Penerapan Paradigma Pedagogik Reflektif (PPR) dalam pembelajaran tematik untuk meningkatkan Competence, Concience, dan Compassion (3C) peserta didik kelas IIIA SD Kanisius Demangan Baru I tahun ajaran 2010/2011 - USD Repository

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

SKRIPSI

PENERAPAN PARADIGMA PEDAGOGI REFLEKTIF ( PPR ) DALAM

PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK MENINGKATKAN

  

KELAS IIIA SD KANISIUS DEMANGAN BARU I TAHUN AJARAN

2010/2011

  Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

  Disusun oleh : Nama : Agustina Johan Irsanti NIM : 091134159

  PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

SKRIPSI PENERAPAN PARADIGMA PEDAGOGI REFLEKTIF (PPR) DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK MENINGKATKAN

  

PESERTA DIDIK KELAS IIIA SD KANISIUS DEMANGAN BARU

SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2010/2011

  Oleh : Agustina Johan Irsanti

  NIM : 091134159 Telah disetuju oleh :

  Pembimbing I Dra. Ignatia Esti Sumarah, M.Hum Pembimbing II

  B. Indah Nugraheni, S.Pd,S.I.P,M.Pd Tanggal 3 Oktober 2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

SKRIPSI

PENERAPAN PARADIGMA PEDAGOGI REFLEKTIF (PPR) DALAM

PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK MENINGKATKAN

  

PESERTA DIDIK KELAS IIIA SD KANISIUS DEMANGAN BARU

SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2010/2011

  Oleh : Agustina Johan Irsanti

  NIM : 091134159 Telah dipertanggungjawabkan di depan tim penguji pada tanggal 10 Oktober 2011 dan dinyatakan memenuhi syarat

  Susunan Panitia Penguji Nama Lengkap Tanda Tangan Ketua : Drs. Puji Purnomo, M.Si.

  Sekretaris : Dra. Haniek S., M.Pd.. Anggota : Dra. Ignatia Esti Sumarah, M. Hum Anggota : B. Indah Nugraheni, S. Pd, S.I.P, M.Pd Anggota : Gregorius Ari Nugrahanta, S.J. S.S., BST., M.A.

  Yogyakarta, 10 Oktober 2011 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

  Percayakan Hidupmu Pada Tuhan

  Skripsi ini kupersembahkan untuk : Tuhan Yang Maha Kuasa yang senantiasa menaungi dan membimbingku.

  Keluarga yang selalu mendukungku.

  Teman-teman dan sahabatku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PERNYATAAN KEASLIAN KARYA Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya ilmiah yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan atau daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 10 Oktober 2011 Penulis, Agustina Johan Irsanti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswi Universitas Sanata Dharma: Nama : Agustina Johan Irsanti Nomor Induk Mahasiswa : 091134159 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

  

PENERAPAN PARADIGMA PEDAGOGI REFLEKTIF (PPR) DALAM

PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK MENINGKATKAN

COMPETENCE, CONSCIENCE DAN COMPASSION (3C)

  

PESERTA DIDIK KELAS IIIA SD KANISIUS DEMANGAN BARU

SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2010/201

  beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan denikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa meminta izin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Yogyakarta, 10 Oktober 2011 Yang menyatakan, Agustina Johan Irsanti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRAK

PENERAPAN PARADIGMA PEDAGOGI REFLEKTIF (PPR) DALAM

PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK MENINGKATKAN

  

PESERTA DIDIK KELAS IIIA SD KANISIUS DEMANGAN BARU

SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2010/2011

  Oleh: Agustina Johan Irsanti NIM: 091134159

  Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan competence, conscience dan

  

compassion menggunakan model Pembelajaran Tematik berpola Paradigma

  Pedagogi Reflektif (PPR) dalam mata pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia kelas IIIA di SD Kanisius Demangan Baru I.

  Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Model pembelajaran menggunakan model Pembelajaran Tematik berpola PPR. Penelitian ini dilakukan di SD Kanisius Demangan Baru dengan subjek penelitian peserta didik kelas IIIA. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara serta dokumentasi dengan menggunakan instrument lembar observasi, pedoman wawancara, dan catatan anekdotal. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif dengan memaparkan data, memberikan penjelasan secara rinci mengenai data-data yang bersifat umum dan khusus. Tehnik analisis data dilakukan dengan mendeskripsikan data hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi pada pra penelitian, siklus 1 dan siklus 2 kemudian membandingkan hasil competence (C1), conscience (C2), compassion (C3) sebelum dan sesudah penelitian.

  Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa competence, conscience, dan compassion peserta didik kelas IIIA SD Kanisius Demangan Baru I mengalami peningkatan setelah menerapkan PPR dalam pembelajaran tematik. Pada pra penelitian skor competence peserta didik pada mata pelajaran Matematika sebesar 78,97 sedangkan pada akhir siklus 1 sebesar 79,35 dan pada siklus 2 menjadi 90,9. Untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia pada pra penelitian sebesar 76,03 pada siklus 1 yaitu 81,3 dan pada siklus 2 sebesar 98. Conscience dan compassion pun mengalami peningkatan yaitu pada akhir siklus 1 skor

  

conscience sebesar 78,7 dan pada akhir siklus 2 menjadi 90, sedangkan skor

compassion pada akhir siklus 1 sebesar 75,7 dan pada akhir siklus II menjadi 90.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRACT

THE APPLICATION OF REFLECTIVE PEDAGOGY PARADIGM

(PARADIGMA PEDAGOGI REFLEKTIF) IN THEMATIC LEARNING TO

  

INCREASE COMPETENCE, CONSCIENCE AND COMPASSION (3C)

OF THE STUDENTS OF CLASS IIIA IN SD KANISIUS DEMANGAN

BARU SEMESTER II ACADEMIC YEAR OF 2010/2011

  By: Agustina Johan Irsanti

  Student Number: 091134159 This research’s purpose is to increase competence, conscience and compassion using the model of Thematic Learning with Reflective Pedagogy

  Paradigm (RPP), in teaching Mathematic and Bahasa Indonesia in class IIIA of SD Kanisius Demangan Baru I.

  The research in this thesis is Classroom Action Research (CAR). The teaching learning activity will use the pattern of Thematic Learning with Reflective Pedagogy Paradigm (RPP). This research is conducted in SD Kanisius Demangan Baru I with class IIIA as the research object participant. The data collection techniques are the observation, interview and documentation with observation check listinterview guidance and anecdotal notes. Data analysis will be descriptive by showing the data, with detailed explanation for common and special data. The data will be analyzed by describing the data obtained from the interview, observation, and pre-research documentation, cycle 1 and cycle 2 and then comparing the competence (C1), conscience (C2), compassion (C3) before and after the research.

  From the research result, it can be seen that competence, conscience, and compassion of the student in class IIIA SD Kanisius Demangan Baru I increase after the aplication of Thematic Learning with Reflective Pedagogy Paradigm (RPP).

  Before the research, the score of students’ competence in Mathematic was 78,97 while in the end of cycle 1 was 79,35 and in cycle 2 became 90,9. For the lesson of Bahasa Indonesia, the score before the research was 76,03, in cycle 1 was 81,3 and in cycle 2 was 98. Conscience and compassion also increased after the cycles. In the end of cycle 1 the score of conscience was 78,7 and in the end of cycle 2 became 90, while the score for compassion in the end of cycle 1 was 75,7 and in the end of cycle 2 became 90.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  KATA PENGANTAR Puji dan syukur peneliti panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala Rahmat-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

  Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan di Program Studi SI PGSD Universitas Sanata Dharma.

  Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak Rohandi, Ph.D, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  2. Bapak Drs. Puji Purnomo, M. Si., Kaprodi PGSD Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  3. Ibu Dra. Ignatia Esti Sumarah, M.Hum. dan Ibu B. Indah Nugraheni, S.Pd, S.I.P, M.Pd., dosen pembimbing skripsi yang telah membantu dan mendukung peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.

  4. Gregorius Ari Nugrahanta, S.J., S.S., BST., M.A., dosen penguji terimakasih atas saran, kritik dan masukannya.

  5. Para dosen PGSD yang telah membagikan ilmunya kepada peneliti selama kuliah.

  6. Semua karyawan di sekretariat PGSD atas semua pelayanan dalam membantu peneliti selama kuliah di USD.

  7. Bapak Hariyanto, S.Pd., Kepala Sekolah SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian.

  8. Ibu Angela Leni Maryati, A.Ma., guru mitra Kanisius Demangan Baru 1 yang telah membatu penelitian ini.

  9. Siswa-siswi kelas IIIA SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah membantu sehingga penelitian ini dapat berjalan lancar.

  10. Keluarga besar Suratmo yang selalu mendukung.

  11. Teman-teman PGSD S1 (sore) angkatan 2009 atas kebersamaannya selama ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12. Semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini.

  Peneliti menyadari bahwa bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, hal ini karena keterbatasan kemampuan peneliti sehingga peneliti mengharapkan adanya kritik dan saran dari semua pihak. Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat untuk semua pihak.

  Yogyakarta, 10 Oktober 2011 Agustina Johan Irsanti

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  DAFTAR ISI Halaman

  HALAMAN JUDUL .................................................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................ ii HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................... iii MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................................. iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................... v LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN .......................................................... vi ABSTRAK ................................................................................................................. vii

  

ABSTRACT ................................................................................................................. viii

  KATA PENGANTAR ............................................................................................... ix DAFTAR ISI .............................................................................................................. xi DAFTAR TABEL ..................................................................................................... xvi DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. xviii

  BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1 A. Latar Belakang ............................................................................................. 1 B. Pembatasan Masalah .................................................................................... 5 C. Perumusan Masalah ..................................................................................... 5 D. Batasan Pengertian ....................................................................................... 6 E. Pemecahan Masalah .................................................................................... 7 F. Tujuan Penelitian .......................................................................................... 7 G. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 8

  BAB II KAJIAN PUSTAKA ..................................................................................... 9 A. Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) ............................................................. 9 1. Pengertian Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) .................................... 9 2. Langkah-langkah Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) ........................ 10 3. Tujuan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR).......................................... 13 4. Ciri-ciri Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) ........................................ 14 5. Kekuatan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR)...................................... 15 6. Kelemahan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) ................................... 15 B. Pembelajaran Tematik .................................................................................... 15 1. Pengertian Pembelajaran Tematik ........................................................... 15 2. Landasan Pembelajaran Tematik ............................................................ 16 3. Langkah-langkah Pembelajaran Tematik ................................................ 17 4. Peran Pembelajaran Tematik ................................................................... 18 5. Karakteristik Pembelajaran Tematik ....................................................... 18 6. Kekuatan Pembelajaran Tematik ............................................................ 19 7. Kelemahan Pembelajaran Tematik.......................................................... 20 C. Penerapan PPR dalam Pembelajaran Tematik di Kelas IIIA SD Kanisus Demangan Baru .............................................................................................. 21 D. PTK (Penelitian Tindakan Kelas) .................................................................. 22 1. Pengertian PTK (Penelitian Tindakan Kelas) ......................................... 22 2. Ciri-ciri PTK (Penelitian Tindakan Kelas).............................................. 23 3. Tujuan PTK (Penelitian Tindakan Kelas) ............................................... 24 4. Langkah-langkah PTK (Penelitian Tindakan Kelas) .............................. 25 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  5. Manfaat PTK (Penelitian Tindakan Kelas) ............................................. 27 6.

  Keunggulan PTK (Penelitian Tindakan Kelas) ....................................... 27 E. Kurikulum Kelas III ....................................................................................... 28 1.

  Mata Pelajaran Matematika Kelas III ...................................................... 28 2. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas III ............................................. 28 F. Karakteristik Peserta Didik SD Kelas III :8-10 tahun .................................... 29 G.

  Kerangka Berpikir .......................................................................................... 31 H. Hipotesis Tindakan......................................................................................... 32

  BAB III METODOLOGI PENELITIAN................................................................... 34 A. Jenis Penelitian .............................................................................................. 34 B. Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................................ 34 C. Subjek dan Objek Penelitian .......................................................................... 35 D. Prosedur Penelitian/ Rencana Tindakan........................................................ 35 E. Instrumen Penelitian...................................................................................... 40 F. Metode Pengumpulan Data ............................................................................ 42 G. Teknik Analisis Data ..................................................................................... 44 BAB IV Gambaran Umum Sekolah .......................................................................... 47 A. Deskripsi Umum ............................................................................................ 47 1. Alamat/ Lokasi Sekolah .......................................................................... 47 2. Latar Belakang Peserta Didik ................................................................. 49 B. Kurikulum Kelas IIIA .................................................................................... 50 C. Kondisi Kelas IIIA SD Kanisius Demangan Baru 1 ...................................... 51

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................................ 54 A. Deskripsi Data ............................................................................................... 54 1. Pra Penelitian........................................................................................... 54 a. Wawancara Dengan Pendidik Kelas IIIA ......................................... 54 b. Observasi Peserta Didik .................................................................... 57 c. Observasi Kelas ................................................................................. 62 d. Catatan Anekdotal ............................................................................. 64 2. Siklus 1 .................................................................................................... 65 a. Perencanaan ...................................................................................... 65 b. Tindakan ............................................................................................ 65 c. Observasi ........................................................................................... 71 d. Refleksi.............................................................................................. 81 3. Siklus 2 .................................................................................................... 82 a. Perencanaan ....................................................................................... 82 b. Tindakan ............................................................................................ 83 c. Observasi ........................................................................................... 87 d. Refleksi.............................................................................................. 97 B. Pembahasan .................................................................................................... 98 1. Competence ............................................................................................. 98 2. Conscience .............................................................................................. 99 3. Compassion ............................................................................................. 100 BAB VI PENUTUP ................................................................................................... 102 A. Kesimpulan .................................................................................................... 102

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  B. Saran ..............................................................................................................103 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................105 LAMPIRAN

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  DAFTAR TABEL Halaman

Tabel 2.1. Karakteristik Anak Usia 8-10 .................................................................. 29Tabel 3.1. Uraian Kegiatan Penelitian ...................................................................... 34Tabel 3.2. Kisi-kisi Soal Matematika ......................................................................... 40Tabel 3.3. Kisi-kisi Soal Bahasa Indonesia ................................................................ 41Tabel 4.1. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Kelas III Mata Pelajaran

  Matematika dan Bahasa Indonesia ............................................................................. 50

Tabel 4.2. Daftar Nama Peserta Didik Kelas IIIA ..................................................... 52Tabel 4.3. Jadwal Pelajaran Kelas IIIA ...................................................................... 53Tabel 5.1. Hasil Wawancara dengan Wali Kelas IIIA .............................................. 54Tabel 5.2. Hasil Observasi Peserta Didik Kelas IIIA sebelum Penelitian ................ 58Tabel 5.3. Daftar Skor Competence pada Mata Pelajaran Matematika Pra

  Penelitian .................................................................................................................. 60 Tabel5.4. Daftar Skor Competence pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pra Penelitian .................................................................................................................. 61

Tabel 5.5. Hasil Observasi terhadap Pendidik Pra Penelitian .................................... 62Tabel 5.6. Indikator Pencapaian Kegiatan Pembelajaran Pada Siklus 1 ................... 65Tabel 5.7. Hasil Observasi terhadap Peserta Didik Kelas IIIA Pada Siklus 1 .......... 72Tabel 5.8. Hasil Observasi terhadap Pendidik Kelas IIIA Pada Siklus 1 .................. 74Tabel 5.9. Daftar Skor Competence pada Mata Pelajaran Matematika Pada Siklus 1 ................................................................................................................................. 76

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel 5.10. Daftar Skor Competence pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pada

  Siklus 1 ...................................................................................................................... 77

Tabel 5.11. Skor Consience dan Compassion pada Siklus 1 ..................................... 78Tabel 5.12. Skor Akhir Mata Pelajaran Matematika pada Siklus 1 .......................... 79Tabel 5.13. Skor Akhir Mata Pelajaran Bahasa Indonesia pada Siklus 1 .................. 80Tabel 5.14. Indikator Pencapaian Kegiatan Pembelajaran pada Siklus 2 .................. 83Tabel 5.15. Hasil Observasi terhadap Peserta Didik Kelas IIIA Pada Siklus 2 ........ 88Tabel 5.16. Hasil Observasi terhadap Pendidik Kelas IIIA Pada Siklus 2 ................ 89Tabel 5.17. Daftar Skor Competence pada Mata Pelajaran Matematika Pada

  Siklus 2 ...................................................................................................................... 91

Tabel 5.18. Daftar Skor Competence pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pada

  Siklus 2 ...................................................................................................................... 92

Tabel 5.19. Skor Consience dan Compassion Pada Siklus 2 ..................................... 93Tabel 5.20. Skor Akhir Mata Pelajaran Matematika pada Siklus 2 .......................... 95Tabel 5.21. Skor Akhir Mata Pelajaran Bahasa Indonesia pada Siklus 2 ................. 96Tabel 5.22. Rata-rata Skor Competence Peserta Didik Kelas IIIA ............................ 99Tabel 5.23. Presentase Peserta Didik yang Mencapai KKM pada Mata Pelajaran

  Matematika dan Bahasa Indonesia ............................................................................. 99

Tabel 5.24. Rata-rata Skor Conscience Peserta Didik Kelas IIIA pada Siklus 1 dan

  Siklus 2 ....................................................................................................................... 100

Tabel 5.25. Rata-rata Skor Compassion Peserta Didik Kelas IIIA pada Siklus 1 dan Siklus 2 ................................................................................................................ 101

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  DAFTAR LAMPIRAN Halaman

  Lampiran 1 : Jejaring Tema ...................................................................................... 107 Lampiran 2 : Silabus ................................................................................................. 108 Lampiran 3 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1 ...................................... 112 Lampiran 4 : Lembar Kerja Siswa Siklus 1 .............................................................. 121 Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siklus 1 ......................................................................... 125 Lampiran 6 : Kunci Jawaban Siklus 1....................................................................... 127 Lampiran 7 : Skala Sikap Siklus 1 ............................................................................. 129 Lampiran 8 : Skala Minat Siklus 1 ............................................................................. 130 Lampiran 9 : Rubrik Penilaian Siklus 1 ..................................................................... 131 Lampiran 10: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 2 ...................................... 133 Lampiran11: Lembar Kerja Siswa Siklus 2 ............................................................... 141 Lampiran 12: Soal Evaluasi Siklus 2 ......................................................................... 143 Lampiran 13: Kunci Jawaban Siklus 2....................................................................... 145 Lampiran 14: Skala Sikap Siklus 2 ............................................................................ 146 Lampiran 15: Skala Minat Siklus 2 ............................................................................ 147 Lampiran 16: Rubrik Penilaian Siklus 2 .................................................................... 148 Lampiran 17: Pedoman Wawancara .......................................................................... 151 Lampiran 18: Lembar Observasi Pendidik Pra Penelitian ......................................... 152 Lampiran 19: Lembar Observasi Peserta Didik Pra Penelitian .................................. 154 Lampiran 20: Lembar Observasi Pendidik Siklus 1 .................................................. 156 Lampiran 21: Lembar Observasi Peserta Didik Siklus 1 ........................................... 158

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Lampiran 22: Lembar Observasi Kelas Oleh Guru Mitra Siklus 1 ............................ 160 Lampiran 23: Lembar Refleksi Oleh Guru Mitra Siklus 1 ........................................ 161 Lampiran 24: Lembar Observasi Pendidik Siklus 2 .................................................. 163 Lampiran 25: Lembar Observasi Peserta Didik Siklus 2 ........................................... 165 Lampiran 26: Lembar Observasi Kelas Oleh Guru Mitra Siklus 2 ............................ 167 Lampiran 27: Lembar Refleksi Oleh Guru Mitra Siklus 2 ........................................ 168 Lampiran 28: Foto-foto Penelitian Siklus 1 ............................................................... 170 Lampiran 29: Foto-foto Penelitian Siklus 2 ............................................................... 171 Lampiran 30: Surat Ijin Penelitian dari FKIP USD ................................................... 172 Lampiran 31: Surat Keterangan telah Melakukan Penelitian .................................... 173

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut S.A. Branata,dkk (Zahara Idris, 1991: 1) pendidikan merupakan

  suatu usaha yang sengaja diadakan baik dengan cara langsung maupun yang tidak langsung, untuk membantu anak dalam perkembangannya mencapai kedewasaan.

  Adapun usaha ini merupakan suatu proses yang melibatkan berbagai komponen yaitu peserta didik, pendidik, bahan atau materi pendidikan, faktor dan alat pendidikan dan bentuk komunikasi pendidikan. Adapun pendidikan ini harus dilaksanakan dengan pembelajaran inovatif. Pembelajaran inovatif merupakan suatu inovasi pembelajaran yang dirancang untuk membantu peserta didik memahami teori/konsep-konsep pengalaman melalui pengalaman belajar praktik empirik (Trianto, 2009: 10). Salah satu pembelajaran inovatif adalah Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR).

  PPR merupakan suatu pendekatan yang dikembangkan oleh lembaga pendidikan Jesuit. PPR dimaknai sebagai suatu pendekatan atau model pembelajaran yang menekankan refleksi dalam rangka menemukan nilai-nilai hidup dalam proses pendidikan dimana nilai-nilai tersebut digunakan sebagai pijakan dalam menentukan sikap atau tindakan (Tim PPR Kanisius, 2009 :2). Adapun pendekatan ini memiliki 5 langkah, yaitu konteks, pengalaman, refleksi, aksi, evaluasi.

  Dalam konteks, pendidik harus memahami dunia nyata dalam kehidupan peserta didik baik dalam keluarga, teman sebaya, masyarakat maupun hal lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2 yang mempengaruhi baik buruknya peserta didik. Adanya konteks ini dipakai untuk menunjuk pada suatu kegiatan yang dapat mengembangkan aspek kognitif dan afektif peserta didik. Kegiatan ini dapat secara langsung maupun tidak langsung. Peserta didik pun harus aktif dalam kegiatan ini. Hal inilah yang disebut dengan pengalaman. Setelah mengalami maka peserta didik dapat mengingat, menyimak, dan merefleksikan kembali apa yang bermakna dari kegiatan. Adanya

refleksi ini kurang bermakna jika tidak dilanjutkan dengan suatu tekat atau niat.

  Di sinilah aksi atau tindakan diwujudkan. Aksi dilakukan berdasarkan refleksi dari pengalaman. Setelah melakukan aksi, evaluasi perlu dilakukan secara berkala.

  PPR memiliki tujuan untuk meningkatkan 3C (competence, conscience, dan

  

compassion ). Competence (C1) merupakan kemampuan kognitif yang harus

  dicapai peserta didik, berikutnya conscience (C2) merupakan kemampuan afektif yang berhubungan dengan pilihan-pilihan moral yang dapat dipertanggungjawabkan (hati nurani). Selanjutnya compassion (C3) merupakan kemampuan psikomotorik yang berhubungan dengan kepedulian terhadap sesama (kepedulian sosial). Ketiga hal tersebut merupakan tujuan PPR untuk mengembangkan pribadi peserta didik secara utuh (Tim PPR Kanisius, 2009 :3).

  Dalam penelitian ini, PPR akan diterapkan dalam pembelajaran tematik. Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman yang bermakna kepada peserta didik (Pusat Kurikulum Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional, 2006: 4).

  Penerapan PPR dalam pembelajaran tematik didasarkan pada alasan bahwa PPR

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3 dan tematik memilki kesamaan dalam memberikan pengalaman yang bermakna secara utuh. Kedua model pembelajaran ini akan diterapkan di kelas III. Hal ini sesuai dengan karakter anak kelas III (8-10 tahun) yang masih dalam tahap operasional kongkret. Dalam tahap ini anak masih berpikir secara berkesinambungan dalam memahami sesuatu.

  Penelitian ini dilakukan bersamaan dengan diselenggarakannya kegiatan PKM (Pemantapan Kemampuan Mengajar) di SD Kanisius Demangan Baru.

  Adapun SD Kanisius Demangan Baru merupakan salah satu SD yang ada di bawah naungan Yayasan Kanisius. Yayasan ini merupakan instansi pendidikan yang menerapkan PPR.

  Selama melaksanakan PKM kurang lebih 3 bulan, peneliti melakukan wawancara kepada guru kelas IIIA di SD Kanisius Demangan Baru. Dari hasil wawancara tersebut peneliti mendapatkan data bahwa kelas IIIA mengalami hambatan dalam 3C. Persoalan pertama adalah dalam memahami soal cerita pada mata pelajaran Matematika. Hal ini terjadi karena mereka masih kesulitan untuk membayangkan atau berpikir secara abstrak dan menuliskannya dalam kalimat matematika. Persoalan ini terkait dengan competence. Fenomena lain yang terjadi di kelas IIIA adalah ketika peserta didik mengerjakan soal sering terjadi kesalahan dalam penulisan jawaban. Misalnya di awal kalimat tidak menggunakan huruf kapital. Kesalahan pada ejaan ini berhubungan dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia dan mengarah pada kurangnya ketelitian. Selain itu peserta didik seringkali lupa membuang sampah di tempat sampah. Ada yang meletakkannya di laci atau di bawah meja dan kursi. Seringkali guru kelas harus mengingatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  4 untuk membersihkan dan membuang sampah yang ada di laci atau yang berserakan di lantai ke tempat sampah. Hal ini menunjukkan belum adanya kesadaran peserta didik untuk peduli terhadap kebersihan kelasnya. Persoalan ini berhubungan dengan tanggung jawab peserta didik pada kebersihan kelas. Kedua persoalan tersebut terkait dengan conscience. Selanjutnya, dalam bekerja kelompok peserta didik cenderung masih membagi pekerjaan, tidak memikirkannya secara bersama- sama. Misalnya ”A” mengerjakan nomer 1, sed angkan ”B” mengerjakan nomer 2. Mereka cenderung untuk mencari jalan pintas agar cepat selesai. Fenomena ini menunjukkan belum terwujudnya kerjasama untuk memecahkan suatu masalah secara bersama-sama. Hal ini terkait dengan compassion.

  Adanya beberapa persoalan di atas mendorong peneliti untuk meningkatkan

  3C pada peserta didik kelas IIIA di SD Kanisius Demangan Baru. Selain itu peneliti juga merasa sangat ingin untuk mengembangkan kepribadian peserta didik secara utuh agar tidak hanya mengandalkan kemampuan kognitif dalam hidup. Itulah sebabnya peneliti akan melakukan penelitian dengan judul

   Penerapan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) Dalam Pembelajaran Tematik Untuk Meningkatkan Competence, Conscience, dan compassion Peserta Didik Kelas IIIA SD Kanisius Demangan Baru”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  5 B.

   Pembatasan Masalah

  Masalah ini dibatasi pada peningkatan competence, conscience, dan

  

compassion pada peserta didik kelas IIIA SD Kanisius Demangan Baru

  dengan menerapkan Paradigama Pedagogi Reflektif (PPR) dalam pembelajaran tematik yaitu pada mata pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia.

C. Perumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, penulis merumuskan masalah sebagai berikut.

  1. Bagaimanakah meningkatkan competence melalui PPR dalam pembelajaran tematik (Matematika dan Bahasa Indonesia) pada peserta didik kelas IIIA SD Kanisius Demangan Baru 1? 2. Bagaimanakah meningkatkan conscience melalui PPR dalam pembelajaran tematik (Matematika dan Bahasa Indonesia) pada peserta didik kelas IIIA SD Kanisius Demangan Baru 1? 3. Bagaimanakah meningkatkan competence melalui PPR dalam pembelajaran tematik (Matematika dan Bahasa Indonesia) pada peserta didik kelas IIIA SD Kanisius Demangan Baru 1? 4. Apakah PPR dalam pembelajaran tematik (Matematika dan Bahasa

  Indonesia) dapat meningkatkan competence, conscience, dan compassion pada peserta didik kelas IIIA SD Kanisius Demangan Baru 1?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  6 D.

   Batasan Pengertian 1.

  Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) adalah suatu pendekatan/model pembelajaran yang menekankan refleksi dalam rangka menemukan nilai- nilai hidup dalam proses pendidikan dimana nilai-nilai tersebut digunakan sebagai pijakan dalam menentukan sikap atau tindakan.

  2.

3 C: competence, conscience, dan compassion a.

  Competence adalah kemampuan kognitif.

  b.

  Conscience adalah kemampuan afektif untuk menentukan pilihan- pilihan yang dapat dipertanggungjawabkan secara moral.

  c.

  Compassion adalah kemampuan psikomotorik dan kemauan utuk mengembangkan bakat dan kemampuan sepanjang hidup disertai dengan motivasi untuk menggunakannya demi sesama.

  3. Pembelajaran tematik adalah pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman yang bermakna kepada peserta didik.

4. Peserta didik kelas 3 adalah anak yang ada pada usia antara 8-9 tahun yang masih memiliki cara berpikir kongkret dan berkesinambungan.

  5. Mata pelajaran Matematika adalah ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia.

  6. Mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah pembelajaran yang diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia.

  7. Penelitian Tindakan Kelas adalah salah satu upaya guru dalam bentuk berbagai kegiatan yang dilakukan untuk memperbaiki keadaan yang tidak/kurang memuaskan dan untuk meningkatkan mutu pembelajaran di kelas.

  E. Pemecahan Masalah

  Sesuai dengan yang diuraikan dalam latar belakang masalah dan tersirat dalam rumusan masalah, belum tercapainya competence, conscience, dan

  compassion sebagian peserta didik kelas IIIA SD Kanisius Demangan Baru

  dalam mata pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia akan diatasi dengan menerapkan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) dalam pembelajaran tematik.

  F. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian adalah sebagai berikut.

  1. Untuk meningkatkan competence peserta didik kelas IIIA SD Kanisius Demangan Baru 1 dengan penerapan PPR dalam pembelajaran tematik mata pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia.

  2. Untuk meningkatkan conscience peserta didik kelas IIIA SD Kanisius Demangan Baru 1 dengan penerapan PPR dalam pembelajaran tematik mata pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia.

  7 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Demangan Baru 1 dengan penerapan PPR dalam pembelajaran tematik mata pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia.

  4. Untuk mengetahui apakah penerapan PPR dalam pembelajaran tematik pada mata pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia dapat meningkatkan competence, conscience, dan compassion.

  Manfaat secara akademis a.

  Penelitian ini dapat menambah wawasan tentang salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan competence, conscience, dan

  compassion peserta didik.

  b.

  Penelitian ini dapat menambah wawasan tentang penerapan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) dalam pembelajaran tematik.

  Bagi peneliti, memberikan pengalaman berharga dalam menerapkan Paradigma Pedagogi Reflektif dalam pembelajaran tematik sehingga dapat menerapkannya untuk materi pokok lain yang sesuai.

  b.

  Bagi pendidik, memberikan salah satu contoh model pembelajaran yang dapat dikembangkan mengajarkan materi tertentu dan dapat dikembangkan untuk materi pokok lain, mata pelajaran lain, dan di kelas lain.

  c.

  Bagi sekolah, menambah salah satu bacaan untuk rekan-rekan pendidik sebagai contoh penelitian tindakan kelas.

  8 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Untuk meningkatkan compassion peserta didik kelas IIIA SD Kanisius

G. Manfaat Penelitian 1.

2. Manfaat secara praktis a.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II KAJIAN TEORI A. Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) 1. Pengertian Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia kata paradigma berarti

  suatu kerangka berpikir/ model dari teori ilmu pengetahuan/ perubahan model. Dalam hal ini paradigma maksudnya adalah suatu pendekatan atau model pembelajaran. Pedagogi adalah suatu cara pendidik untuk mendampingi para peserta didik dalam pertumbuhan dan perkembangannya (J.Subagya, 2010:22). Adapun reflektif adalah meninjau kembali kembali pengalaman, topik tertentu, gagasan, reaksi, spontan maupun yang direncanakan dari berbagai sudut pandang secara rasional dengan tujuan agar semakin mampu memahami maknanya secara penuh (Tim PPR SD Kanisius, 2009:7). Berdasarkan pengertian masing-masing point maka Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) merupakan suatu pendekatan atau model pembelajaran yang menekankan refleksi dalam rangka menemukan nilai-nilai hidup dalam proses pendidikan dimana nilai-nilai tersebut digunakan sebagai pijakan dalam menentukan sikap atau tindakan (Tim PPR SD Kanisius, 2009:2). Kekhasan dari PPR adalah meningkatkan competence , conscience, dan compassion (3C).

  Competence merupakan kemampuan penguasaan kompetensi secara utuh yang disebut juga dengan kemampuan kognitif (Subagya, 2010).

  Dalam hal ini adalah kemampuan untuk menyelesaikan soal. Contohnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  10 adalah kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal cerita dalam mata pelajaran matematika.

  Conscience merupakan kemampuan afektif yang secara khusus mengasah kepekaan dan ketajaman hati nurani (Subagya: 2010).

  Kemampuan afektif ini untuk menentukan pilihan-pilihan yang dapat dipertanggungjawabkan secara moral. Misalnya, ketelitian dalam mengerjakan soal.

  Compassion merupakan aspek psikomotor yang berupa tindakan

  konkret maupun batin disertai bela rasa bagi sesama (Subagya, 2010). Hal ini bertujuan untuk mengembangkan bakat dan kemampuan sepanjang hidup disertai dengan motivasi untuk menggunakannya demi sesama. Misalnya, kesediaan bekerjasama, mengerjakan tugas dalam kelompok dengan perasaan senang.

2. Langkah-langkah Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR)

  Berikut ini adalah langkah-langkah PPR secara berkesinambungan (J.Subagya,2010: 65).

  PENGALAMAN REFLEKSI KONTEKS EVALUASI AKSI Langkah-langkah dalam Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  11 a.

  Konteks Secara sederhana konteks dapat dikatakan sebagai kesiapan peserta didik dalam belajar. Konteks ini meliputi keadaan atau situasi yang mempengaruhi baik buruknya peserta didik dalam belajar, misalnya keluarga, teman sebaya, masyarakat, dan hal lainnya. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan peserta didik dapat berdampak positif dan negatif. Sebagai contoh seorang peserta didik yang berasal dari keluarga

  broken home tentu kesiapannya akan jauh berbeda dengan peserta didik

  yang berasal dari keluarga harmonis. Dalam hal ini, maka pendidik harus memperhatikan setiap konteks dari peserta didik. Selain itu situasi sekolahpun harus mendukung. Dengan mengenali konteks pula seorang pendidik dapat memberikan perhatian yang lebih baik bagi perkembangan kepribadian peserta didik.

  b.

Dokumen yang terkait

Penerapan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) dalam pembelajaran materi uang dan perbankan untuk meningkatkan Competence, Conscience, dan Compassion (3C) siswa kelas XC SMA Negeri I Kasihan Bantul.

3 26 221

Penerapan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) dalam pembelajaran tematik untuk meningkatkan Competence, Conscience dan Compassion (3C) peserta didik kelas II SD Kanisius Kenteng semester 2 - USD Repository

0 6 240

Penerapan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) dalam pembelajaran tematik untuk meningkatkan competence, conscience, dan compassion peserta didik kelas III SD Kanisius Kenteng - USD Repository

0 1 140

Penerapan paradigma pedagogi reflektif dalam pembelajaran tematik untuk meningkatkan Competence, Conscience, dan Compassion (3C) peserta didik kelas II SD Kanisius Gayam - USD Repository

0 2 176

Penerapan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) dalam pembelajaran tematik untuk meningkatkan compentence, conscience dan compassion peserta didik kelas IIIC SD Kanisius Demangan Baru I - USD Repository

0 3 196

Penerapan paradigma pedagogi reflektif dalam pembelajaran tematik untuk meningkatkan Competence, Conscience, dan Compassion (3C) peserta didik kelas I SD Kanisius Gayam - USD Repository

0 0 167

Penerapan Paradigma Pedagogik Reflektif (PPR) dalam pembelajaran tematik untuk meningkatkan Competence, Conscience, dan Compassion (3C) peserta didik kelas II SD Maria Assumpta Klaten tahun pelajaran 2010/2011 - USD Repository

0 1 214

Penerapan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) dalam pembelajaran tematik untuk meningkatkan Competence, Conscience, dan Compassion (3C) peserta didik kelas III SD Kanisius Kembaran tahun pelajaran 2010/2011 - USD Repository

0 0 168

Penerapan paradigma pedagogi reflektif dalam pembelajaran tematik untuk meningkatkan Competence, Conscience dan Compassion (3C) peserta didik kelas II A SD Kanisius Demangan Baru semester II tahun pelajaran 2010/2011 - USD Repository

0 0 212

Penerapan paradigma pedagogi reflektif dalam pembelajaran materi uang untuk meningkatkan Competence, Conscience, dan Compassion (3C) siswa kelas X1 SMA Kolese De Britto Yogyakarta - USD Repository

0 2 297