disimpulkan
hubungan variabel bebas dan variabel terikat tidak linier.
Tabel 4.3 Hasil Uji Linieritas Pola Asuh Orang Tua Dengan
Kegiatan Keagamaan Siswa
ANOVA Table
Sum of
Squares
KEAG Between
AMA Groups
AN *
POLA
ASUH
(Combined)
df
Mean Square
617.017
23
516.561
1
Deviation from
100.455
Linearity
Linearity
F
Sig.
26.827 3.379
.001
65.06
0
.000
22
4.566 .575
.914
7.940
Within Groups
285.833
36
Total
902.850
59
516.561
Berdasarkan hasil pada tabel 4.4 diatas maka di peroleh Sign adalah
0,914 berarti dalam hal ini Sign. lebih besar dari α ( 0,914 > 0,05 ).
Sehingga hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan linear yang
signifikan antara pola asuh orang tua dengan kegiatan keagamaan siswa.
3. Uji hipotesis
Hasil uji hipotesis menunjukkan diterima atau tidaknya hipotesis yang
telah diajukan oleh penliti. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini
menggunakan uji korelasi product moment. Adapun hasil pengujianya
sebagai berikut:
86
a. Hubungan Pola Asuh Otoriter Dengan Kegiatan Keagamaan Siswa di
MAN 1 Trenggalek
Tabel 4.4 Analisis Hubungan Pola Asuh Orang Tua Otoriter (X1)
dengan Kegiatan keagamaan siswa(Y) di MAN 1 Trenggalek
No
Kode
X1
Y
X2
Y2
XY
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
r1
r2
r3
r4
r5
r6
r7
r8
r9
r10
r11
r12
r13
r14
r15
r16
r17
r18
r19
r20
r21
r22
r23
r24
r25
r26
r27
r28
r29
r30
r31
r32
r33
r34
r35
r36
r37
r38
33
29
25
30
29
26
28
26
22
26
34
26
29
30
24
25
22
30
22
32
34
32
34
29
28
32
35
28
33
24
29
33
22
34
28
26
20
33
44
42
36
38
41
35
38
38
36
44
43
35
37
45
44
36
39
41
45
46
40
36
39
34
36
38
39
41
43
30
34
44
37
38
45
34
42
41
1089
841
625
900
841
676
784
676
484
676
1156
676
841
900
576
625
484
900
484
1024
1156
1024
1156
841
784
1024
1225
784
1089
576
841
1089
484
1156
784
676
400
1089
1936
1764
1296
1444
1681
1225
1444
1444
1296
1936
1849
1225
1369
2025
1936
1296
1521
1681
2025
2116
1600
1296
1521
1156
1296
1444
1521
1681
1849
900
1156
1936
1369
1444
2025
1156
1764
1681
1452
1218
900
1140
1189
910
1064
988
792
1144
1462
910
1073
1350
1056
900
858
1230
990
1472
1360
1152
1326
986
1008
1216
1365
1148
1419
720
986
1452
814
1292
1260
884
840
1353
87
No
Kode
X1
Y
X2
Y2
XY
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
∑
r39
r40
r41
r42
r43
r44
r45
r46
r47
r48
r49
r50
r51
r52
r53
r54
r55
r56
r57
r58
r59
r60
N60
22
28
27
22
31
30
32
32
32
30
22
30
30
30
30
30
26
32
24
38
26
25
1711
37
38
33
33
36
42
40
42
39
37
41
43
37
37
48
39
38
42
43
39
31
34
2343
484
784
729
484
961
900
1024
1024
1024
900
484
900
900
900
900
900
676
1024
576
1444
676
625
49755
1369
1444
1089
1089
1296
1764
1600
1764
1521
1369
1681
1849
1369
1369
2304
1521
1444
1764
1849
1521
961
1156
92397
814
1064
891
726
1116
1260
1280
1344
1248
1110
902
1290
1110
1110
1440
1170
988
1344
1032
1482
806
850
67056
Langkah-langkah yang digunakan dalam uji hipotesis adalah sebagai
berikut :
1) Menentukan hipotesis penelitian
H0 : Tidak ada hubungan pola asuh orang tua otoriter dengan kegiatan
keagamaan siswa di MAN 1 Trenggalek.
H1 : Ada hubungan pola asuh orang tua otoriter dengan kegiatan
keagamaan siswa di MAN 1 Trenggalek.
88
2) Menentukan taraf signifikan
a) r hitung < r tabel maka H1 ditolak, atau tidak ada hubungan pola asuh
orang tua otoriter dengan kegiatan keagamaan siswa di MAN 1
Trenggalek
b) r
hitung
≥ r
tabel
maka H1 diterima, atau ada hubungan pola asuh
orang tua otoriter dengan kegiatan keagamaan siswa di MAN 1
Trenggalek.
3) Menghitung nilai r hitung
√
∑
∑
∑
∑
∑
∑
∑
Keterangan:
rxy = Koefisien kolerasi antara variabel bebas dengan variabel terikat
∑XY = Jumlah perkalian antara variabel bebas dengan variabel terikat
∑X
= Pola asuh otoriter
∑Y
= Kegiatan keagamaan
N
= Jumlah Subyek
Berdasarkan tabel diperoleh data:
ΣX
= 1711
ΣY
= 2343
ΣX2
= 49755
ΣY2
= 92397
ΣXY
= 67056
89
ΣN
= 60
√
∑
∑
∑
∑
∑
∑
∑
√
√
√
√
Dari hasil perghitungan diatas, dapat diketahui bahwa koefisien
korelasi antara pola asuh orang tua otoriter dengan kegiatan
keagamaan
siswa adalah sebesar 0,259. Selain menggunakan
perhitungan manual uji hipotesis dalam penelitian ini juga
menggunakan bantuan SPSS 16.0.
90
Tabel 4.5 Hasil Korelasi Pola Asuh Orang Tua Otoriter Dengan
Kegiatan Keagamaan Siswa
Correlations
OTORITER
OTORITER
Pearson Correlation
KEAGAMAAN
1
Sig. (2-tailed)
N
KEAGAMAA Pearson Correlation
N
Sig. (2-tailed)
.259*
.046
60
60
*
1
.259
.046
N
60
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
60
Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 4.5 diatas, diperoleh
nilai r-hitung sebesar 0,259. Nilai r hitung tersebut harus
dibandingkan dengan nilai r tabel untuk mengetahui ada atau tidaknya
hubungan. Untuk menentukan r tabel terlebih dahulu menentukan N,
dimana N adalah jumlah sampel.
Berdasarkan N = 60 dan taraf signifikansi 5% didapatkan besar
rtabel yaitu 0,254. Sedangkan nilai rhitung sebesar 0,259. Hal ini
menunjukkan bahwa nilai rhitung lebih besar dari pada rtabel . Sehingga
bisa ditulisakan rhitung = 0,259 ≥ rtabel = 0,254 maka H1 diterima.
Artinya dengan analisis perhitungan manual dan analisis SPSS
diperoleh r-hitung > r-tabel, hal ini menunjukkan adanya hubungan
pola asuh orang tua otoriter dengan kegiatan keagamaan di MAN 1
Trenggalek.
91
b. Hubungan Pola Asuh Demokratis Dengan Kegiatan Keagamaan Siswa di
MAN 1 Trenggalek.
Tabel 4.6 Analisis Hubungan Pola Asuh Orang Tua
Demokratis (X2) dengan Kegiatan keagamaan siswa (Y) di
MAN 1 Trenggalek
No
Kode
X2
Y
X2
Y2
XY
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
r1
r2
r3
r4
r5
r6
r7
r8
r9
r10
r11
r12
r13
r14
r15
r16
r17
r18
r19
r20
r21
r22
r23
r24
r25
r26
r27
r28
r29
r30
r31
r32
r33
r34
r35
r36
33
29
26
27
30
28
30
30
27
31
28
23
25
34
30
27
29
30
31
31
29
26
28
24
28
28
29
30
30
22
22
30
28
28
30
23
44
42
36
38
41
35
38
38
36
44
43
35
37
45
44
36
39
41
45
46
40
36
39
34
36
38
39
41
43
30
34
44
37
38
45
34
1089
841
676
729
900
784
900
900
729
961
784
529
625
1156
900
729
841
900
961
961
841
676
784
576
784
784
841
900
900
484
484
900
784
784
900
529
1936
1764
1296
1444
1681
1225
1444
1444
1296
1936
1849
1225
1369
2025
1936
1296
1521
1681
2025
2116
1600
1296
1521
1156
1296
1444
1521
1681
1849
900
1156
1936
1369
1444
2025
1156
1452
1218
936
1026
1230
980
1140
1140
972
1364
1204
805
925
1530
1320
972
1131
1230
1395
1426
1160
936
1092
816
1008
1064
1131
1230
1290
660
748
1320
1036
1064
1350
782
92
No
Kode
X1
Y
X2
Y2
XY
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
∑
r37
r38
r39
r40
r41
r42
r43
r44
r45
r46
r47
r48
r49
r50
r51
r52
r53
r54
r55
r56
r57
r58
r59
r60
N60
30
30
28
24
22
22
25
29
29
30
22
25
30
32
25
25
33
28
27
33
30
27
25
28
1673
42
41
37
38
33
33
36
42
40
42
39
37
41
43
37
37
48
39
38
42
43
39
31
34
2343
900
900
784
576
484
484
625
841
841
900
484
625
900
1024
625
625
1089
784
729
1089
900
729
625
784
47193
1764
1681
1369
1444
1089
1089
1296
1764
1600
1764
1521
1369
1681
1849
1369
1369
2304
1521
1444
1764
1849
1521
961
1156
92397
1260
1230
1036
912
726
726
900
1218
1160
1260
858
925
1230
1376
925
925
1584
1092
1026
1386
1290
1053
775
952
65908
Langkah-langkah yang digunakan dalam uji hipotesis adalah sebagai
berikut :
1) Menentukan hipotesis penelitian
H0 : Tidak ada hubungan pola asuh orang tua demokratis dengan
kegiatan keagamaan siswa di MAN 1 Trenggalek.
H1 : Ada hubungan pola asuh orang tua demokratis dengan kegiatan
keagamaan siswa di MAN 1 Trenggalek.
93
2) Menentukan taraf signifikan
a) r hitung < r tabel maka H1 ditolak, atau tidak ada hubungan pola asuh
orang tua demokratis dengan kegiatan keagamaan siswa di MAN 1
Trenggalek
b) r
hitung
≥ r
tabel
maka H1 diterima, atau ada hubungan pola asuh
orang tua demokratis dengan kegiatan keagamaan siswa di MAN 1
Trenggalek.
3) Menghitung nilai r hitung
√
∑
∑
∑
∑
∑
∑
∑
Keterangan:
rxy = Koefisien kolerasi antara variabel bebas dengan variabel terikat
∑XY = Jumlah perkalian antara variabel bebas dengan variabel terikat
∑X = Pola asuh orang tua demokratis
∑Y = Kegiatan keagamaan
N = Jumlah Subyek
Berdasarkan tabel diperoleh data:
ΣX
= 1673
ΣY
= 2343
ΣX2
= 47193
ΣY2
= 92397
ΣXY
= 65908
94
ΣN
= 60
√
∑
∑
∑
∑
∑
∑
∑
√
√
√
√
Dari hasil diatas, dapat diketahui bahwa koefisien korelasi
antara pola asuh orang tua demokratis dengan kegiatan keagamaan
siswa adalah sebesar 0,824. Selain menggunakan perhitungan manual
uji hipotesis dalam penelitian ini juga menggunakan bantuan SPSS
16.0.
95
Tabel 4.7 Hasil Korelasi Pola Asuh Orang Tua Demokratis
Dengan Kegiatan Keagamaan Siswa
Correlations
DEMOKRATIS KEAGAMAAN
DEMOKRATIS
Pearson
Correlation
1
Sig. (2-tailed)
N
KEAGAMAAN
Pearson
Correlation
Sig. (2-tailed)
.824**
.000
60
60
.824**
1
.000
N
60
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
60
Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 4.7 diatas, diperoleh
nilai r hitung sebesar 0,824. Nilai r hitung tersebut harus dibandingkan
dengan nilai r tabel untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan.
Untuk menentukan r tabel terlebih dahulu menentukan N, dimana N
adalah jumlah sampel.
Berdasarkan N = 60 dan taraf signifikansi 5% didapatkan besar
rtabel yaitu 0,254. Sedangkan nilai rhitung sebesar 0,824. Hal ini
menunjukkan bahwa nilai rhitung lebih besar dari pada rtabel . Sehingga
bisa ditulisakan rhitung = 0,824 ≥ rtabel = 0,254 maka H1 diterima.
Artinya dengan analisis perhitungan manual dan analisis SPSS
diperoleh r-hitung > r-tabel, hal ini menunjukkan adanya hubungan
pola asuh orang tua demokratis dengan kegiatan keagamaan di MAN
1 Trenggalek.
96
c. Hubungan Pola Asuh Permisif Dengan Kegiatan Keagamaan Siswa di
MAN 1 Trenggalek.
Tabel 4.8 Analisis Hubungan Pola Asuh Orang Tua Permisif
(X3)dengan Kegiatan keagamaan siswa(Y) di MAN 1
Trenggalek
No
Kode
X3
Y
X2
Y2
XY
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
r1
r2
r3
r4
r5
r6
r7
r8
r9
r10
r11
r12
r13
r14
r15
r16
r17
r18
r19
r20
r21
r22
r23
r24
r25
r26
r27
r28
r29
r30
r31
r32
r33
r34
r35
r36
17
16
14
15
16
13
14
13
12
18
17
13
14
20
18
12
11
16
17
15
11
12
16
15
11
14
16
15
17
15
15
20
15
11
13
11
44
42
36
38
41
35
38
38
36
44
43
35
37
45
44
36
39
41
45
46
40
36
39
34
36
38
39
41
43
30
34
44
37
38
45
34
289
256
196
225
256
169
196
169
144
324
289
169
196
400
324
144
121
256
289
225
121
144
256
225
121
196
256
225
289
225
225
400
225
121
169
121
1936
1764
1296
1444
1681
1225
1444
1444
1296
1936
1849
1225
1369
2025
1936
1296
1521
1681
2025
2116
1600
1296
1521
1156
1296
1444
1521
1681
1849
900
1156
1936
1369
1444
2025
1156
748
672
504
570
656
455
532
494
432
792
731
455
518
900
792
432
429
656
765
690
440
432
624
510
396
532
624
615
731
450
510
880
555
418
585
374
97
No
Kode
X1
Y
X2
Y2
XY
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
∑
r37
r38
r39
r40
r41
r42
r43
r44
r45
r46
r47
r48
r49
r50
r51
r52
r53
r54
r55
r56
r57
r58
r59
r60
N60
14
11
10
11
9
10
12
15
10
12
10
10
14
16
11
12
20
12
12
18
18
11
12
11
829
42
41
37
38
33
33
36
42
40
42
39
37
41
43
37
37
48
39
38
42
43
39
31
34
2343
196
121
100
121
81
100
144
225
100
144
100
100
196
256
121
144
400
144
144
324
324
121
144
121
11927
1764
1681
1369
1444
1089
1089
1296
1764
1600
1764
1521
1369
1681
1849
1369
1369
2304
1521
1444
1764
1849
1521
961
1156
92397
588
451
370
418
297
330
432
630
400
504
390
370
574
688
407
444
960
468
456
756
774
429
372
374
32781
Langkah-langkah yang digunakan dalam uji hipotesis adalah sebagai
berikut :
1) Menentukan hipotesis penelitian
H0 : Tidak ada hubungan pola asuh orang tua permisif dengan
kegiatan keagamaan siswa di MAN 1 Trenggalek.
H1 : Ada hubungan pola asuh orang tua permisif dengan kegiatan
keagamaan siswa di MAN 1 Trenggalek.
98
2) Menentukan taraf signifikan
a) r hitung < r tabel maka H1 ditolak, atau tidak ada hubungan pola asuh
orang tua permisif dengan kegiatan keagamaan siswa di MAN 1
Trenggalek
b) r
hitung
≥ r
tabel
maka H1 diterima, atau ada hubungan pola asuh
orang tua permisif dengan kegiatan keagamaan siswa di MAN 1
Trenggalek.
Keterangan:
√
∑
∑
∑
∑
∑
∑
∑
rxy = Koefisien kolerasi antara variabel bebas dengan variabel terikat
∑XY = Jumlah perkalian antara variabel bebas dengan variabel terikat
∑X = Pola asuh orang tua permisif
∑Y = Kegiatan keagamaan
N = Jumlah Subyek
Berdasarkan tabel diperoleh data:
ΣX
= 829
ΣY
= 2343
ΣX2
= 11927
ΣY2
= 92397
ΣXY
= 32781
ΣN
= 60
99
√
∑
∑
∑
∑
∑
∑
∑
√
√
√
√
0, 625
Dari hasil diatas, dapat diketahui bahwa koefisien korelasi
antara pola asuh orang tua demokratis dengan kegiatan keagamaan
siswa adalah sebesar 0,625. Selain menggunakan perhitungan manual
uji hipotesis dalam penelitian ini juga menggunakan bantuan SPSS
16.0.
100
Tabel 4.9 Hasil Korelasi Pola Asuh Orang Tua Permisif Dengan
Kegiatan Keagamaan Siswa
Correlations
PERMISIF KEAGAMAAN
PERMISIF
Pearson Correlation
1
Sig. (2-tailed)
N
KEAGAMAA Pearson Correlation
N
Sig. (2-tailed)
.625**
.000
60
60
**
1
.625
.000
N
60
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
60
Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 4.9 diatas, diperoleh
nilai r hitung sebesar 0,625. Nilai r hitung tersebut harus dibandingkan
dengan nilai r tabel untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan.
Untuk menentukan r tabel terlebih dahulu menentukan N, dimana N
adalah jumlah sampel.
Berdasarkan N = 60 dan taraf signifikansi 5% didapatkan besar
rtabel yaitu 0,254. Sedangkan nilai rhitung sebesar 0,625. Hal ini
menunjukkan bahwa nilai rhitung lebih besar dari pada rtabel . Sehingga
bisa ditulisakan rhitung = 0,625 ≥ rtabel = 0,254 maka H1 diterima.
Artinya dengan analisis perhitungan dan analisis SPSS diperoleh
r-hitung > r-tabel, hal ini menunjukkan adanya hubungan pola asuh
orang tua permisif dengan kegiatan keagamaan di MAN 1 Trenggalek.
101
d. Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Kegiatan Keagamaan Siswa di
MAN 1 Trenggalek.
Untuk mengetahui bagaimana hubungan bersama-sama pola asuh
orang tua otoriter, pola asuh demokratis, pola asuh permisif dengan
kegiatan keagamaan siswa dengan menggunakan Uji kolerasi ganda 3
prediktor sebagai berikut:
∑
∑
∑
∑
Tabel 4.10 Hasil Korelasi Ganda Pola Asuh Orang Tua Dengan
Kegiatan Keagamaan Siswa
Model Summary
Change Statistics
R
Model
1
R
Adjusted Std. Error of
Square R Square the Estimate
.756
.572
a
.565
2.581
R Square
Change
Sig. F
F Change
.572
77.560
df1
df2 Change
1
58
.000
a. Predictors: (Constant), POLA
ASUH
Kemudian untuk menguji signifikansi koefisien korelasi ganda 3
prediktor dapat dihitung dengan menggunakan SPSS 16.0 sebagai
berikut:
102
Tabel 4.11 Hasil Uji F Pola Asuh Orang Tua Dengan Kegiatan Keagamaan
Siswa
b
ANOVA
Model
1
Sum of Squares
df
Mean Square
Regression
516.561
1
516.561
Residual
386.289
58
6.660
Total
902.850
59
F
Sig.
77.560
.000
a
a. Predictors: (Constant), POLA ASUH
b. Dependent Variable: KEAGAMAAN
Berdasarkan tabel 4.11, didapatkan nilai F hitung sebesar 77,560.
Hasil ini selanjutnya dikonsultasikan dengan F tabel, dengan dk penyebut
= k = 3 dan dk pembilang = (n-k-1) = 56 pada taraf signifikansi 5%.
Maka dalam hal ini berlaku ketentuan jika F hitung < F tabel maka
koefisien korelasi ganda 3 prediktor yang di uji adalah tidak signifikan,
namun bila F hitung > F tabel maka koefisien korelasi ganda 3 prediktor
yang di uji adalah signifikan.
Pada taraf signifikansi 5% dengan jumlah responden (N) = 60
didapatkan F tabel = 2,77 sedangkan F hitung = 77,560. Dengan
demikian F hitung = 77,56 > F tabel = 2,77. Hal ini berarti menunjukkan
koefisien korelasi ganda 3 prediktor yang di uji adalah signifikan.