APLIKASI TRANSAKSI KEUANGAN HOTEL DALAM

ISSN 0215 - 8250

408

APLIKASI TRANSAKSI KEUANGAN HOTEL DALAM
PERKULIAHAN AKUNTANSI PERHOTELAN UNTUK
MENINGKATKAN KOMPETENSI MAHASISWA
D3 MANAJEMEN PERHOTELAN IKIP NEGERI SINGARAJA
Ni Made Ary Widiastini, S.ST. Par
Jurusan Manajemen Perhotelan
Fakultas Pendidikan IPS, IKIP Negeri Singaraja
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aplikasi transaksi
keuangan hotel dalam perkuliahan akuntansi perhotelan, dan untuk
meningkatkan kompetensi mahasiswa D3 Manajemen Perhotelan IKIP
Negeri Singaraja. Penelitian ini dilakukan terhadap mahasiswa D3
Manajemen Perhotelan semester tiga yang sedang mengikuti matakuliah
akuntansi perhotelan. Ada enam aspek yang menjadi objek penelitian ini,
yaitu standard operation procedure hotel yang diimplementasikan ke
dalam perkuliahan akutansi perhotelan, format transaksi keuangan dan
sistem akutansi yang terdapat di hotel, aplikasi format transaksi keuangan

dan sistem akutansi hotel, unjuk kerja mahasiswa, kompetensi mahasiswa
dalam mata kuliah akutansi perhotelan, dan hambatan yang dihadapi.
Penelitian ini menggunakan rancangan PTK dengan dua siklus tindakan
yang dikenakan pada 22 subjek mahasiswa. Hasil penelitian ini
menunjukkan adanya peningkatan kompetensi mahasiswa dari siklus-1 ke
siklus dua, sebagaimana tampak dalam nilai ujian tengah semester dan ujian
akhir semester, yang naik secara signifikan..
Kata kunci :

transaksi keuangan, siklus akuntansi, standar operasi,
kompetensi

______________ Jurnal Pendidikan dan Pengajaran IKIP Negeri Singaraja, No. 2
TH. XXXIX April 2006

ISSN 0215 - 8250

409

ABSTRACT

This action-based research was aimed to increase the student ability
at the aplication of hotel account transaction at hotel accounting subject.
The subject of the study were the third semester students of Manajemen
Perhotelan IKIP Negeri Singaraja.. There are six aspects as the object of
this research. These were the Standard Operation Procedure (SOP) of hotel
implemented in the accounting subject, account transaction format and
hotel accounting system, the application Account transaction format and
hotel
accounting system, students work sheet, student ability in
accounting subject, and the obstacles found of hotel account transaction
application with hotel account format a hotel account subject. This research
was designed by action research design and conducted to 22 students as the
subject. The result of the study showed that there were increasing in
competency from cyclus-2 to ciclus-2, as showed in the student’s
achievement on the midle and final test increased significantly.
Key words : Account transaction, accounting cyclus, operation standard,
competency

1. Pendahuluan
Sebagaimana disadari bahwa dewasa ini, pariwisata diharapkan

mampu menjadi penghasil devisa utama, membuka peluang berusaha, dan
lapangan pekerjaan. Selain itu, diharapkan mampu menjadi pembangkit
kembali ekonomi nasional yang terpuruk akibat cobaan dan tantangan, yang
setidaknya telah memberikan dampak dan warna tersendiri terhadap
pariwisata dunia umumnya dan pariwisata nasional khususnya. Kondisi
semacam ini harus dijadikan tantangan yang dapat dikaji dengan seksama,
baik secara internal organisasi maupun eksternal organisasi. Dan jika
______________ Jurnal Pendidikan dan Pengajaran IKIP Negeri Singaraja, No. 2
TH. XXXIX April 2006

ISSN 0215 - 8250

410

mampu diformulasikan dengan program-program strategis untuk
menangkal berbagai ancaman yang muncul maka tantangan tersebut pada
akhirnya dapat diubah menjadi peluang. Untuk itulah antara lain diperlukan
peranan SDM yang profesional, handal, dan berkualitas yang sangat
diperlukan dalam persaingan yang semakin ketat sebagai ujung tombak
dalam pengembangan pariwisata pada masa yang akan datang.

Mahasiswa adalah komponen masyarakat yang memiliki kualifikasi
sebagai SDM yang profesional di bidang pariwisata, SDM yang memiliki
daya saing di dalam kancah regional dan internasional serta mampu
menunjukkan jati diri bangsanya sebagai anak bangsa Indonesia. Yang
tidak kalah pentingnya adalah mampu melakukan keseimbangan menata
diri sendiri dalam hubungan dengan lingkungan, baik lingkungan horisontal
dengan sesama manusia dan sesama makhluk Tuhan, maupun lingkungan
vertikal dengan Tuhan Pencipta Alam Semesta.
Ardika (2003) menyatakan bahwa profesionalisme hanya akan
tercermin dari segenap pola pikir, pola rasa, dan pola tindak yang seirama
dan memenuhi batas minimal yang ditetapkan atau standar tertentu. Sejak
lima tahun lalu, Indonesia merintis menjadi lead country di dalam kerja
sama APEC untuk melahirkan suatu standar kompetensi tenaga kerja
pariwisata di kawasan APEC. Saat ini penyusunan standar kompetensi ini
sedang dalam tahap penyelesaian. Dengan pemberlakuan standar kualifikasi
yang sama di kawasan APEC, berarti tenaga kerja Indonesia yang
memenuhi standar tersebut telah mampu go international sekalipun masih
di kawasan regional Asia Pasifik. Dengan kata lain, penguasaan standar
tersebut telah dibekali tenaga kerja Indonesia memiliki daya saing
(competitiveness) di kancah internasional.

______________ Jurnal Pendidikan dan Pengajaran IKIP Negeri Singaraja, No. 2
TH. XXXIX April 2006

ISSN 0215 - 8250

411

Kebijakan pemerintah memberikan peluang bagi LPTK untuk
memperluas mandatnya dengan membuka dan mengasuh program-program
non kependidikan telah menjadikan IKIP Negeri Singaraja memiliki
prospek dan peluang untuk mengembangkan diri. Melalui kebijakan ini,
Jurusan Pendidikan Ekonomi berhasil membuka Jurusan D-3 Manajemen
Perhotelan. Dan dengan surat izin operasional Dirjen Pendidikan Tinggi
No. : 2808/D/T/2001 terhitung tanggal 30 Agustus 2001 mulai merintis
jalannya membuka gerbang menuju dunia perhotelan dengan visinya
“menghasilkan kelompok professional bidang manajemen yang mampu
memahami, menggunakan, dan mengembangkan produk karya yang jelas
manfaatnya bagi upaya mengelola pekerjaan dan mengatasi masalahmasalah di bidang perhotelan secara bijaksana” (Profil D-3 Manajemen
Perhotelan, 2002). Usaha ini tidaklah mudah karena professional berarti
menghasilkan lulusan yang memiliki knowledge (pengetahuan), skill

(keterampilan) dan behaviour (kepribadian) yang memungkinkan dapat
diterima oleh pasar, yaitu industri perhotelan, baik yang di dalam negeri
ataupun yang diluar negeri.
Hotel adalah sebuah kota kecil yang di dalamnya terdapat kamar,
restoran, ruang pertemuan, kolam renang, dan fasilitas lainnya. Untuk
memberikan pelayanan kepada tamu, maka hotel mempunyai beberapa
departemen antara lain, Kantor Depan, Tata Graha, Tata Boga, Tata
Hidang, Personalia, Akunting, Pemasaran, dll. Semua pengetahuan dan
keterampilan mengenai departemen-departemen tersebut, yang diperlukan
oleh calon petugas hotel diberikan di Jurusan D 3 Manajemen Perhotelan.
Mata kuliah akuntansi adalah salah satu mata kuliah yang diberikan
kepada mahasiswa D3 Manajemen Perhotelan yang juga bertujuan untuk
______________ Jurnal Pendidikan dan Pengajaran IKIP Negeri Singaraja, No. 2
TH. XXXIX April 2006

ISSN 0215 - 8250

412

memberikan keterampilan kepada mahasiswa agar bisa diterima oleh pihak

industri. Akuntansi itu sendiri adalah proses mengidentifikasikan,
mengukur dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan
adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang
memerlukan informasi tersebut (Sulistyono, 2004).
Seluruh transaksi yang terdapat di suatu perusahaan harus dicatat
dan dilaporkan dengan baik dan benar untuk mengetahui keadaan suatu
perusahaan. Setiap perusahaan memiliki jenis transaksi yang berbeda-beda,
begitu juga transaksi keuangan di hotel yang memiliki sifat khusus. Mata
kuliah pengantar akuntansi saja tidaklah cukup, sehingga jurusan D3
Manajemen Perhotelan menambahkan mata kuliah akuntansi perhotelan
dalam kurikulum agar mahasiswa memiliki keterampilan sesuai dengan
format akuntasi yang sesungguhnya terjadi di hotel.
Selama ini, sistem pembelajaran akuntasi hotel yang diberikan oleh
tenaga pengajar masih dalam bentuk contoh-contoh soal yang kurang
memberikan gambaran yang jelas mengenai transaksi keuangan yang
sebenarnya terjadi di hotel. Dari contoh-contoh soal tersebut, mahasiswa
hanya bisa membuat jurnal, buku besar dan laporan keuangan, namun
mereka tidak mengerti sistem akuntasi hotel dan format-format akuntansi
hotel yang sebenarnya.
Refleksi hasil ujian akhir mahasiswa semester empat tahun

akademik 2004/2005 menunjukkan bahwa dari 26 mahasiswa tidak ada
mahasiswa mendapat nilai A dan B, 13 mahasiswa mendapat nilai C, dan
13 mahasiswa tidak lulus. Hal ini berarti kemampuan mahasiswa secara
teoretis rendah. Mahasiswa PKL yang mendapat di bagian akunting juga
mengalami kendala, yaitu kurang memahami standard operation prosedur
______________ Jurnal Pendidikan dan Pengajaran IKIP Negeri Singaraja, No. 2
TH. XXXIX April 2006

ISSN 0215 - 8250

413

akuntansi hotel, belum terbiasa dengan format akuntansi hotel dan
kesulitan mengatasi permasalahan-permasalahan yang terjadi di akuntansi
hotel. Hal ini disebabkan oleh perkuliahan akuntansi belum
mengakomodasi transaksi di hotel dan belum menggunakan berbagai model
format akunting yang ada di hotel.
2.
Metode Penelitian
Siklus I

Kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan siklus I ini adalah
(1) menyusun satuan acara perkuliahan (SAP) akuntansi hotel untuk materi
formulir-formulir hotel yang terdapat di hotel. Menyiapkan soal yang
berhubungan dengan proses pengisian formulir – formulir yang telah
disiapkan, (2) menentukan hotel – hotel yang harus di observasi, (3)
membentuk kelompok yang masing – masing 4-5 orang mahasiswa, (4)
menentukan jadwal untuk mahasiswa dalam kegiatan observasi ke hotelhotel yang telah ditentukan, dan (5) menentukan jadwal diskusi kelompok
dan pleno di kelas.
Pada Pelaksanaan tindakan siklus II di antaranya, (1) memberikan
materi yang kepada mahasiswa sesuai dengan satuan pengajaran yang telah
disiapkan, (2) membagi mahasiswa dalam kelompok-kelompok kecil
dengan anggota 4-5 orang untuk melakukan survai ke hotel-hotel yang telah
ditentukan guna mencari informasi tentang jenis-jenis transaksi hotel dan
model format akuntasi hotel, (3) menuntun mahasiswa untuk melaksanakan
observasi ke hotel dalam mencari formulir-formulir accounting hotel yang
akan digunakan dalam pembelajaran akuntansi hotel, (4) diskusi kelompok
untuk mengkaji hasil kerja kelompok berkaitan dengan berbagai transaksi
______________ Jurnal Pendidikan dan Pengajaran IKIP Negeri Singaraja, No. 2
TH. XXXIX April 2006


ISSN 0215 - 8250

414

hotel dan berbagai model akuntasi hotel, yang diakhiri dengan penyajian
hasil kerja kelompok dalam pleno kelas, (5) menuntun mahasiswa dalam
pembuatan transaksi-transaksi akuntansi sesuai dengan soal yang telah
disiapkan pada rencana tindakan siklus I.
Dalam tahap observasi, aspek-aspek yang diobservasi/dievaluasi
pada siklus I sebagai berikut. (1) Kesesuaian pelaksanaan tindakan dengan
rencana tindakan, untuk melihat apakah program perkuliahan yang
direncanakan seluruhnya dapat dilaksanakan ataukah ada sejumlah kegiatan
yang telah dirancang tidak dapat terlaksana dan mengidentifikasi faktor
penyebabnya. (2) Aktivitas mahasiswa selama proses pembelajaran
termasuk aktivi-tasnya dalam kerja kelompok. (3) Unjuk kerja mahasiswa
dalam menggali informasi tentang transaksi-transaksi hotel serta model
format-format akuntasi hotel untuk digunakan dalam menyelesaikan soal–
soal yang telah dibuat pada rencana tindakan siklus I. (4) Evaluasi terhadap
capaian kompetensi mahasiswa dalam mata kuliah akuntansi yang meliputi
materi yang telah dirancang pada siklus I.

Hasil observasi/evaluasi siklus I, baik yang mencakup kesesuaian
antara pelaksanaan tindakan dan rencana tindakan, aktivitas mahasiswa
selama proses pembelajaran, unjuk kerja mahasiswa dalam mencari
informasi praktis tentang akutansi hotel dan penggunaannnya dalam
penyelesaian soal-sola akuntasi, maupun capaian kompetensi pada siklus I
akan digunakan sebagai suatu bahan refleksi guna menyempurnakan
program perkuliahan atau rencana tindakan pada siklus II.

______________ Jurnal Pendidikan dan Pengajaran IKIP Negeri Singaraja, No. 2
TH. XXXIX April 2006

ISSN 0215 - 8250

415

Siklus II
Kegiatan yang dilakukan pada tahap siklus II ini adalah menyiapkan
materi perkuliahan yang meliputi pencatatan transaksi dalam Jurnal Umum
Harian, pemindah bukuan (posting) ke Buku Besar, pembuatan Neraca
Saldo (trial balance), pembuatan Neraca Lajur dan Jurnal Penyesuaian
(adjustment), Penyusunan Laporan Keuangan, Pembuatan Jurnal Penutup
(closing entries), Pembuatan Neraca Saldo Penutup (post closing trial
balance), pembuatan Jurnal Balik (reversing entries) dan pelaporan
keuangan. Untuk pelaksanaan tindakan pada siklus II, hal yang dilakukan di
antaranya (1) memberikan materi yang kepada mahasiswa sesuai dengan
satuan pengajaran yang telah disiapkan serta membagikan hand-out; (2)
menuntun mahasiswa dalam pembuatan laporan keuangan sesuai dengan
soal yang telah disiapkan pada rencana tindakan siklus I; dan (3) diskusi
kelompok untuk mengkaji hasil kerja kelompok berkaitan dengan berbagai
transaksi hotel dan berbagai model akuntasi hotel, yang diakhiri dengan
penyajian hasil kerja kelompok dalam pleno kelas
Aspek-aspek yang diobservasi/dievaluasi pada siklus II sebagai
berikut. (1) Kesesuaian pelaksanaan tindakan dengan rencana tindakan,
untuk melihat apakah program perkuliahan yang direncanakan seluruhnya
dapat dilaksanakan ataukah ada sejumlah kegiatan yang telah dirancang
tidak dapat terlaksana dan mengidentifikasi faktor penyebabnya. (2)
Aktivitas mahasiswa selama proses pembelajaran termasuk aktivitasnya
dalam kerja kelompok. (3) Unjuk kerja mahasiswa dalam pembuatan
laporan keuangan hotel sesuai dengan soal–soal yang telah dibuat pada
rencana tindakan siklus II. (4) Evaluasi terhadap capaian kompetensi
______________ Jurnal Pendidikan dan Pengajaran IKIP Negeri Singaraja, No. 2
TH. XXXIX April 2006

ISSN 0215 - 8250

416

mahasiswa dalam mata kuliah akuntansi yang meliputi materi yang telah
dirancang pada siklus II.
Hasil observasi/evaluasi siklus II, baik yang mencakup kesesuaian
antara pelaksanaan tindakan dan rencana tindakan, aktivitas mahasiswa
selama proses pembelajaran, unjuk kerja mahasiswa dalam mencari
informasi praktis tentang akutansi hotel dan penggunaannnya dalam
penyelesaian soal-soal akuntasi, maupun pencapaian kompetensi.
Penelitian ini menggunakan teknik analisis data, di antaranya (1)
data standar operation prosedur (SOP) dianalisis secara deskriptif kualitatif,
(2) data aplikasi transaksi keuangan kedalam format akuntansi hotel
dianalisis secara deskriptif, (3) data kompetensi mahasiswa dalam
perkuliahan akutansi perhotelan dianalisis dengan menggunakan statistik
deskriptif dan penyimpulannya berdasarkan pedoman penilaian dari IKIPN
Singaraja, dan (4) data kendala-kendala dalam mengaplikasikan transaksi
keuangan hotel dengan menggunakan format akutansi hotel dalam
perkuliahan akutansi perhotelan, serta (5) data struktur silabi mata kuliah
akutansi perhotelan yang mampu meningkatkan kompetensi mahasiswa
dianalisis secara deskritif kualitatif.
3.
Hasil Penelitian dan Pembahasan
Siklus I
Tahap pertama yang dilakukan dalam pelaksanaan tindakan siklus I
ini adalah membentuk kelompok mahasiswa (group building). Mahasiswa
yang berjumlah 22 orang terbagi dalam 4 kelompok, dan masing-masing
kelompok ditugaskan untuk mencari berbagai format akutansi hotel. Setiap
kelompok akan melakukan observasi ke hotel yang telah ditentukan.
______________ Jurnal Pendidikan dan Pengajaran IKIP Negeri Singaraja, No. 2
TH. XXXIX April 2006

ISSN 0215 - 8250

417

Kegiatan ini dilakukan pada minggu ke empat. Masing – masing kelompok
mencari contoh – contoh formulir akuntansi yang digunakan di hotel yang
mereka teliti.
Formulir-formulir yang masing-masing kelompok dapatkan pada
hotel yang mereka teliti dan telah terdapat transaksi, dipindahkan ke dalam
jurnal kemudian diposting ke dalam buku besar. Setelah itu, masing-masing
kelompok dituntun untuk membuat neraca saldo. Masing-masing kelompok
itu membuat neraca dan laporan rugi laba dari transaksi yang mereka
dapatkan. Setelah masing-masing kelompok mampu menyelesaikan
transaksi-transaksi yang mereka dapatkan di hotel, masing-masing
kelompok diberi tugas untuk menyelesaikan soal yang telah disiapkan oleh
pengampu mata kuliah akuntansi hotel.
Siklus II
Pada tahap ini mahasiswa dituntun untuk mampu bekerja secara
mandiri, agar mendapatkan hasil individu yang baik sesuai dengan
kemampuan masing-masing mahasiswa. Mahasiswa diberikan lagi materi
akuntnasi yang meliputi : pencatatan transaksi dalam jurnal umum harisn,
pemindah bukuan (posting) ke Buku Besar, pembuatan Neraca Saldo,
pembuatan Neraca Lajur dan Jurnal Penyesuaian, penyusunan Laporan
Keuangan, pembuatan Jurnal Penutup, pembuatan Neraca Saldo Penutup,
pembuatan jurnal balik, dan pelaporan keuangan.
Setelah materi tersebut diberikan selama 2 kali pertemuan,
mahasiswa diberikan tes I yang dikerjakan secara individu. Adapun hasil
tes I yang di dapat adalah bahwa dari hasil tes I yang diberikan kepada
masing – masing mahasiswa diperoleh nilai 75 sebanyak 5 orang (22,72%),
______________ Jurnal Pendidikan dan Pengajaran IKIP Negeri Singaraja, No. 2
TH. XXXIX April 2006

ISSN 0215 - 8250

418

nilai 70 sebanyak 10 orang (45,45%), nilai 60 sebanyak 6 orang (27,27%)
dan nilai 50 didapat oleh 1 orang (0,045%). Hasil tes I pada siklus II
dengan skor rata-rata 67,50 masih termasuk dalam kategori cukup. Hasil
dari tes I, dibahas ulang pada pertemuan ke delapan untuk mendapatkan
hasil yang lebih baik pada tes II. Setelah pembahasan soal pada tes I selesai,
maka pada pertemuan kesembilan dilaksanakan tes II.
Dari hasil tes II yang diberikan kepada masing-masing mahasiswa
diperoleh nilai 80 sebanyak 12 orang (54,54%), nilai 75 sebanyak 3 orang
(13,63%), nilai 65 sebanyak 6 orang (27,27%) dan nilai 50 didapat oleh 1
orang (0,045%). Hasil tes I pada siklus II dengan skor rata-rata 77,50 masih
termasuk dalam kategori baik.
Dari hasil analisis, ternyata pengaplikasian transaksi keuangan hotel
dalam perkuliahan akuntansi perhotelan untuk meningkatkan kompetensi
mahasiswa
telah memberikan kontribusi yang cukup besar dalam
perbaikan proses belajar mengajar akuntansi perhotelan. Berdasarkan
tindakan-tindakan yang telah dilaksanakan selama proses penelitian,
pengaplikasian transaksi keuangan hotel dalam perkuliahan akuntansi
perhotelan memiliki beberapa kelebihan walaupun ada beberapa kelemahan
teknis yang masih dialami selama penelitian berlangsung.
Kelebihan aplikasi transaksi keuangan ada tiga macam. Pertama,
mampu memberikan gambaran secara lebih jelas tentang alur kerja serta
proses transaksi keuangan/ akuntansi yang terdapat di hotel kepada
mahasiswa. Kedua, dalam proses belajar mahasiswa tidak lagi menghapal
teori dan praktek yang diajarkan, tetapi mahasiswa belajar dari proses awal
sampai akhir akuntansi yang terjadi di hotel. Hasil penelitian juga
menunjukkan bahwa sistem pengaplikasian format akuntansi hotel ke
______________ Jurnal Pendidikan dan Pengajaran IKIP Negeri Singaraja, No. 2
TH. XXXIX April 2006

ISSN 0215 - 8250

419

dalam perkuliahan akuntansi perhotelan, efektif untuk meningkatkan hasil
belajar mahasiswa D3 Manajemen Perhotelan IKIP Negeri Singaraja.
Proses pembelajaran yang melibatkan mahasiswa, hotel sebagai tempat
observasi membuat mahasiswa menjadi lebih mengerti dan mampu
menyelesaikan transaksi keuangan hotel dengan baik.
Hambatan yang pertama dialami adalah sikap enggan dari pihak
hotel untuk memberikan data mengenai transaksi-transaksi keuangan
sehingga memerlukan penanganan lebih lanjut misalnya dengan lebih
meningkatkan kerja sama dengan pihak hotel dikemudian hari. Hambatan
kedua adalah beberapa mahasiswa yang kurang menyukai mata kuliah
akuntansi, kurang mampu untuk mendapatkan nilai yang baik.
Dalam rancangan penelitian ditetapkan bahwa indikator
keberhasilan penelitian tindakan kelas ini sebagai berikut. (1) Pelaksanaan
program berkualifikasi baik, dalam arti bahwa >70% dari rancangan
program berjalan sesuai dengan target. (2) Aktivitas belajar mahasiswa
berkategori tinggi, dalam arti bahwa > 70% mahasiswa mencapai aktivitas
dengan kualifikasi tinggi atau sangat tinggi. (3) Hasil belajar mahasiswa
berkualifikasi baik, dalm arti jika > 25% mahasiswa memperoleh nilai A
dan B.
4. Penutup
Berdasarkan indikator diatas maka dapat disimpulkan bahwa secara
umum pelaksanaan penelitian berjalan sesuai dengan rencana, data yang
dikumpulkan sesuai dengan data yang ingin diperoleh. Hasil belajar
mahasiswa untuk mata kuliah akuntansi perhotelan meningkat dari tahun
sebelumnya. Sebanyak 68,18 % mahasiswa memperoleh nilai A & B
______________ Jurnal Pendidikan dan Pengajaran IKIP Negeri Singaraja, No. 2
TH. XXXIX April 2006

ISSN 0215 - 8250

420

sedangkan jumlah yang mendapat nilai C hanya 31,81 %. Semua
mahasiswa aktif mengikuti perkuliahan sehingga semua dinyatakan lulus.
Dari hasil pengamatan di kelas selama kuliah berlangsung dapat
diketahui ada variasi minat belajar mahasiswa terhadap Akuntansi. Di
samping itu juga, ada kesulitan dari mahasiswa untuk mendapatkan sampel
data transaksi keuangan hotel yang riel. Oleh karena itu, disarankan agar
dosen bisa lebih memotivasi mahasiswa untuk belajar akuntansi dan angkaangka reiel. Demikia juga kerjasama yang saling menguntungkan antara
pihak pengelola hotel-hotel yang telah memiliki standar operasi dan pola
manajemen dan sistem informasi akuntansinya.

DAFTAR PUSTAKA
Adi Yuniarta, Gede. 2003. Komputer Akuntansi I. IKIP Negeri Singaraja.
Dantes, dkk. 2004. Pengembangan Perangkat Evaluasi Proses dan Hasil
Belajar Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) Rumpun Pelajaran
Sains. IKIP Negeri Singaraja
Ella Yulaelawaty.(2002). Karakteristik Pembelajaran MIPA Berdasarkan
Kompetensi. Makalah Seminar di FPMIPA IKIP Negeri Singaraja
Mulyasa. (2003). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung : PT. Remaja
Rosdakarya.
O’malley, Michael J. (1996). Authentic Assesment for English Language
Learners.Addison Wesley Publishing Company.
Popham, W.Kames. (1995). Classroom Assesment :What Teachers Need
To Know.
Needham Heights, MA: Allyn & Bacon, A Simmon
& Schuster Company
______________ Jurnal Pendidikan dan Pengajaran IKIP Negeri Singaraja, No. 2
TH. XXXIX April 2006

ISSN 0215 - 8250

421

Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas. (2002). Kurikulum Berbasis
Kompetensi.
Pusat Penelitian Pendidikan, balitbang Depdiknas. (2003). Penilaian
Tingkat Kelas. Pedoman Bagi Guru SD,SMP,SMA,SMK.
Sedana, I Dewa Putu.1988. Pengantar Akuntnasi Perhotelan. Sekolah
Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali
Soewirjo, Herdi. 2003. Teori dan Praktek Akuntansi Perhotelan.
Yogyakarta. Andi
Sulistiyono, Agus. 2004. Manajemen Penyelenggaraan Hotel. Bandung,
PT. Alfabeta

______________ Jurnal Pendidikan dan Pengajaran IKIP Negeri Singaraja, No. 2
TH. XXXIX April 2006