HAKIKAT AGAMA DALAM ISLAM. PPT

HAKEKAT AGAMA
DALAM ISLAM
Oleh:
Munasib, S.Pd.I M.Pd.I

Apakah Agama Islam itu ?
 Agama, Religi dan Din: satu sistema credo, satu sistema

ritus (tata-peribadatan) sistem norma (tata-kaidah)
 Agama, Religi dan Din secara etimologis berbeda tapi
secara terminologis mempunyai inti makna yang sama,
yaitu tuntunan, aturan, peraturan dalam kehidupan.
 a. Al-Qur’an S. 109; Al-Kafirun Bagi kamu din kamu dan
bagiku din-ku
b. Al-Qur’an S. 61 as-Shaf a. 9 : Dia-lah yang telah
mengutus Rasul-Nya dengan membawa al-Huda
(hidayat) dan al-Haqq (Din Kebenaran), buat
mengunggulkannya atas din-din semuanya. Walau
kaum musyrikin membencinya.

Din secara garis besar dapat dibedakan

atas dua bagian besar;
 Agama
Thabii, (Agama Bumi, Agama
Filsafat, Agama Budaya, Natural Religion,
Dinu ‘t-Thabii, Dinu ‘I-Ardhi);
 Agama Samawi, (Agama Langit, Agama
Wahyu,
Agama
Profetis,
Revealed
Religion, Dinu’s-Samawi)





Islam adalah satu-satunya Agama Samawi,
Agama sepanjang zaman, Agama semua Nabinabi : Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, Zakariya,
Yahya, dan Isa (alaihimus-Salam) serta Nabi
Muhammad saw. (2 : 130; 3 : 52; 4 : 163-165;

170; 5 : 12, 44-47, 68-70; 10 : 84; 12 : 101;
61 : 5,6).
Menurut Al-Qur’an : Agama Yahudi dan Agama
Nasrani bukan lagi Agama murni Samawi,
karena menyimpangan dari Agama-asli Nabi
Musa a.s. dan yang lainnya merupakan
penyimpangan dari Agama Asli Nabi Isa a.s.
(2 : 75; 3 : 78-80, 99-100; 4 : 46; 5 : 13, 17, 4147; 68-70; 72-78; 10 : 84; 19 : 88-93; 61 : 5).

Mengapa Islam
Dibutuhkan?


Jika dilihat dari segi bahasa,
a. Islam-> dari kata dasar Salima yang
berarti : selamat, sejahtera, bahagia,
tidak tercela, tidak bercacat.
b. Islam-> dari kata Aslama yang
artinya : taat, patuh, tunduk, berserah
diri secara bakti kepada Allah swt.

c. Islam berasal dari Silmun, yang
berarti : damai dan perdamaian.



Al-Qur’an sebagai kebenaran mutlak Ali
Imron ayat : 19 dan 85; Al-Maidah ayat : 3 :
a. Sesungguhnya Agama pada sisi Allah
adalah Islam”. (Q.S. Ali Imron : 19)
b. “Barang siapa yang menganut Agama
selain Islam, maka dia tidak akan diterima
dan pada hari Akhirat nanti termasuk orangorang yang merugi”. (Q.S. Ali Imron : 85).
c. “Pada hari ini aku telah menyempurnakan
bagimu
Agamamu
serta
telah
aku
lengkapkan nikmat-Ku kepadamu, dan Aku
ridha Islam dijadikan Agama (=Dasar Hidup)

Mu”.(Q.S. al-Maidah : 3)





Sesuai fitrah manusia. Hal ini ditegaskan Allah swt
dengan firmannya “Hadapkan wajahmu lurus-lurus
kepada Agama Allah. Yang telah berkenan menciptakan
fitrah-kejadian manusia sesuai beytul dengan agama itu.
Tidak ada perubahan pada kreasi Allah itu. Itulah Agama
yang
lurus;
namun
kebanyakan
manusia
tidak
mengetahuinya”.(Q.S. ar-Rum : 30).
Agama semua Nabi-nabi. Hal ini dijelaskan Allah swt
dalam surat al-Baqarah ayat 132, 133, 136. “Katakanlah :

Kami beriman kepada Allah, dan kepada apa yang telah
diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya’qub serta
anak-cucunya, dan kepada apa yang telah diturunkan
kepada Musa, Isa serta para nabi-nabi dari Rabb mereka.
Kami tiada mengadakan diskriminasi antara yang seorang
dengan lainnya. Dan kami semua adalah muslimin
(berserah diri) kepada-Nya”.(Q.S. al-Baqarah : 136).





Bagi siapa saja orang yang telah meng Islam kan
diri, berarti telah menyelamatkan dirinya kepada
Tuhan. Hal ini sesuai dengan Firman Allah
sebagai berikut :
“Dan siapa yang lebih baik Agamanya selain dari
yang meng-Islam-kan (menyerahkan dirinya)
kepada Allah, dan dia itu muslim (berbuat
ihsaan), serta mengikuti Agama Ibrahim yang

hanif (ikhlas). Dan Allah telah menjadikan
Ibrahim itu kekasih-Nya”.(Q;S. an-Nisa : 125).
As-Sunah atau Hadits Nabi menyatakan :
Al-Islam ya’lu wala yu’la alaih. Islam itu tinggi,
luas dan dalam, dan tiada satu ajaranpun yang
menandinginya.









Mengajarkan keseimbangan dalam
berbagai aspek kehidupan, (QS. AlQashash: 77)
Mudah dan ringan (QS Al-Baqarah: 286)
Berlaku secara universal (QS Al-Ahzab: 40
)

Inti ajarannya tauhid (Al- Ikhlash: 1)
Bersifat rohmatan lil’alamin (Al-Anbiya:
107)

Peranan Agama Bagi
manusia


Peranan agama bagi manusia antara lain
adalah:
Agama (Islam) sebagai suatu sistem
kepercayaan.
 Agama (Islam) sebagai suatu sistem ibadah
agama akan memberikan petunjuk bagi
manusia
 Agama (Islam) sebagai suatu sistem
kemasyarakatan.
 Agama (Islam) sebagai suatu sumber sistem
nilai.